Jakarta, CNN Indonesia —
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkolaborasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memperkuat literasi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor pangan mengenai pentingnya sertifikasi. Kolaborasi ini diwujudkan melalui webinar bertema ‘Manfaat Izin BPOM bagi Pelaku UMKM’, yang berlangsung secara hibrida dari Menara PNM.
Webinar ini tidak hanya sekadar kegiatan edukasi, tetapi juga menjadi bagian dari upaya mendukung visi besar Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Salah satu agenda strategis dalam visi tersebut adalah transformasi ekonomi berbasis penguatan UMKM, khususnya sektor pangan. Sektor ini dianggap strategis karena tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga memanfaatkan sumber daya lokal dan menciptakan lapangan kerja yang signifikan.
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Elin Herlina, menjelaskan dukungan pemerintah kepada UMKM pangan dalam mendapatkan sertifikasi BPOM merupakan elemen penting bagi UMKM dalam menjamin mutu dan keamanan produk pangan olahannya.
“Kami BPOM mendapatkan tugas secara khusus oleh Bapak Presiden untuk memberikan pendampingan dan membantu UMKM dalam berbagai hal sehingga dapat berusaha dengan baik. Untuk itu, BPOM juga diminta oleh Kementerian/Lembaga terkait untuk memastikan langkah-langkah fasilitasi kepada UMKM berjalan dengan optimal,” papar dia.
PNM, sebagai lembaga yang fokus pada pemberdayaan masyarakat, memanfaatkan kolaborasi ini untuk memberikan pemahaman mendalam kepada nasabahnya. Para pelaku UMKM pangan yang menjadi peserta webinar diberikan wawasan tentang proses dan manfaat memperoleh sertifikasi BPOM.
Melalui edukasi ini, para pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan kualitas produknya sehingga mampu bersaing di pasar domestik maupun internasional.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan pentingnya sinergi ini untuk mendorong pelaku UMKM pangan agar mampu meningkatkan kualitas produknya. Oleh karena itu, PNM senantiasa mendukung kebijakan Kementerian BUMN dalam mendorong penguatan UMKM sebagai pilar utama perekonomian nasional.
“Melalui kolaborasi dengan BPOM, kami berharap para pelaku UMKM pangan dapat lebih memahami pentingnya sertifikasi BPOM untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen. Ini adalah wujud komitmen PNM untuk menciptakan ekosistem usaha yang tangguh dan berdaya saing,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (16/12).
Kolaborasi antara PNM dan BPOM ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak UMKM untuk mendapatkan sertifikasi, sehingga menghasilkan produk pangan yang aman, berkualitas, dan kompetitif. Selain itu, upaya ini juga diyakini dapat memperkuat posisi produk lokal di pasar nasional dan internasional.
Dengan langkah sinergis seperti ini, PNM dan BPOM membuktikan komitmen mereka dalam membangun UMKM yang berdaya saing, berkelanjutan, dan berkontribusi nyata bagi perekonomian nasional.
(rir/rir)