Perusahaan: Zoom

  • Dinkes DKI temukan 214 kasus ISPA akibat HMPV di awal 2025

    Dinkes DKI temukan 214 kasus ISPA akibat HMPV di awal 2025

    Pemeriksaan virus HMPV. ANTARA/HO-Dinkes Kota Bogor

    Dinkes DKI temukan 214 kasus ISPA akibat HMPV di awal 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 11 Januari 2025 – 13:43 WIB

    Elshinta.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta menemukan sebanyak 214 kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang diakibatkan oleh Human Metapneumovirus (HMPV) pada Januari 2025.

    “Sejak 2023 hingga Januari 2025, kami mencatat total kasus ISPA akibat HMPV yang tersebar di wilayah Jakarta sebanyak 214 kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Sabtu.

    Ani merinci dari angka ratusan itu yakni 13 kasus pada 2023, 121 kasus pada 2024, dan 79 kasus pada 2025.

    Maka itu, pemerintah mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap HMPV.

    Meski telah teridentifikasi beberapa kasus di Jakarta, situasi tersebut dapat diatasi dengan langkah pencegahan sederhana dan penanganan yang tepat.

    “Kami ingin tekankan agar masyarakat ikut berperan melakukan pencegahan, seperti menjaga kebersihan tangan, pola makan sehat, dan menggunakan masker saat sakit untuk mencegah penularan,” ujarnya.

    Terlebih, pihaknya terus memantau kondisi kesehatan masyarakat melalui program edukasi kesehatan berbasis komunitas, serta menyediakan informasi yang mudah dipahami seputar gejala HMPV dan langkah penanganan awal.

    Hal itu diwujudkan dengan penyuluhan di sekolah melibatkan siswa, guru, dan orang tua dalam memahami pentingnya kebersihan diri dan lingkungan.

    “Edukasi ini dilakukan melalui kegiatan interaktif, seperti simulasi mencuci tangan dan pemberian informasi tentang cara menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, kegiatan penyuluhan di komunitas juga kerap dilakukan melalui posyandu, puskesmas, kelompok masyarakat, dan kader kesehatan,” ungkapnya.

    Sebagai salah satu bentuk kewaspadaan, Dinkes Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan upaya penemuan kasus ISPA bekerja sama dengan rumah sakit dan laboratorium pemeriksa.

    “Dari hasil pemeriksaan panel respirasi di beberapa rumah sakit dan laboratorium, dominasi virus yang ditemukan adalah Rhinovirus, Influenza AH3, Respiratory Syncytial Virus (RSV) A+B, Influenza A 135 spesimen, Influenza B 134 spesimen, Influenza H1N1 pdm09 128 spesimen, dan HMPV dari 23 jenis agen atau mikroorganisme yang dapat menyebabkan ISPA,” jelasnya.

    Ia juga mengajak seluruh masyarakat di Jakarta untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran dalam mencegah infeksi saluran pernapasan.

    Jika ada gejala seperti batuk, pilek, atau demam yang berkelanjutan, masyarakat dianjurkan segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan terdekat.

    Dipastikan fasilitas layanan kesehatan di Provinsi DKI Jakarta siap siaga untuk melayani masyarakat.

    “Bersama kita wujudkan lingkungan Jakarta yang sehat dan aman dari penyakit,” ujarnya.

    Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia dan Tim Kerja ISPA Kementerian Kesehatan Republik Indonesia akan menyelenggarakan webinar secara umum “Yuk Kenal Lebih Dekat dengan Penyakit ISPA dan Pneumonia Agar Dapat Mencegahnya”.

    Adapun kegiatan berlangsung pada Senin (13/1), pukul 08.30-12.00 WIB melalui aplikasi Zoom pada tautan https://s.id/surveilansjakarta dengan ID Rapat: 933 1926 6984 dan kode sandi: hmpvjkt.

    Masyarakat juga bisa mengikuti kegiatan melalui tautan YouTube: www.youtube.com/@dinkesdkijakarta.

    Sumber : Antara

  • Penjelasan Camat Asemrowo Usai Laporkan Penyebar Video yang Tuduh Dirinya Sembunyikan Wanita

    Penjelasan Camat Asemrowo Usai Laporkan Penyebar Video yang Tuduh Dirinya Sembunyikan Wanita

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA– Camat Asemrowo Surabaya, Muhammad Khusnul Amin secara resmi telah mengadukan ke Polda Jatim, lebih dari dua akun medsos pengunggah video amatir viral yang menuduh dirinya menyembunyikan wanita ruang kantor Kecamatan Asemrowo.

    Selain itu, M Khusnul Amin juga melaporkan seorang anggota sebuah organisasi masyarakat yang sempat menggerebek kantornya dan diduga melakukan aksi perekaman video amatir tersebut. 

    Hal tersebut dibuktikan dari berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP 6/67/2025/SPKT POLDA JAWA TIMUR tanggal 10 Januari 2025 pukul 15.00 WIB yang dibuat oleh M Khusnul Amin. 

    Menurut Kuasa Hukum M Khusnul Amin, Abdul Rauf, viralnya video hoak tersebut menyebabkan kliennya terganggu secara psikis dan keharmonisan keluarga dari sang klien. 

    Oleh karena itu, pihaknya melaporkan sejumlah akun dan seorang anggota ormas yang diduga menjadi biang keladi aksi pengepungan dan penggerebekan Kantor Kecamatan Asemrowo, hingga muncul video viral di medsos tersebut. 

    Pihak teradu dan terlapor disangkakan Pasal Pasal 45A jo pasal 27A UU ITE, tentang pencemaran nama baik, dengan ancaman pidana penjara dua tahun. 

    “Tentunya kami melakukan ini, karena klien kami diserang kehormatannya. Sehingga terganggu secara psikis dan terganggu (keharmonisan) rumah tangganya. Juga, pak camat menjaga marwah Pemkot Surabaya. Karena gegara fitnah ini, Surabaya sempat gaduh,” ujarnya di depan Gedung SPKT Mapolda Jatim, Jumat (10/1/2025) sore. 

    Disinggung mengenai sosok satu orang yang dilaporkan oleh kliennya, Abdul Rauf enggan mengungkap nama ataupun identitasnya. 

    Karena ia menganggap hal tersebut merupakan ranah penyidik kepolisian yang akan menangani kasus ini. 

    Namun, ia menegaskan, semua pihak yang terlibat dalam produksi konten video amatir tersebut hingga viral, patut dimintai pertanggungjawaban. 

    “Akunnya yang dilaporkan ada lebih dari 2 akun. Kalau oknum orang 1 orang. Sementara 1 orang, dan nanti menunggu pengembangan penyidik (kepolisian),” katanya. 

    Pihak yang merekam, meng-upload, dan yang menyebarluaskan. Itu yang kami laporkan. Kemudian, sangkaan pasalnya, sementara ini, Pasal 45A jo pasal 27A UU ITE, ancaman 2 tahun,” pungkasnya. 

    Sementara itu, Camat Asemrowo M Khusnul Amin mengatakan, upaya penegakkan hukum yang akan dibuatnya ke Mapolda Jatim merupakan anjuran yang juga disampaikan oleh atasannya Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. 

    Namun, terlepas dari pendampingan tersebut, secara pribadi, M Khusnul Amin juga memang berkeinginan mengadukan permasalahan yang menimpanya ke pihak kepolisian. 

    “Tadi saya memang diarahkan (walikota) untuk melapor, tapi saya memang mau melapor,” ujar M Khusnul Amin seraya mengakhiri wawancara saat langkah kakinya memasuki pintu Gedung SPKT Mapolda Jatim. 

    Sekadar diketahui, sebuah video viral menarasikan Camat Asemrowo Surabaya, Muhammad Khusnul Amin digerebek bersama perempuan di ruang kerjanya. Belakangan diketahui bahwa Khusnul bersama dua stafnya sedang menggelar pertemuan melalui virtual di ruang kerjanya, Senin (6/1/2025) lalu.

    Pihaknya memohon waktu untuk sejenak menyelesaikan pertemuan tersebut sebelum mereka menerima warga. Warga ini merupakan perwakilan pemilik Bangunan Liar (Bangli) yang akan diterbitkan Satpol-PP Asemrowo.

    “Sekitar pukul 10.00 WIB saya sedang rapat zoom dengan Lurah bersama dua staf kami, Devi (Devika Sari) dan Alvian (Alvian Sarifudin). Kami menyusun program kerja setahun ke depan di Kecamatan Asemrowo karena pada sore harinya kami harus rapat dengan Pak Wali (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi),” katanya.

    Di momentum inilah, warga memaksa masuk ke kantor kecamatan dan menyisir tiap ruangan untuk menemukan Camat Khusnul. Sambil berteriak, warga turut menggebrak sejumlah pintu. 

    Penjagaan Satpol-PP di Kantor kecamatan juga tengah lengang. Personil sedang dikerahkan untuk menyosialisasikan penertiban Bangli di wilayah lain.

    Melihat jumlah massa yang besar datang dengan kondisi memanas, dua staf tetap berada di dalam ruangan. Alvian berada di belakang pintu dan Devi berada di bawah meja. 

    “Staf kami ketakutan semua. Lari semua. (Warga) Datang bergerombolan begitu sambil teriak-teriak. Saat itu, Satpol-PP juga tidak di Kantor Kecamatan karena sedang proses penertiban,” katanya.

    Menurut Khusnul, pemilik Bangli menggeruduk kantor Kecamatan meminta pembatalan proses penertiban. “Mereka minta Bangli tidak ditertibkan. Alasannya, ini dan itu. Saya katakan tidak bisa,” katanya.

    “Kami tegaskan bahwa kami adalah pelayan masyarakat, penegak perda. Kalau mengganggu masyarakat, melanggar perda, maka mau tidak mau kami tertibkan. Apalagi, ini permintaan warga,” katanya. 

  • Bantah Sembunyikan Wanita di Bawah Meja saat Digerebek, Camat Kini Akan Polisikan Pengunggah Video

    Bantah Sembunyikan Wanita di Bawah Meja saat Digerebek, Camat Kini Akan Polisikan Pengunggah Video

    TRIBUNJATIM.COM – Peristiwa penggerudukan Kantor Camat Asemrowo, Surabaya, Jawa Timur, menghebohkan linimasa.

    Video memperlihatkan Camat Asemrowo, Muhammad Khusnul Amin, dan seorang wanita bersembunyi di bawah meja.

    Video menarasikan Camat Asemrowo digerebek saat bersama wanita di ruang kerjanya itu pun jadi sorotan.

    “Camat Asemrowo Surabaya Diduga Menyembunyikan Seorang Wanita di dalam Kantornya. Bahkan Pak Camat Bersikap Arogansi terhadap Masyarakat,” bunyi narasi video viral.

    “Apakah Ini yang dinamakan pelayan masyarakat? Solusinya apakah harus dipecat,” lanjut narasi tersebut.

    Sejauh ini, video viral tentang Camat Asemrowo yang dibagikan oleh akun media sosial X @bacotteangga__ telah ditonton lebih dari 145 ribu kali.

    Tampak Khusnul menghadang warga yang hendak masuk di ruang kerjanya dalam video tersebut.

    Adu mulut pun terjadi antara warga yang menggerebek dan Camat Asemrowo tersebut.

    Hingga akhirnya, warga berhasil masuk dan mendapati seorang wanita tengah bersembunyi di kolong meja kerja Khusnul.

    Sosok wanita yang berada di bawah meja disebut-sebut bernama Devi.

    Devi adalah istri seorang anggota Satpol PP Surabaya.

    Buntut kejadian ini, Devi mengaku trauma atas tindakan persekusi tersebut.

    “Sebagai wanita yang tidak pernah mengalami hal seperti ini, saya sendiri juga agak trauma,” kata Devi saat klarifikasi di Kantor Kecamatan Asemrowo pada Rabu (8/1/2025).

    “Bagaimana kalau misalnya banyak massa yang masuk, terus kalau misalnya ada yang bawa senjata tajam?” imbuhnya.

    Camat Asemrowo Surabaya, Muhammad Khusnul bantah dituduh sembunyikan wanita di kantor (TRIBUNJATIM.COM/BOBBY KOLOWAY)

    Ia juga mengungkap alasannya sembunyi di bawah meja Camat Khusnul.

    “Kenapa saya lari di bawah mejanya Pak Camat? Itu tadi saya ketakutan.”

    “Bukan karena saya melakukan sesuatu yang aneh-aneh dengan Pak Camat. Enggak ada,” lanjutnya.

    Devi juga menegaskan, selain Khusnul, di saat bersamaan juga ada Alvian yang sedang koordinasi penyusunan program Kecamatan.

    “Di dalam situ kami melakukan koordinasi dan baju saya juga utuh. Saya tidak melakukan apa-apa di dalam ruangan Bapak Camat,” jelas Devi.

    “Bagian sekretariat juga sudah tahu kalau saya sama Mas Alfian sekitar jam 10.00 pagi itu memang benar-benar dipanggil Bapak Camat ke ruangannya. Faktanya seperti itu,” tegasnya.

    Di kesempatan yang sama, Khusnul menjelaskan, permasalahan ini berawal dari aktivitas penggusuran bangunan liar (bangli) di Kecamatan Asemrowo oleh Satpol PP.

    “Kami lakukan sejumlah penertiban, setelah mendapatkan aspirasi dari warga yang terganggu atas adanya bangunan liar tersebut,” ujar Khusnul.

    Penertiban bangli menjangkau beberapa titik, di antaranya, kawasan bawah jembatan tol di Asemrowo, sekitar Rumah Pemotongan Hewan (RPH) ayam, hingga menjangkau wilayah barat Asemrowo.

    “Awalnya kami beri peringatan 1, 2, dan 3 kemudian baru kami tertibkan. Pada proses ini sebenarnya tidak ada masalah,” ungkap Khusnul.

    Masuk ke wilayah barat, tepatnya di Jalan Tambak Mayor, masalah kemudian bermula.

    Kecamatan Asemrowo memberikan surat peringatan pertama sebagai sosialisasi kepada pemilik bangli untuk segera melakukan pembersihan unit.

    Menjawab surat tersebut, pemilik bangli yang berada di sekitar perbatasan Kecamatan Asemrowo-Sukomanunggal tersebut lantas mengajak Khusnul untuk bertemu membahas permasalahan ini.

    “Kami akhirnya bersepakat untuk bertemu pada Senin, 6 Januari 2025,” sebut Khusnul.

    Pada Senin pagi, pemilik bangli dengan dikawal sejumlah anggota Ormas datang ke Kantor Kecamatan Asemrowo.

    Namun, menurut Khusnul, pihak kecamatan tak langsung menemui warga, karena sedang menggelar pertemuan melalui virtual di ruang kerjanya.

    Pihaknya memohon waktu untuk sejenak menyelesaikan pertemuan tersebut.

    “Sekitar pukul 10.00 WIB saya sedang rapat Zoom dengan lurah bersama dua staf kami, Devi (Devika Sari) dan Alvian (Alvian Sarifudin).”

    “Kami menyusun program kerja setahun ke depan di Kecamatan Asemrowo, karena pada sore harinya kami harus rapat dengan Pak Wali (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi),” terangnya.

    Di waktu itulah, warga memaksa masuk ke kantor dan menyisir tiap ruangan untuk menemukan Khusnul.

    Sambil berteriak, warga turut menggebrak sejumlah pintu.

    Penjagaan Satpol PP di Kantor Kecamatan Asemrowo juga tengah lengang.

    Personel sedang dikerahkan untuk mensosialisasikan penertiban bangli di wilayah lain.

    Akhirnya, warga yang menyisir Kantor Kecamatan Asemrowo menemukan Khusnul di ruangannya.

    Camat Asemrowo Surabaya, Muhammad Khusnul Amin, menceritakan duduk perkara masalah viralnya video yang menarasikan dirinya bersama wanita di ruang kerja, Rabu (8/1/2024). (TribunJatim.com/Bobby Koloway)

    Melihat suasana tidak kondusif, Khusnul tak lantas memperbolehkan mereka masuk.

    Sebaliknya, dia menahan mereka di depan pintu ruangannya, seperti digambarkan pada video yang viral.

    “Kalau mereka datang dengan baik-baik, kami bisa saja menerima dengan baik. Namun saat itu tidak demikian (kondusif),” kata Khusnul.

    Melihat jumlah massa yang besar datang dengan kondisi memanas, dua staf tetap berada di dalam ruangan.

    Alvian berada di belakang pintu dan Devi berada di bawah meja.

    “Staf kami ketakutan semua. Lari semua. Datang bergerombolan begitu sambil teriak-teriak.”

    “Saat itu Satpol PP juga tidak di kantor kecamatan, karena sedang proses penertiban,” ucapnya.

    Menurut Khusnul, pemilik bangli menggeruduk Kantor Kecamatan Asemrowo meminta pembatalan proses penertiban.

    “Mereka minta bangli tidak ditertibkan. Alasannya ini dan itu. Saya katakan tidak bisa. Kami tegaskan bahwa kami adalah pelayan masyarakat, penegak perda.”

    “Kalau mengganggu masyarakat, melanggar perda, maka mau tidak mau kami tertibkan. Apalagi, ini permintaan warga,” ujar Khusnul memberikan penjelasan bersama Kasatpol PP Surabaya, M Fikser.

    Khusnul kini mempertimbangkan akan membawa perkara viralnya video yang menyudutkan dirinya ke ranah hukum karena mengaku mengalami beberapa kerugian.

    Satu di antara delik pasal yang akan dikenakan adalah menyangkut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 atau Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

    “Memang kami ada rencana melaporkan ke pihak berwajib,” kata Khusnul ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (8/1/2025).

    “Sebab, ini sudah mengarah ke pelanggaran ITE. Yakni fitnah. Saya, keluarga saya, juga dirugikan. Kami sudah berdiskusi dengan keluarga untuk membawa ini ke kepolisian,” tandasnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Megawati Kaget Kader PDIP Tanda Tangan Darah: Saya Nggak Nyuruh Lho

    Megawati Kaget Kader PDIP Tanda Tangan Darah: Saya Nggak Nyuruh Lho

    Jakarta

    Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bicara pentingnya ikatan (bonding) bagi bangsa. Dia mencontohkan bonding antara dirinya dengan kader PDIP.

    Megawati awalnya mengatakan tantangan atau penindasan dapat dihadapi dengan persatuan rakyat dan pemimpin. Dia mengatakan proses menyatu dengan rakyat itu merupakan bonding.

    “Proses menyatu dengan rakyat ini lah, ini yang saya pusing untuk menerjemahkan dengan baik pada bahasa Indonesia, yang saya sebut sebagai bonding,” ujar Megawati dalam HUT PDIP ke-52 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

    Dia mengatakan bonding akan membuat orang saling terikat lahir batin meski tinggal berjauhan. Dia kemudian bercerita soal kader PDIP di Nabire, Papua Tengah, membuat tanda tangan darah untuk membela dirinya.

    “Jadi udah lahir batin. Biar ada di ujung sono. Seperti saya kan kaget, tahu-tahu lihat di media ibu-ibu dari Nabire, wong saya nggak pernah nyuruh-nyuruh, nanti dipikir saya yang nyuruh. mereka kan itu tanda tangan pakai darah. Loh saya bilang kok nggak ada yang ngasih tahu sama saya ya. Jangan coba ganggu mama, kalau di timur saya dipanggil mama, mama Mega maka akan berhadapan dengan kita,” ujar Megawati.

    Megawati kemudian bercerita tentang peristiwa Kudatuli. Dia mengatakan masih ada 23 orang masih hilang sejak peristiwa itu terjadi 27 Juli 1996 lalu.

    “Bonding menggambarkan ikatan senasib sepenanggungan. Seperti yang saya ceritakan, saya sama yang di Nabire itu paling kan cuma dadah dadah, Zoom atau apalah. Loh kok tahu-tahu keluar kok gitu. Saya sampai tanya sama Hasto, siapa yang nyuruh kayak gitu-gitu. Saya nggak nyuruh loh. (Dijawab Hasto) ‘Loh itu maunya sendiri bu’. Ya bilang jangan gitu dong, nanti dipikir kita mau melawan Pemerintah Republik Indonesia,” ujar Presiden ke-5 RI ini.

    Megawati mengatakan bonding menyatu dengan cita-cita Indonesia raya. Dia mengatakan orang yang sudah terikat akan bergerak bersama mewujudkan cita-cita bangsa.

    (dwr/haf)

  • Review Oppo Find X8: Pengguna iPhone Mau Ganti HP Android Wajib Baca

    Review Oppo Find X8: Pengguna iPhone Mau Ganti HP Android Wajib Baca

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Oppo kembali meluncurkan seri flagship Find X8 di Indonesia pada November lalu. HP ini membawa beberapa peningkatan dan memiliki fitur serupa ‘action button’ pada beberapa model iPhone. Harganya pun cukup kompetitif di pasar premium, dibanderol mulai Rp 13.999.000.

    Oppo menghadirkan dua model, masing-masing Find X8 dan Find X8 Pro. Keduanya sama-sama ditenagai chipset MediaTek Dimensity 9400 dengan sistem operasi ColorOS 15. Dari sisi kamera, Oppo menggunakan Hasselbald.

    Sama seperti vendor lain, Oppo juga menyematkan teknologi AI di dalam ponsel ini. AI bisa digunakan untuk kebutuhan pengeditan foto dan produktivitas seperti penulisan serta transkrip.

    CNBC Indonesia berkesempatan menjajal Find X8 versi reguler. Berikut hasil review kami:

    Desain

    Foto: Ponsel Oppo Find X8. (CNBC Indonesia/Novina Putri)
    Ponsel Oppo Find X8. (CNBC Indonesia/Novina Putri)

    Ponsel ini memiliki ukuran tinggi 157,35 mm dan lebar 74,33 mm, CNBC Indonesia menggunakan Find X8 berwarna Star Grey yang memiliki ketebalan 7,85 mm, sementara beratnya 193 gram. Ukuran layarnya 6,59 inci dengan rasio 94,3%.

    Dari segi ukuran dan berat, ponsel ini sangat mudah enak digenggam. Penggunaan satu tangan untuk mengetik atau scrolling masih sangat nyaman. Bezelnya sangat tipis, jadi enak untuk menonton video dalam layar penuh.

    Menurut kami, bagian belakangnya cukup licin jadi sebaiknya gunakan pelindung ponsel. Kamera belakangnya dibuat menonjol dari bodi ponsel, jadi saat diletakkan dalam bidang datar akan terlihat tidak rata.

    Find X8 dilengkapi dengan tombol Alert Slider di bagian kiri ponsel. Tombol ini bertugas untuk mengganti opsi mode dari senyap, getar dan dering.

    Foto: Ponsel Oppo Find X8. (CNBC Indonesia/Novina Putri)
    Ponsel Oppo Find X8. (CNBC Indonesia/Novina Putri)

    Penggunaanya cukup menggeser tombol untuk memilih opsi yang diinginkan. Fungsinya mirip seperti tombol tindakan (action button) yang ada di beberapa model iPhone.

    Menurut kami, menyediakan tombol ini sangat berguna. Dibandingkan meletakkannya dalam menu di dalam ponsel, pengguna bisa langsung menggeser tombol untuk memilih mode yang diinginkan.

    Kamera

    Oppo melengkapi Find X8 dengan tiga kamera belakang. Masing-masing untuk menunjang fungsi ultrawide, wide angle, dan telefoto. Semuanya seragam beresolusi 50 MP.

    Kemampuan foto yang dihasilkan benar-benar terasa seperti ponsel flagship. Hasil jepretan jernih dan memiliki warna sesuai dengan aslinya. Saat melakukan pembesaran (zoom), hasil gambar tetap maksimal, tidak pecah dengan detail yang cukup tajam.

    Kamera ini dilengkapi zoom dari 0,6 kali hingga 120 kali. Menurut kami, dari 0,6 kali hingga 6 kali masih tidak ada kendala, hasil fotopun masih tetap tajam dan tidak blur.

    Foto: Ponsel Oppo Find X8. (CNBC Indonesia/Novina Putri)
    Ponsel Oppo Find X8. (CNBC Indonesia/Novina Putri)

    Foto: Ponsel Oppo Find X8. (CNBC Indonesia/Novina Putri)
    Ponsel Oppo Find X8. (CNBC Indonesia/Novina Putri)

    Jika ingin mengambil foto zoom lebih dari itu sebaiknya jaga keseimbangan atau gunakan perangkat tambahan. Dengan begitu hasilnya tidak akan goyang. Begitu juga foto saat malam atau cahaya yang redup, ponsel menghadirkan foto yang terlihat tajam.

    Foto: Ponsel Oppo Find X8. (CNBC Indonesia/Novina Putri)
    Ponsel Oppo Find X8. (CNBC Indonesia/Novina Putri)

    Sementara di bagian depan disematkan kamera 32 MP. Pengguna bisa memilih berbagai filter untuk foto selfienya. Penggunaannya juga tidak terasa lebay, dan jika tidak menginginkan menggunakan filter hasil foto juga masih terlihat bagus.

    Foto: Ponsel Oppo Find X8. (CNBC Indonesia/Novina Putri)
    Ponsel Oppo Find X8. (CNBC Indonesia/Novina Putri)

    Mode bokehnya juga mulus dan tidak berlebihan. Hasilnya sama bagus baik di bagian depan atau belakang kamera.

    AI

    Oppo memasukkan beberapa fitur AI di dalam pengeditan foto. Misalnya Reflection Remover untuk menghilangkan pantulan atau bayangan pada objek dan AI Eraser untuk menghapus beberapa objek yang diinginkan.

    Saat menggunakannya, kita hanya tinggal menandai objek yang ingin diubah dan tunggu beberapa saat hingga hasilnya keluar. Khusus untuk AI eraser, hasil foto sesudah diedit pun tidak terlihat aneh dan seperti foto baru.

    Foto: Contoh AI eraser sesudah dan sebelum menggunakan ponsel Oppo Find X8. (CNBC Indonesia/Novina Putri)
    Contoh AI eraser sesudah dan sebelum menggunakan ponsel Oppo Find X8. (CNBC Indonesia/Novina Putri)

    Untuk produktivitas, Oppo menghadirkan fitur untuk menyempurnakan tulisan seperti masalah tata bahasa, menerjemahkan dokumen, merangkum isi catatan, serta transkrip. Pengguna cukup dimanjakan dengan fitur AI yang sangat baik ini dan hasilnya akurat.

    Dari aplikasi perekam, ponsel akan menghadirkan rangkuman dan transkrip. Ini juga sudah mendukung beberapa bahasa, yakni Inggris, Hind, Spanyol, Italia, Thailand, Indonesia, dan China. Hasilnya juga cukup akurat, bahkan untuk sumber suara yang tidak terlalu jelas atau banyak noise.

    Mendukung Produktivitas

    Find X8 sangat mendukung produktivitas dan cocok digunakan untuk mendukung pekerjaan. Bukan hanya fitur AI, ponsel ini juga bisa membuka dua aplikasi sekaligus dengan salah satunya tampil sebagai floating window.

    Pengguna masih bisa menggunakan keduanya secara bergantian tanpa perlu keluar dari salah satu aplikasi terlebih dulu. Untuk mengecilkan dan membesarkan window aplikasi pun dibuat mudah dengan mudah hanya menggeser jendela saja.

    Begitu juga dari segi baterai, Find X8 dilengkapi 5.630 mAh yang mau bertahan 15-17 jam dalam sehari. Bahkan ini untuk penggunaan yang sangat aktif, misalnya mengetik, membalas email dan chat, mendengarkan musik, hingga menonton video.

    Namun ponsel tetap panas jika digunakan secara menerus dalam waktu lama. Meski begitu suhu panas tidak mengganggu aktivitas penggunaan ponsel sekalipun, karena tidak berubah menjadi lemot.

    Mirip iPhone?

    Bagi pengguna iPhone, mungkin akan merasa ponsel ini sangat familiar. Tidak semua orang bisa berpindah dari Android ke iPhone, begitu juga sebaliknya, karena adanya perbedaan tampilan.

    Namun Find X8 tidak membuat adaptasi perpindahan itu begitu rumit. Misalnya, dari segi ukuran Find X8 tidak jauh berbeda dengan beberapa iPhone.

    Begitu juga saat beraktivitas dengan ponsel ini sangat mudah digunakan. Seperti beberapa gerakan seperti menggeser dan scrolling ke bawah saat menggunakan beberapa aplikasi.

    Menurut kami, Find X8 bisa jadi pertimbangan bagi pengguna iPhone yang ingin berpindah ke Android atau yang mencari ponsel kedua. 

    Tabel Spesifikasi Oppo Find X8

    Layar
    6,59 inci

    Rasio Layar
    94,3%

    Resolusi
    FHD+

    Resfresh Rate
    Mencapai 120 Hz

    Dimensi
    157,35 mm x 74,33 mm x 7,85 mm atau 7,95 mm

    Berat
    193 g

    Baterai
    5630 mAH

    Flash Charger
    80 W Supervooc

    Kamera Belakang
    Ultra Wide : 50 MP FOV 120°

    Wide-angle: 50MP; f/1.8; FOV 84°
    Telefoto: 50MP; f/2.6; FOV 33°

    Kamera Depan
    32MP, f/2.4, FOV 90°

    Prosesor
    MediaTek Dimensity 9400

    Sistem Operasi
    Color OS 15.0

    RAM
    12 GB dan 16 GB

    ROM
    256 GB dan 512 GB

    Warna
    Space Black, Shell Pink, Star Grey

    Harga
    Rp 13.999.000 (12 GB+256 Gb)

    Rp 15.999.000 (16 GB+512GB)

    (fab/fab)

  • Kanwil Hukum Jateng Ikuti Rapat Virtual Bahas Penilaian Desa Sadar Hukum

    Kanwil Hukum Jateng Ikuti Rapat Virtual Bahas Penilaian Desa Sadar Hukum

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kementerian Hukum Republik Indonesia, melalui Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), menggelar rapat koordinasi terkait penilaian dan verifikasi desa/kelurahan sadar hukum secara periodik.

    Acara ini dilaksanakan secara virtual melalui platform Zoom dan Kepala Kanwil Kemenkum Jateng Heni Susila Wardoyo yang diwakili Kepala Divisi Peraturan Perundang-Undangan dan Pembinaan Hukum Delmawati mengikuti dari ruang Yudhistira Kantor Wilayah Hukum Jawa Tengah, Kamis (09/01).

    Ada pun agenda utama yakni membahas penguatan penilaian/verifikasi serta teknis pemenuhan data dukung berdasarkan indikator desa/kelurahan sadar hukum.

    Rapat yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk kepala kantor wilayah, divisi peraturan perundang-undangan, serta pejabat fungsional dan struktural di pemerintah daerah, bertujuan untuk memastikan pelaksanaan program desa/kelurahan sadar hukum berjalan sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan.

    Dalam sambutannya, Kepala Pusat Pembudayaan dan Bantuan Hukum, Constantinus Kristomo, menegaskan pentingnya peningkatan kesadaran hukum di masyarakat sebagai bagian dari pembangunan budaya hukum. Salah satu caranya ialah dengan membangun pos bantuan hukum desa di seluruh Indonesia.

    “Pos bantuan hukum yang berada di tiap Desa Sadar Hukum menjadi tempat bagi warga desa yang memiliki masalah hukum. Jadi ketika mereka memiliki masalah hukum, mereka tahu harus kemana untuk mendapat pencerahan,” ujar Kristomo.

    Ia menekankan, pos bantuan hukum akan memberikan empat layanan utama, meliputi informasi hukum, konsultasi hukum, mediasi, serta memberikan rujukan kepada masyarakat atas permasalahan yang mereka alami.

    Secara teknis, guna mewujudkan layanan tersebut, BPHN perlu melakukan proses verifikasi dan penilaian terhadap desa/kelurahan sadar hukum. Terkait hal itu, Penyuluh Hukum Madya Heni Indrawati menjelaskan seputar teknis penilaian dan verifikasi desa/kelurahan sadar hukum. Pemaparan kemudian dilanjutkan oleh Penata Penerbitan Ilmiah Ahli Muda Claudia Valeriana perihal kebijakan pengelolaan JDIH.

    Tampak turut mengikuti rapat secara virtual Kepala Bidang Hukum Deni Kristiawan beserta pejabat fungsional Penyuluh Hukum Kantor Wilayah Hukum Jawa Tengah. (*)

  • Agustian dan Edy Pratowo siap di lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng

    Agustian dan Edy Pratowo siap di lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng

    Sumber foto: Radio Elshinta/ Ari dwi Prasetyo

    Willy Yoseph dan Habib Ismail cabut laporan di MK

    Agustian dan Edy Pratowo siap di lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Kamis, 09 Januari 2025 – 16:59 WIB

    Elshinta.com – Pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), Willy Midel Yoseph dan Habib Ismail bin Yahya mencabut gugatan sengketa Perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konsitusi (MK), Kamis (9/1/2025).

    Dalam persidangan, Willy hadir secara daring langsung dalam aplikasi zoom, tersambung di persidangan. Willy yang mencabut langsung perkara nomor 269/PHPU.Gub-XXII/2025 PHPU Pilkada Kalimantan Tengah 2024.

    Persidangan tersebut diketuai Arief Hidayat sebagai Hakim Panel III, dengan hakim anggota Ridwan Mansyur dan Enny Nurbaningsih. Sedangkan Kuasa Hukum Willy Yoseph/Habib Ismail yang hadir adalah Rahmadi G Lentam.

    “Di zoom hadir?” tanya Ketua Majelis Hakim Panel III, Arief Hidayat mengkonfirmasi kehadiran Willy. 

    “Siap hadir Pak Hakim Yang Mulia,” jawab Willy.

    “Betul permohonan perkara 269 dicabut?” tanya Hakim Arief  Hidayat mengkonfirmasi. 

    “Betul Pak Hakim,” jawab Politikus Partai Nasdem itu.

    Selanjutnya, Hakim Arief Hidayat bertanya kepada Willy, soal  tandatangan surat pencabutan yang ditandatangani oleh Willy Midel dan Habib Ismail yang disampaikan ke MK.

    “Ini betul yang memberi surat pencabutan kedua orang tanda tangan semua?” tanya Hakim Arief Hidayat.

    “Betul,” jawab Willy.

    “Karena ini sudah ada surat asli pencabutan yang ditandatangai kedua principal, pencabutan ini sah dilakukan, tidak perlu disampaikan permohonannya,” tegas Hakim Arief Hidayat, seperti yang dilaporkan Reporter Elshinta Arie Dwi Prasetyo.

    Pasangan Willy Yoseph/Habib Ismail mendapat perolehan suara sebanyak 279.426, dalam rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng untuk Pilgub 2024. 

    Sementara itu, pemenang Pilgub 2024 adalah pasangan Agustiar Sabran/Edy Pratowo yang mendapat suara 484.754 suara. Dengan begitu, pasangan Agustiar/Edy Pratowo hanya tinggal menunggu untuk dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Periode 2024-2009, pada awal Februari 2025 mendatang.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Ditetapkan sebagai Bupati Terpilih, Fawait: Ini Bukan Akhir Perjuangan

    Ditetapkan sebagai Bupati Terpilih, Fawait: Ini Bukan Akhir Perjuangan

    Jember (beritajatim.com) – Muhammad Fawait, calon bupati terpilih Kabupaten Jember,.Jawa Timur, mengajak warga bersatu dan mendukung pembangunan. Pesan ini disampaikan via sambungan Zoom dalam rapat pleno penetapan bupati dan wakil bupati terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum, di Ballroom New Sari Utama, Kamis (9/1/2025).

    Fawait meminta maaf tidak bisa hadir dalam rapat pleno tersebut karena sedang beribadah umrah di Arab Saudi. “Saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat proses pesta demokrasi pilkada 2024 kemarin,” katanya.

    Fawait menyebut pesta demokrasi cermin kedewasaan politik semua pihak di Jember. “Kita telah berhasil melaksanakannya dengan baik, lancar, aman, tanpa ada konflik horisontal, tanpa ada hal-hal yang merusak pesta demokrasi tersebut,” katanya.

    “Tentu dalam kontestasi pilkada hari ini ada yang kalah dan ada yang menang. Yang menang tidak boleh jemawa. Yang kalah tidak boleh merasa minder dan lain sebagainya. Yang menang dan yang kalah sama-sama pihak yang berhasil memperjuangkan pesta demokrasi di Kabupaten Jember,” kata Fawait.

    “Bagi yang menang, saya dan Pak Djoko (Susanto), seluruh partai koalisi, dan para relawan, tentunya ini bukan akhir perjuangan. Tapi justru ini adalah permulaan,” kata Fawait.

    Mantan anggota DPRD Jawa Timur 2014-2024 ini mengingatkan adanya sejumlah pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan. “Mulai dari kemiskinan yang sangat tinggi secara angka absolut, pengangguran yang juga relatif tinggi, dan banyak hal lain. Ini adalah PR dan tanggung jawab besar,” katanya.

    “Maka saya berharap di Kabupaten Jember, tidak ada lagi 01, tidak ada lagi kubu sebelah, kubu di sini, kubu yang menang, kubu yang kalah, kita semua adalah satu hari ini, adalah warga Jember. Dan saya berharap seluruh pihak bersama kami, bersama saya, bersama Pak Djoko, untuk berjuang bersama-sama bagaimana Jember harus menjadi ‘Jember Baru, Jember Maju’,” kata Fawait.

    Fawait juga meminta maaf jika melakukan kesalahan selama proses pilkada. “Yang paling terakhir juga beterima kasih kepada Pak Hendy dan Gus Firjaun, serta seluruh jajaran, seluruh partai pengusungnya, dan seluruh relawan. Mudah-mudahan saya bisa diberi waktu untuk bersilaturahmi kepada Pak Hendy dan Gus Firjaun,” katanya.

    “Bagaimana-bagaimana, Pak Hendy dan Gus Firjaun punya jasa luar biasa untuk pembangunan di Kabupaten Jember. Saya dan Pak Djoko ingin menyambung, ingin bersinergi untuk pembangunan Jember yang akan datang,” kata Fawait.

    Pasangan nomor urut 2 Muhammad Fawait-Djoko Susanto yang diusung tujuh partai parlemen dan delapan partai non-parlemen memenangi pilkada dengan dukungan 588.761 suara pemilih.

    Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Hendy Siswanto-Muhammad Balya Firjaun Barlaman yang merupakan pasangan petahana diusung PDI Perjuangan didukung 495.499 suara pemilih. [wir]

  • Pilkada Jember Resmi Berakhir, Hendy Siswanto: Datang Tampak Muka, Pergi Tampak Punggung

    Pilkada Jember Resmi Berakhir, Hendy Siswanto: Datang Tampak Muka, Pergi Tampak Punggung

    Jember (beritajatim.com) – Pemilihan kepala daerah Kabupaten Jember, Jawa Timur, resmi berakhir, dengan ditetapkannya bupati dan wakil bupati terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum, di Ballroom New Sari Utama, Kamis (9/1/2025).

    Pasangan nomor urut 2 Muhammad Fawait-Djoko Susanto yang diusung tujuh partai parlemen dan delapan partai non-parlemen memenangi pilkada dengan dukungan 588.761 suara pemilih.

    Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Hendy Siswanto-Muhammad Balya Firjaun Barlaman yang merupakan pasangan petahana diusung PDI Perjuangan didukung 495.499 suara pemilih.

    Hendy dan Firjaun tidak bisa menghadiri rapat pleno tersebut karena Hendy tengah berada di Jakarta untuk menjalankan tugas sebagai Bupati Jember 2021-2025. Bukan hanya Hendy-Firjaun yang absen. Pasangan nomor urut 2 yang menjadi pemenang pemilihan kepala daerah, Muhammad Fawait-Djoko Susanto, juga tidak hadir karena Fawait tengah beribadah umrah.

    Berbeda dengan Fawait, Hendy melayangkan surat pemberitahuan ketidakhadiran dan memohon agar jadwal pleno tersebut diundur agar bisa hadir. KPU menampik, namun mengakomodasi keinginan Hendy untuk memutar rekaman video pidato sambutan berdurasi 4 menit 50 detik dalam sidang pleno tersebut. Sementara Fawait diberi kesempatan menyampaikan pidato serupa melalui sambungan video Zoom.

    Mengawali pidatonya, Hendy mengungkapkan keinginannya bersama Firjaun untuk menghadiri acara yang menutup rangkaian perhelatan pilkada Jember tersebut. “Kami ingin mengawali sesuatu dengan baik dan menutupnya pula dengan baik. Datang tampak muka. Pergi tampak punggung,” katanya.

    Hendy-Firjaun juga ingin hadir sebagai bagian dari penghormatan terhadap proses demokrasi di Jember. Namnn, jadwal pleno penetapan bupati dan wabup terpilih itu bertepatan dengan agenda kerjanya ke Jakarta. “Kami berharap apa yang kami lakukan bisa memberikan landasan yang baik untuk sebuah keberlanjutan pemerintahan di Kabupaten Jember,” kata Hendy.

    Hendy berterima kasih kepada sejumlah pihak yang telah menyukseskan pilkada, antara lain Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jember, Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Jember, aparat kepolisian, TNI, DPRD Jember, partai politik, dan organisasi kemasyarakatan.

    “Wa bil khusus, teramat penting juga kita semua berterima kasih kepada Mahkamah Konstitusi. Keputusan konstitusional MK telah menorehkan sejarah bermartabat bagi perjalanan demokrasi Indonesia, sehingga Pilkada Jember 2024 terhindar dari kontestasi melawan kotak kosong,” kata Hendy.

    Hendy berterima kasih kepada seluruh simpul komunitas, relawan, dan rakyat Jember yang telah menitipkan harapan dan amanah kepadanya dan Firjaun. “Harapan itu tak akan pernah padam dan mari kita bergerak bersama-sama sesuai kemampuan kita masing-masing untuk memajukan Jember yang kita cintai,” katanya.

    Jurnalis dan media massa juga mendapatkan apresiasi dari Hendy-Firjaun. “Merekalah pilar keempat demokrasi dan ikut merawat demokrasi dengan pemberitaan-pemberitaan yang mendidik dan membangun,” kata Hendy.

    Hendy berterima kasib kepada pasangan Muhammad Fawait dan Djoko Susanto yang telah berkontestasi dalam pilkada. “Sesungguhnya demokrasi diciptakan untuk memberikan opsi kepada masyarakat dalam memilih pemimpin yang amanah dan menunaikan semua janji, dan mewujudkan harapan masyarakat Jember lebih baik dan lebih sejahtera lagi di masa mendatang,” katanya.

    Keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk mencalonkan Hendy-Firjaun dalam pilkada Jember dinilai Hendy sebagai kepercayaan penting. “Semoga ke depan, kita tetap bisa bersama-sama menjaga seluruh perjuangan ini agar tetap menyala dan tak penah padam,” kata Hendy.

    Perjalanan memimpin Jember sejak 2021 hingga saat ini membuat Hendy bersyukur karena memiliki wakil bupati seperti Muhammad Balya Firjaun Barlaman.

    “Saya berterima kasih kepada Gus Firjaun yang telah mendampingi saya selama bertahun-tahun sebagau seorang sahabat, saudara, sekaligus guru. Dari beliau, saya tidak hanya mendapatkan sosok wakil bupati yang bijak dan sangat luar biasa, tapi juga sosok negarawan ulama dan ulama yang negarawan sebagaimana selalu diingatkan ayahanda beliau, KH Achmad Shiddiq,” kata Hendy. [wir]

  • Penetapan Bupati dan Wabup Jember Terpilih Torehkan Dua Sejarah Baru Pilkada

    Penetapan Bupati dan Wabup Jember Terpilih Torehkan Dua Sejarah Baru Pilkada

    Jember (beritajatim.com) – Sidang pleno penatapan bupati dan wakil bupati terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jember, Jawa Timur, di Ballroom New Sari Utama, Kamis (9/1/2025), menorehkan dua sejarah baru dalam pemilih kepala daerah.

    Sejarah pertama adalah ketidakhadiran pasangan bupati dan wakil bupati terpilih, Muhammad Fawait dan Djoko Susanto. Ini pertama kalinya selama 20 tahun sejarah pilkada langsung di Jember, duet pemenang tidak menghadiri penetapan kemenangan oleh KPU.

    Fawait saat ini tengah beribadah umrah di Mekah. Namun KPU Jember memberikan kesempatan kepada Fawait untuk memberikan pidato via sambungan komunikasi Zoom.

    Sejarah yang lain adalah momentum sambutan melalui video oleh Hendy Siswanto, calon bupati nomor urut 1. Ini untuk pertama kalinya dalam sejarah, kandidat yang kalah bersedia memberikan pidato sambutan. Biasanya, pasangan kandidat yang kalah memilih tidak memenuhi undangan KPU tanpa keterangan jelas.

    Berbeda kali ini, pasangan Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman tidak bisa menghadiri rapat pleno tersebut, karena Hendy harus ke Jakarta untuk menghadiri undangan sebagai Bupati Jember 2021-2025.

    Namun sebelumnya, Hendy sempat melayangkan surat ke KPU Jember melalui tim pemenangannya untuk mengundurkan jadwal sidang pleno karena ingin hadir. KPU Jember bersikukuh tetap melangsungkan sidang pleno dan Hendy diberi kesempatan memberikan pidato sambutan via rekaman video.

    Pilkada Jember dimenangi pasangan nomor urut 2 Muhammad Fawait-Djoko Susanto yang diusung tujuh partai parlemen dan delapan partai non-parlemen. Mereka mendapatkan dukungan 588.761 suara pemilih.

    Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Hendy Siswanto-Muhammad Balya Firjaun Barlaman yang merupakan pasangan petahana diusung PDI Perjuangan didukung 495.499 suara pemilih.

    Ketua KPU Jember Dessi Anggraeni mengatakan, penetapan bupati dan wakil bupati terpilih digelar karena tidak ada gugatan perselisihan hasil pemilihan umum yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi. “Ini merupakan penutup tahapan yang sudah kita mulai pada pertengahan 2022 dan berakhir di awal 2025,” katanya usai acara.

    KPU Jember telah mengirimkan undangan kepada dua pasangan calon. “Pasangan calon nomor urut 1 telah menyampaikan surat keterangan alasan ketidakhadiran. Sementara untuk pasangan calon nomor urut 2 sedianya hari ini akan dicukupi surat keterangan ketidakhadirannya,” kata Dessi. Kedua pasangan calon akhirnya diwakili tim pemenangan dan pimpinan partai politik pengusung.

    Dessi menegaskan, tidak ada konsekuensi apapun terkait ketidakhadiran itu. “Tapi kami berupaya mengakomodasi, walau tanpa kehadiran langsung tetap bisa berjalan, dengan memberikan kesempatan kepada masing-masing pasangan calon untuk menyampaikan sambutan atau prakata di akhir kegiatan,” kata mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia ini.

    Selanjutnya, menurut Dessi, Kementerian Dalam Negeri dan DPRD Kabupaten Jember yang menentukan proses pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih. “Kami selaku penyelenggara teknis hanya sampai penetapan,” katanya. [wir]