Peristiwa itu terjadi pada Jumat (3/1/2025) viral di media sosial di mana pelaku yang ditangkap merupakan residivis dalam kasus serupa.
Tayang: Sabtu, 4 Januari 2025 23:13 WIB
Tribunnews.com / Reynas Abdila
Polisi menangkap MAS satu pelaku dari komplotan perampok di Jalan Tol Akses Tanjung Priok Km 13+500, Jakarta Utara.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi menangkap satu pelaku inisial MAS dari komplotan perampok di Jalan Tol Akses Tanjung Priok Km 13+500, Jakarta Utara.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (3/1/2025) viral di media sosial di mana pelaku yang ditangkap merupakan residivis dalam kasus serupa.
“Dari hasil riksa MAS (residivis yang terakhir diamankan Polsek Kelapa Gading tindak pidana sama yakni curas (pencurian dengan kekerasan),” kata Kanit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara AKP Fauzan Yonnandi kepada wartawan Sabtu (4/1/2025).
Komplotan curas ini melancarkan aksinya ketika jalan tol tersebut sedang terjadi kemacetan.
Dalam kondisi keramaian, komplotan ini nekat melakukan aksinya.
“Di jam tersebut kebetulan jalanan mengarah masuk ke Tol Plumpang mengalami kepadatan ini dijadikan momentum para pelaku untuk melakukan penyisiran dengan sasaran mobil-mobil yang kacanya terbuka,” katanya.
Di hari kejadian ada dua korban dari aksi komplotan perampok.
Para pelaku juga melukai korbannya dengan senjata tajam.
“Korban yang memiliki mobil Grandmax kerugian 1 buah tas berisi dokumen pribadi. Setelah itu, korban kedua pengendara mobil pick up kerugian satu unit HP.
Korban di mobil Grandmax mengalami luka di bagian punggung, korban mobil pickup mengalami luka di bagian jari tangan.
Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady mengatakan bahwa pelaku MAS sudah ditetapkan sebagai tersangka.
“Iya sudah kita tetapkan sebagai tersangka,” ucapnya.
“);
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;
$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}
else{
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
$(“#test3”).val(“Done”);
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else if (getLast > 150) {
if ($(“#ltldmr”).length == 0){
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
}
}
}
});
});
function loadmore(){
if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast ;
if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
newlast=0;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;
$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else{
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
}
Berita Terkini