Perusahaan: YouTube

  • Gibran Ungkap Pemerintah Ingin Cetak Santri Ahli AI, Blockchain, dan Robotik

    Gibran Ungkap Pemerintah Ingin Cetak Santri Ahli AI, Blockchain, dan Robotik

    Jakarta

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan komitmen pemerintah untuk mendorong lahirnya generasi santri yang tak hanya unggul dalam akhlak dan ilmu agama, tetapi juga menguasai teknologi masa depan seperti artificial intelligence (AI), blockchain, robotika, dan bioteknologi.

    Hal itu disampaikan Gibran saat memberikan sambutan dalam pelantikan Pengurus Wilayah GP Ansor Jawa Tengah periode 2025-2029, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube GP Ansor Jawa Tengah, Selasa (4/11/2025).

    “Di semua pesantren saya sampaikan, yang namanya santri, anak-anak muda, Ansor, ya ini akhlaknya pasti baik, ngajinya baik. Tapi juga harus diimbangi dengan ilmu-ilmu yang bisa menjawab tantangan zaman. Kita ingin mencetak santri-santri ahli blockchain, ahli artificial intelligence, ahli robotik, ahli bioteknologi,” ujar Gibran.

    Ia berharap para santri dan alumni pesantren nantinya bisa berperan lebih besar dalam pembangunan nasional, termasuk menjadi bagian dari pemerintahan.

    “Kita pengen nanti lebih banyak lagi santri-santri atau alumni pondok yang masuk kabinet juga mewarnai kabinet Pak Presiden,” lanjutnya.

    Dalam pidatonya, Gibran juga menyampaikan kabar gembira bagi kalangan pesantren, di mana pemerintah telah pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di Kementerian Agama.

    “Kebetulan minggu lalu, pada saat saya di Pondok Pesantren Buntet, sudah saya sampaikan pada Hari Santri, bahwa Pak Presiden sudah setuju dengan pembentukan Ditjen Pesantren. Ini atas usulan para kiai, dikawal dan dikaji para kiai, para pemilik pondok, pengasuh pondok, dan sekarang sudah ada Ditjen-nya,” ungkapnya.

    Menurut Gibran, keberadaan Ditjen Pesantren menjadi bukti perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap pengembangan dunia pesantren di Indonesia. Lembaga ini akan fokus mengurus tata kelola, kemandirian ekonomi, hingga program bantuan pemerintah untuk pesantren.

    Selain menyinggung dunia pendidikan pesantren, Gibran juga menyoroti berbagai tantangan global yang kini dihadapi Indonesia, seperti resesi, perang dagang, perang tarif, dan perubahan iklim. Namun, ia yakin bangsa ini bisa melewatinya dengan kolaborasi dan semangat kebersamaan.

    “Bapak ibu, sekarang tantangannya luar biasa sekali. Ada resesi global, perang dagang, perang tarif, perubahan iklim. Tapi saya yakin dengan doa para kiai, para gus-gus, teman-teman GP Ansor, kita bisa melalui itu semua,” kata Gibran.

    Ia menegaskan, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam mewujudkan visi dan program pembangunan. Diperlukan dukungan dari organisasi masyarakat yang kuat di akar rumput seperti GP Ansor.

    “Pemerintah butuh mitra yang mengakar kuat di masyarakat, butuh anak-anak muda yang punya semangat kemajuan, dan di sinilah peran GP Ansor. Karena sudah terbukti sebagai organisasi anak muda yang memegang teguh nilai keislaman dan kebangsaan,” pungkas Gibran.

    (agt/fay)

  • Aduh! Investasi Rp 1.500 Triliun Batal Cair Gegara Persoalan Ini

    Aduh! Investasi Rp 1.500 Triliun Batal Cair Gegara Persoalan Ini

    Jakarta

    Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu mengungkap adanya sejumlah investasi yang batal terealisasi pada tahun 2024. Dalam laporannya kepada Komite IV DPD RI, Todotua menyebut investasi yang batal terealisasi mencapai Rp 1.500 triliun.

    “Angka yang pernah kita temukan, sampai dengan tahun 2024 itu ada sekitar Rp. 1.500 triliun unrealised investasi,” ujarnya dalam Rapat Kerja dengan Komite IV DPD RI, dilansir dari YouTube DPD RI, Selasa (4/11/2025).

    Menurut Todotua, faktor utama pemicu gagalnya realisasi investasi adalah karena perizinan. Misalnya, lahan yang diajukan untuk lokasi investasi berlokasi di Lahan Sawah yang Dilindungi atau LSD, kawasan hutan, dan lain-lain.

    Todotua menyebut secara undang-undang, Indonesia sebenarnya sangat siap untuk menampung investasi. Tapi persoalan utamanya adalah bagaimana memberikan pelayanan cepat kepada investor.

    “Belum lagi kalau perizinannya itu, lokasinya, permohonannya di atas lahan LSD, kawasan hutan, dan lain-lain. Jadi memang negara kita berbicara kaitan persyaratan, undang-undang, dan lain-lain ini sudah proper. Tetapi persoalannya dalam rangka kita sekarang, mau berbicara bagaimana kita bisa memberikan pelayanan yang cepat, ini yang menjadi challenge tersendiri,” bebernya.

    Untuk mengatasi lambatnya perizinan, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM sendiri sudah menyiapkan skema fiktif positif. Dengan sistem ini, jika kementerian teknis tak mengeluarkan izin sesuai kesepakatan, maka izin akan keluar secara otomatis.

    “Jadi kita sebutkan dengan namanya postpaid. Karena memang terkadang yang menjadi hal yang membuat delay daripada pelayanan perizinan di faktor-faktor syaratan teknis tadi yang saya sampaikan, Pak. Izin lokasi, PKKPR, izin AMDAL, dan kemudian juga PBG,” tuturnya.

    “Tetapi sekarang kita mau modifikasi dengan namanya fiktif positif dan yang postpaid. 28 hari misalnya hotel kita keluarkan izinnya, dia boleh konstruksi. Tetapi, apabila AMDAL-nya dan lain-lain belum selesai, itu paralel berjalan. Ini tentunya dalam rangka kita mau men-squeeze atau kita mau mempersingkat cycle investasi,” tutup Todotua.

    (ily/eds)

  • Projo Tak Punya Nyali jadi Parpol

    Projo Tak Punya Nyali jadi Parpol

    GELORA.CO -Banyak pihak bertanya-tanya mengapa Projo, relawan politik yang selama ini dikenal paling solid dan identik dengan Joko Widodo, tak juga bertransformasi menjadi partai politik. 

    Padahal, dengan basis loyalitas dan jaringan relawan di berbagai penjuru tanah air, modal politik Projo terbilang sangat besar.

    Pengamat politik Adi Prayitno menilai, keputusan Projo untuk tidak mendirikan partai bukan tanpa alasan. Menurutnya, membentuk partai politik membutuhkan keberanian dan tekad yang luar biasa.

    “Mendirikan partai politik tentu butuh nyali besar, keberanian besar, inovasi besar. Karena partai politik adalah instrumen yang jejaringnya secara legal formal akan terdeteksi dan diketahui publik,” kata Adi lewat kanal Youtube miliknya, seperti dikutip redaksi di Jakarta, Selasa, 4 November 2025.

    Ia menjelaskan, partai politik secara administratif harus terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM serta memiliki struktur organisasi hingga tingkat kabupaten dan kota. Selain itu, tujuan partai adalah berkompetisi dalam pemilu, sesuatu yang bukan perkara mudah.

    “Itu butuh nyali besar yang saya kira tidak gampang dimiliki oleh siapapun,” lanjutnya.

    Dalam konteks ini, Adi menyebut wajar jika publik bertanya-tanya mengapa Projo yang kerap mengklaim diri sebagai relawan politik paling solid dan militan belum menjadikan kekuatan organisasinya sebagai partai politik.

    “Kalau ini yang terjadi, tentu ini soal nyali,” tegas Adi. 

  • Rocky Gerung Duga Projo ‘Dihibahkan’ ke Gerindra sebagai Sogokan Politik agar Kasus-Kasus Jokowi Disetop

    Rocky Gerung Duga Projo ‘Dihibahkan’ ke Gerindra sebagai Sogokan Politik agar Kasus-Kasus Jokowi Disetop

    GELORA.CO – Ketua Umum Projo Budi Arie berambisi untuk bergabung dengan Partai Gerindra.

    Bahkan, Menteri Koperasi itu secara gamblang tegas menginginkan segera masuk partai Gerindra.

    Hal itu disampaikan dalam Kongres III Projo yang digelar pada Sabtu (1/11/2025) dan Minggu (2/11/2025).

    Pengamat Politik Rocky Gerung melihat adanya transaksi politik besar-besaran. 

    “Karena bayangkan Projo pada akhirnya harus pindah ke Gerindra dan ya mungkin itu strategi yang jitu oleh ketua Projonya saudara Budi untuk memungkinkan ada tukar tambah baru dalam politik,” kata Rocky Gerung dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Rocky Gerung Official, Senin (3/11/2025).

    Rocky Gerung juga mengungkit dinasti politik Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). 

    Pasalnya, Projo telah dikenal sebagai relawan terbesar yang mendukung Jokowi. Ia pun menduga kuat bahwa Jokowi telah memberikan izin bahwa Projo bakal dihibahkan ke Gerindra.

    Selain itu, Rocky Gerung juga menyoroti ketidakhadiran Presiden Prabowo Subianto dan Jokowi saat Kongres Projo. 

    Menurut Rocky, hal itu menunjukkan sikap kehati-hatian Jokowi yang mendiplomasikan Projo ke Gerindra.

    “Kita coba pahami itu dari segi persaingan politik yang makin lama makin tajam dan tagih-menagih utang politik di masa lalu juga mungkin mulai terbaca dan itu yang kira-kira jadi semacam tema utama Projo kenapa ketua umumnya hendak beralih partai dari PSI pergi pada Gerindra,” kata Rocky Gerung.

    Rocky Gerung pun melihat sikap Projo itu sebagai sogokan politik Jokowi kepada Partai Gerindra.

    Dimana, kata Rocky Gerung, menghibahkan Projo ke Gerindra dapat menghentikan opini publik dan analis yang menghendaki Jokowi diperiksa dalam berbagai kasus antara lain kereta cepat Whoosh.

    Kemudian kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara. Dimana menantu Jokowi yakni Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution siap diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

    “Kan ini lapisan-lapisan pertanyaan itu yang memungkinkan kita menganalisis bahwa akan ada gempa bumi politik baru yang sering saya pakai istilah akan ada radical break,” ucap Rocky.

    Rocky Gerung pun melihat peristiwa politik yang terjadi belakangan ini menunjukan adanya tukar tambah di belakang layar antar elite. Ia pun menduga adanya peristiwa besar dalam sepekan ini.

    “Mungkin dalam 1 minggu ini ya akan ada berita baru tuh tentang kasus-kasus yang menyangkut dinasti Pak Jokowi itu dan itu tidak mungkin ditahan lagi tuh kelompok Roy Suryo sudah pasti punya data baru tentang ijazahnya Pak Gibran,” kata Rocky Gerung.

    “Bahkan mungkin beberapa teman di luar negeri membantu memperbaiki data atau menyempurnakan data-data tentang kemungkinan juga Pak Gibran itu sebagai wakil presiden berijazah palsu,” tambah Rocky Gerung.

    “Jadi  konstruksi dari kasus-kasus yang menyangkut dinasti Pak Jokowi sekarang jadi lengkap itu mulai dari kasus Fufufafa, ijazahnya Jokowi sendiri, ijazah Gibran dan Whoosh itu intinya tuh dan kita coba bayangkan misalnya kerumitan politik di minggu-minggu ke depan dengan satu pertanyaan apakah transaksi politik antara dinasti Jokowi atau kekuasaan Jokowi di masa lalu dengan kepentingan Presiden Prabowo hari ini sebagai  dinamika baru yang bisa menghasilkan radical break,” sambung Rocky Gerung.

  • Jokes ala Pemimpin Dunia, Saat Xi Jinping Guyon soal Mata-mata

    Jokes ala Pemimpin Dunia, Saat Xi Jinping Guyon soal Mata-mata

    Jakarta

    Presiden China Xi Jinping dikenal jarang melemparkan candaan, apa lagi candaan itu soal spionase atau mata-mata. Namun, hal tersebut terjadi saat Xi memberikan telepon genggam atau HP kepada Presiden Korea Selatan (Korsel) Lee Jae Myung.

    Xi melontarkan candaan soal mata-mata saat menghadiahkan sepasang ponsel pintar kepada Jae Myung. Xi meminta Lee untuk “memeriksa apakah ada backdoor” ketika menyerahkan hadiah ponsel pintar tersebut.

    Peristiwa itu menjadi lelucon langka yang dilontarkan sang pemimpin China, yang langsung menjadi pemberitaan utama di Korsel. Momen itu terjadi pada Sabtu (1/11) waktu setempat di kota Gyeongju, ketika Xi dan Lee saling memberikan hadiah di sela-sela KTT APEC.

    Lawatan pemimpin negeri tirai bambu itu menandai kunjungan pertama Xi ke Korsel selama lebih dari satu dekade terakhir. Xi, seperti dilansir AFP, Senin (3/11), menghadiahkan dua ponsel pintar atau smartphone Xiaomi yang dilengkapi layar buatan Korea kepada Lee.

    “Apakah jalur komunikasinya aman?” tanya Lee dengan nada bercanda, yang disambut tawa Xi.

    Sembari menunjuk ke perangkat komunikasi tersebut, Xi menjawab: “Anda harus memeriksa apakah ada backdoor.”

    Jawaban Xi itu memicu tawa dan tepuk tangan dari Lee. Istilah ‘backdoor’ merujuk pada perangkat lunak pre-installed yang memungkinkan pemantauan pihak ketiga atau third party.

    Ramai Dibicarakan di Media

    Candaan singkat tersebut menjadi sorotan media secara besar-besaran selama akhir pekan kemarin, karena Xi jarang terlihat melontarkan lelucon, apalagi soal spionase.

    “Xi tertawa terbahak-bahak setelah Lee bercanda tentang keamanan ponsel Xiaomi,” demikian judul berita di harian Seoul Shinmun edisi Senin (3/11).

    Salah satu video di YouTube yang menunjukkan interaksi kedua pemimpin itu menarik lebih dari 800 komentar, dengan banyak yang mengatakan terkejut dengan percakapan keduanya.

    “Rasanya seperti jagoan bela diri yang saling beradu argumen dalam sebuah duel,” tulis salah satu komentar netizen.

    Juru bicara kepresidenan Korsel, Kim Nam Joon, mengatakan kepada AFP bahwa momen lucu tersebut menggarisbawahi bagaimana kedua pemimpin semakin dekat selama serangkaian pertemuan selama dua hari.

    “Dari upacara penyambutan dan pertukaran hadiah hingga jamuan makan dan pertunjukan budaya, kedua pemimpin memiliki banyak kesempatan untuk berinteraksi dan membangun chemistry pribadi,” sebutnya.

    “Jika bukan karena chemistry seperti itu, lelucon semacam itu tidak akan mungkin terjadi,” ujar Kim.

    Halaman 2 dari 2

    (rfs/fas)

  • Momen Prabowo Siram Air Kembang ke Pesawat Airbus A400M Saat Diserahkan ke TNI

    Momen Prabowo Siram Air Kembang ke Pesawat Airbus A400M Saat Diserahkan ke TNI

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto telah melakukan serah terima pesawat Airbus A400M/MRTT Alpha 4001 kepada TNI di Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Selasa (3/11/2025).

    Berdasarkan siaran langsung yang disiarkan di YouTube Sekretariat Preset, nampak Prabowo melakukan sejumlah seremoni sebelum menyerahkan kunci pesawat ke TNI.

    Mulanya, Prabowo membuka tirai yang berada di pintu pesawat. Saat pembukaan tirai itu, Prabowo didampingi Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.

    Setelah itu, Prabowo yang mengenakan kemeja safari berwarna krem langsung menuju ke arah depan pesawat. Di sana nampak guci berisikan air kembang yang disiagakan untuk seremoni berikutnya.

    Prabowo kemudian mengambil air kembang  dengan gayung dan langsung mengguyurkannya ke kiri serta kanan ban milik pesawat Airbus A400M itu.

    Setelah itu, Prabowo secara simbolis menyerahkan penyerahan kunci pesawat ini kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Dari tangan Agus, kunci itu diserahkan ke Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono.

    Dalam pidatonya, Prabowo mengungkap bahwa pesawat yang diserahterimakan ke TNI itu tidak hanya berfungsi untuk memperkuat pertahanan udara Indonesia.

    Sebab, pesawat dengan daya angkut 37 ton ini diharapkan bisa memberikan bantuan secara efektif apabila ada bencana alam di Indonesia, termasuk soal kebakaran hutan.

    Prabowo juga mengungkap, pesawat teranyar milik TNI ini juga bisa dikerahkan untuk misi kemanusiaan internasional. Sebagai contoh, Indonesia bisa membawa lebih banyak bantuan medis atau logistik ke Gaza.

    Hal tersebut menjadi perhatian Prabowo karena Indonesia juga sempat menerima bantuan kemanusiaan dari negara lain saat dilanda bencana.

    “Ingat waktu kita peristiwa tsunami di Aceh, banyak negara datang bantu kita. Waktu kita ada masalah di Sulawesi Tengah, di Palu, juga banyak negara bantu kita. Jadi kita juga sebagai bagian dari komunitas dunia, kita harus juga bantu negara-negara dalam kesulitan,” tutur Prabowo.

  • Google Perketat Keamanan Chrome, Situs Tanpa HTTPS akan Diblokir Mulai 2026

    Google Perketat Keamanan Chrome, Situs Tanpa HTTPS akan Diblokir Mulai 2026

    Di sisi lain, OpenAI meluncurkan browser baru berbasis AI bernama ChatGPT Atlas. Peramban ini digadang sebagai pesain serius Google Chrome, Microsoft Edge, hingga Opera.

    Berbeda dari browser yang ada saat ini, raksasa teknologi kecerdasan buatan (AI) ini sudah melengkapi ChatGPT Atlas dengan fitur AI terintegrasi di dalamnya.

    Diumumkan secara langsung di kanal YouTube OpenAI pada Selasa (21/10/2025), CEO OpenAI Sam Altman mengatakan, Atlas dirancang agar pengguna internet bisa berbicara langsung dengan web.

    “Kami ingin setiap orang merasakan pengalaman baru dalam menjelajah internet, di mana browser bukan hanya alat, tetapi juga asisten,” kata Altman.

    Saat ini, ChatGPT Atlas sudah tersedia secara global untuk pengguna macOS. Perusahaan menyebutkan, peramban berbasis AI ini akan meluncur ke platform Windows, iOS, dan Android dalam waktu dekat ini.

    Mengutip The Verge, salah satu fitur andalan ChatGPT Atlas adalah memori pencarian. Fitur ini memungkinkan browser mengingat konteks situs yang sering dikunjungi, lalu menampilkan kembali saat dibutuhkan.

     

  • Budi Arie Gabung Gerindra Demi Langgengkan Duet Prabowo-Gibran

    Budi Arie Gabung Gerindra Demi Langgengkan Duet Prabowo-Gibran

    GELORA.CO -Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menilai adanya kemungkinan strategi politik di balik kabar keinginan Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, untuk bergabung dengan Partai Gerindra.

    Menurut Adi, langkah itu tidak bisa dilepaskan dari kalkulasi politik yang lebih besar, terutama terkait upaya mempertahankan duet Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka hingga Pilpres 2029.

    “Jangan-jangan ini strategi Budi Arie masuk ke Gerindra, terutama untuk mensukseskan duet kembali antara Prabowo dengan Mas Gibran,” ujar lewat kanal Youtube miliknya, Senin, 3 November 2025.

    Asumsi ini muncul tak lepas dari kiprah Budi Arie yang dikenal sebagai salah satu tokoh relawan utama pendukung Jokowi. 

    “Nggak aneh hari ini relawan politik Jokowi atau yang berada di sekitar Jokowi terus punya intensi bahwa 2029 nanti upaya untuk terus menduetkan Prabowo sebagai capres dan Gibran sebagai cawapres itu terus dilanggengkan untuk kedua kalinya,” lanjut Adi.

    Di sisi lain, Direktur Parameter Politik Indonesia itu menilai Gerindra tentu akan berhitung matang sebelum membuka pintu bagi sosok yang dikenal sangat dekat dengan Jokowi itu.

    “Gerindra pasti mengalkulasi untung ruginya jika Budi Arie bergabung. Tapi sampai detik ini, Budi Arie belum resmi ke Gerindra,” pungkasnya.

  • Projo Merapat ke Gerindra, Rocky Gerung Ungkap Strategi Politik

    Projo Merapat ke Gerindra, Rocky Gerung Ungkap Strategi Politik

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat politik, Rocky Gerung memberikan respon atau tanggapan soal merapatnya Projo (Pro Jokowi) ke Gerindra.

    Lewat unggahan di akun YouTube pribadinya Rocky Gerung Official, ia menyebut ini memang sudah musimnya.

    Musim yang dimaksudnya adalah politik sudah memasuki era transaksi seperti ini.

    Dimana, bergabung Projo ke Gerindra yang motori langsung oleh ketuanya Budi Arie jadi transaksi besar-besaran.

    “Politik sedang masuk dalam era transaksi besar-besaran,” katanya.

    “Karena bayangkan, Projo akhirnya harus pindah ke Gerindra,” ungkapnya.

    Rocky Gerung pun menaruh curiga adanya strategi di balik langkah bernai yang diambil tersebut.

    “Mungkin itu strategi dari Ketua Projo-nya,” jelasnya.

    Dimana, kemungkinan di belakang ada transaksi yang juga tidak kalah besar sedang dilakukan.

    Menurutnya bisa saja ada dilakukan tukar tambah yang dilakukan oleh dua pihak dalam pergerakan ini.

    “Untuk memungkinkan ada tukar tambah baru dalam politik. Ini adalah sesuatu yang menarik,” terangnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Lebih Pilih Gerindra Ketimbang PSI, Budi Arie Balik Badan dari Jokowi

    Lebih Pilih Gerindra Ketimbang PSI, Budi Arie Balik Badan dari Jokowi

    GELORA.CO – Pernyataan Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, yang mengaku tertarik menjadi bagian dari Partai Gerindra dan tidak tertarik dengan partai lain, menarik perhatian publik. 

    Pengamat politik Adi Prayitno menilai, sikap tersebut bisa ditafsirkan sebagai tanda bahwa Budi Arie mulai perlahan menjauh dari mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    “Publik menduga jangan-jangan ini bisa dimaknai sebagai sebuah tanda bahwa sebenarnya Budi Arie ingin secara perlahan meninggalkan Jokowi,” ujar Adi lewat kanal Youtube miliknya, Senin, 3 November 2025.

    Adi mengingatkan, sejak awal Projo dikenal sebagai relawan politik yang paling solid dan militan dalam mendukung Jokowi. Ia menyinggung sejumlah pernyataan Budi Arie di masa lalu yang menegaskan kedekatan total antara Projo dan Jokowi. 

    “Kalau merah kata Jokowi, merah pula kata Projo. Kalau putih kata Jokowi, putih juga kata Projo. Ini kan satu statement yang menegaskan bahwa sejak lama Projo mengidentifikasi dirinya dengan Jokowi,” jelasnya.

    Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia itu, wajar jika kemudian muncul berbagai tafsir dan spekulasi publik terkait arah politik Budi Arie. Sebab, saat ini partai yang dianggap paling dekat dengan Jokowi justru PSI.

    “Karena itu, ketika Budi Arie memilih tertarik ke Gerindra dan bukan PSI, publik menilai ini sebagai langkah politik yang bisa dimaknai sebagai upaya untuk menjauh dari Jokowi,” pungkasnya.