Petrosea Catatkan Obligasi & Sukuk Ijarah Berkelanjutan Tahap I Senilai Rp 1,5 Triliun

Petrosea Catatkan Obligasi & Sukuk Ijarah Berkelanjutan Tahap I Senilai Rp 1,5 Triliun

Jakarta, Beritasatu.com – PT Petrosea Tbk (IDX:PTRO) melakukan pencatatan Obligasi Berkelanjutan I tahap I tahun 2024 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I tahap I tahun 2024 di Bursa Efek Indonesia senilai Rp 1,5 triliun. Rincian Obligasi Berkelanjutan PTRO dengan jumlah pokok senilai Rp 1 triliun dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan dengan sisa imbalan ijarah senilai Rp 500 miliar.

“Seluruh dana akan digunakan untuk memperkuat modal kerja guna mendukung realisasi  kontrak-kontrak yang telah diperoleh Petrosea pada lini bisnis Kontak Pertambangan dan EPC terintegrasi,” ujar Chief Investment Officer PT Petrosea Tbk, Kartika Hendrawan.

Petrosea mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) lebih dari 2 kali untuk Obligasi  Berkelanjutan I tahap I dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I tahap I tahun 2024. Penerbitan ini merupakan bagian dari program Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I dengan total nilai Rp 2 triliun dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I dengan total nilai Rp 1 triliun.

Menurut data dan informasi dari perusahaan serta Laporan Keuangan Audit per 30 Juni  2024 dan Laporan Keuangan Audit per 31 Desember 2023, Petrosea telah memperoleh corporate rating idA+ (Single A Plus; Stable Outlook)  dan idA+(sy) (Single A Plus Syariah) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Seluruh target kinerja operasional dan keuangan Petrosea didukung oleh budaya Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lingkungan (K3L) yang kuat melalui penerapan target zero accident, operational excellence dan continuous improvement, serta faktor pengelolaan risiko dan Good Corporate Governance (GCG) sebagai tulang punggung perusahaan yang  berkesinambungan.