Perusahaan: Zoom

  • Viral Pejabat Pemkab Blitar Temani Rijanto-Beky ke Pelantikan di Jakarta, Ini Faktanya

    Viral Pejabat Pemkab Blitar Temani Rijanto-Beky ke Pelantikan di Jakarta, Ini Faktanya

    Blitar (beritajatim.com) – Beredar informasi di media social yang menyebutkan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar ikut mengantar Rijanto-Beky Herdihansah ke pelantikan di Jakarta. Dalam informasi yang diunggah oleh akun TikTok sisi.lain.blitar itu disebutkan bahwa para pejabat Pemkab Blitar itu melakukan pemborosan dengan mengantar Rijanto-Beky ke acara pelantikan sebagai Bupati-Wakil Bupati Blitar.

    Dalam unggahan itu disebutkan sejumlah pejabat Pemkab Blitar seperti Sekda Blitar, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kesbangpol, hingga Kabag Prokopim ikut mengantar Rijanto-Beky ke pelantikan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Namun faktanya hal itu tidak benar.

    Kepala BPKAD Kabupaten Blitar, Kurdiyanto membantah hal itu. Kurdiyanto pun tidak berangkat ke Jakarta untuk mengantar Rijanto-Beky saat pelantikan sebagai Bupati-Wakil Bupati Blitar.

    “Ini saya di Blitar, mau persiapan rapat zoom dengan Kemendagri jadi saya tidak ke sana (pelantikan),” ucap Kurdiyanto, Kepala BPKAD Kabupaten Blitar, Selasa (18/2/2025).

    Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Blitar, Herman Widodo menjelaskan bahwa dirinya ke Jakarta bukan dalam rangka untuk menemani Rijanto-Beky saja. Herman datang ke Jakarta juga karena ada rapat dengan Bappenas terkait sinkronisasi data.

    “Adapun Kominfo datang ke Jakarta selain ke pelantikan saya juga ke Bappenas terkait sinkronisasi data untuk kebutuhan satu data Indonesia, Statistik kan berkembang dan dinamis dan sata satu hal urgent untuk pemangku kebijakan dan info publik,” ungkap Herman.

    Sementara itu Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Umum Setda Blitar, Yudi Priyono membenarkan bahwa dirinya diberikan tugas untuk mendampingi Bupati-Wakil Bupati Blitar terpilih. Hal itu sudah sesuai aturan bahwa bagian Administrasi Umum memang melekat ke Bupati-Wakil Bupati terpilih.

    “Iya saya mendampingi karena kalau Bagian Administrasi Umum memang melekat,” ujarnya.

    Ketiga pejabat Pemkab Blitar tersebut pun enggan disebut melakukan pemborosan anggaran. Karena ketiganya pergi ke Jakarta untuk melaksanakan tugas. Para pejabat itu juga membantah mengikutkan istri mereka dalam perjalanan dinas ini. [owi/beq]

  • Oppo Find N5 Bawa Fitur Eksklusif, Bisa Sinkron dengan MacOS Secara Langsung! – Page 3

    Oppo Find N5 Bawa Fitur Eksklusif, Bisa Sinkron dengan MacOS Secara Langsung! – Page 3

    Sebelumnya, beredar bocoran informasi tentang spesifikasi Find N5 bakal hadir dengan layar berukuran 8,12 inci dengan sistem operasi ColorOS 15 berbasis Android 15.

    Saat dilipat, layar depan Oppo Find N5 ini diyakini memiliki ukuran 6,31 inci, mirip dengan Find N3. Namun, rasio layarnya berbeda.

    Dari segi performa, HP Oppo ini tidak main-main. Ponsel ini dilengkapi chipset Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm, dipadukan RAM 16GB, dan penyimpanan internal 512GB.

    Untuk daya tahan, perusahaan asal China tersebut menyematkan baterai berkapasitas 5.600mAh, dan dukungan fast charging 80W dan pengisian nirkabel 50W.

    Meski belum ada spesifikasi Find N5 terkait kamera, bocoran menyebut Oppo Find N5 bakal membawa setup dual kamera 8MP untuk selfie (satu di layar depan dan di dalam), 50MP, 8MP (ultrawide), dan 50MP (zoom).

    Menariknya, Oppo Find N5 juga disebut-sebut akan langsung terintegrasi dengan DeepSeek-R1, kecerdasan buatan dari China. Dengan AI ini, pengguna bisa melakukan pencarian online, menghasilkan gambar, dan menyimpannya secara lokal.

    Semua informasi mengenai Oppo Find N5, termasuk harga dan ketersediaan akan diumumkan pada 20 Februari 2025. Jika benar membawa fitur canggih ini, Find N5 bisa menjadi pesaing serius di pasar HP layar lipat flagship di pasaran saat ini.

  • 3
                    
                        Pagi Ini, Kepala Daerah Terpilih Ramai-ramai Dikumpulkan di Monas
                        Nasional

    3 Pagi Ini, Kepala Daerah Terpilih Ramai-ramai Dikumpulkan di Monas Nasional

    Pagi Ini, Kepala Daerah Terpilih Ramai-ramai Dikumpulkan di Monas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengumpulkan 481
    kepala daerah terpilih
    di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Selasa (18/2/2025) pagi ini.
    Menurut rencana, Kemendagri akan menggelar pengarahan kepada para kepala daerah yang segera dilantik itu sebagai persiapan untuk
    pelantikan serentak
    yang akan berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025).
    “Jadi, besok (hari ini) akan dilakukan pengarahan di Monas pukul 7 pagi,” ujar Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto saat ditemui di Kantor Kemendagri pada Senin (17/2/2025).
    Bima mengatakan, setelah pengarahan, akan dilaksanakan geladi yang bersifat lebih detail terkait pelantikan.
    Geladi ini bertujuan untuk mengetahui posisi dan pergeseran yang terjadi selama pelantikan berlangsung.
    “Hari Rabu-nya akan ada geladi yang sifatnya lebih detail terkait dengan prosesi seremoni pergeseran menuju Istana dan di Istana nantinya,” imbuh dia.
    Siap dilantik dan ikut retreat
    Pada Minggu (16/2/2025) hingga Senin kemarin, para kepala daerah sudah berada di Jakarta untuk melakukan registrasi dan cek kesehatan menjelang pelantikan dan retreat.
    Para kepala daerah menyatakan antusiasmenya untuk mengikuti retreat yang bakal digelar di Akademi Militer, Magelang, pada 21-28 Februari 2025.
    Gubernur terpilih Kalimantan Selatan Muhidin, misalnya, mengaku sudah menyiapkan belasan baju ganti untuk ia bawa ke Magelang.
    “Baju putih kita bawa selengkapnya. Mungkin bisa 7 atau 8, kita bawa. Baju putih, baju olahraga dipersiapkan. Batik, batik itu 3 lembar sudah cukup,” kata Muhidin di Kantor Kemendagri, Senin kemarin.
    Muhidin mengaku sudah mempersiapkan diri secara matang, apalagi hasil pemeriksaan kesehatan hari ini menunjukkan hasil yang baik.
    Muhidin menilai, kegiatan retreat bukanlah hal yang memberatkan.
    Sebab, dengan mengikuti retreat, ia dapat mengenal kepala daerah dari seluruh Indonesia.
    “Enggak memberatkan. Malah ini kita untuk istirahat di sana. Kalau di daerah kita sibuk. Yang diharapkan adalah mungkin kita silaturahmi dengan yang lain. Selama satu minggu mungkin cukup berkenalan dengan yang lain,” ujar Muhidin.
    Sementara itu, Gubernur terpilih Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Iqbal menyatakan,
    retreat kepala daerah
    penting diikuti agar pemerintah daerah dapat bekerja sesuai dengan visi, misi, dan program pemerintah pusat.
    Iqbal juga menyebutkan, yang terpenting dari retreat tersebut adalah agar pemerintah daerah bisa memberikan sumbangsih positif terhadap kebijakan pemerintah pusat.
     
    “Dan yang lebih penting adalah briefing-briefing yang akan disampaikan dari pusat, dari Kemendagri maupun menteri-menteri lainnya,” kata Iqbal, Senin.
    “Ini buat kita, gubernur khususnya sebagai wakil pemerintah pusat, tentu sangat penting karena ini untuk memastikan bahwa dari pusat sampai daerah
    inline
    dengan visi-misi dan programnya,” ujar dia melanjutkan.
    Gubernur terpilih Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling mengatakan, ia dan Wakil Gubernur Terpilih Victor Mailangkay telah siap menjalani kegiatan orientasi atau retreat kepala daerah di Akademi Militer, Magelang,
    Yulius menyatakan, ia merupakan mantan personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus) sehingga ia siap untuk mengikuti beragam kegiatan selama retreat, termasuk kegiatan olahraga.
     
    “Saya mantan Kopassus (Komando Pasukan Khusus), beliau (Victor) mantan tujuh kali dewan. Jadi saya pikir kegiatan olahraga dan lain sebagainya sudah siap,” ujar Yulius.
    Yulius pun merasa agenda retreat membuatnya seolah pulang kampung karena ia mengenyam pendidikan militer di Magelang.
    “Apalagi ke Magelang, itu kan pulang kampung halaman saya, itu di sana,” ucap dia.
    Harapan pemerintah
    Bima Arya tidak memungkiri bahwa retreat kepala daerah digelar supaya membentuk kedekatan di antara para kepala daerah.
    Membangun kedekatan ini, kata Bima, tak bisa dilakukan dengan cara jarak jauh, tetapi harus langsung melalui retreat.
    “Ada satu hal yang enggak bisa dilakukan oleh Zoom, yaitu menguatkan emotional bonding dan membangun chemistry,” ujar Bima.
    Hal ini juga dirasakan oleh para menteri saat menjalani retreat di Akademi Militer, Magelang, pada Oktober 2024.
    Bima mengungkapkan, karena retreat tersebut, para menteri yang baru masuk tidak saling kenal menjadi akrab sehingga jalur koordinasi menjadi lebih baik dan kerja menjadi lebih efisien.
     
    “Begitu ketemu di sana (retreat) lebih kenal, sekarang tinggal
    WhatsApp
    kalau ada apa-apa,” imbuh dia. 
    Oleh karena itu retreat juga dinilai penting untuk 503 kepala daerah karena kepala daerah tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus berkoordinasi dengan daerah lainnya juga.
    “Misalnya ada bencana, itu pasti perlu bantuan dari (daerah) lain,” ucap Bima.
    Dengan adanya kedekatan yang terbangun di retreat nanti, para kepala daerah akan lebih cepat berkoordinasi dan saling membantu sesama wilayahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sosok Mantan Presiden yang Ikut Retret Kepala Daerah, SBY dan Jokowi Diundang Presiden Prabowo?

    Sosok Mantan Presiden yang Ikut Retret Kepala Daerah, SBY dan Jokowi Diundang Presiden Prabowo?

    TRIBUNJATIM.COM – Retret kepala daerah diisukan akan diikuti oleh Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

    Diketahui, retret kepala daerah akan digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

    Acara itu dijadwalkan akan dilakukan setelah pelantikan kepala daerah tahap pertama yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Februari 2025.

    Sementara, retret akan berlangsung mulai 21 hingga 28 Februari 2025 atau tepat setelah pelantikan.

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, mengatakan SBY atau Jokowi diagendakan akan menjadi pembicara utama dalam kegiatan yang diikuti calon kepala daerah seluruh Indonesia.

    “Ya, kali ini pembicaranya melibatkan Presiden Prabowo Subianto, menteri-menteri terkait, serta Widyaiswara Lemhanas dan mungkin juga ada mantan Presiden yang akan berbicara,” ujar Bima Arya di Kantor Kemendagri, Jakarta, Minggu (16/2/2025).

    Ketika ditanya lebih lanjut tentang siapa mantan presiden yang dimaksud, Bima Arya memilih untuk merahasiakannya.

    “Nanti saja, yang pasti ada mantan Presiden yang akan berbicara,” ujar Bima Arya.

    Kabar ini mengundang publik untuk berspekulasi tentang siapa sosok yang akan hadir dalam kegiatan tersebut.

    Nama-nama seperti SBY dan Jokowi pun langsung disebut mungkin akan menjadi pembicaranya.

    Selain itu, Bima Arya juga mengatakan akan ada sebanyak 40 menteri di Kabinet Merah Putih menjadi pembicara.

    “Ada sekitar 40 lebih menteri yang akan berbicara di sana,” kata Bima Arya.

    Dalam acara tersebut, kata Bima Arya, para pembicara akan mengisi materi soal tugas pokok kepala daerah.

    “Kepala daerah ini nggak semua latar belakangnya sama, nggak semua punya pemahaman politik pemerintahan.” 

    “Ada yang latar belakangnya pengusaha, budayawan, kiai, selebriti. Ini wajib,” ujar Bima Arya.

    Dalam retret akan dibahas konsep astacita yang mencakup berbagai aspek pembangunan daerah, termasuk ketahanan pangan, pendidikan, dan kesehatan.

    “Makan bergizi, ketahanan pangan, pendidikan kesehatan, ini penting,” ucap politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

    Selain materi teknis, Bima menekankan pentingnya membangun koordinasi dan kerja sama antar-kepala daerah serta pemerintah pusat.

    “Nah ini yang enggak bisa pakai zoom, pembangun chemistry, emotional bonding,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Bima Arya juga menjelaskan akan ada aspek materi yang akan membahas ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan.

    “Juga ada materi-materi tentang ketahanan nasional, wawasan kebangsaan,” kata Bima Arya.

    Bukan Kali Pertama

    Retret ini sebenarnya bukan kali pertama dilakukan dalam pemerintahan Presiden Prabowo.

    Sebelumnya, retret pemerintahan telah dilakukan oleh Prabowo dengan melibatkan para menteri, wakil menteri, kepala badan, utusan khusus hingga penasihat khusus presiden.

    Retret dilakukan di tempat yang sama di di Akademi Militer (Akmil) Magelang selama empat hari, dari tanggal 24-27 Oktober 2025.

    Kala itu kegiatan itu diikuti sekitar 100 peserta.

    Beberapa di antaranya adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agraria dan Tata Ruang Nusron Wahid, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

    Lalu ada Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad hingga Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.

    Selama kegiatan, peserta mengenakan seragam komponen cadangan (Komcad).

    Kini retret kembali digelar untuk para bupati/wali kota serta gubernur terpilih pada Pilkada 2024 lalu.

    Sebanyak 505 kepala daerah terpilih akan menjalani retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025.

    Retret Kepala Daerah dilaksanakan sehari setelah pelantikan kepala daerah yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (20/2/2025).

  • Review Kamera Sharp Aquos R9 Pro, Kualitas Sangat Baik di Berbagai Kondisi

    Review Kamera Sharp Aquos R9 Pro, Kualitas Sangat Baik di Berbagai Kondisi

    Jakarta

    Sharp menghadirkan ponsel flagship-nya Aquos R9 pro di pertengahan bulan Februari ini, dengan kamera bermerk Leica. Desain Sharp Aquos R9 Pro berkesan profesional, kokoh, bagian belakangnya bertekstur vegan leather dan punya tombol shutter khusus seperti layaknya kamera profesional.

    Review Kamera Sharp Aquos R9 Pro Foto: Dok. Enche Tjin

    Dibandingkan Aquos R8s Pro yang hadir akhir tahun 2023 lalu, ada perbedaan yang cukup signifikan, kalau yang dulu hanya punya kamera tunggal, tapi yang kali ini ada tiga, ultra wide, wide dan telephoto.

    Review Kamera Sharp Aquos R9 Pro Foto: Dok. Enche TjinKualitas kamera

    Dari segi kualitas, modul wide angle memiliki image sensor yang paling besar, type 1/0.98 inch dengan lensa 23mm berbukaan f/1.8, maka itu kualitasnya sangat baik di berbagai kondisi, termasuk kondisi kurang cahaya, apalagi juga ada optical stabilization-nya.

    Review Kamera Sharp Aquos R9 Pro. Foto: Dok. Enche TjinReview Kamera Sharp Aquos R9 Pro. Foto: Dok. Enche TjinReview Kamera Sharp Aquos R9 Pro. Foto: Dok. Enche Tjin

    Di dekat kamera, terdapat merk Leica. Dari awal tahun 2020-an, hubungan antara Sharp dan Leica sangat erat, karena Leica mempercayakan Sharp untuk memproduksi Leitz Phone, kamera super mewah yang dirancang khusus untuk Leica.

    Sayangnya Leitz phone hanya dijual di Jepang. Untuk pasar global, Sharp membuat versi yang agak berbeda, Aquos R8s dan R9 Pro.

    Perbedaan Leitz Phone dan Aquos terletak di desain, finishing dan di finishing dan softwarenya. Tidak ditemukan preset/software Leica di Aquos R9 Pro, tapi hardwarenya seperti lensa2nya disupervisi dan disetujui oleh Leica.

    Selanjutnya yang menarik adalah lensa telefoto 2.8x atau ekuivalen 65mm, sensornya cukup besar, Type 1/1.56 inch dengan bukaan f/2.6 dengan optical image stabilization.

    Lensa ini handy untuk detail memotret subjek yang agak jauh. Saat menggunakan portrait mode, lensa ini otomatis akan aktif.

    Review Kamera Sharp Aquos R9 Pro. Foto: Dok. Enche TjinReview Kamera Sharp Aquos R9 Pro (Foto kanan adalah crop dari foto kiri). Foto: Dok. Enche Tjin

    Kualitas gambar dari lensa ini tergantung kondisi pencahayaan, kalau cahaya bagus dan kontras, hasilnya baik, tapi kalau kurang, atau kontras rendah atau kurang cahaya, kualitas gambarnya terlihat kurang tajam.

    R9 Pro juga punya lensa ultra wide ekuivalen 13mm f/2.2 dengan image sensor Type 1/2.5″ dengan kemampuan close up sampai 2.5cm.

    Review Kamera Sharp Aquos R9 Pro Foto: Dok. Enche Tjin

    Secara umum, kualitas gambarnya sangat detail dan mulus tonenya. Ketiganya punya resolusi maks 50 mp, tapi default-nya sekitar 12mp. Bagi yang senang olah gambar, bisa syut RAW juga kemudian edit sendiri. Saya pribadi merasa hasil foto sebagian besar sudah oke langsung dari kamera.

    Review Kamera Sharp Aquos R9 Pro Foto: Dok. Enche TjinReview Kamera Sharp Aquos R9 Pro Foto: Dok. Enche TjinReview Kamera Sharp Aquos R9 Pro Foto: Dok. Enche TjinReview Kamera Sharp Aquos R9 Pro Foto: Dok. Enche Tjin

    Kinerja video R9 Pro juga oke, dapat merekam video 4k 30p dengan dukungan Dolby Vision di mode Pro Videonya. Hasil video terlihat tajam dan cerah, rentang dinamis juga baik, meskipun dipakai di segala kondisi, baik terang maupun gelap.

    Pengalaman dan kinerja

    Untuk processor, Sharp mempercayakan ke Snapdragon 8s gen 3 yang di tahun 2025 tergolong berkinerja tinggi. Secara umum memotret dan merekam video lancar dan proses rendering gambar juga cepat.

    Yang spesial dari R9 Pro adalah punya shutter button (tombol jepret) yang berfungsi seperti kamera DSLR/mirrorless: Tekan setengah untuk autofokus, dan tekan sepenuhnya untuk memotret atau memulai rekaman video. Tombol volume atas bawah berguna sebagai fungsi zoom pada lensa.

    Memotret dengan tombol shutter ala kamera tentunya sangat membantu handling, stabilitas lebih oke dan memudahkan untuk memotret dengan satu tangan.

    Review Kamera Sharp Aquos R9 Pro Foto: Dok. Enche Tjin

    Software Android di Sharp boleh dibilang simple, boleh dibilang mirip stock android dengan hanya sedikit sentuhan Sharp. Bagus bagi yang suka minimalis tapi bagi yang suka user interface yang lebih kompleks dan banyak fungsinya, sepertinya akan merasa ponsel ini terlalu simple.

    Kekurangan Sharp R9 ProReview Kamera Sharp Aquos R9 Pro Foto: Dok. Enche TjinReview Kamera Sharp Aquos R9 Pro Foto: Dok. Enche Tjin

    Setelah menggunakan R9 Pro selama kurang lebih seminggu saya merasa ada beberapa hal yang bisa ditingkatkan di generasi mendatang.

    Pertama, soal lensa telenya, meskipun saya senang ada modul telefoto yang dapat membantu saat foto video subjek yang jauh atau portrait, tapi saya merasa lensa ini agak tanggung, kurang jauh dan bukaannya kurang besar.

    Saya mengharapkan lensa ini bisa lebih panjang, misalnya 85 ke 135mm, dengan image sensor dan kalau memungkinkan dengan bukaan lensa yang lebih besar tentunya.

    Yang kedua adalah tidak adanya micro card slot, dan update Android hanya tiga tahun, meskipun security patch sampai tahun.

    Fitur ponsel lainnya

    Misalnya R9 pro punya layar besar 6.7-inch QHD+ Pro IGZO OLED screen with a 240Hz refresh rate, dengan kecerahan 2,000 nits, dan Gorilla Glass Victus 2.

    Sharp punya keahlian untuk mengelola panas di ponselnya, saat saya pakai untuk foto-video secara intensif, body ponsel tidak terasa panas relatif dibandingkan dengan menggunakan ponsel flagship merk lainnya.

    Sharp menggunakan desain dan teknologi yang membantu mengurangi panas, seperti ada ruang internal pendingin khusus dan adanya jalan untuk panas keluar dari ring kamera.

    Ponsel ini juga punya ip rating 68 yang artinya tahan debu dan air. bahkan tahan dicemplungin ke air dengan kedalaman sekitar 1 meter dalam waktu 30 menit.

    Kesimpulan

    Dari spek dan desainnya, Sharp Aquos R9 Pro tampaknya membidik penggemar fotografi dengan videografi dengan tiga modul kamera, salah satunya ber-image sensor type 1/0.98″ dan dukungan video dari Dolby Atmos.

    R9 pro juga memiliki fitur penunjang seperti tombol shutter, layar IGZO OLED yang terang dengan warna yang akurat, desain yang tahan di berbagai kondisi baik dalam kondisi panas maupun basah.

    Sharp Aquos R9 Pro telah hadir di Indonesia dengan harga Rp 17.999.000 dan tersedia di toko offline Erafone dan di toko online.

    (jsn/jsn)

  • Pemkot Batam lakukan penghematan anggaran Rp60 miliar

    Pemkot Batam lakukan penghematan anggaran Rp60 miliar

    Batam, Kepri (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau, melakukan penghematan anggaran sekitar Rp60 miliar pada 2025 sebagai tindak lanjut kebijakan efisiensi APBN dan APBD.

    Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Kepri, Senin, mengatakan sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, setiap pemerintah daerah diminta menekan pengeluaran anggaran.

    Meski begitu, ia menyebutkan proses efisiensi itu masih berproses, mengingat masih ada satu organisasi perangkat daerah (OPD) yang belum menyampaikan rincian efisiensi anggarannya.

    “Sekitar Rp60 miliar. Masih ada satu OPD lagi yang belum, dan akan didudukkan hari ini,” kata Jefridin.

    Ia memastikan efisiensi anggaran ini tidak akan mengganggu pelayanan publik, termasuk alokasi untuk tenaga honorer.

    “Insya Allah tidak mengganggu pelayanan publik. Honorer kita aman. Honorer tidak terdampak,” ujar dia.

    Jefridin menyampaikan pemangkasan anggaran dilakukan pada bagian-bagian yang dianggap tidak prioritas, seperti perjalanan dinas, konsumsi, alat tulis kantor (ATK), dan kegiatan di hotel.

    Lebih lanjut, Jefridin menegaskan efisiensi ini diterapkan secara merata di seluruh OPD.

    “Perjalanan dinas, konsumsi, ATK, semuanya sesuai Instruksi Presiden. Kegiatan di hotel bukan dihapus, tapi dikurangi. Tidak ada dinas yang paling terdampak, karena perjalanan dinasnya rata semua. Sesuai dengan Instruksi Presiden, kegiatan-kegiatan yang kita buat di hotel itu bukan kita hapus, tapi kita kurangi,” kata Jefridin.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memastikan kebijakan efisiensi anggaran belanja APBN maupun APBD tidak mengganggu pelayanan publik kepada masyarakat.

    “(Pelayanan publik) tidak boleh terganggu. Tidak harus khawatir. Kita yang menyelenggarakan, kita yang harus siapkan semua itu. Di semua lini pemerintah,” kata Sekdaprov Kepri Adi Prihantara.

    Ia mengatakan efisiensi anggaran itu lebih fokus anggaran perjalanan dinas, belanja pegawai, serta mengurangi jumlah kegiatan.

    “Contoh perjalanan dinas wajib 50 persen, artinya kalau tidak perjalanan dinas ya tetap bisa. Rapat dengan zoom meeting gunakan teknologi,” kata dia.

    Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menanti Peluncuran Gadget Baru Huawei di 2025, Ada Ponsel Lipat Tiga? – Page 3

    Menanti Peluncuran Gadget Baru Huawei di 2025, Ada Ponsel Lipat Tiga? – Page 3

    Diwartakan sebelumnya, Huawei Mate X6 debut di pasar China pada akhir November 2024, dilanjutkan meluncur pasar global pada satu bulan berikutnya atau Desember.

    Kini, HP layar lipat milik Huawei tersebut dipastikan akan masuk pasar Indonesia. Kabar ini terungkap lewat database di laman web P3DN milik Kemenperin (Kementerian Perindustrian).

    Pantauan tim Tekno Liputan6.com, Kamis (13/2/2025), HP Huawei Mate X6 dengan nomor model ICL-LX9 ini telah memenuhi nilai TKDN sebesar 36,05 persen.

    Selain sudah mengantongi sertifikasi TKDN, HP layar lipat Huawei ini telah menerima sertifikasi Postel dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dengan nomor sertifikat 107396/DJID/2025.

    Berhubung sudah mendapatkan sertifikat TKDN dan restu dari Komdigi, belum diketahui secara pasti kapan Mate X6 rilis di Indonesia.

    Mengutip laman resmi perusahaan, Huawei Mate X6 mengusung layar LTPO OLED 7,93 inci beresolusi 2K Plus dengan refresh rate 120Hz. Untuk panel cover-nya, Huawei memasang layar LTPO OLED 6,45 inci berdesain lengkung quad 3D.

    HP Huawei Mate X6 mampunya empat kamera belakang dengan konfigurasi 50MP (OIS), 48MP (telefoto, 4x optical zoom), 40MP (ultrawide, 120 derajat), dan sensor hiperspektral untuk akurasi warna.

    Soal performa, smartphone ini mengandalkan Kirin 9020 dengan RAM 12GB dan memori internal 512GB. Ponsel ini tersedia dalam beberapa pilihan warna, yakni Nebula Red, Black, dan Nebula Grey.

    Fitur lainnya, HP Mate X6 sudah menggunakan HarmonyOS 4.3, IPX8, dukungan styles, dan baterai 5.110mAh dengan fast charging 66W dan wireless charging 50W.

  • PMI Asal Banyuwangi Meninggal di Perkebunan Sawit Malaysia, Pendamping Bilang Ada Keanehan

    PMI Asal Banyuwangi Meninggal di Perkebunan Sawit Malaysia, Pendamping Bilang Ada Keanehan

    Liputan6.com, Banyuwangi – Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Banyuwangi dikabarkan meninggal dunia di Malaysia. PMI itu ditemukan meninggal di area perkebunan sawit.

    Koordinator Advokasi Garda BMI Banyuwangi Topan Hadi Sucipto mengatakan PMI tersebut bernama Edi Waluyo, 35 tahun, warga Dusun Sumberjo, Desa Keundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi.

    Informasi resmi dari KJRI yang didapat dari RS di Malaysia yang bersangkutan meninggal akibat serangan jantung. Edi dinyatakan meninggal dunia pada 8 Februari 2025 sekitar pukul 18.48 waktu Malaysia.

    Menurutnya, korban ditemukan sesama pekerja kelapa sawit. Awalnya, rekan kerja korban melihat ada sepeda motor yang masih ada kontaknya. Selanjutnya diketahui korban dalam kondisi tertelungkup, saat dilihat ternyata sudah meninggal dunia.

    Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihak keluarga meminta pendampingan untuk proses pemulangan. Setelah resmi melakukan pendampingan diapun membuatkan surat menyurat administrasi untuk dikirimkan ke Malaysia dan Surabaya.

    Saat itulah dirinya diperlihatkan foto kondisi korban. Ada dua foto ditunjukkan. Dalam foto itu tampak posisi korban tertelungkup dengan posisi tangan tidak kelihatan karena berada di bagian depan.

    “Jadi tak zoom kayaknya ada darah di kepala. Kalau dibacok itu sebelah mana, Saya zoom kok darah gak banyak, gak melebar,” kata pria yang akrab disapa Khrisna itu.

    Melihat dari foto yang ada, seperti ada luka di belakang. Apakah luka itu terbentur atau sebab lain dirinya tidak tahu. Tapi, kata dia, tidak ada batu di tanah. Karena itu adalah jalanan di kebun kelapa sawit.

    Dia melihat ada keanehan. Karena lokasi kejadian berada di jalan di tengah kebun sawit. Kondisi itu mungkin wajar jika peristiwanya di jalanan yang lebih keras.

    “Apa dia langsung kena serangan jantung, langsung jatuh kita ndak tahu. Tapi kok lukanya di situ, kok posisi akhirnya tertelungkup. Jadi analisanya kalau lewat foto ngambang,” ungkapnya.

     

    Kasihan, Kakek Renta Ini Terpaksa Menimba Air Sungai Karena Sumurnya Kering

  • 40 Menteri dan Mantan Presiden Bakal jadi Pembicara di Retreat Kepala Daerah

    40 Menteri dan Mantan Presiden Bakal jadi Pembicara di Retreat Kepala Daerah

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya membeberkan akan ada sekitar 40 menteri yang menjadi pemateri dalam kegiatan pembekalan atau retreat kepala daerah.

    Tak hanya para menteri di Kabinet Merah Putih, dia juga menyebut nantinya akan ada presiden terdahulu yang juga menjadi pembicara dalam agenda tersebut. 

    “Ada sekitar 40 lebih menteri yang akan berbicara di sana. Kali ini pembicaranya itu semuanya menteri dan Widyaiswara dari Lemhannas, Bapak Presiden, dan mungkin nanti ada juga mantan Presiden yang akan berbicara,” katanya di Kemendagri, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025).

    Akan tetapi, Bima enggan mengungkap siapa ‘mantan’ presiden yang dimaksud. Dia hanya mengatakan lihat saja nanti dan kemungkinan akan diumumkan.

    Dilanjutkan dia, ada beberapa hal pokok yang menjadi materi pembekalan kepala daerah nanti. Pertama, materi mengenai tugas pokok dari kepala daerah. Ini diperlukan lantaran latar belakang kepala daerah tak semuanya sama dan tak semuanya memiliki pemahaman politik pemerintahan.

    Kedua, materi untuk memahami Asta Cita Prabowo-Gibran. Hal ini penting karena mencakup soal makan bergizi, ketahanan pangan, pendidikan, hingga kesehatan. 

    “Ketiga, ini yang nggak bisa pakai zoom yaitu pembangun chemistry, emotional bounding. Kami, Kabinet Merah Putih, ketika di sana menjadi lebih kenal, saya dengan sesama wakil menteri tinggal WhatsApp, tinggal telepon, bertemu, cepat sekali koordinasinya,” urainya.

    Maka demikian, Bima berpandangan jika nanti kepala daerah sudah saling mengenal dan akrab, akan mudah berkoordinasi dalam banyak hal.

    Keempat, eks Wali Kota Bogor ini menyebut akan ada materi soal pengelolaan dana dari pusat yang dikucurkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

    “Untuk mengawal itu perlu serius, teman-teman itu perlu mengawal uang rakyat tadi. Makanya kemudian nanti ada KPK, Kepolisian, BPK, BPKP, untuk mengawal itu,” ujarnya.

    Tak hanya empat hal pokok tadi, Bima turut berujar akan ada materi-materi tentang ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan.

    “Teman-teman kepala daerah hari itu harus menjadi garda terdepan, sebagai pemersatu, sebagai tokoh-tokoh nasionalis,” pungkasnya.

  • 40 Menteri akan Jadi Pembicara pada Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang – Halaman all

    40 Menteri akan Jadi Pembicara pada Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mengatakan sebanyak 40 lebih menteri di Kabinet Merah Putih akan menjadi pembicara pada acara retret kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

    “Ada sekitar 40 lebih menteri yang akan berbicara di sana,” kata Bima di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Minggu (16/2/2025).

    Bima menjelaskan, dalam acara retret tersebut, para pembicara akan mengisi materi soal tugas pokok kepala daerah.

    “Kepala daerah ini nggak semua latar belakangnya sama, nggak semua punya pemahaman politik pemerintahan. Ada yang latar belakangnya pengusaha, budayawan, kiai, selebriti. Ini wajib,” ujarnya.

    Selain itu, dalam retret tersebut akan dibahas konsep astacita, yang mencakup berbagai aspek pembangunan daerah, termasuk ketahanan pangan, pendidikan, dan kesehatan.

    “Makan bergizi, ketahanan pangan, pendidikan kesehatan, ini penting,” ucap politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

    Selain materi teknis, Bima menekankan pentingnya membangun koordinasi dan kerja sama antarkepala daerah serta pemerintah pusat.

    “Nah ini yang enggak bisa pakai zoom, pembangun chemistry, emotional bonding,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Bima juga menyinggung soal pengelolaan anggaran negara yang mencapai ribuan triliun rupiah.

    “Kita berbicara tentang mengelola APBN Rp 3.600 triliun dari pusat, di pusat semuanya, kemudian ada Rp 1.300 APBD. Untuk mengawal itu perlu serius, teman-teman itu perlu mengawal uang rakyat tadi,” tegasnya.

    Selain aspek teknis dan koordinasi, retret ini juga akan membahas ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan.

    “Juga ada materi-materi tentang ketahanan nasional, wawasan kebangsaan. Teman-teman kepala daerah harus menjadi garda terdepan, sebagai pemersatu, sebagai tokoh-tokoh nasionalis,” tutur Bima.