Perusahaan: YouTube

  • Antara Lawatan Prabowo ke G20, BRICS, hingga Gibran Jadi Plt Presiden

    Antara Lawatan Prabowo ke G20, BRICS, hingga Gibran Jadi Plt Presiden

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk sementara akan menggantikan tugas sebagai presiden saat Prabowo Subianto melawat ke luar negeri.

    Seperti diketahui, informasi yang berkembang, Presiden Prabowo Subianto akan melawat ke sejumlah Negara di luar negeri. Mulai dari kunjungan kenegaraan ke China untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping. Lalu, menemui Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC.

    Dari AS, Prabowo akan terbang ke Peru untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) pada 14—15 November 2024. Terakhir, Prabowo akan bertolak ke Rio de Janeiro, Brasil untuk menghadiri KTT Group of Twenty (G20) pada 18—19 November 2024 mendatang.

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi telah memastikan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri dua konferensi tingkat tinggi (KTT) tersebut.

    “Kan ada undangan, ada G20, ada APEC, sebagai Kepala Negara ya pasti beliau kan harus hadir,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

    Nantinya, Prasetyo membenarkan bahwa selama kekosongan pemerintahan saat Prabowo melakukan lawatan ke Luar Negeri, maka Negara akan dipegang oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.

    Dia mengatakan bahwa saat ini Kementeriannya sedang menyiapkan surat untuk penunjukkan Gibran sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Presiden selama kepergian Prabowo ke luar Negeri. 

    “Ya pasti dong [pemerintahan dipegang Gibran], kan aturannya pasti begitu. Iyalah pasti [kami keluarkan surat],” pungkas Prasetyo.

    BRICS atau OECD?

    Kunjungan Prabowo ke G20 dan APEC akan berlangsung di tengah proses keanggotaan Indonesia sebagai negara BRICS yang diajukan pada KTT di Kazan, Rusia pekan lalu.

    BRICS sendiri merupakan akronim dari Brasil, Rusia, India, China, dan South Afrika (Afrika Selatan). Kelimanya merupakan negara-negara awal yang tergabung dalam blok ini.

    Adapun, BRICS awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, dan China. Afrika Selatan bergabung pada tahun 2010, sementara Mesir, Ethiopia, Iran dan Uni Emirat Arab (UEA) menjadi anggota BRICS tahun ini. 

    Prabowo mengungkapkan alasan Indonesia ingin bergabung dalam blok ini. Menurutnya, negara-negara anggota BRICS merupakan negara-negara besar. Terlebih lagi, dia juga melihat bahwa banyak beberapa negara tetangga juga sudah menyatakan minat pada blok tersebut. 

    “Dan BRICS kita lihat ekonomi-ekonomi besar, India, Brazil, Tiongkok, Afrika Selatan sudah di situ dan negara-negara tetangga kita banyak yang sudah ke situ. Thailand, Malaysia nyatakan minat, Emirat Arab, Mesir,” terang Prabowo.

    Sementara itu, keinginan Prabowo membawa Indonesia ke BRICS bertolak belakang dengan kebijakan luar negeri pendahulunya yang ingin Indonesia menjadi negara OECD.

    Sebelumnya, pada akhir pemerintahan Jokowi, pemerintah mengungkapkan sedang mengerjakan sederet tugas sebagai syarat untuk aksesi menjadi anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). 

    Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Tim Nasional OECD menyampaikan tugas berupa perbaikan-perbaikan public service tersebut sebagai upaya agar standar pelayanan dapat setara dengan negara maju, sesuai dengan standar OECD. 

    “Kami berharap bahwa proses ini yang akan kita kerja sama antar-Kementerian/Lembaga, kita kerja sama juga dengan masyarakat, dengan institusi termasuk di sini dari KPK,” tuturnya dalam usai Rapat Koordinasi Tim Nasional OECD dan Peluncuran Portal Aksesi OECD, Kamis (3/10/2024). 

    Pemerintah pun terus melakukan benchmarking atau tolok ukur dengan negara-negara yang telah menjadi anggota OECD. 

    Menteri Keuangan yang menjadi Wakil Ketua Tim Nasional OECD, dalam hal ini Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan instansinya terus melakukan reformasi seperti pengelolaan APBN, fiskal, perpajakan, belanja, pembiayaan maupun reformasi yang tercantum dalam UU No.4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK). 

    “Jadi, banyak yang masuk di dalam OECD itu sebetulnya sudah masuk di dalam reform yang sudah kita kerjakan,” ujar Sri Mulyani. 

    Dikritik CSIS

    Sementara itu, Centre for Strategic and International Studies atau CSIS mengkritisi keputusan pemerintah untuk bergabung ke blok ekonomi BRICS, padahal Indonesia sudah menjadi anggota G20.

    Direktur Eksekutif CSIS Yose Rizal Damuri mengaku kaget dengan keputusan pemerintah yang mengikuti jejak tiga negara Asean lain yaitu Malaysia, Vietnam, dan Thailand yang bergabung ke BRICS. Dia menekankan, level Indonesia sudah di atas Malaysia, Vietnam, dan Thailand.

    “Indonesia itu sudah berada di atas dari tiga negara anggota Asean ini, Indonesia itu anggota G20 kok, kita enggak terlalu memerlukan satu platform baru untuk tampil ataupun mempunyai corong di tingkatan global,” ujar Yose dalam media briefing yang disiarkan di kanal YouTube CSIS Indonesia, Jumat (25/10/2024).

    Oleh sebab itu, dia menilai seharusnya pemerintah cukup fokus ke G20. Bahkan, sambungnya, Indonesia bisa pimpin negara-negara kawasan dengan membawa Asean sebagai organisasi bergabung ke G20.

    “Seperti African Union misalnya, dan itu yang kita bisa coba kembangkan ke depannya, bukan bagian dari satu kelompok yang mungkin sampai sekarang belum ketahuan juga tujuannya untuk apa,” kata Yose.

  • Ragam Pilihan Mobil Maung MV3 Buatan Pindad, Jadi Buat Mobil Menteri?

    Ragam Pilihan Mobil Maung MV3 Buatan Pindad, Jadi Buat Mobil Menteri?

    Jakarta

    Mobil Maung buatan Pindad disebut-sebut akan menjadi kendaraan dinas menteri, wakil menteri, sampai pejabat eselon I. Diketahui, Pindad telah memproduksi mobil Maung MV3 dalam berbagai konfigurasi bentuk. Apa saja?

    PT Pindad memiliki kendaraan taktis (rantis) ringan yang bisa dijadikan sebagai kendaraan penumpang, yaitu Maung. Sekarang, telah ada Maung generasi terbaru dalam bentuk MV3.

    MV3 Maung. Foto: dok. PT Pindad

    Untuk saat ini, ada beberapa bentuk MV3 yang telah diproduksi oleh Pindad. Yang paling sering muncul adalah Maung Tangguh. Maung Tangguh merupakan varian dengan atap terbuka, dapat mengangkut 4 orang personel. Lalu ada Maung MV3 Komando yang dilengkapi dengan atap Hard Top, dan juga Maung MV3 Jelajah yang dilengkapi dengan atap Soft Top.

    Maung MV3 Irup. Foto: Presiden Jokowi mengecek pasukan HUT ke-79 RI di Monas dengan menaiki Maung Pindad (screenshot YouTube Setpres)

    Selanjutnya, Pindad juga telah memproduksi Maung MV3 Irup. Maung MV3 Irup merupakan Maung MV3 Varian Tangguh yang dimodifikasi untuk kebutuhan Upacara atau Seremonial. Modifikasi yang dilakukan adalah membuat platform datar untuk berdiri dengan menghilangkan seluruh jok menyisakan milik pengemudi. Selain itu, keseluruhan body kendaraan bersifat terbuka dan Tubular body kendaraan dimanfaatkan sebagai pijakan tangan. Untuk platform datar di dalam kendaraan ditutup dengan karpet merah, menunjang sebagai kendaraan kehormatan untuk kegiatan seremonial. Terakhir, ada tangga yang terletak di belakang kendaraan untuk platform menaiki kendaraan.

    Mobil anti-drone Maung MV3 Mobile Jammer Foto: Dok. PT Pindad

    Kemudian ada Maung MV3 Mobile Jammer. Maung MV3 Mobile Jammer dirancang sebagai sistem anti-drone mobile yang mampu menetralisir ancaman drone secara cepat dan akurat. Kendaraan ini dilengkapi dengan jammer drone sebagai senjata soft kill dan senjata SMB SM5 A1 kaliber 12,7 mm sebagai senjata hard kill.

    Terbaru, ada Maung MV3 Garuda Limousine. MV3 Garuda Limousine dirancang khusus untuk kendaraan kepresidenan. Mobil itu berbasis Maung MV3 tapi tampil lebih mewah dan dilengkapi bodi serta kaca antipeluru untuk keamanan Presiden.

    Sebagai gambaran, Maung MV3 menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc. Mobil itu mampu melaju pada kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km.

    Kendaraan taktis 4×4 Pindad Foto: PT Pindad

    Pindad sempat mengembangkan mobil listrik bernama Morino EV. Dikutip dari situs resmi Pindad, Morino EV adalah kendaraan taktis ringan roda 4 berbahan bakar elektrik yang ditujukan untuk mendukung operasi dengan mobilitas tinggi. Dibekali dengan penggerak daya elektrik dengan daya 160 HP / 125kW, Morino EV mampu dipacu dengan kecepatan aman 100 km/jam. Dengan kapasitas baterai 292 V (150.000 mAh), Morino EV mampu menjangkau jarak tempuh hingga 170 km. Namun, tampaknya mobil listrik Morino EV baru sekadar prototipe, belum diproduksi massal.

    (rgr/din)

  • Fitur Baru YouTube: Sembunyikan Tanggal Upload dan Jumlah Views, Bikin Bingung atau Keren? – Page 3

    Fitur Baru YouTube: Sembunyikan Tanggal Upload dan Jumlah Views, Bikin Bingung atau Keren? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – YouTube sedang menguji fitur baru dengan menyembunyikan tanggal upload dan jumlah views di homepage. Meskipun masih terbatas pada sejumlah kecil pengguna, reaksi beberapa netizen sudah bermunculan.

    Beberapa pengguna YouTube berkomentar bahwa perubahan ini tidak terlalu membantu, sementara yang lain menyebutnya sebagai downgrade abad ini.

    Tampilan yang Lebih Bersih atau Bikin Kurang Nyaman?

    Mengutip Android Police, Rabu (30/10/2024), hingga saat ini YouTube belum memberikan alasan resmi di balik uji coba tersebut. Kendati demikian, ada dugaan bahwa platform ini ingin menciptakan tampilan yang lebih sederhana dan bersih.

    Selain itu, mungkin langkah ini ditujukan agar pengguna lebih banyak menonton video yang belum viral, bukan hanya berfokus pada konten populer dengan jumlah views tinggi.

    Perubahan YouTube yang Terus Berlanjut

    Langkah ini menjadi bagian dari serangkaian perubahan tampilan YouTube belakangan ini. Beberapa update, seperti miniplayer baru, mendapatkan respons positif.

    Namun ada juga keputusan mengundang kritik, seperti penempatan tombol Skip Ads yang dianggap tersembunyi, dan perubahan tombol dislike dan save di Shorts yang membuat bingung pengguna.

    Efek YouTube Menghilangkan Tanggal Upload

    Menyembunyikan jumlah views mungkin bisa memberi kesempatan bagi pengguna untuk lebih mengeksplorasi konten tanpa terpengaruh popularitas video. 

    Namun, menghilangkan tanggal upload mungkin akan terasa janggal, mengingat banyak penonton yang mencari konten terbaru agar tetap mengikuti perkembangan terkini.

    Di sisi lain, langkah ini bisa membantu video lama yang masih relevan mendapat perhatian lebih. Namun, efektivitasnya tentu bergantung pada bagaimana algoritma YouTube bekerja, agar video usang tidak ikut disarankan secara berlebihan.  

    Sejauh ini, belum ada kepastian apakah perubahan ini akan diterapkan secara permanen. Namun, dari respons awal, YouTube tampaknya perlu mempertimbangkan masukan dengan cermat.

    Meski ada yang bisa menerima jumlah views dihilangkan, banyak pengguna YouTube keberatan kalau tanggal upload juga disembunyikan.

  • Ungkap Perasaan Irish Bella kepada Haldy Sabri, Denny Darko: Belum 100 Persen

    Ungkap Perasaan Irish Bella kepada Haldy Sabri, Denny Darko: Belum 100 Persen

    Jakarta Beritasatu.com – Irish Bella masih menikmati kebahagiaannya sebagai pengantin baru. Ia memutuskan untuk menikah dengan Haldy Sabri pada 19 Oktober 2024, setelah bercerai dengan Ammar Zoni. Melihat kebahagiaan wanita yang disapa Ibel itu, peramal Denny Darko pun mencoba menerawang perasaannya.

    Denny Darko mengatakan, perasaan cinta Irish Bella kepada suami barunya belum terbentuk 100%. Bahkan, Ibel disebut-sebut masih teringat dengan Ammar Zoni yang telah memberikannya dua orang anak.

    Namun demikian, Denny melihat perasaan dan kasih sayang Irish Bella kepada Haldy Sabri akan terus tumbuh secara perlahan.

    “Ketika mereka memutuskan untuk berkomitmen, maka akan menumbuhkan cinta ini menuju ke 100% nanti. Ini yang patut dihargai,” katanya dikutip Beritasatu.com di kanal YouTube pribadinya, Rabu (30/10/2024).

    Denny menambahkan, hingga saat ini Ibel masih berjuang untuk melupakan mantan suaminya. Hal itu karena setiap malam, ia masih dibayang-bayangi oleh Ammar Zoni.

    “Saya pikir dalam setiap malam, Irish Bella ini masih mengingat Ammar Zoni. Sebab, dia yang memberikan dua anak yang sekarang ini menjadi darah dagingnya,” jelasnya.

    Denny berharap Haldy dapat memahami situasi yang dialami Irish Bella, yang masih memerlukan waktu untuk menyembuhkan trauma yang dialaminya.

    “Proses ini tidak mudah dan membutuhkan waktu untuk benar-benar melupakan. Memang cara yang tepat adalah mengganti kenangan buruk dengan yang lebih bahagia. Saya berharap suami barunya, Pak Haldy, dapat memberikan waktu yang dibutuhkan,” tandasnya.

  • Retno Paradinah Sebut Suami Bakal Keluar Penjara dalam Waktu Dekat, Zul Zivilia Bebas Akhir 2024?

    Retno Paradinah Sebut Suami Bakal Keluar Penjara dalam Waktu Dekat, Zul Zivilia Bebas Akhir 2024?

    Jakarta, Beritasatu.com – Istri musisi Zul Zivilia, Retno Paradinah memberikan isyarat bahwa suaminya akan menghirup udara bebas dalam waktu dekat. Zul Zivilia bebas akhir 2024?

    “Buat Bang Zul harus selalu semangat, karena kita sebentar lagi akan kumpul,” ucap Retno Paradinah dikutip dari channel YouTube, Selasa (29/10/2024).

    Menurutnya dengan menanti kebebasan dari Zul Zivilia, Retno berharap suaminya itu bisa menjalani kehidupan bersama dari awal lagi.

    “Kita akan memulai lagi dari awal, insyaallah kita akan berjuang bersama lagi,” katanya.

    Ia mengatakan, Zul Zivilia selalu meminta dirinya kuat dan selalu hidup sehat terlebih suaminya akan menghirup udara bebas dalam waktu dekat.

    “Dia (Zul Zivilia) bilang ‘tolong kamu kuat, karena masa tahanan kan sebentar lagi habis. Kamu tunggu aku ya, aku kan enggak lama lagi pulang. Kamu sehat sama anak-anak, aku keluar kamu harus sehat’,” ujar Retno Paradinah menirukan ucapan Zul Zivilia.

    Retno menyebut, Zul Zivilia divonis 18 tahun atas kasus narkoba. Ia mengatakan, selama di penjara suaminya selalu berkelakuan baik sehingga banyak mendapatkan remisi. Sayangnya, Retno tidak menyebutkan secara pasti kapan Zul Zivilia bebas.

    “Suami itu sudah menjalani lima tahun masa pidana, selama di sana dia kan berkelakuan baik. Sering mengisi acara juga di sana, bahkan pernah juga kan mengisi acara di Imigrasi. Mungkin karena berkelakuan baik dan tidak pernah ada masalah jadinya dapat banyak remisi,” tandasnya.

  • Beredar Foto Mirip Abidzar di Medsos Pamer Alat Vital, Umi Tatu Bakal Lapor Polisi?

    Beredar Foto Mirip Abidzar di Medsos Pamer Alat Vital, Umi Tatu Bakal Lapor Polisi?

    Jakarta, Beritasatu.com – Nenek Abidzar Al Ghifari, Umi Tatu buka suara perihal adanya kabar bahwa dirinya akan menempuh jalur hukum terkait beredarnya foto mirip Abidzar di media sosial.

    “Kalau soal itu (lapor polisi) bukan urusannya Umi,” kata nenek Abidzar Al Ghifari, Umi Tatu dikutip dari channel YouTube, Selasa (29/10/2024).

    Umi Tatu merasa, apa yang menjadi permasalahan Abidzar tidak perlu diperpanjang. Baginya, sudah biasa dengan adanya tuduhan yang negatif pada keluarganya itu.

    “Umi mah tidak mau mau memperlebar, tidak mau memperpanjang. Sudahlah, itu sudah biasa. Umi sudah bosan sama yang begituan,” bebernya.

    Umi Tatu menganggap permasalahan yang sedang dihadapi oleh Abidzar merupakan hal biasa.

    “Itu hal biasa terjadi dengan manusia, karena hidup di dunia itu siapa pun tidak kenal cobaan, tidak kenal ujian,” ucapnya lagi.

    “Jangankan manusia, Rasullulah sendiri saja mendapat ujian lebih berat dari kita. Maka kita harus banyak sabar, harus semakin kuat imannya, semakin banyak iman dan bertakwa juga, semoga cepat dijauhkan dari bala bencana. Sudah, ya jangan diomongin lagi dah namanya kan cucu Umi kan manusia juga,” tandasnya.

  • Viral Foto Mirip Abidzar Pamer Alat Vital, Umi Tatu: Sabar Cucuku, Ini Ujian Buat Kamu

    Viral Foto Mirip Abidzar Pamer Alat Vital, Umi Tatu: Sabar Cucuku, Ini Ujian Buat Kamu

    Jakarta, Beritasatu.com – Nenek Abdizar Al Ghifari, Umi Tatu, merespons kabar foto mirip cucunya yang memerkan alat vital media sosial.

    “Sabar ya cucuku, ini ujian buat kamu,” kata Nenek Abidzar Al Ghifari, Umi Tatu dikutip dari channel YouTube, Selasa (29/10/2024).

    Umi Tatu menganggap permasalahan yang sedang dihadapi oleh Abidzar merupakan hal biasa.

    “Itu hal biasa terjadi dengan manusia, karena hidup di dunia itu siapa pun tidak kenal cobaan, tidak kenal ujian,” ucapnya lagi.

    “Jangankan manusia, Rasullulah sendiri saja mendapat ujian lebih berat dari kita. Maka kita harus banyak sabar, harus semakin kuat imannya, semakin banyak iman dan bertakwa juga, semoga cepat dijauhkan dari bala bencana. Sudah, ya jangan diomongin lagi dah namanya kan cucu Umi kan manusia juga,” tuturnya.

    Ia merasa masalah yang sedang menimpa Abidzar merupakan hal yang biasa, sehingga tidak perlu lagi untuk dibesar-besarkan.

    “Kita mah sudah biasa, sudah sabar jadi ya biasa saja kalau ada seperti itu. Namanya kan ujian manusia dari Allah,” tandasnya.

  • Ruben Onsu dan Sarwendah Tetap Kompak meski Sudah Bercerai, Fitri Salhuteru: Contoh yang Baik

    Ruben Onsu dan Sarwendah Tetap Kompak meski Sudah Bercerai, Fitri Salhuteru: Contoh yang Baik

    Jakarta, Beritasatu.com – Fitri Salhuteru menyebut selebritas Ruben Onsu dan Sarwendah bisa menjadi contoh yang baik buat pasangan maupun rumah tangga di Indonesia. Fitri melihat meski Ruben Onsu dan Sarwendah sudah bercerai tetapi masih terlihat kompak.

    “Aku tidak merasa mereka berdua tidak berpisah, malah saya merasa mereka berdua tidak bercerai,” kata Fitri Salhuteru tersenyum dikutip dari channel YouTube, Selasa (29/10/2024).

    “Kenapa saya bilang demikian? Karena sampai saat ini mereka berdua selalu terlihat masih sering bersama. Mereka masih bikin konten bersama, mereka juga sering ngobrol. Jadi, tidak ada perbedaan antara keduanya,” ungkapnya.

    Ia menyebut, apa yang dilakukan Ruben Onsu dengan Sarwendah bisa menjadi contoh yang baik buat pasangan maupun rumah tangga di Indonesia.

    “Mereka berdua itu bisa menjadi contoh yang baik juga buat di Indonesia, ya. Kalau berpisah tidak identik dengan keributan, tidak identik membuka aib satu sama lain,” tandasnya.

    Diketahui, Fitri Salhuteru bukanlah sosok perempuan sembarangan. Ia merupakan cucu Max Izaak Salhuteru, tokoh perkebunan nasional yang berkontribusi dalam mengambil alih perkebunan milik Belanda di era 1950-an. 

    Ia dikenal juga sebagai pengusaha yang menggeluti bidang tender dan properti serta di bidang telekomunikasi berupa penyewaan tower BTS yang tersebar di wilayah Bali dan Lombok hingga bisnis klinik kecantikan.

    Nama Fitri Salhuteru mulai dikenal publik, saat dirinya bersahabat dengan Nikita Mirzani. Bahkan, Fitri selalu pasang badan apabila Nikita sedang memiliki masalah. Sayangnya, hubungan keduanya sudah renggang. 

  • Anak-anak Minta Jangan Menikah Lagi, Sarwendah: Semua Butuh Waktu

    Anak-anak Minta Jangan Menikah Lagi, Sarwendah: Semua Butuh Waktu

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Sarwendah menanggapi permintaan anak-anaknya untuk tidak menikah lagi setelah bercerai dari Ruben Onsu.

    “Namanya kan juga anak-anak, tentu perpisahan orang tua membawa dampak pada anak-anak kayak trauma, psikologi itu pasti ada,” ujar Sarwendah dikutip dari channel YouTube, Selasa (29/10/2024).

    “Jadi, ketika baru berpisah sebentar saja terus ditanya orang seperti itu tentu kan anak-anak pasti menjawab tidak boleh,” lanjutnya.

    Sarwendah mengatakan, hingga saat ini belum terpikir untuk mencari pasangan lagi setelah berpisah dari Ruben Onsu.

    “Semua itu kan butuh proses, butuh waktu untuk menyembuhkan hati anak-anak, butuh waktu untuk semuanya berjalan dengan baik,” tuturnya.

    Ia mengaku apa yang menjadi permintaan dari anak-anaknya yaitu Thania, Thalia dan anak angkatnya, Betrand Putra Onsu atau Onyo untuk tidak menikah lagi membuatnya cukup kaget.

    “Jujur ya, aku baru dengar dari ucapannya anak-anak seperti itu. Mungkin masih ada rasa kehilangan, karena kan pasti anak-anak maunya semua utuh,” lanjutnya

    “Namun, tidak semua bisa berjalan dengan sesuai keinginan, apalagi anak-anak sudah mulai tumbuh besar, mereka sudah mulai mengerti karena tidak bisa dipaksakan juga,” tandasnya.

  • Dulu Gelap Gurita, Asa Kini Menyala di Dusun Saluran Banyuasin Sumsel

    Dulu Gelap Gurita, Asa Kini Menyala di Dusun Saluran Banyuasin Sumsel

    Liputan6.com, Banyuasin – Sinar matahari masuk melewati celah ventilasi ruang kelas sebagai penerangan alami kelas. Walau masih pukul 10.00 WIB, udara di dalam ruangan kelas cukup panas, hanya mengandalkan udara alam yang menyapu sedikit keringat dari sudut kening murid-murid.

    Tak ada listrik, tak ada kipas angin, yang membuat guru dan murid sekolah dasar tersebut cukup merasa gerah jelang siang hari. Para murid terkadang berlalu lalang dari kelas ke luar kelas, hanya untuk mendapatkan sapaan udara untuk menyegarkan tubuh mereka.

    Kondisi tersebut sempat dialami pelajar SD Muhammadiyah 4 Filial Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel), yang berada di Dusun Saluran Desa Kenten Laut Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Sumsel. Apalagi siswa kelas 1 SD hingga kelas 6 SD harus berbagi satu ruangan bersama-sama, karena tak ada ruangan kelas lainnya.

    Lain di sekolah, lain juga kondisi di rumah para warga Dusun Saluran. Para warga melakukan berbagai cara agar malam mereka di rumah tak sesuram langit hitam di malam hari. Mulai dari menggunakan jaringan kabel yang terkoneksi dengan genset berbahan bakar bensin, hingga menggunakan panel surya.

    Repotnya, mereka harus merangkai sendiri kabel yang cocok digunakan di rumah, seperti pengisian daya ponsel dan lainnya. Akhirnya, penantian panjang warga di dua RT di Dusun Saluran selama 37 tahun, akhirnya berbuah indah.

    Di tahun 2023 lalu, PLN UID S2JB menghadirkan jaringan listrik hingga bisa menerangi rumah-rumah warga, sekolah para pelajar hingga lampu-lampu di lingkungan mereka.

    Februari 2023 lalu, PLN UID S2JB membangun penanaman tiang jaringan listrik yang bisa dinikmati oleh 250 Kepala Keluarga (KK) di 60 unit rumah di Agustus 2023 lalu. Jaringan listrik tersebut menjadi kado terindah kemerdekaan Indonesia dari PLN UID S2JB, untuk warga Dusun Saluran Banyuasin Sumsel.

    Dika Aryanto (44), Ketua RT 36 Dusun Saluran Banyuasin mengatakan, listrik memang belum masuk di desanya sejak Dusun Saluran ada di tahun 1986. Barulah di Agustus tahun 2023 lalu, jaringan listrik masuk ke dusun tersebut.

    Awalnya dia dan ratusan warga lain, hanya mengandalkan genset bensin. Namun, banyak kendala yang dihadapi, seperti konsumsi bensin yang diserap genset bisa Rp25.000 per hari, harga yang cukup mahal hanya untuk menerangi rumah selama 6 jam saja, hingga mesin genset yang sering rusak dan biaya perawatan yang cukup mahal.

    “Kami akhirnya beralih ke panel surya, walau cukup murah tapi biaya di awal yang membengkak dan dayanya juga terbatas. Alhamdulillah, listrik sekarang sudah bisa kami dapatkan. Bisa menerangi 52 KK di RT 36 di sini,” ujarnya kepada Liputan6.com di Dusun Saluran Banyuasin Sumsel, Sabtu (26/10/2024).

    Dusun Saluran yang termasuk daerah terpencil di Banyuasin, kini seperti mempunyai nyawa baru setelah listrik teraliri. Para warga bisa beraktivitas seperti warga lainnya di perkotaan Banyuasin.

    Bahkan dengan adanya aliran listrik, mereka tidak lagi membatasi untuk menonton televisi, menikmati udara sejuk dari kipas angin, menerangi rumah dengan lampu atau mengisi daya ponsel yang sekarang sangat dibutuhkan untuk berkomunikasi.

    “Kalau dulu, kami sering pakai semprong untuk menghemat aliran listrik dari genset dan panel surya. Apalagi jika warga yang kurang mampu, tak bisa beli genset dan panel surya. Satu-satunya penerangan cuma pakai lilin dan semprong itu,”ujarnya.

    Jaringan listrik pun terpasang di SD Muhammadiyah 04 Filial Banyuasin, satu-satunya sekolah dasar di Dusun Saluran. Walau muridnya tak sebanyak sekolah lain dan hampir tutup karena sedikit peminat, namun sekolah inilah yang menjadi nyala pendidikan di dusun terpencil tersebut.

    Tak hanya jadi sekolah satu satunya saja, Siti Komariah juga menjadi satu-satunya guru SD Muhammadiyah 04 Filial Banyuasin Sumsel. Tak ada yang berminat untuk menjadi tenaga pengajar di dusun terpencil itu. Hanya asa yang terus menyala dan semangat yang terus dijaga Siti Komariah, agar bisa mendidik anak-anak di Dusun Saluran, agar tak tertinggal di sektor pendidikan pendidikan.

    Walau hanya tamatan SMA, Siti Komariah tekun melakoni sebagai guru SD di sekolah tersebut 9 tahun lamanya. Sejak 2015 lalu menjadi tenaga pengajar, masih saja banyak hal yang harus dipelajarinya untuk diajarkannya ke murid-muridnya.

    Karena sekolahnya di bawah Muhammadiyah, ada beberapa mata pelajaran yang harus dikuasainya secara otodidak. Mulai dari Bahasa Arab, Kemuhammadiyahan, Bahasa Inggris hingga materi olahraga Tapak Suci.

    Sebelum listrik masuk ke sekolahnya, dia harus menghabiskan waktu belajar di malam hari, agar bisa memahami pelajaran-pelajaran dari YouTube dan pencarian Google dari ponsel satu-satunya.

    “Kalau di sekolah sulit pakai ponsel, tak ada tempat pengisian daya ponsel. Jadi dulu saya harus belajar dulu tiap malam saat genset hidup di malam hari. Cukup kesulitan menghafal semuanya. Tapi dengan adanya listrik di kelas, saya bisa langsung mempraktekkan yang saya tonton dari YouTube di depan anak-anak. Tak perlu cemas ponsel habis baterai, karena bisa diisi dayanya lagi di sekolah langsung,” katanya.

    Walau ruangan sekolah diterangi sinar surya, namun seringkali terasa gelap gulita ketika hujan turun. Awan hitam seolah turut masuk ke dalam kelas, bahkan para murid harus meraba-raba membaca buku pelajarannya karena hanya mengandalkan sisa-sisa pancaran matahari yang tertutup awan hujan. Tak jarang, mereka harus menghentikan aktivitas belajar karena tak ada penerangan sama sekali.

    Dengan adanya listrik, mereka tak perlu menghentikan jadwal belajarnya karena sudah ada lampu yang menerangi. Gerahnya udara juga tak lagi membuat murid-murid kelelahan, karena sudah ada kipas angin yang dipasang di kelasnya.

    Bantuan dari PLN tak berhenti di jaringan listrik saja. Jauh sebelum listrik masuk, warga sudah mendapatkan bantuan melalui Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN UID S2JB. Relawan YBM PLN UID S2JB hadir sejak 2020 lalu, untuk meringankan beban guru dan warga sekitar.

    Bantuan donasi dari sedekah para pekerja PLN, YBM PLN UID S2JB menyumbangkan buku, tas, lemari dan kebutuhan sekolah. Ada juga para mahasiswa yang tergabung dalam program GENCAR YBM PLN, yang membantu mengajar anak-anak di sekolah itu.

    “Perjuangan relawan YBM PLN UID S2JB sangat kami hargai, karena sangat membantu saya untuk mengajar banyak materi yang tidak saya pahami. Bantuan alat-alat sekolah juga diberikan, jadi anak-anak bisa belajar dengan fasilitas yang cukup memadai di sekolah,” ungkapnya.