Pilu Bocah Penjual Risol di Tangsel: Kaki Penuh Luka, Diduga Alami Kekerasan dan Dipaksa Berdagang
Tim Redaksi
TANGERANG, KOMPAS.com –
Seorang bocah laki-laki berusia sekitar 10 tahun mendadak viral di media sosial usai terekam kamera warga tengah berjalan tertatih di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @
abizarajadeh
, bocah yang belakangan diketahui bernama Noval itu tampak membawa keranjang merah berisi dagangan risolnya.
Wajahnya tampak lesu, dan bagian kakinya terlihat penuh luka, seperti bekas sayatan dan sundutan rokok.
Kondisi Noval yang memprihatinkan lantas mengundang perhatian pria pemilik akun Instagram tersebut bernama Abi.
Dugaan Dipaksa Berjualan hingga Putus Sekolah
Saat ditemui
Kompas.com
, Senin (16/6/2025), Abi menjelaskan bahwa Noval diduga mengalami kekerasan oleh ibu tirinya.
Tak hanya itu, bocah tersebut juga disebut dipaksa berjualan makanan dan mengalami putus sekolah.
“Sebenernya Noval ini sudah bertahun-tahun jualan risol sama ibunya. Ibunya masak, dia yang jual,” kata Abi.
Ia mengaku sudah mengenal Noval cukup lama karena sering melewati depan rumahnya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan. Menurut Abi, dagangan risol yang dijual Noval seringkali tidak laku.
“Risolnya mungkin sudah berhari-hari gak laku, jadi gak enak. Jadi saya kasih uang saja. Karena sudah sering ngobrol, dia suka minta minum atau makan,” lanjutnya.
Insiden yang Memicu Aksi Viral
Insiden yang mendorong Abi untuk memviralkan kasus ini terjadi pada Jumat, (13/6/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat itu, Noval datang dan meminta beras. Ketika ditanya alasannya, Noval menyebut bahwa ia sudah tidak tinggal bersama ibunya.
Karena tidak memiliki beras, Abi memberikan roti kepada Noval. Namun tak lama kemudian, seorang wanita yang disebut sebagai ibu tiri Noval datang dan meminta agar anak itu tidak diberi makan.
“Harusnya bilang terima kasih, tapi kok malah begitu. Setelah saya masuk rumah, saya jadi kepikiran terus,” ujar Abi.
“Yaudahlah gak bisa dibiarin, akhirnya saya posting biar viral, dan alhamdulillah sekarang mulai banyak yang bantu,” lanjutnya.
Temuan Luka Diduga Akibat Sundutan Rokok
Abi juga menceritakan, bahwa Noval sering datang dalam kondisi memprihatinkan.
Salah satu yang paling mengejutkan adalah saat Noval menunjukkan luka-luka seperti bekas sundutan rokok di kedua kakinya.
“Dia kondisi dateng kaya sakit, tertatih tatih. Terus awalnya dia dateng bukan mau minta minum, tapi obat luka. Saya lihat di betis ada luka koreng, kaya (sundutan) rokok, ada tiga (luka) di kedua kakinya,” jelas Abi.
Identitas dan Alamat Noval Masih Misterius
Menurut Abi, Noval tidak banyak bicara dan kerap menjawab dengan tidak jelas saat ditanya lebih lanjut soal kondisi rumahnya.
“Saya tanya alamatnya, dia bilang di Ciater. Tapi dari komentar di IG katanya dia tinggal di Bukit Nusa Indah. Jadi gak jelas,” tuturnya.
Abi menduga usia Noval antara 11 hingga 13 tahun dan kemungkinan masih setara siswa SMP. Namun, dia tidak sekolah dan hanya berjualan risol hampir setiap hari.
Langkah Lanjut dari Dinas Terkait
Kasus ini mulai ditangani oleh pihak terkait. Abi menyebut, bahwa pada pagi hari setelah unggahannya viral, pihak UPT Perlindungan Anak telah menghubunginya untuk meminta informasi lebih lanjut.
“Saya dimintai alamat rumah Noval karena katanya mereka mau bantu,” ujar Abi.
Namun hingga kini alamat pasti tempat tinggal Noval masih belum diketahui secara pasti.
Abi berharap aparat dan pihak berwenang bisa segera mengambil tindakan agar Noval mendapatkan perlindungan yang layak dan tidak lagi menjadi korban kekerasan atau eksploitasi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Pilu Bocah Penjual Risol di Tangsel: Kaki Penuh Luka, Diduga Alami Kekerasan dan Dipaksa Berdagang Megapolitan 16 Juni 2025
/data/photo/2025/06/16/685017c82485f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)