Bandar Lampung, Beritasatu.com – Sebanyak 13 pelaku pungutan liar (pungli) di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Kabupaten Lampung Utara, ditangkap oleh tim gabungan Polda Lampung dan Polres Lampung Utara. Para pelaku diduga memeras sopir truk, terutama truk bermuatan batu bara, dengan dalih uang keamanan.
Aksi pungli yang dilakukan oleh kelompok ini telah meresahkan para sopir truk yang melintasi wilayah tersebut. Mereka memungut uang sebesar Rp 50.000 per truk dan mengatasnamakan Forum Masyarakat Desa.
Kelompok pelaku terbagi dalam dua tim. Tim pertama bertugas mengarahkan kendaraan untuk berhenti dari jarak satu kilometer sebelum lokasi pungli. Tim kedua bertindak di lokasi untuk memastikan sopir tidak melawan. Apabila ada sopir yang menolak, kendaraan mereka diberhentikan secara paksa.
Dari hasil operasi gabungan untuk menindak aksi pungli truk batu bara di Jalinsum, Lampung Utara, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk uang tunai Rp 820.000, buku catatan kendaraan yang melintas beserta nominal pembayaran, bantalan stempel, kuitansi, dan seragam Forum Komunikasi Masyarakat enam desa.
Berdasarkan hasil penyelidikan, komplotan ini telah menjalankan cukup lama dan terorganisir dengan rapi. Dalam sehari, mereka bisa mendapatkan uang hingga Rp 8 juta dari pungli kepada para sopir truk.
Kasubdit III Jatanras Dit Reskrimum Polda Lampung AKBP Zaldy mengungkapkan, titik utama aksi pungli berada di RM Obara, Desa Bandar Kagungan Raya, dan Pos PT Jasa Oetama Blambangan (PT JOB), Desa Blambangan, Lampung Utara.
“Di check point tersebut, para pelaku memaksa sopir menyerahkan jatah preman dengan modus uang keamanan dengan nominal mulai dari Rp 50.000,” jelas Zaldy, Sabtu (21/12/2024).
Polda Lampung juga mengimbau masyarakat dan korban aksi pungli serupa untuk segera melaporkan kejadian ke kantor polisi terdekat.
“Kami tegaskan, tidak ada tempat bagi para pelaku premanisme. Kami juga meminta peran aktif masyarakat untuk melaporkan kejadian-kejadian semacam ini agar bisa cepat ditindaklanjuti,” imbuh Zaldy terkait maraknya aksi pungli truk batu bara di Jalinsum Lampung Utara.