Perusahaan: YouTube

  • Melly Goeslaw Dukung LMKN Dibiayai Pakai APBN

    Melly Goeslaw Dukung LMKN Dibiayai Pakai APBN

    Jakarta, Beritasatu.com – Musisi sekaligus anggota Komisi X DPR, Melly Goeslaw menyatakan dukungannya terhadap usulan agar kinerja Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) dalam mengelola royalti lagu dan musik di Indonesia dibiayai dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Hal ini diungkap Melly dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) di Badan Legislasi (Baleg) DPR bersama LMKN. 

    “Sebenarnya kalau saya selaku pekerja seni, saya sudah lelah dari berpuluh-puluh tahun jika ada sesuatu yang menurut saya mencurigakan di LMK ataupun LMKN, saya tidak pernah bisa berbuat apa-apa, makanya saya setuju LMKN dibiayai oleh APBN,” ungkap Melly, dikutip dari kanal YouTube dari TVR Parlemen, Sabtu (6/12/2025).

    “Saya sedikit agak setuju kalau ada APBN-nya, karena mungkin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan turun tangan di situ. Sehingga jadi pada takut gitu kalau untuk ada yang bermain curang. Ya mudah-mudahan apa pun yang nanti dipilih menjadi berkeadilan untuk semua pihak,” tegasnya.

    Melly menekankan pentingnya perbaikan sistem royalti di Indonesia, yang bukan sekadar angka, tetapi juga penghargaan atas dedikasi musisi. Ia menilai sistem ini harus dipantau secara tepat dan real-time demi kesejahteraan musisi dan pencipta lagu.

    “Buat saya royalti itu bukan hanya sekadar angka, tetapi juga penghargaan atas waktu, perasaan, tenaga dan kehidupan serta dedikasi kami untuk sebuah karya. Oleh sebab itu, LMKN memberikan pemahaman yang jelas kepada para pencipta soal tata kelola royalti, termasuk sumber royalti, pola distribusi, serta hak-hak yang melekat pada karya di ranah digital agar mereka bisa sejahtera,” tutupnya. 

  • Update Korban Banjir Sumatera: Tewas 914 Jiwa dan Hilang 389 Jiwa

    Update Korban Banjir Sumatera: Tewas 914 Jiwa dan Hilang 389 Jiwa

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) melaporkan pembaruan jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Per Sabtu (6/12/2025) sore, total korban meninggal tercatat mencapai 914 jiwa.

    Angka ini menunjukkan peningkatan tajam sebanyak 47 jiwa dari hari sebelumnya, yang mencatat 867 korban jiwa. Secara rinci, 914 korban meninggal tersebut terdiri dari 359 jiwa di Aceh, 329 jiwa di Sumatera Utara, dan 226 jiwa di Sumatera Barat.

    Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan, angka korban bersifat dinamis. “Angka ini bergerak dinamis, di mana ada beberapa korban yang sebelumnya dilaporkan hilang ternyata di beberapa tempat kemudian dinyatakan dalam selamat,” kata Abdul Muhari dalam jumpa pers seperti ditayangkan langsung Youtube BNPB, Sabtu (6/11/2025) sore.

    Sementara jumlah korban meninggal meningkat, daftar korban yang masih dinyatakan hilang mengalami penurunan. BNPB mencatat jumlah korban hilang saat ini adalah 389 jiwa, menurun dari 521 jiwa pada hari sebelumnya. Penurunan ini terjadi setelah beberapa korban yang sebelumnya hilang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

    BNPB bersama instansi terkait saat ini berupaya terus mengoptimalkan operasi pencarian dan pertolongan. “BNPB akan terus mengoptimalkan operasi pencarian dan pertolongan hingga nanti daftar korban hilang bisa kita minimalkan sekecil mungkin,” tegas Abdul Muhari. 

    Upaya ini dilakukan untuk memberikan kepastian kepada keluarga korban di tengah situasi bencana yang masih berlangsung.

  • Brisia Jodie dan Jonathan Alden Pilih Jepang untuk Bulan Madu

    Brisia Jodie dan Jonathan Alden Pilih Jepang untuk Bulan Madu

    Jakarta, Beritasatu.com – Brisia Jodie dan Jonathan Alden mempersiapkan rencana bulan madu ke Jepang setelah menikah di Gereja Katedral, Rabu (3/12/2025).

    “Rencananya kita mau bulan madu ke Jepang, karena kami suka kuliner dan vibes kota-kota di Jepang. Mungkin tahun depan, tergantung promonya,” kata Brisia Jodie dikutip dari Youtube Hype, Sabtu (6/12/2025).

    Tidak hanya bulan madu, Jodie dan Alden juga menyiapkan perayaan khusus untuk Natal pertama mereka sebagai pasangan suami istri.

    “Natal ini pasti berbeda karena lebih ramai. Ada dua keluarga yang jadi satu, dan kami sudah siapkan acara khusus,” ujarnya.

    Meski baru menikah, keduanya sepakat tidak menunda kehadiran buah hati. Jodie menegaskan, mereka menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan.

    “Kita enggak menunda momongan. Kapan dikasihnya pasti bersyukur. Di agama kami juga enggak boleh menunda. Namun juga enggak buru-buru demi karier, dijalani saja,” jelasnya.

    Senada dengan Jodie, Jonathan Alden menyerahkan sepenuhnya urusan momongan istrinya, Brisia Jodie.

    “Yang mengandung dan merasakan kan wanita, jadi bebas. Aku cuma donasi,” candanya.

  • Mahalini Ungkap Syarat sebelum Dinikahi Rizky Febian

    Mahalini Ungkap Syarat sebelum Dinikahi Rizky Febian

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Mahalini Rahardja mengungkapkan syarat khusus yang diajukan saat Rizky Febian mengajaknya menikah.

    “Pas awal hubungan gue sama Iky (panggilan akrab Rizky Febian), gue sempat bilang mau menikah sama dia tetapi tetap izinin gue setelah nikah untuk bisa berkarya meski nanti hamil dan punya anak,” kata Mahalini Rahardja dikutip dari YouTube TS Media, Sabtu (6/12/2025).

    “Hal itu sudah diobrolin dan dia supportif dengan janjian itu, bahwa gue tetap diizinkan berkarier,” ungkapnya.

    Mahalini memutuskan vakum selama 10 bulan untuk fokus mengurus anak setelah hamil dan melahirkan. Ia mengaku, kangen dalam bernyanyi, sehingga saat kembali dengan single baru, rasa grogi pun muncul.

    “Saat memutuskan untuk kembali bernyanyi dengan memproduksi single baru, aku sangat excited karena memang selama 10 bulan kemarin itu aku sama sekali enggak pernah nyanyi, karena waktunya full untuk ngurus anak,” ujarnya.

    “Makanya, kemarin saat mau introduce new album aku ngerasain happy sama seperti dulu awal pertama kali terjun di industri musik ini,” jelasnya.

    Mahalini bersyukur mendapat dukungan dari Rizky Febian, mertuanya, hingga orang tuanya. Orang tuanya sempat khawatir kariernya terganggu setelah hamil, tetapi akhirnya mendukung keputusannya.

    Dengan dukungan penuh dari orang-orang terdekat, Mahalini kini siap menapaki kembali dunia musik Indonesia dan mengejar mimpinya sebagai penyanyi.

    “Bahkan, papa aku waktu aku tahu hamil sempat kaget, bukan karena enggak suka aku mau punya anak. Namun, sempat khawatir karier aku karena dia tahu banget bagaimana aku punya cita-cita yang besar jadi penyanyi. Saat tahu aku melanjutkan karier, beliau support,” tuturnya.

  • Waketum Golkar Minta Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional di Sumatera
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        6 Desember 2025

    Waketum Golkar Minta Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional di Sumatera Nasional 6 Desember 2025

    Waketum Golkar Minta Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional di Sumatera
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    –  Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung, mendorong pemerintah segera menetapkan status bencana nasional untuk banjir dan longsor besar yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
    Doli menilai skala kerusakan dan dampak kemanusiaan yang terjadi sudah melampaui kapasitas penanganan pemerintah daerah, sehingga intervensi penuh pemerintah pusat menjadi keharusan.
    “Status ini bisa ditetapkan segera. Itu akan menambah energi,
    effort
    , dan tenaga yang lebih besar untuk membantu penanggulangan bencana di sana,” ujar Doli dalam keterangan pers tertulisnya, Jumat (5/12/2025).
    Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera DPP Partai Golkar ini menegaskan bahwa penetapan status
    bencana nasional
    bukan hanya soal administratif.
    Lewat penetapan ini dinilai perlu karena menyangkut kecepatan penyelamatan nyawa dan pemulihan wilayah.
    Doli pun memaparkan sejumlah alasan kuat soal perlunya status darurat bencana nasional di Sumatera.
    Pertama, bencana di Sumatera sudah memiliki skala dampak yang terlampau besar.
    Banjir dan longsor yang terjadi secara bersamaan di tiga provinsi telah memakan ratusan korban jiwa, ratusan ribu pengungsi, serta kerusakan infrastruktur yang meluas.
    “Ini bukan lagi bencana lokal. Ini sudah lintas wilayah dan lintas otoritas,” ujar Wakil Ketua Badan Legislasi
    DPR RI
    ini.
    Alasan kedua terkait kapasitas daerah yang sudah tidak mampu menanggulangi bencana di Sumatera.
    Anggota Komisi II DPR RI ini menyebut pemerintah daerah kewalahan dalam logistik, evakuasi, komunikasi, hingga distribusi bantuan.
    “Sumber daya daerah terbatas. Penetapan nasional membuka pintu mobilisasi penuh TNI, Polri, BNPB, kementerian, hingga dana siap pakai dalam skala besar,” imbuh dia.

    Ketiga, ada banyak wilayah yang masih terisolir dan membutuhkan alat berat serta logistik yang hanya bisa digerakkan cepat melalui komando nasional.
    “Dengan status nasional, birokrasi dipotong, komando jadi satu, fokus utama adalah penyelamatan,” lanjut Doli.
    Alasan keempat terkait penanganan jangka menengah, kesehatan, hunian sementara, air bersih, hingga kebutuhan anak dan lansia yang lebih terjamin jika negara turun dengan skema nasional.
    Kelima, terkait akses bantuan internasional jika dibutuhkan.
    Sebab, dalam situasi tertentu, bantuan luar negeri bisa cepat masuk setelah status nasional ditetapkan.
    Doli menegaskan, Golkar mendorong pemerintah untuk tidak menunda keputusan ini mengingat situasi di lapangan terus berubah cepat.
    “Prioritas kita adalah keselamatan rakyat. Semakin cepat status nasional ditetapkan, semakin cepat pula kita bisa meminimalkan korban dan memulihkan daerah terdampak,” tegas Doli.
    Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 5 Desember 2025 sore, jumlah korban tewas
    banjir Sumatera
    telah menjadi 867 orang.
    Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan data ini diperoleh berdasarkan rekapitulasi hasil pencarian dan pertolongan yang dilakukan hari ini, Jumat (5/12/2025).
    “Total rekapitulasi dari tiga provinsi, total meninggal dunia 867 orang,” ujar Abdul dalam konferensi pers yang digelar secara virtual di kanal YouTube BNPB Indonesia.
    Sementara itu, BNPB masih terus melakukan pencarian terhadap 521 orang yang dinyatakan hilang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Selain Bandara ‘Ilegal’ Said Didu Ungkap Temuan Mengkhawatirkan di PT IMIP Morowali

    Selain Bandara ‘Ilegal’ Said Didu Ungkap Temuan Mengkhawatirkan di PT IMIP Morowali

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dalam siaran Rakyat Bersuara edisi 2 Desember, Analis kebijakan publik Muhammad Said Didu memberikan penilaian kritis mengenai keberadaan bandara khusus PT IMIP di Morowali, Sulawesi Tengah.

    Setelah pemutaran rekaman wawancara eksklusif dengan mantan karyawan PT IMIP yang mengungkap kondisi operasional kawasan tambang tersebut, Said Didu memaparkan bagaimana masalah bandara, pelabuhan, dan arus tenaga kerja asing saling berkaitan dengan lemahnya tata kelola negara.

    Said Didu menguraikan terdapat lima persoalan besar, namun yang paling mencolok adalah legalitas bandara dan arus masuk Tenaga Kerja Asing (TKA). Ia menyoroti perubahan mendadak dalam regulasi yang mengatur status bandara tersebut.

    “Masalah pertama soal airport, isu internasional airport. KM38 dibatalkan dengan KM55,” ujar Said Didu dikutip dari kanal Youtube iNews TV, Sabtu (6/12).

    Ia menganggap pembatalan izin dalam waktu singkat tanpa penjelasan yang jelas menunjukkan adanya persoalan serius pada proses pengawasan dan transparansi.

    Mantan Sekretaris Kementerian BUMN lantas mengkritik kompleks industri PT IMIP di Morowali, Sulawesi Tengah wilayah yang selama bertahun-tahun dikabarkan memiliki akses dan pengawasan publik yang sangat terbatas.

    Said Didu menyatakan bahwa persoalan bandara bukan sekadar fasilitas transportasi, melainkan berkaitan dengan kedaulatan negara, keamanan penerbangan, dan arus tenaga kerja asing yang harus diawasi secara ketat.

    “Siapa yang bisa menjamin kalau itu kondisi tertutup? Gak bisa. Mau turun dari manapun nggak bisa ada yang menjamin,” kata Said Didu.

  • Trump Naksir Mobil Kecil Jepang: Murah, Imut, Irit BBM

    Trump Naksir Mobil Kecil Jepang: Murah, Imut, Irit BBM

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump naksir dengan mobil-mobil kecil dari Asia seperti kei car Jepang. Trump menyatakan AS terbuka dengan mobil-mobil kecil dari Asia untuk diproduksi dan dijual di negaranya.

    Trump, dalam pengumuman rencana untuk memangkas target penghematan bahan bakar yang ketat, baru-baru ini mengatakan Amerika Serikat menyambut produsen mobil asing untuk memproduksi dan menjual mobil kecil di negara tersebut.

    “Jika Anda pergi ke Jepang, di mana saya baru saja ke sana, dan jika Anda pergi ke Korea Selatan, Malaysia, dan negara-negara lain, mereka memiliki mobil yang sangat kecil, seperti Beetle yang dulu digunakan Volkswagen,” kata Trump dikutip dari video di kanal Youtube resmi Gedung Putih.

    “Mobil-mobil itu sangat kecil. Mobil-mobil itu benar-benar imut,” lanjut Trump. “Jika Anda lihat Honda, beberapa perusahaan Jepang melakukan pekerjaan yang sangat baik, tetapi kami tidak diizinkan untuk memproduksinya di negara ini, dan saya pikir Anda akan mendapatkan hasil yang sangat baik dengan mobil-mobil itu.”

    Menurut Trump, mobil-mobil kecil tersebut memiliki harga yang murah. Konsumsi bahan bakarnya juga irit. Sehingga, dia menilai mobil kecil tersebut cocok untuk konsumen yang benar-benar ingin membeli mobil baru.

    “Mobil-mobil itu sangat bagus dan lebih murah, dan itu benar-benar memberi orang kesempatan untuk memiliki mobil baru dibandingkan mobil yang mungkin tidak begitu bagus,” kata Trump menambahkan. “Ini akan menjadi pasar yang luar biasa.”

    Lebih lanjut, Trump menginstruksikan Menteri Transportasi Sean Duffy untuk menyetujui produksi mobil-mobil berukuran kecil tersebut. Duffy, yang berdiri di belakang Trump di Ruang Oval Gedung Putih, mendukung pernyataan Presiden dan menyambut baik produksi mobil di Amerika Serikat oleh produsen mobil asing.

    “Jika Toyota atau perusahaan lain ingin membuat mobil yang lebih kecil, lebih terjangkau, dan hemat bahan bakar, kami telah memberikan izin agar mereka dapat memproduksi dan menjualnya di Amerika,” kata Duffy.

    (rgr/dry)

  • Stop Atraksi, Utamakan Korban Banjir

    Stop Atraksi, Utamakan Korban Banjir

    GELORA.CO  – Aksi Verrell Bramasta dan Zulkifli Hasan saat meninjau lokasi banjir di Sumatra menjadi perbincangan publik, hingga memicu teguran dari Ustaz Adi Hidayat yang meminta para elite politik fokus pada penanganan bencana.

    Nama anggota DPR RI Fraksi PAN, Verrell Bramasta, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketum PAN, Zulkifli Hasan, tengah menjadi perhatian publik.

    Keduanya ramai dibahas setelah turun langsung ke sejumlah titik bencana banjir di Sumatra, dengan potret dan video kedatangan mereka beredar luas di media sosial.

    Salah satu yang disorot adalah rompi yang dikenakan Verrell saat berada di lokasi.

    Tulisan nama dan jabatannya pada rompi itu dinilai sebagian warganet terlalu mencolok, bahkan dianggap seperti gaya berpose.

    Beberapa unggahan memperlihatkan Verrell berjongkok sambil menunjuk arah aliran air, yang ikut menuai komentar pedas.

    Menanggapi kritik tersebut, Verrell menjelaskan bahwa rompi yang ia pakai bukan rompi antipeluru, tetapi tactical vest pemberian temannya di TNI AL.

    Tidak hanya Verrell, aksi Zulkifli Hasan juga menjadi bahan diskusi.

    Sebuah video menampilkan dirinya memanggul sekarung beras sebelum menyerahkannya kepada warga terdampak banjir.

    Di tengah viralnya aksi para tokoh tersebut, Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan masyarakat untuk mengutamakan bantuan bagi korban banjir.

    Ia meminta para elite politik menahan diri dari segala bentuk atraksi politik dan memusatkan perhatian pada penyelamatan serta pemulihan wilayah terdampak.

    “Saya menghimbau untuk kita saling menolong dan membantu korban terdampak banjir di tiga wilayah Indonesia,” dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official.

    UAH meminta para elit politik untuk menghentikan sementara segala bentuk dinamika dan atraksi politik.

    Ia menilai, energi dan perhatian seharusnya difokuskan pada penanganan bencana yang membutuhkan respons cepat dan prioritas maksimal.

    “Saya mohon kepada para elit, tolong stop dulu beragam dinamika politiknya, beragam atraksi-atraksi politiknya,” ujar Ustadz Adi Hidayat

  • Cara Mudah Akses YouTube Recap 2025 untuk Android dan iOS

    Cara Mudah Akses YouTube Recap 2025 untuk Android dan iOS

    Bisnis.com, JAKARTA — YouTube kembali memanaskan persaingan platform streaming akhir tahun dengan resmi meluncurkan YouTube Recap 2025. Hal ini merupakan upaya perusahaan untuk menyaingi dominasi “rapor” digital yang selama ini dipopulerkan oleh Spotify melalui fitur Wrapped.

    Berbeda dengan para pesaingnya yang berfokus pada layanan audio, YouTube menawarkan pendekatan data yang lebih luas. Fitur ini akan merekam aktivitas mendengarkan musik, yang juga mencakup seluruh ekosistem visual pengguna, mulai dari vlog perjalanan, tutorial, hingga konten podcast video. 

    “Ringkasan YouTube Recap Anda mengumpulkan minat unik, kreator, musik, dan momen yang telah mendefinisikan tahun Anda di YouTube,” tulis YouTube dalam pernyataan resmi mereka dikutip Jumat (05/12/2025).

    Kendati telah digulirkan secara global, perlu dicatat bahwa tidak semua pengguna dapat mengakses fitur ini. Google menetapkan sejumlah parameter kelayakan teknis yang wajib dipenuhi terkait aktivitas akun dan pengaturan privasi.

    Apabila fitur Recap tidak muncul di aplikasi Anda, kemungkinan besar hal tersebut disebabkan oleh minimnya data riwayat tontonan yang terekam. YouTube mewajibkan adanya akumulasi data tontonan yang memadai dalam periode penarikan data, yakni mulai Januari hingga akhir Oktober 2025.

    Dengan demikian, jika pengguna mengaktifkan fitur hapus otomatis atau menangguhkan perekaman riwayat (paused watch history) selama periode tersebut, algoritma tidak dapat memproses data untuk Recap.

    Selain faktor data, aspek demografi dan jenis akun juga menjadi penentu. Fitur ini hanya tersedia bagi pengguna yang telah memenuhi batas usia minimal 13 tahun. Akun yang diawasi dipastikan tidak memenuhi syarat untuk mengakses fitur ini.

    Cara Mengakses YouTube Recap 2025:

    1. Komputer: Buka browser Anda. Kunjungi youtube.com/recap 

    2. Android: Masuk ke aplikasi YouTube (versi 18.43 atau yang paling baru. Pada bagian bawah layar paling kanan, pilih tab Anda atau foto profil. Pilih banner “Recap 2025 kamu sudah siap!” untuk mengakses Recap Anda.

    3. iOS: Masuk ke aplikasi YouTube (versi 18.43 atau yang paling baru. Pada bagian bawah layar paling kanan, pilih tab Anda atau foto profil. Pilih banner “Recap 2025 kamu sudah siap!” untuk mengakses Recap Anda. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Ratusan Ribu Warga Aceh Terancam Akibat Layanan Kesehatan Lumpuh

    Ratusan Ribu Warga Aceh Terancam Akibat Layanan Kesehatan Lumpuh

    Jakarta, Beritasatu.com — Situasi kesehatan di Aceh memasuki fase kritis setelah banjir dan longsor besar melanda sejumlah wilayah Sumatera. Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) melaporkan bahwa ratusan ribu warga dari kelompok rentan kini berada dalam kondisi berbahaya akibat layanan medis yang terhenti dan akses menuju fasilitas kesehatan yang masih terputus.

    Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Agus Jamaludin, SKM, M.Kes, menyebut Aceh sebagai wilayah dengan dampak terparah. Hingga Jumat (5/12/2025), banyak fasilitas kesehatan, mulai dari rumah sakit rujukan, puskesmas, hingga klinik kecil, mengalami kerusakan atau terendam banjir. Beberapa lokasi bahkan tidak dapat beroperasi sama sekali karena jaringan listrik putus, pasokan BBM habis, dan akses jalan tertutup.

    Sejumlah rumah sakit utama dilaporkan terisolasi akibat jembatan roboh dan jalan yang tertimbun longsor. Kondisi tersebut membuat tenaga kesehatan kewalahan karena tidak dapat bergerak bebas, sementara distribusi obat-obatan dan logistik medis terhambat.

    Agus memaparkan data terkini mengenai jumlah kelompok rentan di seluruh 18 kabupaten/kota di Aceh. “Untuk bayi saja ada 104.623 orang. Kemudian balita 101.008 orang. Ibu hamil 394.250 orang. Ibu menyusui 2.380 orang. Lansia 459.428 orang. Disabilitas 17.077 orang. Dan pasien yang perlu hemodialisa 545 orang,” ujarnya dalam tayangan Youtube yang dikutip Beritasatu.com.

    Data tersebut menunjukkan betapa besar jumlah warga yang memerlukan layanan kesehatan rutin maupun darurat. Padahal, banyak fasilitas kini kolaps dan tidak mampu memberikan pelayanan.

    Kelompok yang paling terdampak antara lain:

    Ibu hamil, yang membutuhkan pemeriksaan antenatal berkala.Bayi dan balita, rentan infeksi di area pengungsian yang minim sanitasi.Lansia, yang membutuhkan obat harian untuk penyakit kronis.Penyandang disabilitas, yang membutuhkan pendampingan dan alat bantu.Pasien hemodialisa, yang harus cuci darah tepat waktu.

    Di antara kelompok tersebut, pasien hemodialisa menjadi yang paling gawat. Kerusakan unit HD di beberapa rumah sakit memaksa pasien dirujuk ke luar daerah, namun prosesnya terhambat karena jalur transportasi belum sepenuhnya terbuka.

    Untuk menjawab kondisi darurat ini, Kemenkes tengah memprioritaskan pemulihan layanan kesehatan dasar dengan mempercepat:

    distribusi obat-obatan dan obat penyakit kronis.penyediaan vaksin untuk mencegah KLB pascabencana.pengiriman logistik medis dan alat kesehatan darurat.pendataan kelompok rentan agar bantuan tepat sasaran.

    “Kami pastikan semua kelompok rentan ini menjadi prioritas dalam penanganan,” tegas Agus. Ia menyebut koordinasi dengan pemerintah daerah, BPBD, TNI–Polri, dan lembaga kemanusiaan terus diperkuat untuk membuka akses distribusi dan memulihkan layanan kesehatan secepat mungkin.