Perusahaan: YouTube

  • Sepak Terjang Arief Poyuono yang Jadi Komisaris Pelindo

    Sepak Terjang Arief Poyuono yang Jadi Komisaris Pelindo

    Jakarta

    Politisi Arief Poyuono ditunjuk menjadi salah satu komisaris di PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Arief merupakan politisi Partai Gerindra yang sempat menjadi Wakil Ketua Umum.

    Pengangkatan Arief itu tercantum dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-265/MBU/09/2025 dan Keputusan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Danantara Asset Management Selaku Para Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia SK.060/DI-DAM/DO/2025 Tanggal 19 September 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia.

    Arief bukan sosok baru di BUMN, dari penelusuran detikcom, pria kelahiran 4 Februari 1971 itu cukup lama berkecimpung di serikat pekerja BUMN. Dia merupakan Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu.

    Namanya beken sebagai politisi di Partai Gerindra. Dia dikenal cukup sering mengeluarkan pernyataan dan manuver politik yang kontroversial.

    Dia pernah mengeluarkan pernyataan mengusir Partai Demokrat pada Koalisi Indonesia Adil Makmur yang mengusung capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada 2018 jelang Pemilu 2019. Paling parah pada 2020, saat dia menuai kontroversi pada sebuah wawancara yang ditayangkan di YouTube dan menyinggung isu ‘PKI dimainkan kadrun’.

    Kala itu Arief Poyuono mengatakan rekan-rekan separtainya gagal paham menilai video tersebut, karena dia tak membawa nama partai. Tagar #TenggelamkanGerindra sempat menjadi trending topic di Twitter gara-gara Arief Poyuono.

    “Mereka itu semua politisi gagal paham, sok tahu, dan otaknya kayak kadrun-kadrun menilai video wawancara YouTube saya di kanal Bangsa. Saya dalam wawancara di kanal Bangsa jelas-jelas menyatakan diri saya sebagai Ketua Umum Serikat Pekerja BUMN. Kedua, saya membuat rekaman di kantor FSP BUMN Bersatu dan berlatar belakang Bendera Serikat Pekerja,” kata Poyuono, Sabtu (20/6/2020) silam.

    Atas hal ini Arief Poyuono harus disidang. Gerindra menyebut dirinya harus bertanggung jawab atas pernyataannya itu.

    Pada akhirnya, akhir 2020 Arief Poyuono terpental dari posisi Waketum Gerindra usai kepengurusan partai periode 2020-2025 diumumkan pada September 2020. Saat itu, namanya tak ada lagi pada struktur inti partai.

    (hal/ara)

  • ANTARA: Kelompok kekerasan manfaatkan medsos sebar paham radikalisme

    ANTARA: Kelompok kekerasan manfaatkan medsos sebar paham radikalisme

    “Baik dari proses pengolahan sampai penyiaran informasi di media masa itu cukup ketat asesmennya, ada filter-filter-nya,”

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Pemberitaan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Irfan Junaidi menyebutkan kelompok kekerasan memanfaatkan media sosial (medsos) untuk menyebarkan paham maupun pengaruh radikalisme kepada masyarakat.

    Pasalnya, kata dia, media sosial cenderung lebih terbuka dibanding dengan media massa yang memiliki proses penyaringan informasi sebelum disebarkan kepada publik.

    “Baik dari proses pengolahan sampai penyiaran informasi di media masa itu cukup ketat asesmennya, ada filter-filter-nya,” tutur Irfan setelah menerima kunjungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Jakarta, Senin.

    Maka dari itu, sambung dia, hal tersebut menjadi pekerjaan rumah yang harus dikerjakan bersama oleh seluruh pihak.

    Dengan demikian, ia menuturkan berangkat dari kondisi itu, ANTARA pun berkolaborasi dengan BNPT dalam menggiatkan kampanye pencegahan terorisme di Indonesia.

    Irfan tak menampik perkembangan teknologi media, terutama media sosial, bagai dua sisi mata pedang, di mana di satu sisi bisa memberikan manfaat yang luas dan mengakselerasi informasi yang cepat karena dalam waktu singkat bisa menjangkau masyarakat luas.

    Tetapi, lanjut dia, di sisi lain juga bisa berpotensi untuk disalahgunakan, sehingga berbagai kelompok kekerasan bisa menyadari kekuatan tersebut.

    “Jadi tidak tertutup kemungkinan kelompok kekerasan itu memanfaatkan perkembangan teknologi digital untuk berkampanye, merekrut, dan menyebarkan pengaruhnya,” ungkapnya.

    Kondisi tersebut sejalan dengan temuan BNPT yang mencatat adanya 6.402 konten bermuatan radikalisme dan terorisme sepanjang 1 Januari 2025 hingga 26 Agustus 2025, yang tersebar di berbagai media pada dunia maya.

    Berbagai temuan konten itu berbentuk propaganda sebanyak 4.863 temuan, pendanaan 424 temuan, penyedia logistik 30 temuan, pelaksanaan serangan 817 temuan, perekrutan 108 temuan, pelatihan 73 temuan, perencanaan 24 temuan, persembunyian 33 temuan, dan paramiliter 30 temuan.

    Berdasarkan platformnya, konten-konten tersebut ditemukan di TikTok pada 23 akun, WhatsApp 394 akun/grup, Telegram 93 akun/grup, Instagram 222 akun, media daring 433 link, Twitter (X) 159 akun, YouTube empat akun, serta Facebook 5.074 akun.

    Infografis:

    Melindungi generasi muda dari pengaruh radikalisme

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pengakuan Menyedihkan Yurike Sanger, Istri Ketujuh

    Pengakuan Menyedihkan Yurike Sanger, Istri Ketujuh

    GELORA.CO – Pasca wafatnya Yurike Sanger, istri ketujuh Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno, publik kembali menyoroti kisah hidupnya.

    Yurike meninggal di San Gorgonia Memorial Hospital, California, pada Rabu 17 September 2025 karena kanker payudara.

    Namun, sebelum kepergiannya, Yurike pernah menyinggung soal misteri surat wasiat yang disebut-sebut berisi petunjuk harta karun Soekarno.

    Kabar ini kerap dikaitkan dengan dugaan adanya harta peninggalan bernilai miliaran rupiah di Swiss dan Manado. Sayangnya, menurut pengakuan langsung Yurike, fakta di balik cerita tersebut justru menyedihkan.

    Pengakuan Menyentuh dari Yurike Sanger

    Dalam sebuah video di YouTube, Yurike menegaskan bahwa Soekarno sejatinya tidak memiliki harta seperti yang beredar. Ia bahkan pernah diminta Bung Karno untuk meminjam uang sebesar Rp2 juta kepada temannya demi kebutuhan keluarga.

    “Dek tolonglah sama temannya bolehkah dipinjamkan uang untuk saya Rp2 juta,” ujar Yurike menirukan ucapan Soekarno.

    Yurike menilai isu harta karun hanyalah akal-akalan untuk menipu orang agar percaya kebohongan. Surat wasiat yang pernah ditunjukkan padanya pun dianggap janggal karena tidak pernah ada bukti asli.

    Harta Karno Bung Karno adalah Perjuangan, Bukan Kekayaan

    Yurike Sanger menegaskan, perjuangan Soekarno semasa hidup hanya untuk kemerdekaan bangsa, bukan demi mengumpulkan kekayaan. Ia bahkan menolak mentah-mentah klaim soal harta karun di Swiss maupun Manado.

    “Di situlah bohong, kalau memang Soekarno punya harta karun banyak, bisa dilihat dari keluarganya lah,” ungkap Yurike.

    Menurutnya, keluarga Soekarno justru hidup sederhana. Isu tersebut hanyalah “tipu daya mafia” yang mencoba memeras dengan menjual cerita bohong.

    Bantahan Tegas Istri Ketujuh Sang Proklamator

    Sebagai orang Manado, Yurike juga menepis kabar bahwa daerahnya menjadi lokasi harta karun Bung Karno. Ia menilai jika benar, maka dirinya pasti sudah lebih dulu diberi tahu oleh sang suami.

    “Pasti sudah bilang ke saya dong, ini kok tidak, (malah) ke orang lain yang punya copy surat itu,” katanya.

    Bagi Yurike, jelas bahwa warisan terbesar Soekarno adalah kemerdekaan Indonesia, bukan harta benda. Cerita soal surat wasiat dan harta karun hanyalah ilusi yang terus digoreng, tanpa pernah ada bukti nyata.***

  • Hoaks! Video Prabowo mengundurkan diri jadi Presiden

    Hoaks! Video Prabowo mengundurkan diri jadi Presiden

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah video berdurasi enam detik yang diunggah di TikTok diberi judul “Tangis Sang Jenderal”.

    Dalam video tersebut, terlihat Presiden Prabowo berdiri di depan mikrofon dengan mata berkaca-kaca, lalu menyeka wajahnya menggunakan handuk kecil.

    Narasi dalam video menyebutkan bahwa Prabowo mengundurkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia dan akan digantikan oleh Wakil Presiden Gibran.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Dengan berat hati, kepada segenap Rakyat Indonesia yang saya cintai, saya mohon maaf, dan saya ingin berpamitan untuk mengundurkan diri sebagai Presiden RI, mulai hari ini, semoga mas Gibran di beri kekuatan untk memimpin Negri yang besar ini”

    Namun, benarkah video Prabowo mengundurkan diri jadi Presiden tersebut?

    Unggahan video yang menarasikan Prabowo mengundurkan diri jadi Presiden. Faktanya, video tersebut merupakan video pada Desember 2023. Kala itu, Prabowo menangis haru saat memberikan bantuan modal Rp 15 miliar kepada Koperasi MDS Coop. (TikTok)

    Penjelasan:

    Berdasarkan penelusuran, video tersebut identik dengan unggahan YouTube Tribunnews berjudul “Detik-detik Prabowo Menangis, Beri Bantuan Modal Rp 15 Miliar untuk Koperasi MDS Coop” yang diunggah pada Desember 2023.

    Dalam keterangan video aslinya, Prabowo yang saat itu masih menjadi calon presiden, menangis haru saat memberikan bantuan modal Rp 15 miliar kepada Koperasi Mekar Digital Sejahtera (MDS) Coop.

    Prabowo tak kuasa menahan tangis setelah melihat semangat dan sorakan ribuan anak muda anggota koperasi.

    Ia juga terharu saat dinobatkan sebagai Ketua Dewan Kehormatan Koperasi MDS Coop. Adapun koperasi ini besutan dari eks Menteri BUMN Rini Soemarno.

    “Saya merasa sangat dekat dan terharu. Saya diangkat menjadi Ketua Dewan Kehormatan Mekar Digital Sejahtera. Saya minta izin, saya tidak mau jadi Ketua Dewan Kehormatan hanya sebagai jabatan saja. Saya ingin ikut sertakan modal 15 miliar rupiah,” ucap Prabowo dalam sambutannya.

    Di tengah ucapan itu, Prabowo meneteskan air mata dan segera menyekanya. Para hadirin pun berdiri dan memberikan tepuk tangan meriah atas momen tersebut.

    Pewarta: Tim JACX
    Editor: M Arief Iskandar
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Relawan Militan Jokowi Beri Peringatan Keras Jangan Sampai Prabowo-Gibran Bubar di Tengah Jalan, Ini yang Akan Terjadi

    Relawan Militan Jokowi Beri Peringatan Keras Jangan Sampai Prabowo-Gibran Bubar di Tengah Jalan, Ini yang Akan Terjadi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengklaim telah memerintahkan barisan relawannya, khususnya Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) solid mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dua periode.

    David Pajung, Wakil Ketua Umum Bara JP, menegaskan, jika Prabowo-Gibran terpecah di tengah jalan maka dirinya memprediksi akan terjadi gejolak politik dahsyat yang berbuntut pada kekacauan yang sulit dikontrol.

    “Ketika (Prabowo-Gibran) dipecah di tengah jalan, itu akan menimbulkan gejolak-gejolak bom waktu politik yang membuat energi bangsa ini hilang, capek mengurusi dinamika politik yang lepas dari kontrol,” kata David dalam wawancara program Kompas Petang yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, dikutip pada Senin (22/9/2025).

    Untuk mencegah terjadi gejolak maka, Bara JP mengingatkan agar dua kubu ini tetap jalan beriringan. Relawan Jokowi pun siap mengawal seluruh program pemerintah.

    “Sehingga, maksud baik dari Pak Jokowi adalah tolong dibantu program-program pemerintah Prabowo Gibran sampai selesainya,” ungkap David.

    David menambahkan, dukungan dua periode yang diinstruksikan Jokowi tentu mempertimbangkan dinamika politik di Indonesia ke depannya.

    “Ya, kalau dua periode ini kan kita lihat dinamika ke depan. Bahwa kalau memungkinkan dua periode diterima oleh rakyat dan direspon positif oleh masyarakat, maka enggak ada pilihan lain selain mendukung dua periode Prabowo-Gibran,” tegas David.

    Sebelumnya, Jokowi mengaku telah memerintahkan relawan Bara JP mendukung Prabowo-Gibran dua periode. Arahan itu bahkan telah disampaikan Jokowi sejak perhelatan Pilpres 2024.

  • Pemain Arsenal Doakan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

    Pemain Arsenal Doakan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pemain Arsenal, Jurrien Timber ternyata sedikit tahu terkait perkembangan sepakbola Indonesia.

    Ini berhubungan dengan sang pelatih Patrick Kluivert yang memang diketahui oleh Timber.

    Lewat podcastnya di Channel YouTube Hanif Thamrin, Timber bicara beberapa hal soal Timnas Indonesia.

    Mulai dari ucapan selamat bertandingan dari pemain Timnas Belanda itu untuk Timnas Indonesia yang bakal berlaga di Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    “Aku mendoakan yang terbaik dan semoga berhasil dan aku yakin kamu akan melakukan yang terbaik,” kata Timber.

    Soal Timnas Indonesia, pemain yang bisa memainkan beberapa posisi di lini belakang itu tahu beberapa hal.

    Mulai dari pemain-pemain yang saat ini memperkuat Skuad Garuda dengan beberapa nama pemain yang berkompetisi di sepakbola Belanda.

    Karena itu, ia menyebut skuad asuhan pelatih Patrick Kluivert ini sangat baik dari segi tim.

    Belum lagi sang pelatih Patrick Kluivert yang disebut Timber sebagai salah yang bagus.

    “Itu terlihat bagus, ada beberapa pemain juga dari kompetisi Belanda,” ungkapsnya.

    “Ya skuad juga terlihat bagus dan pelatih yang bagus,” pungkasnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • YouTube Bagi-Bagi Duit Rp 1.600 Triliun ke Kreator Konten

    YouTube Bagi-Bagi Duit Rp 1.600 Triliun ke Kreator Konten

    Jakarta, CNBC Indonesia – YouTube mengumumkan telah membayar lebih dari US$100 miliar atau setara Rp1.642 triliun kepada kreator, musisi, dan perusahaan media sejak 2021.

    Lonjakan pembayaran ini didorong meningkatnya jumlah penonton melalui televisi pintar. YouTube mencatat kanal yang meraup pendapatan lebih dari US$100 ribu dari tayangan di TV melonjak 45% secara tahunan.

    Chief Product Officer YouTube Johanna Voolich menegaskan peran kreator yang mampu membentuk budaya dan hiburan global.

    “Para kreator yang mampu membentuk budaya dan hiburan dengan cara yang sebelumnya tak pernah terpikirkan,” ujar Voolich, dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (18/9/2025).

    Pencapaian ini hadir bertepatan dengan ulang tahun ke-20 YouTube sekaligus upaya platform milik Google itu untuk mengukuhkan diri sebagai salah satu bisnis media paling menguntungkan di dunia.

    Dalam acara tahunan Made on YouTube di New York City, YouTube juga meluncurkan angka terbaru terkait pembayaran kepada kreator serta berbagai alat baru berbasis kecerdasan buatan (AI).

    Untuk YouTube Shorts, produk video pendek vertikalnya, YouTube memperkenalkan fitur AI yang memungkinkan kreator mengubah rekaman mentah menjadi klip yang sudah diedit lengkap dengan musik, transisi, dan sulih suara. Fitur lain termasuk mengubah dialog dari video tertentu menjadi lagu yang bisa dipakai di Shorts.

    Selain itu, generator video AI terbaru milik Google, Veo 3, juga akan diintegrasikan ke Shorts. Google sendiri menggunakan sebagian konten video YouTube untuk melatih Veo 3, yang sempat mengejutkan banyak kreator, menurut laporan pada Juni lalu.

    YouTube, yang resmi berusia 20 tahun pada April lalu, menyatakan telah menampung lebih dari 20 miliar video di platformnya, mulai dari musik, Shorts, podcast, hingga konten lainnya.

    Tahun lalu, CEO YouTube Neal Mohan juga menyebut perusahaan telah membayar US$70 miliar kepada kreator antara 2021 hingga 2024.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Andrew Andika Umumkan Sudah Lamaran, Siap Nikahi Kekasih Baru November Tahun Ini

    Andrew Andika Umumkan Sudah Lamaran, Siap Nikahi Kekasih Baru November Tahun Ini

    JAKARTA – Kabar mengejutkan datang dari aktor Andrew Andika. Tak lama setelah perceraiannya, ia secara terbuka mengumumkan bahwa dirinya telah melamar kekasih barunya, Vio, dan berencana untuk melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.

    Saat ditanya mengenai keseriusan hubungannya, Andrew tanpa ragu membenarkan bahwa ia sudah melamar Vio.

    “Eh, udah (lamaran sama Vio). November katanya (mah nikah). Mudah-mudahan tahun ini, mudah-mudahan. Amin,” kata Andrew Andika dikutip VOI dari YouTube TransTV Official, Minggu, 21 September.

    Melalui panggilan video, Vio, sang kekasih, juga mengonfirmasi kabar bahagia tersebut. “Insyaallah, doain aja,” kata Vio.

    Keputusan cepat ini diambil karena Andrew merasa sudah menemukan kecocokan dengan Vio. “Eh, ngerasa udah cocok,” katanya.

    “Kayak udah klop aja gitu. Kayak kita udah sama-sama, udah sama-sama happy aja gitu loh menjalankannya,” jelas Andrew Andika.

    Andrew pun menegaskan kalau ia sudah mendapatkan restu dari orangtua sang kekasih untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan. Untungnya, orangtua Vio mau menerima masa lalu Andrew Andika yang sempat tersandung masalah.

    “Dia (ayah Vio) tidak peduli dengan dengan apa yang ada di luar sana, tentang omongan tentang Andrew gitu. Dia cuma benar-benar ngelihat Andrew tulus dan sayang sama anaknya, eh sayang juga sama anaknya Vio juga,” ujar Andrew Andika.

    “Terus sudah gitu, eh, Andrew berusaha membuktikan kalau misalnya memang, kalau misalnya kita mau ke jenjang hubungan yang lebih serius,” kata dia.

    Meski sudah memiliki pasangan baru, Andrew Andika dengan tegas membantah isu yang menyebutnya mandek memberikan nafkah untuk anak-anaknya.

    Menanggapi hal tersebut, Andrew meluruskan bahwa kondisi keuangannya kini sudah membaik. “Oh, enggak. Justru sekarang jadi lebih sering. Mungkin ini artikel 6-8 bulan yang lalu kali ya,” ungkap Andrew Andika.

    Ia tidak menampik bahwa pada periode tersebut, situasi pekerjaannya memang sedang tidak baik. “Eh, agak susah ya bekerja ya pada saat itu,” akunya jujur.

    Namun kini, ia bersyukur karena pekerjaan sebagai DJ dan tawaran di luar kota sudah kembali lancar, yang memungkinkannya untuk memberikan dukungan finansial yang lebih baik bagi anak-anaknya.

    “Sekarang beruntungnya eh pekerjaan keluar kota, DJ apa segala macam jadi lebih sering. Jadinya ya bisa, bisa lebih banyak lagi untuk kasih ke anak-anak juga gitu,” pungkas Andrew Andika.

  • AI Jadi Senjata Baru Wirausahawan Digital di Asia Tenggara

    AI Jadi Senjata Baru Wirausahawan Digital di Asia Tenggara

    Jakarta

    Lanskap kewirausahaan digital di Asia Tenggara sedang memasuki babak baru. Hal ini terlihat dalam Svolution Digital Summit (SDS) 2025 yang digelar di Bali, ajang yang berhasil mengumpulkan lebih dari 3.500 wirausahawan, kreator digital, hingga afiliasi pemasaran dari 65 negara.

    Acara yang diinisiasi oleh SVO.ai itu bahkan masuk dalam ASEAN Records sebagai “Digital AI Commerce Summit Pertama & Terbesar yang Diselenggarakan Secara Fisik.” Namun lebih dari sekadar rekor, SDS 2025 memperlihatkan bagaimana AI commerce mulai menjadi fondasi baru bagi bisnis digital.

    “Svolution Digital Summit adalah ajakan kami untuk bertindak, di sinilah sistem cerdas menggantikan budaya kerja keras,” kata Racheal Tan, Ketua Penyelenggara SDS 2025, dalam keterangan yang diterima detikINET, Minggu (21/9/2025)

    Pernyataan itu merangkum tren yang sedang berkembang: wirausahawan digital kini tak hanya mengandalkan kreativitas atau jam kerja panjang, tetapi juga sistem berbasis AI untuk otomatisasi pemasaran, periklanan, dan interaksi pelanggan.

    Platform seperti SVO.ai misalnya, dirancang untuk mengintegrasikan berbagai sistem AI agar para pelaku bisnis bisa fokus pada strategi dan pertumbuhan, bukan sekadar operasional harian.

    Ekosistem Baru Wirausahawan Digital

    SDS 2025 menghadirkan 50 pembicara global, mulai dari pakar pemasaran, kreator konten, hingga perwakilan raksasa teknologi seperti Meta, Google, dan YouTube. Mereka membahas bagaimana AI dapat membantu wirausahawan skala kecil hingga menengah untuk bersaing di pasar global.

    Andrew Lim, Co-Founder SVO.ai, menekankan bahwa tujuan utama platform ini adalah memberikan akses luas bagi siapa saja. “Kami membangun SVO.ai untuk memberikan cara yang terukur bagi semua orang agar bisa sukses dalam bisnis digital dengan AI,” ujarnya.

    Dengan pendekatan ini, bahkan solopreneur dan kreator konten bisa mengakses strategi pemasaran otomatis, manajemen pelanggan pintar, dan optimalisasi kampanye digital yang sebelumnya hanya bisa dilakukan perusahaan besar.

    Asia Tenggara Jadi Pusat Perhatian

    Pengakuan ASEAN Records terhadap SDS 2025 memperkuat posisi Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan kewirausahaan digital berbasis AI.

    Jika sebelumnya inovasi digital kerap terkonsentrasi di Amerika Serikat atau Eropa, kini kawasan ini menunjukkan bahwa ada pasar yang dinamis sekaligus komunitas wirausaha yang siap mengadopsi teknologi terbaru.

    Dengan kombinasi jumlah penduduk besar, penetrasi internet tinggi, dan generasi muda yang adaptif, Asia Tenggara berpotensi menjadi laboratorium hidup bagi model bisnis berbasis AI.

    (asj/fay)

  • Negara Sedang Diledek Silfester Matutina

    Negara Sedang Diledek Silfester Matutina

    GELORA.CO -Jaksa Agung ST Burhanuddin sudah memerintahkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan untuk mengejar dan mengeksekusi Silfester Matutina.

    Namun hingga kini loyalis Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu urung ditemukan.

    Pengacara dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Ahmad Khozinudin menganggap kinerja kejaksaan dalam menangani kasus Silfester sangat buruk.

    “Pertanyaannya jaksa ngapain aja? kan ada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen harusnya juga bekerja, karena ini statusnya kan tidak diketahui,” ujar Khozinudin dalam Podcast Madilog bersama Darmawan Sepriyossa dikutip dari kanal YouTube Forum Keadilan TV, Sabtu malam, 20 September 2025.  

    Ia mengaku sering berinteraksi dengan kawan-kawan Silfester bahkan diledek karena hingga saat ini juga belum ada surat penangkapan.

    “Mereka bahkan terbuka di media mengatakan (Silfester) nggak kemana-mana, bahkan dalam tanda petik agak meledek ‘loh kita gimana mau dieksekusi wong suratnya nggak ada’, sampai seperti itu. Loh kok negara sepertinya kalah dengan seorang seperti Silfester Matutina,” tegasnya.

    Kuasa hukum Roy Suryo dkk ini pun menjelaskan bahwa persoalan Silfester bukan lagi menyangkut masalah keluarga Jusuf Kalla, tetapi penegakan hukum dan marwah negara.

    “Ini sudah persoalan bangsa berkaitan dengan penegakan hukum,” tandasnya.