Perusahaan: YouTube

  • Top 3 Tekno: Instagram Perketat Pembatasan Konten Remaja Tuai Perhatian – Page 3

    Top 3 Tekno: Instagram Perketat Pembatasan Konten Remaja Tuai Perhatian – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Instagram akan memperketat pembatasan akun remaja yang diselaraskan dengan pedoman untuk film berating PG-13.

    Berita ini menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (15/10/2025) kemarin.

    Informasi lain yang juga populer datang dari YouTube yang membuka akses pelaku ‘penyebar misinformasi’ yang diblokir.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Instagram Perketat Pembatasan Konten Remaja, Setara dengan Film Rating PG-13 

    Instagram kembali memperketat pembatasan konten yang dapat dilihat oleh jutaan pengguna muda. Platform milik Meta itu mengumumkan bahwa pengaturan keamanan untuk “Teen Accounts” (Akun Remaja) kini diselaraskan dengan pedoman untuk film berating PG-13.

    Untuk diketahui, PG-13 merupakan peringatan bagi orang tua bahwa konten mungkin tidak sesuai untuk anak di bawah 13 tahun.

    Konten dengan rating itu mungkin mengandung adegan kekerasan yang intens, bahasa kasar, konten seksual, atau tema-tema dewasa yang lebih kompleks.

    Mengutip CNN, Rabu (15/10/025), langkah Meta ini merupakan upaya paling signifikan untuk melindungi pengguna muda setelah bertahun-tahun menuai kritik dari orang tua dan legislator terkait dampak aplikasi terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan remaja.

    Pengaturan Akun Remaja yang diluncurkan tahun lalu menerapkan perlindungan privasi bawaan dan batas konten bagi sebagian besar pengguna remaja, membatasi unggahan terkait kekerasan, prosedur kosmetik, atau self-harm (melukai diri sendiri).

    Instagram menyatakan tidak akan mempromosikan, dan bahkan dapat menyembunyikan, unggahan yang menampilkan bahasa keras atau konten yang dapat mendorong “perilaku berbahaya,” seperti aksi berisiko atau konten yang menampilkan perlengkapan terkait mariyuana.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Tagar #YouTubeDown Trending di X, YouTube Beri Solusi Ini

    Tagar #YouTubeDown Trending di X, YouTube Beri Solusi Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Platform video terbesar dunia, YouTube, dilaporkan mengalami gangguan secara massal pada Kamis (16/10/2025). Pihak YouTube pun memberikan solusi dengan cara menghapus aplikasi dan menginstalnya kembali.

    ”Jika Anda mengalami masalah dengan aplikasi ini, cobalah ini: hapus dan instal ulang, dan jangan lupa untuk menyalakan ulang perangkat Anda! Semoga ini bisa mengatasi masalah Anda. Jika tidak, beri tahu kami!” ungkap akun X @TeamYouTube.

    Menurut laman pemantau gangguan layanan internet Downdetector, ratusan ribu pengguna di berbagai negara melaporkan tidak dapat mengakses layanan tersebut.

    Berdasarkan data Downdetector, lebih dari 300.000 pengguna melaporkan masalah seperti layar hitam dan pesan ‘error’ saat mencoba membuka situs maupun aplikasi YouTube.

    Mengutip FOX, gangguan ini dengan cepat menjadi perbincangan di media sosial X (sebelumnya Twitter). Tagar #YouTubeDown bahkan sempat menduduki daftar trending topic global.

    Hingga laporan ini diterbitkan, YouTube belum memberikan pernyataan resmi terkait penyebab gangguan tersebut. Namun, sejumlah pengguna melaporkan layanan mulai kembali normal beberapa jam kemudian.

    Fenomena #YouTubeDown ini menambah daftar panjang platform digital besar yang sempat tumbang akibat lonjakan trafik atau gangguan sistem dalam beberapa bulan terakhir.

  • YouTube Down di Sejumlah Negara, Video dan Musik Tak Bisa Diputar – Page 3

    YouTube Down di Sejumlah Negara, Video dan Musik Tak Bisa Diputar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta YouTube down atau mengalami gangguan besar-besaran pada Kamis pagi (16/10/2025), di mana pengguna mengeluh tak bisa menonton video di YouTube TV dan mendengarkan musik dari YouTube Music.

    Tak hanya di Indonesia, pengguna di sejumlah negara juga mengeluhkan hal yang sama.

    Gangguan ini mulai terlihat pada pukul 06.00 WIB. Saat Tekno Liputan6.com mengakses laman dan aplikasi YouTube, muncul pesan “Connect to the Internet. You’re offline, check your connection.”

    Menurut data dari DownDetector, platform pemantau layanan daring, lebih dari 203 ribu laporan masuk terkait gangguan pada layanan YouTube.

    DownDetector mencatat lebih dari 4.800 laporan gangguan pada YouTube Music dan lebih dari 2.300 laporan untuk YouTube TV.

    Diwartakan Hindustan Times, sekitar 54 persen dari keluhan yang masuk berkaitan dengan masalah streaming video dan musik.

    Hingga saat ini, YouTube belum memberikan pernyataan resmi mengenai penyebab gangguan tersebut.

    Namun, akun dukungan resmi YouTube, Team YouTube, aktif merespons keluhan para pengguna di platform X (sebelumnya Twitter).

    Meski demikian, perusahaan belum menjelaskan penyebab pasti di balik gangguan layananYouTube.

  • YouTube Eror, Pengguna Teriak Gak Bisa Nonton Video hingga Musik

    YouTube Eror, Pengguna Teriak Gak Bisa Nonton Video hingga Musik

    Bisnis.com, JAKARTA – Layanan platform video YouTube terpantau tidak dapat diakses pada pagi hari ini, Kamis (16/10/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis pada pukul 06.58 WIB, terpantau halaman muka situs youtube.com masih dapat dibuka, namun ketika mengklik salah satu video, muncul pesan eror ”Anda sedang offline.”

    Seorang pengguna, Fahmi, mengatakan layanan video tidak dapat diakses sejak pukul 06.00 WIB. “Enggak bisa buka ,” terangnya kepada Bisnis.

    Situs Downdetector mencatat ada lonjakan hingga lebih dari 300.000 laporan pengguna yang tidak dapat mengakses Youtube sejak pukul 06.00 WIB.

    Platform streaming YouTube Music dan YouTube TV juga mengalami masalah yang sama. Lebih dari 4.800 pengguna mengaku mengalami kendala di YouTube Music, sementara lebih dari 2.300 pengguna menghadapi masalah di YouTube TV, menurut DownDetector.

    Secara keseluruhan, lebih dari 200.000 pengguna melaporkan gangguan YouTube pagi ini. Hingga kini, YouTube belum memberikan pernyataan resmi terkait masalah tersebut. Namun, akun dukungan YouTube di platform X terlihat aktif menanggapi keluhan para pengguna, meski belum menjelaskan penyebab gangguan.

    ”Jika Anda mengalami masalah dengan aplikasi ini, cobalah ini: hapus dan instal ulang, dan jangan lupa untuk menyalakan ulang perangkat Anda! Semoga ini bisa mengatasi masalah Anda. Jika tidak, beri tahu kami!” ungkap akun X @TeamYouTube.

    Sebagian besar laporan gangguan berasal dari wilayah Amerika Serikat. Data DownDetector menunjukkan gangguan terjadi di sejumlah kota besar, termasuk Seattle, San Francisco, Los Angeles, Phoenix, Chicago, New York, Washington, dan Detroit.

    Di Indonesia, DownDetector mencatat sebagian besar laporan gangguan terdapat di pulau Jawa, sedangkan sebagian sisanya terpusat di Sumatra Utara.

     

  • YouTube Down Pagi Ini 16 Oktober 2025, Ratusan Ribu Pengguna Terganggu – Page 3

    YouTube Down Pagi Ini 16 Oktober 2025, Ratusan Ribu Pengguna Terganggu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Platform streaming video raksasa, YouTube, bersama layanan YouTube Music dan YouTube TV, mengalami gangguan massal secara global pada pagi hari Kamis, 16 Oktober 2025.

    Insiden ini menyebabkan ratusan ribu pengguna di berbagai belahan dunia tidak dapat mengakses konten, memicu keluhan luas di media sosial hingga tagar #YouTubeDown menjadi trending topic. Gangguan pada layanan YouTube ini dilaporkan secara signifikan di Amerika Serikat, dengan lebih dari 200.000 pengguna melaporkan masalah.

    Gangguan layanan YouTube mulai terdeteksi pada Rabu sore, 15 Oktober 2025, waktu Amerika Serikat. Pengguna di berbagai wilayah, terutama di AS, melaporkan kesulitan mengakses platform, termasuk YouTube Music dan YouTube TV.

    Laporan masalah ini memuncak pada Kamis dini hari, 16 Oktober 2025, sekitar pukul 05:14 IST (Indian Standard Time), dengan platform pelacak gangguan DownDetector mencatat lonjakan laporan yang masif.

    Pada pagi hari Kamis, 16 Oktober 2025, sekitar pukul 07.00 WIB, keluhan mengenai YouTube down telah meluas secara global dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.

  • GP Ansor laporkan program Trans7 tentang tayangan pesantren ke KPI 

    GP Ansor laporkan program Trans7 tentang tayangan pesantren ke KPI 

    Jakarta (ANTARA) – Lembaga Bantuan Hukum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (LBH PP GP Ansor) secara resmi melaporkan program “Xpose Uncensored” yang ditayangkan Trans7 ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat karena dinilai menyinggung kalangan pondok pesantren dan kia.

    “Kami menilai tayangan “Xpose Uncensored” pada 13 Oktober 2025 memuat konten yang menghasut, mendiskreditkan, serta merendahkan martabat kiai dan pesantren,” kata Ketua Tim Advokasi LBH PP GP Ansor Afriendi Sikumbang usai menyerahkan laporan ke KPI Pusat di Jakarta, Rabu.

    Ia menilai tayangan itu bukan sekadar pelanggaran administratif, tetapi juga mengandung unsur pidana sebagaimana secara tegas diatur dalam Pasal 36 ayat (5) dan (6) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2022 tentang Penyiaran.

    Terkait laporan dugaan pidana di bidang penyiaran, LBH PP GP Ansor meminta KPI untuk menindaklanjuti laporan ke Mabes Polri karena peran KPI berdasarkan nota kesepahaman (MoU) antara KPI-Polri mengenai penegakan hukum penyiaran.

    “Kami menilai tayangan itu bukan sekadar pelanggaran administratif, tetapi juga mengandung unsur pidana karena merendahkan martabat kiai dan pesantren,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI) DKI Jakarta tersebut.

    Pihaknya juga mendesak KPI Pusat untuk bersikap tegas menghentikan secara permanen program ‘Xpose Uncensored Trans7 karena hingga saat ini gelombang protes dan kemarahan dari masyarakat semakin meluas.

    “Kami meminta KPI Pusat responsif atas tayangan yang meresahkan ini,” kata dia.

    LBH PP GP Ansor juga mendesak KPI meminta agar PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (Trans7) melakukan tindakan tegas terhadap penanggung jawab program “Xpose Uncensored” dan evaluasi menyeluruh terhadap program-program siaran lainnya yang berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat.

    “Stasiun televisi harus menjunjung tinggi nilai-nilai etika, norma agama, sosial, dan budaya yang selama ini dijaga dan dihormati masyarakat Indonesia,” kata Ketua KPID Sumatera Barat periode 2014-2018 tersebut.

    Ketua LBH Tim Advokasi LBH PP GP Ansor Afriendi Sikumbang, didampingi Idrus Maulana, Yapiter Marpi, Andi Muh Riski, Abdul Azis, dan Muhammad Arif Fathoni menyerahkan laporan terkait program Trans 7 ke KPI Pusat di Jakarta, Rabu (15/10/2025) (ANTARA/HO-GP Ansor)

    Sementara itu, Komisioner Koordinator Bidang Kelembagaan KPI Pusat I Made Sunarsa menyatakan akan menindaklanjuti aduan LBH PP GP Ansor sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.

    Sebelumnya, Production Director Trans7, Andi Chairil menyampaikan permohonan maaf secara terbuka terkait tayangan program “Xpose Uncensored” edisi 13 Oktober 2025 yang menuai kecaman publik karena dinilai menyinggung kalangan pondok pesantren dan kiai di Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

    Permintaan maaf tersebut disampaikan melalui video resmi yang diunggah di kanal YouTube Trans7 Official, Selasa (14/10).

    Dalam video itu, pihak Trans7 menegaskan bahwa tidak ada unsur kesengajaan untuk menyinggung atau merendahkan lembaga pesantren maupun tokoh agama mana pun.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Apple Minggir, Samsung Rilis Produk ‘Pembunuh’ Vision Pro Bulan Ini

    Apple Minggir, Samsung Rilis Produk ‘Pembunuh’ Vision Pro Bulan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung, bersiap meluncurkan perangkat baru yang disebut-sebut menjadi ‘pembunuh’ Apple Vision Pro.

    Produk tersebut adalah Project Moohan, headset Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) berbasis Android XR yang akan resmi diperkenalkan dalam acara “Worlds Wide Open” pada 21 Oktober 2025.

    Acara besar ini akan disiarkan langsung melalui situs resmi Samsung.com/us dan kanal YouTube Samsung, menjadi momen pertama kalinya publik melihat wujud dan kemampuan penuh dari Project Moohan.

    Dalam pengumumannya, Samsung menyebut Project Moohan sebagai produk pertama yang dibangun di atas platform Android XR terbuka dan dapat dikembangkan.

    “Project Moohan adalah produk pertama yang dibangun untuk platform Android XR yang terbuka dan dapat dikembangkan,” kata Samsung dalam pengumuman resminya, dikutip dari Mashable, dikutip Rabu (15/10/2025).

    Meski belum mengungkap harga resmi, beberapa bocoran menyebut Project Moohan akan dijual di kisaran US$1.800 hingga US$3.000, atau sekitar Rp29 juta hingga Rp49 juta, lebih murah dibanding Apple Vision Pro yang dibanderol US$3.500 (Rp58 juta).

    Bocoran lain juga menyebutkan headset ini akan dibekali resolusi lebih dari 4K di setiap mata, menjadikannya lebih tajam dari perangkat Apple. Selain itu, Samsung dikabarkan akan menghadirkan pengalaman visual yang lebih natural dan ringan dibanding Vision Pro yang sempat dikritik karena berat dan terbatasnya durasi pemakaian.

    Sebagai bagian dari peluncuran, Samsung juga menawarkan bonus kredit US$100 bagi pelanggan yang melakukan reservasi perangkat Galaxy sebelum 20 Oktober, yang bisa digunakan untuk membeli produk tambahan setelah acara berlangsung.

    Sementara Apple masih belum memastikan apakah akan menggelar event Oktober tahun ini.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Biaya Naik Tiga Kali Lipat, Uangnya ke Mana?!

    Biaya Naik Tiga Kali Lipat, Uangnya ke Mana?!

    GELORA.CO – Mantan Menko Polhukam Mahfud MD kembali bikin publik tercengang. Dalam tayangan di kanal YouTube Mahfud MD Official, ia menyoroti dugaan markup besar-besaran dalam proyek kereta cepat Whoosh.

    Menurut Mahfud, biaya pembangunan per kilometer di Indonesia mencapai 52 juta dolar AS, sementara di China hanya 17–18 juta dolar AS.

    “Naik tiga kali lipat kan? Ini siapa yang naikkan, uangnya ke mana?” ujar Mahfud dalam video berdurasi lebih dari 20 menit itu.

    Mahfud menjelaskan, proyek kereta cepat awalnya ditawarkan oleh Jepang dengan bunga pinjaman hanya 0,1%. Namun, pemerintah kala itu justru membatalkan kerja sama dengan Jepang dan berpaling ke China dengan bunga 2% yang kemudian membengkak jadi 3,4%.

    Menteri Perhubungan saat itu, Ignasius Jonan, bahkan disebut menolak proyek ini karena dianggap tidak layak secara ekonomi.

    “Pak Jonan bilang tidak visibel, akhirnya malah dipecat,” kata Mahfud, mengutip cerita dari pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo.

    Yang lebih mengejutkan, kata Mahfud, beban utang proyek ini terus menumpuk.

    Setiap tahun, bunga utang kereta cepat mencapai Rp2 triliun, sementara pendapatan tiket maksimal hanya Rp1,5 triliun.

    “Artinya, negara nombok terus. Kalau begini, rakyat yang dirugikan,” tegasnya.

    Ia pun mendukung langkah Menteri Keuangan Purbaya Yudi Sadewa yang menolak agar proyek kereta cepat Whoosh dibiayai oleh APBN.

    Risiko Gagal Bayar dan Ancaman Kedaulatan Wilayah

    Mahfud juga memperingatkan bahaya jika Indonesia gagal bayar utang proyek tersebut.

    Ia mencontohkan kasus Sri Lanka, yang kehilangan kendali atas pelabuhan strategis setelah gagal melunasi utang kepada China.

    “Kalau gagal bayar, jangan-jangan China minta kompensasi wilayah, misalnya di Natuna Utara. Itu berbahaya, melanggar konstitusi kita,” kata Mahfud.

    Mahfud mendesak agar kasus dugaan markup ini diselidiki secara hukum, karena selisih biaya yang mencapai tiga kali lipat bisa masuk ranah pidana korupsi.

    “Kalau betul ada markup, itu pidana. Harus diselidiki ke mana uangnya mengalir,” tegasnya.

    “Jangan biarkan bangsa ini terbiasa membiarkan yang bersalah lalu dimaafkan begitu saja.”

    Di bagian lain, Mahfud juga menyinggung langkah Presiden Prabowo Subianto yang mulai menunjukkan ketegasan dalam memberantas korupsi besar, termasuk kasus timah di Bangka Belitung dan pembatalan status PSN proyek PIK 2.

    “Prabowo mulai merangkak memberantas korupsi. Dari kasus Riza Chalid sampai timah, ini langkah yang bagus,” ujarnya.

  • PIK 2 ‘Ditendang’ dari Proyek Strategis Nasional, Mahfud Dukung Prabowo: Sikat, Harus Tegas!

    PIK 2 ‘Ditendang’ dari Proyek Strategis Nasional, Mahfud Dukung Prabowo: Sikat, Harus Tegas!

    GELORA.CO –  Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD mendukung langkah tegas Presiden Prabowo Subianto yang menghapus proyek pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tropical Coastland yang digarap Agung Sedayu Grup milik Sugianto Kusuma alias Aguan dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

    Proyek tersebut akhirnya harus “ditendang” setelah sebelumnya ditetapkan oleh Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

    “Wah itu bagus sekali. Artinya bagian dari Pak Prabowo merangkak ini. Karena ini dikeluarkan Permenko (Bidang Perekonomian) Nomor 16 tahun 2025, baru saja, bertepatan dengan Hari Agraria Nasional,” ujar Mahfud dikutip dari saluran YouTube Mahfud MD Official, Rabu, 15 Oktober 2025.

    Menurut Mahfud, penghapusan PIK 2 dari PSN semakin menegaskan bahwa proyek itu sudah seharusnya dilepas dan dikembalikan pengelolaannya kepada negara.

    “Itu menyatakan bahwa PIK-2 itu bukan lagi PSN. Oleh sebab itu pengelolanya tidak bisa lagi dilakukan penguasaan hak, tetapi bisa dilakukan pengusahaan. Dan itu sudah dilepaskan, artinya dari program yang selama ini dikelola oleh Aguan itu dilepas sekarang,” paparnya.

    Dihapusnya proyek pengembangan PIK 2 Tropical Coastland yang digarap Agung Sedayu Grup milik Aguan menurut Mahfud, lebih dilatari oleh penegakan keadilan.

    “Karena begini, pertama persoalan konstitusional bahwa menurut Pasal 33 itu bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara. Dan tidak boleh dikuasakan kepada swasta. Boleh dilakukan pengusahaan. Pengusahaan, bukan penguasaan. Boleh dilakukan pengusahaan,” terangnya.

    Ia pun memuji langkah tegas Prabowo mencabut proyek tersebut yang tentunya sudah didahului oleh kajian menyeluruh. Terlebih kata Mahfud, kasus pencaplokan laut ini terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia.

    “Sikat, bagus. Jadi harus tegas begitu, Pak Prabowo, ndak apa-apa, dikritik banyak, Bapak ini kok omong aja, enggak apa-apa Pak, jalan. Bapak merangkak, karena tidak mudah. Bapak kembali aja, Pak Prabowo, ke buku Paradoks Indonesia itu. Saya baca di situ, ketika Bapak mendirikan partai itu kan ingin memenggal leher bajingan-bajingan ini,” tegas pria asal Madura ini.

    “Memenggal leher itu dalam arti merampas kembali hak negara lah. Karena itu Pak Prabowo mengatakan, saya

    mendirikan partai, masa negara dikuasai oleh preman. Hasilnya apa bagi bangsa ini? Kan itu pernyataan Pak Prabowo. Nah sekarang beliau ada di situ. Terus aja kita dukung. Langkah Pak Prabowo yang dari tahap ke tahap ini harus kita dukung,” tutupnya.***

  • Semangat 7.400 Penari Hidupkan Legenda Sugriwa Subali, Pecahkan Rekor Tari Massal
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        15 Oktober 2025

    Semangat 7.400 Penari Hidupkan Legenda Sugriwa Subali, Pecahkan Rekor Tari Massal Yogyakarta 15 Oktober 2025

    Semangat 7.400 Penari Hidupkan Legenda Sugriwa Subali, Pecahkan Rekor Tari Massal
    Tim Redaksi
    KULON PROGO, KOMPAS.com
    – Ribuan tubuh bergerak serempak di lapangan Alun-Alun Wates di Kapanewon Wates,  Kabupaten  Kulon  Progo,  Daerah  Istimewa  Yogyakarta. Mereka melompat-lompat, berputar-putar, menghentak tanah, selaras dengan hentakan gamelan.
    Ketika itu, awan sedang menutup langit pada hari siang yang mengarah ke sore.
    Mereka sebanyak 7.400 orang menari dengan gerakan-gerakan wanara atau orang berekor monyet seperti dalam sendratari Sugriwa Subali. 
    Tarian itu menciptakan momen sejarah yang tak hanya menarik secara visual, tapi juga emosional.
    Tak sekadar sebuah pertunjukan, tarian kolosal ini resmi tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai “Tari Sugriwa Subali dengan Peserta Terbanyak”, yang diperagakan pada Rabu (15/10/2025), pada puncak Hari Jadi ke-74 Kabupaten Kulon Progo.
    “Kami mengumumkan dan mengesahkan penari terbanyak Wanara Sugriwa Subali Subari, 7.400 peserta resmi tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia,” kata Sri Widayati, perwakilan MURI.
    Sri Widayati juga berharap bahwa tari ini tak hanya berhenti di catatan rekor. Karya dan budaya seperti ini merupakan warisan yang terus hidup dan mesti lestari lewat diturunkan ke generasi berikutnya.
    Ia sekaligus menegaskan bahwa rekor ini menjadi catatan penting dalam pelestarian seni budaya di Nusantara.
    Sendratari ini identik dengan pertunjukkan di obyek wisata Kulon Progo, seperti di Goa Kiskenda dan obyek wisata Laguna Pantai Glagah. 
    Kali ini penggalan aksi menari para wanara diperagakan dalam bentuk flash mob, bukan pentas sendratari utuh.
    Menurut Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, ini bagian dari upaya pemerintah untuk terus menghidupkan budaya kebanggaan Kulon Progo.

    “(Tarian Sugriwa Subali dipilih) karena yang asli Kulon Progo dan tidak usah diperdebatkan,” kata Agung usai mengikuti upacara HUT Ke-74 Kabupaten Kulon Progo. Tari kolosal menjadi penutup upacara HUT tersebut.
    Tari massal ini bukan hanya menjadi ajang pertunjukan, tapi juga sarana pelestarian seni tradisi yang mulai jarang ditampilkan.
    Harapannya, menurut  Agung, sendratari ini bisa terus dikembangkan dan diperkenalkan secara nasional, bahkan global.
    “Kita akan gali dengan tidak meninggalkan yang sudah ada, kita akan gali potensi yang lain untuk kita bisa up lift-kan. Jadi kita tidak akan tabu, seandainya kita menemukan satu seni budaya yang memang harus kita angkat,” kata Agung.
    Semua penari merupakan pelajar dari 10 sekolah tingkat menengah pertama dan menengah atas atau kejuruan di Kulon Progo.
    Masing-masing sekolah mengirimkan 100-300 siswa untuk terjun ke ajang ini. Mereka berpakaian hitam dan celana panjang hitam.
    Sebagian lagi, pelajar yang mengenakan kostum tari wanara.
    Di antara ribuan penari, Nur Aini dan Putri Nermada, dua siswi SMA di Kulon Progo, tampak masih bersemangat meski peluh belum kering.
    Bagi mereka, ikut serta dalam tari massal ini bukan hanya soal tampil, tetapi juga kesempatan langka.
    “Antusias banget! Soalnya ini pertama kalinya saya ikut acara sebesar ini,” ujar Putri sambil tersenyum.
    Namun, proses menuju panggung tak selalu mulus. Keterbatasan waktu latihan di sekolah membuat mereka harus belajar mandiri.
    Waktu yang tidak banyak, di tengah kesibukan belajar. Karenanya, ada saat mereka latihan sendiri di rumah lewat tutorial yang ada di YouTube.
    Selain gerakan, mereka juga harus menyiapkan kostum sendiri.
    “Kostumnya punya sendiri, sebagian besar bawa sendiri. Tidak ada keluar uang juga,” ujar Putri.
    Meski begitu, keduanya sepakat: semua lelah, waktu, dan biaya terbayar lunas saat bisa menari bersama ribuan teman sebaya dan mencetak sejarah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.