Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Petani di Jambi Sulap Lahan Bekas Tambang Emas Ilegal Jadi Sawah Regional 7 April 2025

Petani di Jambi Sulap Lahan Bekas Tambang Emas Ilegal Jadi Sawah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 April 2025

Petani di Jambi Sulap Lahan Bekas Tambang Emas Ilegal Jadi Sawah
Tim Redaksi
JAMBI, KOMPAS.com
– Para petani di Desa Sungai Jering, Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin, Provinsi
Jambi
, berhasil mengubah lahan bekas pertambangan emas tanpa izin menjadi area pertanian produktif yang kini ditanami padi.
Salah satu petani setempat, Apri, mengungkapkan bahwa inisiatif ini bermula sejak tahun 2014, ketika aktivitas pertambangan di lahan tersebut sudah tidak lagi dilakukan dan lahan pun terbengkalai.
Melihat potensi lahan yang masih bisa dimanfaatkan, Apri bersama petani lainnya mulai menggarap area bekas tambang seluas kurang lebih 100 hektar untuk dijadikan sawah.
“Alhamdulillah, hasilnya mulai dari 4 ton tanam pertama, dan tanam kedua mencapai 6 ton,” ujar Apri saat ditemui di lokasi bekas tambang, Senin (7/4/2025).
Ia menjelaskan, dalam tahap awal pengolahan, lahan tersebut diberi pupuk kompos dan urea secara bertahap selama sekitar dua minggu sebelum penanaman dilakukan.
Menariknya, menurut Apri, padi yang dihasilkan dari lahan bekas tambang ini memiliki ukuran bulir yang lebih besar dibandingkan dengan padi dari lahan sawah biasa.
“Padi dari lahan bekas Peti ini lebih besar dibandingkan padi dari sawah biasa,” klaimnya.
Saat ini, lahan tersebut sudah dikelola oleh empat kelompok tani yang terus mengembangkan kegiatan budidaya padi di wilayah tersebut.
Apri dan para petani lainnya berharap agar pemerintah dapat memberikan dukungan dan pendampingan, agar mereka bisa terus memproduksi padi berkualitas tinggi ke depannya.
“Kami berharap pemerintah membantu para petani untuk tetap produksi menghasilkan padi yang berkualitas terbaik,” tutup Apri.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Merangkum Semua Peristiwa