Perusahaan: YouTube

  • Modus Bandar Judol Dibongkar Kapolri, Tarif Sampai Bayar Pakai Kripto

    Modus Bandar Judol Dibongkar Kapolri, Tarif Sampai Bayar Pakai Kripto

    Jakarta, CNBC Indonesia – Memangkas tarif hingga metode pembayaran dengan menggunakan kripto ternyata jadi modus licik yang digunakan bandar judi online (judol). Hal itu diungkapkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    “Para pelaku judi online ini selalu mengubah strateginya. Yang tadinya ada di dalam negeri sekarang bergeser ke luar negeri,” katanya, dikutip Sabtu (9/11/2024).

    “Yang tadinya mereka menggunakan alat bayar dengan menggunakan rekening, saat ini terus bergeser menggunakan portal yang lebih canggih, payment gateway. Dan saat ini sudah bergeser menggunakan kripto,” tambah Sigit, seperti dilansir detiknews.

    Bahkan, lanjut Sigit, ada juga bandar judi online yang menggunakan modus menurunkan tarif pembayaran. Hal inilah, imbuh dia, jadi salah satu pemicu anak-anak ikut terpapar judi online.

    “Bahkan informasi terakhir, mereka menggeser dari yang tadinya tarifnya Rp 100 ribu ke atas, sekarang diturunkan ke Rp 10 ribu, sehingga kemudian anak-anak remaja pun ikut terdampak,” ungkapnya.

    Sigit memaparkan, pemberantasan judi online adalah salah satu tugas yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada Polri.

    Dia mengatakan, Kepolisian RI (Polri) adalah ujung tombak pemberantasan judi online. Polri, ujarnya, dengan menggandeng para pemangku kepentingan, akan terus menindak serta melakukan langkah pencegahan dan penindakan terkait kasus judi online.

    Selain itu, katanya, Presiden juga memerintahkan Polri mengatasi permasalahan narkoba, penyeludupan, serta hal-hal yang berdampak terhadap kebocoran negara, baik terkait dengan masalah penggunaan maupun penerimaan negara.

    “Tentunya kita harus berani, tegas, dan saya kira ini adalah bagian dari upaya kita untuk menyelamatkan bangsa kita, uang yang keluar, dan kemudian banyak masalah sosial yang muncul karena masalah judi online,” kata Sigit yang menghadiri acara malam apresiasi dan pisah sambut Komisioner Kompolnas periode 2024-2028 di PTIK, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2024).

    Konten Judol

    Terpisah, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Prabunindya Revta Revolusi mengungkapkan, telah menindak 8.086 konten terkait judi online.

    Konten yang diturunkan mencakup 6.722 situs web, 954 di platform Meta, 279 file sharing, 77 pada platform Google/YouTube, dan 54 di media sosial X.

    Disebutkan, sejak awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Kemkomdigi telah secara akumulatif menindak 249.503 konten perjudian. 

    Modus Pengepul Rekening

    Sementara itu, Prabu mengingatkan bahaya oknum yang mencari orang untuk menjadi pengepul rekening guna mendukung transaksi judi online.

    “Mereka biasanya merekrut dengan iming-iming bayaran besar untuk membuka atau meminjamkan rekening bank. Namun, ini sangat berbahaya dan ilegal,” katanya dalam keterangan resmi FMB9, dikutip Sabtu (9/11/2024).

    Dia menjelaskan, pengepul rekening bertindak sebagai perantara untuk menyamarkan transaksi.

    “Tanpa disadari, rekening tersebut dapat digunakan untuk aktivitas terlarang seperti pencucian uang atau transaksi ilegal lainnya,” ujarnya.

    “Selain menghadapi risiko hukum, pemilik rekening juga dapat terkena dampak negatif pada reputasi keuangan, termasuk pemblokiran layanan perbankan atau keterlibatan dalam masalah hukum yang serius,” tegas Prabu.

    Karena itu, dia mengingatkan agar tidak tergiur dengan iming-iming investasi.

    “Jika ada tawaran untuk membuka rekening dengan tujuan yang tidak jelas atau untuk investasi dengan janji keuntungan cepat, berhati-hatilah. Dan, lakukan pengecekan. Jangan mudah tergiur oleh rayuan keuntungan cepat, karena risikonya sangat besar,” pungkasnya.

    (dce/dce)

  • Tak Suka Sikap Sok Jago, Sahabat Farhat Abbas Tantang Denny Sumargo Adu Kekuatan

    Tak Suka Sikap Sok Jago, Sahabat Farhat Abbas Tantang Denny Sumargo Adu Kekuatan

    Jakarta,  Beritasatu.com – Konflik antara pengacara Farhat Abbas dan Denny Sumargo, yang berujung pada laporan polisi atas dugaan ujaran kebencian, pencemaran nama baik, dan diskriminasi SARA, kini menyita perhatian publik. Salah satu tokoh yang ikut menanggapi adalah sahabat Farhat, pengacara Ilal Ferhard.

    Ilal Ferhard menilai tindakan Denny Sumargo, yang ingin “menghajar” Farhat dengan melibatkan media dan membuat konten, bertujuan untuk mempermalukan rekannya tersebut.

    “Saya melihat ada yang aneh dari Denny Sumargo, ya, karena dia terlihat mencoba menantang sahabat saya, Farhat Abbas,” ujar Ilal melalui tayangan YouTube, Jumat (8/11/2024).

    Ia juga memperingatkan Denny agar tidak asal melawan Farhat tanpa menghadapinya terlebih dahulu.

    “Hati-hati, kalau Anda ingin melawan Farhat Abbas, hadapi saya dulu karena ini bukan tentang adu kekuatan,” tegasnya.

    Ilal menegaskan bahwa ia siap membela Farhat jika Denny Sumargo berniat “menghajar” sahabatnya.

    “Kalau Farhat Abbas mau dihajar Denny, mungkin bukan Farhat yang dia hajar, tapi dia duluan yang saya hajar,” lanjut Ilal dengan nada serius.

    Ia pun menyindir Denny dengan sebutan “Densi Tae,” yang terinspirasi dari komentar di media sosialnya, dan berharap agar konflik ini dapat diselesaikan dengan baik.

    “Semoga bisa selesai dengan jalan yang baik,” tutupnya.

  • Bila Tak Jadi Gabung Brics, RI Tetap Bisa Berperan Aktif di Pentas Dunia?

    Bila Tak Jadi Gabung Brics, RI Tetap Bisa Berperan Aktif di Pentas Dunia?

    Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia diperkirakan akan mampu memainkan peranan aktif di pentas dunia bila bergabung dengan organisasi Brics.

    Lantas, bagaimana bila Indonesia memilih jalan sebaliknya atau tidak bergabung dengan kelompok negara yang diinisiasi Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan itu?

    Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri mengatakan Indonesia sudah mempunyai berbagai wadah yang cukup kuat dan bisa dipergunakan untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara anggota Brics, secara bilateral.

    Selain itu, Indonesia juga memiliki platform lain yang sudah dipergunakan selama ini, untuk mendorong kepentingan negeri ini seperti forum G20.  Di forum itu, dia menilai Indonesia memaksimalkan mendorong berbagai kepentingan Indonesia.

    Oleh karena itu, dia mempertanyakan mengapa Indonesia harus bergabung pula ke dalam Brics. Tanpa bergabung dalam organisasi Brics pun, jelasnya, Indonesia mampu memainkan peran aktif dalam pentas dunia.

    “Kelihatannya malah cukup dan kita mungkin lebih perlu untuk memfokuskan diri serta meningkatkan kinerja kita agar berbagai forum-forum tersebut memang bisa membawa manfaat yang lebih tinggi lagi kepada kita,” ujarnya dalam siaran Broadcash di kanal YouTube Bisniscom.

    Yose Rizal Damuri mengakui bahwa ada sebagian pihak yang menyebut Brics sebagai ‘global south’. Namun, dia mengatakan sebenarnya Indonesia pun dari dulu sudah berusaha memperkuat global south ini.

    Indonesia, katanya, punya wadah yang bernama kerja sama ‘Selatan-Selatan’ atau South-South Cooperation, lalu ada juga Konferensi Asia-Afrika (KAA). Karena itu, tuturnya, berbagai forum-forum patut didorong, bukan malah ikut-ikutan misalkan dengan bergabung ke dalam suatu kelompok yang terbilang baru.

    “Kenapa kita tidak mengefektifkan berbagai forum, berbagai platform yang kita sudah punya. Tahun depan misalnya, ada perayaan 70 tahun Asia-Afrika. Ini merupakan momen yang penting buat Indonesia kalau kita memang ingin membuat South-South Cooperation yang lebih kuat lagi  dibandingkan dengan hanya mengambil berbagai narasi yang dibentuk oleh pihak-pihak lain.  Seperti narasi yang dibentuk oleh BRICS sekarang ini. Kita bisa membawa narasi yang memang sesuai dengan keinginan kita,” ujarnya.

    Indonesia pun menurutnya bisa membawa juga narasi yang menjadi jembatan bagi perdamaian dunia mengingat saat ini terjadi banyak konflik di berbagai belahan dunia, terutama antara negara maju seperti  G7, dengan negara-negara yang membawa narasi serta aspirasi yang berbeda.

    G20, ucapnya, sebenarnya itu bisa menjadi forum untuk membawa misi perdamaian itu asalkan Indonesia memang menjadi lebih aktif lagi di kelompok ini, di samping Indonesia bisa membawa forum-forum sendiri seperti KAA.

    Bergabung menjadi anggota Brics menurutnya bisa membuat Indonesia menjadi tidak fokus dengan berbagai platform yang sudah dimiliki selama ini. Padahal wadah-wadah tersebut berpotensi untuk dikembangkan.

    “Jadinya malah nanti karena memang seperti tadi saya katakan bahwa Brics itu lebih didominasi dengan suara-suara counter narrative yang mungkin kurang produktif pada saat ini. Kita membutuhkan pemikiran, membutuhkan tenaga yang sebenarnya mungkin kita bisa bawa ke tingkatan internasional itu dari berbagai forum yang memang kita sudah punyai,” terangnya.

    Jikalau pun Indonesia menjadi anggota Brics, tentunya harus tetap mempertahankan karakteristik bebas aktif dengan tidak terlalu membawa counter narrative karena yang lebih penting bagi Indonesia adalah mendorong reformasi tatanan dunia yang berkeadilan.

    “Kita mendorong reformasi dari berbagai tatanan dunia yang ada. Memang kita harus akui bahwa tatanan dunia itu perlu melakukan perubahan-perubahan. Tetapi ini tidak akan bisa produktif kalau kita hanya mengikuti berbagai narasi yang sifatnya sangat bertentangan,” ucapnya.

  • Gabung Brics, Pengamat: Indonesia akan Makin Aktif di Pentas Dunia

    Gabung Brics, Pengamat: Indonesia akan Makin Aktif di Pentas Dunia

    Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia diyakini bakal memainkan peran aktif dalam percaturan politik internasional dengan bergabung ke dalam kelompok negara-negara Brics.

    Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri mengatakan bahwa kebijakan internasional Indonesia itu adalah bebas dan aktif. Artinya, bebas dari berbagai tekanan atau juga tidak bergabung kepada salah satu blok.

    “Kita juga harus aktif memberikan kontribusi kepada perdamaian dunia, kepada kestabilan dunia, yang juga diamanatkan sebenarnya di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,” ujarnya dalam siaran Broadcash di kanal YouTube Bisniscom.

    Menurutnya, pada masa-masa yang akan datang, Indonesia tampak akan lebih aktif lagi memainkan peran di pentas internasional. Brics, tuturnya, menjadi salah satu wadah bagi Indonesia untuk memainkan peran aktif tersebut.

    Untuk bergabung ke dalam Brics, menurutnya Indonesia harus melihat dari sisi kacamata geopolitik atau stratejik, serta tentunya dampak ekonominya pula. Secara strategis, lanjutnya, Indonesia akan mendapatkan posisi yang lebih baik, sedangkan secara ekonomi membawa banyak keuntungan saat bergabung dengan Brics.

    “Brics itu juga walaupun awalnya adalah satu platform atau satu forum yang ditujukan untuk forum ekonomi, kelihatannya sekarang-sekarang ini sudah tidak terlalu lagi membicarakan mengenai permasalahan-permasalahan ekonom. Yang lebih banyak malah kita dengar sekarang-sekarang ini bahwa BRICS banyak membicarakan isu geopolitik ataupun isu security yang lebih banyak.”

    “Bahkan banyak negara-negara anggota Brics atau ada beberapa negara anggota yang memposisikan diri sebagai counter narrative daripada tatanan dunia yang dibawa saat ini,” bebernya.

    Jadi, sambung Yose, meski ada dampak ekonomi dengan bergabung ke dalam Brics, Indonesia masih harus mendiskusikan lagi niatnya itu. Hal itu diperlukan untuk melihat secara jernih keuntungan bagi Indonesia. 

    Langkah tersebut, menurutnya, wajar karena kondisi wadah tersebut sudah berbeda misalnya dari 10 atau 15 tahun lalu ketika didirikan.

     

    Perang Kepentingan di Brics

    Dia menjelaskan, pada mulanya Bric merupakan satu kumpulan dari negara-negara yang dianggap pasar berkembang atau emerging markets dan bisa mempunyai kontribusi lebih tinggi lagi. Negara-negar tersebut juga mempunyai aspirasi yang lebih tinggi lagi atas perkumpulan itu sehingga mereka bisa menyuarakan aspirasinya.

    “Permasalahannya adalah apakah negara-negara anggota BRICS ini memang mempunyai aspirasi yang sama. Sekarang kita lihat bahwa ternyata masing-masing itu juga berbeda-beda,” ungkapnya.

    Rusia saat ini membawa aspirasi mengenai geopolitik yang nampak sekali dalam konferensi tingkat tinggi terakhir. Isu itu tidak terlalu diterima oleh negara-negara anggota lainnya. Di samping itu, di dalam Brics pun terdapat rivalitas misalnya antara China dan India yang kerap bersitegang soal wilayah perbatasan.

    Di sisi lain, isu mengenai dedolarisasi menjadi agenda yang kuat bagi negara-negara Brics selama beberapa tahun belakangan. Bila nantinya memutuskan untuk bergabung dalam perkumpulan negara-negara itu, maka Indonesia bisa membawa agenda penggunaan mata uang lokal atau local currency settlement dalam transaksi perdagangan.

    “Jadi local currency settlement ini menurut saya mempunyai potensi yang lebih besar dibandingkan dengan agenda dedolarisasi yang datangnya dari Brics. Jadi masing-masing negara punya agendanya sendiri-sendiri yang tentunya kalau dibawa ke Brics harapannya mendapat dukungan dari negara-negara lain dan agenda Brics kadang memang tidak didukung oleh sebanyak negara-negara seluruhnya ini,”katanya.

  • Farhat Abbas Laporkan Denny Sumargo, Netizen Malah Mengusulkan Ring Tinju Sebagai Solusi.

    Farhat Abbas Laporkan Denny Sumargo, Netizen Malah Mengusulkan Ring Tinju Sebagai Solusi.

    JABAR EKSPRES – Perseteruan antara Farhat Abbas dan Denny Sumargo semakin memanas setelah Farhat Abbas laporkan Denny Sumargo ke polisi. Persoalan ini berawal dari komentar Denny yang dianggap menyinggung perasaan Farhat terkait konflik penggalangan dana Agus Salim. Di media sosial, netizen malah mengusulkan duel tinju antara keduanya, yang ditanggapi Farhat dengan santai.

    Pengacara Farhat Abbas melaporkan aktor Denny Sumargo ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 7 November 2024. Laporan ini terdaftar dengan nomor LP/3462/XI/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya. Keputusan ini diambil setelah Denny melontarkan komentar yang dianggap Farhat tidak pantas terkait video Farhat tentang konflik antara Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi atau yang akrab disapa Teh Novi.

    Kasus ini berawal dari penggalangan dana yang dilakukan Teh Novi untuk membantu Agus Salim, korban penyiraman air keras yang diduga mengalami kebutaan. Penggalangan dana berhasil mengumpulkan lebih dari Rp1 miliar. Namun, belakangan muncul dugaan penyalahgunaan dana yang membuat kasus ini menjadi perhatian masyarakat luas.

    Merasa direndahkan oleh komentar Denny, Farhat Abbas bahkan sempat mengancam akan menghajar sang aktor. Namun, Denny tidak gentar. Aktor yang dikenal lewat perannya di film Miracle In Cell No. 7 ini justru mendatangi rumah Farhat dan menyatakan kesiapannya untuk menghadapi ancaman tersebut.

    Baca Juga: Cara Mudah Dapat Uang Lewat Youtube Shorts Dibayar Dollar Langsung Cair per Hari, Tak Perlu Skill Khusus!

    Dalam video yang dirilis di kanal YouTube Intens Investigasi pada Jumat, 8 November, Farhat mengungkapkan alasan melapor. “Kalau aku gila, aku pukul dia. Kenapa? Karena orang gila enggak masuk penjara. Tapi karena aku waras, makanya aku laporin hukum,” jelas Farhat.

    Denny, di sisi lain, menganggap persoalan ini sudah selesai. Namun, netizen tampaknya belum puas. Banyak warganet yang mengusulkan agar perselisihan ini diselesaikan di atas ring tinju, seperti yang pernah terjadi pada selebritas lain, El Rumi dan Jefri Nichol. Ide ini tentu mengundang tawa dan respon beragam di media sosial.

    Namun, ketika ide tersebut disampaikan kepadanya, Farhat dengan tenang menolak tawaran tersebut. “Wani piro? Harga diri saya di kantor polisi ini, harga diri,” ujarnya, menegaskan bahwa martabat pria bukan soal adu fisik di ring tinju.

  • Ide RK Jadikan Kepulauan Seribu Mirip Maldives, Pramono: Jangan Buat Warga Tak Nyaman di Rumah Sendiri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 November 2024

    Ide RK Jadikan Kepulauan Seribu Mirip Maldives, Pramono: Jangan Buat Warga Tak Nyaman di Rumah Sendiri Megapolitan 8 November 2024

    Ide RK Jadikan Kepulauan Seribu Mirip Maldives, Pramono: Jangan Buat Warga Tak Nyaman di Rumah Sendiri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Calon gubernur Jakarta nomot urut 3 Pramono Anung mengingatkan pembangunan pariwisata di Kepulauan Seribu jangan sampai membuat warga lokal tidak nyaman.
    Politisi PDI-P itu menyebut pembangunan pariwisata di Kepulauan Seribu mesti berkaitan dengan nilai-nilai lokal yang dijunjung masyarakat setempat.
    “Jangan hanya membuat sesuatu yang hanya membuat warga di Kepulauan Seribu malah tidak berasa menjadi tuan rumah bagi dirinya sendiri,” kata Pramono Anung di Pulau Tidung, Jumat (8/11/2024).
    Ucapan Pramono Anung itu merespons rencana Ridwan Kamil menjadikan Kepulauan Seribu tempat wisata kelas dunia ala Maldives dan Dubai. 
    Mantan sekretaris kabinet itu menyebut rencana pembangunan di Jakarta harus melibatkan masyarakat lokal itu sendiri.
    “Hanya memang, bagi saya pribadi apa pun yang akan dilakukan di Pulau Seribu ini harus melibatkan warga yang ada di Pulau Seribu,” tambah Pramono.
    Terkait dengan rencana RK menjadikan Kepulauan Seribu menjadi daerah kawasan khusus, Pramono Anung menyebut sejak lama kepulauan itu telah berstatus kawasan khusus.
    Bahkan, daerah itu telah menjadi tempat proyek strategis nasional (PSN) oleh pemerintahan Joko Widodo. Rencana itu bukan hal baru, kata Pramono Anung.
    Diberitakan sebelumnya, calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil ingin mengubah mengubah Kepulauan Seribu menjadi destinasi wisata kelas dunia yang menyerupai Maldives dan Dubai.
    Menurutnya, rencana ini dapat menahan arus uang keluar dari warga Jakarta yang kerap berlibur ke luar negeri.
    “Nah wisata internasional potensinya cuma satu (yaitu) di Jakarta Utara, namanya Kepulauan Seribu. Jadi Kepulauan Seribu nanti ada dua, satu ala-ala Maldives, satu ala-ala Dubai,” ujar Ridwan Kamil dalam acara dialog bertajuk Mencari Pemimpin Baru Jakarta yang dikutip dari akun Youtube Kadin Jakarta, Rabu (6/11/2024).
    Ridwan menjelaskan, Kepulauan Seribu akan dikembangkan sebagai kawasan ekonomi khusus. Hal ini bertujuan agar proses perizinan dan perpajakan dapat memudahkan investasi di sektor pariwisata dengan standar internasional.
     
    Dengan level investasi yang tinggi, Ridwan berharap Kepulauan Seribu dapat memiliki fasilitas wisata yang setara dengan Universal Studio atau Disneyland.
    “Itu kalau terjadi tidak hanya menahan Rp150 triliun keluar Jakarta setahun, tetapi mengundang orang asing yang tadi cuma semalam, bisa bermalam-malam dan spending,” ujar Ridwan.
    Ridwan berharap dengan pengembangan ini, Jakarta dapat naik kelas dalam persaingan global. Tidak hanya sekadar menjadi kota besar, tetapi sebagai kota festival yang dipenuhi oleh kegiatan ekonomi kreatif dan hiburan yang berkelas dunia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ternyata Mudah Dapat Saldo Rp 199.000 Gratis Cair Tiap Hari ke DANA Langsung Masuk ke Nomor Kamu!

    Ternyata Mudah Dapat Saldo Rp 199.000 Gratis Cair Tiap Hari ke DANA Langsung Masuk ke Nomor Kamu!

    JABAR EKSPRES – Banyak aplikasi yang mengklaim mampu memberikan saldo Dana gratis langsung cair dengan cepat di tahun 2024, hanya dengan melakukan tugas sederhana atau bermain game. Salah satu cara yang cukup menarik perhatian adalah cara yang dibagikan oleh kreator di YouTube, yang mengaku meraih hingga Rp7 juta dari beberapa aplikasi ini. Nah, penasaran bagaimana caranya?

    hadir satu game baru yang menarik perhatian: Grow Your Fantastic Pet. Berbeda dari aplikasi penghasil uang pada umumnya, game ini mengajak Anda untuk memelihara hewan peliharaan virtual yang bisa membantu Anda mengumpulkan saldo Dana gratis langsung cair tanpa modal dengan cara yang menyenangkan. “Dengan Grow Your Fantastic Pet, Anda tidak hanya bermain game, tetapi juga bisa meraih penghasilan tambahan. Seru dan menguntungkan!” ujar salah satu pemain setia game ini.

    Konsep yang diusung game ini sangat cocok untuk Anda yang ingin menambah penghasilan dengan cara yang mudah dan menghibur. Dengan fitur misi harian, referral, dan mini-game, Grow Your Fantastic Pet bisa menjadi pilihan bagi Anda yang mencari hiburan sekaligus peluang pendapatan tambahan.

    BACA JUGA: Silahkan Coba Aplikasi Penghasil Uang Rp 180.000 per Hari, Cair ke OVO, Gopay dan DANA!

    Jadi, tunggu apa lagi? Unduh Grow Your Fantastic Pet, pelihara hewan virtual Anda, kumpulkan koin, dan rasakan manfaatnya!

    Langkah Awal: Download dan Daftarkan Akun Anda

    Sebelum memulai petualangan dengan hewan peliharaan virtual Anda, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengunduh aplikasi Grow Your Fantastic Pet di toko aplikasi. Setelah aplikasi terpasang, daftarkan akun Anda dan pilih hewan peliharaan virtual yang akan menjadi partner Anda dalam meraih penghasilan.

    Kumpulkan Koin dengan Merawat Hewan Virtual

    Tugas utama Anda dalam game ini adalah merawat hewan peliharaan virtual, seperti memberi makan, membersihkan, dan bermain dengan mereka. “Semakin baik Anda merawat peliharaan, semakin banyak koin yang akan Anda dapatkan,” kata salah satu pemain berpengalaman. Koin inilah yang menjadi sumber penghasilan Anda, yang nantinya bisa dikonversi menjadi saldo Dana.

  • Aktor Jefri Nichol Akui Telah Tiduri Lebih Dari 20 Wanita

    Aktor Jefri Nichol Akui Telah Tiduri Lebih Dari 20 Wanita

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengakuan mengejutkan datang dari aktor Jefri Nichol yang membenarkan dirinya sudah tidur dengan lebih dari 20 wanita. Pengakuan itu terungkap saat pemeran serial televisi Serigala Terakhir itu menjadi bintang tamu tayangan YouTube yang dipandu komika Choki Pardede.

    Saat itu Jeffri Nichol bersama gamers perempuan seperti Vior, Mayden, dan Rachel jadi pengisi acara bertajuk Bocah-bocah Kosong milik Choki Pardede. Dipantau Beritasatu.com, Jumat (8/11/2024), pengakuan itu terungkap saat Choki Pardede melakukan sesi jawab cepat pertanyaan-pertanyaan sensitif.

    Salah satu pertanyaan yang diberikan ke Jefri Nichol adalah “sudah berapa wanita yang sudah tidur bareng dengan Jefri Nichol”. “Kalau ribet kira-kira saja. Di bawah 20 atau di atas 20,” saran Choki Pardede agar Jefri Nichol tidak kebingungan menjawab.

    Jefri Nichol dan jam tangan kesayangannya. – (Instagram @jefrinichol/Istimewa)

    Pertanyaan yang sensitif itu membuat beberapa bintang tamu lainnya terhenyak. Mereka membandingkan pertanyaan tersebut dengan informasi sensasional sebelumnya yang pernah jadi pembicaraan banyak orang.

    “Wuih (seperti) Bang Gofar,” tanya bintang tamu lainnya.

    Hanya saja pertanyaan itu dibantah langsung oleh Jefri Nichol. “Gofar mah 200,” ucap Jefri Nichol.

    Saat itu Jefri Nichol memang tidak langsung menjawab pertanyaan tersebut. Ia hanya menunjukkan  gestur jari ke atas saat Choki Pardede menyebutkan “di atas 20 atau di bawah 20”. “Oke di atas 20,” ucap Choki Pardede menyimpulkan.

    Diketahui bukan kali ini saja pengakuan Jefri Nichol mengejutkan banyak orang. Sebelumnya ia 
    pernah mengaku sudah tidak perjaka di umur 17 tahun. Saat ini Jefri Nichol berusia 25 tahun dan tengah menjalin hubungan asmara dengan Neyia Kameron. 

  • Laporkan Denny Sumargo, Farhat Abbas: Ini Soal Etika

    Laporkan Denny Sumargo, Farhat Abbas: Ini Soal Etika

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Farhat Abbas resmi melaporkan artis dan presenter Denny Sumargo (Densu) terkait kasus dugaan pencemaran nama baik dan diskriminalisasi ras. 

    “Saya ke Polres Metro Jakarta Selatan karena saya menepati pertandingan ini, bukan pertandingan otot, tetapi pertandingan otak. Ini bukan menyangkut salah dan benar, tetapi ini masalah etika,” ungkap mantan suami Nia Daniaty itu dikutip dari akun YouTube, Jumat (8/11/2024).

    Farhat mengaku, sangat terganggu atas kesombongan dan keangkuhan suami Olivia Allan itu. Tujuan Denny mendatangi rumahnya untuk mempermalukan.

    “Saya mau mengatakan masalah siri itu bukan menggunakan body atau pistol atau senjata. Bukan dengan cara mempermalukan orang mengetuk rumah orang dengan cara-cara yang tidak benar, kesombongan dan keangkuhan dia,” terangnya.

    Tak hanya itu, Farhat melaporkan Denny Sumargo karena tidak ingin permasalahan suku Makassar dan Bugis yang dibawa-bawa Denny tidak melebar dan berdampak pada perpecahan. “Makanya untuk mencegah masalah sara (suku agama dan ras), kami serahkan ke jalur hukum saja,” tandasnya.

    Sebelumnya, Farhat Abbas melaporkan Denny Sumargo ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (7/11/2024). Farhat melaporkan Denny karena dianggap melakukan pencemaran nama baik dan diskriminasi ras dengan pelanggaran Pasal 16 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan atau Pasal 156 KUHP tentang ujaran kebencian.

  • Mau Berobat ke Singapura, Agus Salim Ngebet Uang Donasi dari Pratiwi Noviyanthi Dikembalikan

    Mau Berobat ke Singapura, Agus Salim Ngebet Uang Donasi dari Pratiwi Noviyanthi Dikembalikan

    Jakarta, Beritasatu.com – Agus Salim, korban penyiraman air keras yang berseteru dengan Pratiwi Noviyanthi atau Novi, berharap agar uang donasi yang sudah dikembalikan bisa diperuntukkan lagi untuk pengobatan matanya.

    “Marilah kita berdamai saja, maka itu akan jauh lebih baik, peperangan seperti itu tidak ada manfaatnya,” jelas Agus Salim dikutip dari channel YouTube, Jumat (8/11/2024).

    Agus Salim tidak akan memperdebatkan lagi soal perseteruannya dengan Novi.

    “Yang sudah ya sudah lah, enggak usah lagi diperpanjang maka nanti ujungnya tidak baik,” ujarnya.

    Sementara itu, kuasa hukum Agus Salim, Krisna Murti meminta agar pihak Novi bisa duduk bersama untuk membahas soal pengobatan mata yang dialami oleh Agus.

    “Agus berharap sekali uang donasi yang diperuntukkan untuk Agus yang sudah ditransfer ke Novi untuk pengobatan Agus,” tuturnya.

    Ia menyebutkan, perdamaian antar keduanya bisa terjadi lantaran Agus Salim tidak bisa melakukan pengobatan dengan menggunakan kartu BPJS.

    “Kita sudah ke kantor humas BPJS, mereka menerangkan soal Perpres Nomor 59 Tahun 2024 pada Pasal 14 poin R yang menyatakan korban kecelakaan atau korban penganiayaan tidak mendapatkan jaminan pengobatan. Jadi kasus seperti Agus ini tidak dijamin oleh negara, sudah jelas ya Agus ini tidak dijamin BPJS,” ungkapnya.

    Krisna Murti menyebut, apabila Novi tidak ingin mengembalikan uang donasi maka dirinya akan berupaya keras mencari jalan lain untuk kesembuhan Agus.

    “Marilah kita duduk bersama untuk mendapatkan kejelasan, kalau memang sudah tidak sejalan atau tidak searah terkait uang itu maka kami akan upayakan dengan cara lain agar bagaimana Agus bisa melakukan pengobatan,” tambahnya.

    Selain Krisna Murti, Farhat Abbas yang juga kuasa hukum Agus Salim sedang mengupayakan untuk membawa kliennya ke Singapura untuk pengobatan.

    “Untuk soal pengobatan nanti Krisna yang handle, kalau saya semua nanti jadi tidak fokus. Tim Krisna Mukti tentu sedang mempersiapkan Agus untuk ke Singapura,” jelasnya.

    Menurut Farhat, ada salah satu yayasan yang akan menanggung sepenuhnya pengobatan biaya untuk Agus.

    “Jadi tenang saja ya Agus, walaupun uang kamu berada di tangan orang tetapi tangan Tuhan tetap mengisi kantong dan kesehatanmu,” bebernya.