Perusahaan: YouTube

  • Google Kritik Aturan Pemerintah, Blak-blakan Bilang Begini

    Google Kritik Aturan Pemerintah, Blak-blakan Bilang Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google kritik aturan pembatasan usia pengguna media sosial yang ditetapkan pemerintahan Australia. Raksasa mesin pencari tersebut terang-terangan menyatakan sulit untuk menegakkan aturan tersebut.

    Bahkan Google juga mengingatkan aturan itu tidak akan membuat anak-anak jauh lebih aman saat beraktivitas di internet.

    Hal itu diungkapkan Rachel Lord selaku manajer senior urusan pemerintahan YouTube Australia dalam sidang parlemen terkait aturan keselamatan di internet.

    “Peraturan itu tidak hanya akan sulit ditegakkan, namun tidak memenuhi janji untuk membuat anak lebih aman secara online,” jelasnya dikutip dari Reuters, Senin (13/10/2025).

    Lord juga menegaskan solusi untuk anak tetap bisa aman bukan melarang mereka bermain di internet.

    “Aturan yang disusun dengan baik bisa jadi alat efektif membangun upaya industri untuk menjaga anak tetap aman secara online. Namun solusi menjaga anak tetap bisa aman secara online bukan menghentikannya berinternet,” ungkap Lord.

    Dia menjelaskan alat keamanan itu harus digunakan dalam melindungi anak. Orang tua juga perlu diberi kendali saat anak berada di dunia internet.

    Australia telah menetapkan larangan anak di bawah usia 16 tahun menggunakan media sosial. Aturan akan mulai resmi dilaksanakan per Desember mendatang.

    Aturan itu tidak mengharuskan platform melakukan prosedur verifikasi usia pengguna. Namun platform diminta menggunakan AI dan data perilaku untuk bisa menyimpulkan umur para penggunanya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BPKB Elektronik Pangkas Birokrasi Urus Mutasi, Nggak Perlu Fotokopi-fotokopi

    BPKB Elektronik Pangkas Birokrasi Urus Mutasi, Nggak Perlu Fotokopi-fotokopi

    Jakarta

    Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menerbitkan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) elektronik atau eBPKB. Salah satu keunggulan eBPKB adalah kemudahan dalam mengurus administrasi, karena semuanya sudah terdigitalisasi.

    Kasubdit BPKB Direktorat Registrasi dan Identifikasi (Ditregident) Korlantas Polri Kombes Pol Sumardji membeberkan beberapa keunggulan BPKB elektronik. Salah satunya adalah dapat mempercepat proses mutasi kendaraan ke luar daerah.

    “Karena kita tahu bahwa yang saat ini menjadi problem kita itu di bidang pelayanan di regident (registrasi dan identifikasi) itu adalah lamanya proses mutasi keluar. Nanti arahnya ke sana, sekarang belum, nanti arahnya ke sana. Karena nanti akan connect-kan dengan arsip digital juga. Sehingga ketika masyarakat mau mutasi kendaraan itu sudah tidak menghitung hari lagi, tapi menghitung jam,” kata Sumardji dikutip dari kanal Youtube NTMC Korlantas Polri.

    Menurut Sumardji, adanya BPKB elektronik bertujuan untuk memangkas birokrasi proses mutasi yang selama ini memakan waktu lama. Dia mencontohkan, ketika pemilik kendaraan ingin memproses mutasi ke luar daerah, cukup melengkapi syarat-syaratnya dan petugas tinggal memprosesnya dengan singkat.

    “Ini ke depan seperti itu. Sehingga tidak ada lagi kesan bahwa masyarakat ini mau mengurus mutasi kendaraan itu hitungannya berminggu/berbulan,” kata Sumardji.

    “Tentu itu semua ada alur proses yang harus dijalankan dan diadakan. Contohnya adalah kaitannya dengan soal arsip digital. Kalau sekarang kan arsipnya manual tuh, paper, kertas. Nanti arsipnya cukup pencet, langsung jess,” sebutnya.

    “No, tidak ada (fotokopi),” katanya.

    Nantinya, proses cek fisik kendaraan juga akan memanfaatkan teknologi digital. Menurut Sumardji, pihaknya akan menggunakan cek fisik digital.

    “Karena kita tahu di cek fisik itu banyak hal yang membuat masyarakat itu selalu komplain. Apalagi kalau berkaitan dengan cek fisik yang notabenenya kendaraan-kendaraan tua, terus kendaraan-kendaraan bus, truk dan lain sebagainya. Sehingga di tahun 2025 ini Bapak Kakorlantas, Bapak Dirregident di bawah Subdit BPKB, itu menelurkan inovasi berupa cek fisik digital. Caranya dengan kamera. Kalau dulu orang cek fisik itu kan gesek. Nanti nggak, cukup di foto aja,” ujar Sumardji.

    (rgr/dry)

  • Moge Patwal VVIP Ada Boncengannya Padahal Sendirian, Buat Siapa?

    Moge Patwal VVIP Ada Boncengannya Padahal Sendirian, Buat Siapa?

    Jakarta

    Ada sandaran kursi di moge pengawal VVIP. Padahal kalau tengah bertugas motor dikendarai sendiri. Lantas buat siapa ya kursi tersebut?

    Motor gede (moge) yang digunakan patwal saat berdinas mengawal VVIP kini menggunakan unit baru berupa Harley-Davidson Road Glide dan BMW R 1300 GS. Khusus Harley-Davidson Road Glide, di bagian belakang ada jok beserta sandaran kursinya. Padahal kalau diperhatikan, saat berdinas mengawal VVIP, biasanya petugas tersebut sendirian.

    Master Trainer Korlantas Polri Ipda Wahyu Martono menjelaskan, kursi tersebut diperuntukkan bagi VVIP atau VIP yang menumpang pada kondisi tertentu.

    “Ini kenapa sepeda motor ini ada back rest-nya dan double seater sedangkan pengawal itu sendiri? Apabila terjadi kepadatan yang sangat tidak memungkinkan untuk kendaraan roda empat atau mobil melintasi, ini bisa digunakan sebagai penumpang, jadi VIP bisa naik ke sini ada back rest,” ujar Wahyu dalam video yang ditayangkan Youtube NTMC Korlantas.

    Di belakang sandaran kursi tersebut juga terdapat boks. Menurut Wahyu, boks di belakang sandaran kursi berfungsi untuk menyimpan helm VIP. Dengan demikian, dalam keadaan mendesak, helm itu bisa digunakan saat VIP duduk di kursi belakang motor.

    “Begitu jalur tidak bisa dilewati kendaraan roda empat, VIP akan dipindahkan ke sini dan menggunakan helm tersebut, jadi tetap aman,” terangnya lagi.

    Untuk diketahui, Harley-Davidson Road Glide yang digunakan itu tak dimodifikasi. Polisi hanya menambahkan lampu strobo dan sirene untuk keperluan mengawal. Wahyu menjelaskan untuk alat komunikasi, polisi menggunakan Public Address System.

    “Di sini pun disiapkan public address, jadi apabila rekan-rekan pengawal mau meminta jalan bisa menggunakan public address dengan bahasa yang benar dan baik,” ujar Wahyu lagi.

    Spesifikasi Harley-Davidson Road Glide

    Sebagai informasi tambahan Harley-Davidson Road Glide yang digunakan jadi motor patwal itu memiliki panjang 2.410 mm, lebar 945 mm, dan tinggi sadel tanpa muatan 720 mm. Road Glide mengusung mesin Milwaukee-Eight 117 berkapasitas 1.923 cc dengan rasio kompresi mesin 10,3:1. Mesin tersebut memiliki tenaga 107 daya kuda pada 5.020 rpm dan torsi 175 Nm pada 3.500 rpm.

    Sudut kemiringan kiri dan kanan motor 32 derajat. Soal konsumsi bahan bakarnya tercatat 6 liter/100 km atau kalau dikonversi menjadi 16,67 km/liter. Harley-Davidson Road Glide dibekali berbagai fitur di antaranya sistem hiburan Skyline OS dengan ukuran layar 312 mm, layar TFT full warna dan dua speaker fairing 5,25 inch. Pengaturan bahasanya juga sudah banyak, mulai dari Denmark, Inggris, Prancis, Jerman, hingga Swedia. Konektivitas ponsel juga sudah terhubung ke Apple CarPlay.

    Fitur keamanannya juga cukup banyak yaitu sistem rem ABS, pengereman terhubung elektronik (ELB), sistem kontrol traksi (TCS), sistem kontrol slip torsi drag (DSCS), vehicle hold control, hingga tire pressure monitoring system. Saat menikung, motor ditunjang fitur C-ABS, C-ELB, C-TCS, dan DSCS.

    (dry/rgr)

  • Kisah UKM dari Cianjur Mengolah Limbah Desa Menjadi Perangkat Audio Bernilai Tinggi

    Kisah UKM dari Cianjur Mengolah Limbah Desa Menjadi Perangkat Audio Bernilai Tinggi

    Jakarta: Berawal dari keresahan terhadap limbah kayu jati kehutanan, Devasari Rahmawati mendirikan Faber Instrument Indonesia (FII), yaitu perusahaan yang mengubah potongan kayu sisa menjadi radio speaker bergaya vintage dengan teknologi modern. Mengusung filosofi “From Waste to Wisdom”, FII tidak sekadar menjual produk audio, tapi juga menghadirkan karya seni yang bernilai lingkungan dan sosial.

    Devasari mengawali perjalanannya dari Desa Cipendawa, sebuah desa di Kecamatan Pacet, Cianjur. Dengan prinsip sustainable craftmanship dan pemberdayaan komunitas, seluruh produksi FII dilakukan oleh para pengrajin lokal, termasuk perempuan serta penyandang tuna netra. Salah satu inovasi awal FII yaitu radio kayu Model Hafiz. Sebuah radio kayu estetik yang bisa memainkan 30 Juz murottal Alquran, dapat berfungsi sebagai radio, serta sebagai perangkat home audio dan home decoration.

    “Melalui inovasi seperti Model Hafiz, FII membuktikan bahwa suara indah bisa lahir dari kepedulian terhadap manusia, budaya, dan bumi – The Sound of Art,” tutur Devasari mengenang awal perjalanannya.

    Saat ini produk-produk radio kayu FII dibanderol dari harga 1 juta hingga 3 juta rupiah. Puncak pencapaian FII datang pada tahun 2021, ketika radio kayu Model Joglo menjuarai Wood Awards yang diselenggarakan di Inggris dan menjadi merchandise resmi ajang COP26. Prestasi ini menegaskan bahwa karya anak bangsa mampu bersaing di panggung global dengan tetap berakar pada nilai lokal.

    Namun perjalanan FII tidak selalu mudah. Devasari menghadapi tantangan dalam menjaga keberlanjutan produksi di tengah keterbatasan sumber daya dan akses teknologi di desanya. Ia kemudian memeperkuat sistem produksi berbasis komunitas, menambah jumlah pelatihan pengrajin lokal, memanfaatkan limbah kayu sekitar, serta berkolaborasi dengan kampus dan lembaga inovasi seperti STP-IPB. Pendekatan ini melahirkan ekosistem pengrajin yang mandiri, efisien, dan berdaya.
     
    Diplomat Success Challenge (DSC) Berperan dalam Membentuk Karakter Wirausaha

    Mengikuti Diplomat Success Challenge (DSC) Season 15 tahun 2024 menjadi titik balik penting dalam perjalanannya. Melalui proses mentoring dan kompetisi, Devasari belajar mengubah visi idealis menjadi model bisnis yang terukur dan berkelanjutan. “DSC bukan hanya lomba, tapi ruang refleksi. Ajang pembuktian bahwa semangat impact-driven business bisa berjalan seiring dengan keberhasilan komersial,” ujarnya.

    Setelah bergabung dalam Diplomat Entrepreneur Network (DEN), jejaring yang mengumpulkan alumni DSC dari tahun ke tahun, Devasari melihat perubahan besar dalam cara berpikir dan bertindak. Ia kini mengelola FII sebagai bisnis berdampak yang memberi manfaat bagi lebih banyak orang. Berkat jejaring DEN, kolaborasi lintas sektor pun terbuka. Mulai dari media, kemitraan bisnis, hingga peluang ekspansi internasional. Dampak sosial FII juga kian meluas: lebih banyak pengrajin terlibat, kapasitas produksi meningkat, dan kisah FII dikenal luas hingga mancanegara.
     
    Bagi Devasari, DSC dan DEN adalah ruang tumbuh wirausaha Indonesia. “Di sini saya belajar bahwa bisnis bukan hanya soal profit, tapi juga dampak dan ketulusan. DSC membuat saya sadar bahwa kita tidak berjalan sendiri,” tuturnya.

    Ia berpesan kepada para calon peserta DSC, “Jangan takut memulai dari kecil, karena yang besar selalu lahir dari keberanian pertama. Datanglah ke DSC bukan hanya untuk menang, tapi untuk tumbuh sebagai pribadi dan wirausaha yang membawa dampak.”

    Sebagai program kompetisi, inkubasi, dan ekosistem kewirausahaan terbesar di Indonesia, tahun ini, DSC Season 16 hadir dengan semangat baru: “Wujud Sinergi Kolaborasi. dan siap menawarkan hibah modal usaha dengan total 2,5 miliar Rupiah. Saat ini DSC Season 16 telah memasuki masa seleksi nasional, dan siap menyambu ide-ide bisnis baru untuk berkolaborasi membangun dampak nyata.  Nantikan update DSC Season 16 di www.diplomatsukses.com, dan melalui kanal resmi DSC di media sosial Instagram @diplomatsukses, Facebook Wismilak Diplomat, X @diplomat_sukses, dan YouTube Series di @diplomatsuccess.

    Jakarta: Berawal dari keresahan terhadap limbah kayu jati kehutanan, Devasari Rahmawati mendirikan Faber Instrument Indonesia (FII), yaitu perusahaan yang mengubah potongan kayu sisa menjadi radio speaker bergaya vintage dengan teknologi modern. Mengusung filosofi “From Waste to Wisdom”, FII tidak sekadar menjual produk audio, tapi juga menghadirkan karya seni yang bernilai lingkungan dan sosial.
     
    Devasari mengawali perjalanannya dari Desa Cipendawa, sebuah desa di Kecamatan Pacet, Cianjur. Dengan prinsip sustainable craftmanship dan pemberdayaan komunitas, seluruh produksi FII dilakukan oleh para pengrajin lokal, termasuk perempuan serta penyandang tuna netra. Salah satu inovasi awal FII yaitu radio kayu Model Hafiz. Sebuah radio kayu estetik yang bisa memainkan 30 Juz murottal Alquran, dapat berfungsi sebagai radio, serta sebagai perangkat home audio dan home decoration.
     
    “Melalui inovasi seperti Model Hafiz, FII membuktikan bahwa suara indah bisa lahir dari kepedulian terhadap manusia, budaya, dan bumi – The Sound of Art,” tutur Devasari mengenang awal perjalanannya.

    Saat ini produk-produk radio kayu FII dibanderol dari harga 1 juta hingga 3 juta rupiah. Puncak pencapaian FII datang pada tahun 2021, ketika radio kayu Model Joglo menjuarai Wood Awards yang diselenggarakan di Inggris dan menjadi merchandise resmi ajang COP26. Prestasi ini menegaskan bahwa karya anak bangsa mampu bersaing di panggung global dengan tetap berakar pada nilai lokal.
     

     
    Namun perjalanan FII tidak selalu mudah. Devasari menghadapi tantangan dalam menjaga keberlanjutan produksi di tengah keterbatasan sumber daya dan akses teknologi di desanya. Ia kemudian memeperkuat sistem produksi berbasis komunitas, menambah jumlah pelatihan pengrajin lokal, memanfaatkan limbah kayu sekitar, serta berkolaborasi dengan kampus dan lembaga inovasi seperti STP-IPB. Pendekatan ini melahirkan ekosistem pengrajin yang mandiri, efisien, dan berdaya.
     

    Diplomat Success Challenge (DSC) Berperan dalam Membentuk Karakter Wirausaha

    Mengikuti Diplomat Success Challenge (DSC) Season 15 tahun 2024 menjadi titik balik penting dalam perjalanannya. Melalui proses mentoring dan kompetisi, Devasari belajar mengubah visi idealis menjadi model bisnis yang terukur dan berkelanjutan. “DSC bukan hanya lomba, tapi ruang refleksi. Ajang pembuktian bahwa semangat impact-driven business bisa berjalan seiring dengan keberhasilan komersial,” ujarnya.
     
    Setelah bergabung dalam Diplomat Entrepreneur Network (DEN), jejaring yang mengumpulkan alumni DSC dari tahun ke tahun, Devasari melihat perubahan besar dalam cara berpikir dan bertindak. Ia kini mengelola FII sebagai bisnis berdampak yang memberi manfaat bagi lebih banyak orang. Berkat jejaring DEN, kolaborasi lintas sektor pun terbuka. Mulai dari media, kemitraan bisnis, hingga peluang ekspansi internasional. Dampak sosial FII juga kian meluas: lebih banyak pengrajin terlibat, kapasitas produksi meningkat, dan kisah FII dikenal luas hingga mancanegara.
     
    Bagi Devasari, DSC dan DEN adalah ruang tumbuh wirausaha Indonesia. “Di sini saya belajar bahwa bisnis bukan hanya soal profit, tapi juga dampak dan ketulusan. DSC membuat saya sadar bahwa kita tidak berjalan sendiri,” tuturnya.
     

     
    Ia berpesan kepada para calon peserta DSC, “Jangan takut memulai dari kecil, karena yang besar selalu lahir dari keberanian pertama. Datanglah ke DSC bukan hanya untuk menang, tapi untuk tumbuh sebagai pribadi dan wirausaha yang membawa dampak.”
     
    Sebagai program kompetisi, inkubasi, dan ekosistem kewirausahaan terbesar di Indonesia, tahun ini, DSC Season 16 hadir dengan semangat baru: “Wujud Sinergi Kolaborasi. dan siap menawarkan hibah modal usaha dengan total 2,5 miliar Rupiah. Saat ini DSC Season 16 telah memasuki masa seleksi nasional, dan siap menyambu ide-ide bisnis baru untuk berkolaborasi membangun dampak nyata.  Nantikan update DSC Season 16 di www.diplomatsukses.com, dan melalui kanal resmi DSC di media sosial Instagram @diplomatsukses, Facebook Wismilak Diplomat, X @diplomat_sukses, dan YouTube Series di @diplomatsuccess.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • 10
                    
                        Mediasi Gagal, Gugatan Perdata Gibran Rp 125 T Lanjut ke Sidang 
                        Nasional

    10 Mediasi Gagal, Gugatan Perdata Gibran Rp 125 T Lanjut ke Sidang Nasional

    Mediasi Gagal, Gugatan Perdata Gibran Rp 125 T Lanjut ke Sidang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Mediasi gugatan perdata terhadap riwayat pendidikan SMA Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka tidak mencapai kata damai, sehingga gugatan akan masuk ke tahap persidangan.
    “Ya, hari ini belum tercapai kesepakatan. Kalau perkara perdata, kesepakatan itu bisa diambil sampai pokok perkara berakhir,” ujar penggugatGibran, Subhan Palal, saat ditemui usai mediasi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (13/10/2025).
    Subhan mengatakan, mediasi tidak mencapai kata damai karena baik Tergugat 1, Gibran, maupun Tergugat 2, KPU RI, tidak bisa memenuhi persyaratan damai yang telah diajukan.
    “Saya mensyaratkan dua, minta maaf dan mundur dari jabatannya masing-masing, tapi itu enggak bisa dipenuhi,” kata Subhan.
    Subhan menjelaskan, selama mediasi, tidak terjadi perdebatan.
    Pihak tergugat juga tidak mengajukan syarat baru agar bisa mencapai kata damai.
    Berhubung kata damai tidak tercapai, gugatan ini akan masuk ke sidang dan petitum masih meminta ganti rugi immateriil sebesar Rp 125 triliun.
    Subhan mengaku masih menunggu panggilan resmi dari pengadilan untuk jadwal sidang nanti.
    Dalam gugatan ini, Sbhan menilai syarat pendidikan SMA Gibran tidak memenuhi syarat dalam pendaftaran calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres lalu.
    “Syarat menjadi cawapres tidak terpenuhi. Gibran tidak pernah sekolah SMA sederajat yang diselenggarakan berdasarkan hukum RI,” ujar Subhan saat dihubungi
    Kompas.com
    , 3 September 2025.
    Berdasarkan informasi yang diunggah KPU pada laman infopemilu.kpu.go.id, Gibran diketahui menamatkan pendidikan setara SMA di dua tempat, yaitu Orchid Park Secondary School Singapore pada tahun 2002-2004 dan UTS Insearch Sydney, Australia pada tahun 2004-2007.
    Menurut Subhan, dua institusi itu tidak memenuhi syarat pendaftaran cawapres.
    “Karena di UU Pemilu itu disyaratkan, presiden dan wakil presiden itu harus minimum tamat SLTA atau sederajat,” ujar Subhan dalam program Sapa Malam yang ditayangkan melalui
    Youtube Kompas TV
    , 3 September 2025 lalu.
    Oleh karena itu, Subhan meminta agar majelis hakim yang mengadili perkara ini menyatakan Gibran dan KPU telah melakukan perbuatan melawan hukum.
    Subhan juga meminta agar majelis hakim menyatakan status Gibran saat ini sebagai Wapres tidak sah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Apple Dirumorkan Rilis Produk Baru Pekan Depan, Ada iPad Pro M5

    Apple Dirumorkan Rilis Produk Baru Pekan Depan, Ada iPad Pro M5

    Bisnis.com, JAKARTA — Apple disebut-sebut akan mengumumkan sejumlah produk baru pada pekan depan.

    Melansir MacRumors, Senin (13/10/2025), akun blog asal Korea Selatan bernama yeux1122 di platform Naver mengklaim bahwa Apple akan memperkenalkan perangkat terbaru dengan chip M5. 

    Namun, belum diketahui apakah seluruh pengumuman tersebut akan dilakukan sekaligus dalam 1 pekan atau bertahap dalam beberapa minggu mendatang.

    Dalam laporan itu, produk yang disebut akan diperkenalkan meliputi MacBook Pro 14 inci dengan chip M5, iPad Pro M5, dan Vision Pro generasi baru yang juga ditenagai chip M5. Selain itu, Apple dikabarkan tengah menyiapkan pembaruan untuk Apple TV 4K, HomePod mini generasi kedua, serta AirTag 2.

    Rumor mengenai kehadiran iPad Pro M5 semakin menguat setelah sebuah kanal YouTube asal Rusia menampilkan video perangkat tersebut yang belum dirilis secara resmi. Sementara itu, dokumen dari Komisi Komunikasi Federal (FCC) juga secara tidak sengaja mengonfirmasi keberadaan Vision Pro versi baru yang disebut akan membawa prosesor lebih cepat dan desain tali kepala yang lebih nyaman.

    Adapun, MacBook Pro dengan chip M5 dilaporkan telah memasuki tahap produksi massal. Meski begitu, waktu peluncurannya masih belum dapat dipastikan.

    Secara historis, Apple kerap merilis produk Mac terbaru pada Oktober. Namun, perusahaan juga pernah memperkenalkan MacBook Pro dengan chip M2 Pro dan M2 Max pada Januari 2023 melalui siaran pers tanpa menggelar acara peluncuran besar.

    Untuk produk lainnya, Apple TV 4K dikabarkan akan dibekali chip A17 Pro dengan dukungan Apple Intelligence dan versi baru Siri yang dijadwalkan hadir tahun depan. Sementara itu, HomePod mini generasi kedua disebut akan menggunakan chip S9 atau versi yang lebih baru. AirTag generasi kedua juga diyakini tengah disiapkan dengan peningkatan jangkauan sinyal.

    Meskipun kebenaran rumor tersebut belum dapat dipastikan, sinyal peluncuran produk baru Apple dalam waktu dekat semakin menguat. Kendati demikian, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari perusahaan teknologi asal Cupertino itu mengenai jadwal maupun detail produk yang akan diumumkan.

  • Mengenal Arti Pelat Nomor ZZH, ZZP, ZZD, ZZL, ZZU dkk

    Mengenal Arti Pelat Nomor ZZH, ZZP, ZZD, ZZL, ZZU dkk

    Jakarta

    Di jalan raya sering ditemui mobil dengan pelat nomor ZZ. Perlu diketahui, pelat ZZ ini adalah pengganti pelat RF yang dulu pernah digunakan. Adapun pelat ZZ ini menunjukkan bahwa kendaraan tersebut adalah kendaraan dinas.

    Dikutip dari kanal YouTube NTMC Korlantas Polri, pelat nomor dengan akhiran ZZ digunakan untuk kendaraan dinas pejabat dari instansi pemerintah, TNI dan Polri. Tujuannya untuk meningkatkan pengawasan dan mencegah penyalahgunaan pelat dinas kendaraan.

    Kanal YouTube NTMC Korlantas Polri menjelaskan, ada kode huruf khusus pada pelat nomor ZZ. Biasanya diikuti dengan kombinasi huruf yang menjadi ciri instansinya. Misalnya ZZH, ZZS, ZZP, ZZD, ZZL, dan ZZU. Kode itu merujuk kepada instansi atau jabatan pengguna kendaraan dinas tersebut. Berikut rinciannya:

    ZZH: kendaraan pejabat negara eselon II atau setingkat direktur di kementerian/lembaga pemerintahZZS: Pejabat sipil negara eselon I atau setingkat direktur jenderal di kementerian atau lembaga pemerintahan.ZZP: pejabat kepolisianZZD: Pejabat Mabes TNI Angkatan DaratZZL: Pejabat Mabes TNI Angkatan LautZZU: Pejabat Mabes TNI Angkatan Udara.

    Ditegaskan, meski mobil dinas menggunakan pelat nomor khusus, penggunanya tetap harus mengikuti aturan berlalu lintas. Perlu diketahui juga, pelat nomor ZZ itu bukan untuk kendaraan pribadi. Pelat nomor itu khusus untuk kendaraan dinas di instansi pemerintah, TNI atau Polri.

    Hanya pejabat setingkat eselon I dan II dari instansi pemerintah, TNI atau Polri yang bisa memakai pelat nomor ZZ tersebut. Satu pejabat cuma boleh punya satu kendaraan dengan pelat nomor ZZ. Dan pelat nomor ZZ tidak kebal ganjil genap, kecuali jika ada pengawalan resmi.

    (rgr/din)

  • Moge Patwal VVIP Ada Boncengannya Padahal Sendirian, Buat Siapa?

    Ini Moge Baru Polisi Buat Kawal VVIP, Harganya Tembus Rp 1 Miliar

    Jakarta

    Ada dua moge baru yang digunakan untuk mengawal VVIP. Moge baru itu harganya tembus Rp 1 miliar.

    Motor dinas yang digunakan Kepolisian Republik Indonesia untuk mengawal VVIP (Very Very Important Person) ternyata baru. Diketahui ada dua model moge baru yang bakal digunakan saat melindungi VVIP. Adalah BMW R 1300 GS dan juga Harley-Davidson Road Glide.

    Dilihat detikOto dalam Youtube NTMC Korlantas Polri, Master Trainer Korlantas Polri Ipda Wahyu Martono menjelaskan kelebihan moge anyar tersebut.

    “Memiliki kapasitas mesin 1.800 cc serta memiliki fairing cukup besar, jadi cukup gagah kita dilihatnya termasuk ada di sini ada side tank dan boks belakang. Ini kegunaannya bisa untuk perlengkapan dari pengendara atau para pengawalan. Dan kendaraan ini nanti diperuntukkan bagi pengawalan VVIP,” terang Wahyu.

    Berkendara moge memang tak bisa sembarangan. Untuk itu, Wahyu bakal melatih para polisi pengawal itu cara pengereman, cornering, hingga membuka jalan dan berterima kasih saat tengah melakukan rangkaian pengawalan. Dia menjelaskan tidak ada modifikasi yang dilakukan pada Harley-Davidson Road Glide tersebut. Namun sebagai perangkat pengawalan, moge Harley itu disematkan lampu strobo dan sirene. Untuk alat komunikasi, polisi menggunakan Public Address System.

    “Di sini pun disiapkan public adrress, jadi apabila rekan-rekan pengawal mau meminta jalan bisa menggunakan public address dengan bahasa yang benar dan baik,” ujar Wahyu lagi.

    Selain moge Harley, ada juga BMW R 1300 GS. Wahyu menjelaskan BMW R 1300 GS ini cukup baik menunjang pengawalan. Sebab, motor punya performa yang lincah. Tak cuma itu, ada juga beberapa fitur yang membantu di berbagai medan jalan. Sama halnya dengan Harley-Davidson Road Glide, sebagai kendaraan pengawalan BMW R 1300 GS ini juga dilengkapi dengan lampu strobo dan sirene.

    Moge patwal VVIP. Foto: Youtube NTMC Korlantas Polri

    “Ini juga ada pengunci gas, jadi kalau kita di kecepatan 40 km/jam, 30 km/jam pengemudinya sudah nggak perlu ngegas lagi, jadi bisa stay di 40, stay di 50, stay di 60 seperti itu,” terang Wahyu.

    Suspensinya juga bisa menyesuaikan dengan cepat, hanya lima detik. Dalam video terlihat suspensi motor dengan cepat naik dan juga turun.

    “Ini keunggulan dari BMW ini jadi kita sangat terbantu sekali,” ujarnya.

    Soal harga, dua moge ini rupanya tembus miliaran. Dalam catatan detikOto BMW R 1300 GS dibanderol mulai Rp 1,1 miliaran. Sedangkan Harley-Davidson Road Glide harganya juga mulai Rp 1,1 miliaran. Perlu dicatat, harga itu merupakan off the road. Artinya untuk mengubahnya berstatus on the road, harganya jadi lebih mahal.

    (dry/din)

  • Gugatan Perdata terhadap Gibran Masuk Mediasi Ketiga, Damai atau Tidak Ditentukan Hari Ini
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        13 Oktober 2025

    Gugatan Perdata terhadap Gibran Masuk Mediasi Ketiga, Damai atau Tidak Ditentukan Hari Ini Nasional 13 Oktober 2025

    Gugatan Perdata terhadap Gibran Masuk Mediasi Ketiga, Damai atau Tidak Ditentukan Hari Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Mediasi ketiga untuk gugatan perdata terhadap riwayat pendidikan SMA Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka akan berlangsung hari ini di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (13/10/2025).
    Agenda mediasi kali ini adalah tanggapan dari para tergugat, Gibran dan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), terhadap proposal perdamaian yang diajukan oleh Subhan selaku penggugat.
    Pada mediasi sebelumnya, Subhan menyinggung bahwa mediasi pekan ini adalah penentu apakah gugatan ini akan berakhir damai atau tidak.
    “Proposal yang punya saya tadi akan ditanggapi. Jadi, mediasi minggu depan, saya menerima tanggapan itu. Damai dan tidaknya itu di situ,” ujar Subhan saat ditemui usai mediasi kedua di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (6/10/2025).
    Dalam proposal perdamaiannya, Subhan memberikan dua syarat jika Gibran dan KPU ingin gugatan perdata ini ditarik.
    “Pertama, Para Tergugat minta maaf kepada warga negara, kepada bangsa Indonesia, baik Tergugat 1 atau Tergugat 2. Terus, Tergugat 1 dan Tergugat 2 selanjutnya harus mundur,” kata Subhan.
    Jika dua syarat ini tidak terpenuhi, Subhan mengaku tidak akan mencabut gugatan dan akan terus mengupayakan perkara ini ke tahap hukum selanjutnya.
    Dalam proposal damai yang diserahkan, Subhan mengaku tidak memasukkan uang ganti rugi senilai Rp 125 triliun sebagai salah satu syarat damai.
    Menurut dia, uang ini kalah penting dari kebutuhan masyarakat yang lain.
    Namun, perubahan petitum ini belum ditanggapi hakim karena proses mediasi masih berlangsung.
    Dalam gugatan ini, Sbhan menilai syarat pendidikan SMA Gibran tidak memenuhi syarat dalam pendaftaran calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres lalu.
    “Syarat menjadi cawapres tidak terpenuhi. Gibran tidak pernah sekolah SMA sederajat yang diselenggarakan berdasarkan hukum RI,” ujar Subhan saat dihubungi
    Kompas.com
    , 3 September 2025.
    Berdasarkan informasi yang diunggah KPU pada laman infopemilu.kpu.go.id, Gibran diketahui menamatkan pendidikan setara SMA di dua tempat, yaitu Orchid Park Secondary School Singapore pada tahun 2002-2004 dan UTS Insearch Sydney, Australia pada tahun 2004-2007.
    Menurut Subhan, dua institusi itu tidak memenuhi syarat pendaftaran cawapres.
    “Karena di UU Pemilu itu disyaratkan, presiden dan wakil presiden itu harus minimum tamat SLTA atau sederajat,” ujar Subhan dalam program Sapa Malam yang ditayangkan melalui Youtube Kompas TV, 3 September 2025 lalu.
    Oleh karena itu,  Subhan meminta agar majelis hakim yang mengadili perkara ini menyatakan Gibran dan KPU telah melakukan perbuatan melawan hukum.
    Subhan juga meminta agar majelis hakim menyatakan status Gibran saat ini sebagai Wapres tidak sah.
    Gibran dan KPU juga sempat diminta untuk membayar uang ganti rugi senilai Rp 125 triliun kepada negara meski akhirnnya Subhan tidak memasukkan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Solo Malu Ijazah Jokowi Diduga Kuat Palsu

    Warga Solo Malu Ijazah Jokowi Diduga Kuat Palsu

    GELORA.CO -Isu keaslian ijazah alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi sudah terlalu lama dibiarkan berkembang di ruang publik tanpa penyelesaian yang jelas. 

    Ketua Umum Komunitas Wanita Pejuang Indonesia (KWPI Nasional, Wuri Handayani mengatakan, sebagai warga asli Solo, dirinya merasa malu dengan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.

    “Ijazah Jokowi (palsu) sudah terkuak tapi belum diakui,” kata kata Wuri dalam podcast Refly Harun Keren Cadas, dikutip Senin 13 Oktober 2025.

    Wuri berharap Jokowi untuk jujur mengakui soal ijazahnya yang diragukan keasliannya.

     

    “Mengapa tidak berterus terang kepada masyarakat Indonesia, khususnya Solo. Kan sebagai orang Solo malu dengan keadaan seperti ini,” kata Wuri. 

    Sebelumnya, Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menegaskan bahwa Joko Widodo adalah lulusan sah dari UGM. 

    Penegasan ini disampaikan langsung oleh Rektor UGM, Ova Emilia, melalui video yang diunggah di akun YouTube resmi milik kampus pada Jumat, 22 Agustus 2025 dan diberi judul #UGMMENJAWAB IJAZAH JOKO WIDODO.