Polisi Buru 2 DPO Kasus Penembakan Pria di Bogor, Diduga Dalangi Pembunuhan Megapolitan 4 Februari 2025

Polisi Buru 2 DPO Kasus Penembakan Pria di Bogor, Diduga Dalangi Pembunuhan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Februari 2025

Polisi Buru 2 DPO Kasus Penembakan Pria di Bogor, Diduga Dalangi Pembunuhan
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com –
Polisi memburu dua orang berinisial FY alias Dede dan HA yang diduga merupakan dalang dalam kasus penembakan terhadap TH (45) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bogor.
Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Ajun Komisaris Aji Riznaldi mengatakan, kedua pelaku telah dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
Aji mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi, salah satu pelaku DPO memberikan instruksi penembakan terhadap korban.
“Jadi sebelum korban ditembak ada perintah dari salah satu DPO itu yang menginstruksikan untuk menembak,” kata Aji di Mapolresta Bogor Kota, Selasa (4/2/2025).
“Kita masih dalami apakah pelaku penembakan ini adalah orang sewaan (bayaran) atau bukan. Tapi kemungkinannya ada ke arah sana,” tambahnya.
Aji mengatakan, berdasarkan hasil visum, diduga korban ditembak dari jarak dekat.
Korban, lanjut Aji, mengalami luka tembak di bagian paha kiri, dada kanan, dan dada kiri.
“Kalau berdasarkan keterangan saksi ada lima tembakan. Tapi yang kita temukan di tubuh korban ada tiga tembakan,” sebutnya.
“Untuk visum itu penyebab kematiannya karena tembakan di dada kiri tembus ke belakang,” bebernya.
Polresta Bogor Kota telah mengamankan empat orang pelaku dalam kasus penembakan ini. Mereka berinisial BH alias Panglima Key, MR alias Panger, NY alias Niko, dan TL.
Polisi menyebut BH merupakan pelaku utama penembakan. Sementara itu, tiga pelaku lainnya terlibat dalam aksi penganiayaan terhadap korban.
Sebelumnya, TH (45) alias Erik ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bogor, tak jauh dari depan sekolah TK Motekar dan Pasar Mawar, Senin dini hari.
Warga sekitar sempat mendengar suara tembakan pada malam kejadian sebanyak tiga kali.
Korban sempat dilarikan ke RSUD Kota Bogor oleh teman-temannya yang pada saat itu berada di lokasi kejadian. Namun nyawanya tak tertolong setelah berada di rumah sakit akibat luka tembak yang didapatnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.