TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Platform mobilitas global, inDrive, menekankan, pentingnya transparansi harga dan kebebasan pilihan bagi pengguna di seluruh layanannya.
“Sistem negosiasi tarif yang diterapkan memungkinkan pengemudi dan penumpang mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan,” ujar Regional Director inDrive APAC Mark Tolley, Kamis (20/3/2025).
Skema ini, lanjut dia, menciptakan ekosistem transportasi yang lebih adil dan meningkatkan kesejahteraan mitra pengemudi. Dengan pendekatan ini, inDrive semakin kompetitif di industri ride-hailing dan kurir.
Bali salah satu pasar terbesar inDrive di Indonesia sebagai salah satu destinasi wisata utama dunia, Bali menjadi salah satu pasar terbesar di Indonesia.
“Bali adalah pasar yang strategis bagi inDrive, dan kami melihat potensi besar untuk terus berkembang di sini,” tuturnya.
Dengan pendekatan berbasis komunitas serta model harga yang transparan, dirinya ingin memberikan solusi mobilitas yang lebih adil dan kompetitif bagi pengguna di Bali.
Marketing Director inDrive APAC, Natalia Makarenko, menambahkan bahwa inDrive berkomitmen terus untuk memperkuat kehadiran inDrive di Bali.
“Dengan strategi yang telah kami siapkan kedepannya, kami berharap dapat semakin mendekatkan inDrive dengan komunitas lokal serta meningkatkan pengalaman pengguna,” ujarnya.
Saat ini, ratusan pengemudi telah bergabung dan merasakan manfaat dari sistem yang diterapkan inDrive.
Model harga yang ditawarkan memungkinkan pengemudi mendapatkan penghasilan yang lebih stabil. Keberadaan inDrive di Bali semakin kuat dengan berbagai inisiatif pemasaran yang terus dilakukan.
Selain ride-hailing dan kurir, inDrive kini memiliki layanan keuangan inDrive.Money untuk mempermudah transaksi pengguna. inDrive juga berencana meluncurkan Driver Lounge dan layanan pelanggan lokal pada April 2025.