POLI Terbitkan Obligasi Terkait Keberlanjutan Senilai Rp 500 Miliar

POLI Terbitkan Obligasi Terkait Keberlanjutan Senilai Rp 500 Miliar

Jakarta, Beritasatu.com – Pengembang properti hospitality, PT Pollux Hotels Group Tbk (Perseroan) secara resmi melakukan penerbitan Obligasi Terkait Keberlanjutan I Pollux Hotels Group 2025 (Obligasi Terkait Keberlanjutan) senilai Rp 500 miliar di main hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (11/12/2025).

Direktur Utama PT Pollux Hotels Group Tbk Handojo Setyadi mengatakan, pencatatan ini menjadi langkah nyata oleh perseroan sebagai pelopor sustainibilty linked-bond (SLB) di Indonesia dan mendapatkan sertifikasi rating idAAAcg (triple A, corporate guarantee) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia(Pefindo).

“Penerbitan obligasi terkait keberlanjutan ini menjadi tonggak bersejarah karena untuk pertama kalinya instrumen pendanaan kami ditanggung secara penuh, tanpa syarat, dan tidak dapat dibatalkan credit guarantee and investment facility (CGIF), lembaga dana perwalian di bawah Asian Development Bank (ADB),” kata Handojo dalam sambutannya.

Lebih lanjut, keberadaan CGIF yang merupakan lembaga dana perwalian (trust fund) dari Asian Development Bank (ADB) sebagai lembaga penjamin berstandar internasional memberikan nilai tambah signifikan bagi proses penerbitan ini. Dukungan penuh CGIF meningkatkan kredibilitas surat utang, memperluas minat investor, serta memperkuat struktur pendanaan berkelanjutan di Indonesia.

Struktur obligasi terdiri dua seri, yaitu Seri A dengan jumlah total sebesar Rp 55 miliar, tenor 3 tahun dan tingkat bunga 5,85% per tahun, dan Seri B dengan jumlah total sebesar Rp 445 miliar, tenor 5 tahun dan tingkat bunga 6,25% per tahun yang mendapat respons positif selama masa penawaran.

Dana hasil penerbitan akan digunakan untuk penggunaan pinjaman baru untuk pelunasan utang lama (refinancing) serta memperkuat posisi kinerja dan keuangan POLI. Sisanya juga akan digunakan untuk pemakaian tenaga surya untuk menghemat perseroan dan bahkan masyarakat luas.

“Nanti kita mulai melakukan pembangunan tenaga surya pada 2025-2029. Bertahap ya,” ujarnya.

Dalam aksi korporasi ini, perseroan menunjuk PT Korea Investment And Sekuritas Indonesia (KISI) sebagai penjamin pelaksana emisi efek tunggal. Penerbitan ini menjadi bukti kepercayaan Perseroan terhadap KISI dalam menyediakan layanan penjamin pelaksana emisi efek yang kompeten dan berintegritas.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung perusahaan dalam meraih pendanaan yang optimal di pasar modal Indonesia,” ujar President Director KISI Kyoung Hun Nam.