Perusahaan: YouTube

  • Kisah Cinta 12 Tahun Deddy Corbuzier dan Sabrina Berujung Gugat Cerai

    Kisah Cinta 12 Tahun Deddy Corbuzier dan Sabrina Berujung Gugat Cerai

    Jakarta, Beritasatu.com- Perjalanan cinta Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa selama 12 tahun telah berakhir. Sabrina resmi menggugat cerai suaminya lewat Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa sejak 16 Oktober 2025.

    Meski Deddy dan Sabrina dikenal sebagai salah satu yang paling harmonis di dunia hiburan, keduanya ternyata punya hubungan asmara yang berliku. Deddy Corbuzier pertama kali dikabarkan menjalin hubungan asmara dengan Sabrina Chairunnisa sekitar 2014.

    Dihimpun dari berbagai sumber, keduanya berpacaran selama sekitar sembilan tahun lamanya. Sabrina sempat mengungkapkan  hubungan asmaranya dengan Deddy sempat tak mengantongi restu dari orang tuanya. Ia bahkan lebih dulu menceritakan hubungan tersebut kepada sang nenek sebelum akhirnya keluarga mengetahui.

    Namun akhirnya, Deddy mendapatkan restu untuk menikahi wanita yang berprofesi sebagai konten kreator tersebut. Ayah satu orang anak itu kemudian melamar Sabrina secara resmi pada 2018.

    Setelah melalui perjalanan panjang naik turun selama hampir satu dekade, Deddy dan Sabrina akhirnya resmi menikah pada 6 Juni 2022. Sayangnya, setelah sekitar tiga tahun berumah tangga, Sabrina  resmi menggugat cerai Deddy Corbuzier lewat Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa pada 16 Oktober 2025. 

    Berdasarkan keterangan pihak pengadilan, gugatan tersebut diajukan Sabrinaa secara daring atau e-court.

    “Gugatan diajukan oleh SC dengan jenis perkara cerai gugat,” kata Humas Pengadilan Agama Tigaraksa M Sholahudin, dikutip dari kanal YouTube, Kamis (29/10/2025).

    Sementara itu, lewat akun Instagram pribadinya, Sabrina merilis pernyataan bersama terkait perceraiannya dengan Deddy.

    Dalam pernyataan berbahasa Inggris, ia menulis dirinya dan Deddy telah sepakat berpisah secara damai setelah melalui pemikiran matang dan proses panjang.

    “Setelah perjalanan panjang yang penuh makna, kami sepakat untuk menempuh jalan hidup masing-masing. Bukan karena amarah, melainkan karena cinta, kejujuran, dan kedamaian,” tulis Sabrina.

  • Komen Tak Terduga Bill Gates soal ChatGPT Diungkap Bos Microsoft

    Komen Tak Terduga Bill Gates soal ChatGPT Diungkap Bos Microsoft

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Microsoft Satya Nadella mengungkap cerita di balik keputusan besar perusahaan itu berinvestasi ke OpenAI, pembuat ChatGPT. Ternyata, pendiri Microsoft Bill Gates memandang langkah investasi pada 2019 lalu sebagai sebuah risiko besar.

    Dalam wawancara dengan acara YouTube bertema teknologi “TPBN”, Nadella bercerita bahwa langkah awal Microsoft untuk menyuntikkan dana US$1 miliar ke OpenAI bukanlah keputusan yang mudah.

    Kala itu, OpenAI masih berbentuk organisasi nirlaba (nonprofit) dan belum sepopuler sekarang.

    “Bahkan di Microsoft, kami tetap harus mendapat persetujuan dewan hanya untuk mengeluarkan dana sebesar satu miliar dolar,” kata Nadella, dikutip dari Business Insider, Rabu (29/10/2025).

    “Tapi saya harus bilang, tidak terlalu sulit meyakinkan siapa pun bahwa ini adalah bidang penting, meski berisiko tinggi,” imbuhnya.

    Saat itu, Gates justru sempat menilai keputusan tersebut terlalu berisiko.

    “Ingat, waktu itu OpenAI masih nonprofit, dan saya pikir Bill bahkan berkata, ‘Ya, kamu akan membakar uang satu miliar dolar itu,’” ujarnya.

    Meski mendapat peringatan dari Gates, Nadella tetap melangkah. “Kami memang punya toleransi risiko yang tinggi, dan kami memutuskan untuk mencobanya,” katanya.

    Ia menambahkan, kala itu tidak ada yang menyangka investasi tersebut akan menghasilkan keuntungan besar.

    “Kalau dipikir sekarang, siapa yang menyangka? Saya tidak menanamkan satu miliar dolar sambil berpikir, ‘Ya, ini bakal jadi investasi yang nilainya seratus kali lipat,’” ujarnya.

    Langkah berani perusahaan saat itu, sekarang terbukti menjadi salah satu keputusan paling berpengaruh dalam sejarah Microsoft. Setelah demo awal ChatGPT dirilis pada November 2022, chatbot tersebut langsung viral di media sosial dan menarik satu juta pengguna hanya dalam waktu lima hari.

    Kini, ChatGPT digunakan oleh lebih dari 800 juta orang setiap minggunya, menurut CEO OpenAI Sam Altman dalam konferensi tahunan DevDay pada Oktober lalu.

    Microsoft pun memetik hasil besar. Setelah restrukturisasi OpenAI rampung pekan ini, raksasa teknologi itu tercatat memiliki 27% saham di bisnis komersial OpenAI, dengan nilai sekitar US$135 miliar.

    Saham Microsoft sendiri terus menunjukkan performa positif, naik hampir 29% sepanjang tahun ini.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Lebih Baik IKN Dijadikan Destinasi Konser

    Lebih Baik IKN Dijadikan Destinasi Konser

    GELORA.CO -Analis komunikasi politik Hendri Satrio alias Hensat mengusulkan gagasan unik terkait masa depan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

    Menurutnya, jika proyek pemindahan ibu kota sudah tidak memungkinkan untuk dilanjutkan, maka kawasan tersebut sebaiknya diubah menjadi destinasi wisata dan pusat kegiatan seni berskala nasional maupun internasional.

    “Menurut saya dijadiin kayak Prambanan gitu. Prambanan itu kalau mau ada konser-konser itu sering banget di Prambanan, misalnya Prambanan Jazz. Nah itu bisa juga tuh IKN dibikin kayak buat konser-konser gitu seperti di Prambanan,” ujar Hensat lewat kanal Youtube miliknya, Rabu, 29 Oktober 2025.

    Menurutnya, konsep semacam itu bisa menghidupkan ekonomi lokal tanpa membebani anggaran besar negara untuk melanjutkan megaproyek yang belum selesai.

    “Jadi kalau IKN sudah nggak mungkin lagi dilanjutkan, sudah dihentikan saja. Saran saya dijadiin destinasi wisata atau misalnya jadi destinasi konser. Tapi syaratnya harus ada penerbangan langsung ke situ,” jelasnya.

    Hendri menambahkan, secara infrastruktur, kawasan IKN sebenarnya sudah memiliki modal awal seperti bandara dan akses yang bisa dikembangkan untuk mendukung pariwisata.

    “Bandaranya sudah ada, kalau kebanjiran itu tinggal dibagusin. Jadi misalnya ada konser di situ, konser internasional ya jangan di Jakarta terus kan nggak merata juga. Terbangin ke situ, jadi hotel-hotel sudah ada kan jadi laku,” ujarnya.

    Ia menilai, jika dikelola secara kreatif, kawasan tersebut bisa menjadi ekosistem ekonomi baru berbasis hiburan dan pariwisata.

    “Ritelnya di situ bisa berkembang walaupun mungkin nggak setiap hari ada konser, tapi kan minimal kalau misalnya sebulan tiga kali aja udah lumayan tuh hotel bisa hidup,” kata Hensat.

    Lebih lanjut, Hensat juga menyinggung peran artis dan influencer yang dulu sempat mempromosikan IKN agar turut berkontribusi jika proyek itu beralih fungsi.

    “Dulu artis-artis yang ke IKN, selebriti, influencer suruh bikin konser di IKN sana. Maksud saya mereka juga harus bertanggung jawab juga tuh terhadap endorsan mereka,” tegasnya.

    Founder Lembaga Survei Kedai Kopi itu pun mendorong Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mempertimbangkan wacana tersebut secara serius.

    “Kementerian Pariwisata harus usulin itu. Kalau memang IKN sudah tidak diteruskan, ubah jadi pusat wisata dan konser internasional,” pungkasnya. 

  • Inkonsistensi Kebijakan Jokowi Buka Ruang Korupsi

    Inkonsistensi Kebijakan Jokowi Buka Ruang Korupsi

    GELORA.CO -Aktivis sekaligus akademisi Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, menyoroti inkonsistensi kebijakan pemerintah era Presiden Joko Widodo (Jokowi), khususnya terkait proyek-proyek besar seperti kereta cepat Jakarta–Bandung (KCJB).

    Menurut Ubedilah, pola yang kerap muncul dalam berbagai proyek strategis pemerintahan Jokowi selalu sama diawali dengan klaim bahwa proyek dilakukan secara business to business (B2B) dan tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

    “Tapi apa yang terjadi? Kan kemudian berubah,” ujar Ubedilah seperti dikutip redaksi lewat kanal Youtube Abraham Samad, Rabu, 29 Oktober 2025.

    Ia mencontohkan proyek kereta cepat Jakarta–Bandung sebagai bukti nyata perubahan arah kebijakan yang janggal.

    Awalnya kereta cepat ini mau digarap Jepang, tapi tiba-tiba setelah Jokowi bertemu Xi Jinping mendadak berubah dan proyek tersebut diambil alih oleh China.

    “Biasanya kebijakan yang inkonsisten itu cenderung ada ruang koruptif di dalamnya,” katanya.

    Menurut dia, dalam berbagai studi sosiologi korupsi, potensi praktik korupsi sering muncul ketika kebijakan dilakukan secara tertutup atau dirahasiakan.

    “Di banyak studi tentang sosiologi korupsi memang salah satu potensi besar korupsi itu ketika kebijakan itu ditutupi atau dirahasiakan. Dari situ ketahuan atau indikasinya kuat bahwa pergeseran itu ada sesuatu,” jelasnya.

    Ubedilah pun mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menelusuri dugaan adanya transaksi keuangan mencurigakan antara pemerintah Indonesia dan China Development Bank (CDB) selaku pemberi pinjaman proyek kereta cepat.

    “Kenapa mereka bergeser dan berani menerima dengan bunga 2 persen bahkan sekarang 3,4 persen? Itu perlu ditelusuri pergeserannya,” tegasnya.

    Ia juga menyoroti adanya perubahan peraturan presiden, harga yang tidak wajar, serta pembengkakan biaya proyek yang mencapai sekitar 1,6 miliar dolar AS atau setara 20 triliun rupiah.

    “Pembengkakan ini kenapa, kemudian biaya dari mana? Itu perlu dibongkar,” tandas Ubedilah

  • Gibran Bagikan Doorprize Mancing di Bekasi, Warganet: Kerjaan Wapres Enteng Banget

    Gibran Bagikan Doorprize Mancing di Bekasi, Warganet: Kerjaan Wapres Enteng Banget

    GELORA.CO -Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menghadiri kegiatan Mancing Mania Gratis Jilid II yang digelar di sepanjang Kali Gabus, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu 26 Oktober 2025.

    Acara yang diinisiasi oleh Karang Taruna Tambun Utara tersebut menjadi salah satu bentuk kreatif perayaan Hari Sumpah Pemuda ke-97. Gibran terlihat ikut membacakan hadiah doorprize dari atas panggung.

    Momen itu turut diunggah melalui Youtube Wakil Presiden RI. Hingga Rabu 29 Oktober, video berdurasi 2.09 menit tersebut telah disaksikan 10.162 kali. 

    Beragam komentar warganet disampaikan setelah menyaksikan aktivitas Gibran tersebut.

    Tidak sedikit warganet yang memberikan komentar nyinyir terhadap aktivitas Gibran yang tidak pernah dilakukan wapres-wapres sebelumnya.

    “Iya wapres diberi tugas yg gampang” Aja…. Bagi” Buku disekolah, bagi” Susu di jalan sama keliling” Pasar, terakhir ajak” Mancing warga, kerja sesuai pendidikannya….,” kata @kasanudinS.

    “19 jt lapangan kerja kelanjutannya gmana nih, kog masih gtu” aja,” sambung @AnggaFirmansyah-f9s.

    “Enteng amat kerjaan jadi wapres ,,tiap hari main blusukan dolan dolan yang ngga penting,” tulis @Rahmat-Hidayat-j9j5h. 

  • Andre Rosiade Sempat Nasihati Azizah Soal Rumah Tangga dengan Arhan

    Andre Rosiade Sempat Nasihati Azizah Soal Rumah Tangga dengan Arhan

    Jakarta, Beritasatu.com-Ayah influencer Azizah Salsha sekaligus mantan mertua pesepak bola Pratama Arhan akhirnya buka suara menanggapi perceraian anak pertamanya dengan salah satu personel Tim Nasional (Timnas) Indonesia tersebut. Andre mengaku sebagai orang tua, ia dan sang istri sudah menasihati sang putri yang akrab disapa Zize tersebut.

    “Tentu kita sudah mengingatkan berbagai hal sama Azizah,” kata Andre, mengutip kanal YouTube, Rabu (29/10/2025).

    Meski demikian, ia telah menyerahkan segala keputusan terkait biduk rumah tangga Zize dengan Arhan kepada sang anak. Menurut wakil ketua Komisi VI DPR itu, walau Zize baru berusia 22 tahun, anaknya sudah cukup dewasa untuk memutuskan jalan hidupnya sendiri.

    “Azizah sudah tahu bagaimana menjalani hidup,” tandas Andre.

    Pernikahan Azizah Salsha bersama Pratama Arhan yang hanya berumur 2 tahun resmi berakhir pada 29 September 2025 di Pengadilan Agama Tigaraksa, Banten lewat ikrar talak yang dibacakan oleh kuasa hukum Pratama Arhan.

    Arhan sebagai pihak penggugat kala itu tak bisa hadir langsung pada persidangan, dan harus diwakili kuasa hukumnya Singgih Tomi Gumilang dan Adinda Dwi Inggardiah dalam proses persidangan dengan agenda pembacaan ikrar talak karena tak mendapatkan izin absen dari klub yang ia bela, Bangkok United.

  • Dia Kan Komisaris Pertamina, Makan Uang Negara

    Dia Kan Komisaris Pertamina, Makan Uang Negara

    GELORA.CO – Kritik Eks Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, terhadap Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa belakangan ini tengah menjadi sorotan publik. 

    Hasan dinilai tak etis menyerang Purbaya karena saat ini menjabat sebagai Komisaris Pertamina. 

    Pasalnya, Purbaya saat ini merupakan kepanjangan tangan Presiden RI, Prabowo Subianto. 

    “Nah kalau Hasan Nasbi ini kan sekarang Komisaris Pertamina. Dia harusnya terikat, dia ngerti hierarki, dia tidak boleh menjadi pengkritik Purbaya sebagai Menteri Keuangan menurut saya,” ujar Pengamat Politik, Syahganda Nainggolan seperti dikutip dari YouTube Bambang Widjojanto yang tayang pada Selasa (28/10/2025). 

    Syahganda beralasan karena Hasan Nasbi mendapatkan gaji dari uang negara. 

    Ia semestinya mendukung kebijakan pemerintah. 

    Kejadian itu pernah dialami oleh Syahganda sendiri yang kala itu ditawari jabatan komisaris di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

    Ia menolak jabatan tersebut karena tidak boleh mengkritik pemerintah. 

    “Saya kan dulu ditawari jadi komisaris ya, oleh salah satu orang dekatnya presiden, saya tolak kan. Kenapa saya enggak mau jadi komisaris? Karena kalau saya komisaris saya makan uang negara,” pungkasnya.  

  • Selamat Hari Sumpah Pemuda, Jangan Takut Gagal dan Bermimpi Besar

    Selamat Hari Sumpah Pemuda, Jangan Takut Gagal dan Bermimpi Besar

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat Hari Sumpah Pemuda ke-97. Prabowo mengajak para pemuda dan pemudi untuk tidak takut bermimpi.

    “Saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, atas nama pribadi dan atas nama pemerintah mengucapkan selama Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025. Hari ini kita memperingati sebuah tonggak sejarah penting, saat pemuda Indonesia pada tahun 1928 meneguhkan tekad yang menyatukan bangsa, bertumpah darah satu, Tanah Air Indonesia, berbangsa satu, bangsa Indonesia dan menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia,” ujar Prabowo dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (28/10/2025).

    Prabowo mengenang perjuangan para pemuda memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Prabowo mengajak untuk melanjutkan perjuangan itu.

    “Mereka yang pada saat itu berusia muda, tidak lebih dari 22, 23, 24 tahun, hanya ingin 1 hal, Indonesia merdeka, Indonesia bersatu, berdaulat, bermartabat, dan kini, tugas kita adalah melanjutkan perjuangan mereka melalui ilmu, kejujuran, disiplin, dan kerja keras. Kita harus isi kemerdekaan kita. Kita harus membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, bangsa yang modern, bangsa yang sejahtera,” jelasnya.

    Prabowo mengatakan bahwa pemuda adalah harapan bangsa. Indonesia, kata Prabowo, tidak akan maju tanpa semangat anak muda.

    “Selama masih ada anak muda Indonesia yang jujur, yang berani dan setia kepada bangsa dan rakyatnya, Indonesia tidak akan pernah dikalahkan,” imbuhnya.

    Prabowo berpesan kepada anak muda untuk tidak takut bermimpi. Dia juga mengingatkan agar tidak takut dengan kegagalan.

    “Bersama kita buktikan bahwa negara Indonesia adalah negara yang kuat, yang adil yang makmur yang disegani dunia karena rakyatnya sejahtera. Sekali lagi saya ucapkan selama Hari Sumpah Pemuda yang ke-97 tahun 2025, pemuda pemudi bergerak, Indonesia bersatu,” imbuhnya.

    (lir/dek)

  • Gugat Cerai Adly Fairuz, PA Jaksel Bungkam Soal Isi Gugatan Angbeen

    Gugat Cerai Adly Fairuz, PA Jaksel Bungkam Soal Isi Gugatan Angbeen

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan (Jaksel) membenarkan istri Adly Fairuz, Angbeen Rishi, telah mengajukan gugatan cerai. Namun, pihak pengadilan memilih bungkam mengenai isi detail gugatan perceraian yang dilayangkan Angbeen Rishi tersebut.

    “Kalau isi gugatannya, kami tidak bisa memberikan informasi,” kata Humas PA Jaksel Dede Rika Nurhasanah, dikutip dari channel YouTube, Selasa (28/10/2025).

    Dede Rika menyebut, Angbeen Rishi telah resmi menggugat cerai suaminya pada 23 Oktober 2025.

    “Bahwa benar, nama yang disebutkan (Angbeen Rishi) telah mengajukan gugatan perceraian terhadap suaminya (Adly Fairuz) pada 23 Oktober 2025 melalui sistem e-court bersama kuasa hukumnya,” ungkapnya.

    Sidang perdana kasus perceraian Adly Fairuz dan Angbeen Rishi akan digelar pada 6 November 2025.

    “Agendanya mediasi, jika kedua belah pihak hadir. Namun, jika salah satu tidak hadir, maka akan ada pemanggilan ulang,” tegas Dede Rika Nurhasanah.

    Air Mata di Makkah: Curahan Hati Angbeen Rishi

    Sebelum gugatan ini dikonfirmasi, rumah tangga selebritas Adly Fairuz dan Angbeen Rishi sempat menjadi sorotan. Angbeen Rishi mendadak mencurahkan isi hatinya mengenai jiwa yang hancur dan hati yang remuk melalui media sosial.

    Pada Selasa (16/9), Angbeen Rishi mengunggah sebuah foto di Instagram miliknya, memperlihatkan dirinya mengenakan pakaian muslim serbaputih dengan latar belakang Ka’bah di Makkah.

    “Ya Allah utuhkanlah kembali jiwa yang hancur dan hati yang remuk. Ya Allah, sembuhkanlah diri ini yang remuk berkeping-keping,” tulis Angbeen Rishi.

    Ia juga memohon agar Sang Pencipta senantiasa menghadirkan rasa bahagia pada kehidupannya.

    “Hapuskanlah segala kesedihan, hadirkanlah kebahagiaan seutuhnya, ya Allah,” katanya lagi, sembari mengucapkan terima kasih kepada Allah Swt karena selalu memberikan kebaikan meski ia kerap melakukan kesalahan.

  • Mabes Polri Temukan Anggota Punya Masalah Intoleransi, Radikal, hingga LGBT

    Mabes Polri Temukan Anggota Punya Masalah Intoleransi, Radikal, hingga LGBT

    Bisnis.com, JAKARTA — Mabes Polri mengungkap sejumlah persoalan di internal anggota kepolisian mulai dari intoleransi, radikal hingga LGBT.

    Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (AsSDM) Irjen Anwar mengakui saat ini terdapat anggota yang sudah terpapar paham radikal.

    “Masalah apa yang kita hadapi? Satu, masalah intoleransi, masalah radikal, kan gitu kan? Apakah polri sudah terpapar? Iya. Kita harus akui,” ujar Anwar di YouTube Divisi Humas Polri, dikutip Selasa (28/10/2025).

    Menurutnya, paham radikal itu berasal dari media sosial para anggota. Oleh karena itu, kata Anwar, pihaknya tengah gencar melakukan pembinaan karakter untuk menangkal paham radikal itu.

    Selanjutnya, persoalan lain yakni berkaitan dengan paham LGBT. Menurut Anwar, pihaknya kesulitan untuk mendeteksi hal berkaitan dengan persoalan orientasi seksual itu.

    “Belum lagi yang sampai sekarang belum ketemu formulanya. Yaitu rekrutmen anggota polri untuk bisa menilai keterlibatan yang akhir-akhir ini sedang menjalar, LGBT. Kita sebut saja itu,” imbuhnya.

    Meskipun belum memiliki alat pendeteksi LGBT, Anwar menyatakan bahwa dirinya tidak tinggal diam. Pasalnya, internal Polri juga bakal menelusuri jejak digital, sosial maupun lingkungan anggota yang dicurigai terpapar LGBT.

    Pada intinya, Anwar menekankan bahwa Polri sudah tidak akan memberikan toleransi terhadap persoalan itu. Dengan demikian, anggota yang kedapatan terpapar intoleran hingga radikal maka akan dipecat tidak dengan hormat alias PTDH.

    “Polisi sekarang tidak mentoleran hal seperti itu. Akhirnya begitu terjadi, ketahuan ya sudah diproses, lalu PTDH. Tapi tidak ada alat yang untuk mendeteksi, anak ini akan terpapar. Baik itu intoleransi, radikal, maupun yang lain sebagainya,” pungkasnya.