Perusahaan: YouTube

  • Drama mikro China yang menyihir layar kita

    Drama mikro China yang menyihir layar kita

    Jakarta (ANTARA) – Fenomena micro-drama atau yang populer disebut Drama China (Dracin) pendek, tengah menarik perhatian publik hiburan digital di Indonesia. Konten-konten berdurasi super singkat –rata-rata hanya tiga hingga delapan menit per episode, bahkan ada yang 60 hingga 120 detik– ini menawarkan jalan cerita yang padat, emosional, dan penuh plot twist.

    Kehadirannya tidak lagi sebatas tren iseng, melainkan sebuah mesin bisnis triliunan rupiah yang sangat cerdas. Mengutip data iiMediaResearch, pasar short drama China mencapai nilai fantastis 37,39 miliar yuan (sekitar 5,26 miliar dolar AS) pada tahun 2023, dengan proyeksi melampaui 100 miliar yuan pada 2027.

    Asma Nadia Hasuna dkk (2025) dalam publikasi riset bertajuk “Daya Tarik Short Drama China: Fenomena Konsumsi Cepat dalam Perspektif Psikologi Sosial” menilai short drama China memiliki daya tarik kuat yang berasal dari formatnya yang singkat, namun padat secara emosional.

    Dalam perspektif psikologi sosial, fenomena ini menunjukkan bagaimana kebutuhan akan kepuasan instan, konformitas terhadap tren media sosial, serta pencarian aktualisasi diri menjadi faktor utama dalam pola konsumsi hiburan modern.

    Hal ini selaras dengan salah satu kajian George Ainslie (1975) yang menjelaskan kecenderungan individu memilih hadiah yang lebih kecil, namun segera, daripada hadiah yang lebih besar, tetapi tertunda. Dalam konteks tontonan, penonton modern cenderung memilih drama pendek yang ringkas dan langsung ke inti konflik, meski kualitas alur atau produksinya mungkin lebih rendah, daripada serial konvensional berdurasi panjang.

    Strategi menarik perhatian Dracin pun unik. Episode-episode awal disajikan secara gratis di media sosial (TikTok, YouTube Shorts) sebagai hook. Namun, untuk melanjutkan kisah yang sengaja diputus pada titik yang paling memancing, penonton dipaksa beralih ke aplikasi video on demand khusus dan berbayar. Alur cerita cepat, penuh cliffhanger, dan disajikan dalam format vertikal ini dirancang untuk memberikan “dopamin rush”, memicu kecanduan untuk menonton terus-menerus (binge-watching).

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gelar BILA 2025, Bisnis Indonesia Apresiasi Sektor Transportasi dan Logistik

    Gelar BILA 2025, Bisnis Indonesia Apresiasi Sektor Transportasi dan Logistik

    Bisnis.com, JAKARTA — Bisnis Indonesia Group Kembali menggelar ajang Bisnis Indonesia Logistic Award atau BILA sebagai bentuk apresiasi terhadap korporasi dan individu yang bergerak di sektor transportasi dan logistik dengan kinerja andal dan efisien.
     
    Ajang BILA 2025 telah memasuki tahun penyelenggaraan keempat, sejak pertama kali digelar pada 2022.
     
    Tahun ini, ajang BILA memberikan penghargaan kepada 9 perusahaan transportasi dan logistik serta penyedia logistik untuk kategori perusahaan terbuka atau emiten; 5 perusahaan transportasi dan logistik berdasarkan hasil jajak pendapat; 12 perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) maupun anak usaha BUMN; 8 penghargaan khusus, dan 1 kategori untuk CEO dari korporasi transportasi dan logistik.
     
    Ketua Dewan Juri BILA 2025 Carmelita Hartoto mengatakan bahwa BILA 2025 memberikan penghargaan kepada perusahaan di bidang logistik dan sektor pendukungnya, yang memiliki kinerja andal dan efisien.
     
    “Seleksi penjurian dilakukan melalui dua tahap yaitu seleksi kuantitatif dan seleksi kualitatif. Tahap pertama berupa seleksi kuantitatif berdasarkan kinerja keuangan perusahaan atau emiten yang memenuhi kualifikasi yang sudah disepakati bersama,” ujarnya dalam melalui keterangan resmi, Rabu (5/11/2025).
     
    Menurutnya, seleksi kuantitatif perusahaan merupakan hasil penilaian yang mencakup beberapa variabel keuangan, yakni return on asset (ROA), operating margin, current ratio, debt to equity ratio (DER), return on equity (ROE), total asset turnover (TATO), net profit margin, serta total aset perusahaan untuk tahun keuangan 2024.
     
    Variabel-variabel penilaian tersebut, katanya berlaku untuk seluruh kategori. Selanjutnya, hasil seleksi kuantitatif dari kelompok kategori perusahaan terbuka diajukan ke dalam tahap seleksi kualitatif yang dilakukan oleh dewan juri untuk ditentukan nominee maksimal lima nama perusahaan serta penerima penghargaannya.
     
    Selain Carmelita Hartoto yang juga Indonesian National Shipowners’ Association (INSA), bertindak selaku dewan juri dalam ajang BILA 2025 yakni Mahendra Rianto, Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Iman Gandimihardja, Sekretaris Jenderal DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Lulu Terianto, Presiden Direktur Bisnis Indonesia Group, dan  Hendra Wibawa, Redaktur Senior Sektor Transportasi & Logistik Bisnis Indonesia Group.
     
    Kegiatan malam penghargaan BILA 2025 akan berlangsung pada Rabu (5/11/2025) dan dapat disaksikan secara langsung melalui kanal Youtube Bisnis.com. (*)

  • Kisah UAS Jadi Jurkam Abdul Wahid di Pilgub Riau yang Kini Diciduk KPK

    Kisah UAS Jadi Jurkam Abdul Wahid di Pilgub Riau yang Kini Diciduk KPK

    GELORA.CO – Tiada yang meragukan eksistensi Ustaz Abdul Somad (UAS) di dunia dakwah. Ia jadi sosok ulama yang berkarisma dan memiliki banyak pengikut. Prabowo Subianto saja pernah kepincut menjadikan UAS sebagai cawapres dalam Pilpres 2019 dan ditolak.

    UAS merasa hidupnya sudah cukup pada jalan dakwah. Ia tak mau sibuk dengan urusan politik Indonesia. Belakangan sikap UAS hindari dunia politik dipertanyakan. Ia justru jadi juru kampanye (jurkam) pasangan Abdul Wahid-Sf Hariyanto di Pilgub Riau.

    Kiprah UAS dalam dunia dakwah Indonesia mentereng. Kedalaman ilmu agama dan kejenakaan UAS jadi daya tarik utamanya. Kondisi itu membuat UAS mendapatkan tempat di hati umat Islam di Indonesia. Popularitas itu membuat kaum ulama kepincut.

    Ia diajukan mayoritas ulama lewat Ijtima Ulama jadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019. Keinginan segenap ulama disambut baik oleh Prabowo. Pasangan Prabowo-UAS dianggap mampu membendung jalan Joko Widodo (Jokowi) kembali berkuasa.

    Semuanya berubah kala UAS memilih jalannya sendiri. Ia tak bermaksud mengecilkan hati ulama dan mengecewakan Prabowo. Namun, UAS merasa jalan hidupnya bukan di dunia politik. Ia memilih mengabdi untuk dunia dakwah saja.

    Narasi itu bak ikhtiarnya mencerdaskan anak bangsa supaya cinta kepada agama dan negara. Keputusan UAS didukung banyak pihak. Kaum ulama dan Prabowo menghargai keputusan UAS. Ia juga tak ingin masuk jadi Jurkam dari Prabowo yang kemudian berpasangan dengan Sandiaga Uno.

    Namun, beberapa tahun setelahnya sikap UAS berubah. Ia dikabarkan menjadi jurkam dari tim kampanye pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Hafit-Erizal di Pilkada Rokan Hulu 2020. Keputusan itu membuat UAS dikritik habis-habisan.

    Banyak yang menganggap UAS harusnya mengambil sikap yang sama seperti dirinya menolak jadi cawapres atau jurkam Prabowo. Ulama tak perlu ikut politik.

    “Harusnya ulama ya jadi ulama, bukan justru ikut terjun ke dalam pertarungan kepentingan. Motifnya bisa kita pahami, yakni untuk melakukan syiar Islam. Namun dengan cara mendorong orang tertentu yang dianggap sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan mereka. Sementara, jika berbicara agama, ya bisa saja. Sebab, semua calon beragama Islam.”

    “Beliau seorang ustaz, tokoh yang sifatnya sebagai referensi semua kalangan. Tetapi kalau berdiri di salah satu calon, dia berada dalam sebuah partai, sehingga dia berada di luar konteks sebagai ustaz atau ulama,” ungkap Pengamat politik Saiman Pakpahan sebagaimana dikutip laman detik.com, 27 November 2020.

    Jurkam Abdul Wahid-SF Hariyanto

    Andil UAS sebagai jurkam bukan melulu hadir kala Pilkada Rokan Hulu saja. UAS lagi-lagi jadi jurkam kala pasangan politisi Abdul Wahid-SF Hariyanto akan mengikuti Pilgub Riau 2024. UAS menganggap junjungannya dapat mendukung kemajuan agenda umat Islam di Riau.

    Dukungan juga diberikan UAS karena program dan visi misi junjungannya yang berpihak pada masyarakat. UAS pada dasarnya memahami posisinya sebagai ulama masuk dunia politik. Kondisi itu jelas mendatangkan kecaman dan kritik.

    Kritik itu mengalir deras lewat media sosial, dari Facebook hingga YouTube. Saban hari UAS selalu mendapatkan komentar buruk terkait langkahnya mendukung salah satu calon. Namun, UAS menganggap angin saja.

    Ia menegaskan Indonesia negara demokrasi. Wajar jika ulama juga menyatakan dukungan demi masa depan bangsa dan negara. Ada pula yang menganggap bahwa kadidat cagub dan cawagub Riau itu hanya memanfaatkan UAS belaka. Alias, kala mereka menang, segala bentuk janji politik atau nota kesepakatan yang disepakati takkan ditepati.

    UAS pun terus memberikan dukungan hingga Abdul Wahid-SF Hariyanto menang. Abdul Wahid dan SF Hariyanto jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang baru. Belakangan Abdul Wahid jadi salah satu orang yang kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus korupsi pada 3 November 2025.

    “Tetapi dengan ikut menyuarakan bang Abdul Wahid yang mengejek, yang mengolok, yang membuli di grup-grup orang kita sendiri, kawan kita sendiri. Tetapi bagi saya tidak peduli, karena niat saya supaya Riau ini lebih baik di masa yang akan datang. Kalau bapak ibu baca di YouTube, Facebook, Instagram orang mengejek saya, mencaci maki saya jangan balas. Kumpulkan sakit hati, balas pada 27 November coblos bang Abdul Wahid-SF Hariyanto,” ujar UAS sebagaimana dikutip laman detik.com, 17 Oktober 2024. (*)

  • Gibran Ditantang Pamerkan Sertifikat UTS Insearch

    Gibran Ditantang Pamerkan Sertifikat UTS Insearch

    GELORA.CO -Sekembali dari Sydney, pemerhati telematika Roy Suryo membawa sejumlah barang bukti terkait hasil investigasinya di Insearch Language Centre Sydney, lembaga persiapan untuk mahasiswa asing sebelum melanjutkan kuliah di University of Technology Sydney (UTS). 

    Salah satunya yang dibawa adalah sertifikat Insearch Language Centre Sydney, tempat di mana Wapres Gibran Rakabuming Raka pernah belajar selama enam bulan.

    “Apakah dia memiliki bukti ini? Ini yang Namanya sertifikat UTS Insearch. Jadi kalau dia meniru ini, seperti dilakukan bapaknya akan ketahuan,” kata Roy Suryo saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, usai dari Sydney, Australia, pada Selasa 4 November 2025.

    Menurut Roy Suryo, lima alumni Insearch Language Centre Sydney yang ditemuinya di Sydney, memiliki sertifikat yang sama. 

    “Saya haqul yakin 99,9 persen Gibran tidak punya (sertifikat) ini,” kata Roy Suryo dikutip dari Youtube Refly Harun.

    Karena itulah, Roy Suryo mendesak Kemendikbud mencabut surat keterangan penyetaraan SMA Gibran karena tidak memiliki sertifikat UTS Insearch.

    Diketahui, berdasarkan data resmi KPU yang digunakan Gibran saat pendaftaran Pilpres 2024, disebutkan putra sulung Joko Widodo itu tercatat menempuh studi di UTS Insearch, Sydney, Australia, selama periode tiga tahun, dari 2004 hingga 2007.

  • Momen Mendikdasmen Pantun saat Bahasa Indonesia Pertama Kali Digunakan pada Sidang UNESCO

    Momen Mendikdasmen Pantun saat Bahasa Indonesia Pertama Kali Digunakan pada Sidang UNESCO

    Bisnis.com, JAKARTA – Bahasa Indonesia resmi digunakan sebagai bahasa kerja dalam Sidang Umum UNESCO ke-43 di Kota Samarkand, Uzbekistan.

    Hal itu ditandai dengan pidato Mendikdasmen Abdul Mu’ti saat menyampaikan pernyataan nasional pada Selasa (4/11/2025).

    Dalam pidatonya, Mendikdasmen pun menyelipkan pantun sebagai kalimat pembuka.

    “Saya akan mengawali dengan pantun, budaya tak benda yang telah diakui UNESCO. Bunga selasih mekar di taman, petik setangkai buat ramuan. Terima kasih saya ucapkan, atas kesempatan menyampaikan pernyataan,” ujar Menteri Mu’ti dikutip dari Youtube Kemendikdasmen.

    Dirinya kemudian menjelaskan bahwa tantangan global tak hanya berasal dari kekuasaan atau ekonomi.

    Namun juga pada manusia yang dapat tercerahkan melalui pendidikan, sains, kebudayaan, dan komunikasi.

    “Indonesia juga mendukung penuh mandate UNESCO di bidang komunikasi dan informasi. Kami berkomitmen memperkuat perlindungan bagi keselamatan jurnalis, serta memperluas literasi media informasi khususnya bagi kaum muda dan pelajar dengan mengintegrasikan program literasi digital di sekolah-sekolah,” lanjutnya.

    Mu’ti juga menyampaikan apresiasi atas dukungan UNESCO dan semua negara anggota yang mengakui bahasa Indonesia sebagai bahasa kerja ke-10.

    Adapun diketahui, Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa resmi atau official language Konferensi Umum (General Conference) UNESCO dalam Sidang Umum ke-42 UNESCO di Paris pada 20 November 2023 lalu.

    Saat itu para delegasi secara konsensus menyetujui Resolusi 42 C/28 yang menetapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi ke-10 UNESCO.

    Kini terdapat enam bahasa resmi PBB (Bahasa Inggris, Arab, Mandarin, Prancis, Spanyol, Rusia) dan empat Bahasa dari negara UNESCO lain (Hindi, Italia, dan Portugis).

  • Lirik Lagu Omega Trio Mardua Holong Lengkap dengan Arti dan Maknanya

    Lirik Lagu Omega Trio Mardua Holong Lengkap dengan Arti dan Maknanya

    YOGYAKARTA – Lirik lagu Omega Trio Mardua Holong diciptakan oleh Much Simanjuntak. Dalam bahasa Batak, kata mardua holong bermakna mendua hati.

    Lagu Mardua Holong dirilis pada 13 November 2013 dan menjadi singel dari Omega Trio bersama Mario Music di bawah naungan label Wahana Records.

    Omega Trio sendiri merupakan grup musik Batak yang aktif sejak tahun 2002. Anggota grup ini adalah Tuah Sinaga, Saut Barasa, dan Jefferson Sialagan.

    Omega Trio cukup sukses membawakan Mardua Holong. Sejak video musiknya dirilis di kanal YouTube pada 13 November 2016, lagu ini sudah ditonton sebanyak 35 juta kali.

    Lirik Lagu Omega Trio Mardua Holong

    Denggan do nia ito hita na mamukkah padan

    Denggan ma nian molo tung ikkon sirang

    Unang pola be hita mardongan dongan hasian

    Holan na mambahen haccit roha i

    Arian nang borngin sai busisaon rohakki

    Bohado ujungni pargaulanta hasian

    Sai hurippu do ito setia ho salelengon

    Hape naung mardua holong dipudikki

    #REFF

    Tarsongon bunga naung malos diladang i

    Songoni ma rohakki nunga malala

    Dang hurippu songoni dibahen ho holongki gabe meam-meammu

    Sae ma ito, sae ma sude

    Sai ma holan ahu nagabe korbanmu

    Marisuang ari dohot tikki i holan alani cinta palsu mi

    Arti Lirik Lagu Omgea Trio Mardua Holong

    Bila awalnya kita jadian baik-baik

    Pisahnya juga harus baik-baik

    Tak usah lagi kita bersama, kekasih

    Kalau hanya membuat sakit hati

    Siang dan malam hatiku selalu gelisah

    Bagaimanakah akhirnya hubungan ini?

    Kupikir selama ini kau setia

    Ternyata kau mendua di belakangku

    Seperti bunga-bunga yang layu di ladang

    Begitulah hatiku hancur lebur

    Aku tidak menyangka seperti itu

    Kau buat cintaku jadi permainan

    Sudahlah, sudah usai semua

    Cukup hanya aku yang jadi korbanmu

    Sia-sia semua waktu dan hari-hari karena cinta palsumu

    Makna Lirik Lagu Omega Trio Mardua Holong

    Di atas telah disebutkan bahwa makna kata mardua holong berasal dari bahasa Batak yang artinya mendua hati. Lewat lagu ini, Much. Simanjuntak ingin menceritakan hubungan asmara dua insan yang putus di tengah jalan akibat perselingkuhan.

    Di bagian awal bait lirik, pencipta lagu mencoba menunjukkan bahwa hubungan yang dimulai dengan baik harus bisa diakhir secara baik juga. Meski begitu, kisah cinta dalam lagu ini penuh dengan rasa sakit, kekecewaan, dan kegelisahan karena dikhianati oleh orang yang dicintai.

    Pada bagian akhir liriknya, pencipta lagu berusaha memberikan pelajaran agar peristiwa serupa tidak kembali terulang. Harapannya, tidak ada lagi yang menjadi korban dari pengkhianatan dalam hubungan asmara.

    Demikian lirik lagu Omega Trio Mardua Holong lengkap dengan arti dan maknanya. Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di VOI.ID.

  • Prabowo Nikmati KRL ke Stasiun Tanah Abang Baru, Sapa-Foto Bareng Warga

    Prabowo Nikmati KRL ke Stasiun Tanah Abang Baru, Sapa-Foto Bareng Warga

    Jakarta: Ada momen menarik saat Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri acara peresmian Stasiun Tanah Abang Baru hari ini Selasa, 4 November 2025. Prabowo naik KRL (kereta rel listrik) dari Stasiun Manggarai menuju stasiun yang baru saja rampung direvitalisasi itu.

    Dalam tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, terlihat Kepala Negara masuk stasiun dengan terlebih dahulu menempelkan atau menge-tap kartu tersebut di gerbang otomatis. Setelah itu ia menyapa pengguna KRL yang kerap disapa sebagai “anker” atau “anak kereta”. 

    Prabowo menghampiri seorang ibu yang membawa anak laki-lakinya  sambil menanyakan tujuannya mereka. “Mau ke mana kamu?” tanya Prabowo kepada anak tersebut. “Mau ke Tanah Abang,” jawab ibu tersebut. 

    Sebelum naik KRL menuju Stasiun Tanah Abang Baru, Prabowo juga sempat meninjau kereta khusus petani dan pedagang di salah satu peron Stasiun Manggarai. Kereta tersebut dirancang untuk mendukung distribusi hasil pertanian dan barang dagangan masyarakat.

    Setelah itu Presiden menaiki gerbong kereta menuju Stasiun Tanah Abang Baru. Presiden Prabowo juga sempat berinteraksi dengan sejumlah penumpang saat di stasiun maupun di dalam gerbong kereta.

    Setibanya di Stasiun Tanah Abang, Kepala Negara meninjau area penumpang, fasilitas integrasi antarmoda, serta akses bagi pejalan kaki di stasiun yang mampu menampung 380 ribu pengguna per hari.

    Presiden Prabowo Subianto menyebut Stasiun Tanah Abang Baru sebagai simbol kemajuan transportasi publik nasional.
     
    “Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya untuk hadir dalam acara ini. Sejak muda saya sudah sering naik kereta api karena saya suka dengan kereta api. Tadi saya juga mencoba perjalanan dari Manggarai ke Tanah Abang dan melihat langsung bagaimana masyarakat menikmati layanan yang bersih, nyaman, dan ber-AC,” ujar Presiden Prabowo.
     

    Ia menegaskan, pemerintah berkomitmen memperluas jaringan kereta api ke seluruh wilayah Indonesia-dari Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi agar menurunkan biaya logistik dan meningkatkan daya saing ekonomi nasional.
     
    “Kereta api akan menjadi fokus perhatian pemerintah. Kita telah menyetujui tambahan 30 rangkaian kereta baru senilai hampir Rp5 triliun untuk memperluas layanan bagi rakyat. Kalau untuk rakyat banyak saya tidak ragu, karena rakyat selalu nomor satu,” tutur Presiden Prabowo.
     
    “Saya juga melihat langsung bahwa kereta api di Indonesia tidak kalah dibandingkan dengan di negara lain, bersih, nyaman, dan berstandar tinggi. Pemerintah berkomitmen memastikan pelayanan publik, subsidi transportasi, dan investasi sarana prasarana benar-benar kembali untuk kesejahteraan rakyat. KAI harus terus mengabdi kepada bangsa. Kereta api adalah kebanggaan kita bersama,” tutup Prabowo

    Jakarta: Ada momen menarik saat Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri acara peresmian Stasiun Tanah Abang Baru hari ini Selasa, 4 November 2025. Prabowo naik KRL (kereta rel listrik) dari Stasiun Manggarai menuju stasiun yang baru saja rampung direvitalisasi itu.
     
    Dalam tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, terlihat Kepala Negara masuk stasiun dengan terlebih dahulu menempelkan atau menge-tap kartu tersebut di gerbang otomatis. Setelah itu ia menyapa pengguna KRL yang kerap disapa sebagai “anker” atau “anak kereta”. 
     
    Prabowo menghampiri seorang ibu yang membawa anak laki-lakinya  sambil menanyakan tujuannya mereka. “Mau ke mana kamu?” tanya Prabowo kepada anak tersebut. “Mau ke Tanah Abang,” jawab ibu tersebut. 

    Sebelum naik KRL menuju Stasiun Tanah Abang Baru, Prabowo juga sempat meninjau kereta khusus petani dan pedagang di salah satu peron Stasiun Manggarai. Kereta tersebut dirancang untuk mendukung distribusi hasil pertanian dan barang dagangan masyarakat.
     
    Setelah itu Presiden menaiki gerbong kereta menuju Stasiun Tanah Abang Baru. Presiden Prabowo juga sempat berinteraksi dengan sejumlah penumpang saat di stasiun maupun di dalam gerbong kereta.
     
    Setibanya di Stasiun Tanah Abang, Kepala Negara meninjau area penumpang, fasilitas integrasi antarmoda, serta akses bagi pejalan kaki di stasiun yang mampu menampung 380 ribu pengguna per hari.
     
    Presiden Prabowo Subianto menyebut Stasiun Tanah Abang Baru sebagai simbol kemajuan transportasi publik nasional.
     
    “Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya untuk hadir dalam acara ini. Sejak muda saya sudah sering naik kereta api karena saya suka dengan kereta api. Tadi saya juga mencoba perjalanan dari Manggarai ke Tanah Abang dan melihat langsung bagaimana masyarakat menikmati layanan yang bersih, nyaman, dan ber-AC,” ujar Presiden Prabowo.
     

     
    Ia menegaskan, pemerintah berkomitmen memperluas jaringan kereta api ke seluruh wilayah Indonesia-dari Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi agar menurunkan biaya logistik dan meningkatkan daya saing ekonomi nasional.
     
    “Kereta api akan menjadi fokus perhatian pemerintah. Kita telah menyetujui tambahan 30 rangkaian kereta baru senilai hampir Rp5 triliun untuk memperluas layanan bagi rakyat. Kalau untuk rakyat banyak saya tidak ragu, karena rakyat selalu nomor satu,” tutur Presiden Prabowo.
     
    “Saya juga melihat langsung bahwa kereta api di Indonesia tidak kalah dibandingkan dengan di negara lain, bersih, nyaman, dan berstandar tinggi. Pemerintah berkomitmen memastikan pelayanan publik, subsidi transportasi, dan investasi sarana prasarana benar-benar kembali untuk kesejahteraan rakyat. KAI harus terus mengabdi kepada bangsa. Kereta api adalah kebanggaan kita bersama,” tutup Prabowo
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Investasi di Vietnam Bisa Jalan dalam 2 Tahun, di RI Baru Dapat Izin

    Investasi di Vietnam Bisa Jalan dalam 2 Tahun, di RI Baru Dapat Izin

    Jakarta

    Layanan perizinan masih menjadi batu sandungan bagi iklim investasi Indonesia. Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM bahkan mencatat ada investasi Rp 1.500 triliun yang batal terealisasi karena masalah perizinan.

    Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu sempat membandingkan tahapan investasi di Indonesia dengan Vietnam. Menurutnya, investasi di Vietnam dari nol hingga selesai masa konstruksi hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 tahun sampai 2 tahun.

    “Berbicara Vietnam, cycle investasi, mulai dari pelaku usaha itu membuat perusahaan, sampai dia kepada mengeksekusi realisasinya di konstriksi, dia memulai ini, sampai dia selesai konstruksinya, itu cyclenya di sana kurang lebih 1,5-2 tahun,” ujarnya saat rapat kerja dengan Komite IV DPR RI, disiarkan YouTube DPD, Selasa (4/11/2025).

    Kondisi di Vietnam berbeda jauh dengan di Indonesia. Dengan durasi 2 tahun, pengusaha atau investor baru bisa memperoleh izin resmi dari pemerintah. Secara keseluruhan, kata Todotua, siklus investasi di Tanah Air dapat memakan waktu hingga 5 tahun.

    “Cycle investasi di kita ini masih 2 kali lipat, 4-5 tahun. Kenapa? Karena memang proses perizinan kita ini kurang lebih 1,5-2 tahun, kemudian konstruksi pembangunannya juga segitu, kurang lebih. Jadi ini total 4-5 tahun,” tutur Todotua.

    Selain itu, saat ini, ICOR Vietnam berada di kisaran 4, sementara Indonesia masih sekitar 6. Angka tersebut menunjukkan bahwa Indonesia membutuhkan lebih banyak modal untuk menghasilkan pertumbuhan yang sama, sehingga efisiensi investasi menjadi tantangan utama menuju target pertumbuhan 8%.

    Indeks ICOR menggambarkan seberapa efisien sebuah negara mengubah investasi menjadi output ekonomi atau pertumbuhan. Semakin rendah angka ICOR, berarti investasi yang masuk bisa menghasilkan pertumbuhan lebih besar dengan biaya lebih efisien.

    “Angka ICOR, atau indeks kontribusi cost factor terhadap kompetitif atau produksi terhadap investasi, mereka di level 4-an. Kita masih di level 6-an. Artinya memang ini signifikan Indonesia tantangan terbesarnya ini, kalau kita mau menuju kepada angka pertumbuhan 8%,” tutupnya.

    (ily/eds)

  • di Luar Negeri Rp 3,3 Juta

    di Luar Negeri Rp 3,3 Juta

    Jakarta

    Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu mengungkap syarat minimal investasi asing atau Penanaman Modal Asing (PMA) yang ingin membuka usaha di Indonesia. Menurut Todotua, modal minimal untuk PMA di Indonesia adalah Rp 10 miliar.

    Hal ini berbeda dengan di negara lain, yang mana minimal modal untuk investor asing hanya US$ 200 dolar atau sekitar Rp 3,3 juta (kurs Rp 16.700). Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri dalam menarik investasi ke Tanah Air.

    “Kalau di luar negeri, usaha kecil itu cukup dengan US$ 200 mereka bisa buka. Tetapi di negara kita, persyaratan kita untuk PMA, itu harus Rp 10 miliar,” ujarnya dalam rapat kerja dengan Komite IV DPD RI, disiarkan YouTube DPD, Selasa (4/11/2025).

    Di sisi lain, jika modal minimal PMA diturunkan maka hal ini akan berdampak bagi pelaku UMKM. “Kenapa bisa begini? Karena kalau kita turunkan nanti impact-nya kepada teman-teman UMKM, ini yang terjadi,” tambah dia.

    Pada kesempatan itu, Todotua menyoroti maraknya investasi asing yang menyalahi aturan yang berlaku. Misalnya, pengusaha asing yang membuka bisnis rental hingga villa di Bali yang kemudian langsung ditindaklanjuti.

    Dalam hal ini, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM menjadi pihak yang melakukan penyegelan. Todotua juga mengungkap bahwa pihaknya menyampaikan protes ke Gubernur Bali, I Wayan Koster yang menuding Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM tak bertindak apa-apa terkait investasi yang menyalahi aturan.

    “Beberapa bulan yang ada penyegelan yang ada di Bali terhadap kelompok investasi daripada Rusia terhadap villa, usaha rental, dan lain-lain itu kementerian kami. Jadi minggu kemarin kami agak sedikit protes dengan gubernur Bali berbicara terhadap Kementerian Investasi tidak berbuat apa-apa,” imbuhnya.

    “Tapi saya bilang sama gubernurnya, Pak Gubernur, saya udah cabut itu kita sudah cabut duluan itu barang itu, sudah dari 5-6 bulan yang lalu. Karena di sana hanya dengan memiliki NIB, mereka membangun villa, hotel, dan lain-lain. Tetapi sekarang kita pun tentunya aware dengan ini” tutupnya.

    (ily/eds)

  • Gibran Ungkap Pemerintah Ingin Cetak Santri Ahli AI, Blockchain, dan Robotik

    Gibran Ungkap Pemerintah Ingin Cetak Santri Ahli AI, Blockchain, dan Robotik

    Jakarta

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan komitmen pemerintah untuk mendorong lahirnya generasi santri yang tak hanya unggul dalam akhlak dan ilmu agama, tetapi juga menguasai teknologi masa depan seperti artificial intelligence (AI), blockchain, robotika, dan bioteknologi.

    Hal itu disampaikan Gibran saat memberikan sambutan dalam pelantikan Pengurus Wilayah GP Ansor Jawa Tengah periode 2025-2029, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube GP Ansor Jawa Tengah, Selasa (4/11/2025).

    “Di semua pesantren saya sampaikan, yang namanya santri, anak-anak muda, Ansor, ya ini akhlaknya pasti baik, ngajinya baik. Tapi juga harus diimbangi dengan ilmu-ilmu yang bisa menjawab tantangan zaman. Kita ingin mencetak santri-santri ahli blockchain, ahli artificial intelligence, ahli robotik, ahli bioteknologi,” ujar Gibran.

    Ia berharap para santri dan alumni pesantren nantinya bisa berperan lebih besar dalam pembangunan nasional, termasuk menjadi bagian dari pemerintahan.

    “Kita pengen nanti lebih banyak lagi santri-santri atau alumni pondok yang masuk kabinet juga mewarnai kabinet Pak Presiden,” lanjutnya.

    Dalam pidatonya, Gibran juga menyampaikan kabar gembira bagi kalangan pesantren, di mana pemerintah telah pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di Kementerian Agama.

    “Kebetulan minggu lalu, pada saat saya di Pondok Pesantren Buntet, sudah saya sampaikan pada Hari Santri, bahwa Pak Presiden sudah setuju dengan pembentukan Ditjen Pesantren. Ini atas usulan para kiai, dikawal dan dikaji para kiai, para pemilik pondok, pengasuh pondok, dan sekarang sudah ada Ditjen-nya,” ungkapnya.

    Menurut Gibran, keberadaan Ditjen Pesantren menjadi bukti perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap pengembangan dunia pesantren di Indonesia. Lembaga ini akan fokus mengurus tata kelola, kemandirian ekonomi, hingga program bantuan pemerintah untuk pesantren.

    Selain menyinggung dunia pendidikan pesantren, Gibran juga menyoroti berbagai tantangan global yang kini dihadapi Indonesia, seperti resesi, perang dagang, perang tarif, dan perubahan iklim. Namun, ia yakin bangsa ini bisa melewatinya dengan kolaborasi dan semangat kebersamaan.

    “Bapak ibu, sekarang tantangannya luar biasa sekali. Ada resesi global, perang dagang, perang tarif, perubahan iklim. Tapi saya yakin dengan doa para kiai, para gus-gus, teman-teman GP Ansor, kita bisa melalui itu semua,” kata Gibran.

    Ia menegaskan, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam mewujudkan visi dan program pembangunan. Diperlukan dukungan dari organisasi masyarakat yang kuat di akar rumput seperti GP Ansor.

    “Pemerintah butuh mitra yang mengakar kuat di masyarakat, butuh anak-anak muda yang punya semangat kemajuan, dan di sinilah peran GP Ansor. Karena sudah terbukti sebagai organisasi anak muda yang memegang teguh nilai keislaman dan kebangsaan,” pungkas Gibran.

    (agt/fay)