Perusahaan: YouTube

  • Bukan Hanya Hujan Deras, Gading Marten Soroti Penyebab Banjir Sumatera

    Bukan Hanya Hujan Deras, Gading Marten Soroti Penyebab Banjir Sumatera

    Jakarta, Beritasatu.com – Gading Marten ikut memberikan tanggapannya terkait bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Ia menilai, dengan melihat kondisi yang terjadi di lapangan, bencana besar ini bukan hanya disebabkan oleh cuaca ekstrem yang mengakibatkan curah hujan tinggi. 

    “Inilah kalau kita mengenyampingkan mother nature, enggak peduli sama alam maka akan berbalik ke kita. Bisa kita lihat sendiri, di luar curah hujan yang cukup deras tetapi (ada) penebangan liar. Aliran air jadi enggak tahu ke mana, semuanya membludak menjadi air bah,” ujar Gading, mengutip kanal YouTube Reyben Entertainment, Senin (8/12/2025). 

    Mantan suami Gisel itu mengaku, selama dua pekan terakhir ini perasaannya campur aduk setiap melihat berita terkait bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera, terlebih saat melihat kondisi masyarakat yang terdampak. 

    “Rasanya gemas iya, marah iya, sedih juga iya. Ini kan menjadi berita nasional ya dan ini merenggut begitu banyak jiwa. Apalagi ini akhir tahun, mungkin sudah semangat ingin kumpul keluarga mau tahun baru. Ternyata ada bencana besar, ya kita enggak pernah tahu,” tambahnya. 

    Gading berharap bencana ini menjadi peringatan bagi semua pihak, termasuk pejabat dan pengusaha yang bergerak di sektor terkait, agar lebih peduli terhadap alam. 

    “Ya mudah-mudahan pada sadar, pejabat dan pengusaha yang bergerak di bidang itu bisa terketuk hatinya kalau kejadian seperti ini bisa terjadi ke siapa saja bisa kena ke keluarga kita,” tegas Gading. 

  • Layar Besar dan Baterai Tahan Lama

    Layar Besar dan Baterai Tahan Lama

    OPPO A6x dirancang untuk penggunaan sepanjang hari, menjadikannya salah satu HP untuk orang tua yang patut dipertimbangkan. Dengan baterai besar 6500mAh, perangkat ini mampu bertahan hingga 22,13 jam panggilan, 28,6 jam menonton YouTube, dan 11,31 jam panggilan video WhatsApp. Dukungan 15W SUPERVOOC Flash Charge memungkinkan pengisian daya yang mudah dan cepat.

    Layar besar 6.75 inci dengan refresh rate hingga 120Hz memberikan tampilan yang halus dan nyaman di mata. Kecerahan hingga 1.125 nits memastikan layar tetap jelas digunakan di luar ruangan, sangat membantu bagi orang tua yang sering beraktivitas di luar rumah. Layar mulus ini ideal untuk scrolling, membaca, dan menikmati konten multimedia.

    OPPO A6x juga didukung oleh prosesor Snapdragon 685 4G dan ColorOS 15 berbasis Android 15, menjamin performa yang stabil dan antarmuka yang intuitif. Dengan kombinasi baterai besar dan layar berkualitas, OPPO A6x siap menemani berbagai kegiatan harian, mulai dari bekerja, belajar, hingga menikmati hiburan.

    Layar: 6.75 inci, 120Hz refresh rate, kecerahan hingga 1.125 nits.

    Baterai: 6500mAh, 15W SUPERVOOC Flash Charge, dukungan reverse charging.

    Performa: Prosesor Snapdragon 685 4G, ColorOS 15 berbasis Android 15.

  • Bukan Blackpink, Ini Grup K-Pop yang Dominasi Tren Pencarian di Google

    Bukan Blackpink, Ini Grup K-Pop yang Dominasi Tren Pencarian di Google

    Seoul, Beritasatu.com – Girl group K-Pop Katseye mencatat lonjakan popularitas yang signifikan pada tahun ini. Grup besutan label Hybe ini menempati peringkat teratas dalam tren pencarian tahunan pada mesin pencarian Google, menandai pencapaian luar biasa meski baru sekitar dua tahun debut. 

    Mengutip laporan Allkpop, Senin (8/12/2025) laporan Google menganalisis data pencarian di seluruh dunia untuk mengidentifikasi orang dan topik dengan minat terbesar. Hasilnya, Katseye menempati posisi kedua dalam kategori musisi trending di Amerika Utara dan kategori pakaian konser. 

    Selain itu, grup pelantun hit Gabriela ini juga masuk dalam daftar kategori trending topik di YouTube Amerika Serikat, menjadi satu-satunya musisi yang disebutkan di antara daftar yang menampilkan animasi hit dari Netflix, K-Pop Demon Hunters dan boneka viral La Bubu.

    Para pengamat industri hiburan menilai kenaikan popularitas Katseye salah satunya begitu dipengaruhi oleh penampilan mereka di berbagai acara festival musik besar dan tur Amerika Utara pada awal 2025. 

    Penampilan mereka yang memukau di atas panggung membantu mendominasi algoritma media sosial, ditambah kultur “fancam” atau rekaman amatir dari penggemar yang berasal dari dunia industri K-Pop semakin mempercepat eksposur grup ini di seluruh dunia.

  • Warga Aceh di Jakarta Ungkap Kondisi Keluarga: Krisis Beras dan Korban Gugur Saat Cari Makan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Desember 2025

    Warga Aceh di Jakarta Ungkap Kondisi Keluarga: Krisis Beras dan Korban Gugur Saat Cari Makan Megapolitan 8 Desember 2025

    Warga Aceh di Jakarta Ungkap Kondisi Keluarga: Krisis Beras dan Korban Gugur Saat Cari Makan
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com —
     Warga
    Gampong Isaq
    , Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, mulai mengalami
    krisis pangan
    setelah banjir bandang dan tanah longsor menerjang Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara pada akhir November 2025.
    Yani, seorang warga yang suaminya tinggal di Gampong Isaq, mengatakan kondisi di wilayah tersebut sangat memprihatinkan.
    “Semalam suami baru telpon lagi. Suami telpon dari Kantor Polsek Isaq. Menurut suami keadaan di sana sangat memprihatinkan. Beras sudah tidak ada,” ujar Yani ketika dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Senin (8/12/2025).
    Ia menuturkan, sejumlah kebutuhan pokok saat ini dijual dengan harga yang sangat tinggi karena langka.
    “Bensin ada yang jual pun dengan harga Rp 80.000 per liter. Itu pun sudah langka. Minyak goreng ada yg jual dengan harga Rp 100-150 ribu per liter,” lanjutnya.
    Yani kini berada di Jakarta, sementara suaminya, Aulia, tinggal di Gampong Isaq bersama keluarga besar. Ia sebenarnya berencana pulang ke kampung halaman pada Desember ini, namun rencana itu terpaksa tertunda akibat bencana.
    Gampong Isaq merupakan pusat pemerintahan Kecamatan Linge. Ketika banjir melanda, warga dari kampung lain berjalan kaki menuju Gampong Isaq untuk mencari bahan makanan karena jalan rusak dan tak bisa dilalui kendaraan.
    Menurut penuturan suami Yani, ada warga yang meninggal saat berjalan mencari pangan.
    “Banyak (warga) dari kampung-kampung pedalaman Kecamatan Linge yg berjalan kaki ke Gampong Isaq untuk mencari logistik. Menurut cerita suami bahkan ada yang gugur di jalan,” kata Yani.
    Ia mengatakan, logistik baru dapat disalurkan secara maksimal jika jalur darat kembali dibuka. Bantuan dari pemerintah yang tiba pada Kamis (4/12/2025) pun hanya bisa didistribusikan melalui helikopter. Warga sangat membutuhkan beras, tetapi jumlah bantuan yang datang jauh dari cukup.
    “Yang dibutuhkan di sana itu sekarang beras. Karena sudah masuk krisis beras. Bantuan yang masuk ke Isaq tanggal 4 kemarin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan Gampong Isaq dan sekitar Kecamatan Linge,” ujar Yani.
    “Paling banyak 1 keluarga dpt 1-1,5 liter beras,” tuturnya.
    Bantuan yang tiba pada 4 Desember disalurkan di lapangan bola desa, setelah warga mendapat pemberitahuan dari kepala desa. Hingga kini, itu satu-satunya bantuan dari pemerintah.
    Yani mengungkapkan, keluarganya tinggal di gampong berbeda yang tak terdampak banjir, tetapi ia belum bisa menghubungi kedua orangtuanya. Suaminya sudah memastikan mereka dalam kondisi baik.
    Ia mengatakan hanya kendaraan roda dua yang kini dapat melintasi Isaq menuju Kota Takengon. Tetapi longsor masih terjadi di banyak titik.
    “Semalam pun suami bilang turun hujan kembali dan ada beberapa titik longsor kembali,” ujarnya.
    Lebih dari 11 hari listrik mati di sebagian besar wilayah, termasuk Gampong Isaq.
    “Sampai detik ini listrik belum menyala di semua lokasi. Hanya baru di Kota Takengon itu pun hanya dua titik (yang menyala),” kata Yani.
    Ia berharap pemerintah segera memperbaiki akses jalan penghubung antara Lhoksumawe-Takengon dan jaringan listrik, serta menyalurkan BBM dan pangan secara lebih merata.
    “Gas untuk memasak juga sudah tidak ada. Kayu dijual dgn harga tinggi. Makin tercekik hidup mereka di sana. Tolong pemerintah, Bapak Presiden segera dibantu saudara-saudara kita di Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues,” ujar Yani.
    Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melaporkan, 37.546 rumah warga rusak akibat banjir dan longsor di Aceh per Minggu (7/12/2025) pukul 19.00 WIB. Kerusakan meliputi kategori ringan, sedang, hingga berat.
    Data tersebut dipaparkan dalam rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Lanud Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (7/12/2025) malam.
    BNPB memperkirakan kebutuhan anggaran pemulihan mencapai Rp 25,41 triliun. Selain itu, Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah hingga kini masih terisolasi.
    “Per hari ini, Pak Presiden, rumah masyarakat yang rusak mencapai 37.546. Rusak berat termasuk yang hilang kena sapu banjir. Untuk rusak sedang dan ringan ada kriterianya,” ujar Suharyanto sebagaimana dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dokter Kamelia Panik Ammar Zoni Tak Bisa Dihubungi 2 Minggu

    Dokter Kamelia Panik Ammar Zoni Tak Bisa Dihubungi 2 Minggu

    Jakarta, Beritasatu.com – Kekasih Ammar Zoni, dokter Kamelia mengaku, panik saat mengetahui mantan suami Irish Bella itu tidak bisa dihubungi selama dua minggu selama di lapas Nusa Kambangan.

    “Dua minggu tidak ada telepon dari Bang Ammar, dia enggak bisa dihubungi,” ujar dokter Kamelia dikutip dari YouTube Starpro Indonesia, Senin (8/12/2025).

    Dokter Kamelia juga telah memastikan kepada pengacara Ammar Zoni, Jon Mathias terkait komunikasi dengan kekasihnya tersebut.

    “Komunikasi selalu ke Bang Jon, tetapi Bang Jon sebagai kuasa hukumnya saya tidak ada sampai detik ini berkomunikasi dengan Bang Ammar,” jelasnya.

    “Artinya, apa yang disampaikan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) yang menyebut bahwa tidak akan ada pembatasan komunikasi antara keluarga dengan Ammar Zoni selama ditahan di Lapas Nusakambangan artinya tidak sesuai dengan pernyataannya,” bebernya.

    Ia mempertanyakan kepada pihak lapas mengenai akses berkomunikasi Ammar Zoni dengan pengacarannya.

    “Kalau disebut tidak membatasi komunikasi Bang Ammar dengan pengacaranya, itu di mana? Dua minggu lho enggak ada komunikasi dari Nusa Kambangan,” ungkapnya.

    “Enggak usah Bang Ammar, kami juga mempertanyakan kepada kuasa hukum lima terdakwa lainnya yang juga merasakan hal yang sama. Tidak ada komunikasi sama sekali,” tutupnya

  • Terungkap, Keluarga Meiza Aulia Tak Setuju Pernikahan Eza Gionino

    Terungkap, Keluarga Meiza Aulia Tak Setuju Pernikahan Eza Gionino

    Jakarta, Beritasatu.com – Keluarga Meiza Aulia Coritha, istri Muhammad Eza Pahlevi atau Eza Gionino ternyata tidak pernah menyetujui pernikahan antara keduanya.

    “Saya merupakan salah satu orang dari keluarga yang tidak menyetujui adik saya menikah dengan dia (Eza Gionino),” tegas Kakak Meiza Aulia, Chandra Belly dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (8/12/2025).

    “Selain saya, orang tua laki-laki saya (ayahanda Meiza Aulia Coritha) juga tidak pernah setuju dengan dia (Eza Gionino),” ucapnya.

    Chandra Belly menjelaskan, mengapa dirinya tidak menyetujui adiknya untuk menikah dengan Eza Gionino.

    “Kenapa saya tidak menyetujuinya? Karena saya melihat dari track record dia,” bebernya.

    “Seperti apanya, saya rasa semua orang termasuk teman-teman media mengetahui bagaimana track record dia seperti apa,” ungkapnya.

    Ia menegaskan, dirinya yang meminta kepada Meiza Aulia untuk tidak kembali ke pelukan Eza Gionino.

    “Bahkan, saya sebagai laki-laki sangat memahami bagaimana karakter dia seperti apa. Apakah dia bisa berubah atau tidak atau akan mengulangi lagi. Insting saya sebagai laki-laki maka mengatakan saat itu tidak,” jelasnya.

    Meski demikian, Chandra Belly menyebut, adiknya tidak pernah membuka aib rumah tangganya bersama Eza Gionino. Ia mengaku, baru mengetahui saat berada di pengadilan agama.

    “Selama ini adik saya selalu menutupi aib dari suaminya dan tidak menceritakan apapun yang terjadi di rumah tangga. Memang, adik saya menceritakan inti sarinya, tetapi kami menghormati mereka sebagai manusia dewasa yang bisa menyelesaikan masalahnya sendiri,” tutupnya.

  • Bencana di Sumatera, Judika: Teguran Keras untuk Indonesia

    Bencana di Sumatera, Judika: Teguran Keras untuk Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Musisi Judika Nalom Abadi Sihotang atau Judika melihat bencana yang terjadi di tiga wilayah Sumatera merupakan teguran keras buat Indonesia.

    “Bencana yang terjadi di Sumatera tentu menjadi teguran keras buat negara kita, jangan lagi ada hal-hal seperti ini,” ujar Judika dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Senin (8/12/2025).

    Judika meminta agar pemerintah menetapkan kebijakan yang ketat kepada seluruh pengusaha tambang agar memikirkan masyarakat dan alam.

    “Jangan lagi ada kebijakan yang sebatas menguntungkan pengusaha tetapi harus mengutamakan masyarakat dan alam,” ucapnya.

    “Diperhatikan juga untuk kebijakan-kebijakan yang sekarang ini yang kita lihat banyak pohon-pohon ditebangi sembarangan yang membuat dampak banjir ini,” bebernya.

    Ia berharap agar pemerintah dan DPR juga harus melakukan semua evaluasi terhadap kebijakan yang berkaitan dengan alam di Indonesia.

    “Saya pikir sudah saatnya juga dievaluasi kebijakan-kebijakannya, dibikin kebijakan yang ketat lah untuk pohon-pohon kita ini bisa dirawat. Kan, sudah terbukti bahwa pohon-pohon hutan ini sangat berfungsi untuk menjaga alam di Tanah Air,” ucapnya.

    “Apalagi dengan adanya musibah ini membuat ribuan masyarakat menjadi korban, dan masih banyak juga yang masih dicari sampai sekarang akibat hilang,” ungkapnya.

    Selain itu, Judika juga memberikan apresiasi kepada Presiden Prabowo yang sudah turun ke tiga wilayah di Sumatera, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

    “Kita juga harus memberikan apresiasi terhadap presiden yang sudah turun ke lapangan melihat kondisi di Sumatera. Tentu dengan kehadiran presiden segala sesuatu bisa dilakukan dengan cepat, kalau presiden sudah turun tentu perintahnya pasti dilakukan,” ungkapnya.

    “Para pemimpin di provinsi maupun di kabupaten juga menjadi bergerak dan ini yang dibutuhkan oleh masyarakat di saat kondisi bencana seperti ini,” tutupnya.

  • BIG Conference 2025: Dorong Sinergi Pemerintah-Dunia Usaha Menuju Kedaulatan Ekonomi

    BIG Conference 2025: Dorong Sinergi Pemerintah-Dunia Usaha Menuju Kedaulatan Ekonomi

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Hariyadi Sukamdani secara resmi membuka acara Bisnis Indonesia Group atau BIG Conference 2025 bertema “Arah Bisnis 2026: Menuju Kedaulatan Ekonomi” di Hotel Raffles, Jakarta, Senin (8/12/2025). 

    Acara ini menjadi forum strategis bagi pemerintah, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan nasional untuk membahas capaian ekonomi tahun berjalan serta arah kebijakan pada 2026. 

    Dalam sambutannya, Hariyadi menilai perekonomian Indonesia masih menunjukkan ketahanan kuat dengan pertumbuhan stabil di kisaran 5% dalam beberapa tahun terakhir.

    Menurutnya, kombinasi kebijakan pemerintah dan kontribusi dunia usaha menjadi faktor utama dalam menjaga momentum tersebut.

    “Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan dunia usaha, serta kebijakan yang tepat dan konsisten, Indonesia akan mampu melompat menuju sasaran pertumbuhan ekonomi 8%,” ujar Hariyadi di Hotel Raffles, Jakarta, Senin (8/12/2025). 

    Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) itu juga memaparkan sejumlah program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming mulai dari Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, Sekolah Rakyat, hingga Desa Nelayan.

    Dia menyebut program-program tersebut memiliki capaian positif, namun memerlukan evaluasi agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat.

    Dalam kesempatan itu, Hariyadi mengingatkan bahwa Bisnis Indonesia akan memasuki usia ke-40 pada 14 Desember 2025. Dia menyebut tonggak sejarah tersebut sebagai momentum penting bagi perusahaan media yang selama empat dekade telah menyajikan informasi ekonomi dan bisnis untuk menavigasi pengambil kebijakan dan pelaku usaha.

    “BIG Conference hari ini menjadi rangkaian perayaan menuju usia ke-40 Bisnis Indonesia,” tandas Hariyadi. 

    BIG Conference 2025 menghadirkan pembicara dari kalangan profesional bisnis dan pengambil kebijakan. Diskusi berfokus pada capaian ekonomi nasional sepanjang 2025 serta proyeksi arah kebijakan ekonomi 2026.

    Acara ini terselenggara serentak dengan kantor perwakilan Bisnis Indonesia di berbagai wilayah, mulai dari Medan, Palembang, Pekanbaru, Bandung, Semarang, Surabaya, Balikpapan, hingga Makassar.

    Siaran langsung atau live streaming BIG Conference 2025 dapat disaksikan di situs www.bisnis.com dan Channel Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=I7W0YASK80s 

  • Link Live Streaming BIG Conference, Arah Bisnis 2026: Menuju Kedaulatan Ekonomi

    Link Live Streaming BIG Conference, Arah Bisnis 2026: Menuju Kedaulatan Ekonomi

    Bisnis.com, JAKARTA – Bisnis Indonesia Group menggelar BIG Conference untuk membahas terkait dengan proyeksi dan arah kebijakan ekonomi nasional 2026 yang diselenggarakan di Raffles Hotel, Jakarta pada Senin (8/12/2025).

    Gelaran Big Conference, untuk menyambut usia Bisnis Indonesia ke-40, mengusung tema ‘Arah Bisnis 2026: Menuju Kedaulatan Ekonomi’. Acara ini menjadi forum penting bagi berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, investor hingga para pakar untuk merumuskan strategi dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan nasional pada 2026.

    Selain diisi pembicara kunci, BIG Conference juga akan menghadirkan sesi Leader’s Talk dari kalangan menteri dan pimpinan lembaga.

    Adapun, bertindak sebagai pembicara kunci atau keynote speech, yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

    Sesi Leader’s Talk Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, hingga Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

    Acara Big Conference dapat Anda saksikan melalui link live streaming di Youtube berikut ini: https://www.youtube.com/watch?v=I7W0YASK80s

    Diskusi Ekonomi Kerakyatan

    BIG Conference yang merupakan rangkaian acara HUT ke-40 Bisnis Indonesia ini akan menggelar forum diskusi yang terbagi dalam beberapa sesi. Salah satu tema yang akan dibahas pada sesi diskusi, yaitu ‘Akselerasi Ekonomi Kerakyatan Prabowo: dari Makan Bergizi Gratis (MBG), 3 Juta Rumah hingga Koperasi Desa Merah Putih’.

    Diskusi tersebut akan fokus membahas seputar capaian dari program-program prioritas yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, forum Big Conference juga turut membahas rencana kerja 2026 untuk menyukseskan program strategis pemerintahan Prabowo Subianto. 

    Forum diskusi akan dihadiri oleh sejumlah narasumber penting, mulai dari Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana; Satgas Kopdes Merah Putih/Deputi Bidang Koordinasi Tata Niaga dan Distribusi Pangan Kemenko Pangan Tatang Yuliono; Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., Hirwandi Gafar; serta Anggota Satgas Perumahan Bonny Z. Minang.

    Forum diskusi akan dipandu oleh Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad selaku moderator.

    Sebagai informasi, Pemerintahan Prabowo-Gibran resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025. Program ini difokuskan menyasar anak-anak hingga ibu hamil untuk memastikan kecukupan gizi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia ke depannya.

    Pemerintah mengalokasikan anggaran jumbo untuk program MBG pada 2025 yakni Rp71 triliun. Namun, realisasinya hingga 11 November 2025 baru mencapai 61,2% dari total anggaran. Pada saat yang sama, Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan penerima manfaat MBG mencapai 42 juta orang per 11 November atau baru 50,6% dari target 82,9 juta penerima.

    Adapun, terkait dengan program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Presiden Prabowo telah resmi meluncurkan 80.000 Kopdes Merah Putih yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia pada 21 Juli 2025 lalu.

    Dalam momen tersebut, Presiden menegaskan bahwa koperasi adalah kekuatan kolektif rakyat. Selain itu, Presiden menyebut pembentukan KDMP dilakukan untuk mendorong kemandirian desa di sektor pangan, pertanian, UMKM, Kesehatan, logistik dan keuangan inklusif.

    Meski telah diluncurkan pada Juli, tetapi belum seluruh gerai Koperasi Desa Merah Putih beroperasi penuh. Presiden Prabowo dalam arahan terbarunya memerintahkan agar pembangunan 80.000 gerai rampung selambat-lambatnya April 2026.

    Sementara itu, terkait dengan program 3 juta rumah, program ini merupakan penjabaran dari Asta Cita Presiden Prabowo yang bertujuan untuk pengembangan infrastruktur, pembangunan desa hingga pemerataan ekonomi.

    Dalam upaya menyukseskan program 3 juta, pemerintah telah melibatkan swasta hingga investor asing untuk ikut berkontribusi dalam menyediakan hunian terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan mengatasi masalah backlog 9,9 juta unit.

  • Konten Ferry Irwandi Dianggap Mempolitisasi Derita Korban Bencana

    Konten Ferry Irwandi Dianggap Mempolitisasi Derita Korban Bencana

    GELORA.CO -Ketua Pusat Studi Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Gender (Pusdeham Institut), Risnauli Siahaan, mengecam keras pernyataan Konten Kreator Ferry Irwandi dalam siaran konten YouTube-nya yang menyebut telah terjadi kasus pemerkosaan di lokasi bencana alam di Sumatera serta menyiratkan seolah negara tidak hadir dalam proses pemulihan.

    Risnauli menilai pernyataan tersebut tidak hanya berpotensi menyesatkan publik, tetapi juga melukai perasaan para korban bencana, khususnya perempuan yang saat ini sedang berada dalam kondisi trauma, kehilangan, dan ketidakpastian.

    “Kami sebagai kaum perempuan, terlebih sebagai perempuan Batak, sangat lirih dan terpukul mendengar ucapan tersebut. Di tengah situasi duka dan upaya pemulihan, justru dilempar narasi yang belum tentu benar, yang bisa menambah beban psikologis korban,” tegas Risnauli dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Minggu, 7 Desember 2025.

    Menurutnya, isu kekerasan seksual adalah persoalan serius yang tidak boleh dijadikan komoditas konten, apalagi digunakan untuk membangun opini seolah negara abai terhadap rakyatnya. 

    Jika memang terdapat dugaan tindak pidana, seharusnya ditempuh melalui mekanisme hukum dan pelaporan resmi, bukan diviralkan tanpa dasar yang jelas.

    “Jangan karena sudah membantu lalu merasa bebas bicara dan membuat konten seenaknya. Bantuan kemanusiaan tidak boleh dijadikan tiket untuk membangun narasi provokatif. Ini menyangkut martabat korban, nama daerah, serta kepercayaan publik terhadap institusi negara,” ujarnya.

    Risnauli juga menegaskan bahwa negara saat ini nyata hadir melalui berbagai unsur, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, TNI-Polri, relawan, hingga organisasi kemanusiaan yang terus bekerja dalam evakuasi, distribusi bantuan, layanan kesehatan, serta dukungan psikososial bagi korban bencana.

    “Menyebut negara tidak hadir adalah simplifikasi yang menyesatkan. Upaya pemulihan bencana adalah kerja besar dan kolektif. Ada proses yang berjenjang dan melibatkan banyak pihak. Mengerdilkan semua itu hanya demi framing konten adalah bentuk ketidakadilan informasi,” ungkapnya.

    Dari perspektif demokrasi dan HAM, Risnauli mengingatkan bahwa kebebasan berekspresi bukan kebebasan tanpa batas. Setiap pernyataan di ruang publik harus mempertimbangkan akibat sosial, psikologis, dan hukum, terlebih dalam situasi darurat bencana.

    “Demokrasi bukan berarti bebas melukai. HAM bukan alat untuk menjustifikasi framing. Dan gender justice mengajarkan bahwa perempuan harus dilindungi dari narasi yang memperparah kerentanan,” tambahnya.

    Ia pun mengajak seluruh konten kreator, influencer, dan figur publik untuk lebih berempati, bertanggung jawab, dan mengedepankan verifikasi dalam menyampaikan informasi terkait bencana.

    “Korban bencana butuh empati, bukan sensasi. Mereka butuh penguatan, bukan ketakutan baru. Jangan jadikan penderitaan rakyat sebagai panggung personal,” tutup Risnauli. 

    Ferry Irwandi menyebut bahwa dirinya mendengar cerita-cerita horor di tengah bencana, salah satunya banyak perempuan yang mengalami pemerkosaan.

    “Ceritain aja lah, tadi aku dikasih voice note, dikasih cerita horor ada pemerkaosan ya. Manusia dalam kondisi yang social culture, situasi kelompok masyarakat yang udah separah itu ya dan dalam situasi seburuk itu,” ucap Ferry dikutip dalam akun Tiktok dimwise.