TRIBUNJAKARTA.COM – Kabar terbaru dari gelaran Piala AFF 2024, ada terobosan baru yang diterapkan pada turnamen yang digelar pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Pada gelaran tersebut, Pihak AFF rencananya bakal menerapkan Video Assistant Referee (VAR) mulai babak grup hingga final.
Penerapan VAR dalam pertandingan membuat pemain tak bakal bisa curang melakukan pelanggaran.
Pemain bakal terpantau kamera khusus VAR dari berbagai angle di lapangan.
Kondisi tersebut membuat wasit bakal lebih mudah memantau pergerakan pemain dan juga keputusan pelanggaran serta gol dalam sebuah pertandingan.
Dilansir Thanhnien, Pihak AFF rencananya bakal menggunakan sebanyak 10 kamera VAR di fase grup.
Jumlah tersebut bakal meningkat menjadi 12 saat fase knock-out (semifinal-final).
Penerapan VAR dalam Piala AFF 2024 dilakukan untuk menjaga netralitas pertandingan serta wasit yang memimpin laga.
Carlos Pena sudah terang-terangan membutuhkan tambahan pemain baru. Ada tiga pilihan pemain yang bisa direkrut Persija di bursa transfer Liga 1.
Nantinya, wasit VAR juga akan ditugaskan oleh anggota di luar wilayah ASEAN.
Adanya terobosan baru tersebut bis amenjadi keuntungan bagi Indonesia.
Sebab, Indonesia sudah mulai terbiasa menggunakan VAR dalam pertandingan.
Baik itu di level Timnas Indonesia yang berlaga di level Asia hingga kompetisi Liga 1 sudah mulai menerapkan VAR.
Pemain Indonesia diyakini tidak akan kesulitan bermain sembari dipantau oleh kamera VAR.
Kebijakan ini merupakan sebuah kemajuan dan perdana bagi gelaran Piala AFF yang pertama kali dimulai pada tahun 2001 silam.
Adapun Piala AFF 2024 tidak mengenal format tuan rumah (gelaran terpusat).
Artinya, setiap negara yang bertindak sebagai tim kandang wajib menggunakan stadion berstandar VAR.
Timnas Indonesia sendiri dikabarkan akan menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai markas.
Diketahui bersama, SUGBK sudah terbiasa menggunakan VAR.
Terlebih VAR juga perdana digunakan pada kompetisi Liga 1 musim ini.
Sementara untuk negara tetangga Timor Leste, dikabarkan menyewa stadion di Malaysia sebagai markas.
Perlu diketahui, markas asli Timor Leste (National Stadium) belum memenuhi standar AFC.
Tim berjuluk El Lafaek perlu menyewa stadion untuk memenuhi standar.
Gelandang Timnas Indonesia U-23 Beckham Putra berusaha merebut bola dari pemain Timor Leste di Piala AFF U-23 2023 di Stadion Rayong Provincial, Thailand, Minggu (20/8/2023). (Media PSSI)
Tak hanya untuk Piala AFF, sebelumnya Timor Leste juga kerap menyewa stadion negara tetangga.
Timor Leste pernah menggunakan markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk menggelar laga play-off Kualifikasi Piala Asia 2027, September 2024 lalu.
Sementara untuk fase play-off Piala AFF 2024, Timor Leste giliran menggunakan stadion yang berlokasi di Thailand.
Kini untuk Piala AFF 2024, Timor Leste dikabarkan akan menyewa stadion di Kuala Lumpur, Malaysia.
Timor Leste sendiri berada di grup A bersama Malaysia, Thailand, Singapura, dan Kamboja.
Sementara itu, Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Myanmar, Laos, Vietnam dan Filipina.
Timnas Indonesia akan bertanding sebanyak empat kali di Grup B.
Format empat kali bertanding itu adalah satu kali tandang dan tiga kali kandang.
Momen Justin Hubner diganjar kartu kuning kedua alias kartu merah dalam laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Selasa (19/11/2024). (instagram/justinhubner5)
Jadwal Timnas Indonesia di Grup B Piala AFF 2024
9 Desember 2024
Laga Tandang – Myanmar vs Timnas Indonesia
12 Desember 2024
Laga Kandang – Timnas Indonesia vs Laos
15 Desember 2024
Laga Kandang – Vietnam vs Timnas Indonesia
21 Desember 2024
Laga Kandang – Timnas Indonesia vs Filipina
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya