Pintu Gereja Ditutup Ketua Dewan Stasi, Umat Katolik di Adonara Terpaksa Ibadat di Luar

Pintu Gereja Ditutup Ketua Dewan Stasi, Umat Katolik di Adonara Terpaksa Ibadat di Luar

Saat ini kepala desa telah berkoordinasi dengan camat wotan ulumado dan aparat keamanan untuk membantu menyelesaikan persoalan itu.

Kapolsek Adonara Barat, Ipda Januardana Rambi mengaku anggotanya sudah ke lokasi guna melakukan mediasi.

Sementara itu, Petrus Gehak saat dikonfirmasi Liputan6.com, Selasa 25 Februari 2025 mengaku khilaf dan meminta maaf kepada seluruh umat katolik di wilayah itu.

Menurutnya, aksinya itu merupakan spontanitas tanpa ia rencanakan sebelumnya.

“Sebagai ketua dewan stasi, saya memohon maaf kepada seluruh umat katolik di Keuskupan Larantuka dan khususnya umat katolik di Stasi St Yoseph Bliko. Saya berjanji tidak akan ulangi,” ucapnya.

Ia menambahkan, persoalan itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan bersama camat, kepala desa aparat keamanan serta umat katolik di desa Bliko.