Perusahaan: Zoom

  • Resmi Rilis! Cek Spesifikasi dan Harga Nothing Phone 3 – Page 3

    Resmi Rilis! Cek Spesifikasi dan Harga Nothing Phone 3 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Nothing akhirnya resmi memperkenalkan smartphone flagship pertamanya, Phone 3. Perusahaan yang didirikan oleh Carl Pei ini mengklaim, HP baru mereka tampil beda dibandingkan generasi sebelumnya.

    “Untuk Nothing Phone 3, kami benar-benar all-out. Mulai dari material bodi premium hingga peningkatan besar di sisi hardware dan software,” kata CEO Nothing, Carl Pei, dikutip dari Engadget, Rabu (2/7/2025).

    Spesifikasi Nothing Phone 3, Seperti Apa?

    Nothing Phone 3 hadir dengan layar AMOLED 6,67 inci beresolusi 1,5K, refresh rate adaptif 120Hz, dan tingkat kecerahan puncak mencapai 4.500 nits.

    Dalam hal fotografi, HP Android ini mengusung konfigurasi tiga kamera belakang yang masing-masing memiliki kemampuan 50MP; lensa utama (OIS), lensa periskop 3x zoom optikal, dan lensa ultrawide.

    Untuk performa, spesifikasi Nothing Phone 3 sudah menggunakan chipset Snapdragon 8s Gen 4. Ponsel ini juga tersedia dalam dua varian:

    RAM 12GB + 256GB
    RAM 16GB + 512GB

     

  • Cara Menjadikan Kamera HP Android Sebagai Webcam Laptop atau PC

    Cara Menjadikan Kamera HP Android Sebagai Webcam Laptop atau PC

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di era digital saat ini, kebutuhan akan perangkat webcam semakin meningkat, terutama untuk keperluan meeting online, kuliah daring, hingga live streaming. Namun, tidak semua laptop atau PC dilengkapi dengan kamera berkualitas baik. Solusinya? Anda bisa memanfaatkan kamera HP Android sebagai webcam.

    Selain praktis, cara ini juga dapat memberikan kualitas gambar yang lebih jernih dibandingkan kamera bawaan laptop. Dalam artikel ini, akan dibahas langkah-langkah mudah untuk menjadikan kamera HP Android sebagai webcam untuk laptop atau PC Anda.

    1. Menggunakan Aplikasi DroidCam

    DroidCam adalah salah satu aplikasi paling populer yang memungkinkan Anda menggunakan kamera HP sebagai webcam di laptop atau PC.

    Langkah-langkahnya:

    Unduh aplikasi DroidCam di ponsel Android Anda melalui Google Play Store.

    Aktifkan fitur USB Debugging pada HP melalui menu Developer Options.

    Hubungkan HP ke komputer menggunakan kabel USB, lalu tunggu hingga driver terinstal secara otomatis.

    Unduh dan instal DroidCam Client dari situs resmi Dev47Apps pada PC Windows Anda.

    Jalankan DroidCam Client di PC, pilih ikon USB, lalu klik tombol Start.

    Kamera HP Anda kini berfungsi sebagai webcam dan siap digunakan.

    2. Menggunakan Aplikasi iVCam

    iVCam juga menjadi pilihan populer karena diklaim menghasilkan kualitas video yang lebih baik dibandingkan aplikasi serupa.

    Langkah-langkahnya:

    Unduh dan instal aplikasi iVCam di HP Android dan laptop/PC Anda.

    Jalankan aplikasi iVCam di kedua perangkat.

    Pastikan HP dan laptop/PC berada dalam jaringan Wi-Fi yang sama.

    Di aplikasi iVCam pada PC, pilih perangkat HP Anda yang terdeteksi secara otomatis.

    Kamera HP kini sudah dapat digunakan sebagai webcam untuk aplikasi seperti Zoom, Google Meet, dan lainnya.

    3. Menggunakan Aplikasi Mobiola WebCamera

    Mobiola bisa menjadi alternatif lainnya, terutama bagi pengguna yang ingin menggunakan koneksi Bluetooth.

    Langkah-langkahnya:

    Unduh dan instal aplikasi Mobiola WebCamera dari situs mobiola.com di laptop dan HP Anda.

    Buka aplikasi Mobiola di kedua perangkat.

    Atur koneksi ke mode Bluetooth baik di HP maupun di laptop.

    Pilih nama perangkat Bluetooth laptop/PC Anda pada aplikasi di HP.

    Klik Start untuk mulai menggunakan kamera HP sebagai webcam.

    Dengan beberapa aplikasi di atas, Anda tidak perlu lagi membeli webcam tambahan untuk keperluan video conference atau live streaming. Cukup manfaatkan kamera HP Android Anda yang sudah ada, dan sesuaikan dengan koneksi yang tersedia baik melalui USB, Wi-Fi, maupun Bluetooth.

    (dag/dag)

    [Gambas:Video CNBC]

  • iPhone Murah Naik Kelas, Tapi Overpriced

    iPhone Murah Naik Kelas, Tapi Overpriced

    Jakarta

    iPhone 16e adalah evolusi terbaru lini iPhone ‘murah’ dari Apple. Tidak hanya mengusung nama baru tanpa embel-embel ‘SE’, iPhone 16e juga membawa desain baru yang (relatif) lebih modern dan fitur canggih Apple Intelligence.

    Apple tidak menjelaskan arti ‘e’ di nama iPhone 16e. Dilihat dari harga dan spesifikasinya, ‘e’ di sini mungkin berarti ekonomis atau esensial. iPhone 16e memang dirancang untuk memperkenalkan performa kencang iPhone dan Apple Intelligence dengan harga yang lebih terjangkau.

    Tapi definisi terjangkau versi Apple tentu berbeda dengan vendor lainnya, karena di Indonesia harga iPhone 16e mulai dari Rp 12,5 juta. Apakah harga baru itu sepadan dengan performa dan fitur yang ditawarkan iPhone 16e? Simak review lengkapnya berikut ini.

    Desain

    iPhone 16e memang sudah jadi bagian dari keluarga iPhone 16, tapi bukan berarti desain anak bontot ini sama seperti kakak-kakaknya. Alih-alih Dynamic Island, iPhone 16e menggunakan notch berbentuk poni seperti iPhone 13 dan iPhone 14.

    Hilang sudah bezel tebal serta tombol Home dan Touch ID yang sebelumnya dipakai iPhone SE selama tiga generasi. Semua sisi iPhone 16e, dari punggung sampai bingkai ponsel, juga dibuat datar, menggantikan desain sebelumnya yang lebih melengkung.

    iPhone 16e memiliki dimensi 146,7 x 71,5 x 7,8 mm, sama seperti iPhone 13 dan iPhone 14, tapi dengan bobot yang lebih ringan yaitu 167 gram. Bagi fanboy Apple yang menginginkan iPhone mungil seperti iPhone SE mungkin perubahan ini agak mengecewakan.

    Tapi desain iPhone 16e tidak sepenuhnya meniru iPhone 13. Ponsel ini sudah dilengkapi tombol Action dan port USB-C yang pertama kali diperkenalkan di iPhone 15 series. Sayangnya tombol Camera Control yang ada di iPhone 16 tidak dibawa ke iPhone 16e.

    Bagian belakang iPhone 16e terlihat minimalis seperti iPhone lainnya, hanya dihiasi logo Apple di bagian tengah. Tapi kamera belakangnya hanya satu, melanjutkan tradisi iPhone SE.

    Walaupun harganya lebih terjangkau, kualitas build dan material yang digunakan iPhone 16e mirip seperti keluarga iPhone 16 lainnya. Layarnya dilindungi lapisan Ceramic Shield dan punggungnya juga dilapisi kaca dengan finish matte jadi tidak mudah dikotori sidik jari.

    iPhone 16e Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Rangkanya menggunakan material aluminium dengan finish matte mengikuti panel belakangnya. Bodi ponsel ini terasa solid saat digenggam, tapi kacanya cukup licin jadi sebaiknya dipasangi case agar lebih nyaman saat dipegang sekaligus memberikan perlindungan tambahan.

    iPhone 16e hanya tersedia dalam dua pilihan warna yaitu White (yang hadir di redaksi detikINET) dan Black. Agak membosankan jika dibandingkan dengan iPhone 16 dan iPhone 16 Plus yang hadir dalam pilihan warna yang lebih cerah dan beragam.

    iPhone 16e juga tahan air dan debu berkat rating IP68. Secara keseluruhan, desain dan build iPhone 16e tidak kalah premium dibandingkan iPhone 16 lainnya walaupun tampilannya sedikit ketinggalan zaman. Ukurannya memang sudah tidak mini lagi tapi masih terasa compact di tangan, apalagi jika dibandingkan dengan ponsel kebanyakan yang ukuran layarnya makin besar.

    Layar

    iPhone 16e Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Dimensinya yang lebih besar tentu dibarengi dengan diagonal layar yang lebih lebar. iPhone 16e mengusung layar berukuran 6,1 inch, sama seperti iPhone 16 hanya saja layar iPhone 16e menggunakan desain notch poni bukan Dynamic Island.

    Ukuran bezel yang mengelilingi layar iPhone 16e sama seperti iPhone 16 dan iPhone 16 Plus. Bezelnya simetris di semua sisi dan cukup tipis, tapi tidak setipis iPhone 16 Pro.

    Jenis panel yang dipakai untuk layar iPhone 16e juga sama seperti model iPhone 16 lainnya yaitu Super Retina XDR OLED. Layar ini memiliki resolusi 1170 x 2352 pixel dengan rasio 19,5:9 dan dukungan HDR10.

    Layar iPhone 16e memiliki tingkat kecerahan puncak hingga 1.200 nits, lebih rendah dari layar 2.000 nits di iPhone 16 dan iPhone 16 Plus. Meski begitu, visibilitas layar iPhone 16e masih sangat baik di berbagai kondisi, termasuk di bawah sinar matahari terik.

    iPhone 16e Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Satu hal yang tidak berubah adalah refresh rate layarnya yang masih 60Hz. Kalau sudah terbiasa menggunakan ponsel dengan layar 120Hz yang mulus mungkin agak kaget saat beralih ke layar 60Hz.

    iPhone standar dan Plus sudah bertahun-tahun belum mendapatkan upgrade ProMotion 120Hz, wajar jika Apple masih menggunakan layar 60Hz di iPhone 16e.

    Berkat dukungan HDR10, layar iPhone 16e dapat digunakan untuk menikmati konten video dan streaming dengan kualitas tertinggi. Speaker stereo yang tersedia juga menghasilkan suara yang seimbang, baik saat memutar lagu atau video.

    Performa dan Baterai

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    iPhone 16e diotaki chipset A18 sama seperti iPhone 16 dan iPhone 16 Plus. Chipset ini tiga generasi di atas chip A15 yang dipakai iPhone SE (2022), jadi dari segi performa seharusnya jauh lebih kencang dan efisien.

    Chipset A18 di iPhone 16e memiliki CPU 6-core dengan dua core performa dan empat core efisiensi. Tapi, GPU-nya hanya memiliki empat core, satu core lebih sedikit dibandingkan chip A18 yang dipakai iPhone 16 dan iPhone 16 Plus.

    Meskipun demikian, chip A18 di iPhone 16e masih mendukung hardware accelerated ray tracing dan bisa memainkan game AAA seperti Resident Evil Village dan Assassin’s Creed: Mirage. Selisih satu core ini tidak terasa dalam penggunaan sehari-hari, dan kualitas grafis saat main game juga masih sangat bagus.

    Tidak hanya upgrade chipset, iPhone 16e juga mengusung RAM yang lebih besar yaitu 8GB. Upgrade ini memungkinkan iPhone 16e menjalankan fitur-fitur pintar Apple Intelligence seperti Genmoji, Image Playground, Clean up untuk menghapus objek tidak diinginkan di foto, rangkuman notifikasi, dan masih banyak lagi.

    Tapi Apple Intelligence belum mendukung bahasa Indonesia, jadi kurang maksimal untuk menjalankan fitur berbasis teks dan audio seperti Writing Tools yang dapat mengoreksi dan menulis ulang tulisan, serta ringkasan dan transkripsi audio.

    iPhone 16e yang diuji detikINET memiliki memori internal 128GB, tidak ada lagi varian 64GB seperti iPhone SE generasi terakhir. iPhone 16e juga tersedia dalam pilihan ROM 256GB dan 512GB.

    Berkat semua peningkatan di atas, iPhone 16e mampu memberikan performa yang kencang. Buka aplikasi dan pindah-pindah aplikasi bisa dilakukan dengan instan tanpa lag. Game mobile yang cukup berat seperti Genshin Impact bisa dimainkan dengan kualitas grafis tertinggi dan frame rate 60 fps tanpa masalah.

    Game AAA yang sudah di-port ke iOS seperti Resident Evil Village idealnya dimainkan dengan resolusi 1080p, kalau lebih dari itu game-nya mulai laggy. Tapi jika dipakai main game terlalu lama punggung iPhone 16e mulai terasa panas.

    detikINET juga menguji performa iPhone 16e menggunakan platform benchmark AnTuTu, Geekbench, dan 3DMark. Hasilnya bisa dilihat di bawah ini.

    Hasil benchmark iPhone 16e Foto: Screenshot/detikINET

    Oh ya, iPhone 16e juga jadi iPhone pertama yang menggunakan modem C1, modem seluler pertama buatan Apple. Modem ini mendukung jaringan 5G, namun saat ini tidak mendukung spektrum mmWave yang lebih kencang.

    Apple mengklaim C1 adalah modem paling hemat daya yang ada di iPhone. Selama menggunakan iPhone 16e di beberapa daerah di Indonesia saya tidak pernah kesulitan mendapatkan jaringan 4G dan 5G, tapi klaim efisiensi dari Apple agak sulit dibuktikan.

    Bicara soal efisiensi daya, mari kita bahas baterai iPhone 16e. Seperti yang sudah-sudah, Apple tidak pernah mengungkap kapasitas mAh baterai iPhone dan hanya mengumbar daya tahan saat dipakai memutar video dan audio.

    Namun, hasil teardown menunjukkan iPhone 16e memiliki baterai berkapasitas 4.005 mAh. Apple mengklaim baterai ini dapat dipakai memutar video hingga 26 jam dan memutar audio hingga 90 jam.

    Setelah menggunakan iPhone 16e selama beberapa pekan untuk scrolling media sosial, browsing, streaming lagu dan video, serta main game, baterai ponsel ini bisa bertahan hingga 12 jam dalam sekali pengisian.

    Apple tidak menyertakan charger di paket penjualan iPhone 16e dan tidak mengungkap kapasitas pengisiannya. Saat diisi ulang menggunakan charger 100W USB PD, ponsel ini dapat mengisi daya hingga 50% dalam 30 menit dan membutuhkan 1,5 jam untuk terisi penuh.

    iPhone 16e juga mendukung pengisian daya nirkabel sesuai dengan standar Qi dengan kecepatan 7,5W. Tapi ponsel ini tidak kompatibel dengan charger atau aksesoris MagSafe karena tidak dilengkapi magnet seperti iPhone 16 lainnya.

    Kamera

    iPhone 16e punya satu kamera di bagian belakang. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    iPhone 16e masih memiliki satu kamera belakang, tapi bukan berarti tidak ada peningkatan. Kamera 48 MP dengan OIS kini jadi jagoan utama iPhone 16e untuk mengambil foto dan video. Kamera ini sama dengan kamera utama iPhone 16 dan iPhone 16 Plus, dengan focal length 26mm dan bukaan f/1,6.

    Sama seperti iPhone lainnya dengan kamera 48 MP, iPhone 16e dapat mengambil foto dengan resolusi 12 MP, 24MP, dan 48 MP. Walau cuma punya satu kamera belakang, iPhone 16e mendukung pengambilan foto dengan zoom 2x di resolusi 12 MP.

    Kamera selfie iPhone 16e juga disamakan dengan iPhone 16, yaitu 12 MP dengan focal length 23mm dan bukaan f/1,9. Di samping kamera selfie terdapat sensor Face ID yang sangat responsif dalam mendeteksi wajah.

    Fitur-fitur kameranya sama seperti yang ada di iPhone sebelumnya, seperti Slo-Mo, Timelapse, Pano, Portrait, Night Mode, dan lain-lain. iPhone 16e juga mendukung Photographic Styles, tapi filter baru yang ada di iPhone 16 series belum tersedia.

    iPhone 16e juga tidak dilengkapi tombol Camera Control seperti varian iPhone 16 lainnya. Pengguna iPhone 16e tetap bisa membuka kamera dengan cepat menggunakan tombol Action atau dengan mengaktifkan fitur backtap.

    Lantas bagaimana dengan kualitas hasil jepretannya? Dalam kondisi cahaya yang cukup, iPhone 16e dapat mengambil foto reguler dengan sangat baik. Warnanya terlihat cerah tapi tidak mencolok, dengan dynamic range yang luas.

    Foto zoom 2x juga masih memuaskan, dan bisa dipaksakan ke zoom 5x di kondisi cahaya yang terang. Hasil foto portrait-nya juga bagus, dengan pemisahan objek dan latar belakang yang terlihat alami.

    Sementara itu, hasil foto low-light juga masih mengesankan. Untuk foto dengan zoom 1x, detail masih terlihat jelas dan warnanya juga cerah dan akurat. Hasil foto low-light dengan zoom 2x mulai goyah detailnya, tapi masih cukup baik.

    Hasil jepretan kamera iPhone 16e Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil jepretan kamera iPhone 16e Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil jepretan kamera iPhone 16e dengan zoom 3x Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil jepretan kamera iPhone 16e zoom 1x Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil jepretan kamera iPhone 16e zoom 2x Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil jepretan kamera iPhone 16e zoom 5x Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil jepretan kamera iPhone 16e low-light dengan zoom 2x Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil jepretan kamera iPhone 16e Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil jepretan kamera iPhone 16e Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETHasil jepretan kamera depan iPhone 16e Foto: Virgina Maulita Putri/detikINETOpini detikINET

    iPhone 16e merupakan ponsel yang solid dan tidak terasa murahan walaupun harganya lebih ramah di kantong dibandingkan iPhone 16 lainnya. Ukurannya memang bertambah besar tapi masih cukup compact dan ringan di tengah lautan ponsel berbadan bongsor.

    Performanya kencang berkat chip A18 dan RAM 8GB, sudah mendukung Apple Intelligence, baterainya awet, dan satu kamera belakangnya jago mengambil foto dalam segala situasi. Kalau kalian ingin upgrade dari iPhone SE (2022) ke iPhone 16e pasti akan langsung merasakan perubahan yang signifikan.

    iPhone 16e Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Tapi jika dibandingkan dengan ponsel flagship terjangkau dari vendor lain seperti Samsung Galaxy S24 FE atau Xiaomi 14T series, iPhone 16e dengan harga mulai dari Rp 12,5 juta benar-benar overpriced.

    Kalau kalian hanya mengincar performa chip A18 yang kencang untuk main game AAA atau ingin mencoba Apple Intelligence dan tidak memusingkan kamera yang hanya satu, mungkin iPhone 16e bisa jadi pilihan. Jika tidak, sebaiknya pilih iPhone generasi sebelumnya yang harganya sudah semakin murah atau menabung sedikit lagi untuk membeli iPhone 16.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video: Potret Uji Ketahanan iPhone 16e sebelum Diluncurkan”
    [Gambas:Video 20detik]
    (vmp/afr)

  • Kenapa Kamera iPhone Terlihat Lebih Jernih dari Android? Ini Rahasianya

    Kenapa Kamera iPhone Terlihat Lebih Jernih dari Android? Ini Rahasianya

    Jakarta

    Kamera iPhone sering dianggap menghasilkan foto yang lebih jernih dan natural dibandingkan banyak ponsel Android. Meski beberapa flagship Android memiliki spesifikasi kamera yang mengesankan, seperti sensor besar atau jumlah megapiksel tinggi, iPhone tetap unggul dalam persepsi kualitas gambar.

    Apa rahasia di baliknya? Berikut penjelasannya yang dirangkum dari berbagai sumber:

    1. Optimalisasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

    Apple dikenal dengan ekosistem tertutupnya, yang memungkinkan kontrol penuh atas perangkat keras dan perangkat lunak. Kamera iPhone didukung oleh chip A-series (seperti A18 pada iPhone 16 series) yang memiliki Neural Engine canggih. Neural Engine ini memproses gambar secara real-time menggunakan machine learning untuk mengoptimalkan detail, warna, dan kontras.

    Berbeda dengan Android, yang memiliki variasi perangkat keras dari berbagai produsen, Apple merancang chip, sensor, dan iOS secara terintegrasi. Hasilnya, pemrosesan gambar (image processing) seperti Smart HDR dan Deep Fusion bekerja lebih konsisten, menghasilkan foto yang tajam dan minim noise, bahkan dalam kondisi cahaya rendah.

    2. Pemrosesan Gambar Berbasis AI

    Fitur seperti Deep Fusion dan Smart HDR 5 pada iPhone memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menganalisis setiap piksel dalam foto. Deep Fusion menggabungkan beberapa eksposur untuk menghasilkan detail tekstur yang luar biasa, misalnya pada kain atau rambut. Sementara itu, Smart HDR menyeimbangkan cahaya dan bayangan untuk hasil yang lebih natural.

    Banyak ponsel Android juga menggunakan AI, tetapi pendekatan Apple cenderung menghasilkan warna yang lebih realistis dan tidak berlebihan. Misalnya, warna kulit pada foto potret iPhone sering terlihat lebih alami dibandingkan beberapa ponsel Android yang cenderung “memutihkan” atau oversaturasi.

    3. Lensa dan Sensor yang Disesuaikan

    Meski iPhone tidak selalu menggunakan sensor dengan megapiksel tertinggi (misalnya, 48 MP pada iPhone 16 Pro dibandingkan 108 MP pada beberapa Android), Apple fokus pada kualitas lensa dan ukuran piksel. Sensor iPhone dirancang untuk menangkap lebih banyak cahaya, yang penting untuk foto low-light.

    Lensa iPhone juga memiliki lapisan khusus untuk mengurangi flare dan ghosting, serta teknologi seperti sensor-shift stabilization yang meningkatkan ketajaman pada kondisi goyang. Kombinasi ini membuat foto iPhone terlihat jernih tanpa perlu resolusi berlebihan.

    4. Konsistensi Antar Kamera

    iPhone dikenal karena konsistensi kualitas antara kamera utama, ultrawide, dan telefoto. Banyak ponsel Android memiliki kamera utama yang luar biasa, tetapi kamera sekundernya sering kali kalah jauh. Apple memastikan semua lensa pada iPhone, termasuk kamera depan, menghasilkan kualitas yang seragam, sehingga pengguna mendapatkan pengalaman fotografi yang lebih dapat diandalkan.

    5. Fokus pada Pengalaman Pengguna

    Apple tidak hanya mengejar spesifikasi tinggi, tetapi juga kemudahan penggunaan. Mode otomatis pada kamera iPhone dirancang untuk menghasilkan foto yang bagus tanpa perlu pengaturan manual. Fitur seperti Night Mode, Cinematic Mode, dan Photographic Styles memungkinkan pengguna awam mendapatkan hasil profesional dengan sedikit usaha.

    Sebaliknya, beberapa ponsel Android menawarkan mode manual atau fitur canggih yang powerful, tetapi memerlukan keahlian lebih untuk memaksimalkannya. Hal ini membuat iPhone lebih unggul dalam hal “point-and-shoot” untuk hasil instan.

    6. Perekaman Video yang Tak Tertandingi

    iPhone unggul dalam video dengan Dolby Vision HDR, ProRes, dan stabilisasi canggih. Fitur seperti Cinematic Mode memberikan efek sinematik yang sulit ditandingi Android.

    Meski flagship Android seperti Google Pixel 9 atau Samsung Galaxy S25 Ultra punya keunggulan seperti zoom telefoto, pendekatan Apple pada kejernihan, konsistensi, dan kemudahan menjadikan kamera iPhone favorit banyak pengguna.

    (afr/fay)

  • Cara Akses Aplikasi Favorit di HUAWEI nova 13 Pro, Mudah & Aman

    Cara Akses Aplikasi Favorit di HUAWEI nova 13 Pro, Mudah & Aman

    Jakarta

    Salah satu pertanyaan paling umum saat ganti smartphone adalah: ‘Apakah saya masih bisa pakai semua aplikasi favorit saya?’ Dengan HUAWEI nova 13 Pro, permasalahan tersebut bisa diatasi.

    Bahkan dalam situasi langka saat aplikasi belum tersedia langsung di AppGallery, pengguna tetap bisa mengaksesnya melalui GBox, solusi fleksibel dan aman dari Huawei.

    AppGallery sudah menyediakan mayoritas aplikasi favorit di Indonesia, seperti YouTube, Gmail, WhatsApp, Shopee, dan Instagram. Tapi kalau butuh aplikasi seperti Netflix, Genshin Impact, atau Halodoc, GBox siap bantu.

    Cara pakainya mudah:

    1. Cari ‘GBox’ di AppGallery dan install
    2. Buka GBox dan cari aplikasi yang dibutuhkan (misalnya Netflix atau Play Store)
    3. Klik install seperti biasa
    4. Masuk dengan akun Google-langsung bisa digunakan.

    Dengan kombinasi AppGallery dan GBox, pengguna bisa menikmati aplikasi seperti:

    – Streaming: Netflix, YouTube, Disney+, WeTV, Vidio
    – Game: Genshin Impact, PUBG Mobile, Mobile Legends
    – Gaya Hidup: Kopi Kenangan, Halodoc, Traveloka
    – Utilitas: Google Maps, Google Drive, YouTube Music
    – Produktivitas: Gmail, Google Meet, Google Docs, Google Photos.

    Aman dan Andal

    AppGallery dan GBox sama-sama mengutamakan keamanan. Setiap aplikasi melalui:

    – Pemindaian malware
    – Deteksi perilaku mencurigakan
    – Verifikasi keamanan dan privasi

    GBox juga tersedia langsung di AppGallery, jadi pengguna tak perlu unduh dari pihak ketiga.

    HUAWEI nova 13 Pro hadir dengan kamera selfie 60MP Dual Front dan kamera utama 50MP dengan aperture yang bisa disesuaikan dan 3x optical zoom. Layarnya 6,76 inci quad-curve, tampil elegan dengan desain Plaid-Rhythm dan warna Loden Green yang ikonik.

    Ditenagai oleh 100W HUAWEI SuperCharge Turbo, perangkat ini menyatu sempurna antara gaya dan performa.

    Dengan HUAWEI nova 13 Pro, tak perlu kompromi antara desain, performa, atau akses aplikasi. Semuanya lengkap dan mudah diakses-cukup beberapa langkah saja.

    Jika membutuhkan bantuan, bisa menghubungi Hotline di 0078 0308 520888 atau WhatsApp +62 881-0808-88320. Selain itu, pengguna juga bisa melihat panduan app di Huawei Community atau gabung ke Fans Club.

    (anl/ega)

  • Dual Front Kamera HUAWEI nova 13 Pro Setara Flagship, Hasil Foto Menawan

    Dual Front Kamera HUAWEI nova 13 Pro Setara Flagship, Hasil Foto Menawan

    Jakarta

    HUAWEI nova 13 Pro hadir sebagai jawaban atas kebutuhan smartphone yang tak hanya andal soal performa, tapi juga mendukung gaya hidup. Perangkat ini dirancang untuk pengguna yang ingin tampil stand out di setiap kesempatan.

    Dibalut desain stylish, dilengkapi Dual Selfie Camera untuk hasil foto yang ekspresif, serta Rear Camera setara flagship untuk kualitas visual yang tajam dan jernih.

    Foto: Huawei

    Dual Front Camera: Gaya On Point, Jepretan pun Ikonik

    HUAWEI nova 13 Pro dilengkapi Kamera Depan Ultra-Wide Autofocus 60MP dengan sudut pandang ultra-lebar 100°, menangkap lebih banyak gaya dalam satu frame-tanpa distorsi.

    Cocok untuk selfie golden hour di pantai, wefie bareng teman saat hangout, atau video call dengan latar estetik. Teknologi QPD Full-Pixel Precise Focus memastikan setiap detail gaya tetap tajam meski di pencahayaan temaram.

    Didukung lensa zoom portrait 5x dan zoom optik 2x, pengguna bisa menyorot detail yang mendukung tampilan maksimal-dari riasan flawless, aksesori, hingga ekspresi percaya diri. Setiap foto bukan sekadar gambar, tapi ekspresi gaya yang ikonik.

    AI Best Expression: #NoBadAngles, Ciptakan Angle Terbaikmu

    Tak perlu lagi khawatir soal ekspresi yang kurang pas saat foto bersama. Fitur AI Best Expression di HUAWEI nova 13 Pro memanfaatkan teknologi burst shot untuk menganalisis sejumlah frame dan secara otomatis memilih ekspresi terbaik dari setiap orang di dalam foto.

    Ekspresi yang kurang sempurna akan digantikan dengan versi terbaik dari frame lain, tanpa perlu ambil ulang. Hasilnya? Satu foto grup yang utuh, dengan semua wajah tampil optimal. Lebih efisien, lebih sempurna, dan tentu saja #NoBadAngels.

    Jadi Fotografer Profesional dengan Kamera Utama Level Flagship

    Mode potret pada kamera utama HUAWEI nova 13 Pro mendukung zoom dari 1x hingga 5x, memberikan fleksibilitas untuk berbagai gaya fotografi. Setiap tingkat zoom dirancang untuk menangkap keindahan dari sudut berbeda, dengan hasil tajam dan estetik.

    Zoom 1x: Menyajikan komposisi seimbang antara subjek dan latar, ideal untuk street photography di siang hari maupun suasana malam yang romantis-dengan detail tetap tajam bahkan dalam cahaya rendah.

    Zoom 2x: Dikenal sebagai golden focal length, cocok untuk potret wajah. Efek kompresi terlihat natural, mempertegas rona kulit, tekstur, dan helaian rambut secara halus.

    Zoom Optik 3x: Kamera otomatis beralih ke lensa telephoto portrait, menghasilkan foto close-up dramatis dengan bokeh lembut dan tampilan profesional.

    Seluruh lensa-terutama kamera utama dan lensa telephoto 3x-dilengkapi teknologi RYYB Colour Filter Array yang mampu menyerap lebih banyak cahaya. Foto tetap tajam dengan warna yang lebih akurat, bahkan dalam kondisi minim cahaya.

    50MP Adjustable Aperture

    Dengan Smart Adjustable Physical Aperture dari F1.4 hingga F4.0, nova 13 Pro menyesuaikan bukaan lensa secara otomatis sesuai kondisi pencahayaan:

    F1.4: Cocok untuk potret malam, kamera ini mampu menciptakan bokeh yang lebih dalam dan memukau, dengan sorotan cahaya yang tetap tegas untuk hasil potret personal yang dramatis dan profesional.

    F2.0: Cocok untuk makanan, hewan peliharaan, dan lanskap dalam cahaya terang-hasil foto lebih seimbang dan penuh warna, ideal untuk momen santai dan menyenangkan.

    F4.0: kamera menghasilkan depth of field yang lebih luas-ideal untuk foto grup agar setiap subjek, baik di depan maupun di belakang, tetap tajam. Di malam hari, aperture ini juga mampu menciptakan efek starburst yang dramatis dari sumber cahaya titik, menambahkan sentuhan artistik pada foto.

    Dalam berbagai kondisi, kamera ini memastikan hasil jepretan tetap tajam dan memukau.

    Daya Tahan Seharian, Pengisian Super Cepat

    HUAWEI nova 13 Pro mengerti kebutuhan pengguna yang aktif. Dengan baterai 5000mAh, pengguna bisa menikmati berbagai aktivitas digital tanpa takut low-batt. Dan saat butuh isi ulang, 100W SuperCharge Turbo siap memberikan tenaga 50% hanya dalam 9 menit.

    Foto: Huawei

    Harga dan Ketersediaan

    Selama periode first sale yang berlangsung pada 25 Juni hingga 31 Juli 2025, Huawei membanderol HUAWEI nova 13 Pro dengan harga spesial Rp 7.999.000,-!

    Dapatkan sekarang melalui pembelian online via HUAWEI Store, Shopee, Tokopedia, Lazada, TikTok Shop, Eraspace, dan Datascript.Mall.ID serta pembelian offline di jaringan HUAWEI Authorized Experience Store, Erafone, Urban Republic, Blibli Offline Store, Digiplus, dan berbagai mitra ritel lainnya.

    Khusus untuk pengguna Shopee, pembelian HUAWEI nova 13 Pro bisa melalui promo cicilan 0% menggunakan Shopee PayLater. Setiap pembelian HUAWEI nova 13 Pro di sesi khusus tersebut, pengguna akan mendapatkan 1 unit HUAWEI WATCH FIT 3, gratis!

    Jadi, tunggu apa lagi? Rasakan kecanggihan fotografi kelas atas, desain elegan, dan performa luar biasa yang mendukung gaya hidup digital bersama HUAWEI nova 13 Pro. Informasi lebih lanjut, klik di sini.

    (anl/ega)

  • HP Lipat Tertipis dengan Performa Gahar

    HP Lipat Tertipis dengan Performa Gahar

    Jakarta

    Oppo kembali unjuk gigi di pasar handphone lipat lewat peluncuran Find N5, perangkat yang menggabungkan desain ultra tipis, performa flagship, dan inovasi layar tanpa kompromi.

    Diklaim sebagai HP lipat bergaya buku paling ringkas di dunia, Find N5 menantang batas desain konvensional. Dan setelah beberapa minggu pemakaian, rasanya klaim itu bukan sekadar gimmick marketing belaka.

    Dengan ketebalan hanya 8,93 mm saat dilipat dan 4,21 mm saat dibuka, Find N5 terasa seperti gabungan tablet dan ponsel flagship, dalam bentuk yang bisa dilipat dan masuk kantong. Tapi apa benar desain tipis itu bisa bersaing soal ketangguhan dan performa? Simak ulasan singkat berikut ini.

    Desain

    Saat pertama kali memegang Oppo Find N5, kesan “wow” langsung terasa. Dengan ketebalan 8,93 mm saat dilipat, perangkat ini hanya sedikit lebih tebal dibandingkan iPhone 16 Pro Max, namun tetap terasa sangat ringan dengan bobot 229 gram.

    Oppo Find N5 punya ketebalan 4,21 mm saat dibuka. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Ketika dibuka, ketebalan 4,21 mm membuatnya lebih tipis dari iPad Pro 2024, sebuah pencapaian teknik yang luar biasa. Oppo bahkan harus menyesuaikan port USB-C khusus agar muat dalam desain ramping ini.

    Find N5 hadir dalam dua pilihan warna: Cosmic Black dengan lapisan matte yang elegan dan Misty White yang detikINET review. Model ini punya efek menyerupai marmer, memberikan kesan mewah.

    Material bodi menggunakan kombinasi aluminium seri 7000 untuk rangka dan kaca nanokristal untuk layar luar, yang diklaim 20% lebih tahan terhadap benturan dan 10% lebih tahan gores dibandingkan generasi sebelumnya. Engsel Titanium Flexion yang 26% lebih kecil dan 36% lebih kuat dibandingkan Find N3, memberikan transisi mulus saat membuka dan menutup perangkat tanpa celah yang mengganggu.

    Oppo Find N5 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Sertifikasi TÜV Rheinland untuk “Reliable Folding” dan “Minimized Crease” memastikan bahwa lipatan layar hampir tidak terasa, sebuah keunggulan dibandingkan kompetitor. Oppo menyertakan casing kulit dengan flap magnetik untuk melindungi engsel, menambah nilai estetika sekaligus perlindungan.

    Find N5 masih dihiasi cincin kamera di bagian belakang. Namun dibanding Find N3, tonjolan kamera berhasil dipangkas.

    HP ini adalah ponsel lipat pertama dengan sertifikasi IPX6/IPX8/IPX9, membuatnya tahan semprotan air bertekanan tinggi dan direndam di air hingga 1,5meter. Sebuah standar ketahanan baru di dunia ponsel lipat. Pun begitu belum tahan akan debu, jadi baiknya tidak menjatuhkannya ke pantai.

    Pada tombol daya diberikan fitur pemindai sidik jari. Proses pengaturan sederhana, kinerjanya cepat dan responsif.

    Layar

    Oppo Find N5 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Oppo Find N5 menawarkan dua layar LTPO OLED yang luar biasa. Layar dalam berukuran 8,12 inch dengan resolusi 2248 x 2480 piksel (412 ppi), menjadikannya layar terbesar di kelas smartphone lipat bergaya buku.

    Layar luar berukuran 6,62 inch dengan resolusi 2616 x 1140 piksel (431 ppi) memiliki rasio aspek 20.7:9, yang terasa seperti ponsel flagship biasa saat dilipat. Kedua layar mendukung refresh rate adaptif 1-120 Hz, Dolby Vision, HDR10+, dan Ultra HDR, dengan kecerahan puncak masing-masing 2450 nits (layar luar) dan 2.100 nits (layar dalam).

    Layar dalam sangat ideal untuk multitasking, menonton video, atau bermain game, dengan warna yang kaya dan kontras tajam. Film dan konten multimedia terlihat memukau, meskipun di bawah sinar Matahari langsung.

    Oppo Find N5 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Lapisan anti-reflektif pada layar dalam membantu mengurangi silau, tetapi sayangnya tidak tersedia di layar luar. Salah satu keunggulan utama adalah lipatan layar yang sangat minim, hampir tidak terasa saat disentuh, menjadikannya salah satu layar lipat terbaik di pasaran.

    Fitur tambahan seperti dukungan stylus Oppo Pen pada kedua layar (meskipun dijual terpisah dan tidak tersedia secara global) menambah nilai produktivitas, terutama untuk mencatat atau mengedit dokumen.

    Namun, rasio aspek layar dalam yang hampir persegi (9.93:9) mungkin memerlukan penyesuaian untuk aplikasi tertentu, terutama saat menonton video 16:9, yang menghasilkan black bar di sisi layar.

    Find N5 mengusung konfigurasi speaker stereo dengan dua buah speaker yang ditempatkan secara simetris, satu di bagian atas dan satu di bagian bawah perangkat saat dalam kondisi terlipat. Penempatan ini memberikan keseimbangan suara yang baik ketika ponsel digunakan dalam posisi tertutup. Namun, saat ponsel dibuka (unfolded), kedua speaker berada di sisi kiri perangkat, yang sedikit mengurangi pengalaman suara stereo yang ideal.

    Walau demikian, speaker Oppo Find N5 menawarkan kejernihan suara yang cukup mengesankan. Didukung teknologi Dolby Atmos, yang meningkatkan pengalaman audio dengan efek suara yang lebih imersif, terutama saat menonton film atau bermain game.

    Kamera

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Sistem kamera Find N5 terdiri dari tiga kamera belakang: 50 MP (utama, f/1.9, OIS), 50 MP (telefoto periskop, 3x optical zoom, f/2.7), dan 8 MP (ultrawide). Kamera selfie masing-masing 8 MP di layar dalam dan luar.

    Dibandingkan pendahulunya, Find N3, resolusi kamera sedikit menurun untuk mengakomodasi desain tipis, tetapi sensor yang lebih besar pada kamera utama dan telefoto menghasilkan gambar yang lebih cerah.

    Kamera utama 50 MP dengan sensor Sony LYT-700 menunjukkan performa yang solid. Dalam kondisi cahaya terang, kamera ini menghasilkan foto dengan detil tajam, warna akurat, dan dynamic range yang baik. Kolaborasi dengan Hasselblad memberikan sentuhan khas pada warna, yang cenderung sedikit lebih vibrant namun tetap realistis tanpa mengubah warna kulit secara berlebihan.

    Kamera periscope telephoto 50 MP dengan zoom optik 3x adalah salah satu keunggulan Oppo Find N5, terutama karena jarang ditemukan pada ponsel lipat. Hasil foto pada zoom 3x menawarkan ketajaman yang baik dengan noise yang minim, bahkan di kondisi cahaya rendah.

    Sementara kamera ultrawide 8 MP masih cukup baik untuk pemandangan luas, dengan dynamic range yang diselamatkan oleh algoritma HDR. Namun, resolusi rendah membuat detail kurang tajam dibandingkan kamera utama dan telephoto. Di kondisi cahaya redup, performa ultrawide menurun drastis, dengan tekstur yang lembut dan noise yang lebih terlihat.

    Berikut contoh beberapa jepretan Oppo Find N5:

    Oppo Find N5 Foto: Adi Fida Rahman/detikINETOppo Find N5 Foto: Adi Fida Rahman/detikINETOppo Find N5 Foto: Adi Fida Rahman/detikINETOppo Find N5 Foto: Adi Fida Rahman/detikINETOppo Find N5 Foto: Adi Fida Rahman/detikINETOppo Find N5 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Performa

    Oppo Find N5. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Oppo Find N5 ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite dipadukan dengan RAM LPDDR5x 16 GB dan penyimpanan UFS 4.0 hingga 1 TB. Chipset ini dirancang khusus untuk perangkat tipis dengan manajemen panas yang lebih baik, dan hasilnya terasa.

    Dalam pengujian, Find N5 menangani tugas berat seperti gaming dan pengeditan video dengan lancar tanpa panas berlebih. Agar lebih afdol, kami melakukan pengujian benchmark. Hasilnya pun mengesankan, berikut skornya:

    Antutu: 2.223.967Geekbench v6 Single-core: 2.885Geekbench v6 Multi-core: 8.069PCMark Work 3.0: 14.975ColorOS 15

    ColorOS 15 di Find N5 menawarkan antarmuka yang bersih, cepat, dan sangat dapat dikustomisasi. Berbasis Android 15, sistem operasi ini dirancang khusus untuk memanfaatkan keunggulan form factor foldable. Antarmukanya terasa responsif dengan animasi yang halus.

    Oppo memberikan sentuhan interaktif pada notifikasi dan kontrol media, membuatnya lebih hidup dan fungsional. Pengguna juga dapat dengan mudah mengatur tata letak layar, tema, font, hingga wallpaper animasi yang memukau, sehingga bisa menyesuaikan gaya pribadi pengguna.

    Oppo Find N5 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Salah satu keunggulan ColorOS 15 di Find N5 adalah kemampuan multitasking yang luar biasa. Ada opsi split-screen, floating windows dan Boundless View yang belum dimiliki perangkat sejenisnya.

    ColorOS 15 di Find N5 menghadirkan serangkaian fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) yang meningkatkan produktivitas dan kreativitas. Aplikasi Photos bawaan kini dilengkapi alat pengeditan berbasis AI seperti Enhance Clarity untuk meningkatkan resolusi foto hingga 4K, AI Eraser untuk menghapus objek atau orang dari gambar dengan tiga metode (Smart Lasso, Paint Over, dan Remove People), serta Unblur dan Remove Reflection untuk menyempurnakan foto.

    Find N5 mendukung transkripsi dan terjemahan instan, termasuk mode interpreter ala Galaxy Z Fold 6, di mana ponsel dapat ditekuk sebagian untuk menampilkan terjemahan percakapan dua arah secara real-time. Ini sangat berguna untuk komunikasi lintas bahasa.

    O+ Connect for Mac di Oppo Find N5 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    ColorOS 15 memperkenalkan O+ Connect, fitur yang memungkinkan integrasi mulus antara Find N5 dengan perangkat lain, termasuk iPhone, iPad, dan Mac (mendukung macOS 10.14 ke atas). Dengan aplikasi O+ Connect, pengguna dapat mentransfer file dengan cepat atau bahkan menjalankan remote desktop dari Mac ke Find N5. Fitur ini menjadikan Find N5 salah satu ponsel Android yang paling ramah terhadap ekosistem Apple, meskipun memerlukan aplikasi tambahan di perangkat Apple.

    Baterai

    Inilah sektor yang paling mengejutkan. Dengan bodi setipis ini, Oppo berhasil menyematkan baterai “badak” berkapasitas 5600 mAh.

    Dalam pengujian kami, setelah seharian penuh disiksa dengan streaming, media sosial, dan multitasking, baterai seringkali masih tersisa 20-30% di malam hari. Ini sesuai dengan hasil pengujian menggunakan PC Mark, Find N5 menorehkan nilai 17 jam 58 menit.

    Kehabisan daya? Tenang. Pengisian cepat 80W SuperVOOC mampu mengisi baterai dari 0 hingga 100% dalam waktu kurang dari 40 menit. Ada juga pengisian nirkabel 50W AirVOOC yang tak kalah kencang.

    Opini detikINET

    Oppo Find N5 berhasil membuktikan bahwa desain ultra-tipis pada smartphone lipat bukan sekadar gimmick. Dengan dimensi yang sangat ramping dan bobot ringan, perangkat ini tidak hanya nyaman digunakan, tapi juga membawa nuansa premium yang kuat.

    Material berkualitas, engsel titanium yang kokoh, dan sertifikasi ketahanan air membuat Find N5 tampil meyakinkan dari sisi desain dan durabilitas.

    Oppo Find N5 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Performa yang ditenagai Snapdragon 8 Elite dan RAM 16 GB menjadikan Find N5 sangat andal untuk berbagai kebutuhan, mulai dari multitasking hingga gaming berat. Kehadiran ColorOS 15 berbasis Android 15 dengan fitur AI dan integrasi ekosistem Apple memperkaya pengalaman pengguna.

    Sektor kamera tetap mumpuni untuk dokumentasi harian. Di sisi lain, baterai 5.600 mAh dan pengisian cepat menjadi salah satu nilai jual utama, menawarkan daya tahan luar biasa dan efisiensi tinggi dalam waktu pengisian.

    Oppo Find N5 adalah pilihan solid bagi pengguna yang menginginkan smartphone lipat dengan desain tipis revolusioner, performa tinggi, dan daya tahan baterai mengesankan.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video: Lihat Lebih Dekat Desain Tipis HP Lipat OPPO Find N5”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • ASUS Vivobook 14 (M1407) Jadi Laptop AI dengan Performa Tinggi

    ASUS Vivobook 14 (M1407) Jadi Laptop AI dengan Performa Tinggi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di tengah gempuran laptop dengan embel-embel “AI-ready”, tidak sedikit yang masih membayangkan seperti apa laptop berbasis Artificial Intelligence (AI) yang terjangkau, ringan, serta bertenaga untuk berbagai tugas produktivitas harian?

    Untuk menjawab tantangan tersebut, ASUS menghadirkan laptop AI terbaru yakni seri ASUS Vivobook 14 M1407KA. Laptop ini memiliki ukuran 14 inci berbasis AMD Ryzen™️ AI 5 340 dengan performa NPU hingga 50 TOPS. Fitur tersebut biasanya hanya tersedia di lini laptop flagship.

    Dari sisi desain, ASUS Vivobook 14 M1407KA tidak banyak tampil mencolok, namun tetap mempertahankan estetika khas Vivobook yaitu clean, modern, dan fungsional. Bobot laptop ini tergolong ringan hanya 1,46 kilogram (kg) dan dimensinya ringkas, sehingga mudah dimasukkan ke tas dan dibawa bepergian. Keyboard laptop ini juga sudah dilengkapi backlit dan Copilot Key, sehingga menandakan dukungan Windows AI secara menyeluruh.

    Di samping itu, rasio screen-to-body yang mencapai 87% juga memberikan kesan bezel yang tipis dan modern. Tampilan ini dipandang cukup memuaskan untuk laptop kelas menengah.

    Performa Tinggi dengan Ryzen™️ AI

    Prosesor AMD Ryzen™️ AI 5 340 (6-core/12-thread, cache 22MB, max boost hingga 4,8 GHz) terdapat di dalam laptop ini, sehingga mampu membawa spesifikasi yang cukup impresif untuk laptop di kelas menengah. Dalam uji penggunaan harian, aktivitas seperti membuka beberapa tab Chrome sambil menjalankan Microsoft Word, Excel, Spotify, dan Notion masih bisa berjalan mulus tanpa ada lag.

    Laptop ini juga cukup nyaman untuk menjalankan software desain ringan seperti Canva dan Figma. Bahkan, Adobe Premiere juga bisa ditangani dengan baik.

    Hal menarik lainnya adalah fitur AI di Windows 11 seperti Copilot, Live Captions, dan Studio Effects dapat berjalan responsif berkat XDNA NPU hingga 50 TOPS, dan ini bukan gimmick. Fitur background blur otomatis saat video call dan summarization Copilot juga bekerja cepat dan akurat secara lokal, tanpa membebani CPU/GPU.

    Siap untuk Kerja dan Multitasking

    Berbekal Prosesor AMD Ryzen™️ AI 5 340, laptop ini tentunya juga siap untuk pekerjaan multitasking dan produktivitas seharian apalagi sudah memiliki RAM 16GB DDR5 yang masih cukup ideal untuk di tahun 2025. Kalaupun kurang, Anda masih bisa melakukan upgrade lewat satu slot memori kosong yang tersedia untuk mendukung multitasking lebih luas.

    Dari sisi penyimpanan, tersedia 512GB SSD PCIe 4.0 yang memberikan kecepatan baca-tulis tinggi. Proses booting hanya memakan waktu beberapa detik dan loading aplikasi umum pun dapat dilakukan hampir secara instan.

    ASUS Vivobook 14 M1407KA hadir dengan 2x USB-A 3.2 Gen 1, 2x USB-C 3.2 Gen 1 yang sudah mendukung display dan charging, port HDMI 1.4 dan audio jack 3.5mm. Ketersediaan port-port tersebut sudah cukup untuk mendukung presentasi, transfer file cepat, hingga charging menggunakan adaptor USB-C bawaan. Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.3 juga memastikan konektivitas nirkabel yang stabil dan cepat.

    Lebih jauh, layar 14 inci beresolusi WUXGA (1920 x 1200) dengan rasio 16:10 pada laptop ini sanggup memberikan ruang vertikal ekstra, sehingga sangat berguna untuk membaca dokumen, coding, atau kerja spreadsheet. Panel IPS-level dengan 100% sRGB memastikan warna tampil akurat dan tajam, ideal untuk content creator pemula maupun pengguna kantoran yang banyak mengolah visual.

    Laptop ini memiliki brightness 300 nits yang memang tidak terlalu tinggi, tapi cukup memadai untuk penggunaan indoor maupun di dekat jendela.

    Bagi Anda yang sering melakukan online meeting dan kolaborasi, terdapat speaker dengan teknologi SonicMaster menghasilkan suara jernih. Mikrofon array dan kamera 1080p FHD sudah sangat layak untuk kebutuhan Zoom/Teams. Fitur privacy shutter adalah tambahan penting yang menunjukkan perhatian terhadap privasi pengguna.

    Cukup untuk Kerja Ringan Seharian

    Dari sisi spesifikasi di atas dan performa yang ditawarkan, ASUS Vivobook 14 M1407KA sudah sangat memadai untuk pekerjaan multitasking serta pengolahan AI. Adapun saat tidak terhubung ke stop kontak, baterai 42Wh yang tersedia masih cukup untuk sekitar 8 jam penggunaan ringan seperti mengetik dokumen, browsing, dan video call.

    Charging yang dilakukan via USB-C 65W yang disediakan pun cukup cepat. Baterai dapat terisi hingga 60% dalam waktu kurang dari satu jam. Artinya, ASUS Vivobook 14 M1407KA adalah jawaban bagi pengguna yang ingin mencoba potensi AI lokal tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.

    Dengan prosesor Ryzen™️ AI 5, layar sRGB akurat, RAM 16GB, dan penyimpanan cepat, ASUS Vivobook 14 M1407KA sangat cocok untuk pelajar, profesional muda, konten kreator pemula, hingga pekerja kantoran yang menginginkan efisiensi tinggi di era AI seperti saat ini.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Penjelasan Ilmiah Mengapa Kita Terjatuh di Gunung

    Penjelasan Ilmiah Mengapa Kita Terjatuh di Gunung

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mendaki sebuah gunung harus disertai dengan persiapan yang matang, tak bisa dipungkiri terdapat berbagai risiko pendakian mengintai seperti terjatuh di gunung.

    Kasus terbaru, seorang pendaki asal Brasil yakni Juliana Marins tewas dalam pendakiannya di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kasus Juliana tersebut memperingatkan semua orang yang akan melakukan pendakian untuk terus waspada saat mendaki gunung.

    Melansir Outside Online, terdapat sekitar 40 juta orang per tahun mengunjungi ketinggian di atas 6.500 kaki di Pegunungan Alpen setiap tahun. Sebagian besar dari mereka ada di sana untuk mendaki, beberapa dengan pengalaman yang sangat sedikit dan kondisi fisik yang buruk. Angka-angka belaka berarti bahwa meskipun hiking relatif aman, jumlah kecelakaan dengan kemungkinan rendah bertambah.

    Sebagai contoh, sebuah studi tentang kecelakaan gunung di Prancis tahun lalu menemukan bahwa hanya 4% kecelakaan pendakian di jalur di mana penyelamatan gunung disebut mengakibatkan kematian.

    Sebagai perbandingan, 15% panggilan hiking off-trail, 20% panggilan pendakian gunung salju, 35% panggilan air putih, dan 47% panggilan BASE-jumping melibatkan kematian.

    Tetapi karena perbedaan partisipasi, hiking sebenarnya adalah penyebab keseluruhan utama kematian terkait olahraga di Swiss, menyumbang 25% dari total, dibandingkan dengan 17 persen untuk pendakian gunung, 8% untuk tur ski, 2,7% untuk panjat tebing, dan hanya 1,8% untuk BASE jumping.

    Lantas bagaimana risiko terjatuh saat mendaki gunung?

    Menurun lebih berisiko. Lebih dari 75% jatuh terjadi selama penurunan, dibandingkan dengan 20% pada pendakian dan 5% pada tanah datar.

    Beberapa faktor mungkin berkontribusi terhadap hal ini: Anda bergerak lebih cepat di menuruni bukit, Anda memukul paha depan Anda dengan kontraksi otot eksentrik yang tidak dikenal, Anda mungkin telah minum bir di pondok puncak, dan Anda sudah lelah dari pendakian.

    Kondisi eksternal bukanlah faktor yang besar. Kecelakaan yang kita bicarakan di sini sebagian besar bukanlah klise dari pendaki bodoh yang berkeliaran di jalan setapak saat senja dalam kabut tebal atau badai hujan lebat. Faktanya, 90% kecelakaan terjadi saat cuaca baik, tanpa curah hujan, kabut, atau kegelapan. Selain itu, 81% kecelakaan terjadi di jalan setapak atau jalan setapak yang ditandai, meskipun jalan setapak itu melewati medan berbatu dalam 61% kasus. Untuk sebagian besar, para pendaki melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan ketika mereka jatuh.

    Kasus fatal lebih banyak terjadi pada laki-laki. Faktanya, wanita menyumbang lebih dari setengah kecelakaan secara keseluruhan-tetapi mereka cenderung tidak mengalami kecelakaan serius. Wanita memiliki 55% kecelakaan yang tidak fatal, tetapi hanya 28% yang fatal. Pria secara signifikan lebih mungkin mengalami kecelakaan hiking di luar jalur daripada wanita.

    Kasus Juliana Marins

    Juliana diduga jatuh di Danau Segara Anak, tepatnya di sekitar titik Cemara Nunggal, pada Sabtu (21/6) pagi. Insiden nahas itu terjadi saat Juliana hendak menuju puncak Gunung Rinjani.

    Pada Senin, 23 Juni 2025, Tim SAR Gabungan terus melanjutkan proses evakuasi terhadap Juliana. Pukul 06.30 WITA, korban berhasil terpantau menggunakan drone, dalam posisi tersangkut di tebing batu pada kedalaman ±500 meter dan secara visual dalam keadaan tidak bergerak.

    “Dua personel rescue diturunkan untuk menjangkau lokasi korban dan mengecek titik pembuatan anchor kedua di kedalaman ±350 meter. Namun, setelah observasi, ditemukan dua overhang besar sebelum bisa menjangkau korban membuat pemasangan anchor tidak memungkinkan, Tim rescue harus melakukan climbing untuk bisa menjangkau korban,” tulis Balai TN Gunung Rinjani.

    Evakuasi ini menghadapi medan ekstrem dan cuaca dinamis, kondisi kabut tebal mempersempit pandangan dan meningkatkan risiko. Demi keselamatan, tim rescue ditarik kembali ke posisi aman.

    Pukul 14.30 WITA, rapat evaluasi digelar via Zoom bersama Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal. Gubernur berencana meminjam helikopter milik PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) untuk mempercepat proses penyelamatan.

    “Lakukan kemampuan terbaik kita, termasuk kemungkinan rescue melalui airlifting menggunakan helikopter dengan pilot spesifikasi airlifter. Supaya tidak kehilangan golden time (72 jam) penyelamatan,” ujar Iqbal dalam rapat koordinasi virtual, dikutip dari Detikcom.

    Kepala Kantor Basarnas Mataram secara teknis menjelaskan proses evakuasi mempergunakan helikopter dimungkinkan namun harus dipastikan spesifikasi helikopter paling tidak memiliki Hois untuk air lifting dan cuaca yang sangat cepat berubah juga mempengaruhi bisa tidaknya proses evakuasi mempergunakan helikopter.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • AI Jadi Senjata Baru Maling M-Banking, Kenali Modusnya

    AI Jadi Senjata Baru Maling M-Banking, Kenali Modusnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Teknologi bisa menjadi pisau bermata dua bagi penggunanya. Pasalnya, saat ini marak penipuan yang memanfaatkan teknologi seperti deepfake, kloning suara, dan phishingberbasis kecerdasan buatan (AI).

    Tahun 2025 diramal akan menjadi era di mana penipuan berbasis AI menjadi ancaman utama bagi layanan fintech hingga rekening bank pribadi. Pasalnya, pelaku kejahatan kini punya senjata baru yang sangat canggih dan sulit dideteksi.

    Laporan terbaru dari Forbes menyebut bahwa teknologi AI tidak hanya digunakan untuk tujuan produktif, tetapi juga menjadi senjata baru bagi sindikat penipuan global.

    Berikut empat modus penipuan AI yang wajib diwaspadai masyarakat dan korporasi:

    1. Deepfake & AI di Serangan Email Bisnis (BEC)

    Penipuan BEC kini berevolusi. Penjahat siber memanfaatkan AI untuk membuat video dan audio palsu yang sangat meyakinkan. Di Hong Kong, penjahat berhasil menyamar sebagai bos perusahaan melalui panggilan Zoom palsu dan membuat pegawai mentransfer dana hampir Rp480 miliar.

    Lebih mengejutkan, 53% profesional akuntansi di AS mengaku pernah menjadi target serangan serupa. Bahkan 40% email BEC kini dibuat sepenuhnya oleh AI.

    2. Chatbot Penipu Asmara

    Penipuan asmara kini makin canggih. Bukan lagi manusia, tapi chatbot AI otonom yang digunakan untuk merayu korban. Dengan percakapan tanpa aksen dan alur yang natural, korban sulit membedakan antara manusia dan bot.

    Kejadian ini sudah muncul di media sosial, bahkan sempat dibocorkan oleh pelaku kejahatan asal Nigeria dalam sebuah video.

    3. “Pig Butchering” Pakai AI Massal

    Skema penipuan investasi berkedok asmara atau bisnis, yang dikenal sebagai “pig butchering”, kini dilakukan secara massal menggunakan AI.

    Dengan alat seperti “Instagram Automatic Fans”, pesan massal dikirim untuk memancing korban, seperti “Temanku merekomendasikan kamu. Apa kabar?”

    Penipu kini juga memanfaatkan deepfake untuk panggilan video dan kloning suara agar lebih meyakinkan.

    4. Pemerasan Deepfake Menarget Eksekutif dan Pejabat

    Kasus pemerasan dengan video deepfake kini juga makin marak. Di Singapura, penjahat mengirim email berisi ancaman video palsu yang mencatut wajah para pejabat pemerintah dan menuntut pembayaran kripto hingga puluhan ribu dolar.

    Teknologi ini dibuat menggunakan foto dan video publik dari LinkedIn atau YouTube, yang diolah menjadi konten deepfake mengerikan.

    Dengan perangkat lunak deepfake yang makin mudah diakses, penipuan jenis ini diperkirakan akan meluas dan menyasar kalangan eksekutif di seluruh dunia.

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]