Perusahaan: Zoom

  • Anies Baswedan Pakai Cheongsam di Cap Go Meh Glodok, Emak-Emak Riuh Panggil ‘Pak Anies’ – Halaman all

    Anies Baswedan Pakai Cheongsam di Cap Go Meh Glodok, Emak-Emak Riuh Panggil ‘Pak Anies’ – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, menghadiri acara perayaan Cap Go Meh 2025 di Pancoran, Glodok, Jakarta Barat, pada Rabu (12/2/2025).

    Anies Baswedan memakai baju khas Tionghoa, Cheongsam berwarna merah.

    Cheongsam adalah pakaian tradisional Tionghoa yang berbentuk gaun panjang.

    Cheongsam juga dikenal dengan sebutan qipao.

    Berdasarkan pemantauan, sejumlah warga di antaranya emak-emak mengelu-elukan nama Anies Baswedan.

    “Pak Anies, pak Anies,” kata seorang wanita yang berebut hendak melihat Anies, pada Rabu (12/2/2025).

    Anies beberapa kali melambaikan tangan dan melemparkan senyum kepada para warga.

    Ia juga menerima ajakan swafoto warga seusai acara Cap Go Meh dilakukan.

    Anies sendiri, datang bersama dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Rano Karno.

    Selain itu, ia juga diapit dengan tokoh Betawi yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo.

    Ketua Pelaksana Cap Go Meh 2025 di Jakarta, Anwar Budiman menyampaikan bahwa Anies Baswedan merupakan tokoh yang berjasa dalam meresmikan landmark kawasan Chinatown di Glodok Pancoran pada 2022 lalu.

    Di mana, kawasan ini merupakan salah satu pusat budaya di Jakarta yang kaya akan sejarah dan ragam kuliner di dalamnya.

    “Pada tahun 2022 ini, Gapura Chinatown diresmikan sebagai salah satu ikon kota Jakarta,” kata Anwar saat kala memberikan sambutannya, Rabu.

    “Gapura ini tidak hanya menjadi penanda kawasan, tetapi juga sebagai lambang penghormatan terhadap sejarah dan kontribusi masyarakat Tionghoa di Jakarta,” imbuhnya.

    Secara terbuka, Anwar juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Anies yang telah meresmikan ikon bersejarah tersebut.

    Anwar bahkan membeberkan beberapa capaian Anies Baswedan yang pada masa kepemimpinannya aktif mengembangkan budaya Tionghoa di kawasan Glodok Pancoran.

    “Apresiasi tertinggi untuk Bapak Anies Baswedan sejak tahun 2018 beliau selalu aktif mendorong pengembangan budaya-budaya Tionghoa, beliau selalu aktif hadir dalam setiap perayaan Cap Go Meh di sini,” kata Anwar.

    “Bahkan di masa Covid, bapak Anies Baswedan tetap menyempatkan kehadirannya walaupun melalui Zoom dan setiap malam Imlek Bapak Anies Basweran menyempatkan diri untuk mendatangi masyarakat Tionghoa yang berdoa di malam Imlek,” lanjutnya.

    Anwar pun berharap, apa yang telah dilakukan Anies tersebut dapat diteruskan oleh Pramono Anung – Rano Karno yang telah terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2025-2028.

    Menanggapi hal tersebut, Anies Baswedan balas bercerita dalam sambutannya di panggung Cap Go Meh 2025 di Jakarta.

    Menurutnya, inisiasi membangun Gapura Chinatown di Glodok Pancoran ini bermula dari aspirasi warga selama 3 tahun berturut-turut.

    “Di tahun 2016, 2017, 2018, pada waktu itu kami semua mendengar aspirasi bahwa dulu di Pecinan sini ada gapura, diruntuhkan di zaman Jepang,” kata Anies dalam sambutannya, Rabu.

    “Sesudah itu, enggak pernah ada yang mau bangun lagi. Kata ‘mau’ dan berani itu kurang lebih sama. Tidak ada yang mau atau tidak ada yang berani, itu sama saja,” imbuh dia.

    Walhasil dengan langkah berani, kata Anies, pihaknya kembali melakukan pembangunan Gapura Chinatown sebagai wujud atau simbol keberadaan, kebhinekaan, dan kesetaraan.

    Tujuannya, lanjut dia, agar tercipta persatuan tanpa ada ketimpangan.

    “Kami bersyukur dengan dukungan begitu banyak dari keluarga besar INTI (Perhimpunan Tionghoa Indonesia) yang menyiapkan mulai dari gambar, fundraising, dan akhirnya gapura itu (jadi), walau tertunda karena Covid-19,” kata Anies.

    “Sekarang menjadi kenyataan dan terus menjadi salah satu ikon kota Jakarta. Secara khusus menyampaikan terima kasih kepada semua yang terlibat, semua yang terus menjaga dan tradisi ini harus kita jaga semua,” pungkasnya.

    Perayaan Cap Go Meh di Glodok

    Menutup tahun baru Imlek 2576 Kongzili, perayaan Cap Go Meh 2025 yang digelar di kawasan Glodok Pancoran, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (12/2/2025), berlangsung meriah.

    Pantauan Warta Kota di lokasi sekira pukul 13.30 WIB, nampak kawasan pecinaan tersebut dihiasi oleh gemerlap ornamen Imlek yang bernuansa merah. 

    Uniknya, ada sentuhan budaya Betawi yang terselip di tengah kemeriahan tersebut.

    Pasalnya, Cap Go Meh tahun ini, mengangkat tema Jati Diri Indonesia, Megapolitan Dunia yang menggambarkan harmonisasi budaya dalam kehidupan masyarakat Jakarta.

    Hiburan yang disuguhkan pun bervariasi, mulai dari tarian Betawi, barongsai, tanjidor, ondel-ondel, hingga atraksi egrang dan naga (Liong) yang memukau.

    Dekorasi bertabur lampion yang disebut ‘Lentera Harapan Glodok Dalam Goresan’ pun menyemaraki Cap Go Meh tahun ini.

    Sementara pertunjukkan pamungkas yang menjadi daya tariknya adalah kesenian angklung yang dimainkan langsung oleh para ibu-ibu lanjut usia (lansia).

    Selain orang dewasa, perayaan Cap Go Meh ini juga disemaraki oleh anak-anak yang penasaran dengan atraksi naga terbang dan barongsai.

    Adapun di area jalan sepanjang Glodok Pancoran, tersedia festival kuliner khas Tionghoa yang menyuguhkan berbagai makanan dan minuman tradisional.

     

     

  • Sosok Nina Wati, Terdakwa Penipuan Casis TNI-Polri, Pernah Utus Preman Bertato Tembak Polisi – Halaman all

    Sosok Nina Wati, Terdakwa Penipuan Casis TNI-Polri, Pernah Utus Preman Bertato Tembak Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Nina Wati, calo penipu calon siswa (casis) TNI-Polri asal Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), disebut-sebut kebal hukum.

    Pasalnya, selama 16 kali persidangan, Nina tak pernah hadir dengan alasan sakit.

    Padahal, menurut korban penipuannya, Nina tak berada di rumah sakit, melainkan di rumah.

    Atas hal ini, para korban menduga Nina dilindungi aparat penegak hukum (APH).

    “Nina Wati sudah 16 kali sidang, dia tidak pernah hadir. Hanya melalui Zoom.”

    “Katanya dia sakit, (tapi) bukan di RS, melainkan di rumahnya. Hukum yang ada di Sumut sudah mati,” kata seorang korban Nina saat unjuk rasa di DPRD Sumut, Selasa (11/2/2025), dikutip dari Tribun-Medan.com.

    Sosok Nina Wati

    Nina lahir pada 31 Desember 1977, yang artinya saat ini usianya 47 tahun.

    Ia adalah terdakwa penipuan kasus casis TNI-Polri.

    Nina ditangkap pada 21 Maret 2024, oleh Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumut dan Sat Brimob.

    Penangkapan Nina ini bermula dari laporan pengusaha kilang belas bernama Afnir.

    Afnir mengaku telah ditipu Nina hingga Rp13 miliar. Anaknya yang dijanjikan masuk Akademi Kepolisian (Akpol), tak kunjung diterima.

    Dirreskrimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono, menyebut Nina yang berprofesi sebagai wiraswasta, sudah menjadi calo casis TNI-Polri sejak 2014.

    Selain kasus calo casis TNI-Polri, Nina juga terjerat kasus penipuan sertifikat tanah.

    Dalam kasus yang dilaporkan seseorang bernama Henry pada Februari 2024, Nina menjanjikan bisa menerbitkan Sertifikat Hak Milik (SHM) tanah yang berada di tanah PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

    “Yang Bersangkutan ini menjanjikan bisa menerbitkan SHM atas tanah yang berada di tanah PTPN.”

    “Tafsiran kerugiannya sekitar Rp3,3 miliar,” kata Kombes Hadi Wahyudi, yang saat itu menjabat Kabid Humas Polda Sumut, Senin (20/5/2024).

    Tak hanya kasus penipuan, Nina Wati juga pernah terlibat kasus kriminal lainnya.

    Pada 2020, Nina pernah memerintahkan preman bertato untuk menembak kepala seorang polisi bernama Aiptu Robin Silaban.

    Peristiwa itu terjadi di Doorsmer KD & RS Jalan Gagak Hitam, Ringroad, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan pada 27 Oktober 2020.

    Meski demikian, senjata yang dibawa anak buah Nina macet setelah menembak rusuk bagian kiri Aiptu Robin.

    Buntut penembakan itu, kondisi Aiptu Robin kritis.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Nina Wati, Calo Casis TNI-Polri yang Sangat ‘Sakti’, 16 Kali Mangkir dari Sidang, Ini Rekam Jejaknya

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun-Medan.com/Dedy Kurniawan/Fredy Santoso/Alfiansyah)

  • Top 3 Tekno: Oppo Find N5 hingga Update iOS 18.3.1 – Page 3

    Top 3 Tekno: Oppo Find N5 hingga Update iOS 18.3.1 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Oppo Find N5 yang dipastikan akan meluncur secara global pada 20 Februari 2025 di Singapura, menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (11/2/2025) kemarin.

    Berita lain yang juga populer datang dari Apple yang baru saja merilis update iOS 18.3.1 untuk para pengguna iPhone.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Oppo Find N5 Siap Debut 20 Februari 2025, Intip Bocoran Spesifikasinya!

    Oppo Find N5 dipastikan akan debut secara global pada 20 Februari 2025 di Singapura. HP teranyar Oppo ini sudah banyak dibicarakan.

    Diklaim sebagai HP Android layar lipat tertipis di dunia saat ini, banyak orang dibuat penasaran dengan spesifikasi Oppo Find N5.

    Dilansir Gizmochina, Selasa (11/2/2025), Oppo Find N5 memiliki layar berukuran 8,12 inci dengan sistem operasi ColorOS 15 berbasis Android 15.

    Saat dilipat, layar depan Oppo Find N5 ini diyakini memiliki ukuran 6,31 inci, mirip dengan Find N3. Namun, rasio layarnya berbeda.

    Dari segi performa, HP Oppo ini tidak main-main. Ponsel ini dilengkapi chipset Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm, dipadukan RAM 16GB, dan penyimpanan internal 512GB.

    Untuk daya tahan, perusahaan asal China tersebut menyematkan baterai berkapasitas 5.600mAh, dan dukungan fast charging 80W dan pengisian nirkabel 50W.

    Meski belum ada spesifikasi Find N5 terkait kamera, bocoran menyebut Oppo Find N5 bakal membawa setup dual kamera 8MP untuk selfie (satu di layar depan dan di dalam), 50MP, 8MP (ultrawide), dan 50MP (zoom).

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Sosok Nina Wati, Terdakwa Penipuan Casis TNI-Polri, Pernah Utus Preman Bertato Tembak Polisi – Halaman all

    Sepak Terjang Nina Wati di Dunia Kriminal: Jadi Calo Sejak 2014, Utus Preman Bertato Tembak Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MEDAN – Nama Nina Wati, terdakwa kasus penipuan dan penggelapan calon siswa TNI heboh lagi setelah ratusan orang demo di depan gedung DPRD Sumut, Selasa (11/2/2025).

    Mereka mendesak dewan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait kasus penipuan Nina Wati yang menjanjikan lulus Casis TNI.

    Lantas bagaimana sosok Nina Wati?

    Nina Wati merupakan terdakwa penipuan modus masuk Akademi Kepolisian (Akpol) maupun Tentara Nasional Indonesia.

    Aksi tipu-tipunya kandas ketika ia ditangkap tim gabungan Subdit IV Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Sumut dan Sat Brimob, Kamis 21 Maret 2024 lalu.

    Penangkapan Nina saat itu dipimpin Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Sumut AKBP Wahyu Ismoyo, yang kini menjabat sebagai Kapolres Tabalong, Kalimantan Selatan, berdasarkan laporan pengusaha kilang beras bernama Afnir.

    Afnir diduga ditipu Nina sebesar Rp 1,3 Miliar dengan iming-iming anaknya bakal masuk menjadi Taruna Akademi Kepolisian (Akpol).

    Nyatanya, anaknya tetap dinyatakan gagal dan uangnya hangus.

     

    Nina Wati Jadi Calo Casis TNI/Polri Sejak 2014

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Sumaryono mengatakan, Nina diduga sudah menjadi calo sejak tahun 2014 lalu.

    Bukan cuma calo masuk Polisi, wanita yang akrab dipanggil Bunda Nina ini juga diduga berkecimpung menjadi calo di institusi TNI.

    Bermodalkan iming-iming, ia mampu membujuk rayu korban meskipun ia sendiri bekerja sebagai wiraswasta.

    Laporan terhadap Nina Wati kurang lebih ada tujuh laporan korban yang berbeda-beda.

    “Profesinya adalah wiraswasta yang menjanjikan bisa memasukkan anak murid ke beberapa institusi. Laporan yang sudah masuk, paling lama tahun 2014,”kata Kombes Sumaryono, Jumat (22/3/2024).

     

    Sepak Terjang Nina Wati di Dunia Kriminal, Perintahkan Preman Bertato Tembak Kepala Polisi

    Nina Wati merupakan perempuan kelahiran 31 Desember 1977.

    Sepak terjangnya dalam dunia kriminal bukan kali ini saja terjadi.

    Tahun 2020 silam, perempuan yang katanya menjabat sebagai Ketua Paguyuban Jalinan Kasih ini bahkan pernah memerintahkan preman bertato untuk menembak kepala seorang polisi.

    Nina Wati yang ditangkap oleh Polrestabes Medan itu sempat memerintahkan seorang pria bernama Kamiso untuk menembak kepala Aiptu Robin Silaban.

    Peristiwa itu terjadi di Doorsmer KD & RS Jalan Gagak Hitam Sunggal, Ringroad pada 27 Oktober 2020 lalu.

    Kapolrestabes Medan, yang saat itu masih dijabat oleh Riko Sunarko, kini sudah berpangkat bintang satu di Propam Mabes Polri mengatakan, bahwa Kamiso yang diperintahkan oleh tersangka Nina Wati hendak menembak kepala Aiptu Robin Silaban.

    Namun, senjata tersebut macet. 

    “Kronologi keterangan saksi-saksi dan tersangka, dari pemeriksaan awal yang kita dapatkan pada 26 Oktober 2020, saudara Kamiso warga Percutseituan ini mendapat perintah dari saudari Nina Wati, untuk menjemput atau mengambil saudara Ladeo dan saudara Irvan,” kata Riko saat konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Selasa (3/11/2020).

    Lalu, pada 27 Oktober 2020 sekitar pukul 08.00 WIB, tersangka Kamiso mengirim pesan WhatsApp kepada Kadeo.

    Adapun isi pesan itu adalah:

    “Kadeo kamu dimana, ada urusan apa kamu dengan Bunda (Nina Wati), jangan kamu ganggu bunda”.

    Kadeo membalas pesan itu dengan mengatakan, “Itu bukan urusan anda”.

    Kamiso pun akhirnya mengajak Kadeo untuk ketemuan.

    “Kapan kita ketemu biar bicara,” demikian pesan Kamiso, dan dijawab oleh Kadeo, “Bukan saatnya”.

    Tersangka Kamiso lalu menanyakan keberadaan Kadeo.

    Kemudian Kadeo menjawab, “Di Sunggal, sinilah kalau berani”.

    “Kemudian pada tanggal 27 Oktober 2020 siang hari, saudara Kamiso beserta 5 orang lainnya yang sekarang masih DPO mendatangi bengkel saudara Kadeo di Jalan Ringroad Gagak Hitam,” tutur Riko, yang kemudian dicopot karena skandal dugaan setoran uang bandar narkoba.

    TERDAKWA KASUS PENIPUAN – Kolase foto Nina Wati saat ditangkap Polda Sumut jadi tersangka penipuan dan penggelapan modus masuk Taruna Akpol serta casis TNI pada Kamis 21 Maret 2024. Terungkap fakta baru dari korban penipuan bahwa Nina Wati kebal hukum 16 kali tak hadir sidang. ((TRIBUN MEDAN/DOK/ist))

    Riko lalu membeberkan peran Kamiso dari hasil rekonstruksi.

    Saat itu tersangka turun dari mobil dan langsung melakukan perusakan di bengkel tersebut.

    Kamiso memecahkan kaca-kaca dan sejumlah peralatan bengkel.

    “Kemudian anggota kami yang kebetulan ada di situ yaitu saudara Robin, mengingatkan yang bersangkutan. Namun, yang bersangkutan tetap melakukan aksinya,” kata Riko.

    Kata Riko, saat itu Aiptu Robin sudah memberikan tembakan peringatan ke bawah, dan peluru menyerempet kaki pelaku.

    “Namun yang bersangkutan berpura-pura mengajak berbicara secara baik-baik dengan anggota kita.”

    “Kemudian setelah dekat dia memukul menggunakan double stick, memukul tangan anggota kita menggunakan benda tersebut lalu senjata jatuh,” jelasnya.

    Kamiso bergerak cepat merebut senjata tersebut, lalu menembak Aiptu Robin.

    “Ditembak kemudian mengenai rusuk samping kiri dan mengenai paru-paru.”

    “Sampai sekarang anggota kita masih kritis,” ucap Riko.

    Setelah menembak korban di bagian rusuk bagian kiri korban, pelaku masih mengincar kepala korban.

    Namun, senjata api tersebut macet sehingga tidak meledak di kepala Aiptu Robinson.

    “Jadi tidak sampai di situ, aksi tersangka Kamiso dibantu oleh 3 orang rekannya.”

    “Sudah kondisi (Aiptu Robin) tertembak, saudara Kamiso ini punya niat untuk menghabisi anggota kita, dengan menembak diarahkan ke kepala.”

    Namun, faktanya senjatanya macet atau pelurunya tidak meledak.”

    “Ini menurut keterangan saksi-saksi yang ada di TKP,” ungkap Riko Sunarko.

     

    Nina Wati Disebut Kebal Hukum 16 Kali Tidak Pernah Hadir Sidang  

    Forum Orang Tua Calon Siswa TNI AD korban penipuan Nina Wati untuk masuk TNI AD di Rindam 1/BB Pematang Siantar menuntut agar pelaku penipuan dan penggelapan, Nina Wati segera ditangkap.

    Pasalnya Nina Wati selama 16 kali jadwal persidangan tidak pernah dihadirkan, hingga menimbulkan dugaan kongkalikong aparat hukum dengan terdakwa. 

    “Jadi, ini Nina Wati sudah 16 kali sidang dia tidak pernah hadir. Hanya melalui zoom, katanya dia sakit, bukan di RS melainkan di rumahnya. Hukum yang ada di Sumut sudah mati,” kata orangtua korban berpakaian jaket hitam saat aksi demo di gedung DPRD Sumut, Selasa (11/2/2025). 

    “Aparat di Sumut, aparat polisi, TNI, kejaksaan pada bungkam atas masalah ini. Kami menuntut Nina Wati ditangkap dan diadili. Kepada Bapak Presiden Prabowo agar melihat permasalahan ini,” katanya. 

    Massa menuntut keadilan Nina Wati ditahan di sel tahanan.

    Bukan ditahan di rumahnya seperti yang massa ketahui sejauh ini. 

     

    Korban Penipuan Nina Wati Geruduk DPRD Sumut Sampaikan 4 Tuntutan

    Ratusan orang tergabung dalam Forum Orang Tua Calon Siswa TNI AD korban penipuan Nina Wati untuk masuk TNI AD di Rindam 1/BB Pematang Siantar unjuk rasa. Gelombang massa menggeruduk gedung DPRD Sumut, Selasa (11/2/2025). 

    Massa menuntut agar pelaku penipuan dan penggelapan, Nina Wati segera ditangkap. Para korban yang ditipu puluhan miliar menuntut pelaku segera dihukum sesuai perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. 

    Massa datang bertahap ke depan gedung DPRD Sumut. Mereka membawa spanduk-spanduk berisi tuntutan dan protes, hingga berorasi menyuarakan harapannya. 

    Aksi pengunjuk rasa sempat menggoyang-goyang pintu gerbang Kantor DPRD Provinsi Sumut. 

    Mereka mendesak Ketua DPRD Provinsi Sumut menemui mereka, agar keluar gedung untuk mendengarkan aspirasi orang tua korban penipuan Nina Wati yang menjanjikan masuk anggota TNI AD 

    Koordinator aksi Faisal Kurniawan menyampaikan dalam orasinya 4 tuntutan : 

    “1. Meminta segera tegakan hukum dalam proses hukum baik di Polda maupun Pomdam oknum Nina Wati yang telah melakukan penipuan kepada kami dan anak kami dengan mengunakan oknum TNI AD dan fasilitas TNI AD yang ada di Rindam dan Kodim I/BB disaat anak-anak kami mengikuti tes masuk TNI AD,” katanya 

    2. Kami mohon kepada instusi TNI AD mengambil kebijakan terhadap anak-anak kami yang telah di didik dan dilatih secar militer selama tiga bulan di Rindam I/BB untuk menjadi anggota TNI AD RI’.

    3. Kami meminta agar seluruh uang yang menjadi kerugian kami akibat dari penipuan oknum Nina Wati ini  dikembalikan secara tunai kepada kami oleh Nina Wati dengan segera dalam tempo sesingkat-singkatnya’.

    4. Kami meminta kepada Ketua DPRD Sumut segera menjadwalkan rapat dengar pendapat (RDP) dalam permasalahan ini dengan memangil seluruh pihak yang terkait dalam permasalahan ini untuk menyelesaikan permasalahan ini’.

    UNJUK RASA – Ratusan orang tergabung dalam Forum Orang Tua Calon Siswa TNI AD korban penipuan Nina Wati untuk masuk TNI AD di Rindam 1/BB Pematang Siantar unjuk rasa. Massa suarakan 4 poin ke perwakilan dewan di gedung DPRD Sumut, Selasa (11/2/2025). (TribunMedan.com/Dedy Kurniawan)

    Dalam unjuk rasa ini, massa sempat mengancam akan melakukan aksi bakar ban jika tidak ada Anggota DPRD Provinsi Sumut yang keluar menerima dan mendengar aspirasi. 

    Tak lama berselang, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumut, Ihwan Ritonga pun keluar dan mendengarkan aspirasi para pegunjuk rasa. 

    Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumut dari Gerindra itu berjanji akan memproses laporan penipuan yang mengakibatkan kerugian. Baik materi dan seluruh yang menjadi tuntutan pengunjuk rasa.

    “Terimakasih kepada seluruh bapak dan ibu yang sudah datang ke kantor DPRD Provinsi Sumut ini. Kami akan pelajari dan memproses atas penipuan yang mengakibatkan kerugian baik materi dan seluruh yang menjadi tuntutan pengunjuk rasa,” kata Ihwan Ritonga.

    Lebih lanjut, Ihwan Ritonga juga akan memastikan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak terkait. Diharapkan masalah tidak berlarut-larut panjang. 

    “Dalam waktu dekat kami akan RDP, akan kita laksanakan segera bersama pihak terkait, nanti kita atur waktunya,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Nina Wati tersangka kasus penipuan kembali dilaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Krimum) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) dengan kasus penipuan. 

    Nina dilaporkan oleh 7 orang sekaligus dengan nominal kerugian hingga 40 Miliar rupiah yang telah dilayangkan pada 18 Mei 2024 lalu.

    Secara terpisah Kuasa Hukum dari Forum Orang Tua Calon Siswa TNI AD Korban Penipuan dan Penggelapan Nina Wati Masuk TNI AD di Rindam 1/BB Pematang Siantar, Dewi Latuperissa, meminta kepada kepada Wakil Ketua DPRD Sumut agar segera melakukan RDP. 

    Dewi Latuperissa, juga mengatakan sudah mengirim surat kepada Presiden Prabowo, Menteri Pertahanan RI, Panglima TNI RI, Kepala Staf Angkatan Darat RI, Komisi 1 DPR RI.

    (tribun network/thf/TribunMedan.com)

  • Mohammed Ali Berawi Mundur, Masa Depan Taksi Terbang di IKN Dipertanyakan

    Mohammed Ali Berawi Mundur, Masa Depan Taksi Terbang di IKN Dipertanyakan

    GELORA.CO –  Mohammed Ali Berawi dikenal sebagai sosok yang memiliki peranan penting dalam keberhasilan proyek Proof of Concept (PoC) taksi terbang. Proyek ini rencananya sebagai solusi mobilitas pintar di Ibu Kota Nusantara (IKN).

    Keberadaan proyek ini sangat signifikan karena diharapkan dapat mendukung pengembangan sistem transportasi yang lebih modern dan efisien di IKN.

    Namun, setelah berita mengenai pengunduran dirinya dari jabatan Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital (THD) Otorita IKN, masyarakat mulai bertanya tentang masa depan taksi terbang serta moda transportasi lain yang mendukung mobilitas pintar di IKN.

    Apa Komitmen Kedeputian THD setelah Pengunduran Diri Ale?

    Dalam sebuah pertemuan daring melalui Zoom yang dihadiri Kompas.com pada Selasa (11/2/2025), pihak Kedeputian THD menegaskan, komitmen untuk melanjutkan proyek taksi terbang dan mobilitas pintar lainnya di IKN tetap dijalankan.

    Ale, selaku narasumber, menjelaskan bahwa PoC taksi terbang yang dilakukan oleh Hyundai Motors Company (HMC) dan Korean Aerospace Research Institute (KARI) pada tahun 2024 merupakan salah satu pencapaian penting yang diraih oleh Kedeputian THD.

    Proses PoC taksi terbang pertama di Indonesia berlangsung di wilayah udara Bandara Aji Pangeran Temenggung (APT) Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (29/7/2024).

    Proses lepas landas taksi terbang dengan nomor lambung HL016X dimulai pada pukul 11.33 WITA, menjelajahi area Bandara APT Pranoto dengan pola angka 8.

    Dalam waktu empat menit, taksi terbang ini berhasil terbang pada ketinggian antara 50 hingga 80 meter dengan kecepatan mencapai 50 kilometer per jam.

    Pengamatan Kompas.com menunjukkan bahwa taksi terbang tersebut menunjukkan stabilitas yang tinggi saat melintasi jalur yang telah ditentukan, hingga mendarat dengan aman.

    Mengapa Proses PoC Penting untuk Dikembangkan?

    Ale menekankan pentingnya proses PoC, yang berfungsi untuk membuktikan bahwa sebuah ide atau konsep dapat diimplementasikan secara nyata.

    PoC bertujuan untuk menilai kelayakan teknis, fungsional, dan ekonomis dari sebuah gagasan sebelum melanjutkan investasi lebih lanjut.

    Selain itu, PoC juga membantu mengidentifikasi potensi masalah dan tantangan yang mungkin timbul sebelum proyek dilaksanakan secara penuh, sehingga risiko kegagalan dapat diminimalkan.

    Apa Rencana Pengembangan Taksi Terbang ke Depan?

    Saat ini, pengembangan taksi terbang yang merupakan bagian dari industri Urban Air Mobility-Advanced Air Mobility (UAM-AAM) terus berlanjut, dengan fokus pada pembangunan ekosistem yang mendukung.

    Berbagai kajian terkait komersialisasi moda transportasi udara, termasuk regulasi penggunaan udara dan penelitian teknologi, telah dimulai dalam tiga tahap pengembangan:

    – Tahap I (2024-2025):

    Fokus pada PoC dan studi bersama untuk pengajuan kebijakan.

    – Tahap II (2026-2028):

    Pelaksanaan jasa yang mencakup pembangunan pusat riset dan pengembangan (R&D) untuk UAM-AAM, penelitian teknologi, dan pembentukan model bisnis di Indonesia.

    – Tahap III (2029):

    Komersialisasi UAM-AAM.

    Saat ini, perkembangan taksi terbang berada pada fase kerjasama transfer teknologi yang melibatkan HMC, KARI, dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

    Bagaimana Nasib Pengunduran Diri Ale?

    Ale telah mengajukan surat pengunduran diri untuk kembali ke instansi asalnya, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), dengan permohonan yang ditujukan kepada Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono pada 7 Februari 2025.

    Di FTUI, Ale menjabat sebagai guru besar dan Ketua Umum Asosiasi Dosen Indonesia.

    Pengunduran dirinya secara resmi masih menunggu keputusan dari Presiden.

    Dengan langkah-langkah yang sudah diambil dan komitmen yang terus dinyatakan oleh Kedeputian THD, masa depan proyek taksi terbang di IKN diharapkan tetap cerah meskipun ada perubahan dalam kepemimpinan.

  • Hasil Ultrawide 50MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Selfie GenZ Naik Kelas!

    Hasil Ultrawide 50MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Selfie GenZ Naik Kelas!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penggunaan fitur ultrawide pada kamera smartphone kian populer akhir-akhir ini berkat tren ‘Selfie Gen Z’. Banyak anak muda yang memanfaatkan kamera utama (rear camera) untuk mengambil selfie bidang lebar dari sudut pandang atas (bird’s-eye angle).

    Samsung Galaxy S25 Ultra menjawab kebutuhan kamera ultrawide yang mumpuni dengan tangkapan lebar 120 derajat, menggunakan sensor beresolusi tinggi 50MP (F1.9). Sebelumnya, lensa ultrawide pada Samsung Galaxy S24 Ultra mengandalkan sensor beresolusi lebih rendah 12MP (F2.2).

    Alhasil, kualitas tangkapan foto dan rekaman video ultrawide pada Samsung Galaxy S25 Ultra terasa naik kelas, mirip dengan penggunaan lensa wide utama.

    Foto: Fitur pada smartphone Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
    Fitur pada smartphone Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

    Bahkan, kamera ultrawide Samsung Galaxy S25 Ultra sudah mendukung perekaman video dengan resolusi sampai 8K dan 30 FPS. Dengan begitu, hasil video ultrawide tetap aman dan tak pecah saat diputar pada layar besar.

    CNBC Indonesia berkesempatan menjajal kemampuan ultrawide 50MP pada Samsung Galaxy S25 Ultra. Ada beberapa faktor yang kami apresiasi.

    Pertama, kualitas foto dan video ultrawide tetap konsisten ketika dipakai menjepret foto dan merekam video di kondisi minim cahaya (lowlight). Tak ada noise atau grain pada area gelap yang kerap muncul pada kebanyakan ponsel di pasaran.

    Saat nonton konser, kamera ultrawide Samsung Galaxy S25 Ultra bisa diandalkan untuk merekam suasana meriah audiens menyaksikan performa musisi idola. Apalagi, HP ini juga memiliki dua lensa telefoto yang memungkinkan optical zoom hingga 10x tanpa mengurangi ketajaman foto atau video. Jadi, footage saat konser bisa lebih lengkap dengan menggunakan ultrawide 50MP dan optical zoom 10x.

    Foto: Intan Rakhmayanti
    Ultrawide 50MP Samsung Galaxy S25 Ultra

    Foto: Intan Rakhmayanti
    Optical Zoom 5X Samsung Galaxy S25 Ultra

    Samsung Galaxy S25 Ultra juga menyodorkan fitur ‘Best Face’ yang bisa memperbaiki ekspresi wajah ketika foto beramai-ramai. Jika ada pihak yang matanya tertutup, bisa minta bantuan AI untuk menghasilkan wajah selfie terbaik secara natural.

    Foto: Kartini Bohang
    Ultrawide 50MP Samsung Galaxy S25 Ultra

    Caranya mudah, aktifkan mode Motion Photo saat mengambil gambar. Lalu, cukup geser ke atas pada hasil foto yang ingin diedit dan pilih opsi ‘Best Face’.

    Galaxy AI akan memroses foto dan mendeteksi beragam ekspresi orang-orang di dalam foto, serta memberikan beberapa rekomendasi ekspresi yang bisa digunakan. Terakhir, cukup klik ‘Save’ untuk menyimpan hasil editan.

    Tak cuma untuk ‘Selfie ala Gen Z’, kemampuan ultrawide Samsung Galaxy S25 Ultra juga sangat membantu saat mengambil visual pemandangan kota atau alam dalam berbagai kondisi cahaya.

    Foto: Kartini Bohang
    Ultrawide 50MP Samsung Galaxy S25 Ultra

    Biasanya, hasil foto dan video ultrawide mengalami penurunan kontras dan warna, tetapi isu ini tidak terjadi pada kamera Samsung Galaxy S25 Ultra.

    Saat menjepret gedung-gedung di malam hari dengan kamera ultrawide, terasa efek ‘megah’ dan mendalam berkat akurasi warna dan ketajaman tekstur objek.

    Foto: Kartini Bohang
    Ultrawide 50MP Samsung Galaxy S25 Ultra

    Foto: Kartini Bohang
    Ultrawide 50MP Samsung Galaxy S25 Ultra

    Foto: Intan Rakhmayanti dan Novina Putri Bestari
    Ultrawide 50MP Samsung Galaxy S25 Ultra

    Selanjutnya, patut diapresiasi upaya Samsung Galaxy S25 Ultra untuk membasmi masalah vignette mengganggu pada kamera ultrawide. Masalah vignette atau efek penggelapan di tepi gambar memang lumrah pada kamera ultrawide.

    Untuk beberapa kasus, efek vignette memang bisa menambah kesan artistik. Namun, tak jarang vignette mengganggu estetika visual. Ada banyak tool pengeditan standar yang bisa menambah vignette dengan intensitas tertentu.

    Foto: Kartini Bohang
    Ultrawide 50MP Samsung Galaxy S25 Ultra

    Foto: Kartini Bohang
    Ultrawide 50MP Samsung Galaxy S25 Ultra

    Hasil default kamera ultrawide Samsung Galaxy S25 Ultra yang bebas vignette memberikan kebebasan bagi pengguna untuk mengolah sendiri foto mereka sesuka hati.

    Keempat dan yang tak kalah penting adalah efek ‘gepeng’ yang kerap meresahkan banyak pihak ketika mengambil foto atau video ultrawide. Samsung Galaxy S25 Ultra mampu menghasilkan visual lebar 120 derajat tanpa mengorbankan akurasi perspektif, utamanya pada objek manusia.

    Meski efek ‘gepeng’ tak mungkin 100% hilang, tetapi kamera ultrawide Samsung Galaxy S25 Ultra mampu mereduksinya dengan signifikan.

    Pencapaian ini tak cuma diperoleh dari segi peningkatan sensor, tetapi juga kemampuan software AI pada kamera Samsung Galaxy S25 Ultra yang lebih mumpuni untuk memroses visual yang ‘mewah’.

    Foto: Kartini Bohang
    Ultrawide 50MP Samsung Galaxy S25 Ultra

    Di atas kertas, Samsung Galaxy S25 Ultra mengusung kamera utama 200MP (F1.7, OIS), ultrawide 50MP (F1.9, 120 derajat), telefoto 50MP (F3.4, OIS, optical zoom 5x), dan telefoto 10MP (F2.4, optical zoom 3x).

    Menurut pengalaman CNBC Indonesia menjajal kamera Samsung Galaxy S25 Ultra, HP ini benar-benar pas untuk membuat konten visual dalam format vertikal maupun horizontal.

    Tak perlu khawatir tangan jadi pegal ketika membuat konten atau menjajal HP dalam waktu lama. Meski Samsung Galaxy S25 Ultra memiliki layar jumbo 6,9-inci, tetapi bezel-nya kini lebih tipis.

    Bobotnya juga lebih ringan dengan bodi lebih ramping ketimbang Samsung Galaxy S24 Ultra. Bukan cuma itu, desain Samsung Galaxy S25 Ultra kini memiliki sisian melengkung (curved) pada ujung-ujungnya sehingga lebih enak digenggam.

    Pre-Order, Harga, dan Ketersediaan

    Foto: Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
    Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

    Samsung Galaxy S25 Ultra tersedia dalam 3 varian, yaitu 12/256GB dengan harga Rp22.999.000, lalu 12/512GB dengan harga Rp24.999.000, dan untuk 12/1TB dibanderol senilai Rp28.999.000.

    Anda bisa memilih tiga varian warna, masing-masing Titanium Silverblue, Titanium Whitesilver, Titanium Gray, dan Titanium black. Selain itu, ada juga warna online exclusive, yaitu Titanium Pinkgold, Titanium Jetblack, dan Titanium Jadegreen.

    Sementara untuk Galaxy S25+ varian 12/256GB dibanderol dengan harga Rp17.999.000 dan varian 12/512GB dengan harga Rp19.999.000.

    Terakhir, untuk Galaxy S25 varian 12/256GB bisa dimiliki dengan merogoh kocek Rp14.999.000 dan varian 12/512GB dengan harga Rp16.999.000.

    Samsung Galaxy S25 dan Galaxy S25+ tersedia dengan warna Navy, Icyblue, Mint, dan Silver Shadow. Terdapat juga tiga warna online exclusive lainnya seperti Blueblack, Coralred, dan Pinkgold.

    Segera dapatkan smartphone idaman Galaxy S25 Series melalui link berikut ini.

    (fab/fab)

  • Honor Comeback ke RI Langsung Bawa 5 Produk, Cek Daftarnya

    Honor Comeback ke RI Langsung Bawa 5 Produk, Cek Daftarnya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Honor akan kembali ke Indonesia dalam waktu dekat setelah hengkang pada 2019 lalu. Ponsel merek China ini akan merilis setidaknya 5 produk dalam peluncurannya 26 Februari mendatang.

    Mereka akan membawa setidaknya 5 produk baru ke Indonesia. Produk yang dirilis akan terdiri dari 3 smartphone, 1 tablet, dan 1 laptop.

    Honor Magic V3Foto: Produk baru Honor comeback di Indonesia. (CNBC Indonesia/Intan)
    Honor X9c. (CNBC Indonesia/Intan)

    Salah satu yang menarik adalah keberadaan HP layar lipat, Honor Magic V3. Honor Magic V3 menawarkan desain lipatan layaknya buku yang tipis dan ringan dengan

    Mengenai spesifikasi belum banyak yang diungkap oleh Honor Indonesia. Tapi ponsel ini sudah rilis di China Juli tahun lalu.

    Melihat sepesifikasi saat dirilis di China, ponsel ini memiliki dimensi layar 156,6 x 145,3 x 4,35 mm ketika dibuka, dan ketika ditutup dimensinya 156,6 x 74,0 x 9,2 mm.

    Ia juga dilengkapi kemampuan tahan air dengan sertifikasi IPX8, tahan hingga kedalaman 2,5 meter selama 30 menit.

    Perihal chipset, ponsel ini dilengkapi Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 dengan RAM 12 GB atau 16 GB.

    Kamera belakang terdiri dari lensa utama 50 MP wide (f/1.6), lensa periscope telephoto 50 MP (f/3.0) dengan pembesaran optis 3,5x, dan lensa ultrawide 40 MP (f/2.2) dengan sudut pandang 112 derajat.

    Kamera depannya terdiri dari 20 MP wide (f/2.2) di layar penutup, dan 20 MP wide (f/2.2) di layar utama.

    Selain Magic V3, mereka juga akan membawa dua smartphone lainnya, yakni Honor X9c dan Honor 200 Pro, serta tablet Honor Pad 9 dan laptop Honor MagicBook Art 14.

    Honor 200 ProFoto: Intan Rakhmayanti
    HP baru Honor comeback ke Indonesia.

    Honor 200 Pro merupakan smartphone flagship yang diumumkan pertama kali pada Mei 2024. Honor 200 Pro tersedia dalam warna Moonlight White, Black, Ocean Cyan, dan Pink.

    Perangkat ini menawarkan kombinasi performa tinggi, kualitas kamera profesional, dan pengisian daya cepat.

    Soal spesifikasi, HP ini dibekali prosesor Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3 (4 nm). Kamera belakang memiliki tiga lensa yakni lensa wide 50 MP (f/1.9) dengan OIS, telephoto 50 MP (f/2.4) dengan OIS dan zoom optik 2,5x, dan ultrawide 12 MP (f/2.2).

    Sementara kamera depannya lengkap dengan lensa wide 50 MP (f/2.1), dan 2 MP (f/2.4, depth).

    Honor X9cFoto: Intan Rakhmayanti
    HP baru Honor comeback ke Indonesia.

    Ponsel ini telah diumumkan pada November 2024 dengan tiga pilihan warna yakni Titanium Purple, Titanium Black, dan Jade Cyan.

    Ia menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1 (4 nm) dengan varian 8 GB/256 GB penyimpanan, 12 GB/256 GB, dan 12 GB/512 GB.

    Honor X9c di lengkapi triple camera dengan konfigurasi 108 MP (f/1,8, wide) dengan PDAF dan OIS, 5 MP (f/2,2, ultrawide), dan 2 MP (depth).

    Tablet Honor Pad 9Foto: Tablet Honor Pad 9. (CNBC Indonesia/Intan)
    Tablet Honor Pad 9. (CNBC Indonesia/Intan)

    Tablet Honor Pad 9 sudah lebih dulu dirilis global pada Desember 2023. Tablet ini menawarkan berbagai peningkatan dibandingkan pendahulunya.

    Layarnya IPS LCD berukuran 12,1 inci dengan resolusi 2560 x 1600 piksel dan refresh rate 120Hz.

    Chipsetnya menggunakan Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1 (4nm) dan CPU Octa-core dengan GPU Adreno 710.

    Laptop Honor MagicBook Art 14Foto: Laptop Honor MagicBook Art 14. (CNBC Indonesia/Intan)
    Laptop Honor MagicBook Art 14. (CNBC Indonesia/Intan)

    Honor MagicBook Art 14 adalah laptop ultralight yang memulai debutnya pada September 2024. Laptop ini menawarkan kombinasi desain ramping dan performa tangguh.

    Uniknya laptop ini memiliki modular kamera yang tersimpang di samping kiri. Jika ingin menggunakannya tinggal menekan tombol, dan kamera akan keluar lalu bisa pengguna tempel di bagian atas laptop.

    Laptop ini memiliki dimensi 316,77 x 223,63 x 11,5 mm dengan berat 1,03 kg. Prosesornya menggunakan Intel Core Ultra 5 atau Core Ultra 7 dengan RAM hingga 32 GB LPDDR5X.

    (fab/fab)

  • Oppo Find N5 Siap Debut 20 Februari 2025, Intip Bocoran Spesifikasinya! – Page 3

    Oppo Find N5 Siap Debut 20 Februari 2025, Intip Bocoran Spesifikasinya! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Oppo Find N5 dipastikan akan debut secara global pada 20 Februari 2025 di Singapura. HP teranyar Oppo ini sudah banyak dibicarakan.

    Diklaim sebagai HP Android layar lipat tertipis di dunia saat ini, banyak orang dibuat penasaran dengan spesifikasi Oppo Find N5.

    Dilansir Gizmochina, Selasa (11/2/2025), Oppo Find N5 memiliki layar berukuran 8,12 inci dengan sistem operasi ColorOS 15 berbasis Android 15.

    Saat dilipat, layar depan Oppo Find N5 ini diyakini memiliki ukuran 6,31 inci, mirip dengan Find N3. Namun, rasio layarnya berbeda.

    Dari segi performa, HP Oppo ini tidak main-main. Ponsel ini dilengkapi chipset Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm, dipadukan RAM 16GB, dan penyimpanan internal 512GB.

    Untuk daya tahan, perusahaan asal China tersebut menyematkan baterai berkapasitas 5.600mAh, dan dukungan fast charging 80W dan pengisian nirkabel 50W.

    Meski belum ada spesifikasi Find N5 terkait kamera, bocoran menyebut Oppo Find N5 bakal membawa setup dual kamera 8MP untuk selfie (satu di layar depan dan di dalam), 50MP, 8MP (ultrawide), dan 50MP (zoom).

    Menariknya, Oppo Find N5 juga disebut-sebut akan langsung terintegrasi dengan DeepSeek-R1, kecerdasan buatan dari China.

    Dengan AI ini, pengguna bisa melakukan pencarian online, menghasilkan gambar, dan menyimpannya secara lokal.

    Rencananya, semua informasi tentang spesifikasi dan harga Oppo Find N5 ini akan diungkap secara langsung pada 20 Februari 2025 mendatang.

  • 48 SMP Negeri di Lamongan Terlibat dalam International Culture Exchange Project

    48 SMP Negeri di Lamongan Terlibat dalam International Culture Exchange Project

    Lamongan (beritajatim.com) – Sebanyak 48 SMP Negeri di Kabupaten Lamongan turut ambil bagian dalam International Culture Exchange Project.

    Sekretaris Dinas Pendidikan Lamongan, Chusnu Yuli Setyo, mengatakan proyek pertukaran budaya yang berlangsung melalui Zoom Meeting tersebut melibatkan pelajar dari tiga negara, yakni Jepang, Indonesia dan Filipina.

    “Ini merupakan kesempatan emas bagi siswa untuk mengenal budaya negara lain, memperluas wawasan global mereka, dan mulai menjalin hubungan internasional,” kata Chusnu, Selasa (11/2/2025).

    Menurut Chusnu, program tersebut diselenggarakan dengan tujuan mempererat hubungan lintas negara melalui pemahaman budaya.

    “Siswa dapat bertukar pengalaman dengan teman sebaya dari Sekolah Internasional Hiroshima Global Academy, Jepang, dan Immaculate Conception School of Baliuag, Filipina,” tuturnya.

    Lebih lanjut Chusnu menyampaikan, pada sesi pertemuan yang berlangsung selama 90 menit itu, para siswa berbagi informasi mengenai tradisi, kebiasaan dan kehidupan sehari-hari di negara masing-masing.

    Siswa Lamongan mengenalkan tari Boran, silat, batik, lagu daerah, sampai masakan tradisional. Siswa Jepang banyak menampilkan origami, permainan dengan dengan internet, tempat wisata hingga makanan tradisional. Begitu juga siswa dari Filipina, menampilkan lagu daerah, anyaman dari daun kelapa, dan juga masakan tradisional,” ujarnya.

    Presentasi dan penampilan budaya menjadi bagian utama dalam kegiatan yang diharapkan dapat menumbuhkan rasa saling menghargai dan memperkuat kerja sama internasional di kalangan pelajar.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Munif Syarif, berharap kegiatan ini menjadi program tahunan dan semakin banyak sekolah yang dapat berpartisipasi di masa mendatang.

    “Harapannya akan ada banyak sekolah yang bisa dilibatkan,” kata Munif. (fak/ted)

  • Coba Buka, Jangan Playing Victim!

    Coba Buka, Jangan Playing Victim!

    PIKIRAN RAKYAT – Viral sebuah potongan video dari aplikasi Zoom diduga pernyataan seorang pejabat Kementerian Keuangan yang membahas soal kisruh Coretax beberapa hari ini.

    Dalam video yang beredar tersebut, pria tersebut menyebut jika Wajib Pajak kurang paham dengan sistem Coretax, sehingga menyalahkan adanya penurunan penerimaan pajak.

    “Sebetulnya karena kekurangtahuan Wajib Pajak akhirnya menyalahkan Coretax. Karena kenapa teman-teman? Coretax ini dianggap sebagai biang keladi semua masalah. Ada berita ‘gara-gara Coretax penerimaan pajak turun 40 persen’.

    “Padahal ini nggak ada hubungan, setelah kami teliti di kantor pusat tidak ada hubungan, tapi banyak sekali masyarakat atau siapa pihak-pihak yang menginginkan bahwa Coretax ini yang menjadi victim,” kata pria dalam video.

    Video itu lantas diunggah ulang oleh akun Instagram @melekpajak_, dan mendapatkan respon dari sejumlah netizen yang merasa geram dengan pernyataan tersebut.

    “Saya percaya coretax memang canggih, saking canggih nya dari jam 7 pagi sampe jam 5 pagi gak bisa di buka,” tulis akun @romadon_adonnn.

    “Tolong sampaikan ke bapak itu,….Pak cobain login aja deh pak dulu, gak usah kemana mana dulu bisa gak pak coba pak lancar gak pak ?? jangan2 bapak cobain login aja belom pernah,” tulis akun @novavioleta.

    “Jgn kan WP, pegawai KPP aja bnyk gak paham jgn selalu salahkan WP,” tulis akun @leni_cakery.

    “Iya bener pak.. WP yg gak berpengetahuan pake coretax, yaa memang kami gak tau knp coretax kerjanya cuman muter2 loading seharian, krn kami bukan anak IT pak,” tulis akun @sucaisoo.

    “Pak drpd banyak ngomong kasi sosialisasi lah sama pegawai KPP agar gak kebanyakan minta maaf nya doang tapi bisa kasih kita solusi. Coba bapak buka coretax pagi – malam gmn? Jangan playing victim. Kacauuuuu!!!!,” tulis akun @antonianggie.

    Cara Mengatasi Coretax Error

    Coretax adalah sistem online yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk memudahkan wajib pajak dalam mengurus segala keperluan perpajakan. Namun saat ini, tidak jarang pengguna mengalami kendala saat mengakses Coretax.

    Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah akses Coretax:

    1. Periksa Koneksi Internet

    Pastikan koneksi internet Anda stabil dan kecepatannya memadai. Coba gunakan perangkat lain atau jaringan internet yang berbeda.

    2. Gunakan Browser yang Berbeda

    Cobalah akses Coretax menggunakan browser yang berbeda, seperti Chrome, Firefox, atau Edge.

    3. Hapus Cache dan Cookies

    Cache dan cookies yang menumpuk dapat mengganggu kinerja browser. Hapus cache dan cookies secara berkala.

    4. Gunakan Mode Incognito atau Private Browsing

    Mode ini akan membuka jendela browser baru tanpa data yang tersimpan, sehingga dapat membantu mengatasi masalah yang disebabkan oleh ekstensi atau add-on.

    5. Nonaktifkan Sementara Firewall atau Antivirus

    Jika Anda mencurigai firewall atau antivirus memblokir akses ke Coretax, coba nonaktifkan sementara. Namun, pastikan untuk mengaktifkannya kembali setelah selesai.

    6. Perbarui Browser dan Sistem Operasi

    Pastikan browser dan sistem operasi Anda selalu diperbarui ke versi terbaru.

    7. Hubungi Layanan Dukungan DJP

    Jika masalah masih berlanjut, hubungi layanan dukungan DJP untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

    Periksa kembali apakah NPWP dan password yang Anda masukkan sudah benar. Gunakan perangkat yang memiliki spesifikasi yang cukup untuk mengakses aplikasi berbasis web.

    Hindari mengakses Coretax melalui jaringan publik seperti wifi gratis di kafe atau tempat umum lainnya karena keamanan datanya kurang terjamin.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News