Jakarta, CNN Indonesia —
NASA’s Parker Solar Probe siap mencetak sejarah baru dengan terbang memasuki atmosfer terluar matahari yang disebut korona pada Selasa (24/12).
Pesawat luar angkasa ini akan mencapai jarak 6,1 juta km dari permukaan matahari pada pukul 11:53 GMT, dengan kecepatan mencapai 692 ribu km/jam dan suhu ekstrem hingga 982 derajat Celsius.
Sejak diluncurkan pada 2018, Parker menggunakan gravitasi Venus untuk mendekatkan orbitnya ke matahari.
Pada misi sebelumnya, Parker berhasil mengungkap detail baru tentang batas atmosfer matahari dan menangkap gambar koronal yang menakjubkan.
Misi ini memberikan wawasan penting bagi para ilmuwan untuk memahami lebih dalam tentang matahari.
Data terbaru dari Parker diperkirakan akan diterima pada Jumat (27/12).