Perusahaan: YouTube

  • Doa Isyana Sarasvati untuk Vidi Aldiano yang Sedang Sakit

    Doa Isyana Sarasvati untuk Vidi Aldiano yang Sedang Sakit

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi Isyana Sarasvati mengajak masyarakat untuk berdoa bagi sahabatnya, Vidi Aldiano, yang tengah berjuang melawan sakit kanker ginjal. Kondisi kesehatan Vidi Aldiano dikabarkan sedang menurun.

    Vidi Aldiano saat ini menjalani perawatan di rumah sakit di Malaysia. Hal tersebut membuat Isyana terkejut, karena selama sakit Vidi selalu terlihat ceria dan semangat.

    “Saya selalu mendoakan agar teman-teman saya diberikan kesehatan,” ujar Isyana Sarasvati dikutip dari salah satu akun YouTube, Jumat (15/11/2024).

    Isyana berharap agar Vidi Aldiano dapat memanfaatkan waktu perawatan di luar negeri untuk beristirahat dengan cukup. Ia meminta, suami dari Sheila Dara Aisha itu tidak terlalu lelah saat beraktivitas.

    Isyana mengaku cemas terhadap kondisi Vidi mengingat sahabatnya itu merupakan salah satu kolaborator dalam konser perayaan 10 tahun “Lost in Harmony” yang akan digelar pada Sabtu, 16 November 2024 mendatang.

    Isyana menambahkan, hal yang bisa dilakukannya saat ini adalah mendoakan agar Vidi Aldiano segera pulih dan sembuh dari sakit kanker ginjal yang telah dideritanya sejak 2019.

    “Yang paling utama adalah Vidi bisa sehat terlebih dahulu,” tutup Isyana.

  • Harta Karun 3.000 Tahun, Isinya Perhiasan dari Meteor!

    Harta Karun 3.000 Tahun, Isinya Perhiasan dari Meteor!

    Jakarta

    Penggalian arkeologi menemukan gelang dan gagang pedang di antara harta karun berusia 3.000 tahun. Setelah dianalisis lebih lanjut, benda-benda ini ternyata ditempa dari besi meteorit.

    Dengan kata lain, beberapa orang Iberia dari Zaman Perunggu mengenakan perhiasan dan membawa senjata yang terbuat dari batu luar angkasa.

    Besi tersebut ditemukan 50 tahun lalu, ketika arkeolog José María Soler menemukan harta karun yang terkubur di bawah jalan raya di Villena, Spanyol. Harta karun tersebut terdiri dari 66 buah mangkuk, gelang, botol, dan ornamen emas dan perak, serta beberapa potong yang terbuat dari besi.

    Setengah bagian bola berongga berhias emas yang terbuat dari kandungan besi meteorit. Foto: Villena Museum

    Kini, harta karun itu dikenal sebagai Harta Karun Villena. Benda-benda itu disembunyikan 3.000 tahun yang lalu, sebelum pengetahuan tentang metalurgi tersebar luas. Metalurgi adalah ilmu tentang pengerjaan logam secara kimiawi dan secara mekanis sehingga dari bijih kemudian diperoleh logam yang berguna.

    Penelitian tim tersebut, yang dipublikasikan dalam jurnal Trabajos de Prehistoria, menduga bahwa potongan besi tersebut mungkin dibuat pada Zaman Perunggu Akhir, yakni sebelum manusia mulai bekerja dengan memanfaatkan perkakas besi.

    Dikutip dari Gizmodo, Jumat (15/11/2024) gelang tersebut seluruhnya terbuat dari besi, sedangkan objek setengah bola yang ditafsirkan sebagai gagang pedang, terbuat dari besi yang dilapisi dengan desain bintang berujung empat dari emas.

    Untuk menentukan asal besi dalam timbunan tersebut, tim mengambil sampel potongan-potongan benda tersebut dan menguji komposisi nikel besi, yang cenderung lebih tinggi dalam besi dari luar angkasa dibandingkan besi dari daratan.

    Tim peneliti juga mencari unsur-unsur yang muncul dalam besi meteorit, seperti kobalt, menggunakan spektrometri massa. Mereka menemukan ada kemungkinan besar besi dalam timbunan tersebut berasal dari meteorit.

    Sebelum munculnya metalurgi besi, manusia menggunakan besi dari meteorit yang jatuh untuk membuat barang berharga. Contoh paling terkenal dari hal ini adalah belati meteorit milik firaun Tutankhamun, bilah kecil yang ditemukan di makam sang ‘Raja Muda’.

    Sebuah gelang perhiasan dari zaman perunggu Iberia terbuat dari material besi meteorit Foto: Villena Museum

    Analisis oleh tim lain yang diterbitkan pada Februari 2022 menunjukkan bahwa bilah pedang Tutankhamun dibuat melalui penempaan suhu rendah, tetapi tidak di Mesir. Salah satu dari Surat Amarna berusia 3.400 tahun menyebutkan belati besi itu diberikan kepada kakek Tut, firaun Amenhotep III, oleh raja Mitanni, di wilayah Anatolia. Mungkin saja bilah pedang terkenal itu merupakan pusaka keluarga.

    Namun, Mesir pada zaman Firaun menyimpan catatan yang sangat teliti, setidaknya jika dibandingkan dengan kelompok yang memalsukan Harta Karun Villena. Menurut El País, rekan penulis CSIC Institute of History, mengatakan bahwa pembuat harta karun tersebut dan dari mana mereka memperoleh besi tersebut, masih belum diketahui jelas.

    Ada kemungkinan bahwa bahan yang digunakan untuk membuat harta karun Villena bukan berasal dari Spanyol. Analisis lebih lanjut dapat memperjelas asal-usul harta karun yang luar biasa ini, dan mungkin bahkan para pemakai barang-barang mewah kuno tersebut.

    [Gambas:Youtube]

    (rns/fay)

  • Sosok Ivan Sugianto yang Ditangkap di Bandara Diduga Palsu, Pengamat: Kelihatannya Memang Bukan

    Sosok Ivan Sugianto yang Ditangkap di Bandara Diduga Palsu, Pengamat: Kelihatannya Memang Bukan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Video viral detik-detik penangkapan Ivan Sugianto oleh Aparat Polrestabes Surabaya dinilai janggal oleh warga net. 

    Diketahui, Ivan Sugianto ialah pelaku intimidasi terhadap EN, salah satu siswa SMA Kristen (SMAK) Gloria 2, Surabaya, Jawa Timur.

    Dalam video yang beredar di media sosial, Ivan dengan tangan terborgol tengah berjalan didampingi aparat di terminal kedatangan kedatangan Bandar Udara Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (14/11/2024) pukul 16.00 WIB.

    Pengamat sekaligus pakar hukum tata negara, Refly Harun, turut merespons terkait video viral itu. 

    Ia sependapat dengan netizen yang menilai ada perbedaan orang yang ditangkap dengan sosok Ivan Sugianto.

    Bahkan, ada yang menyebut bahwa sosok tersebut seorang stuntman, yang sengaja menggantikan Ivan ketika ditangkap. 

    “Oleh para netizen dikatakan yang ditangkap itu bukan Ivan. Dan setelah saya perhatikan, kelihatannya memang bukan Ivan,” ujar Refly seperti dikutip Youtube Channel-nya yang tayang pada Jumat (15/11/2024). 

    Ia sulit memercayai jika polisi melakukan salah tangkap. 

    Namun, jika seandainya ada unsur kesengajaan atau ada setting-an dalam penangkapan itu, Refly meminta agar oknum polisi yang terlibat benar-benar ditindak. 

    “Ini kalau lagi-lagi ada permainan, aduh ampun deh kalau kita bilang oknum tapi dia bisa duduk di Polresta tersebut ya. Ini harus bener-bener ditindak,” katanya. 

    Secara sepintas, Refly menilai ada perbedaan dari sosok yang ditangkap di bandara dengan Ivan Sugianto. 

    Ia lalu membandingkan dua foto orang yang ditangkap dengan Ivan Sugianto.

    “Kalau saya lihat sepintas dari gambar saja memang tidak sama orangnya. Sepintas. coba kita lihat, (Ivan Sugianto) terlihat mapan, tapi yang ditangkap itu tidak terlihat mapan.”

    “Cukurannnya beda. Kalau (Ivan) rapi kelihatan di salon kalau yang satunya cukurannya kurang rapi ya panjang. Badannya pun agak beda. Ivan hampir enggak ada alisnya sementara orang (yang ditangkap) ini beralis,” jelasnya. 

    Ditetapkan tersangka

    Ivan Sugianto, pria yang mengintimidasi siswa di depan SMA Kristen Gloria 2 Surabaya ditetapkan sebagai tersangka. Dia ditangkap ketika berada di Bandara Internasional Juanda Sidoarjo.

    Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto mengatakan, penetapan tersangka kepada Ivan dilakukan setelah penyidik meminta keterangan dari 11 orang saksi.

    “Kalau kemarin ada delapan saksi yang kami periksa, hari ini sampai maqrib ada 11 saksi yang diperiksa,” kata Dirmanto ketika konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (14/11/2024).

    “Kemudian setelah memeriksa 11 saksi tersebut, penyidik dari Polrestabes Surabaya melakukan gelar perkara. Setelah selesai saudara I (Ivan) sudah dinyatakan sebagai tersangka,” tambahnya.

    Selanjutnya, kata Dirmanto, aparat kepolisian langsung menangkap Ivan saat berada di Bandara Juanda Sidoarjo. Namun, dia tak menjelaskan alasan tersangka berada di lokasi tersebut.

    “Tadi sekitar pukul 16.00 WIB, saudara I oleh penyidik ditangkap di Bandara Juanda, Sidoarjo. Sementara itu updatenya nanti kalau ada perkembangan berikutnya, kami sampaikan,” ujarnya.

    Dirmanto belum menyebutkan pasal yang dikenakan terhadap tersangka.

    “Ditunggu dulu ya, nanti ya, nanti setelah diperiksa tersangkanya ini, nanti baru akan kami update lengkap,” tutupnya.

    Diberitakan sebelumnya, peristiwa tersebut berawal ketika siswa SMA Kristen Gloria 2, EN, mengejek lawan basketnya dari sekolah lain, EL, rambutnya seperti anjing.

    Kemudian, EL bersama dengan sejumlah pria dewasa mendatangi SMA Kristen Gloria 2 pada Senin (21/10/2024). Pemuda tersebut berniat menemui EN di waktu pulang sekolahnya.

    “Ya kejadianya (siswa diintimidasi) di tenda-tenda itu (depan sekolah) pas di situ,” kata salah satu petugas keamanan SMA Kristen Gloria 2 saat ditemui di lokasi, Rabu (13/11/2024).

    Lalu, orangtua EL, IV langsung membentak korban dan menyuruhnya meminta maaf karena mengejek anaknya. Selain itu, pria tersebut juga meminta EN bersujud serta menggonggong.

    Sejumlah guru, petugas keamanan, serta bhabinkamtibmas mendatangi sumber keributan tersebut.

    Mereka berniat untuk meredam amarah IV yang masih membentak EN. Selanjutnya, SMA Kristen Gloria 2 melalui salah seorang guru kemudian membawa kejadian itu ke jalur hukum. 

    Aduan itu bernomor LPM/1121/X/2024/SPKT/POLRESTABES SURABAYA.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

     

  • Cara Mudah Ubah Ukuran Chat WhatsApp di iPhone dan Android

    Cara Mudah Ubah Ukuran Chat WhatsApp di iPhone dan Android

    Jakarta

    Bagi sebagian orang, tulisan chat di WhatsApp terkadang terlalu kecil, sehingga kurang nyaman. Namun, pengguna sebenarnya bisa mengubah ukuran huruf yang muncul di chat.

    Baik pengguna iPhone maupun ponsel Android sudah dapat mengatur ukuran huruf sesuai preferensi masing-masing. Dengan demikian, pengalaman menggunakan aplikasi WhatsApp milik Meta ini bisa menjadi lebih nyaman.

    Untuk pengguna iPhone, pengaturan ini bisa dilakukan melalui aplikasi ‘Settings’ pada ponsel, sedangkan untuk pengguna Android, pengaturan dapat diakses langsung melalui aplikasi WhatsApp.

    Berikut adalah cara mengganti ukuran huruf WhatsApp di iPhone dan HP Android:

    Cara Ubah Ukuran Huruf WhatsApp di iPhoneBuka aplikasi ‘Settings’ di iPhone.Masuk ke menu ‘Display & Brightness’.Pilih opsi ‘Text Size’.Geser tombol di bagian bawah untuk menyesuaikan ukuran teks. Geser ke kiri untuk ukuran lebih kecil, dan ke kanan untuk memperbesar ukuran teks.Cara Ganti Ukuran Huruf WhatsApp di HP AndroidBuka aplikasi WhatsApp.Ketuk ikon tiga titik di pojok kanan atas.Masuk ke menu ‘Settings’.Pilih menu ‘Chat’.Pilih ‘Ukuran Font’.Terdapat tiga opsi yang bisa dipilih, yaitu Kecil, Sedang, dan Besar.

    Itulah cara mudah mengganti ukuran huruf di chat WhatsApp. Semoga bermanfaat!

    [Gambas:Youtube]

    *Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

    (fay/asj)

  • MKBHD Dirujak Netizen Karena Ngebut di Jalan Raya

    MKBHD Dirujak Netizen Karena Ngebut di Jalan Raya

    Jakarta

    YouTuber Marques Brownlee, atau juga dikenal dengan nama MKBHD, dirujak netizen karena mengendarai mobil melewati batas kecepatan yang diizinkan di jalan raya.

    Aksi tersebut terekam dalam videonya yang berjudul “How My Video Gear is Changing!”. Menariknya, video tersebut merupakan video yang disponsori oleh DJI.

    Dalam video itu, MKBHD mengendarai sebuah mobil sport dengan kecepatan 95mph (sekitar 152km/jam) di jalanan yang masuk dalam zona berkecepatan maksimal 35mph (sekitar 56km/jam).

    Tak cuma itu, MKBHD juga terlihat melewati tanda peringatan untuk melambatkan kendaraan, tanpa mengurangi kecepatan mobilnya, seperti dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (15/11/2024).

    Netizen tak cuma merujak MKBHD karena ia ngebut, melainkan juga menuding videonya sebagai video iklan, bukan sekadar video yang disponsori oleh DJI.

    “Ini tak bisa dianggap sebagai video yang disponsori lagi. Ini benar-benar seperti iklan berdurasi 10 menit,” tulis seorang netizen dalam komentarnya.

    Setelah dirujak, MKBHD akhirnya meminta maaf lewat akun X dan kolom komentar di video tersebut. Ia pun memotong bagian video yang menunjukkan ia sedang ngebut.

    “Saya melakukan hal cukup bodoh dalam video terakhir. Mungkin anda sudah sempat melihatnya, namun juga mungkin belum, jadi saya akan menjelaskan di sini. Ada potongan video dengan action cam yang menunjukkan saya mengendarai mobil dengan terlalu cepat. Ini tak bisa dimaafkan dan berbahaya. Saya kemudian memotong video tersebut menggunakan editor tool YouTube. Saya menyadari kalau itu terlihat seperti menutupi, tapi saya pikir itu adalah hal yang tepat untuk dilakukan,” tulis MKBHD di X.

    “Saya hanya bisa meminta maaf dan berjanji tak akan melakukan hal yang mendekati hal bodoh itu lagi. Ini adalah contoh yang sangat buruk dan saya minta maaf,” tambahnya.

    [Gambas:Twitter]

    Ini adalah kali kedua MKBHD dirujak netizen dalam dua bulan ini. Pada akhir September lalu ia juga dikritisi karena meluncurkan aplikasi wallpaper berbiaya mahal. Ia kemudian menjelaskan duduk perkaranya dan mengubah aplikasi itu.

    (asj/afr)

  • Tak Kapok, Reza Indragiri Ngadu Lagi Ke Lapor Mas Wapres, Sarankan 2 Sosok Ini Jadi Penasihat Negara

    Tak Kapok, Reza Indragiri Ngadu Lagi Ke Lapor Mas Wapres, Sarankan 2 Sosok Ini Jadi Penasihat Negara

    GELORA.CO  – Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel, kembali mengadu ke layanan Lapor Mas Wapres pada Kamis (14/11/2024).

    Pengaduan ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan Reza. 

    Sebelumnya, ia bertanya mengenai siapa di balik pemilik akun Fufufafa dan di mana keberadaan mobil Esemka. 

    Namun, Reza mendapatkan respons yang kurang memuaskan dari pihak layanan tersebut. 

    Pertanyaan pertama dibalas dengan pesan otomatis, sementara yang kedua hanya centang satu.

    Alih-alih kapok, Reza Indragiri justru kembali menggunakan layanan Lapor Mas Wapres. 

    Laporannya kali ketiga ini berisi saran kepada Wapres terkait isu-isu anak. 

    “Mas Wapres,”

    “Sesuai jiwa muda anda, sangat baik kalau Wapres menjadikan isu-isu anak sebagai salah satu fokus utama kerja anda.”

    “Komunikasikanlah dengan, misalnya, Kak Seto Mulyadi (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia) dan Bunda Lisda Sundari (Yayasan Lentera Anak). Anda bisa mendapat banyak pengetahuan tentang isu-isu penting terkait perlindungan anak.”

    Di akhir laporan, ia menyarankan agar kedua sosok yang disebutkan tadi diangkat menjadi penasihat senior. 

    “Lebih baik lagi jika anda menjadikan dua nama tadi sebagai senior advisor,” tulis Reza Indragiri seperti dikutip dari Youtube Diskursus Net yang tayang pada Jumat (15/11/2024). 

    Setali tiga uang

    Namun, laporan kali ini nasibnya sama dengan dua laporan yang dikirimkan Reza sebelumnya. 

    Reza tak mendapatkan jawaban sama sekali. Bahkan, hanya centang satu. 

    Padahal, Reza mengirimkan chat itu pada pukul 09.22 WIB. 

    “Sampai malam ini tetap centang satu,” katanya. 

    Ia pun menyayangkan jika benar nomor whatsappnya diblokir karena pertanyaan-pertanyaan itu. 

    Pasalnya, kata Reza, Presiden Prabowo Subianto ketika dilantik sebagai presiden dalam pidatonya akan merangkul rakyatnya tak pandang bulu. 

    “Ya kalau nomor saya diblokir andai memang diblokir salah saya apa coba? satu itu, kalaupun dianggap WA saya tidak bermutu atau berbobot bagaimanapun kan saya warga negara kenapa juga saya harus dijauhi,” pungkasnya. 

    Lapor Mas Wapres program pemerintah

    Ratusan warga dari berbagai wilayah di Indonesia telah menyampaikan aduan kepada pemerintah melalui program “Lapor Mas Wapres” yang dilaksanakan secara langsung di Istana Wakil Presiden.

    Program yang digagas oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini mulai menerima laporan masyarakat sejak Senin (11/11/2024).

    Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Prita Laura, mengungkapkan bahwa hingga hari keempat pelaksanaan program tersebut, sebanyak 296 aduan telah diterima.

    “Total laporan yang sudah masuk, diterima sampai dengan hari ke empat ini ada 296 laporan yang sudah masuk,” kata Prita dalam konferensi pers di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (14/11/2024) seperti dikutip Kompas.com. 

    Prita menjelaskan bahwa laporan yang disampaikan oleh warga mencakup berbagai isu.

    Ia menyebutkan bahwa laporan yang paling banyak diterima berkaitan dengan: pendidikan, kesehatan, dan sengketa tanah.

    “Laporannya berbagai macam itu dari mulai laporan masyarakat mengenai kasus kasus-kasus pendidikan, kemudian juga ada kesehatan, dan juga terkait dengan sengketa tanah,” ucapnya.

    Setiap Laporan akan Ditindaklanjuti

    Prita menegaskan bahwa aduan masyarakat melalui program “Lapor Mas Wapres” akan ditindaklanjuti oleh pemerintah.

    Program ini dibentuk untuk merealisasikan konsep no wrong door policy atau prinsip yang digunakan untuk menjamin laporan masyarakat akan ditindaklanjuti.

    “Maksudnya menjamin masyarakat agar pengaduan masyarakat lewat satu jalur yang pasti akan dapat didengarkan dan kemudian bisa di-follow-up,” jelasnya.

    Eks jurnalis TV ini menambahkan bahwa pemerintah memerlukan satu saluran khusus untuk menyalurkan aduan masyarakat.

    Melalui program ini, pemerintah berupaya memberikan jalur pengaduan yang jelas agar semua laporan dapat ditindaklanjuti.

    “Bagaimana masyarakat bisa melaporkan hal-hal kesulitan yang mereka alami, jika mereka saja tidak mengetahui kanal yang tepat harus melapor seperti apa, dan tentunya juga dengan pelaporan seperti ini masyarakat yang ingin ditolong bisa tertolong,” ungkap Prita.

    “Lapor Mas Wapres” untuk Maksimalkan Aduan Masyarakat

    Namun, PCO menegaskan bahwa program “Lapor Mas Wapres” merupakan saluran yang disediakan pemerintah untuk memaksimalkan layanan aduan masyarakat yang sudah ada.

    “Jadi apa yang dilakukan ini adalah untuk memaksimalkan sebenarnya, bagaimana penyelenggara negara dapat mengelola pengaduan dari masyarakat secara sederhana, cepat tepat tuntas terkoordinasi dengan baik,” kata Prita.

    Program “Lapor Mas Wapres” terintegrasi dengan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!).

    Aduan masyarakat dalam program ini juga akan masuk ke dalam sistem SP4N yang dikelola oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB), Kantor Staf Presiden (KSP), dan Ombudsman.

    “Program ini bukanlah sebuah program yang terpisah, berdiri sendiri dari sistem pengelolaan pengaduan pelayanan publik nasional, layanan aspirasi, dan pengaduan online rakyat, yang kemudian disingkat dengan SP4N Lapor yang sudah ada sebelumnya,” jelas Prita.

    Prita menegaskan bahwa data aduan masyarakat dalam program “Lapor Mas Wapres” terhubung dengan seluruh 96 kementerian dan 453 lembaga pemerintah di Indonesia.

    Ia bilang, program “Lapor Mas Wapres” dibuat untuk memaksimalkan kanal aduan masyarakat yang sudah ada sebelumnya.

    “Jika kemudian masyarakat ada yang bertanya ‘bagaimana ketika kami yang ada di daerah?’, tetap bisa melakukannya melalui Lapor yang programnya terus berjalan dan sudah ada di berbagai daerah,” tuturnya.

    Bukan Program Pribadi Wapres

    Di sisi lain, Prita menegaskan bahwa “Lapor Mas Wapres” bukanlah program pribadi Wakil Presiden Gibran, melainkan merupakan program pemerintah. 

    Prita mengatakan, meskipun digagas Gibran, program ini merupakan layanan aduan masyarakat yang langsung didengarkan oleh Wakil Presiden.

    “Maksud tujuan Lapor Mas Wapres ini disampaikan ini sebenarnya masyarakat tidak perlu dijelaskan lagi, ini bukan hanya program dari Mas Wapres, ini adalah program pemerintah,” kata Prita.

    “Artinya di sini ada Presiden Prabowo, ada Mas Wapres Gibran Rakabuming Raka, ada juga berbagai jajaran pemerintahan yang ada di dalam program ‘Lapor Mas Wapres’,” tambahnya.

    Prita menyampaikan bahwa program ini sengaja dibuat oleh pemerintah untuk lebih dekat dengan masyarakat, sehingga Wakil Presiden dapat mendengarkan langsung permasalahan yang dirasakan oleh masyarakat.

    “Karena memang ingin mendengarkan langsung masyarakat apa isu aspirasi masyarakat, pengaduan masyarakat sekaligus juga berfungsi menjadi satu input mengambil kebijakan strategis,” ujarnya.

    Sebagai informasi, warga dari seluruh wilayah Indonesia bisa datang langsung ke Istana Wapres untuk membuat laporan.

    Layanan ini dibuka dari hari Senin hingga Jumat, mulai pukul 08.00 pagi hingga 14.00 siang. Warga juga dapat melaporkan aduan melalui WhatsApp di nomor 08111 704 2207

  • Didukung Prabowo dan Jokowi, Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono Ternyata Kalah dari Pram-Rano

    Didukung Prabowo dan Jokowi, Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono Ternyata Kalah dari Pram-Rano

    TRIBUNJAKARTA,COM – Mengaku dapat dukungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI, Jokowi, nyatanya elektabilitas paslon Pilkada nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono kalah dibandingkan pesaingnya, paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno.

    Setidaknya elektabilitas keduanya tergambar pada hasil survei terbaru mengenai Pilkada Jakarta dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

    SMRC menyimpulkan, Pramono-Rano unggul signifikan dari RK-Suswono pada saat survei dilaksanakan pada 31 Oktober-9 November 2024.

    Didukung Prabowo dan Jokowi

    Ridwan Kamil sempat memamerkan momen saat dirinya makan malam bersama Presiden Prabowo di salah satu Restoran Padang di Jalan Sabang, Jakarta Pusat.

    Momen ini dibagikan Ridwan Kamil lewat instagramnya (@ridwankamil), pada Kamis (31/11/2024).

    Terlihat dalam cuplikan video, Ridwan Kamil tampak mengenakan kaos putih yang dibalut jaket warna biru.

    Cagub nomor urut 1 itu juga terlihat menenteng map oranye yang tidak diketahui isinya.

    Sementara Prabowo tampak mengenakan kemeja warna biru muda.

    Keduanya pun tampak duduk satu meja dan saling berhadapan, terlihat pula tak ada orang lain di sebelah kiri maupun kanan mereka.

    Wali Kota Bandung periode 2013-2018 ini menyebut, ada berbagai hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

    “Yang dibahas tentang IKN, tentang hal-hal yang sifatnya pribadi. Saya kebetulan belum mengucapkan selamat secara pribadi waktu pelantikan, ke istana tapi cuma sebentar,” ujar Ridwan Kamil.

    “Alhamdulillah satu jam bersenda gurau dan berdiskusi banyak hal. ‘Tetap semangat dan jangan menyerah’ nasihat terbaik malam ini dari beliau,” imbuhnya.

    Keesokan harinya, Ridwan Kamil menemui Jokowi di Solo, Jawa Tengah.

    Mengutip Kompas.com, Ridwan Kamil tiba di kediaman Jokowi sekitar pukul 14.30 WIB. Ridwan Kamil sempat menunggu beberapa menit, sebelum akhirnya dipanggil ajudan Jokowi untuk masuk ke kediaman.

    Ridwan Kamil dan Jokowi berbicara empat mata di ruang tamu. Pertemuan Ridwan Kamil dan Jokowi berlangsung sekitar satu jam.

    Ridwan Kamil mengatakan, kunjungannya ke Solo untuk belajar pengalaman sekaligus meminta nasihat kepada Jokowi.

    Menurut dia, Jokowi pernah memimpin DKI Jakarta, sebelum akhirnya menjadi presiden di tahun 2014.

    “Saya datang sebagai yang dulu membantu Pak Jokowi sebagai Gubernur Jawa Barat, per hari ini juga masih kurator IKN, bertanya tentang pengalaman beliau khususnya yang teknis Jakarta karena Pak Jokowi dulu Gubernur Jakarta juga. Tentu membekali saya dengan hal-hal baik Jakarta, masa depannya seperti apa,” kata Ridwan Kamil di Solo, Jawa Tengah, Jumat.

    “Ya, 90 persen nasihat-nasihat buat saya yang masih muda ini berbuat lebih baik dan lebih berprestasi,” sambungnya.

    Merangkum pertemuan dengan dua presiden, Ridwan Kamil meyakini Prabowo dan Jokowi mendukungnya di Pilkada Jakarta 2024.

    “Udah itu aja, jangan ditafsir macam-macam. Kalau tidak mendukung, ngapain diterima, diberi waktu eksklusif. Ngapain diposting di IG-nya masing-masing,” ujar Ridwan Kamil kepada Kompas.com di Telaga Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2024).

    “Saya kan diposting di IG-nya Pak Jokowi, diposting di IG-nya Pak Prabowo, itu menunjukkan secara tersirat, dua presiden itu mendukung,” ujarnya.

    Hasil Survei SMRC

    Di sisi lain, SMRC merilis survei terbaru soal elektabilitas para paslon yang bertarung di Pilkada Jakarta 2024.

    Survei ini dilakukan pada 31 Oktober-9 November 2024, hanya 18 hari jelang pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang.

    Hasilnya, elektabilitas paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno mencapai 46 persen.

    Angka tersebut mengungguli pesaing terkuatnya, paslon nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono, yang elektabilitasnya 39,1 persen.

    Sementara, paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, elektabilitasnya 5,1 persen, dan responden yang tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 9,8 persen.

    Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, menjelaskan, keunggulan Pramono-Rano atas RK-Suswono signifikan.

    Sebab, selisih angkanya melebihi margin of error survei.

    “Dari tiga calon jelas ya, ada dua yang sangat kompetitif, RK-Suswono dengan Pram-Rano, sementara pasangan indpenden sementara ini belum kompetitif lah ya.”

    “Jarak, selisih antara pasangan Pram-Rano dengan RK-Suswono itu 6,9 persen. Tadi di awal sudah saya jelaskan, margin of error survei kita 2,9 persen. Dan ini 6,9 ini lebih dari dua kali margin eoror.”

    “Jadi artinya kita punya bukti yang meyakinkan dari data kita untuk menyimpulkan, per kita melakukan survei, elektabilitas Pramono-Rano signifikan berada di atas RK-Suswono,” papr Deni pada rilis survei ini yang ditayangkan secara online di Youtube SMRC TV, Rabu (13/11/2024).

    Deni juga menjelaskan metodologi survei ini.

    Populasi survei adalah seluruh Warga Negara Indonesia di Provinsi Jakarta yang sudah punya hak pilih, sudah berusia 17 tahun lebih atau sudah menikah.

    Dari populasi itu, dipilih secara acak (stratified multistage random sampling) 1.210 responden. Margin of error survei ini diperkirakan sebesar kurang lebih 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

    Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka.

    Quality control dilakuan dengan wawancara tandem (dua pewawancara) 50 persen, call back begitu wawancara selesai sebanyak 63?ri total sampel, spot check secara random sebesar 20?ri total sampel, dan tidak ditemukan kesalahan berarti.

    Dalam survei ini primary sampling unit (psu) adalah rt, bukan kelurahan. Tujuannya untuk mendapatkan variasi lebih baik dan diharapkan meningkatkan representasi populasi secara lebih baik pula.

    Sampel yang dianalisis adalah gabungan antara sampel asli dan sampel pengganti sehingga totalnya 1210.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Meski di Wilayah 3T, Birokrasi Sat-set Berkat Internet di Kantor Desa

    Meski di Wilayah 3T, Birokrasi Sat-set Berkat Internet di Kantor Desa

    Kepualauan Anambas

    Pemerintah sedang gencar-gencarnya menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang dipayungi hukum lewat Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018. Kebijakan ini dimaksudkan agar penyelenggaraan pemerintahan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk memberikan layanan kepada instansi pemerintah, aparatur sipil negara, pelaku bisnis, masyarakat dan pihak-pihak lainnya.

    Dengan SPBE, diharapkan terwujud tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel untuk pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya serta meningkatkan keterpaduan dan efisiensi sistem pemerintahan berbasis elektronik.

    Penerapa SBPE ini menyentuh ke tingkat pemerintahan paling dasar yakni desa. Tak terkecuali desa di wilayah 3T (tertinggal, terluar, dan terdepan). Salah satu desa di wilayah 3T yang menerapkan SPBE adalah di Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, yakni Desa Rewak.

    SPBE di Desa Rewak tak lepas dari hadirnya akses internet yang membawa perubahan dalam sistem administrasi dan pelayanan desa. Menurut Kaur Perencana Desa Rewak, Cindy P. Wardani (24), sebelum adanya internet yang difasilitasi oleh BAKTI Komdigi (dulu Kominfo) di kantor desanya, pihaknya harus mencari sinyal ke desa tetangga, Letung, yang jaraknya cukup jauh.

    “Untuk layanan sebelum adanya BAKTI Aksi, kami di sini sangat terhambat. Seharusnya surat itu selesai hari ini. Kami tunda untuk pergi ke Letung dulu (untuk) mencari sinyal. Jadi besok suratnya baru dibuat,” ujar Cindy ditemui detikcom beberapa waktu lalu.

    Cindy menjelaskan Desa Rewak sebenarnya telah terjangkau sinyal operator selular sejak 2019. Namun, saat itu layanan yang tersedia baru sebatas jaringan 2G yang hanya bisa digunakan untuk telepon dan SMS.

    Berselang waktu, pada periode 2020-2021 sinyal 4G akhirnya masuk ke wilayah Desa Rewak. Namun penggunaannya haya sebatas untuk berkirim pesan via WhatsApp karena bandwitdh yang terbatas. Bahkan untuk menonton YouTube dengan lancar, warga desanya harus mengakses internet tengah malam agar koneksi lebih lancar.

    “Cuman itu Pak, kalau jam 12 malam ke atas itu bisa nonton YouTube. Tapi nggak ini (lemot), karena kan banyak yang tidur,” tuturnya.

    Meski di Wilayah 3T, Birokrasi Sat-set Berkat Internet di Kantor Desa Foto: Dok. Rifkianto Nugoroho/detikcom

    Untuk mengurus administasi, Cindy dan dkk juga harus lembur hingga malam untuk menunggu koneksi internet lebih lancar.

    “Jadi dulunya sebelum ada BAKTI Aksi, (kami) kerja malam (hari). Kalau malas ke Letung, kerja malam (hari). Men-download-nya malam, ngerjainnya pagi,” sambungya.

    Untungnya, tak berselang lama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) menghadirkan program Aksi (akses internet) melalui penyedaiaan infrastruktur berteknologi fiber optic, radio link, serta VSAT (satelit) di kantor desanya. Usai terjangkau internet dari BAKTI Komdigi, kini ia dan rekan kerjanya tak perlu lagi pergi mencari sinyal ke desa tetangga.

    “Kalau sekarang datangnya BAKTI Aksi ini udah alhamdulillah lancar. Menunggu 1 sampai 2 menit itu udah bisa (download). Udah lumayan, daripada kami harus ke Letung setiap hari,” imbuh Cindy.

    Akses internet BAKTI digunakan Cindy dkk untuk keperluan pelayanan masyarakat seperti pembuatan KTP, KK, surat keterangan tidak mampu, surat usaha, surat pengantar nikah dan lainnya. Selain itu, digunakan pula untuk beberapa birokrasi antarlembaga yang menggunakan aplikasi seperti Siskeudes, Elsimil, hingga Edabu.

    “(Internet) BAKTI Aksi ini kami sangat membutuhkan, Pak, di desa dikarenakan semua (surat-surat) pengantar untuk di-download ataupun mencari (contoh) surat pengantar,” terang Cindy.

    Meski di Wilayah 3T, Birokrasi Sat-set Berkat Internet di Kantor Desa Foto: Dok. Rifkianto Nugoroho/detikcom

    “Kami membutuhkan sinyalnya untuk aplikasi Siskeudes. Karena dulu Siskeudes itu offline, sekarang sudah online,” kata Cindy.

    Sekadar diketahui, Desa Rewak dihuni oleh 779 penduduk yang terdiri dari 254 kepala keluarga. Sebagian besar mata pencarian warganya merupakan petani, nelayan dan pedagang.

    detikcom bersama BAKTI Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengadakan program Tapal Batas untuk mengulas perkembangan ekonomi, wisata, infrastruktur, dan pemerataan akses internet di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Ikuti terus berita informatif, inspiratif, unik dan menarik dari program Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!

    (akn/ega)

  • Jelaskan Sejarah Kanal Pengaduan, Mahud MD Ragu dengan ‘Tanya Mas Wapres’ Ala Gibran: Gimik Politik

    Jelaskan Sejarah Kanal Pengaduan, Mahud MD Ragu dengan ‘Tanya Mas Wapres’ Ala Gibran: Gimik Politik

    TRIBUNJAKARTA.COM – Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD menjelaskan sejarah kanal pengaduan seperti yang dibuat Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka bertajuk ‘Tanya Mas Wapres’.

    Menurutnya, pengaduan seperti itu sudah dilakukan wapres-wapres sebelumnya.

    Bahkan posko pengaduan juga dibuka di kantor-kantor kepala daerah, kementerian dan lembaga.

    “Tetapi harus diingat, penampungan seperti itu dulu sejak zaman Pak Sudarmono, Pak Try Sutrisno selalu ada itu. Dulu kan ada Kotak Pos 55, pengaduan apapun sampaikan ke kantor wakil presiden. Dan orang ngadu-ngadu ke sana semua gak selesai juga,” kata Mahfud MD saat bicara di program Terus Terang di Youtubenya, Mahfud MD Official, tayang, Selasa (12/11/2024).

    Semasa menjabat Menko Polhukam, Mahfud juga membuka posko aduan, yang disebut Saber Pungli.

    “Di kantor Polhukam dulu dibentuk saber pungli kan, tempat pengaduan,” kata dia.

    Namun, menurutnya, kanal pengaduan yang dibuat pemerintah tidak seperti yang diharapkan.

    Menteri Pertahanan (2000-2001) itu menyebut, bahkan kanal aduan yang dibuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun tidak selalu merespons.

    “Sama dengan KPK waktu masih jaya-jayanya, kan KPK buat pengumuman di mana-mana tuh, kalau ada korupsi laporan, ini alamatnya. Banyak laporan gak direspon. Saya punya bukti beberapa laporan sampai sekarang gak dibuka,” kata Ketua Mahkamah Konstitusi (2008-2013).

    Menurut Mahfud, kanal pengaduan memang sulit efektif, apa lagi di level nasional seperti Wapres.

    “Sama dengan KPK waktu masih jaya-jayanya, kan KPK buat pengumuman di mana-mana tuh, kalau ada korupsi laporan, ini alamatnya. Banyak laporan gak direspon. Saya punya bukti beberapa laporan sampai sekarang gak dibuka,” jelasnya.

    Akhirnya, Mahfud menyebut program pengaduan yang dibuat Gibran cuma gimik politik.

    “Gak apa-apa itu bagian dari gimik politik saja. Gak apa-apa, itu tidak jelek kan,” pungkasnya.

    Mengadu Fufufafa
    Pakar Psikologi Forensik memanfaatkan kanal pengaduan ‘Lapor Mas Wapres’ untuk bertanya soal sosok di balik akun Fufufafa.

    Ia men-chat ke nomor ‘Lapor Mas Wapres’ menanyakan apa benar akun Fufufafa dimiliki Gibran Rakabuming Raka.

    Reza yang seorang Psikolog Forensik juga menyinggung nama pakar telematika Roy Suryo.

    Sebab, memang Roy Suryo pernah mengatakan bahwa pemilik akun Fufufafa adalah Gibran.

    Kata Reza, jika Fufufafa bukan punya Gibran, maka Roy Suryo patut dihukum.

    “Roy Suryo menyebut 99 persen akun Fufufafa dimiliki oleh Gibran Rakabuming Raka.”

    “Benar demikian, mas?”

    “Sepatutnya, investigasi atas akun tersebut ditempatkan pada prioritas tinggi. Kalau Roy Suryo keliru, Roy perlu diproses hukum sebagaimana mestinya. Tapi kalau dia benar, Fufufafa juga seharusnya diproses pidana,” tulis Reza seperti dikutip dari Youtube Diskursus Net yang tayang pada Rabu (13/11/2024). 

    Namun, jawaban dari kanal pengaduan ‘Tanya Mas Wapres’ justru mengecewakan. Reza tidak puas karena tak dijawab tuntas.

    “Saya bisa pertanggungjawabkan bahwa itu memang pengaduan yang saya sampaikan dan berharap ada respon ternyata responnya cuma sebatas itu,” kata Reza.

    Balasan dari Mas Wapres adalah, “Terimakasih atas laporan anda, kami akan segera merespons laporan anda.”

    Ia pun menyarankan semestinya program tersebut segera mengeluarkan press release untuk mengumumkan hasil dari program yang baru tiga hari diluncurkan itu. 

    “Coba hari ini bikin press release, ‘Baru tiga hari diluncurkan, laporan yang kami terima dari masyarakat sudah jutaan.’ Itu kan menunjukkan tafsiran positifnya nanti masyarakat percaya nih pada wapres nih. Mengadu ke wapres adalah mengadu ke tempat yang benar. Ada harapan bahwa ada masalah akan terpecahkan,” kata Reza. 

    Selain mengumumkan jumlah laporan yang telah masuk dari masyarakat, layanan tersebut juga seharusnya mengumumkan jumlah laporan yang berhasil diselesaikan. 

    “Jadi kelihatan kinerjanya, bahwa Wapres bukan hanya menampung masalah, tapi berpikir keras untuk menyelesaikan masalah.”

    “Cek, perbandingan antara laporan yang terselesaikan dibandingkan dengan jumlah laporan yang masuk. Itu menunjukkan ke kita bahwa Wapres bukan cuma tempat berkeluh kesah tapi juga menghadirkan solusi atas masalah,” katanya. 

    Lapor Mas Wapres

    Diberitakan sebelumnya, Wapres Gibran Rakabuming Raka membuka kanal pengaduan bernama “Lapor Mas Wapres”.

    Program tersebut diumumkan melalui Instagramnya, (@gibran_rakabuming).

    Cara pelaporan dengan mendatangi langsung Istana Wapres, Jalan Kebon SIrih nomor 14, Jakarta Pusat, atau bisa melalui nomor WhatsApp 081117042207.

    Khusus pengaduan langsung di Istana Wapres, hanya dibuka pada pukul 08.00-14.00 WIB, Senin sampai Jumat.

    “Kepada yang saya cintai, seluruh warga negara Indonesia.”

    “Mulai besok, kami akan membuka pengaduan dari masyarakat Indonesia secara terbuka untuk umum. Bapak Ibu dapat langsung datang ke Istana Wakil Presiden ya. Jadwalnya dari hari Senin-Jumat, jam 08.00-14.00 WIB. Kami juga membuka akses melalui WhatsApp yang nomornya ada di poster,” tulis Wali Kota Solo (2021-2024) itu pada caption unggahannya, Minggu (10/11/2024).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ditanya soal Gabung OECD atau BRICS Plus, Ini Jawaban Prabowo

    Ditanya soal Gabung OECD atau BRICS Plus, Ini Jawaban Prabowo

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pemerintah Indonesia tengah mencari peluang terbaik untuk memperkuat ekonomi nasional, termasuk melalui keanggotaan di organisasi internasional. 
     
    Hal ini disampaikannya dalam menanggapi pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang mendukung Indonesia mempercepat proses bergabung dengan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani.
     
    Baca juga: Perbedaan BRICS dan OECD: Karakteristik, Tujuan, dan Geopolitik
    OECD adalah organisasi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan ekonomi maju, seperti Amerika Serikat, Jepang, Jerman, dan Inggris. OECD bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, stabilitas keuangan, serta kebijakan publik yang berbasis data dan standar tinggi. 
     
    Selain OECD, Indonesia juga mengajukan lamaran untuk bergabung dengan BRICS Plus. BRICS adalah aliansi ekonomi multilateral yang terdiri dari Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. 
     
    Organisasi ini difokuskan pada kolaborasi ekonomi negara-negara berkembang dengan potensi pertumbuhan yang besar. BRICS Plus adalah inisiatif untuk memperluas kemitraan BRICS ke negara-negara tambahan, menawarkan peluang peningkatan investasi dan perdagangan di antara negara-negara non-Barat yang berkembang pesat.
     
    Prabowo menegaskan bahwa Indonesia akan mencari peluang ekonomi yang paling menguntungkan di berbagai forum internasional. Pernyataan ini diberikan Prabowo ketika ditanyakan terkait peluang Indonesia bergabung dengan OECD dan atau BRICS.
     
    “Kita juga ikut IPEF (Indo-Pacific Economic Framework), kita juga ikut CPTPP (Comprehensive and Progressive Trans-Pacific Partnership Agreement),” ujar Prabowo dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis dini hari, 14 November 2024.
     
    “Untuk ekonomi, kita ingin mencari yang terbaik, peluang-peluang untuk ekonomi kita. Kita harus memikirkan kesejahteraan rakyat kita,” tegasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)