Perusahaan: YouTube

  • Bantah Berpacaran dengan Mayor Teddy, Dewi Perssik: Kami Berteman

    Bantah Berpacaran dengan Mayor Teddy, Dewi Perssik: Kami Berteman

    Jakarta, Beritasatu.com – Pedangdut Dewi Perssik akhirnya buka suara mengenai hubungannya dengan Teddy Indra Wijaya yang dikenal sebagai Mayor Teddy. Ia mengaku, hubungan mereka sebatas pertemanan.

    “Saya sama dia (Mayor Teddy) hanya berteman,” kata Dewi Perssik dikutip dari channel YouTube, Minggu (3/11/2024).

    Dewi menegaskan, ia tidak membatasi pertemanan dari kalangan mana pun. Menurutnya, selama orang tersebut enak diajak berbicara, tidak ada masalah bagi dirinya untuk berteman.

    “Kalau kita berteman itu kan biasa. Saya sama dia memang tidak ada apa-apa, kebetulan saya hanya diundang di acara itu dan tidak ada yang lebih,” jelasnya.

    Ia juga menanggapi isu yang beredar di luar sana mengenai hubungan asmara mereka, yang ia anggap sebagai bagian dari kecemburuan orang-orang terhadapnya.

    “Aku saja bingung menghadapi orang-orang, mungkin itu orang-orang yang cemburu, atau apa, saya juga tidak pernah tahu,” tegasnya.

    Dewi Perssik menambahkan, ia tidak akan membatasi hubungan pekerjaan dengan Mayor Teddy. Jika pria yang menjabat sebagai sekretaris kabinet Merah Putih itu mengundangnya untuk bernyanyi, maka ia tidak akan menolak.

    “Ya, enggak mungkin saya menolak rezeki, karena kita harus bisa membuka pintu rezeki dari mana saja,” tandasnya.

  • Power Milik G-Dragon Capai Puncak di iTunes di Banyak Negara

    Power Milik G-Dragon Capai Puncak di iTunes di Banyak Negara

    Jakarta, Beritasatu.com – Lagu terbaru G-Dragon, personel grup idola K-Pop BigBang yang berjudul Power, meraih kesuksesan di berbagai platform streaming musik iTunes di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

    Dilansir dari Soompi pada Senin (4/11/2024), single Power yang dirilis pada 31 Oktober 2024 ini dengan cepat melesat ke puncak tangga lagu iTunes internasional.

    Hingga 1 November 2024 waktu setempat, Power berhasil menduduki posisi nomor satu di tangga lagu iTunes Top Songs di setidaknya 15 wilayah, seperti Taiwan, Hong Kong, Finlandia, Vietnam, Thailand, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Peru, Filipina, Malaysia, Kamboja, Kazakhstan, Makau, Mongolia, dan Oman.

    Lagu ini juga masuk dalam sepuluh besar di 28 wilayah lainnya, termasuk Jepang, Norwegia, Singapura, Irlandia, Indonesia, Bahrain, Brasil, Kirgizstan, Paraguay, Kolombia, Rusia, India, dan Meksiko.

    Di negara asalnya, yaitu Korea Selatan (Korsel) Power menguasai tangga lagu di beberapa platform, seperti Melon, Genie, Bugs, dan Vibe.

    Video musiknya pun berhasil mencapai lebih dari 10 juta tampilan di YouTube dengan cepat, tepatnya sekitar pukul 23.00 pada 1 November 2024 waktu Korea Selatan.

    Lagu Power merupakan merupakan comeback single G-Dragon setelah hiatus selama 7 tahun. Hal ini disambut hangat oleh para penggemar yang rindu dengan karya-karyanya idola Korea Selatan tersebut.

    Agensi G-Dragon, Galaxy Corporation, menyebut single Power sebagai lagu hip-hop dengan ketukan yang adiktif dengan rap yang kuat.

    Saat tampil di acara varietas tvN You Quiz on the Block pada Rabu (30/10/2024), G-Dragon menjelaskan, single ini mencerminkan konsep kekuatan.

    “Musik adalah kekuatan saya,” ungkap G-Dragon dalam acara tersebut.

  • 5
                    
                        Ketika Ridwan Kamil Mulai Bawa Prabowo dan Jokowi di Tengah Sulitnya Dongkrak Elektabilitas…
                        Megapolitan

    5 Ketika Ridwan Kamil Mulai Bawa Prabowo dan Jokowi di Tengah Sulitnya Dongkrak Elektabilitas… Megapolitan

    Ketika Ridwan Kamil Mulai Bawa Prabowo dan Jokowi di Tengah Sulitnya Dongkrak Elektabilitas…
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pertarungan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 semakin menarik karena masih sulit untuk memprediksi siapa yang akan menjadi pemenang.
    Hasil rilis dari tiga lembaga survei, yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI), Parameter Politik Indonesia (PPI), dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, menunjukkan bahwa elektabilitas ketiga pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) yang bertarung pada
    Pilkada Jakarta 2024
    belum menyentuh angka di atas 50 persen.
    Hal ini membuat peluang Pilkada Jakarta 2024 berlangsung satu putaran seperti yang diharapkan pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 1 dan 3,
    Ridwan Kamil
    -Suswono dan
    Pramono Anung
    -Rano Karno, tampaknya tak akan terealisasi.
    Berdasarkan hasil survei LSI, elektabilitas Pramono-Rano sebesar 41,6 persen, Ridwan Kamil-Suswono 37,4 persen, dan 6,6 persen untuk pasangan cagub-cawagub nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
    Sementara itu, survei PPI memperlihatkan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono 47,8 Persen, Pramono-Rano 38 Persen, dan Dharma-Kun 4,3 Persen.
    Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono 37,4 persen, Pramono-Rano 37,1 persen, dan Dharma-Kun 4,0 persen.
    Dari hasil survei ketiga lembaga survei tersebut, ini membuktikan bahwa cagub-cawagub yang disokong kekuatan politik raksasa seperti Ridwan Kamil-Suswono belum tentu bisa menguasai pertandingan.
    Pramono Anung pernah menyampaikan bahwa pertarungan dalam pilkada adalah tentang sosok atau figur, bukan partai politik.
    “Karena pertarungan dalam Pilgub (Pilkada Jakarta) ini bukan pertarungan partai politik, bukan pertarungan seperti legislatif, tapi ini pertarungan figur,” kata Pramono Anung di Cipete, Rabu (16/10/2024).
    Di tengah masa kampanye Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada kesempatan berbeda, tetapi dalam waktu yang berdekatan.
    Ridwan Kamil bertemu Prabowo
    untuk makan malam bersama di Rumah Makan Garuda, Jalan Sabang, Jakarta Pusat, pada Kamis (31/11/2024) malam.
    Sehari berselang, Jumat (1/11/2024) sekitar pukul 14.30 WIB, Ridwan Kamil bertemu dengan Jokowi di Solo, Jawa Tengah.
    Ridwan Kamil tak menampik bahwa pertemuannya dengan Prabowo dan Jokowi berkaitan dengan Pilkada 2024 Jakarta.
    “Ya, sebenarnya intinya membahas hal-hal yang sifatnya umum. Tapi kan, karena itu perhelatan pilkada, ya tentunya itu juga, simbol ya bahwa ada dukungan,” ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Harapan Indah, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/11/2024).
    Ridwan Kamil mendapat pesan langsung dari pertemuannya dengan Prabowo. Pesan tersebut masih berkaitan dengan Pilkada 2024 Jakarta.
    “Dengan ajak makan malam, ya memberi pesan, memang Pak Prabowo sangat-sangat mendukung kita (pada Pilkada Jakarta),” kata Ridwan Kamil.
    Pesan dan nasihat juga diterima Ridwan Kamil saat bertemu Jokowi. Salah satu nasihat yang diberikan Jokowi kepadanya adalah mengenai pembangunan Jakarta di masa depan.
    “Pak Jokowi juga sama. Kita diberi kesempatan dan diberi nasihat. Kebetulan beliau kan mantan gubernur Jakarta ya. Sehingga, nasihat-nasihatnya nanti memperkuat bagaimana membangun Jakarta ke depan,” ucap dia.
    Berkait pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi, Pramono enggan untuk berkomentar.
    “Terhadap pasangan lain saya enggak mau komentar,” kata Pramono saat ditemui di Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2024).
    Ditemui di lain kesempatan, Pramono juga enggan memberikan tanggapannya soal pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi.
    Ia hanya mendoakan agar kondisi seluruh kandidat pada Pilkada Jakarta 2024 baik-baik saja.
    “Kalau saya ya, Alhamdulillah, kita doakan semuanya sehat,” kata Pramono saat ditemui di Jakarta Timur, Minggu.
    Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menilai langkah Ridwan Kamil bertemu dengan Prabowo Jokowi merupakan upaya untuk meningkatkan elektabilitasnya yang stagnan.
    “Saya kira jawaban yang tersedia dari pertemuan itu (pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi) tidak lain dan tidak bukan ya memang (untuk menaikkan elektabilitas),” ungkap Ray dalam program Sapa Indonesia Akhir Pekan Kompas TV, dikutip dari video YouTube
    Kompas TV
    , Sabtu.
    Ray berpandangan bahwa pertemuan dengan Prabowo dan Jokowi menjadi cara bagi Ridwan Kamil untuk lebih banyak mendulang suara pemilih di Jakarta.
    “Saya kira salah satu faktor yang paling utama mengapa Ridwan Kamil sekarang seperti (berupaya) mendulang suara dari dua tokoh ini (Prabowo dan Jokowi) adalah karena kelihatan elektabilitas beliau itu relatif stagnan di Jakarta akhir-akhir ini,” kata Ray.
    Ray menyampaikan, stagnannya elektabilitas Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta menjelang hari pencoblosan yang tinggal beberapa minggu ke depan sangat berisiko.
    Karena itu, pertemuan dengan Prabowo dan Jokowi dilakukan guna meningkatkan suara dukungan.
    “Ya beliau (Ridwan Kamil) membutuhkan semacam
    support
    baru, dulangan suara baru dari dua tokoh ini (Prabowo dan Jokowi),” imbuhnya.
    Namun, Ridwan Kamil menepis spekulasi soal pertemuannya dengan Prabowo dan Jokowi karena elektabilitasnya yang stagnan dan cenderung turun.
    Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengeklaim, tingkat elektabilitasnya masih lebih tinggi dibandingkan Pramono Anung.
    “Tidak, elektabilitas saya kan lebih tinggi dari Mas Pram (Pramono Anung). Tidak ada masalah,” ujar Ridwan Kamil di Telaga Senayan, Jakarta Pusat, Minggu.
    Ridwan Kamil menyampaikan, pertemuannya dengan Prabowo dan Jokowi merupakan sinyal kuat bahwa dirinya didukung oleh dua elite politik tersebut.
    “Pertemuan itu artinya, dua presiden itu mendukung pasangan Rido (Ridwan Kamil-Suswono). Udah itu aja, jangan ditafsir macam-macam. Kalau tidak mendukung, ngapain diterima, diberi waktu eksklusif. Ngapain di-posting di IG-nya masing-masing,” ujarnya.
    Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengingatkan agar pihak-pihak lain tidak mengeklaim dukungan dari Prabowo dan Jokowi tanpa dasar.
    “Itu menunjukkan secara tersirat, dua presiden itu mendukung, ya kira-kira begitu. Kenapa? Untuk menutupi seolah-olah ada klaim dari yang lain-lain, bahwa yang didukung adalah yang lain-lain gitu. Makanya saya balikin, jangan suka ngeklaim,” ungkap dia.
    Berdasarkan survei yang dirilis oleh Charta Politika Indonesia akhir September 2024 lalu, dukungan Prabowo maupun Jokowi memiliki pengaruh bagi pemilih di Jakarta, tetapi tidak terlalu signifikan.
    Responden yang menyatakan akan memilih pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta 2024 yang didukung Prabowo berjumlah 21,7 persen.
    Sebanyak 59,1 persen responden tidak memilih pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta yang didukung Prabowo, sedangkan 19,3 persen responden tidak menjawab.
    Sementara itu, 16,8 persen responden menyatakan akan memilih pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta yang didukung Jokowi.
    Namun, 64,4 persen responden tidak memilih pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta yang didukung Jokowi, dan 18,8 persen responden menyatakan tidak tahu.
    Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, mengatakan, ada sejumlah hal yang perlu dilakukan Ridwan Kamil untuk menaikkan elektabilitasnya yang dianggap stagnan.
    “Untuk menaikkan elektabilitas, tidak ada lagi selain mendapatkan dukungan dan simpati publik dengan turun langsung, dengan membangun ikatan emosional dengan warga Jakarta dan komunitas-komunitas pemilih, itu harus dilakukan,” ungkap Ujang kepada
    Kompas.com
    , Minggu.
    Ujang menyampaikan, ada empat hal yang harus dimiliki seseorang ketika hendak maju pada Pilkada Jakarta, yakni popularitas, elektabilitas, visibilitas, dan akseptabilitas.
    Menurut Ujang, faktor akseptabilitas atau penerimaan dari warga Jakarta saat ini begitu penting bagi Ridwan Kamil.
    “Penerimaan dari warga Jakarta ke Ridwan Kamil menjadi penting. Makanya ada penolakan-penolakan dari warga itu kan enggak bagus, memengaruhi elektabilitas Ridwan Kamil sehingga tidak naik-naik, di saat yang sama Pramono-Rano terus naik elektabilitasnya,” kata Ujang.
    Di lain sisi, Ujang menyampaikan bahwa Ridwan Kamil juga harus menawarkan visi dan misi serta gagasan dan program terbaik yang bisa menjadi solusi atas permasalahan warga Jakarta.
    Namun, apa yang ditawarkan ke warga harus lebih realistis dan rasional, serta lebih terukur.
    “(Visi, misi, program, dan gagasan yang ditawarkan Ridwan Kamil) harus beda, yang unggul dari kandidat-kandidat lain sehingga warga Jakarta melihat ide, gagasan, program, visi, misi Ridwan Kamil itu berbeda dan disambut baik oleh warga, menjadi kebutuhan bagi warga untuk menjadi solusi bagi warga Jakarta,” tuturnya.
    (Penulis: Shela Octavia, Achmad Nasrudin Yahya, Ruby Rachmadina, I Putu Gede Rama Paramahamsa | Editor: Irfan Maullana, Jessi Carina, Fitria Chusna Farisa, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Ardito Ramadhan)
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Denny Sumargo Siap Duel dengan Farhat Abbas

    Denny Sumargo Siap Duel dengan Farhat Abbas

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Denny Sumargo mengungkapkan kemarahan setelah mendengar pernyataan Farhat Abbas yang ingin menghajarnya. Suami Olivia Allan itu menanggapi dengan nada tegas.

    “Gue baru saja melihat video di mana ada orang mau menghajar gue. Katanya mau hajar gue, lo? Eh, Farhat Abbas. Lo mau hajar gue? Kasih tahu lokasi lo di mana, gue yang samperin lo. Lo dengar enggak?” tegas Denny Sumargo dikutip dari channel YouTube, Minggu (3/11/2024).

    Denny meminta Farhat untuk tidak hanya berbicara tanpa bertindak. Ia menunjukkan ketertarikan untuk beradu fisik dengan pengacara tersebut.

    “Kasih tahu gue lokasinya, hajar beneran ya kayak laki. Harus main fisik kalau sama-sama laki. Dia kan laki-laki, jadi jangan asal bicara saja. Gue tunggu waktunya, bro Farhat,” tambahnya.

    Ia juga menegaskan kepada mantan suami Nia Daniaty tersebut agar memberikan lokasi secara langsung, mengingat Farhat memiliki nomor teleponnya.

    “Dia ada nomor gue, share saja lokasinya. Sekali lagi, gue yang samperin, bukan dia yang samperin gue. Jangan belok-belok, ya. Nanti bilangnya cuma hajar hukum,” ujarnya.

    Denny mengakui Farhat sempat menghubunginya. Ia meminta agar permasalahan antara Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim diselesaikan dengan cara baik-baik tanpa melibatkan pihak berwajib.

    “Dari awal gue sudah bilang ke dia, masalah ini jangan dibawa ke arah negatif karena tidak bagus. Datang dengan hal positif,” jelasnya.

    “Orang yang dilaporkan tentu kecewa karena berniat baik untuk membantu. Sementara, orang yang mengalami musibah justru semakin terhujat. Jadi, lebih baik diselesaikan dengan cara duduk bersama.”

    Sebelumnya, perseteruan antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas bermula saat Denny melontarkan hinaan di kolom komentar TikTok @rm_cutieshop07, terkait ucapan Farhat.

    “T*e,” kata Denny Sumargo.

    Melihat respons tersebut, Farhat pun bereaksi marah.

    “Berani dia menghina saya. Heh, Denny, lo bicara kasar ke gue, gue hajar lo. Kalau berani ngomong sama saya, kamu siapa? Saya enggak takut sama lo,” tandas Farhat.

  • Cici Tegal dan Eksanti Sebut Dina Mariana Sempat Pulang ke Rumah

    Cici Tegal dan Eksanti Sebut Dina Mariana Sempat Pulang ke Rumah

    Jakarta, Beritasatu.com – Sahabat dekat mendiang Dina Mariana, artis senior Cici Tegal dan Eksanti mengungkapkan, Dina sempat pulang ke rumah setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, kondisi kesehatannya kembali memburuk akibat masalah di bagian usus.

    “Dia sempat pulang ke rumah beberapa hari setelah dari rumah sakit, tetapi karena ada permasalahan di bagian usus, dia harus dibawa kembali ke rumah sakit,” ujar Cici Tegal dan Eksanti kompak dikutip dari channel YouTube, Minggu (3/11/2024).

    Cici Tegal mengaku, sempat melihat wajah Dina Mariana sebelum kepergiannya. Ia menyatakan, sahabatnya tersebut terlihat tenang dan bahagia.

    “Mungkin karena Dina itu orang baik, wajahnya terlihat tenang dan bahagia, pokoknya sangat cantik. Kami semua jadi ikhlas, apalagi Dina sudah lama mengalami sakit,” jelasnya.

    Sementara itu, Eksanti menambahkan Dina sempat mengalami kesulitan dalam mencari donor darah saat menjalani transfusi.

    “Dia kesulitan mencari darah karena ternyata Dina memiliki keturunan bule. Meskipun sedang sakit, dia tetap berusaha untuk sehat,” tandasnya.

  • Dina Mariana Sempat Kesulitan Cari Darah, Eksanti: Dia Ada Keturunan Bule

    Dina Mariana Sempat Kesulitan Cari Darah, Eksanti: Dia Ada Keturunan Bule

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis senior Eksanti mengungkapkan, mendiang Dina Mariana sempat mengalami kesulitan dalam mencari darah saat menjalani transfusi. Ia menjelaskan penyebab di balik kesulitan tersebut.

    “Dia (Dina Mariana) sempat kesulitan mencari darah karena ternyata Dina memiliki keturunan bule,” jelas Eksanti dikutip dari channel YouTube, Minggu (3/11/2024).

    Eksanti menyampaikan, Dina Mariana sempat pulang ke rumah setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, kondisi kesehatannya kembali memburuk akibat masalah di bagian usus.

    “Dia sempat pulang ke rumah beberapa hari setelah dari rumah sakit, tetapi karena ada permasalahan di bagian usus, dia harus dibawa kembali ke rumah sakit,” ujarnya.

    Meski sedang sakit, Dina selalu berusaha tampil bahagia.

    “Dia tetap ingin terlihat bahagia meski dalam keadaan sakit,” tambah Eksanti.

    Eksanti juga mengungkapkan saat meninggal, wajah Dina terlihat tenang dan bahagia.

    “Mungkin karena Dina adalah orang baik, wajahnya terlihat tenang dan bahagia. Kami semua jadi ikhlas, apalagi Dina sudah lama mengalami sakit,” tandasnya.

  • Cici Tegal Sebut Dina Mariana Dimakamkan di Tanah Kusir

    Cici Tegal Sebut Dina Mariana Dimakamkan di Tanah Kusir

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis senior Cici Tegal menyebut mendiang Dina Mariana akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

    “Kalau dimakamkan di mana, tadi mendapat kabar Dina akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir besok, Senin (4/11/2024) pukul 10.00 WIB,” kata Cici Tegal dikutip dari channel YouTube, Minggu (3/11/2024).

    Cici Tegal mengatakan, baru 4 hari lalu bertemu Dina Mariana di rumah sakit.

    “Kita itu baru ketemu dengan Dina baru 4 hari lalu, dia itu selalu bilang ‘jangan menangisi gue, gue penginnya bahagia. Sepertinya, dia sudah menerima, dia sudah ikhlas, karena terlihat dari wajahnya yang memperlihatkan tidak ada rasa sakit,” lanjutnya.

    Ia mengatakan, pada saat detik-detik terakhirnya semua keluarga telah berkumpul menemani Dina Mariana di rumah sakit.

    “Keluarganya semua ada, baik suaminya termasuk anak-anaknya,” tuturnya lagi.

    Cici Tegal mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatkan Dina Mariana menderita penyakit kanker.

    “Kalau menurut informasi, dia sakit kanker tetapi alangkah baiknya biar keluarganya yang berbicara,” tandasnya.

  • Dina Mariana Meninggal, Ita Purnamasari: Dia Orang Baik

    Dina Mariana Meninggal, Ita Purnamasari: Dia Orang Baik

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi senior Ita Purnamasari mengaku kaget atas kepergian mendiang Dina Mariana atas penyakit kanker yang diidapnya. Ita Purnamasari menyebut Dina Mariana adalah sosok perempuan yang baik.

    “Jujur ya, Mbak Dina itu orang yang baik. Dia selalu peduli sama temannya,” ujar Ita Purnamasari dikutip dari channel YouTube, Minggu (3/11/2024).

    Ita Purnamasari menyebut, meski dalam keadaan sakit tetapi Dina Mariana selalu ingin merasa sehat di hadapan teman-temannya.

    “Dia itu orangnya selalu ceria. Saya punya banyak kenangan sama Mbak Dina. Dia juga selalu tidak ingin kelihatan sakit, dia juga orang yang sangat peduli sekali sama teman,” bebernya.

    Menurutnya, penyakit yang diidap oleh Dina Mariana sudah diketahui sejak lama.

    “Kalau soal penyakitnya, dari sejak pandemi dan kita sudah tahu dia sakit dan belakangan kondisinya semakin merosot,” tandasnya.

  • Parah! RI Doyan Impor Beras-Gula-Kedelai, Tahun Ini Nyaris Rp 83 T

    Parah! RI Doyan Impor Beras-Gula-Kedelai, Tahun Ini Nyaris Rp 83 T

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan impor beberapa komoditas pangan relatif terkendali. Impor tersebut, kata dia, menyesuaikan kebutuhan dan permintaan di dalam negeri.

    “Perkembangan impor beberapa komoditas pangan relatif terkendali. Baik beras, gula, kedelai, juga bawang putih Januari sampai September ini impornya sekitar 345,5 ribu ton. Ini tentunya menyesuaikan kebutuhan pasar domestik,” katanya saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024, ditayangkan kanal Youtube Kemendagri, Senin lalu dikutip Minggu (3/11/2024).

    Mengutip bahan paparannya dalam rapat tersebut, terpantau beras, gula dan kedelai cetak impor hingga miliaran dolar AS. Total impor ketiga komoditas ini sepanjang Januari-September 2024 mencapai hampir Rp83 triliun. Berikut rinciannya:

    Beras

    BPS mencatat, impor beras sepanjang Januari-September 2024 mencapai 3,23 juta ton, senilai US$2,01 miliar atau setara Rp31,4 triliun. Negara asal impor utama adalah Thailand dengan porsi 1,14 juta ton senilai US$739,45 juta. Disusul, Vietnam dengan porsi mencapai 0,99 juta ton senilai US$610,23 juta. Kemudian Pakistan dengan porsi sebanyak 0,46 juta ton, senilai US$290,70 juta.

    Gula

    Sepanjang Januari-September 2024, BPS mencatat impor gula mencapai 3,66 juta ton, sneilai US$2,15 miliar atau setara Rp33,61 triliun. Sumber utama impor gula Indonesia adalah Brasil dengan porsi 2,13 juta ton, senilai US$1,23 miliar.

    Disusul Thailand dengan porsi 0,92 juta ton, senilai US$552,43 juta. Dan Australia dengan porsi 0,50 juta ton, senilai US$283,51 juta.

    Kedelai

    Data BPS menunjukkan, sepanjang Januari-September 2024, Indonesia mengimpor kedelai sebanyak 2,16 juta ton. Atau senilai US$1,15 miliar atau setara 17,98 triliun.

    Indonesia mengimpor kedelai terutama dari Amerika Serikat (AS) dengan porsi mencapai 1,93 juta ton, senilai US$1,03 miliar. Kemudian 0,21 juta ton dari Kanada, senilai US$110,98 juta. Dan dari Malaysia sebanyak 0,01 juta ton, senilai US$2,69 juta ton.

    Secara total, nilai impor ketiga komoditas itu mencapai 82,99 triliun. Menggunakan kurs Rp15.635 per dolar AS (kurs pada penutupan perdagangan Jumat 25 Oktober 2024).

    (dce/wur)

  • Begini Peran Teknologi Informasi dalam Meningkatkan Minat Belajar

    Begini Peran Teknologi Informasi dalam Meningkatkan Minat Belajar

    Jakarta

    Selain bisa memperluas wawasan dan mempermudah pembelajaran, penggunaan perangkat teknologi informasi ternyata juga bisa meningkatkan minat belajar. Hal ini diutarakan Suwito, seorang guru di SMP Negeri 7 Muara Kaman, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

    Ia punya sejumlah kisah terkait penggunaan perangkat teknologi informasi untuk siswa di daerah terpencil. Menurut Suwito, penggunaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memacu semangat hampir semua siswa.

    Sebelumnya, mereka tidak menjadikan sekolah sebagai prioritas pertama karena harus bekerja membantu orangtua. Namun, ketika diperkenalkan dengan perangkat TIK dalam belajar, para siswa menunjukkan antusiasme yang lebih tinggi untuk datang ke sekolah.

    “Bagi siswa saya, yang anak-anak kampung, perangkat ini jadi sesuatu yang baru untuk mereka. Saya mengenalkan apa itu Chromebook. Mereka yang tadinya motivasi belajarnya rendah, jadi semangat ke sekolah dan belajar. Ketika mengenal teknologi, ternyata mereka berubah,” kata Wito.

    Wito memperkenalkan aplikasi-aplikasi yang bisa dimanfaatkan para siswanya untuk belajar. Sebagian besar siswanya memiliki orangtua yang bekerja di perkebunan sawit. Untuk memudahkan mereka merasakan manfaat dari berbagai aplikasi itu, Wito juga mengajarkan bagaimana mereka bisa memanfaatkan perangkat TIK untuk kesehariannya.

    Salah satunya, melakukan pencatatan hasil panen kelapa sawit menggunakan spreadsheet, karena sebagian besar orangtua siswa bekerja sebagai petani sawit.

    Pola pembelajaran diubah dari tradisional menjadi kelas virtual. Menurut dia, siswa-siswanya harus beradaptasi dengan pola pembelajaran daring. Dengan cara ini, ia melatih kemandirian siswa dalam belajar.

    Wito juga mendokumentasikan proses pembelajaran para siswanya di beberapa akun media sosialnya, Tiktok@MasWitt21, serta di channel YouTube Pak Witt dan MasWitt21.

    “Saya kenalkan anak-anak dengan Google Workspace. Semuamateri pembelajaran sudah disiapkan para guru di Google Classroom. Saat ini, ada atau enggak ada guru, mereka sudah bisa belajar secara mandiri,” katanya.

    Plt Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Kartanegara, Emy Rosana Saleh, mengakui, SMPN 7 Muara Kaman menunjukkan perkembangan signifikan.

    “Animo siswa memang berubah, yang awalnya malas ke sekolah, dengan pembelajaran berbasis teknologi, sangat mengubah animo siswa untuk belajar. Kadang jam 13.00 mereka seharusnya sudah pulang. Sekarang, mereka belajar sampai sore di sekolah. Saya juga melihat guru-guru di SMPN 7 Muara Kaman luar biasa perubahannya. Walau ada yang senior, semangat mempelajari pembelajaran berbasis teknologi ini sangat tinggi,” ungkap Emy.

    Dinas pendidikan, kata dia, juga memberikan dukungan dengan peningkatan sarana dan prasarana sekolah. Salah satunya, penguatan jaringan internet. Ia mengatakan, saat ini jaringan internet sudah bisa diakses di dalam kelas. Sebelumnya, guru dan siswa harus mengadakan pembelajaran di luar ruangan demi mendapatkan sinyal internet.

    “Untuk kelistrikan juga, kami support dengan tenaga surya yang bahkan saat ini bisa menerangi satu desa. Jadi kehadiran perangkat TIK untuk belajar dan sarana pendukungnya sangat berarti bagi sekolah-sekolah di pelosok karena bisa membuat siswa semangat ke sekolah,” tambah Emy.

    Teknologi membawa para siswanya mengetahui perkembangan dunia sehingga membuat mereka memiliki wawasan luas dan berani bermimpi. “Mendengar ada siswa yang berani bercita-cita menjadi wakil presiden saja, saya senang luar biasa. Saya sekarang berani bilang dan bangga, saya seorang guru. The real teacher,” tutup Wito.

    (asj/asj)