Pipa PDAM yang Bocor di Depok Belum Diganti Sejak 1982
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com
– Direktur Operasional PT Tirta Asasta Depok, Sudirman mengatakan, pipa yang bocor dan menyebabkan banjir di Jalan Janger Raya, Mekarjaya, Sukmajaya, Kota Depok, belum pernah diganti sejak 1982.
“Pipa jenis PVC yang mengalami kebocoran tersebut merupakan jaringan lama yang telah terpasang sejak tahun 1982,” kata Direktur Operasional PT Tirta Asasta Depok, Sudirman saat dikonfirmasi, Senin (22/9/2025).
Sudirman menjelaskan, pipa tersebut sebenarnya sudah masuk dalam program revitalisasi jaringan perpipaan. Namun, belum sempat diganti hingga akhirnya bocor pada Minggu (21/9/2025) malam.
Setelah bocor, PT Tirta Asasta Depok langsung melakukan perbaikan hingga Senin dini hari.
“Proses penggantian pipa berlangsung intensif hingga akhirnya tuntas pada Senin pukul 01.03 WIB dini hari,” ujar Sudirman.
Selain perbaikan pipa, PT Tirta Asasta Depok turut melakukan distribusi air kepada pelanggan sejak semalam selagi menunggu proses pengaliran air berangsur normal pagi tadi.
“PT Tirta Asasta Depok langsung membantu warga dengan melakukan pembersihan, pengecekan instalasi kelistrikan, serta memberikan bantuan yang diperlukan,” ucap Sudirman.
Sementara itu, salah seorang warga terdampak bernama Riko (43) mengatakan, panjang pipa yang retak dan akhirnya bocor sekitar 1-1,5 meter.
Bagian pipa itu yang akhirnya diganti oleh tim PDAM Depok semalaman.
“Jadi bukan kayak meledak tapi kayak pipanya retak, terus kebelah gitu kalau dari yang saya lihat semalam,” ujar Riko.
Dampak kebocoran pipa membuat Riko harus mengevakuasi beberapa barang dari rumahnya ke luar, termasuk sofa hingga kasur yang terendam air.
Riko masih sibuk membersihkan jejak lumpur di teras rumahnya akibat banjir setinggi 20-30 sentimeter.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, ruas Jalan Janger Raya terlihat sisa lumpur yang jejaknya membekas di teras rumah rumah warga.
Endapan lumpur itu juga terlihat di selokan, tampak menumpuk hingga kedalaman sekitar 5-7 sentimeter.
Di salah satu sisi depan rumah warga bernomor 206, titik bekas galian terlihat dipagari oleh pot tanaman dan ranting kayu.
Pada galian tersebut, puing-puing aspal dan karung telihat ditumpuk untuk tepat di atas timbunan tanah. Lalu, tepat di sebelahnya itu ada genteng yang dipasang sementara mencegah tanah masuk ke area selokan.
Sejumlah warga terlihat masih sibuk menyapu dan menyiram teras rumah yang dipenuhi lumpur.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Pipa PDAM yang Bocor di Depok Belum Diganti Sejak 1982 Megapolitan 22 September 2025
/data/photo/2025/09/22/68d0c51ee700f.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)