Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pesan Dharma Pongrekun untuk Pram-Rano: Titip Warga Jakarta, Jangan Biarkan Dikuasai Asing

Pesan Dharma Pongrekun untuk Pram-Rano: Titip Warga Jakarta, Jangan Biarkan Dikuasai Asing

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun menitipkan pesan untuk Pramono Anung-Rano Karno selaku pemenang di Pilkada Jakarta 2024.

Salah satunya, Dharma meminta Pram-Rano nantinya melindungi warga Jakarta sebagaimana yang selama ini menjadi slogan dari Dharma dan Kun Wardana Abyoto.

“Kami berharap, kami titipkan rakyat. Jadilah pemimpin yang sungguh-sungguh
melindungi dan membela rakyatnya,” kata Dharma saat pembubaran timsesnya di posko pemenangannya, Jalan Antasari, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024).

Ia pun mewanti-wanti jangan sampai nantinya Jakarta dikuasai oleh pihak asing dengan ancaman pandemi.

“Jangan biarkan asing menguasai bangsa ini hanya dengan isu kesehatan,” tegas Dharma.

Dharma mengatakan, dirinya ikhlas dan happy bisa terlibat di Pilkada Jakarta 2024 bukan semata karena dirinya bisa mendapatkan 459.230 suara atau di angka 10,53 persen. 

Tetapi karena bisa menyebarkan peringatan tentang ancaman pandemi baru selama keikutsertaannya di Pilkada Jakarta.

“Kami ikhlas dan kami juga happy, karena selama 10 bulan yang menjadi tujuan utama kami adalah bagaimana kami menyampaikan selama dua bulan penuh, masalah bahaya pandemi dan
yang menjadi agenda asing.

Yang akan mengancam kedaulatan bangsa serta mengancam jiwa keluarga kita,” ujar Dharma.

Dharma mengklaim ucapannya akan ada pandemi akan datang bukan sekadar omong kosong.

Purnawirawan jenderal bintang 3 Polri itu kemudian menyinggung pertemuan Presiden Prabowo Subianto yang menerima kunjungan Ketua Dewan GAVI (Global Alliance for Vaccines and Immunization), Jose Manuel Barroso, dan CEO GAVI, Dr. Shania Nishtar, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (6/12/2024).

“Dan dalam pidatonya menyatakan siap-siap dengan pandemi yang sewaktu-waktu akan terjadi.

Dari sini kita bisa melihat bahwa hal itu bukanlah sesuatu pepesan kosong, semua mari sama-sama kita mengantisipasi apa yang akan kita hadapi ke depan,” kata Dharma.

Lebih lanjut, Dharma menegaskan bahwa sebenarnya pandemi yang menjadi kepentingan asing bisa dicegah.

“Kami berharap, kami titipkan rakyat jadilah pemimpin yang sungguh-sungguhmelindungi dan membela rakyatnya. 

Jangan biarkan asing menguasai bangsa ini hanya dengan isu kesehatan,” paparnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya