Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Warga di kawasan Kampung Tanah Merah yang tersebar di 6 RW wilayah Kecamatan Koja dan Kelapa Gading, tuntas menentukan gubernur pilihan mereka dalam Pilkada Jakarta 2024, Rabu (27/11/2024) hari ini.
Warga Tanah Merah berharap, siapapun gubernur yang terpilih nanti bisa menuntaskan janji-janjinya dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan krusial masyarakat.
Tokoh masyarakat Tanah Merah, Jones Naibaho mengungkapkan, masih banyak fasilitas umum yang dibutuhkan warga untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Salah satunya ialah bangunan sekolah, yang hingga kini belum dibangun di sana.
“Banyak fasilitas umum yang diperlukan, kami minta dibangun lah sekolah di sini, kedua sarana olahraga, taman bermain kami di sini tidak ada, jadi patutlah kami ini harus membuat namanya sekolah-sekolah baru lah di Tanah Merah ini,” ucapnya kepada TribunJakarta.com, Rabu sore.
Selain itu, Jones meminta pemimpin Jakarta selanjutnya untuk rutin mengadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di kawasan Tanah Merah.
Ia lalu mengharapkan pemerintah untuk berani menggelontorkan APBD untuk pembangunan di Tanah Merah.
“Pemerintah belum berani menggelontorkan dana APBD buat warga Tanah Merah, kami berharap siapapun nanti yang jadi gubernur, ya terutama kami ini warga Tanah Merah tolong diperhatikan,” jelasnya.
Jones lalu menyinggung terkait sejarah panjang perjuangan warga Tanah Merah dari gubernur ke gubernur.
Sebagai kawasan yang lekat disebut sebagai “grey area”, Jones mengungkapkan sejak tahun 2010 ia dan para warga sudah rutin berdemo menuntut hak-hak warga Tanah Merah, terutama terkait status tanahnya.
Akhirnya, pada tahun 2013 kawasan Tanah Merah telah diresmikan domisili RT RW.
Saat itu di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
“Alhamdulillah dengan janji politik dari salah satu paslon gubernur, 2013 akhirnya ada RT RW di wilayah Kampung Tanah Merah, yaitu yang terdiri dari 6 RW di Rawa Badak Selatan, Tugu Selatan, dan Kelapa Gading Barat,” ucap Jones.
Kemudian, sambung Jones, pada tahun 2017 warga Tanah Merah juga merasakan kebaikan dari program-program pembangunan Gubernur DKI Jakarta kala itu, Anies Baswedan.
Menurut Jones, Anies berjasa membangun jalanan permukiman hingga saluran air di Tanah Merah sehingga lebih layak.
“Tahun 2017, itu dari janji politik juga sekarang jadi ada jalan, saluran air, sampai sekarang,” ucapnya.
Ia pun berharap gubernur terpilih nantinya bisa melanjutkan program-program baik bagi warga Tanah Merah.
“Mudah-mudahan kami juga berharap gubernur yang terpilih harus memikirkan warga Tanah Merah. Harapan kami dari warga tolong perhatikan kami warga Tanah Merah supaya kehidupan kami layak seperti wilayah-wilayah lain,” pungkasnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya