Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra disebut-sebut memimpin negara dengan banyak pengaruh dan bantuan dari sang ayah yang merupakan mantan PM Thaksin Shinawatra.
Pengaruh Thaksin Shinawatra dilaporkan banyak membantu kepemimpinan sang putri sebagai perdana menteri.
Jurnalis-jurnalis yang berbasis meliput perdana menteri di gedung Pemerintah Thailand membuat evaluasi terhadap pemerintahan Negeri Gajah Putih di bawah kepemimpinan Paetongtarn. Evaluasi ini merupakan tradisi tahunan untuk menilai kinerja pemerintahan berdasarkan persepsi publik.
Pemerintah dan anggota kabinet tertentu akan diberikan nama panggilan yang sesuai dengan persepsi masyarakat selama setahun terakhir.
Media Thailand banyak yang mencap pemerintahan Paetongtarn sendiri sebagai “pemerintahan yang banyak dimanja sang ayah”. Thaksin dinilai telah memberikan dukungan dan pengaruh besar bagi putrinya, bahkan sebelum pemerintahan dibentuk.
Wartawan mencatat bahwa Thaksin telah memberikan perhatian dan bimbingan, yang membuka jalan bagi Paetongtarn untuk naik ke tampuk kuasa.
Keterlibatan Thaksin dalam pemerintahan putrinya memunculkan frasa sarkastis, yakni “Ayah berpikir, anak perempuannya bertindak”.
Frasa ini pelesetan dari slogan partai Thaksin, Thai Rak Thai, di masa lalu, yakni “Thaksin berpikir, Thai Rak Thai melaksanakan.”
Julukan pemerintahan Paetongtarn ini juga disebut berasal dari laporan bahwa ayahnya menggunakan pengaruh terhadap partai-partai koalisi Paetongtarn dengan menjadi tuan rumah bagi pertemuan politik mereka.
Paetong Phoi
Untuk dirinya sendiri, Paetongtarn mendapat julukan “Paetong Phoi” yang berarti Paetong “naskah”.
Julukan ini disematkan karena sang PM sering terlihat membaca naskah dari iPad-nya ketika pertemuan bilateral maupun kala pidato publik.
Dikutip The Straits Times, para kritikus sejak awal menilai penggunaan iPad semacam itu tidak pantas bagi seorang PM.
Bagaimana dengan julukan menteri kabinet Paetongtarn?
1. Menteri Pertahanan
Wakil PM sekaligus Menteri Pertahanan Phumtham Wechayachai juga mendapat julukan dari para wartawan. Ia dijuluki “Kamerad Yai Memakai Sepatu Bot”.
Penamaan itu menyindir masa lalu Phumtham yang merupakan anggota Partai Komunis dengan nama samaran “Kamerad Yai”. Ia kini menjadi menteri pertahanan, musuh historis Partai Komunis dulu.
2. Menteri Dalam Negeri
Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Dalam Negeri Anutin Charnvirakul juga memperoleh julukan, yakni “Phumjai Kwang”, yang berarti “menghalangi Bhumjaithai”.
Julukan itu mengkritik sikap partainya yang sering menentang rancangan undang-undang (RUU) yang diusulkan koalisi pimpinan Pheu Thai, padahal ia sempat berkomitmen berkoalisi dengan mereka.
3. Menteri Energi
Menteri Energi sekaligus pemimpin Partai Persatuan Bangsa-Bangsa Thailand (UTNP) Pirapan Salirathavibhaga mendapat julukan “Pira Pung” yang berarti “Pirapan Gagal”.
Jurnalis menggarisbawahi kegagalan dia dalam memenuhi janji, khususnya janji untuk mengubah undang-undang yang mengatur harga bahan bakar minyak (BBM).
Lebih lanjut, kurangnya pencapaian signifikan UTNP di bawah kepemimpinannya semakin memperparah persepsi ini.
4. Menteri Kehakiman
Menteri Kehakiman Tawee Sodsong disebut sebagai “TaVIP”, plesetan dari namanya dan istilah “VIP”.
Julukan ini mencerminkan dugaan perlakuan khusus dirinya terhadap Thaksin selama sang eks PM ditahan.
Tawee diyakini telah memberikan fasilitas khusus bagi Thaksin yakni ruang VIP Rumah Sakit Umum Kepolisian dengan dalih Thaksin sakit dan perlu perawatan. Ia juga diduga mempercepat masa tahanan Thaksin.
5. Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Chalermchai Sri-on mendapat julukan “Prachati Pe”, atau “Demokrat yang Pincang”.
Pemimpin Partai Demokrat itu dijuluki demikian lantaran keputusannya bergabung dengan koalisi pimpinan Pheu Thai, yang dianggap menyimpang dari ideologi tradisional Partai Demokrat.
6. Menteri Perindustrian
Menteri Perindustrian Akanat Promphan diberi julukan “Ruam Thai Ang Chart”, atau “Negara yang Mengutip untuk Bergabung dengan Pheu Thai”.
Nama tersebut menyindir pembenarannya atas kerja sama dia dengan keluarga Shinawatra, dengan mengklaim bahwa hal itu demi kepentingan terbaik bangsa.
7. Menteri Kantor PM
Menteri Kantor PM Jiraporn Sindhuprai sementara itu mendapat sebutan “JiraPaul”. Kata ini mengacu pada tersangka operator skema piramida Warathaphon “Boss Paul” Waratyaworrakul.
Wartawan mengatakan, popularitas Jiraporn meningkat terutama karena penanganannya terhadap kasus The iCon Group.
8. Tiga menteri yang terlupakan
Wartawan juga menjuluki tiga anggota kabinet yang kurang dikenal sebagai “menteri yang terlupakan”.
Mereka adalah Wakil Menteri Perdagangan Suchart Chomklin, Menteri Pendidikan Permpoon Chidchob, dan Wakil Menteri Perdagangan Napinthorn Srisanpang.
Para jurnalis mengkritik trio itu karena kurangnya prestasi penting yang mereka raih tahun lalu.
(blq/rds)
[Gambas:Video CNN]