Perusahaan: YouTube

  • Kabar Terbaru Kondisi Pabrik Sepatu di Banten Terkontaminasi Cs-137

    Kabar Terbaru Kondisi Pabrik Sepatu di Banten Terkontaminasi Cs-137

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan, pabrik yang memproduksi sepatu yang sebelumnya dinyatakan terkontaminasi radioaktif Cesium 137 (Cs-137) sudah dinyatakan aman. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Taufik Bawazier.

    “Oh udah selesai itu, udah selesai. Nikomas Gemilang kan? Sudah ada surat dari Bapeten (Badan Pengawas Tenaga Nuklir) sudah di-clearance, nggak ada masalah,” ujar Taufik saat ditemui di kompleks DPR, Jakarta, Rabu (12/11/2025).

    Ia juga menegaskan bahwa tidak ada kendala dalam proses ekspor produk dari pabrik tersebut. “Nggak, nggak ada masalah ke ekspor,” kata Taufik menambahkan.

    Lebih lanjut, ia berharap kegiatan ekspor perusahaan tersebut dapat terus berjalan lancar setelah mendapatkan hasil pemeriksaan dan surat resmi dari Bapeten. “Ekspornya semoga bisa lancar. Itu aja, suratnya (Bapeten) juga sudah ada,” ujarnya.

    Sebelumnya, isu mengenai potensi kontaminasi zat radioaktif Cs-137 sempat mencuat setelah otoritas terkait melakukan pemeriksaan di sejumlah fasilitas industri. Namun, dengan hasil pemeriksaan terbaru dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), Kemenperin menegaskan tidak ditemukan indikasi paparan bahan radioaktif di pabrik tersebut.

    Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Setia Diarta, pada awal pekan ini di Gedung DPR sembari memaparkan hasil pemeriksaan dan pemetaan yang dilakukan di Kawasan Industri Cikande, salah satu yang terpapar ialah PT Nikomas Gemilang.

    Penjelasan Satgas Penanganan Kontaminasi Radioaktif Cs-137

    Terpisah, Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cs-137 Bara Krishna Hasibuan mengonfirmasi adanya temuan Cs-137 pada produk alas kaki yang diekspor ke Amerika Serikat

    “Kami mendapatkan informasi lanjutan bahwa memang terdapat temuan kontaminasi Cs-137 pada produk alas kaki yang diekspor ke Amerika Serikat,” ujarnya di Kantor Kemenko Pangan Graha Mandiri Jakarta, Rabu (12/11).

    “Initial NM. NM, NM,” jawabnya saat ditanya profil perusahaan dimaksud.

    Bara menjelaskan, penemuan tersebut usai dilakukan penelusuran dari dua kontainer yang telah terkonfirmasi Cs-137. Produk alas kaki tersebut juga berlokasi di Cikande, namun di luar kawasan industri dengan jarak radius 5 km dari sumber kontaminasi Cs-137, yaitu fasilitas PT PMT yang menjadi sumber kontaminasi.

    “Jadi itu memang pakai sepatu, tapi saya tegaskan itu bukan di dalam kawasan industri Cikande, tapi di luar. Tapi memang dekat dengan kawasan industri,” sebutnya.

    Ia mengungkapkan, kontainer pertama sudah tiba sebulan yang lalu di Indonesia. Dan belum diproses oleh pihak produsen sehingga belum ada pemeriksaan. Sementara kontainer kedua sudah tiba 29 Oktober 2025 lalu dengan notifikasi adanya kontaminasi Cs-137 dan sudah dilakukan pemeriksaan pada 30 Oktober.

    “Hasil pemeriksaan pada kontainer kedua tidak ditemukan kontaminasi di permukaan. Sehingga aman untuk disimpan di pelabuhan. Namun sekarang sudah dilakukan pengujian pada barang-barang alas kaki pada isinya kontainer tersebut, barang-barang alas kaki yang dilakukan oleh BRIN,” pungkasnya.

    Foto: Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI dengan Dirjen IKTF Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier (ketiga dari kanan) bersama Asosiasi-Asosiasi Membahas Kebijakan Peningkatan Daya Saing Industri Nasional, Rabu (12/11/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Komisi VII DPR RI Channel)
    Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI dengan Dirjen IKTF Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier (ketiga dari kanan) bersama Asosiasi-Asosiasi Membahas Kebijakan Peningkatan Daya Saing Industri Nasional, Rabu (12/11/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Komisi VII DPR RI Channel)

    (rob)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 3
                    
                        Prabowo Guyoni PM Australia: Intelijenmu Sangat Bagus, Tahu Saya Suka Bagpipe
                        Nasional

    3 Prabowo Guyoni PM Australia: Intelijenmu Sangat Bagus, Tahu Saya Suka Bagpipe Nasional

    Prabowo Guyoni PM Australia: Intelijenmu Sangat Bagus, Tahu Saya Suka Bagpipe
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto memuji agen intelijen Australia di hadapan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese sesaat sebelum menyudahi pernyataan bersama di atas Kapal HMAS Canberra, Australia, Rabu (12/11/2025).
    Prabowo menyebut, agen
    intelijen Australia
    telah bekerja sangat baik, karena tahu ia menyukai
    bagpipe
    .
    Karena itu, penyambutannya di Australia turut dimeriahkan oleh peniup bagpipe.
    “Kamu tahu, menurutku intelijenmu sangat bagus,” kata Prabowo kepada Anthony, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.
    “Kau tahu aku suka bagpipe. Jadi, aku diterima dengan bagpipe. Terima kasih banyak,” imbuh Prabowo, seraya tertawa.
    Bagpipe merupakan alat musik tiup kayu asal Skotlandia, yang kerap diperdengarkan dalam acara-acara resmi.
    Dalam kunjungan kali ini, kedua negara menyepakati
    perjanjian keamanan
    baru yang akan ditandatangani pada Januari 2026, yang negosiasinya secara substansial sudah selesai hari ini.
    Prabowo menekankan, kunjungannya telah melahirkan kesepakatan penting terkait keamanan dua negara.
    Indonesia, kata Prabowo, berkomitmen untuk bekerja sama erat di bidang pertahanan dan keamanan.
    Terlebih, Australia adalah tetangga Indonesia, sehingga perjanjian ini pada dasarnya sebagai penegas tekad Indonesia meningkatkan persahabatan.
    Prabowo lantas menyinggung budaya bertetangga di Indonesia.
    Masyarakat Indonesia seringkali mengutip sebuah pepatah bahwa tetangga yang akan membantu lebih dulu ketika seseorang menghadapi keadaan darurat.
    “Saya telah berulang kali menekankan bahwa kita tidak dapat memilih tetangga kita, terutama negara-negara seperti kita. Sudah menjadi takdir kita untuk menjadi tetangga langsung. Jadi, marilah kita hadapi takdir kita dengan niat terbaik,” ujar Prabowo.
    Sementara itu, Albanese menyatakan, perjanjian ini adalah pengakuan dari kedua negara bahwa cara terbaik untuk mengamankan perdamaian dan stabilitas adalah dengan bertindak bersama.
    Sebagian besar perjanjian didasarkan pada perjanjian keamanan penting yang ditandatangani oleh pemerintahan Presiden ke-2 RI Soeharto 30 tahun yang lalu.
    Perjanjian ini pun dibangun berdasarkan Perjanjian Lombok 2006 yang antara lain menegaskan kembali integritas dan kedaulatan wilayah Indonesia.
    “Perjanjian ini juga dibangun berdasarkan perjanjian kerja sama pertahanan yang kita tandatangani bersama tahun lalu,” ujar Albanese.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Saat Internet Jadi Kambing Hitam Aksi Ekstrem Pelajar SMAN 72, Bukankah Akarnya Ada di Dunia Nyata?

    Saat Internet Jadi Kambing Hitam Aksi Ekstrem Pelajar SMAN 72, Bukankah Akarnya Ada di Dunia Nyata?

    Saat Internet Jadi Kambing Hitam Aksi Ekstrem Pelajar SMAN 72, Bukankah Akarnya Ada di Dunia Nyata?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Internet disebut-sebut menjadi salah satu jalur yang menjerumuskan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) pelaku peledakan SMAN 72 Jakarta Utara.
    Dia belajar merakit bom dan terinspirasi konten kekerasan dari internet. Dunia maya membuat ABH tersebut gelap mata, melakukan kriminal, membuat orang-orang terluka.
    Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Iman Imanuddin menyampaikan penyebab utamanya tentu bukan internet, karena ABH tersebut seyogyanya berperilaku menyimpang karena mendapat pengucilan dari lingkungannya.
    “Dia merasa tidak ada yang menjadi tempat untuk menyampaikan keluh kesahnya, baik itu di lingkungan keluarga, kemudian di lingkungannya itu sendiri, maupun di lingkungan sekolah,” ujar Iman dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (11/11/2025).
    Kasubdit Kontra Naratif Direktorat Pencegahan Densus 88 AKBP Mayndra Eka Wardhana menjelaskan bahwa dari tumpukan perasaan marah itu, ABH mencari pelampiasan.
    Internet kemudian jadi pilihan, ABH kemudian jatuh pada konten yang mengarah pada kekerasan yang membahayakan nyawa.
    Dia kemudian bertemu dengan komunitas yang mengelola konten serupa, mendapat pengakuan dan akhirnya termotivasi untuk ikut meniru.
    Komunitas itu juga memberikan pengakuan dan penghargaan lebih untuk anggotanya yang berhasil mengunggah konten kekerasan yang mereka lakukan.
    ABH kemudian melakukannya, dengan cara membawa tujuh bom rakitan ke sekolahnya, meledakkan di masjid, membuat luka 96 orang.
    Dari internet, ABH juga mengenal sosok teroris dan kriminal yang menyebabkan nyawa banyak orang melayang.
    Hal ini terlihat dari nama-nama pelaku kejahatan yang dia tulis di senjata mainan yang dibawa saat melakukan aksi peledakan.
    Terdapat juga nama aliran neo-Nazi, dianut Eric Harris, pelaku penembakan di Columbine High School, Colorado, Amerika Serikat, pada 1999.
    Selain itu, terdapat nama Vladislav Roslyakov, pelaku penembakan di Politeknik Kerch, Rusia, pada 2018; serta Natalie Rupnow, pelaku penembakan di sekolah di Wisconsin, Amerika Serikat, pada 2024.
    Penganut aliran supremasi kulit putih (
    white supremacy
    ) juga tercantum di senjata mainan tersebut.
    Di antaranya Dylann Roof, pelaku penembakan di Gereja Charleston, South Carolina, Amerika Serikat, pada 2015; dan Alexandre Bissonnette, pelaku penembakan di Masjid Quebec, Kanada, pada 2017.
    Terakhir, terdapat nama Brenton Tarrant, penganut aliran etno-nasionalis, yang terlibat dalam penembakan di Masjid Christchurch, Selandia Baru, pada 2019. Namanya tertulis paling jelas di senjata mainan itu.
    Semuanya dipelajari ABH dari internet dan komunitas yang dia dapatkan dari berselancar di dunia maya.
    Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto mengatakan, setiap orang baik pendidik maupun orangtua harus melihat internet dan sosial media hanya sebagai alat yang bersifat netral, bisa negatif bisa positif.
    Karena dampak positif dari internet justru sudah banyak dirasakan oleh banyak anak-anak dan remaja saat ini.
    “Misalnya seorang pandai menguasai bahasa asing itu juga (belajar dari) sosial media. Seorang anak misalnya dalang cilik tapi asal dari kota Jakarta, dia sangat lihai. Belajarnya dari mana? Dari Mbah Youtube misalnya. Jadi berbagai hal positif juga ada tapi yang negatif juga tidak sedikit,” kata Kak Seto kepada Kompas.com, Selasa (11/11/2025).
    Untuk itu, orangtua dan pendidik harus memahami bahwa penggunaan sosial media dan internet sebagai keniscayaan.
    Yang perlu ditekankan adalah agar anak-anak bisa cerdas menggunakan sosial media dan literasi digital bisa terus dikembangkan.
    “Sehingga anak bisa membedakan Misalnya mana yang positif, mana yang negatif,” kata Kak Seto.
    Menurut dia, memberikan edukasi tentang literasi digital pada anak sama pentingnya dengan mengajarkan anak cara bergaul dan berkehidupan sosial dengan baik.
    Anak-anak sudah selayaknya diajarkan bagaimana cara memilih dan memilah mana pergaulan yang positif untuk dirinya dan mana yang negatif.
    “Nah itu bisa dipisahkan Sehingga kecerdasan etika, kecerdasan moral, kecerdasan spiritual dan sebagainya itu juga dimiliki oleh setiap anak,” ucapnya.
    Kak Seto juga menegaskan, anak-anak dalam proses menggunakan alat bernama internet dan sosial media ini perlu juga didampingi oleh orangtua dan guru mereka.
    Khususnya pada orangtua yang setiap saat menjadi pengayom dan pembimbing anak-anak mereka saat berada di rumah.
    Orangtua dituntut lebih peduli pada perkembangan kecerdasan literasi digital anak mereka. Sumber literasi digital yang sedang dibaca, dan konten yang sedang didalami anak-anak mereka.
    Kak Seto menekankan, dalam literasi digital, harus ada lima unsur pendidikan yang harus diperhatikan.
    Nomor satu adalah etika dasar yang berlaku secara universal, sehingga anak-anak bisa beretika dengan baik di mana pun mereka berada, baik di dunia maya maupun dalam pergaulan nyata.
    “Kedua apa, estetika, unsur seni, art, ketiga iptek (ilmu pengetahuan) dan teknologi, keempat nasionalisme, dan kelima kesehatan,” katanya.
    Kak Seto juga menegaskan, unsur kelima ini tak hanya sebatas pada kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental anak menjadi sangat penting saat mengakses konten digital.
    Kemudian yang tak kalah penting adalah pelajaran karakter di luar unsur pendidikan tadi, salah satunya adalah berprikir kritis agar anak-anak berani mengkritik apa yang keliru dari konten sosial media dan pergaulan mereka sehari-hari.
    “Artinya juga berani mengkritisi apa yang keliru Dari pergaulan, dari apa pun juga yang di konsumsi oleh anak-anak, termasuk isi dari media sosial tadi,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Siswa Pelaku Ledakan SMAN 72 Tak Terhubung Jaringan Teror

    Siswa Pelaku Ledakan SMAN 72 Tak Terhubung Jaringan Teror

    Jakarta – Polda Metro Jaya mengungkap hasil penyelidikan kasus ledakan bom di lingkungan SMAN 72 Jakarta. Total ada tujuh bom yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).

    Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Henik Maryanto menyampaikan pihaknya menemukan dua bom yang meledak di TKP. Kemudian polisi pun langsung melakukan penjinakan beberapa bom lain yang masih aktif.

    “Kami melakukan penjinakan bom yang masih aktif dan mengamankan bahan peledak di TKP. Dan kemudian melakukan observasi di tempat kejadian ledakan, kemudian melakukan sterilisasi ulang,” kata Henik dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2025).

    Henik merincikan terkait lokasi ledakan, bom meledak, dan yang sempat ditemukan masih aktif. Berikut rinciannya:

    – 2 bom di dalam masjid
    – 4 bom di bank sampah
    – 1 bom di taman baca

    Kapolda Metro: Pelaku Tak Terhubung Jaringan Teror

    Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengungkap siswa pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta, beraksi secara mandiri. Dia menyebut siswa itu tidak terhubung jaringan teror.

    “Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, anak yang berkonflik dengan hukum atau yang disingkat ABH yang terlibat dalam ledakan tersebut diketahui merupakan siswa SMA aktif yang bertindak secara mandiri dan tidak terhubung dengan jaringan teror mana pun,” ujar Asep dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2025).

    Hal senada juga disampaikan oleh Densus 88. Densus 88 memastikan insiden ledakan tidak terkait tindak pidana terorisme. Tindakan itu murni kriminal umum.

    “Densus 88 melakukan cek terkait dengan jaringan teror baik itu global, regional maupun domestik, sampai dengan saat ini tidak ditemukan adanya aktivitas terorisme yang dilakukan ABH, jadi murni tindakan yang dilakukan adalah tindakan kriminal umum,” kata PPID Densus 88 Anti Teror Polri ⁠AKBP Mayndra Eka Wardhana, Selasa (11/11/2025).

    Hal itu diketahui berdasarkan pemeriksaan alat bukti dan keterangan yang didapat dari para saksi yang kemudian dicek oleh Densus 88.

    “Jadi tidak ada kaitan dengan jaringan apa pun sehingga dalam analisa Densus 88 kejadian ini belum termasuk tindak pidana terorisme sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 5 Tahun 2018,” ujar Mayndra.

    Pendampingan-Konseling Cegah Insiden Serupa

    Saat ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri bersama stakeholder terkait juga melakukan pendampingan dan konseling sebagai upaya pencegahan agar insiden yang sama tidak terjadi lagi.

    “Peristiwa ini duka dan keprihatinan dan mendalam bagi kita semuanya, kami semua turut merasakan kesedihan yang dialami para korban, guru, dan keluarga besar SMAN 72 Jakarta,” kata Irjen Asep.

    “Yang paling utama dari kejadian ini kita bisa memahami bahwa dampak dari hal tersebut sangat besar sekali. Untuk itu, kami bersama seluruh stakeholder terkait merasa perlu untuk hadir dengan empati serta melakukan pendampingan dan mengupayakan langkah langkah pencegahan termasuk konseling agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali,” lanjutnya.

    Sebagaimana diketahui, peristiwa ledakan itu terjadi pada Jumat (7/11/2025) saat khotbah salat Jumat. Diketahui, sebanyak 96 orang menjadi korban ledakan.

    Pelaku ledakan itu sendiri merupakan siswa di SMAN 72 Jakarta. Densus 88 Antiteror Polri menyebut pelaku kerap mengakses situs gelap atau dark web.

    Pelaku disebut merakit sendiri peledak dengan mengakses cara-caranya di internet. Pelaku juga sudah ditetapkan sebagai anak yang berhadapan dengan hukum (ABH).

    Polisi menemukan tujuh peledak di SMAN 72 Jakarta, empat di antaranya meledak. Polisi juga sudah menggeledah rumah siswa pelaku dan menyita beberapa alat bukti.

    Sejumlah korban masih dirawat di empat rumah sakit di Jakarta. Polri bersama stakeholder terkait terus memantau para korban dan memberikan trauma healing usai insiden tersebut.

    Saksikan pembahasan selengkapnya hanya di program detikPagi edisi Senin (12/11/2025). Nikmati terus menu sarapan informasi khas detikPagi secara langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com, YouTube dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

    “Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!”

    (vrs/vrs)

  • Pahlawan Nasional Hanya Ditentukan Hasil Survei

    Pahlawan Nasional Hanya Ditentukan Hasil Survei

    GELORA.CO -Penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI Soeharto terus menimbulkan polemik di publik.

    Pengamat politik Rocky Gerung berpendapat bahwa saat ini masyarakat mengalami disinformasi sejarah yang kemudian dimanfaatkan oleh algoritma lembaga survei.

    “Kita mengerti bahwa memang ada situasi di mana publik itu terombang ambing dengan informasi historis, lalu dimanfaatkan kebimbangan publik itu, ketidakpahaman publik itu lalu dibenamkan di statistik dan hasilnya adalah 80 persen atau mungkin dibikin 100 persen saja supaya margin of error-nya itu sempurna bahwa pahlawan nasional hanya ditentukan oleh hasil survei,” kata Rocky dikutip redaksi dari kanal YouTube pribadinya, Selasa malam, 11 November 2025.

    Pasalnya, sebelum penetapan gelar pahlawan pada 10 November 2025, survei yang dirilis KedaiKopi menyebut sebanyak 80,7 persen masyarakat Indonesia setuju Soeharto sebagai pahlawan nasional.

    Lanjut Rocky, hal itu menjadi problem dalam dinamika politik yang berimbas pada pemahaman sejarah.

    “Nah, di situ problemnya bahwa politik akhirnya hanya ditentukan oleh hasil survei, bahwa ada semacam upaya untuk bukan sekadar memalsukan sejarah, tapi membuat sejarah itu berubah menjadi permainan survei, sejarah menjadi permainan statistik,” jelasnya.

    Ia menyayangkan para tokoh beraliran kiri yang kini duduk di kabinet justru diam dengan fenomena tersebut.

    “Apalagi kalau kita mau ucapkan secara jujur, itu fraksi kiri di kabinet tidak bersuara. Menteri-menteri yang berasal dari kalangan kiri itu mengiyakan hasil survei,” tandasnya. 

  • Negeri ini Dikendalikan Kaum Oportunis

    Negeri ini Dikendalikan Kaum Oportunis

    GELORA.CO – Pengamat politik Rocky Gerung menyebut dalam mempelajari sejarah juga perlu mengingat para pengkhianat atau orang-orang oportunis.

    “Kita mesti ucapkan sejarah secara terang-terangan bahwa This is the country many opportunity but managed by opportunist, negeri ini punya banyak kesempatan tapi dikendalikan oleh kaum oportunis, kira-kira itu,” kata Rocky dikutip dalam kanal YouTube pribadinya, Rabu, 12 November 2025.

    Mulanya, Rocky membeberkan perjalanan sejarah di Indonesia yang selalu ada dua fraksi. Pertama, fraksi yang berpikir untuk menghasilkan kemajemukan dan keadilan sosial. Kedua, fraksi yang hanya sekadar menunggu hasil survei dan memiliki ide kosong.

    “Atau fraksi yang ada di kekuasaan, saya sebut itu fraksi kiri yang pada awalnya penuh dengan kekuatan ideologis akhirnya dilumpuhkan secara metodologis oleh hasil lembaga survei” ungkapnya.       

    Oleh karena itu, akademisi yang dikenal kritis ini mengingatkan bahwa substansi Hari Pahlawan bukan mengenang kepahlawanan tapi pengkhianatan. 

    “Di belakang isu-isu kepahlawanan, di belakang teman-teman kepahlawanan, para pengkhianat itu tetap ada di sekeliling kita, bahkan sangat dekat dengan kita,” tandasnya.

  • Rocky Gerung Akui Soeharto Bapak Infrastruktur, Bukan Jokowi

    Rocky Gerung Akui Soeharto Bapak Infrastruktur, Bukan Jokowi

    GELORA.CO – Kiprah Presiden ke-2 RI Soeharto dalam membangun infrastruktur di Indonesia diakui pengamat politik Rocky Gerung. 

    “Tentu ada catatan jujur dari sejarah buat Presiden Soeharto sungguh melampaui semua predikat yang pernah diberikan pada semua mantan presiden dalam soal pembangunan. Apalagi kalau cuma soal infrastruktur, bukan Jokowi yang jadi bapak infrastruktur, tapi Soeharto,” kata Rocky dikutip dalam kanal YouTube pribadinya, Rabu, 12 November 2025.

    Hal ini sebagai respons Rocky secara objektif terlepas bahwa rezim Soeharto juga memiliki banyak catatan hitam. 

    “Soeharto yang membawa negeri ini ke dalam ide-ide modern sejak Orde Baru didirikan tahun 67-68. Dan hasilnya adalah Indonesia tumbuh 78 persen dan itu yang menyebabkan ekstraktif industri berhasil dialihkan menjadi sekolah inpres, menjadi jalan, menjadi irigasi, semua hal yang memungkinkan Indonesia pada waktu itu dihitung sebagai negara yang sukses,” jelasnya.

    Namun, akademisi yang dikenal kritis ini menyebut ide pembangunan Soeharto yang bertumpu pada Teori Rostow akhirnya membuat mahasiswa banyak melakukan protes. Seperti misalnya yang terjadi pada Peristiwa Malari tahun 1974 dan munculnya Gerakan Mahasiswa 1977/78.   

    “Kita tahu juga pada waktu itu mahasiswa berupaya untuk menandingi sukses itu dengan catatan-catatan ideologis bahwa kapitalisme tumbuh di bawah kendali otoriteranisme militeristik dan kita tahu trilogi pembangunan pada waktu itu adalah stabilitas politik, pembangunan ekonomi dan pemerataan,” pungkasnya.

  • Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Jadi Motivasi untuk UMKM Terus Bertumbuh di Era Digital

    Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Jadi Motivasi untuk UMKM Terus Bertumbuh di Era Digital

    Jakarta, Beritasatu.com – Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, reality show pertama bertema UMKM yang dikemas dalam format web series di kanal YouTube Shopee Indonesia, resmi menuntaskan enam episodenya dengan sambutan positif dari publik. Sejak tayang perdana, program ini berhasil mencuri perhatian berkat kisah inspiratif para pelaku usaha, kompetisi bisnis yang seru, serta pesan kuat tentang pemberdayaan UMKM. Hingga akhir penayangan, program ini berhasil mencatat lebih dari 85 juta views serta lebih dari 25 ribu likes dan komentar di YouTube Shopee Indonesia. Hasil ini menjadikan Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas sebagai salah satu web series lokal yang menarik perhatian dan diterima di hati masyarakat.

    Antusiasme penonton terus meningkat di setiap episodenya. Bahkan episode final mencatat lebih dari 18 juta views, menandakan minat besar masyarakat yang bertahan hingga akhir tayangan. Tidak hanya populer, interaksi penonton di tiap episode juga luar biasa tinggi, dengan ribuan komentar dan likes yang membanjiri kolom YouTube.

    Episode final Shopee Jagoan UMKM mencatatkan total views hingga lebih dari 18 juta. 

    Banyak penonton mengaku terinspirasi oleh semangat dan keteguhan para pengusaha UMKM yang menghadirkan kisah perjuangan nyata penuh emosi dan motivasi, terlihat dari kolom komentar YouTube Shopee Indonesia yang dipenuhi ungkapan dukungan dan apresiasi dari netizen. Setiap tayangan tidak hanya memancing decak kagum, tetapi juga membangkitkan rasa bangga terhadap kreativitas dan daya juang anak bangsa yang berani berinovasi dan terus berusaha untuk naik kelas.

    Komentar positif di YouTube dari para netizen terhadap kompetisi Shopee Jagoan UMKM.

    Lebih dari 1.300 pelaku UMKM dari berbagai kota di Indonesia turut mendaftar dalam ajang ini untuk mendapatkan kesempatan naik kelas dan memperluas jangkauan bisnis mereka. Dari ribuan pendaftar tersebut, terpilih 20 finalis terbaik yang kemudian menjalani tantangan bisnis berbeda, mulai dari uji kreativitas branding, strategi digital marketing, hingga kemampuan presentasi bisnis di hadapan para juri profesional. Para finalis berkompetisi memperebutkan modal usaha senilai total 1 miliar rupiah dan gelar bergengsi sebagai “Jagoan UMKM”, yang menjadi simbol semangat dan daya juang pelaku usaha Indonesia yang terus berkembang bersama ekosistem digital.

    Sepanjang perjalanannya, program ini menampilkan berbagai momen yang berkesan dan viral di media sosial. Di episode 3, para finalis ditantang membuat creative video marketing di berbagai lokasi dengan kondisi yang penuh kejutan, mulai dari kemunculan ular di lokasi kolam, hingga tuntutan. izin lokasi dari aparat keamanan yang memaksa peserta berimprovisasi di tengah tekanan waktu. Hingga salah satu yang paling ramai diperbincangkan di episode 5, ketika Micheal dari Maritim Bag gugup saat melakukan elevator pitch dan meminta mengulang di tengah jalan. Momen itu memicu respons tegas dari Daniel Mananta dengan kalimat yang kini ikonik: “Dalam dunia nyata, there is no retake”. Adegan dalam tantangan ini menjadi sorotan karena menggambarkan tekanan nyata dunia usaha, sekaligus memberi pelajaran berharga tentang kepercayaan diri dan ketangguhan mental.

    Tidak hanya itu, puncak kompetisi berlangsung penuh drama di episode final, yang menghadirkan twist mengejutkan ketika dua peserta diberi kesempatan kedua untuk kembali bersaing hingga akhir. Setelah melewati tantangan final dan sesi penjurian yang menegangkan, Yudiana dari homLiv tampil memukau dengan ide bisnis yang kreatif dan strategi yang inspiratif, hingga akhirnya berhasil menyabet gelar pemenang utama Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas.

    Kehadiran para juri dan mentor ternama seperti Haykal Kamil, Najla Alabisyir, hingga Menteri UMKM RI Maman Abdurrahman turut memperkaya dinamika kompetisi sekaligus memperkuat pesan kolaborasi lintas sektor untuk mendorong pertumbuhan UMKM Indonesia. Antusiasme publik juga meluas hingga ke media sosial, dimana sejumlah selebriti ternama seperti Daniel Mananta, Sarwendah, Lizzie Parra, hingga Ruben Onsu ikut membagikan unggahan tentang Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas di akun mereka. Sebagai sesama pengusaha, mereka turut terinspirasi oleh semangat para pelaku UMKM yang berani berinovasi dan berjuang untuk naik kelas. Dukungan dan inspirasi dari para figur publik turut memperkuat gaung positif kompetisi ini di dunia digital. Tagar #ShopeeJagoanUMKM pun juga viral di berbagai platform media sosial dan memicu beragam konten buatan pengguna, video reaksi, serta testimoni inspiratif dari penonton di seluruh Indonesia.

    Dukungan para selebritis dan publik figur untuk Shopee Jagoan UMKM. 

    Tidak heran jika media nasional memberikan sambutan positif terhadap program ini. Beragam pemberitaan menyoroti semangat UMKM untuk berkembang, serta format inovatif reality show berbentuk web series yang mampu menghibur sekaligus mengedukasi. Dengan capaian lebih dari 85 juta views, tingkat interaksi lintas platform yang tinggi, dan respon publik yang antusias, Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas melampaui ekspektasi sebagai ajang kompetisi semata. Program ini menjelma menjadi gerakan sosial yang menginspirasi ribuan pelaku UMKM Indonesia untuk terus. berkembang, berinovasi, dan berani naik kelas.

    Tonton kembali perjalanan inspiratif para finalis Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas di YouTube Shopee Indonesia, dan saksikan bagaimana semangat UMKM lokal terus tumbuh bersama Shopee. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://shopee.co.id/m/jagoan-umkm.

  • Penyebutan IKN Sebagi Ibu Kota Politik Dinilai Rancu

    Penyebutan IKN Sebagi Ibu Kota Politik Dinilai Rancu

    Bisnis.com, JAKARTA — Terminologi ibu kota politik bagi IKN Nusantara terkesan rancu dan perlu dijelaskan oleh pemerintah.

    Peneliti Center for Strategic and International Studies (CSIS) Dominique Niky Fahrizal mengatakan bahwa ibu kota politik bisa berarti bahwa IKN adalah pusat dari kekuasaan atau pemerintahan. Bisa jadi, tuturnya, di dalam IKN itu nanti ada tiga cabang kekuasaan, eksekutif, legislatif dan yudikatif yang  berkantor di tempat itu.

    “Jadi memang agak rancu tetapi kita harus menafsirkannya supaya masyarakat bisa mengetahui secara lebih baik apa artinya ibu kota politik,”, ujarnya dalam program Broadcast, di kanal youtube Bisniscom, dikutip Selasa (11/11/2025).

    Menurutnya, penggunaan istilah itu sengaja dipilih oleh pemerintahan Prabowo karena ingin menetapkan Jakarta sebagai pusat finansial atau bisnis di Indonesia.

    Namun menurutnya, adalah sebuah kemustahilan untuk memisahkan Jakarta sebagai ikon ekonomi dan finansial dengan politik karena kota itu tumbuh secara organik ketimbang IKN.

    Niky Fahrizal menilai sebenarnya penyebutan istilah ibu kota politik itu juga merupakan pilihan yang paling realistis dari Prabowo yang harus melanjutkan proses pembangunan IKN yang dirintis oleh Joko Widodo.

    Pada era presiden sebelumnya, pembentukan undang-undang IKN berjalan supercepat dan tanpa perencanaan sebelumnya. Hal ini, terangnya, dapat dilihat pada masa kampanye presidensial 2019 di mana tidak pernah ada janji dari Jokowi tentang IKN.

    Kala itu, Jokowi hanya berbicara tentang omnibus law. IKN, ujarnya, baru muncul di masa pandemi Covid-19.

    Sementara itu, karena sudah terlanjur ditetapkan dan pembangunannya pun sudah terlanjur dilaksanakan, mau tidak mau Prabowo mesti melanjutkan.

    “Kita tahu persis bahwa relasi Pak Prabowo dan Pak Jokowi ini kan memang bagian dari circle kekuasaan di mana mereka berkolaborasi. Jadi harus berlanjut dan dicari justifikasinya apa untuk pindah ke sana. Mau tidak mau ya kota pemerintahan dan menggunakan terminologi yang cukup unik, Ibu kota politik,” paparnya.

    Meski IKN menjadi ibu kota politik, namun Niky Fahrizal meyakini kota itu tidak akan bisa menyamai berbagai infrastruktur yang dimilki oleh kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Makassar yang tumbuh secara organik karena merupakan kota pelabuhan serta perdagangan.

    Infrastruktur yang belum lengkap di IKN itu pula yang menurutnya, jadi penyebab pemerintahan tidak bisa segera pindah ke daerah di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu.

    “Dampak pindah ibu kota secara terburu-buru menurut saya akan serius, jika tidak dipersiapkan infrastrukturnya secara baik, juga apabila tidak dipersiapkan dengan baik Karena infrastrukturnya harus terus dikembangkan, lalu bagaimana memindahkan para birokrat ke sana Lalu bagaimana fasilitas pendukungnya Pesekolah, rumah sakit,” pungkasnya.

  • Mahfud MD Ungkap Roy Suryo Cs Tak Bisa Diadili Sebelum Pengadilan Putuskan Keaslian Ijazah Jokowi

    Mahfud MD Ungkap Roy Suryo Cs Tak Bisa Diadili Sebelum Pengadilan Putuskan Keaslian Ijazah Jokowi

    GELORA.CO – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan pendapatnya terkait kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke 7 Joko Widodo (Jokowi) dimana Polda Metro Jaya sudah menetapkan 8 tersangka yakni Roy Suryo Cs dalam kasus ini.

    Menurut Mahfud, jika hukum ingin ditegakkan secara adil, maka para tersangka atau Roy Suryo Cs, tidak bisa diadili di pengadilan sebelum keaslian Ijazah Jokowi diputuskan terlebih dahulu lewat pengadilan lain.

    Hal itu dikatakan Mahfud MD lewat saluran YouTube channel Mahfud MD Official yang tayang, Senin  (11/1/2025) malam.

    Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Semangati 7 Tersangka Lain, Akan Praperadilankan

    “Roy Suryo itu sekarang jadi tersangka. Kita tidak tahu persis itu karena apa sih? Karena menuduh ijazah Jokowi palsu atau karena soal lain misalnya menimbulkan keonaran, menimbulkan kegaduhan, membuat berita bohong atau apa,” kata Mahfud MD.

    “Nah, kalau masalahnya ijazah palsu, saya sependapat dengan Pak Susno Duadji dan Pak Jimly, dan itu sudah kata saya katakan bulan Maret yang lalu, habis hari raya ketika saya pidato di kampus di Jogja itu,” kata Mahfud.

    Menurutnya jika dalam kasus ini Roy Suryo Cs mau dibawa ke pengadilan mesti dibuktikan dahulu lewat pengadilan lain bahwa ijazah Jokowi benar-benar asli dan bukan ditentukan dari keterangan polisi semata.

    “Pengadilan itu harus membuktikan dulu ijazah itu benar asli atau tidak. Iya kan? Kalau nanti di pengadilan lalu tiba-tiba dinyatakan Roy Suryo bersalah padahal masalah utamanya dia menuduh palsu, harus dibuktikan dulu. Dan yang membuktikan ijazah itu palsu atau tidak bukan polisi, harus hakim yang mengadili,” kata Mahfud.

    Sementara polisi kata dia hanya mengajukan dan menghimpun alat bukti lalu dijadikan bukti di persidangan.

    “Polisi gak boleh menyimpulkan ini asli, gitu gak boleh. Jadi harus diputuskan. Oleh sebab itu skenarionya dua menurut saya,” kata Mahfud.

    Pertama kata Mahfud, di pengadilan Roy Suryo akan mengatakan buktikan dulu bahwa ijazah Jokowi itu asli.

    “Dia akan mengatakan saya tuduh itu palsu. Mana aslinya? Memang begitu kan. Mana aslinya? Kalau saya nuduh palsu, lalu aslinya gak ditunjukkan mana? Karena logikanya adalah gugatan soal ijazah dulu yang diproses, baru kemudian pencemaran nama baik,” katanya.

    Karenanya nanti di pengadilan kata Mahfud, kuasa hukum Roy Suryo dan hakim harus membalik logika ini.

    “Kalau gak begitu nanti kacau hukum,” kata Mahfud.

    Sementara skenario kedua kata Mahfud bisa jadi hakim menolak dakwaan atau tidak dapat diterima karena pembuktian keaslian ijazah Jokowi tidak ada.

    “Pengadilan ini nanti akan memutuskan begini, dakwaan ini tidak dapat diterima, tuntutan ini tidak dapat diterima, karena apa? Karena pembuktian tentang keasliannya tidak ada. Oleh sebab itu dipersilakan dulu di bawa ke pengadilan lain untuk pembuktian. Kalau mau adil begitu dong. Ini untuk kasus ini tuduhannya gak jelas, tidak dapat diterima. NO istilahnya,” ujar Mahfud.

    NO atau Niet Ontvankelijke Verklaard adalah putusan pengadilan yang menyatakan gugatan tidak dapat diterima karena adanya cacat formil pada gugatan.

    Artinya, hakim tidak akan memeriksa pokok masalahnya, tetapi langsung menolak gugatan di awal karena ada kekurangan mendasar yang harus diperbaiki. 

    “Karena ini pembuktian asli tidaknya (ijazah Jokowi-Red) gak ada. Hanya kata polisi identik bukan asli gitu. Terus gimana? Ya tidak dapat diterima. Kalau mau dibawa ke pengadilan lagi soal ini, buktikan dulu ijazahnya di peradilan lain. Benar asli atau palsu dibuktikan di situ. Itu kalau hukum mau ditegakkan,’ kata Mahfud.

    Karenanya sejak awal Mahfud menyarankan tidak usah ribut-ribut dan  dama saja.

    “Tapi terserah, saya tidak akan mempengaruhi. Tapi logika hukumnya begitu ya. Saya sudah lama mengatakan itu ya. Harus ada pengadilan dulu yang memutus bahwa itu asli atau tidak,” kata Mahfud.

    Mahfud juga mengklarifikasi informasi di media sosial dalam pemberitaan yang ditulis oleh repelita.com.

    Di mana di sana disebutkan Mahfud MD mengatakan ijazah Jokowi asli.

    “Lalu ada sub judul dan orang komentar, sesudah diangkat menjadi tim reformasi lalu menyatakan ijazah Jokowi asli. Itu hoax. Saya gak pernah mengatakan ijazah Jokowi asli. Gak pernah. Dan itu adalah pelintiran dari pernyataan saya jauh sebelum ada masalah soal polisi ini,” kata Mahfud.

    Saat itu kata Mahfud soal ijazah Jokowi agar UGM cukup menjelaskan bahwa sebagai universitas telah mengeluarkan ijazah resmi kepada orang bernama Joko Widodo.

    “Titik. Ya, tidak usah menjelaskan apakah yang sekarang diributkan di luar itu asli atau tidak. UGM gak usah ikut-ikut. Bagi UGM bilang begini saja, kami sudah mengeluarkan yang asli, yang resmi. Kalau kemudian ada yang memalsukan atau ijazah itu digunakan oleh Jokowi lain, itu bukan urusan UGM, itu urusan pengadilan,” kata Mahfud.

    “Nah, sekarang pengadilannya sudah berjalan, silakan aja nanti pengadilan yang memutuskan,” kata Mahfud. (*)