Perusahaan: YouTube

  • Kemenkes Kebut Distribusi Obat dan Pulihkan Layanan Medis di Sumatera

    Kemenkes Kebut Distribusi Obat dan Pulihkan Layanan Medis di Sumatera

    Jakarta, Beritasatu.com — Ketersediaan obat-obatan, alat kesehatan, serta layanan medis di sejumlah daerah di Sumatera pascabanjir bandang dan longsor masih mengalami keterbatasan serius. Dampak kerusakan infrastruktur kesehatan terlihat jelas di berbagai kabupaten, terutama pada fasilitas penyimpanan obat yang runtuh atau terendam banjir.

    Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lucia Rizka Andalucia mengungkapkan sejumlah daerah melaporkan kerusakan total pada gudang farmasi, termasuk rusaknya vaksin dan obat-obatan yang memerlukan penyimpanan khusus.

    “Pada beberapa daerah, gudang farmasinya hancur, obat dan vaksin rusak semua,” ujar Rizka dalam tayangan YouTube yang dikutip Beritasatu.com, Jumat (5/12/2025).

    Akibat kerusakan tersebut, pasokan obat untuk para pengungsi serta pasien dengan kondisi akut maupun kronis harus segera dikirim dari wilayah yang tidak terdampak. Tantangan semakin besar di Lhokseumawe, di mana jumlah pengungsi yang mencapai ribuan orang memicu peningkatan kasus penyakit menular.

    Menurut Rizka, gejala seperti demam, batuk, pilek, dan diare mulai banyak ditemukan di lokasi pengungsian.

    “Di pengungsian sudah mulai terlihat demam, batuk, pilek, diare. Itu kita suplai terus agar tidak kekurangan,” jelasnya.

    Kemenkes kini memprioritaskan pengiriman obat esensial, antara lain antibiotik, obat infeksi saluran napas, obat diare, serta air bersih dan alat kesehatan dasar. Langkah ini bertujuan mencegah munculnya wabah baru, mengingat kondisi sanitasi di lokasi terdampak menurun drastis akibat genangan lumpur dan minimnya akses air bersih.

    Selain kebutuhan medis dasar, Kemenkes juga memberikan perhatian khusus kepada pasien dengan penyakit kronis yang memerlukan layanan rutin, termasuk pasien hemodialisis (HD). Lebih dari 5.000 pasien HD terdampak bencana ini dan banyak di antaranya harus segera mendapatkan layanan pengganti.

    “Contohnya pasien cuci darah. Itu harus rutin, tidak bisa ditunda. Maka suplai kita pusatkan ke Medan. Hemodialisa enggak boleh terhenti,” ujar Rizka.

    Meski sempat terputus akibat kerusakan fasilitas, pasien HD kini berhasil dipindahkan ke fasilitas kesehatan yang lebih aman dan memiliki pasokan listrik serta air yang stabil. “Alhamdulillah sudah mulai lancar pasien HD tersebut,” tambahnya.

    Di sisi lain, banyak warga juga mengalami luka akibat terkena material tajam seperti seng, kayu, dan pecahan bangunan. Luka-luka terbuka tersebut sangat berpotensi menimbulkan infeksi tetanus apabila tidak segera ditangani.

    Karena itu, produksi dan distribusi serum antitetanus (ATS) menjadi salah satu prioritas utama. Kemenkes memastikan ATS dikirim ke daerah yang aksesnya terbatas atau fasilitas kesehatannya lumpuh, untuk menghindari peningkatan kasus tetanus pascabencana.

  • Korban Tewas Banjir Sumatera Masih Bertambah, Ratusan Ribu Orang Mengungsi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        6 Desember 2025

    Korban Tewas Banjir Sumatera Masih Bertambah, Ratusan Ribu Orang Mengungsi Nasional 6 Desember 2025

    Korban Tewas Banjir Sumatera Masih Bertambah, Ratusan Ribu Orang Mengungsi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Saat banjir di tiga provinsi Sumatera ditangani, angka masyarakat yang menjadi korban masih terus bertambah.
    Jumlah korban meninggal terus bertambah dan masih banyak masyarakat yang harus mengungsi.
    Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (
    BNPB
    ) per 5 Desember 2025 sore, jumlah korban tewas akibat
    banjir Sumatera
    naik menjadi 867 orang.
    “Total rekapitulasi dari tiga provinsi, total meninggal dunia 867 orang,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam konferensi pers yang digelar secara virtual di kanal YouTube BNPB Indonesia, Jumat (5/12/2025).
    Abdul mengatakan pada hari Jumat kemarin, tim evakuasi di lapangan menemukan 31 jenazah korban banjir di beberapa daerah.
    “Rinciannya, ditemukan 1 jenazah di Tapanuli Tengah, hasil pencarian dari Tim Gabungan di Provinsi Aceh menemukan 20 jenazah, dan di Sumatera Barat ditemukan 10 jenazah,” tuturnya.
    Sementara itu, masih ada 521 orang yang dinyatakan hilang.
    BNPB masih terus melakukan pencarian terhadap para korban.
    Ratusan ribu warga masih harus tinggal di pengungsian karena tidak dapat pulang ke rumahnya yang terkena banjir.
    Berdasarkan data Pusdalops di setiap provinsi, pengungsi paling banyak terdapat di Aceh.
    “Sumatera Utara 51.433 jiwa, Aceh 775.346, dan Sumatera Barat 22.354, sehingga total pengungsi di tiga provinsi ada 849.133 jiwa,” jelasnya.
    Banjir di Sumatera juga menyebabkan kerusakan pada ratusan fasilitas kesehatan.
    Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Benjamin Paulus Octavianus mengungkap, setidaknya ada 31 rumah sakit (RS) dan 156 puskesmas yang terdampak.
    “Total faskes yang terdampak itu 31 rumah sakit, 156 puskesmas,” kata pria yang akrab disapa Benny dalam konferensi pers dilihat dari Kompas TV, Jumat (5/12/2025).
    Benny turut merinci berdasarkan daerahnya. Di Aceh ada 13 rumah sakit dan 122 puskesmas terdampak.
    “Lalu Sumatera Utara 18 rumah sakit dan 22 puskesmas, dan Sumatera Barat 9 puskesmas,” lanjutnya.
    Hingga saat ini, ada beberapa rumah sakit dan puskesmas yang belum bisa beroperasi.
    Enam RS di Aceh dan tiga RS di Sumatera Utara yang belum beroperasi.
    Hanya Sumatera Barat yang semua RS-nya sudah beroperasi.
    “Kalau di Sumatera Barat semuanya sudah beroperasi,” kata Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes, Sumarjaya, dalam konferensi pers yang disiarkan oleh Kompas TV, Jumat (5/12/2025).
    Sumarjaya mengungkap, dua RS di Langkat Sumut masih terendam banjir sehingga harus menunggu surut dan dibersihkan terlebih dahulu.
    Dua RS ini adalah RS Tanjung Pura dan RS Pertamina Pangkalan Brandan.
    RS Sundari di Medan juga belum bisa beroperasi karena masih tergenang banjir.
    Saat ini, Kemenkes masih melakukan pemetaan terhadap kerusakan yang terjadi di rumah sakit di Aceh.
    Enam RS yang tidak beroperasi di Aceh tersebar ke tiga kabupaten.
    Di Aceh Tamiang ada dua RS yang belum beroperasi, yakni Rumah Sakit Muda Sedia dan Rumah Sakit Pertamina Rantau.
    Di Aceh Utara ada Rumah Sakit Prima Inti Medika yang belum bisa beroperasi akibat bencana.
    Di Aceh Timur terdapat tiga rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Mulia Raya, Rumah Sakit RSUD Graha Bunda, dan RSUD Sultan Abdul Azizsyah.
    “Yang (RS) Abdul Aziz, Sultan Abdul Aziz inilah yang saat ini kita sedang melakukan pembersihan, mengidentifikasi alat kesehatan yang rusak, dan mungkin mobilisasi logistik kesehatan,” kata Sumarjaya.
    Kendati masih ada beberapa rumah sakit yang terkena dampak banjir dan tidak bisa beroperasi, Kemenkes memastikan bahwa semua daerah sudah mendapatkan pelayanan kesehatan.
    “Memang saat ini semua yang ada di tiga provinsi, alhamdulillah, sudah mendapatkan pelayanan kesehatan,” imbuh Sumarjaya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Setelah Zara, Tsaqib Ingin Ajak Cipung dan Kamari Jadi Model Video Klip

    Setelah Zara, Tsaqib Ingin Ajak Cipung dan Kamari Jadi Model Video Klip

    JAKARTA – Tsaqib mengungkap keinginannya untuk menjadikan Rayyanza dan Kamari sebagai model video klipnya suatu saat nanti. Ia berharap rencananya itu bisa benar-benar terwujud.

    Telah mengoleksi tiga lagu di salah satu label rekaman ternama, Tsaqib kerap menyajikan hal menarik dalam video musik. Ia melibatkan beberapa sosok yang sukses mencuri perhatian.

    Seperti di lagu Mau Tak Mau, ia beradu akting dengan kakak beradik, Hasyakyla dan Adhisty Zara. Sementara di single anyar, Roda Berputar, chemistry-nya dengan Dinda Annisa pun juga banyak dibicarakan.  

    Ketika ditanya tentang sosok yang ingin ia hadirkan di video musik, penyanyi 23 tahun itu menyebut Rayyanza dan Kamari. Bukan hanya karena gemas, ia merasa punya materi yang cocok jika dibintangi dua bocah imut tersebut.

    “Ini gong sih. Pengen sama Kamari dan Rayyanza. Gue ada satu lagu dari POV cintanya anak kecil. Lucu banget kayanya, semoga ada kesempatannya,” tutur Tsaqib. 

    Lebih lanjut, ia menceritakan lagunya nanti akan menggambarkan cinta monyet, ketika seorang anak mulai merasa nyaman dan tertarik dengan teman sebayanya.

    “Jadi kayak ini dia, cinta-cintaan zaman SD. Ngeliat dari jauh. Gue tuh cuman suka lo, tapi gak pengen juga miliki lo,” tambahnya.

    Di MV Roda Berputar, kehadiran Dinda Annisa yang juga dikenal dengan Muti, perannya di salah satu sinetron, jadi scene stealer yang ampuh. Dirilis akhir November, MV tersebut kini telah ditonton 700 ribu kali lebih di YouTube.  

  • Fakta-fakta ‘Brain Rot’, Dikaitkan Sering Nonton Video Pendek TikTok-Reels

    Fakta-fakta ‘Brain Rot’, Dikaitkan Sering Nonton Video Pendek TikTok-Reels

    Jakarta

    Dari TikTok, Instagram Reels, hingga YouTube Shorts, konten video pendek kini menjadi ‘menu wajib’ di hampir semua platform online. Namun semakin banyak penelitian menunjukkan adanya kaitan antara konsumsi video pendek berlebihan dengan gangguan fokus dan kontrol diri.

    Temuan ini sejalan dengan kekhawatiran publik terhadap fenomena ‘brain rot’, istilah slang internet yang oleh Oxford University Press didefinisikan sebagai kemunduran kondisi mental atau intelektual seseorang. Istilah ini begitu populer hingga dinobatkan sebagai Word of the Year 2024.

    Temuan Studi

    Sebuah tinjauan ilmiah pada September 2025 yang menggabungkan 71 studi dengan hampir 100.000 peserta menemukan bahwa konsumsi video pendek yang tinggi berkaitan dengan penurunan fungsi kognitif, terutama kemampuan mempertahankan perhatian dan mengendalikan impuls. Analisis tersebut didasarkan pada gabungan uji perilaku dan data laporan diri peserta.

    Ulasan tersebut, yang diterbitkan di Psychological Bulletin, jurnal milik American Psychological Association (APA), juga menemukan hubungan antara tingginya penggunaan video pendek dengan gejala depresi, kecemasan, stres, dan kesepian.

    Makalah lain yang terbit Oktober lalu, merangkum 14 studi tentang penggunaan video pendek, melaporkan hasil serupa: penggunaan berat berkorelasi dengan rentang perhatian yang lebih pendek serta penurunan performa akademik.

    Meski kekhawatiran publik kian meningkat, beberapa peneliti menilai gambaran jangka panjangnya belum sepenuhnya jelas.

    Apa Kata Pakar?

    James Jackson, neuropsikolog dari Vanderbilt University Medical Center, mengatakan sejarah menunjukkan bahwa setiap teknologi baru, mulai dari video game hingga konser Elvis, sering memicu kekhawatiran berlebihan. Ia tetap berhati-hati menanggapi fenomena video pendek, meski menurutnya sejumlah kekhawatiran memang beralasan.

    “Narasi bahwa hanya ‘kakek-kakek pemarah’ yang peduli atau bahwa kekhawatiran ini dianggap ketinggalan zaman itu terlalu menyederhanakan,” kata Jackson, dikutip dari NBC News.

    Jackson menambahkan, riset yang ada menunjukkan video pendek berdampak negatif pada otak bila dikonsumsi dalam jumlah besar. Namun masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk memahami rinciannya: siapa yang paling rentan, apakah efeknya permanen, dan mekanisme apa yang menyebabkan dampak tersebut.

    Di sisi lain, riset soal dampak jangka panjang penggunaan video pendek berlebihan saat ini masih berkembang, terutama di AS. Namun studi dari Inggris, Yordania, Arab Saudi, hingga Mesir juga menemukan kaitan antara konsumsi video pendek dengan masalah perhatian, gangguan memori, hingga kelelahan kognitif.

    Meski begitu, studi-studi ini belum membuktikan hubungan sebab-akibat, dan kebanyakan baru menggambarkan kondisi pada satu waktu tertentu, bukan mengikuti peserta dalam jangka panjang.

    Sementara itu, dr Nidhi Gupta, dokter endokrinologi anak yang meneliti efek screen time, menyebut meski banyak riset fokus pada anak muda, kelompok usia lanjut juga perlu diperhatikan. Mereka cenderung memiliki lebih banyak waktu luang dan kurang mahir teknologi, sehingga mungkin sama rentannya terhadap risiko video pendek.

    Menurut Gupta, mungkin dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengetahui apakah perubahan kognitif akibat konsumsi video pendek bersifat reversibel. Ia bahkan menyebut fenomena ini sebagai ‘video game dan televisi versi steroid’.

    “Mungkin terlalu dini untuk mengatakan bahwa semuanya akan buruk,” kata Gupta.

    “Penelitian soal alkohol, rokok, dan narkoba butuh lebih dari 75 tahun. Tapi saya tidak akan terkejut jika dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan kita mendapatkan bukti yang menguatkan kekhawatiran moral soal video pendek.”

    Mengapa Medsos Bisa Picu Kerusakan Otak?

    “Media sosial bagaikan pedang bermata dua. Di satu sisi, media sosial menyediakan akses informasi dan pendidikan, tetapi di sisi lain, penggunaan yang tidak terkontrol dapat berdampak negatif. Konten yang hanya berfokus pada hiburan instan membuat otak terbiasa dengan stimulus cepat tanpa tantangan berpikir mendalam,” tuturnya dalam keterangan tertulis, dikutip detikcom Jumat (5/12/2025).

    Berikut lima hal yang terjadi saat seseorang terkena efek brain rot:

    Gangguan Kognitif

    Penurunan daya ingat dan kesulitan dalam pengambilan keputusan. Kurangnya kemampuan berpikir analitis dan pemecahan masalah.

    Gangguan Emosional

    Peningkatan stres dan kecemasan akibat paparan informasi yang tidak sehat. Ketergantungan pada media sosial sebagai bentuk pelarian.

    Dampak Sosial

    Pengurangan interaksi sosial yang bermakna. Ketidakmampuan untuk menyelesaikan konflik secara efektif melalui komunikasi.

    Bagaimana Mencegah Kerusakan Otak?

    Untuk menghindari dampak negatif brain rot, Artika menekankan perlu mengelola penggunaan media sosial dengan bijak. Berikut beberapa langkah yang disebutnya dapat dilakukan:

    Pertama, membatasi penggunaan media sosial. Para ahli menyarankan agar konsumsi media sosial tidak melebihi 1-1,5 jam per hari.

    Kedua, memilih konten berkualitas, mendapatkan informasi dari sumber terpercaya dan mengurangi paparan konten yang murni hiburan.

    Ketiga, melatih keterampilan berpikir kritis. Mengembangkan kebiasaan seperti membaca artikel, terlibat dalam diskusi mendalam, atau kembali mencerna informasi yang diterima.

    Keempat, meningkatkan interaksi sosial di dunia nyata. “Habiskan lebih banyak waktu untuk berinteraksi langsung dengan keluarga dan teman,” saran dia.

    Halaman 2 dari 4

    (suc/kna)

    Otak lemot gegara Video Pendek

    6 Konten

    Konten singkat di media sosial membuat sejumlah pengguna betah scrolling hingga hitungan jam, bahkan seharian tanpa henti. Kebiasaan tersebut bisa mengarah ke ‘brain rot’.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Drawing Piala Dunia 2026 Digelar Malam Ini

    Drawing Piala Dunia 2026 Digelar Malam Ini

    JAKARTA – Drawing atau undian fase grup Piala Dunia 2026 akan digelar di John F. Kennedy Center for the Performing Arts, Washington D.C., Amerika Serikat, pada Jumat, 5 Desember 2025, waktu setempat atau Sabtu, 6 Desember 2025, dini hari WIB.

    Sebelum pergelaran Piala Dunia 2026 dimulai, FIFA lebih dulu mengundi 48 Negara peserta yang nantinya akan dibagi ke dalam 12 grup. 

    Pengundian ini akan memisahkan tim-tim unggulan agar tidak bertemu satu sama lain pada fase grup Piala Dunia 2026. Sebelumnya, FIFA sudah merilis daftar pot Piala Dunia 2026. Dari pembagian pot itu, 12 tim negara dinyatakan sebagai unggulan setelah menempati Pot 1.

    Tiga negara tuan rumah Piala Dunia 2026, yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko berada di Pot 1 bersama tim-tim kuat, seperti Spanyol, Argentina, Perancis, Brasil, hingga Inggris.

    Pelaksanaan undian Piala Dunia 2026 bisa disaksikan melalui siaran langsung di TVRI Sport, FIFA.com, dan saluran YouTube FIFA.

    Nantinya, setiap grup Piala Dunia 2026 akan terdiri dari empat tim yang diambil masing-masing pot, satu di antaranya pasti tim unggulan.

    Para kepala pemerintahan dari tiga negara tuan rumah Piala Dunia 2026 akan berkumpul di Washington D.C. untuk menghadiri pengundian tersebut.

    Perdana Menteri Kanada Mark Carney, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum, dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengonfirmasi kehadiran mereka di acara bersejarah tersebut–Piala Dunia pertama kali dengan 48 tim.

    Ketiga pemimpin tersebut akan menyambut jutaan penggemar di 16 kota tuan rumah yang meriah saat negara mereka menjadi pusat perhatian mulai 11 Juni hingga 19 Juli 2026.

    Meksiko—yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia untuk ketiga kalinya dan akan menggelar pertandingan pembukaan pada Kamis, 11 Juni 2026 di Stadion Mexico City, venue yang akan menyelenggarakan 13 pertandingan.

    Kanada juga akan menggelar 13 pertandingan dalam debutnya sebagai tuan rumah Piala Dunia—setelah sebelumnya menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita pada 2015—dimulai dengan pertandingan pembukaannya pada Jumat, 12 Juni 2026, di Stadion Toronto.

    Tiga puluh dua tahun setelah kesuksesan Piala Dunia 1994 yang berlangsung di tanah Amerika, Amerika Serikat akan menjadi tuan rumah 78 pertandingan, dimulai dengan pertandingan pembukaannya pada Jumat, 12 Juni 2026, di Stadion Los Angeles dan berpuncak dengan final pada Minggu, 19 Juli 2026, di New York, New Jersey.

    Dengan lebih dari enam juta tiket yang tersedia untuk turnamen ini, hampir dua juta tiket telah terjual. Piala Dunia 2026 akan mempertemukan para pendukung dari seluruh penjuru dunia untuk sebuah perayaan sepak bola yang tak terlupakan di seluruh Amerika Utara.

    Jadwal Siaran Langsung Drawing Piala Dunia 2026

    Washington D.C., Amerika Serikat

    Pukul 00.00 WIB

    Siaran Langsung di TVRI, FIFA.com, YouTube FIFA

  • Prabowo Bersyukur RI Produsen Sawit, Bisa ‘Disulap’ Jadi BBM

    Prabowo Bersyukur RI Produsen Sawit, Bisa ‘Disulap’ Jadi BBM

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto bersyukur Indonesia mendapat karunia sebagai produsen sawit terbesar di dunia. Sawit bisa digunakan untuk swasembada energi.

    Mulanya Prabowo memaparkan soal kondisi dunia yang tidak sedang baik-baik saja. Ada perang berkecamuk dan lain-lain yang membuat kondisi geopolitik dan ekonomi jadi kacau.

    Bagi Prabowo, bila perang terus berkecamuk Indonesia akan kesulitan mendapat pasokan energi, salah satunya minyak.

    “Perang kalau lanjut di Eropa, bisa-bisa, kita tidak bisa impor BBM dari manapun. Kita mau impor pun nanti tidak bisa. Selat di laut merah, di depan Yaman kan terhenti, nanti Hormuz bisa terhenti,” ujar Prabowo saat berbicara pada HUT Partai Golkar ke-61, dikutip dari YouTube DPP Partai Golkar, Jumat (5/12/2025).

    Prabowo mengatakan bila terus bergantung dengan impor BBM, harga pasti akan naik tinggi karena situasi yang terjadi. Bisa-bisa Indonesia tak lagi mampu membayar.

    Beruntungnya, Prabowo bilang Indonesia punya sumber daya kelapa sawit yang cukup banyak. Kelapa sawit bisa dijadikan bahan bakar minyak sebagai substitusi impor dari luar negeri.

    “Saudara-saudara, kalau kita tergantung impor, kita nggak mampu bayar nanti harga BBM. Tapi kita diberi karunia oleh Yang Maha kuasa kita punya kelapa sawit. Kelapa sawit bisa jadi BBM, bisa jadi solar, bisa jadi bensin juga kita punya teknologinya,” tegas Prabowo.

    Dia bilang pemerintah terus membahas persiapan B50 da B60, yang merupakan salah satu produk BBM dari olahan kelapa sawit. Indonesia punya teknologinya, maka dari itu Prabowo yakin pengembangannya bisa dipercepat.

    Produksi BBM di dalam negeri, meskipun dari olahan sawit menurutnya sangat penting. Jangan sampai Indonesia kekurangan pasokan energi padahal semua bisa diproduksi dengan baik di dalam negeri.

    “Kalau pabrik-pabrik pengolahan tidak siap, kalau terjadi apa-apa baru kita nanti merasakan,” pungkas Prabowo.

    (hal/hns)

  • Prabowo Wanti-wanti Pengusaha: Patuhi Hukum, Bayar Pajak!

    Prabowo Wanti-wanti Pengusaha: Patuhi Hukum, Bayar Pajak!

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto meminta para pelaku ekonomi patuhi hukum. Termasuk, mematuhi aturan bayar pajak

    “Kepada sahabat-sahabat, kawan-kawan yang berkecimpung di ekonomi, patuhilah hukum, bayarlah pajakmu, patuhi semua ketentuan,” ungkap Prabowo saat berbicara pada HUT Golkar ke-61, dikutip dari YouTube DPP Partai Golkar, Jumat (5/12/2025).

    Menurut Prabowo banyak orang bicara dirinya hanya mampu mengoceh di podium untuk meminta semua orang patuh hukum. Namun, giliran aparat bertindak, dirinya justru kembali disalahkan seakan-akan semena-mena mempergunakan hukum.

    “Kalau saya bicara sering saya diejek ‘ah Prabowo itu Rambo di podium, hanya berani di podium.’ Tapi ya begitu nanti Jaksa Agung, KPK, bertindak, ‘ah Prabowo bertindak semena-mena.’ Tidak begitu,” tegas Prabowo.

    Prabowo menegaskan bagi yang melanggar hukum segera lah bertobat. Salah satunya adalah dengan membayar semua utang dan denda kepada negara.

    “Saya berkata, siapa yang melanggar hukum kembali lah ke jalan yang benar. Kalau kau tobat, yang kau utang kepada negara ya kau bayar,” sebut Prabowo.

    “Rakyat kita sudah tidak mau dipermainkan lagi, mereka pintar-pintar, mereka mengerti,” tegasnya menekankan.

    (hal/hns)

  • Hari Ini Sudah 49 Juta Penerima!

    Hari Ini Sudah 49 Juta Penerima!

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto mengatakan pemerintahannya selama setahun ini telah mempersembahkan hasil nyata untuk rakyat. Salah satunya adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Program ini menyasar anak-anak usia sekolah hingga ibu hamil di seluruh Indonesia. Menurut Prabowo sejak program MBG digulirkan, banyak sekali yang mengatakn bakal gagal.

    Namun, saat ini program itu makin masif dijalankan. Buktinya, menurut Prabowo, 49 juta orang sudah menerima MBG setiap hari.

    “Ada profesor-profesor ada orang-orang pintar yang mengatakan dalam siaran-siaran mereka MBG pasti gagal. Saudara-saudara, hari ini sudah 49 juta makanan tiap hari, mulut 49 juta penerima manfaat tiap hari. Lebih dari 7 kali singapura kita kasih makan setiap hari, saudara-saudara,” beber Prabowo saat berbicara pada HUT Golkar ke-61, dikutip dari YouTube DPP Partai Golkar, Jumat (5/12/2025).

    “Dan sampai di pelosok-pelosok, di tempat-tempat terpencil kita berhasil untuk masuk,” tegasnya lagi menekankan.

    Prabowo menegaskan MBG bukan program main-main, apalagi program yang berbau unsur politis saja. Menurutnya program ini justru didorong oleh kehendak untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat.

    “Orang-orang yang selalu berfikir keuntungan politik padahal politik sebenarnya adalah kehendak memperbaiki kehidupan rakyat yang susah. Itu arti politik yang sebenarnya,” ungkap Prabowo.

    Dia melanjutkan tidak mudah mencapai angka 49 juta penerima. Di Brasil yang sudah jauh lebih lama menjalankan program makan gratis serupa, baru bisa mencapai angka 40 juta dalam 11 tahun.

    “Ini bukan kegiatan main-main, ini bukan kegiatan yang gampang. Ini prestasi logistik mungkin terbesar di dunia selama beberapa tahun ini. Brasil berhasil mencapai 40 juta penerima manfaat dalam 11 tahun. Kita mencapai dalam 12 bulan, tidak sampai malah, sudah 49 Juta,” papar Prabowo.

    “Bukan kita bangga hanya dengan angka, tapi maksudnya apa, kita bisa lihat saudara-saudara, lihat wajah-wajah anak-anak, mereka yang mungkin tidak pernah makan dengan baik, sekarang mereka menyambut kedatangan MBG dengan riang gembira,” pungkasnya menekankan.

    (hal/hns)

  • i2C Jadi Kandidat? Ini Mobil Nasional RI yang Bakal Dijual di Bawah Rp300 Juta

    i2C Jadi Kandidat? Ini Mobil Nasional RI yang Bakal Dijual di Bawah Rp300 Juta

    GELORA.CO – Rencana pemerintah untuk menghadirkan mobil nasional buatan sendiri terus dipersiapkan dengan matang. Bocorannya, mobil tersebut akan dijual ke masyarakat di bawah Rp300 jutaan, segmen ini memang menjadi pasar terbesar industri otomotif tanah air.

    Saat ini mobil-mobil di bawah Rp300 jutaan memang mendominasi pasar. Mulai dari LCGC yang rata-rata berada di bawah Rp200 juta, hingga Low MPV seperti Toyota Avanza yang seluruh variannya masih berada di rentang Rp 200–300 juta.

    Bahkan produsen baru kendaraan listrik pun masuk ke area ini. BYD menawarkan Atto 1 dengan harga tertinggi Rp235 juta, sementara Jaecoo menempatkan SUV listrik barunya di angka tertinggi Rp299,9 juta.

    Harga-harga tersebut yang menjadi acuan pemerintah dalam mendorong lahirnya mobil nasional. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa segmen tersebut akan menjadi patokan utama.

    “Jadi ke depan kita dorong untuk mobil nasional, kami sudah cek di lapangan dari Gaikindo memang sekarang terbesar, market terbesar pangsanya adalah mobil-mobil di bawah Rp300 juta sehingga ini juga yang didorong oleh pemerintah sehingga affordability menjadi tantangan,” ujar Airlangga dikutip dari tayangan Youtube Kadin Indonesia, Kamis, 4 Desember.

    Airlangga juga menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberi arahan untuk menyiapkan anggaran khusus dalam pengembangan mobil nasional tersebut. Di sisi lain, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, sempat memberikan kode calon mobil nasionalnya.

    Agus menyebutkan bahwa mobil tersebut sempat dipamerkan di ajang GIIAS 2025. Meskipun, pada akhirnya Presiden Prabowo juga sudah menunjuk PT Pindad untuk memproduksi mobil nasional yang dimulai 2027.

    “Saya udah lihat, waktu itu sudah ditampilkan di GIIAS, GIIAS yang terakhir kemarin. Itu sudah ditampilkan jadi calon mobnas. Itu yang kemarin disampaikan oleh Bapak Presiden dalam rapat paripurna kabinet sebetulnya sudah ditampilkan ke publik di dalam GIIAS kemarin,” ujar Agus saat itu.

    Jika menilik pernyataan Agus, maka mobil tersebut mengarah pada Indigenous Indonesia Car, atau i2C Project. SUV listrik I2C Project menuangkan unsur-unsur Indonesia ke dalam mobilnya, seperti momen kemerdekaan 1945, hingga burung garuda.

    SUV listrik konsep tersebut memiliki dimensi panjang 4.910 milimeter, lebar 1.848 mm, tinggi 1.690 mm, dan jarak poros roda depan ke belakang 2.965 mm. Sementara powertrainnya mengandalkan baterai NMC berkapasitas 83,4 kWh yang diklaim bisa berjalan sejauh 617 kilometer berdasarkan pengujian CLTC (China Light-Duty Vehicle Test Cycle).

  • Pesan Buat Gen Z, Begini Cara Biar Nonton Konten TikTok-Reels Nggak Bikin ‘Otak Busuk’

    Pesan Buat Gen Z, Begini Cara Biar Nonton Konten TikTok-Reels Nggak Bikin ‘Otak Busuk’

    Jakarta

    Fenomena ‘brain rot’ mulai banyak disorot publik, terutama gen Z. Istilah ini diartikan sebagai kondisi penurunan fungsi mental akibat kebiasaan doom scrolling atau terus-menerus scroll media sosial.

    Gen Z tumbuh bersama dengan internet. Dari era Tumblr dan Vine, teknologi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan. Tetapi, intensitas paparan digital yang tinggi mulai menunjukkan dampaknya.

    Rata-rata gen Z di Amerika Serikat menghabiskan lebih dari 6 jam sehari untuk scrolling TikTok, YouTube, dan Instagram. Ironisnya, platform yang memperparah brain rot kini dipakai untuk menyuarakan perlawanan.

    Para ahli memperingatkan bahwa konsumsi media sosial berlebihan dapat memicu gejala mirip ‘penuaan otak dini’ di usia muda.

    Benarkah Otak Gen Z Menua Lebih Cepat?

    Paparan informasi cepat memicu lonjakan dopamin. Ahli saraf kognitif MIT, Earl Miller, mengatakan ‘brain rot’ bukan berarti otak manusia membusuk.

    “Brain rot bukan berarti otak kita benar-benar membusuk. Masalahnya, otak kita tidak dirancang menghadapi arus informasi tanpa henti seperti ini,” jelasnya, dikutip dari National Geographic.

    Studi tahun 2025 mengaitkan penggunaan Artificial Intelligence (AI) dan media sosial berlebih dengan penurunan daya ingat, fokus, hingga kognitif. Selain itu, analisis dari 17 studi di American Psychological Association menyebut konsumsi video pendek berlebihan berkaitan langsung dengan penurunan kemampuan kognitif.

    Orang-orang yang berusia 18-29 tahun menjadi kelompok yang paling bergantung dengan smartphone. Menurut Amanda Elton dari University of Florida, istilah ‘accelerated brain aging’ lebih tepat menggambarkan kondisi ini pada otak gen Z yang masih berkembang.

    Cara Gen Z Mencegah Kecanduan Konten Video Pendek

    Platform digital kini dibanjiri konten soal perawatan otak. Beragam tren anti-brain rot mulai bermunculan, seperti:

    1. Kurikulum Pribadi ala TikTok

    Content creator TikTok Elizabeth Jean membuat ‘kurikulum bulanan’ yang berisi buku yang dibaca, kelas yang diikuti, hingga resep yang dipelajari. Tagar #curriculum kini memiliki lebih dari 90 ribu video.

    2. Ritual ‘Lepas Ponsel’

    Tren lain mendorong pengguna menggantung ponsel saat tiba di rumah, mirip era telepon rumah. Ada pula konsep ‘dopamine menu’, yakni daftar aktivitas yang memberi dopamin sehat, seperti meditasi atau jalan jauh.

    3. Detoks Digital Berbasis Teknologi

    Aplikasi seperti Brick yang memblokir aplikasi pengganggu dan Focus Friend yang gamified menjadi populer. Studi di Behavioral Science menunjukkan detoks media sosial selama dua minggu dapat membuat pikiran jernih dan produktif.

    4. Ruang Publik Tanpa Ponsel

    Gerakan ini ternyata merambah dunia nyata. Salah satunya di restoran bebas ponsel pertama di Washington DC, Hush Harbor. Restoran itu mengunci ponsel pengunjung dalam kantong khusus.

    Tempat publik lainnya, The Offline Club di Eropa, menggelar acara tanpa gawai atau gadget.

    Sementara restoran lainnya di Sydney, Bistecca, meminta tamu menyimpan ponsel di kotak terkunci. Tanpa gangguan layar, konsentrasi sosial meningkat.

    “Dengan gen Z, biasanya ponsel yang ‘makan lebih dulu’. Tapi, di sini tidak,” kata Rock Harper, pemilik restoran ‘tanpa gadget’ Hush Harbor.

    Mengapa Waktu ‘Offline’ Sangat Penting Bagi Otak?

    Peneliti menunjukkan bahwa waktu jauh dari layar memberi manfaat yang nyata, yakni:

    Interaksi sosial secara langsung membantu menjaga fungsi otak berpikir kritis.Menghindari multitasking digital untuk mencegah penurunan memori dan kemampuan mengambil keputusan.Aktivitas mental offline, seperti bermain game, membaca, hingga menulis jurnal, dapat menguatkan fungsi lobus prefrontal.Belajar hal baru atau menyusun target bulanan yang membantu membangun koneksi neural baru.

    “Semakin cepat seseorang melindungi kesehatan otaknya, maka hasil baiknya dapat berjangka panjang,” beber Gary Small dari Hackensack Meridian School of Medicine.

    Gen Z mungkin generasi paling ‘online’. Tetapi, mereka juga generasi yang paling vokal dalam melawan dampak buruk akibat dunia digital.

    Dari kurikulum pribadi hingga restoran tanpa ponsel, mereka menciptakan cara baru untuk melatih fokus, memulihkan motivasi, dan menjaga kesehatan otak. Di tengah derasnya notifikasi dan scroll tanpa akhir, gen Z menunjukkan bahwa menjaga otak tetap sehat adalah bentuk perlawanan yang paling penting.

    Halaman 2 dari 3

    (sao/kna)

    Otak lemot gegara Video Pendek

    6 Konten

    Konten singkat di media sosial membuat sejumlah pengguna betah scrolling hingga hitungan jam, bahkan seharian tanpa henti. Kebiasaan tersebut bisa mengarah ke ‘brain rot’.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya