Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.
Polisi dan Pemkab Jayapura mediasi kelompok masyarakat yang bertikai di Kampung Harapan Sentani
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Selasa, 08 April 2025 – 23:56 WIB
Elshinta.com – Polres Jayapura bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura mediasi dua kelompok masyarakat yang bertikai di depan Stadion Lukas Enembe, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, pada Rabu (2/4).
Mediasi antar kedua kelompok masyarakat yang bertikai ini dilaksanakan di Polres Jayapura, Selasa (8/4), yang dihadiri Wakil Bupati Jayapura, Haris Yoku, Kapolsek Sentani Timur Iptu Susan Tecuari, tokoh masyarakat dan kedua belah pihak massa yang bertikai.
Wakil Bupati Jayapura, Haris Yoku mengatakan, pertemuan dengan masyarakat ini adalah untuk menindaklanjuti penyelesaian peristiawa pertikaian antar dua kelompok masyarakat yang terjadi di Kampung Harapan beberapa waktu lalu.
Pertemuan atau mediasi ini dilakukan bertujuan agar kedua kelompok berdamai sehingga stiuasi kamtibmas di Kabupaten Jayapura. Selain itu, untuk menghindari akan terjadinya kembali perkelahian antar kelompok tersebut ketika mereka beremua dilapangan.
“Polisi bersama kami pihak pemerintah bergerak cepat untuk menyeleisaikan pertikaian itu. Kami pun langsung berkoorinadi dengan Polres Jayapura untuk melakukan mediasi, namun karena ada lain hal sehingga tidak bisa dilakukan. Dan baru hari ini bisa dilaksanakan mediasi,” kata Wakil Bupati Haris Yoku kepada wartawan di Polres Jayapura.
Haris Yoku menyampaiikan terima kasih kepada Polres Jayapura bersama Kapolsek Sentani Timur dengan dilakukanya mediasi antar masyarakat yang bertikai ini untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dikatakan dia, ia hadir dalam mediasi ini, sembagai pemimpinan daerah, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat.
Oleh karena itu, kami dari pemerintah daerah mencoba menyelesaikan pertikaian masyarakat yang terjadi di Kampung Harapan tersebut yaitu antara masyarakat Yahukimo dan Sentani. “Hari ini kedua kelompok masyarakat yang bertikai itu bisa menerima apa yang mereka lakukan salah. Pada masalah tersebut, kedua kelompok telah sepakat untuk berdamai dengan adanya surat pernyataan yang dibuat polisi,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Jayapura untuk bersama-sama menjaga daerah ini dengan penuh rasa tanggung jawab, menciptakan suasana yang kondusif terutama menjelang Paskah yang telah memasuki minggu sengsara keenam.
“Saya imbau kepada kita semua, mari bersama-sama menjaga situasi yang ada di Kabupaten Jayapura untuk lebih baik. Bupati Jayapura juga berpesan agar masalah pertikaian warga ini segera di selesaikan dengan baik karena masyarakat ini adalah masyarakat kita yang berdomisili di Kabupaten Jayapura,” ucap Wakil Bupati seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan.
Kemudian, ujar dia, kedua masyarakat yang bertikai sudah saling menerima apa yang menjadi keputusan dalam pertemuan tersebut yang telah berjalan dengan baik.
Wakil Bupati menyampaikan, dalam mediasi tersebut, kedua kelompok masyarakat juga menyampaikan tuntutan denda dari pihak korban masyarakat Yahukimo, tetapi melalui mediasi ini kedua belak pihak telah saling menerima dan mereka lebih fokus pada pembiayaan pengobatan di rumah sakit.
“Kedua kelompok masyarakat ini kedepan akan hidup bersama-sama saling berdampingan. Mereka akan saling ketemu dalam sebuah aktifitas khususnya di Kampung Harapan,” tandasnya.
Sumber : Radio Elshinta