Polisi Bakal Bantu Selidiki Kasus Pagar Laut di Tangerang Megapolitan 20 Januari 2025

Polisi Bakal Bantu Selidiki Kasus Pagar Laut di Tangerang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Januari 2025

Polisi Bakal Bantu Selidiki Kasus Pagar Laut di Tangerang
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Metro Jaya akan membantu penyelidikan
pagar laut di Tangerang
jika ada ditemukan adanya unsur pidana dan ada permintaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
“Ditpolairud Polda Metro Jaya akan memberikan bantuan penyidikan apabila ada permintaan dari KKP,” kata Direktur Kepolisian Air dan Udara Polda Metro Jaya Kombes Pol Joko Sadono, Senin (20/1/2025).
Hingga saat ini, KKP sebagai pihak berwenang dalam
polemik pagar laut di Tangerang
baru mengambil langkah penyegelan.
“Untuk itu, tunggu dan konfirmasi ke KKP terkait perkembangan hasil penyelidikan dan penyidikan. Setiap perizinan yang berada di laut dikeluarkan oleh KKP,” ujar dia.
Sejauh ini Ditpolairud Polda Metro Jaya masih fokus melakukan patroli untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah itu.
“Tindakan yang sudah dilakukan Ditpolairud Polda Metro Jaya adalah patroli rutin untuk mencegah tindak pidana dan konflik di lokasi,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, KKP telah menyegel pagar laut sepanjang lebih dari 30 kilometer di perairan Tangerang pada Kamis (9/1/2024).
Saat itu, KKP meminta pihak yang memasang pagar laut untuk melakukan pembongkaran dalam waktu 20 hari.
Pemasangan pagar tanpa izin ini dinilai menghambat aktivitas nelayan dan berpotensi merusak keseimbangan ekosistem pesisir.
Sementara itu, pagar laut di Kabupaten Tangerang yang berpolemik ini akhirnya dibongkar pada Sabtu (18/1/2025).
Pagar laut sepanjang lebih dari 30 kilometer yang terbuat dari bambu tersebut dibongkar oleh TNI Angkatan Laut (AL).
Dalam proses pembongkaran, TNI AL mengerahkan sedikitnya 600 prajurit, yang turut dibantu oleh warga setempat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.