Jakarta, Beritasatu.com – Pengedar narkoba bernama Braian Paiz yang didakwa sebagai salah satu yang terlibat dalam kasus kematian Liam Payne, dilaporkan telah ditangkap oleh pihak berwenang di Argentina.
Menurut laporan Billboard, dikutip Minggu (5/1/2025), Braian Paiz termasuk di antara dua pria yang berperan sebagai pengedar yang menyediakan narkoba kepada penyanyi tersebut sebelum ditemukan meninggal pada 16 Oktober 2024.
Penangkapan Braian Paiz pertama kali dilaporkan oleh CBS News berdasarkan keterangan dari pihak berwenang di Argentina.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Liam Payne meninggal setelah terjatuh dari balkon lantai tiga di Hotel CasaSur Palermo, Buenos Aires, Argentina.
Laporan autopsi awal mengaitkan kematiannya dengan sejumlah luka dan pendarahan akibat jatuh, sementara hasil tes toksikologi menemukan kandungan alkohol, kokain, dan antidepresan resep dalam tubuhnya.
Sebelum kejadian tersebut, resepsionis utama hotel tersebut sempat menghubungi layanan darurat dua kali. Panggilan pertama melaporkan adanya tamu yang mengotori seluruh kamar, dan yang kedua menyatakan kekhawatiran bahwa tamu tersebut mungkin dalam keadaan berbahaya.
Kantor Kejaksaan Pidana dan Pemasyarakatan Nasional Argentina kemudian menuntut lima orang terkait kasus kematian mantan anggota grup One Direction itu.
Braian Paiz dan Ezequiel Pereyra didakwa karena diduga terlibat dalam penyebaran narkoba dan akan dihadapkan pada tuntutan terkait penyediaan barang haram kepada Liam Payne.
Sementara itu, manajer hotel Gilda Martin, resepsionis Esteban Grassi, dan teman Liam Payne, Roger Nores, didakwa atas kasus pembunuhan.
“Kesadaran Liam Payne terganggu dan terdapat balkon di kamar tersebut,. Hal yang tepat adalah meninggalkan Payne di tempat yang aman dan menunggunya sampai bantuan medis datang,” ujar Hakim Laura Bruniard yang menangani kasus ini di Argentina.
Hakim melanjutkan, meskipun pihak-pihak terkait mungkin tidak berniat menyebabkan kematian Payne, kelalaian atau tindakan mereka tetap memperbesar risiko yang mengancam nyawanya.
Jika terbukti bersalah, mereka yang didakwa melakukan pembunuhan dalam kasus ini dapat dihukum antara satu hingga lima tahun penjara, sementara mereka yang didakwa memasok narkoba kepada Payne terancam hukuman empat hingga 15 tahun.
Liam Payne dimakamkan pada November di Inggris. Pemakamannya dihadiri oleh mantan rekan-rekannya di One Direction, pacarnya Katie Cassidy, dan mantan pasangannya Cheryl Cole, yang juga merupakan ibu dari anak mereka. Kini, pengedar narkoba Braian Paiz, yang terlibat dalam kematian penyanyi tersebut ditangkap polisi Argentina.