Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.
Pesawat PAC-750 XSTOL hadir di Papua, layani masyarakat di pedalaman Nabire
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Senin, 07 April 2025 – 15:12 WIB
Elshinta.com – Pesawat jenis PAC- 750 XSTOL berkapasitas 8 orang akan melayani masyarakat di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah dengan rute wilayah Bandara Nabire, Wamena, Yahukimo dan daerah lainnya.
Direktur PT. Bunga Persada Group, Laode Syarin Irianto, Minggu (6/4/2025) mengatakan, pesawat tersebut akan melayani total di beberapa kabupaten Papua, dan Papua Tengah.
“Pesawat kami ini akan melayani penerbangan ke wilayah yang sulit yang hanya bisa dijangkau transportasi udara, untuk memudahkan akses bagi masyarakat yang ada di pedalaman Papua dan juga untuk membantu permbangunan di kampung-kampung,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Senin (7/4).
Disisi lain, kata Laode, kehadiran pesawat PAC-750 XSTOL yang akan membuka lapangan kerja bagi pilot anak-anak asli Papua yang selama ini sudah menempuh pendidikan penerbangan, tetapi kesulitan dalam mencari pekerjaan.
“Kehadiran pesawat tersebut luntuk membantu para pilot putra daerah agar membantu mereka bekerja. Dengan adanya armada baru kita bisa mengakomodir anak-anak Papua bekerja disini, terutama yang sudah selesai sekokah penerbangan,” ucapnya.
Kemudian, ujar Laode, PT Bungan Persada Group juga akan membantu perekonomian di wilayah Papua apalagi dengan berkurangnya sekarang pesawat pilatus, sehingga pesawat tersebut salah satu pesawat yang bisa mengimbangi pesawat pilatus yang bisa mendarati landasan pendek.
“Pesawat ini kan baru tiba, jadi untuk mulai beroperasi kita belum tentukan, karena kita masih lakukan training pilot dan copilot di Jakarata. Kita sementara ada siapkan 4 pilot putra asli Papua, terdiri dari dua Kapten dan dua Co Pilot,” bebernya.
Laode menuturkan, kehadiran pesawat PAC-750 XSTOL memberikan kesempatan kepada anak-anak Papua, mengekspresikan ilmu yang mereka sudah dapatkan selama mengikuti pendidikan pilot di luar Papua.
Di tempat yang sama Kapten Pilot, Yosafat Albertinus Mayau menyampaikan, ia sudah menjadi pilot sejak tahun 2020, pengalaman terbangnya sudah menjangkau wilayah Papua.
“Saya sebelumnya menerbangkan pesawat jenis Caravan, tetapi sekarang saya join di PT Bunga Persada. Saya sebagai anak Papua, sangat bangga bisa membantu melayani saudara-saudara kita yang ada di kampung-kampung di Papua yang sulit dijangkau, “katanya.
Yosafat Mayau mengaku, dengan membawa pesawat yang bisa beroperasi dilandasan bandara pendek, tidak menjadi kendala dalam melayani masyarakat akan transpotasi udara.
“Landasan bandara pendek membuat saya semangat untuk dapat membantu menjangkau masyarakat yang selama ini sulit dijangkau oleh pesawat jenis Carava,”akunya.
Dengan hadirnya pesawat baru ini bisa memberikan kemudahan bagi anak-anak Papua yang sudah menyelesaikan pendidikannya khususnya di sekolah penerbangan.
Sumber : Radio Elshinta