Polisi Bongkar Makam IRT di Makassar, Ungkap Misteri Penyebab Kematian

Polisi Bongkar Makam IRT di Makassar, Ungkap Misteri Penyebab Kematian

Liputan6.com, Jakarta Suasana sunyi di pemakaman Panampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mendadak tegang ketika tim forensik Polrestabes Makassar melakukan ekshumasi terhadap makam seorang ibu rumah tangga bernama Irna (36).

Awalnya ia dikira meninggal karena sakit, namun keluarga mencurigai Irna menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana, menjelaskan bahwa laporan polisi dibuat oleh ibu kandung Irna, Minggu (28/9/2025), dua hari setelah korban dimakamkan pada Jumat (27/9/2025). Laporan tersebut dilayangkan karena pihak keluarga yakin Irna meninggal bukan akibat sakit, melainkan dianiaya oleh suaminya, Aming.

“Kami melaksanakan ekshumasi terhadap jenazah almarhumah Ibu Irna, seorang ibu rumah tangga, berdasarkan laporan dugaan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata Devi Sujana, Rabu (8/10/2025).

Setelah menerima laporan, penyidik Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar segera melakukan pendalaman. Saksi-saksi pun diperiksa, termasuk ketiga anak kandung Irna dan Aming, yakni AD (16), AL (12), dan FT (8). Dari hasil pemeriksaan, polisi menduga kuat Irna meninggal akibat tindak pidana KDRT.

“Keterangan sementara dari saksi, termasuk anak korban, mengarah pada dugaan bahwa pelaku penganiayaan adalah suaminya sendiri, saudara Aming,” ungkapnya.