Perusahaan: YouTube

  • Dibanggakan Prabowo, Berapa Persen Kandungan Lokal Maung Buatan Pindad?

    Dibanggakan Prabowo, Berapa Persen Kandungan Lokal Maung Buatan Pindad?

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto membangga-banggakan mobil buatan Indonesia, Maung, yang diproduksi oleh PT Pindad. Prabowo juga menggunakan salah satu model Maung, MV3 Garuda Limousine, sebagai kendaraan operasional presiden. Sebagai mobil buatan Indonesia, berapa persentase kandungan lokal Maung?

    Menurut Prabowo, lahirnya Maung buatan Pindad jadi bukti Indonesia pun bisa membuat mobil sendiri. Kini, mobil Maung produksi Pindad telah dipakai di beberapa instansi seperti TNI dan Polri, juga sebagai mobil kepresidenan Prabowo. Prabowo menyebut Maung sebagai jip, yakni mobil tangguh dengan beragam fungsi.

    “Kita sudah menghasilkan jip buatan Indonesia. Jadi sekarang pejabat-pejabat kita, perwira-perwira kita bangga (karena) kita tidak pakai jip buatan negara lain. Kita pakai jip buatan Indonesia sendiri. Komandan-komandan pasukan kita, kalau naik kendaraan memimpin pasukannya dia bangga, dia pakai jip buatan Indonesia. Presidenmu pakai jip buatan Indonesia,” ujar Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara, Senin (20/10/2025) seperti dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden.

    Sejak awal menjabat sebagai Presiden RI setahun lalu, Prabowo memang gencar mempromosikan mobil SUV buatan PT Pindad itu. Bahkan Prabowo menjadikan Maung MV3 Garuda Limousine sebagai kendaraan operasional utamanya.

    Meski mengusung status mobil buatan Indonesia, Maung MV3 Garuda Limousine tak sepenuhnya buatan Indonesia. Masih ada beberapa komponen yang dibuat di luar negeri, khususnya bagian mesin dan rangka.

    Jeroan Maung MV3 Garuda Limousine (Dok. Pindad) Foto: Jeroan mobil MV3 Garuda Limousine (dok. Pindad)

    Menurut penjelasan Kantor Staf Presiden Republik Indonesia pada November 2024 lalu, Maung memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 70 persen, sementara sisa 30 persennya berasal dari Korea Selatan. Pernyataan itu mengonfirmasi dugaan warganet yang menilai Maung MV3 punya kemiripan dengan mobil Korea, Ssangyong Rexton.

    Dan kalau dibandingkan, ada beberapa bagian yang memang terbilang mirip antara mobil MV3 Garuda Limousine dengan Ssangyong Rexton. Kemiripan bisa dilihat dari bagian dasbor, pengontrol AC, konsol tengah, tuas persneling, hingga setirnya.

    Ssangyong Rexton Foto: Dok. KGM Motors

    Ssangyong Rexton tidak dijual secara resmi di Indonesia, tapi di beberapa negara seperti Australia mobil ini cukup populer. Secara spesifikasi mesin pun mirip antara mobil Maung dengan Ssangyong Rexton.

    Diketahui, Pindad MV3 Maung menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc, mampu melaju pada kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km. Soal performa, mesin yang tersemat di dalam MV3 Maung diklaim mampu menyemburkan daya maksimum 202 PS.

    Ssangyong Rexton juga menggendong mesin turbodiesel 2.200 cc, tepatnya 2.157 cc. Figur tenaga dan torsinya juga sama, yaitu 202 PS dengan torsi maksimal 441 Nm.

    Bedanya, Ssangyong Rexton menjadi SUV 7-seater. Sedangkan Maung MV3 dirancang sebagai mobil untuk melibas segala medan.

    (lua/rgr)

  • Analis UNJ Menduga Jokowi Sengaja Merawat Kasus Ijazah untuk Pemilu 2029

    Analis UNJ Menduga Jokowi Sengaja Merawat Kasus Ijazah untuk Pemilu 2029

    GELORA.CO – Analis Sosial Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun memiliki pandangan mengenai kasus ijazah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang belum menemui titik terang. Dia menduga Jokowi sengaja “merawat” kasus ijazah demi Pemilu 2029.

    “Instrumen ini yang sedang dimainkan Jokowi. Asumsinya, dia membiarkan perkara tidak selesai. Padahal, masalah ini sangat pelik,” ujar Ubedilah dalam Podcast To The Point Aja di YouTube Sindonews dikutip, Rabu (22/10/2025).

    Menjelang Pemilu 2029 barulah Jokowi menunjukkan ijazahnya ke publik. Tujuannya agar masyarakat berempati kepada mantan orang nomor satu di Indonesia itu. “Kalau benar terjadi, artinya pola ini sangat berbahaya,” katanya.

    Menurut dia, “merawat” kasus ijazah selama ini telah menimbulkan konflik di masyarakat dan hanya untuk kepentingan popularitas semata. “Juga kepentingan kekuasaan,” ucapnya.

    Ubedilah dengan tegas menyatakan kasus ijazah Jokowi harus dituntaskan sekarang juga. Sebab, “merawat” yang ujungnya menjelang Pemilu 2029 apalagi dibumbui keputusan hukum mengenai ijazah tersebut dapat mempengaruhi Jokowi dan keluarganya yang notabene putra sulungnya yakni Gibran Rakabuming Raka menjabat Wapres.

    “Jangan sampai persoalan sederhana ini dijadikan instrumen untuk kepentingan kekuasaan. Seharusnya politik ke depan menampilkan ide atau gagasan,” ujarnya.

    Dia juga mencurigai ada orang di Istana, di sekitar Presiden Prabowo Subianto ingin terus berkuasa. Orang tersebut telah ada sejak era Orde Baru (Orba) dan rezim presiden sebelumnya.

    Tak heran, dalam sebuah kesempatan Presiden Prabowo Subianto pernah menyampaikan negara tak takut jika ada orang kuat yang melakukan perbuatan melawan hukum. Itulah narasi yang diungkapkan Prabowo terhadap kekuasaan yang sedang dipimpinnya.

    “Kenapa orang itu ingin terus berkuasa? Mungkin dia takut kena perkara hukum atau takut kehilangan pengaruh,” ujar Ubedilah.

    Menurut dia, sebetulnya banyak yang ingin terus berkuasa, tak hanya satu orang. Hal inilah yang dinamakan penyakit kekuasaan.

    “Orang Orde Baru, mantan Panglima, Wantimpres, menteri zaman dari Gus Dur sampai sekarang yang kemarin jadi menteri segala urusan. Ada mantan presiden yang kemarin mau tiga periode. Jadi ada tafsir selalu berkuasa itu sebetulnya banyak di lapisan elite,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Prabowo memberikan sinyal bahwa negara tak takut jika ada orang kuat yang melakukan perbuatan melawan hukum.

    “Yang kuat, dia akan kuat. Tapi, yang kuat, kalau melanggar hukum, kita adu kekuatan. Kuat negara atau kuat mereka? Jangan mereka kira Indonesia lemah,” ujar Prabowo saat menghadiri penyerahan barang bukti sitaan Rp13 triliun dalam perkara tindak pidana korupsi pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya di Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Senin (20/10/2025).

  • Bahas Utang Whoosh, Prof Sulfikar: Jokowi Naif soal Teknologi

    Bahas Utang Whoosh, Prof Sulfikar: Jokowi Naif soal Teknologi

    GELORA.CO -Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh tengah menjadi perbincangan usai beberapa pihak menyoroti persoalan utang membengkak Indonesia kepada China di proyek tersebut.

    Utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang ditanggung melalui konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) diketahui mencapai Rp116 triliun atau sekitar 7,2 miliar dolar AS. 

    Akademisi Nanyang Technological University (NTU), Singapura, Prof. Sulfikar Amir mengatakan, kereta cepat yang saat ini membebani negara bermula dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi berkunjung ke China pada periode awal kepemimpinannya sebagai Presiden RI. Dia terpukau dengan kereta cepat yang dinaikinya bersama Presiden China, Xi Jinping.

    “Jadi Jokowi waktu berkunjung ke Cina, saya enggak tahu, saya lupa tahun berapa mungkin 2015 atau 2017, diajak sama si Jinping naik kereta cepat, dan di situlah dia terpesona,” kata Sulfikar dikutip melalui tayangan YouTube di Abraham Samad SPEAK UP, Rabu 22 Oktober 2025.

    “Jokowi kan agak naif soal teknologi. Jadi dia pikir kereta cepat buatan China sudah yang paling maju,” sambungnya.

    Sulfikar mengatakan, saat Jokowi meresmikan operasional KCJB di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, pada Senin 2 Oktober 2025, di Beijing (Ibukota Negara China) berlangsung pesta meriah.

    “Orang-orang di Beijing sangat bangga sekali, karena ini adalah pertama kali mereka berhasil mengalahkan Jepang,” kata Sulfikar.

  • OpenAI Luncurkan ChatGPT Atlas, Browser AI Penantang Google Chrome – Page 3

    OpenAI Luncurkan ChatGPT Atlas, Browser AI Penantang Google Chrome – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – OpenAI resmi meluncurkan browser baru berbasis AI bernama ChatGPT Atlas. Peramban ini digadang sebagai pesain serius Google Chrome, Microsoft Edge, hingga Opera.

    Berbeda dari browser yang ada saat ini, raksasa teknologi kecerdasan buatan (AI) ini sudah melengkapi ChatGPT Atlas dengan fitur AI terintegrasi di dalamnya.

    Diumumkan secara langsung di kanal YouTube OpenAI pada Selasa (21/10/2025), CEO OpenAI Sam Altman mengatakan, Atlas dirancang agar pengguna internet bisa berbicara langsung dengan web.

    “Kami ingin setiap orang merasakan pengalaman baru dalam menjelajah internet, di mana browser bukan hanya alat, tetapi juga asisten,” kata Altman.

    Saat ini, ChatGPT Atlas sudah tersedia secara global untuk pengguna macOS. Perusahaan menyebutkan, peramban berbasis AI ini akan meluncur ke platform Windows, iOS, dan Android dalam waktu dekat ini.

    Mengutip The Verge, salah satu fitur andalan ChatGPT Atlas adalah memori pencarian. Fitur ini memungkinkan browser mengingat konteks situs yang sering dikunjungi, lalu menampilkan kembali saat dibutuhkan.

    Mode Agen, Asisten Pribadi di Dalam Browser

    Perusahaan juga membekali peramban pertama buatannya tersebut dengan Mode Agen. Fitur ini memungkinkan AI dapat mengambil tindakan untuk pengguna, seperti memesan tiket, mengedit dokumen, hingga melakukan riset dan analisis data.

    Mode Agen sendiri merupakan pengembangan dari fitur eksperimental sebelumnya, seperti Operator Tool dan ChatGPT Agent. Kini, versi baru tersebut mampu menyelesaikan tugas kompleks dengan lebih cepat dan aman.

    Sayangnya, Mode Agen ini hanya tersedia bagi pengguna ChatGPT Plus, Pro, dan Business.

    Menariknya, setiap kali pengguna mengeklik hasil pencarian, browser OpenAI ini akan menampilkan tampilan layar terpisah. Di satu sisi muncul halaman we, dan di sisi lain jendela ChatGPT menampilkan ringakasan atau analisisi AI secara real time.

    Ada juga fitur “cursor chat” di mana memungkinkan pengguna memilih teks dari email atau laman web untuk langsung diringkas atau dijelaskan oleh ChatGPT.

     

  • Sudah Banyak yang Gagal, Seberapa Penting Indonesia Punya Mobil Nasional?

    Sudah Banyak yang Gagal, Seberapa Penting Indonesia Punya Mobil Nasional?

    Jakarta

    Kabar soal mobil nasional Indonesia muncul lagi. Presiden Prabowo Subianto mengungkap dirinya sedang menyiapkan mobil buatan Indonesia yang bakal meluncur tiga tahun ke depan.

    Bicara mobil nasional, sebenarnya Indonesia sudah pernah memiliki mobil-mobil lokal. Berdasarkan catatan detikOto, Indonesia pernah punya belasan merek mobil lokal, termasuk Esemka yang namanya sempat booming. Nama-nama mobil nasional seperti Maleo, Timor, Bimantara, Tawon, GEA, Wakaba, hingga Kancil juga sempat meramaikan industri otomotif Indonesia.

    Sayangnya, nama-nama tersebut tidak eksis sampai sekarang. Merek-merek mobil nasional itu kandas.

    Mimpi Indonesia menghadirkan mobil nasional lagi muncul dalam pidato Presiden Prabowo Subianti saat Sidang Kabinet Paripurna, Senin (20/10/2025). Prabowo bilang, dalam waktu tiga tahun ke depan, Indonesia akan memiliki mobil buatan sendiri. Prabowo sudah mempersiapkan segala hal, termasuk soal alokasi dana dan pabriknya.

    “Belum merupakan prestasi tapi sudah kita mulai rintis, kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam 3 tahun yang akan datang. Saya sudah alokasi dana, sudah kita siapkan lahan untuk pabrik-pabriknya. Sedang bekerja sekarang,” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna dikutip kanal Youtube Sekretariat Presiden.

    Seberapa penting Indonesia punya mobil nasional di saat industri otomotif sekarang sudah banyak menyerap komponen dalam negeri?

    Menurut pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung Yannes Pasaribu, mobil nasional jika jadi lahir nanti, akan berdampak positif buat Indonesia.

    “Pembangunan mobil nasional jelas merupakan isu strategis bagi Indonesia, karena potensinya untuk meningkatkan kemandirian teknologi, mendukung pertumbuhan ekonomi sehingga secara geopolitik terbangun national branding yang kuat sebagai newly industrial country,” kata Yannes kepada detikOto, Selasa (21/10/2025).

    Menurut Yannes, di tengah transisi global menuju elektrifikasi kendaraan, memiliki brand nasional Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor dan menciptakan lapangan kerja.

    “Serta memposisikan Indonesia sebagai salah satu pemain kunci otomotif (bukan sekadar pasar netto yang didominasi merek asing seperti sekarang) di pasar regional ASEAN,” ujar Yannes.

    (rgr/din)

  • Awas Macet! Hindari Jalur dan Waktu Ini saat Presiden Brasil ke Jakarta

    Awas Macet! Hindari Jalur dan Waktu Ini saat Presiden Brasil ke Jakarta

    Jakarta

    Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva akan berkunjung ke Indonesia pada 22-24 Oktober 2025. Saat Luiz Inacio melintas, sejumlah ruas jalan di Jakarta yang akan dilintasi akan ditutup.

    Kabar tersebut juga disampaikan oleh TMC Polda Metro Jaya lewat akun Instagram resminya @tmcpoldametro, seperti dilihat detikcom, Rabu (22/10/2025) pagi. TMC Polda Metro Jaya memastikan akan ada pengawalan dan pengaturan lalin terhadap Luiz Inacio Lula da Silva ketika melintas di Indonesia.

    “Indonesia menerima kunjungan kenegaraan Presiden Afrika Selatan pada Rabu-Jumat, 22-24 Oktober 2025. Akan ada pengawalan dan pengaturan lalu-lintas sementara di beberapa ruas jalan utama Jakarta sebagai bentuk penghormatan,” tulis TMC Polda Metro Jaya.

    Adapun ruas jalan yang akan diatur sebagai berikut:

    Jl. Rasuna SaidJl. SudirmanJl. ThamrinJl. Merdeka BaratJl. Sisingamangraja

    Penutupan bersifat situasional dan hanya akan dilakukan pada saat rombongan tamu kenegaraan melintas.

    Berikut ini jadwal pengaturan lalu lintasnya:

    – Rabu, 22 Oktober 2025, pukul 15.00 s.d selesai
    – Kamis, 23 Oktober 2025, pukul 09.45 s.d selesai
    – Jumat, 24 Oktober 2025, pukul 10.15 s.d selesai

    Presiden Prabowo Subianto pernah mengundang Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva berkunjung ke Indonesia pada Oktober, sekaligus merayakan hari ulang tahun bersama yang jatuh di bulan yang sama.

    “Saya sangat menantikan kunjungan Presiden Lula ke Indonesia pada bulan Oktober tahun ini, karena kami hampir memiliki hari ulang tahun yang sama di bulan Oktober, dan saya ingin merayakan ulang tahun Presiden Lula di Indonesia,” kata Prabowo bersama Presiden Lula usai pertemuan bilateral, dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (9/7/2025).

    Diketahui, Lula lahir pada 27 Oktober 1945, sedangkan Prabowo lahir pada 17 Oktober 1951. Pada Oktober ini Lula akan berusia 80 tahun, sementara Prabowo memasuki usia 74 tahun.

    Prabowo menyebut akan menyiapkan perayaan khusus di Jakarta sebagai bentuk penghormatan kepada Presiden Lula.

    “Saya sangat menantikan kunjungan Anda ke Indonesia dengan pencapaian nyata pada bulan Oktober nanti. Dan terakhir, kami akan menyiapkan pesta ulang tahun yang sangat meriah untuk Anda di Jakarta,” ucap Presiden.

    (riar/rgr)

  • Tiba di Jakarta, Presiden Afrika Selatan Bakal Temui Prabowo di Istana

    Tiba di Jakarta, Presiden Afrika Selatan Bakal Temui Prabowo di Istana

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Afrika Selatan (Afsel) Cyril Ramaphosa tiba di Jakarta pada Rabu pagi (22/10/2025) untuk melakukan kunjungan kenegaraan dan bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka.

    Berdasarkan pantauan kanal YouTube Sekretariat Presiden, pesawat kenegaraan yang membawa Presiden Ramaphosa mendarat di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 08.15 WIB.

    Setibanya di tanah air, Presiden Ramaphosa disambut langsung oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso bersama sejumlah pejabat tinggi Indonesia. Penyambutan berlangsung khidmat dengan jajar kehormatan pasukan TNI dan diiringi tarian tradisional Betawi sebagai bentuk penghormatan terhadap tamu negara.

    Presiden Ramaphosa terlihat berhenti sejenak untuk menikmati pertunjukan tarian sebelum kemudian melanjutkan perjalanan menuju kendaraan resmi yang membawa bendera Indonesia dan Afrika Selatan. Dia kemudian meninggalkan lokasi untuk menuju ke rangkaian agenda berikutnya.

    Adapun, kunjungan Presiden Ramaphosa di Indonesia akan berlangsung selama satu hari. Dalam pertemuan siang ini di Istana Merdeka, kedua kepala negara dijadwalkan membahas berbagai aspek hubungan bilateral antara Indonesia dan Afrika Selatan, termasuk kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, energi, dan pembangunan berkelanjutan.

    Selain itu, kedua pemimpin juga akan menyinggung sejumlah isu global yang menjadi perhatian bersama, seperti perdamaian dunia, ketahanan pangan, serta peningkatan kolaborasi di forum internasional seperti BRICS dan G20.

    Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperdalam hubungan diplomatik Indonesia–Afrika Selatan, yang telah terjalin selama lebih dari tiga dekade.

    Kedua negara sama-sama aktif dalam memperkuat kerja sama Selatan–Selatan dan berkomitmen untuk mendorong kemitraan strategis yang berkeadilan dan saling menguntungkan.

  • Presiden Afrika Selatan tiba di Jakarta, lakukan pertemuan bilateral dengan Prabowo

    Presiden Afrika Selatan tiba di Jakarta, lakukan pertemuan bilateral dengan Prabowo

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu sekitar pukul 08.00 WIB, untuk melakukan kunjungan resmi dan pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto.

    Berdasarkan pantauan tayangan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, Presiden Ramaphosa tiba menggunakan pesawat South African Air Force.

    Setibanya di landasan, dia disambut dengan upacara jajar pasukan kehormatan serta dentuman tembakan meriam. Menteri Perdagangan Budi Santoso, Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto dan sejumlah pejabat lain turut menyambut kedatangannya.

    Suasana penyambutan juga diwarnai penampilan tari tradisional Indonesia yang disuguhkan untuk menghormati tamu kenegaraan tersebut.

    Setelah menerima penghormatan dan menyapa para penyambut, Presiden Ramaphosa kemudian menuju kendaraan resmi dengan bendera Indonesia dan Afrika Selatan, meninggalkan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.

    Presiden Ramaphosa dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo di Istana Negara pada siang ini.

    Pertemuan tersebut diperkirakan membahas upaya memperkuat hubungan kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi antara kedua negara, serta isu-isu global yang menjadi kepentingan bersama.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Duitnya Ada, Produksinya Belum Cukup

    Duitnya Ada, Produksinya Belum Cukup

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran menterinya menggunakan mobil lokal. Disebutkan, pendanaannya sudah siap, tapi kemampuan produksinya belum bisa memenuhi permintaan untuk menjadi mobil menteri.

    Presiden Prabowo Subianto membangga-banggakan mobil Maung buatan Pindad. Setelah menjadi mobil kepresidenan, mobil Maung itu akan menjadi kendaraan dinas menteri-menteri.

    Presiden Prabowo Subianto menggunakan mobil kepresidenan berupa Maung MV3 Garuda Limousine buatan PT Pindad. Pindad membuat mobil kepresidenan khusus berupa Maung Garuda Limousine. MV3 Garuda Limousine yang dikembangkan khusus dari MV3 untuk kendaraan Presiden dan Wakil Presiden RI.

    Kendaraan ini berwarna putih dengan tampilan eksklusif dan maskulin yang memiliki proteksi tinggi serta memberikan kenyamanan dengan material berkualitas dan fitur-fitur mutakhir. Garuda memiliki bobot 2,95 ton, dimensi panjang sekitar 5,05 m, lebar 2,06 m, tinggi 1,87 m serta desain long wheelbase yang nyaman dan lega. Kendaraan ini memiliki daya mesin 202 PS/199 dk, dan transmisi AT dengan 8 percepatan, dan memiliki kecepatan maksimum 100 km/jam.

    Ke depan, Maung tidak hanya digunakan sebagai kendaraan kepresidenan dan kendaraan taktis (rantis) TNI/Polri. Menteri-menteri di Kabinet Merah Putih juga harus menggunakan mobil lokal tersebut.

    “Sebentar lagi saudara-saudara semua harus pakai Maung, saya ngak mau tahu,” kata Prabowo kepada para menteri dan jajaran dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara, Senin (20/10/2025) seperti dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden.

    “Yang mobil-mobil bagus pakai kalau libur saja. Ya pada saat saya nggak panggil kau boleh lah pakai mobil itu,” ujar Prabowo.

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan soal anggaran untuk membeli mobil Pindad sebagai mobil menteri sebenarnya sudah siap. Namun, realisasi itu menunggu kesiapan produksi Pindad.

    “Tahun ini harusnya ada (anggaran), tapi rupanya kapasitas PT Pindad belum cukup. Jadi (anggarannya) dikembalikan tahun ini,” kata Purbaya seperti dikutip Antara.

    Menurut Purbaya, pencairan anggaran untuk belanja Maung sebagai kendaraan menteri akan disesuaikan dengan kesiapan industri. Jika produksi dalam negeri sudah mampu memenuhi permintaan, Kementerian Keuangan siap menyalurkan dana tersebut.

    “Tergantung industrinya. Kalau saya kan targetkan uangnya ada. Tapi nanti kalau saya ikut campur ke industri, dibilang cawe-cawe. Tapi kami siap,” tambah Purbaya.

    (rgr/din)

  • Terbit Kilat demi Lindungi Anak, PP Tunas Masih Membingungkan

    Terbit Kilat demi Lindungi Anak, PP Tunas Masih Membingungkan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Satu tahun sejak Kementerian Komunikasi dan Informatika berubah menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) di era pemerintahan Prabowo-Gibran, salah satu regulasi yang diterbitkan adalah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP TUNAS).

    Aturan yang diteken pada 28 Maret 2025 dan berlaku mulai 1 April 2025 itu menjadi dasar hukum bagi negara untuk menciptakan ruang digital yang aman, sehat, dan berkeadilan bagi anak-anak serta kelompok rentan.

    PP ini mewajibkan setiap Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) untuk menyaring konten berbahaya, menyediakan mekanisme pelaporan yang mudah diakses, dan memastikan proses remediasi yang cepat dan transparan.

    Salah satu aspek penting dalam PP TUNAS adalah klasifikasi usia dan tingkat risiko platform digital. Komdigi mengatur pembatasan akses anak terhadap aplikasi di ponsel dan media sosial berdasarkan kategori risiko rendah, sedang, dan tinggi.

    Dalam ketentuan PP TUNAS, anak di bawah 13 tahun hanya boleh mengakses platform yang sepenuhnya aman seperti situs edukasi, usia 13-15 tahun diperbolehkan mengakses platform dengan risiko rendah hingga sedang, usia 16-17 tahun bisa mengakses platform berisiko tinggi dengan pendampingan orang tua, sementara 18 tahun ke atas dapat mengakses semua platform secara independen.

    Namun, PP ini tidak menyebutkan secara spesifik platform mana yang tergolong rendah, sedang, atau tinggi. Platform seperti X, Instagram, atau YouTube diminta melakukan evaluasi mandiri dan melaporkan hasilnya ke Komdigi.

    Artinya, meskipun sudah ada regulasi soal pembatasan, belum ada rujukan yang bisa digunakan oleh warga RI, khususnya orang tua. Orang tua masih belum tahu media sosial apa yang pas untuk usia anak mereka.

    Mekanisme yang ada padahal menyerahkan upaya perlindungan dan pembatasan akses ke orang tua. Hal ini berbeda dengan aturan di Australia yang membebani platform media sosial seperti Instagram, YouTube, dan TikTok dengan tugas membatasi usia penggunanya.

    Pemerintah menyatakan bahwa implementasi PP TUNAS dilakukan secara bertahap. Dirjen Pengawasan Digital Komdigi, Alexander Sabar, menjelaskan bahwa PSE diberikan waktu penyesuaian selama dua tahun untuk menyesuaikan sistemnya.

    “Terkait timeline, kalau kita baca di PP-nya sendiri, itu ada waktu penyesuaian dua tahun,” kata Alex beberapa waktu yang lalu

    Ia menegaskan bahwa tanggung jawab utama ada pada penyelenggara platform digital untuk memastikan verifikasi usia dan perlindungan data anak berjalan sesuai aturan.

    “Tiap minggu itu pasti kita berkoordinasi dengan para penyelenggara sistem elektronik lingkup privat,” ujarnya.

    Alex menambahkan, sejauh ini tidak ada penolakan dari platform media sosial besar seperti Meta atau X terhadap aturan tersebut. Sebaliknya, sebagian besar platform dinilai sudah memiliki fitur perlindungan anak yang sejalan dengan kebijakan PP TUNAS.

    CNBC Indonesia telah mencoba menghubungi pihak Komdigi untuk menanyakan lebih lanjut soal rencana dan kesiapan implementasi PP TUNAS, namun hingga berita ini ditulis belum ada tanggapan dari pihak terkait.

    Pelaksanaan PP TUNAS memang meninggalkan sejumlah catatan. Direktur Eksekutif Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), Nenden Sekar Arum, menilai perlindungan anak memang mendesak, tetapi mekanisme penerapannya harus hati-hati agar tidak menimbulkan masalah baru.

    Pertama, menurut Nenden, pengawasan yang terlalu ketat bisa berdampak pada pelanggaran privasi dan kebebasan berekspresi anak, terutama jika melibatkan sistem pemantauan yang invasif atau pengumpulan data berlebihan.

    Ia juga menyoroti ketidakjelasan mekanisme pengawasan dan sanksi bagi platform media sosial. Tanpa transparansi, kebijakan ini berpotensi disalahgunakan untuk menekan pihak tertentu.

    “Perlu ada SOP atau mekanisme yang jelas untuk implementasi aturan PP TUNAS. Dan penting bahwa penyusunan aturan turunannya ini harus mempertimbangkan hak digital,” ujar Nenden kepada  melalui pesan singkat, dikutip Selasa (21/10/2025).

    Nenden menekankan bahwa pengawasan tidak bisa hanya dilakukan secara birokratis, tetapi perlu melibatkan mekanisme independen yang bebas dari konflik kepentingan dan memiliki kapasitas teknis yang memadai.

    Ia menyoroti bahwa meskipun PP TUNAS sudah melarang profiling dan mengatur kewajiban menghapus data verifikasi usia, perlindungan tersebut masih bersifat normatif.

    “Regulasi ini belum menetapkan standar teknis yang jelas tentang bagaimana data anak dikelola, diverifikasi, dan diaudit, sehingga berisiko justru membuka celah baru bagi pelanggaran privasi, terutama jika platform mengumpulkan data sensitif seperti biometrik untuk verifikasi usia,” jelasnya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]