Perusahaan: YouTube

  • Bisa Angkut Ribuan Mobil Listrik, Ini Profil Kapal BYD yang Berlabuh di Jakarta

    Bisa Angkut Ribuan Mobil Listrik, Ini Profil Kapal BYD yang Berlabuh di Jakarta

    Jakarta

    Kapal jumbo milik BYD yang dapat mengangkut ribuan unit mobil listrik merapat ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Kapal besar itu bernama BYD Zhengzhou.

    BYD Zhengzhou merupakan kapal pengangkut mobil ketujuh dari BYD. Sebelumnya kapal pengangkut mobil BYD ada BYD Explorer No. 1, BYD Hefei, BYD Changzhou, BYD Shenzhen, BYD Changsha dan BYD Xian. Kecuali BYD Explorer No. 1, kapal-kapal BYD lainnya dinamai sesuai kota-kota tempat basis produksi mobil BYD berada.

    Kapal ini baru diuji coba pada Juni lalu dan baru diberi nama sekitar 2 pekan yang lalu. Kini, kapal jumbo tersebut sudah bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, untuk mengirim ribuan unit mobil listrik BYD yang akan dijual di Indonesia.

    “Kami sungguh berharap BYD Zhengzhou akan alat yang memamerkan manufaktur Chuna di semua pelabuhan di kawasan Asia-Pasifik. Hal ini akan menunjukkan kualitas luar biasa industri China,” kata Liu Xueliang, General Manager of BYD’s Asia-Pacific Auto Sales Division, dalam sebuah video peluncuran BYD Zhengzhou dikutip dari kanal YouTube BYD Indonesia.

    Nama BYD Zhengzhou diambil dari nama kota Zhengzhou, kota tempat basis perakitan kendaraan BYD berada. Pada tahun 2024, pabrik Zhengzhou dapat memproduksi 545.000 kendaraan, meningkat 169,8% dibandingkan tahun sebelumnya.

    BYD Zhengzhou dapat mengangkut 7.000 mobil. Kapal kargo ini dibangun oleh Guangzhou Shipyard International Company Limited dan merupakan kapal saudara dari BYD Hefei.

    Kapal BYD Zhengzhou Pengangkut Ribuan Mobil Listrik Foto: Dok. BYD

    BYD Zhengzhou memiliki panjang 199,9 meter dan lebar 38 meter. Uniknya, kapal pengangkut ribuan mobil ini ditenagai oleh sistem propulsi bahan bakar ganda LNG (Liquefied Natural Gas atau gas alam cair). Kapal pengangkut mobil ini mengadopsi sistem propulsi bahan bakar ganda dan dilengkapi dengan permanent magnet shaft generator.

    Kapal BYD Zhengzhou Pengangkut Ribuan Mobil Listrik Foto: Dok. BYD

    BYD mengklaim, kapal dengan teknologi bersih dual-fuel LNG ini dapat mengurangi emisi karbon dioksida hingga 20 persen. Daya adaptasinya yang kuat dapat memenuhi kebutuhan berbagai rute, baik pelayaran laut maupun transportasi dekat laut, dan dapat ditangani dengan mudah. Bergabungnya Zhengzhou akan memberikan dukungan yang solid bagi transportasi global BYD.

    Menurut BYD, kapal baru ini merupakan versi “Green Low-Carbon Version 2.0” yang telah ditingkatkan dari seri kapal pengangkut mobil yang dibangun oleh GSI.

    (rgr/din)

  • Mengapa Putar Suara Alam dan Kicauan Burung Juga Kena Royalti di Kafe dan Restoran?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Agustus 2025

    Mengapa Putar Suara Alam dan Kicauan Burung Juga Kena Royalti di Kafe dan Restoran? Megapolitan 5 Agustus 2025

    Mengapa Putar Suara Alam dan Kicauan Burung Juga Kena Royalti di Kafe dan Restoran?
    Penulis

    KOMPAS.com –
    Upaya sejumlah pelaku usaha kuliner seperti kafe dan restoran untuk menghindari pembayaran royalti musik dengan memutar suara alam atau kicauan burung ternyata bukan solusi sah menurut hukum.
    Ketua Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), Dharma Oratmangun, menegaskan bahwa rekaman suara apapun, termasuk suara burung, gemericik air, atau suara alam lainnya, tetap dilindungi hak terkait, dan oleh karena itu, tetap dikenai kewajiban royalti.
    “Putar lagu rekaman suara burung, suara apa pun, produser yang merekam itu punya hak terhadap rekaman fonogram tersebut, jadi tetap harus dibayar,” kata Dharma kepada
    Kompas.com
    , Senin (4/7/2025).
    Ia menjelaskan, meskipun suara tersebut bukan musik yang diciptakan oleh komposer, namun jika bentuknya adalah rekaman fonogram, yang diproduksi oleh seseorang atau perusahaan, maka tetap masuk ke dalam ruang lingkup perlindungan hak terkait, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
    Hak terkait mencakup hak produser rekaman suara (fonogram) dan pelaku pertunjukan atas pemanfaatan hasil karya mereka.
    Itu artinya, ketika pelaku usaha memutar rekaman suara, termasuk rekaman alam, mereka wajib menghormati hak produser yang menciptakan rekaman tersebut.
    “Ada hak terkait di situ, ada produser yang merekam,” ujar Dharma menegaskan.
    Dharma juga menyayangkan adanya narasi menyesatkan yang dibangun sebagian pelaku usaha seolah-olah pemutaran suara alam adalah solusi legal untuk menghindari royalti.
    “Jangan bangun narasi mau putar rekaman suara burung, suara alam, seolah-olah itu solusi,” tambahnya.
    Mengacu pada Keputusan Menkumham HKI.02/2016, berikut contoh tarif royalti untuk bidang usaha jasa kuliner bermusik:
    Pembayaran dilakukan minimal sekali dalam setahun, dan pelaku usaha bisa mengurus perizinan secara daring melalui situs resmi LMKN.
    Tarif ini berlaku untuk seluruh bentuk pemanfaatan musik dan rekaman suara di ruang usaha, mulai dari speaker internal, pertunjukan live music, hingga pemutaran rekaman digital.
    Dharma menegaskan bahwa penarikan royalti bukan untuk menyulitkan pengusaha, melainkan sebagai bentuk penghormatan terhadap kerja kreatif pencipta dan produser.
    Fenomena “menyiasati” royalti ini juga terlihat di sejumlah kafe di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
    Salah satu karyawan kafe menyebut, pihak manajemen kini hanya memutar lagu-lagu barat dan musik instrumental sebagai bentuk penyesuaian.
    “Jadi, udah mengikuti aturan di sini, cuma gantinya pakai lagu-lagu barat,” kata Ririn (nama disamarkan) saat diwawancarai
    Kompas.com
    , Minggu (3/8/2025).
    Namun, Dharma menegaskan bahwa musik dari luar negeri pun tetap wajib dibayar royalti.
    LMKN telah menjalin kerja sama dengan organisasi hak cipta internasional dan Indonesia juga berkewajiban membayar royalti lintas negara.
    “Harus bayar juga kalau pakai lagu luar negeri. Kita terikat perjanjian internasional,” ujarnya.
    Sementara itu, ada pula restoran yang memilih tidak memutar musik sama sekali untuk menghindari risiko pelanggaran.
    “Udah enggak pernah nyetel lagi, dari awal udah enggak boleh. Jadi, benar-benar anyep,” kata Gusti, karyawan restoran mie lainnya.
    Menanggapi fenomena ini, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham mengingatkan bahwa layanan musik digital seperti Spotify, YouTube Premium, atau Apple Music tidak serta merta memberikan izin komersial.
    “Layanan streaming bersifat personal. Ketika musik diperdengarkan kepada publik di ruang usaha, itu sudah masuk kategori penggunaan komersial,” kata Direktur Hak Cipta dan Desain Industri DJKI, Agung Damarsasongko, Senin (28/7/2025).
    Dengan demikian, pemanfaatan musik di ruang usaha tetap harus melalui lisensi tambahan melalui LMKN, yang berwenang menghimpun dan mendistribusikan royalti secara kolektif.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Republik Srimulat

    Republik Srimulat

    Republik Srimulat
    Dosen Fakultas Hukum Universitas Pasundan & Sekretaris APHTN HAN Jawa Barat
    LANGIT
    boleh kelabu, jalan boleh berlubang, tetapi tawa masih memantul dari dinding—seolah menolak retak.
    Di sudut-sudut kota, radio tua kadang memutar lakon
    Srimulat
    : ledakan guyon, jeda, tepuk tangan palsu yang terasa sungguh.
    Ironisnya, riuh gelak itu kini seperti gema republik—yang di panggungnya pemerintah bergincu, oposisi berkumis palsu, dan khalayak menanti lucu.
    Kita menatapnya, kadang malu, kadang maklum, sebab lelucon kerap lebih jujur daripada pidato kenegaraan.
    Negara selalu membutuhkan teater. Ia membangun set: gedung parlemen bergaya futuristik dengan cat yang terkelupas; baliho berisi janji yang diulang sampai pudar; konferensi pers yang mengkilap, namun kata-katanya serupa suara gamelan patah.
    Di panggung ini para aktor—menteri, juru bicara, influencer bersertifikat—menambahkan “selo” dan “cis” sebagai efek tertawa.
     
    Seperti di Srimulat, kejanggalan sengaja dipelihara: logika dibalik, kesalahan dilupakan, dan penonton digiring percaya bahwa kekonyolan adalah takdir yang mempersatukan.
    Tahun-tahun belakangan, parodi tak lagi sekadar cermin; ia menjadi alat
    kekuasaan
    . Satire diproduksi resmi—varietas “lucu tapi patuh”—agar kritik kehilangan gigi.
    Ketika parlemen tergopoh mengejar tenggat undang-undang, publik disodori drama komedi: akrobat kursi rapat yang kosong, adu pantun di rapat pansus, selebgram diundang untuk “sosialisasi”.
    Srimulat pernah membuat kita tertawa karena jarak antara panggung dan realitas; kini republik membuat kita khawatir karena jarak itu menghilang.
    Di belakang lakon selalu ada sutradara. Ia tak tertawa; ia menghitung durasi, mengatur lampu, memutus siapa boleh bicara.
    Kuasa di republik ini cenderung memilih mode lawak: menutup blunder dengan musik organ tunggal, mengganti skandal dengan gimik kuliner, atau mencuri fokus menggunakan topik “guyon” tentang penasihat spiritual presiden.
    Kini, kekuasaan itu juga menghibur dengan hukum. Di tengah vonis yang baru saja dijatuhkan kepada seorang terdakwa korupsi, Istana menggelar pertunjukan lain: pemberian amnesti dan abolisi.
    Bukan untuk para penyair pengkritik, bukan bagi aktivis pembela lingkungan, tetapi kepada mereka yang jejak pidananya terekam dalam gegap gempita persidangan.
    Hukum dijahit ulang di ruang belakang, diserahkan dengan senyum. Bukan keadilan yang mengantar pulang, melainkan kuasa yang membebaskan.
    Satu tanda tangan mengalahkan ribuan lembar berkas dakwaan. Seperti guyon Srimulat: salah bukan soal bukti, tapi siapa yang pegang mikrofon.
    Dalam hening, korupsi berganti kostum menjadi amal, nepotisme menyerupai “legacy”, dan sensor dikemas sebagai “moderasi konten”.
    Namun, panggung hidup karena penonton. Kita, para pembayar tiket yang dipungut lewat pajak, kerap tergoda ikut tertawa.
    Ada rasa lega ketika komedi menanggalkan kemarahan. Tapi di antara derai tawa itu, ada sepasang mata anak muda yang baru di-PHK—dari 9,9 juta pengangguran terbuka menurut data BPS (Mei 2025); ada petani yang benihnya tergadai—di tengah utang sektor pertanian yang menembus Rp 82 triliun; ada perawat kontrak yang gagal jadi ASN—dari 160.000 tenaga kesehatan non-ASN yang masih menunggu kepastian.
    Mereka ikut menepuk tangan, meski dalam hati penuh denting cemas.
    Republik Srimulat membuat rakyat terhibur sesaat, lalu pulang membawa keresahan yang dilipat rapi di saku.
    Srimulat lahir di era yang serba sumbing—masa ketika tertawa menjadi bentuk perlawanan halus.
    Dalam desingan kontrol politik, mereka menyelipkan sindiran pada hegemoni feodal dan represi militer.
    Kini, kita mewarisi memori itu, tapi lupa menggigit. Lelucon dibiarkan tanpa dendam: ia menguap sebagai hiburan
    streaming
    , bukan pengingat luka.
    Padahal humor sejatinya tajam, seperti pisau dapur yang sanggup mengupas kesewenang-wenangan. Tanpa ingatan, tawa meluruh jadi tepuk tangan otomatis, kehilangan subversi.
    Kebijakan hari ini kerap dibungkus kosa kata lucu: “pemutihan lahan”, “penataan ulang tarif”, “relaksasi pajak dosa”, “digitalisasi santai”. Bahasa meninabobokkan akal.
    Seperti pernah disindir Goenawan Mohamad, kata-kata dapat membentuk pagar tak kasatmata yang membatasi cara kita melihat kenyataan.
     
    Republik Srimulat mengganti debat serius dengan lelucon berbumbu slogan. Percakapan publik menari di atas jargon, sementara detail pasal diselipkan sunyi di lembar penjelasan. Ketika kata kehilangan beban, hukum pun kehilangan gravitasinya.
    Ada ironi besar: semakin banyak panggung humor, semakin tipis ruang tertawa bebas. Komika dipanggil polisi—seperti Mamat Alkatiri yang dilaporkan karena materi lawaknya soal “polisi dan candaan narkoba” (Mei 2023); karikaturis ditangkap—seperti kasus “Putik” di Pamekasan (Januari 2024) yang sketsanya dianggap menghina tokoh publik; warga dituntut UU ITE karena unggahan meme.
    Negara memproduksi candaan, tapi takut pada tawa yang tak ia kendalikan. Di sini, gelak tawa resmi adalah tanda kesetiaan; tawa liar dianggap makar.
    Maka republik ini bagai badut yang melarang lelucon. Kita dipaksa tertawa pada waktu yang tepat, dengan volume yang diukur, demi menjaga kesepakatan sandiwara.
    Meski begitu, harap berderak seperti kayu panggung tua. Di sela skenario, muncul generasi yang menyusun satire baru: kanal YouTube investigatif, puisi di media sosial, film indie yang menggulung fakta dalam absurditas.
    Mereka mengembalikan fungsi humor sebagai lampu sorot, bukan sekadar kembang api. Dalam naskah baru itu, rakyat bukan hanya penonton; mereka penulis, sutradara, sekaligus auditor kebenaran.
    Jika panggung resmi terus mengulang kelakar usang, publik akan menciptakan teater alternatif—tanpa gincu palsu dan tawa kalengan.
    Republik Srimulat mungkin tak bisa menghapus derita, tetapi ia mengingatkan: ketawa adalah hak politik, dan guyon bisa lebih dalam dari pidato.
    Ketika lakon kekuasaan semakin menyerupai dagelan, cara paling waras adalah menertawakan sekaligus menelanjangi.
    Namun hari-hari ini, panggung itu menawarkan pertunjukan baru yang getir: seseorang divonis, dan tak lama kemudian dihapuskan oleh surat sakti dari Istana.
    Abolisi tak pernah dibahas publik, amnesti tak sempat ditimbang publik. Dalihnya hukum, tapi lakonnya guyon. Seolah negara ini bersandiwara sampai akhir babak.
    Lelucon yang baik tak berhenti pada
    punchline
    ; ia mendorong kita bangkit, menata ulang panggung, menulis dialog yang lebih jujur.
    Suatu hari, barangkali, kita menyaksikan pertunjukan baru—di mana tawa bukan kamuflase, melainkan tanda bahwa pemerintah dan rakyat sama-sama manusia. Dan ketika tirai tertutup, kita pulang tanpa rasa diperdaya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gus Nur Terpidana Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Dapat Amnesti Prabowo, Seperti Apa Sosoknya? – Page 3

    Gus Nur Terpidana Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Dapat Amnesti Prabowo, Seperti Apa Sosoknya? – Page 3

    Selain itu, Gus Nur juga ditetapkan tersangka pada kasus dugaan ujaran kebencian terhadap generasi muda Nahdlatul Ulama (NU) yang diunggah melalui aplikasi video. Kasus ini bermula saat Gus Nur membuat video vlog yang diunggah melalui youtube yang sebagian isinya dianggap telah mencemarkan nama baik Generasi Muda NU.

    Gus Nur mengaku kasus yang dihadapinya ini bermula atas tanggapannya terkait status yang dibuat oleh akun Generasi Muda NU yang menyebut dirinya salah satu sebagai ustadz radikal dari 20 ustad lainnya.

    Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Jawa Timur, akhirnya memvonis bersalah kepada Sugi Nur Raharja alias Gus Nur dengan pidana 1,5 tahun penjara pada kasus ujaran kebencian terhadap Generasi Muda NU yang diunggah melalui aplikasi video. Atas putusan tersebut, Gus Nur langsung menyatakan banding.

    Gus Nur juga pernah terseret kasus pencemaran nama baik atas viralnya video yang dibuat pada 16 Oktober 2020 lalu di Sofyan Hotel, Jl Prof DR Soepomo, Tebet Barat, Jakarta Selatan. Saat itu, wawancara dilakukan bersama ahli hukum tata negara, Refly Harun yang dalam kasus ini dijadikan sebagai saksi oleh kepolisian.

    Dalam video tersebut, Gus Nur dinilai telah menyinggung Nahdatul Ulama (NU) dia pun diringkus polisi ketika berada di rumahnya di Pakis, Malang, Jawa Timur. Dia ditangkap pada Sabtu (24/10) pukul 00.00 WIB.

    Gus Nur ditangkap atas laporan dari Ketua Pengurus NU Cabang Cirebon Azis Hakim melaporkan Gus Nur ke Bareskrim Polri yang terdaftar dengan nomor laporan LP/B/0596/X/2020/Bareskrim tertanggal 21 Oktober 2020.

  • Review HP Tecno Camon 40 Pro 5G, Rp 3 Jutaan Dapat HP Cerdas

    Review HP Tecno Camon 40 Pro 5G, Rp 3 Jutaan Dapat HP Cerdas

    Jakarta

    Ponsel seharga Rp 3 jutaan yang sedang viral belakangan ini ialah Tecno Camon 40 Pro 5G. Sebab, dengan harga tersebut, ponsel ini menyuguhkan berbagai kelebihan yang termasuk soal pemanfaatan AI.

    Selama hampir dua minggu menggunakan HP Tecno Camon 40 5G, detikINET dibuat puas untuk mengambil gambar dan teleponan menggunakan ponsel yang satu ini. Menggunakan kamera 50MP dengan sensor Sony LYT-700C dan fitur AI mampu menghasilkan foto berkualitas tinggi, bahkan dalam kondisi minim cahaya.

    Kita mulai pembahasan Tecno Camon 40 Pro 5G yang sedang hangat dibicarakan gadget enthusiast.

    Desain

    Dari sejak awal melihat, detikers pasti sadar bahwa ponsel yang satu ini menarik dan tidak pasaran. Warna yang digunakan oleh kami saat ini adalah warna Emerald Glow Green. Ada perpaduan dua warna yang membuat smartphone yang satu ini makin kelihatan elegan.

    Tecno Camon 40 Pro Foto: Enche Tjin

    Kamera depan berada di tengah atas dengan punch hole, sementara di sisi kanan HP ada tombol volume dan power. Di sisi kiri ada tombol untuk terhubung dengan asisten virtual Ella.

    Di bagian bawah ada speaker, type-C, dan slot SIM card. Di atas ada lagi speaker Dolby Atmos yang membuat pengalaman menonton film semakin berkesan. Sayangnya tidak ada slot microSD untuk HP ini.

    Nonton YouTube dan gaming

    Sementara itu, Tecno Camon 40 Pro 5G juga dibekali layar Full HD+ (1080 x 2436 piksel). Dengan demikian, pengalaman visual menggunakan HP ini pun menyenangkan. Warna yang dihasilkan dan gambar yang disajikan terlihat cerah dan detail.

    Ditunjang dengan speaker yang bagus, menonton YouTube makin menyenangkan untuk dilakukan di waktu senggang.

    Sementara buat main game, HP ini juga nyaman dan tidak mudah panas. Saat bermain Mobile Legend, baterai dengan kapasitas 5.200 mAh ini awet sekali walaupun dipakai berjam-jam bermain.

    Ada juga mode yang dapat mengatur seperti apa grafik yang diinginkan saat bermain game. Ini membuat pengguna dapat menentukan apakah ingin bermain dalam mode hemat daya dan internet, atau berfokus pada tingginya kualitas gambar yang dihasilkan.

    Tecno Camon 40 Pro 5G. Foto: Aisyah Kamaliah/detikINET

    Fitur yang jadi unggulan

    Pertama-tama yang menjadi kesukaan detikINET adalah fitur AI Call Cancellation. Ini menjadikan suara yang diterima lawan bicara menjadi lebih jelas dan jernih, minim noise. Selain itu, ada juga fitur AI Call Summarization yang sangat membantu, terutama ketika menghubungi narasumber.

    Menariknya lagi, ada fitur AI Call Translator. Cara menggunakannya pun mudah. Pertama pergi ke Settings lanjut ke Call Assistant, dan aktifkan Real-Time Call Translator. Kamu tinggal memilih bahasa yang akan digunakan. Ketika menelepon, tekan Real-Time Call Translator. Nantinya, terjemahan akan hadir di layar.

    Call Translator di Tecno Camon 40 Pro 5G. Foto: Aisyah Kamaliah/detikINETCall Translator di Tecno Camon 40 Pro 5G. Foto: Aisyah Kamaliah/detikINET

    Hasil foto

    Salah satu yang menjadi keunggulan dari HP Tecno Camon 40 Pro 5G adalah kemampuannya mengambil gambar yang baik. Mulai dari mode ‘FlashSnap’, ‘Potret’, hingga ‘Super Malam’, menghasilkan gambar yang sangat baik.’

    Berikut ini beberapa hasil jepretan dari Tecno Camon 40 Pro 5G:

    Hasil jepretan Tecno Camon 40 Pro 5G Potret selfie. Foto: Aisyah Kamaliah/detikINETHasil jepretan kamera belakang Tecno Camon 40 Pro 5G. Foto: Aisyah Kamaliah/detikINETHasil jepretan Tecno Camon 40 Pro 5G. Warna bunga keluar. Foto: Aisyah Kamaliah/detikINETHasil jepretan Tecno Camon 40 Pro 5G diedit AI. Foto: Aisyah Kamaliah/detikINETHasil proses AI untuk erase object. Foto: Aisyah Kamaliah/detikINETHasil jepretan Tecno Camon 40 Pro 5G FlashSnap. Foto: Aisyah Kamaliah/detikINETHasil jepretan Tecno Camon 40 Pro 5G Super Malam. Foto: Aisyah Kamaliah/detikINETHasil Zoom 10x menggunakan mode Super Malam di Tecno Camon 40 Pro 5G. Foto: Aisyah Kamaliah/detikINET

    Kesimpulan detikINET

    Untuk harga Rp 3 jutaan, keunggulan AI dan kamera yang dihadirkan oleh Tecno Camon 40 Pro 5G cukup menarik. Sebab, biasanya HP dengan fitur yang memanfaatkan AI seperti untuk translator hadirnya di HP seri mid dan high-end. Nah, dengan harga terjangkau, pengguna dapat menjajal fitur yang terbilang sudah canggih.

    Meskipun tidak ada slot microSD dan tidak ada wireless charging, HP ini dapat dibilang sangat worth it untuk kelasnya.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: 3 Fitur AI Samsung Galaxy Z Fold7 yang Ditingkatkan”
    [Gambas:Video 20detik]
    (ask/fay)

  • Jadwal Lengkap MPL ID S16, Onic dan Evos Main Hari Pertama

    Jadwal Lengkap MPL ID S16, Onic dan Evos Main Hari Pertama

    Jakarta

    Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID) akan digelar dalam waktu dekat. Tepatnya, kompetisi tier satu besutan developer ini akan mulai pada 22 Agustus 2025. Berikut jadwal lengkapnya.

    Pertandingannya akan diselenggarakan di MPL Arena – XO Hall, Jakarta Barat, Jakarta. Keseruan ajang bergengsi ini diawali dengan babak reguler season yang berlangsung selama sembilan minggu. Jadi fase liga ini berakhir pada 19 Oktober 2025.

    Untuk jumlah tim yang akan bertanding masih sama dari season sebelumnya. Total terdapat sembilan tim di antaranya Navi, Evos, Geek Fam, Bigetron by Vitality, Team Liquid ID, Dewa United Esports, RRQ Hoshi, Onic, dan Alter Ego.

    Jadwal Lengkap MPL ID S16

    Masing-masing tim akan bermain 16 kali selama sembilan minggu. Mereka akan saling bertemu dan setiap tim bisa saling berhadapan dengan lawan yang sama sebanyak dua kali.

    Berikut jadwal MPL ID S16, sebagaimana dirangkum detikINET, Senin (4/8/2025).

    Week 1

    Onic vs Dewa United Esports – 15.15 WIB (22 Agustus)Navi vs Evos – 18.15 WIB (Jumat, 22 Agustus)Team Liquid ID vs Geek Fam – 14.15 WIB (23 Agustus)Onic vs Bigetron by Vitality – 17.15 WIB (23 Agustus)RRQ Hoshi vs Alter Ego – 20.15 WIB (23 Agustus)Bigetron by Vitality vs Navi – 14.15 WIB (24 Agustus)Geek Fam vs RRQ Hoshi – 17.15 WIB (24 Agustus)Alter Ego vs Dewa United Esports (24 Agustus)

    Week 2

    Onic vs Geek Fam – 15.15 WIB (29 Agustus)Dewa United Esports vs Navi – 18.15 WIB (29 Agustus)Geek Fam vs Bigetron by Vitality – 14.15 (30 Agustus)Alter Ego vs Evos – 17.15 WIB (30 Agustus)Team Liquid ID vs Dewa United Esports – 20.15 WIB (30 Agustus)Navi vs Alter Ego – 14.15 WIB (31 Agustus)RRQ Hoshi vs Team Liquid ID – 17.15 WIB (31 Agustus)Bigetron by Vitality vs Evos – 20.15 WIB (31 Agustus)

    Week 3

    Navi vs RRQ Hoshi – 15.15 WIB (5 September)Evos vs Team Liquid ID – 18.15 WIB (5 September)Evos vs Geek Fam – 14.15 WIB (6 September)Bigetron by Vitality vs Alter Ego – 17.15 WIB (6 September)RRQ Hoshi vs Onic – 20.15 WIB (6 September)Dewa United Esports vs Bigetron by Vitality – 14.15 (7 September)Alter Ego vs Onic – 17.15 WIB (7 September)Team Liquid ID vs Navi – 20.15 WIB (7 September)

    Week 4

    Navi vs Onic – 15.15 (12 September)Evos vs Dewa United Esports – 18.15 WIB (12 September)Team Liquid ID vs Bigetron by Vitality – 14.15 WIB (13 September)RRQ Hoshi vs Evos – 17.15 WIB (13 September)Geek Fam vs Alter Ego – 20.15 WIB (13 September)Onic vs Team Liquid ID – 14.15 WIB (14 September)Bigetron by Vitality vs RRQ Hoshi – 17.15 WIB (14 September)Dewa United Esports vs Geek Fam – 20.15 WIB (14 September)

    Week 5

    Geek Fam vs Navi – 15.15 (19 September)Evos vs Onic – 18.15 WIB (19 September)Dewa United Esports vs RRQ Hoshi – 14.15 (20 September)Alter Ego vs Team Liquid ID – 17.15 WIB (20 September)Evos vs Bigetron by Vitality – 20.15 WIB (20 September)Alter Ego vs Navi – 14.15 WIB (21 September)Geek Fam vs Onic – 17.15 WIB (21 September)Dewa United Esports vs Team Liquid ID – 20.15 WIB (21 September)

    Week 6

    Navi vs Dewa United Esports – 15.15 WIB (26 September)Alter Ego vs Geek Fam – 18.15 WIB (26 September)Evos vs Alter Ego – 14.15 WIB (27 September)Team Liquid ID vs Onic – 17.15 WIB (27 September)RRQ Hoshi vs Bigetron by Vitality – 20.15 (27 September)Navi vs Team Liquid ID – 14.15 WIB (28 September)Onic vs RRQ Hoshi – 17.15 WIB (28 September)Geek Fam vs Evos – 20.15 WIB (28 September)

    Week 7

    Geek Fam vs Dewa United Esports – 15.15 WIB (3 Oktober)Bigetron by Vitality vs Team Liquid ID – 18.15 WIB (3 Oktober)Dewa United Esports vs Alter Ego – 14.15 WIB (4 Oktober)Evos vs RRQ Hoshi – 17.15 WIB (4 Oktober)Onic vs Navi – 20.15 WIB (4 Oktober)RRQ Hoshi vs Geek Fam – 14.15 WIB (5 Oktober)Navi vs Bigetron by Vitality – 17.15 WIB (5 Oktober)Team Liquid ID vs Evos – 20.15 WIB (5 Oktober)

    Week 8

    Team Liquid ID vs Alter Ego – 15.15 WIB (10 Oktober)Bigetron by Vitality vs Dewa United Esports – 18.15 WIB (10 Oktober)Geek Fam vs Team Liquid ID – 14.15 WIB (11 Oktober)Alter Ego vs RRQ Hoshi – 17.15 WIB (11 Oktober)Bigetron by Vitality – 20.15 WIB (11 Oktober)RRQ Hoshi vs Dewa United Esports – 14.15 WIB (12 Oktober)Onic vs Evos – 17.15 WIB (12 Oktober)Navi vs Geek Fam – 20.15 WIB (12 Oktober)

    Week 9

    Bigetron by Vitality vs Geek Fam – 15.15 WIB (17 Oktober)Dewa United Esports vs Onic – 18.15 WIB (17 Oktober)Evos vs Navi – 14.15 WIB (18 Oktober)Team Liquid ID vs RRQ Hoshi – 17.15 WIB (18 Oktober)Onic vs Alter Ego – 20.15 WIB (18 Oktober)Dewa United Esports vs Evos – 14.15 WIB (19 Oktober)Alter Ego vs Bigetron by Vitality – 17.15 WIB (19 Oktober)RRQ Hoshi vs Navi – 201.15 WIB (19 Oktober)Cara Nonton MPL ID S16

    Perlu diketahui, apabila ingin menyaksikan pertandingannya di lokasi, maka para penggemar harus punya tiketnya. Namun jika tidak kebagian tiket nonton atau sedang berhalangan hadir, kalian masih bisa menikmati turnamen ini secara online.

    Pihak penyelenggara menayangkan siaran langsung MPL ID S16 di YouTube MPL Indonesia. Nah menurut kalian, siapa tim yang akan menjadi juara musim ini?

    (hps/fay)

  • Gus Nur Terdakwa Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Dapat Amnesti Prabowo 
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        4 Agustus 2025

    Gus Nur Terdakwa Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Dapat Amnesti Prabowo Nasional 4 Agustus 2025

    Gus Nur Terdakwa Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Dapat Amnesti Prabowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI Prabowo Subianto memberikan
    amnesti
    untuk Sugi Nur Raharja alias
    Gus Nur
    , selaku terpidana kasus pencemaran nama baik terkait tuduhan
    ijazah palsu
    Presiden Ke-6 RI Joko Widodo (Jokowi).
    Hal itu termuat dalam salinan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Pemberian
    Amnesti
    kepada 1.178 terpidana/narapidana tanggal 1 Agustus 2025.
    “SUGI NUR RAHARJA ALS
    GUS NUR
    ,” demikian dilansir dari Keppres tersebut, dikutip Senin (4/8/2025).
    Amnesti adalah pengampunan atau penghapusan hukuman seseorang atau sekelompok orang yang melakukan tindak pidana.
    Amnesti merupakan hak prerogatif presiden atau hak istimewa yang dimiliki kepala negara mengenai hukum dan undang-undang di luar kekuatan badan-badan perwakilan.
    Hak prerogatif presiden terdapat dalam Pasal 14 UUD 1945.
    Gus Nur bersama Bambang Tri Mulyono kena kasus setelah membuat podcast yang mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi di kanal YouTube.
    Podcast itu berjudul “Gus Nur: Mubahalah Bambang Tri di Bawah Al-Qur’an”, diunggah di kanal YouTube Gus Nur 13 Official pada 26 September 2022 dan 27 September 2022.
    Sebagaimana pleidoinya, Gus Nur menyatakan dirinya tidak bersalah karena dalam podcast tersebut Gus Nur bertindak sebagai tuan rumah sedangkan Bambang Tri adalah narasumber podcast.
    Pda 18 April 2023, Gus Nur atau Sugi Nur Raharja divonis hakim Pengadilan negeri Kota Surakarta dengan hukuman 6 tahun penjara.
    Pasal yang dikenakan adalah Pasal 14 Ayat 1 UU RI Nomor 1 Tahun 1946 berisi berita bohong yang membuat keonaran, jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP terkait penyertaan dalam tindak pidana.
    5 Mei 2023 lalu, Gus Nur yang kena kasus ujaran kebencian, penistaan agama, dan UU ITE ini mengajukan memori banding atas vonisnya.
    Pihak Gus Nur menolak vonis hakim yakni 6 tahun penjara yang disamakan dengan terdakwa lainnya, yakni Bambang Tri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3
                    
                        Kronologi Salah Isi BBM di SPBU Kembangan, 8.000 Kiloliter Solar Masuk Tangki Pertalite
                        Megapolitan

    3 Kronologi Salah Isi BBM di SPBU Kembangan, 8.000 Kiloliter Solar Masuk Tangki Pertalite Megapolitan

    Kronologi Salah Isi BBM di SPBU Kembangan, 8.000 Liter Solar Masuk Tangki Pertalite
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kesalahan terjadi di SPBU 34.116.12 Kembangan, Jakarta Barat, Senin (4/8/2025), ketika tangki penyimpanan Pertalite tercampur Bio Solar akibat kelalaian teknis saat pembongkaran BBM dari mobil tangki.
    Manajer SPBU, Ramses Sitorus, menjelaskan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 11.49 WIB, saat pengawas SPBU melakukan pembongkaran isi mobil tangki ke tangki timbun.
    “Mobil tangki itu berisi Bio Solar, tapi pengawas salah memasang pia. Selangnya justru disambungkan ke tangki Pertalite, sehingga tangki Pertalite tercemar,” ujar Ramses, dikutip dari tayangan YouTube
    Kompas.com Reporter On Location
    , Senin. 
    Akibat kelalaian tersebut, sebanyak 8.000 liter Bio Solar tercampur ke dalam tangki penyimpanan Pertalite dan didistribusikan ke kendaraan konsumen.
    Pihak SPBU menyatakan telah menutup sementara penjualan Pertalite dan melakukan pengosongan (vakum) tangki guna mencegah kerusakan lebih lanjut.
    “Kami sudah lapor ke Pertamina dan lakukan penanganan. Konsumen yang sudah datang kami ganti biaya bengkel dan beri kompensasi. Kalau masih ada yang merasa dirugikan, kami tetap terbuka,” tutur Ramses.
    Ia menegaskan, insiden ini bukan disengaja, melainkan murni kesalahan prosedur internal.
    SPBU juga menyatakan tetap bertanggung jawab atas kerusakan motor yang terjadi maksimal tujuh hari setelah pengisian BBM tercemar.
    Sejumlah pengendara mengeluhkan motornya mogok tak lama setelah pengisian BBM. Salah satunya Anto, warga Kembangan, yang mengisi Pertalite senilai Rp 25.000.
    “Baru jalan belum 10 meter, motor brebet. Saya bawa ke bengkel, dicek ternyata isinya Solar. Langsung saya balik ke SPBU dan mereka tanggung jawab,” ujar Anto.
    Kasus serupa juga dialami Pisondiwan, pengemudi ojek online. Sepeda motornya mogok setelah 100 meter meninggalkan SPBU Kembangan.
    “Isi Pertalite jam 11 siang, tapi motor cuma jalan 100 meter langsung mati. Knalpot ngebul dan motor nggak bisa nyala lagi,” kata Pisondiwan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3
                    
                        Kronologi Salah Isi BBM di SPBU Kembangan, 8.000 Kiloliter Solar Masuk Tangki Pertalite
                        Megapolitan

    Motor Ojol Mati Usai Isi BBM, Driver Dapat Kompensasi dari SPBU Kembangan Megapolitan 4 Agustus 2025

    Motor Ojol Mati Usai Isi BBM, Driver Dapat Kompensasi dari SPBU Kembangan
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang pengemudi ojek online mengalami kerugian setelah motornya mogok mendadak usai mengisi bahan bakar jenis Pertalite di SPBU 34.116.12 Kembangan, Jakarta Barat, Senin (4/8/2025).
    Pengemudi bernama Pisondiwan menceritakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
    Ia mengaku membeli Pertalite seperti biasa, namun hanya berselang sekitar 100 meter dari SPBU, motornya langsung mati.
    Setelah diperiksa, ternyata bahan bakar yang masuk ke tangki motornya adalah Bio Solar.
    “Pas jalan 100 meter, motor langsung mati. Knalpot ngebul dan nggak bisa nyala sama sekali. Ternyata waktu dicek, yang masuk ke tangki itu Solar,” kata Pisondiwan dikutip dari tayangan YouTube
    Kompas.com Reporter On Location
    , Senin.
    Akibat insiden itu, ia sempat kehilangan potensi pendapatan harian.
    Namun, pihak SPBU bersedia memberikan kompensasi sesuai jumlah rata-rata penghasilan hariannya sebagai pengemudi ojek online.
    “Alhamdulillah pihak SPBU bertanggung jawab. Motor saya juga sudah bisa nyala lagi setelah diperbaiki,” ujarnya.
    Manajer SPBU, Ramses Sitorus, membenarkan, telah terjadi kesalahan teknis dalam proses pengisian BBM dari mobil tangki ke tangki penyimpanan.
    “Pengawas kami salah memasang selang saat pembongkaran. Harusnya Bio Solar masuk ke tangki solar, tapi malah ke tangki Pertalite,” jelas Ramses.
    Akibat kesalahan itu, sekitar 8.000 kiloliter Bio Solar tercampur ke dalam tangki Pertalite.
    SPBU langsung menutup penjualan Pertalite dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak Pertamina.
    “Kami sudah lakukan proses vakum tangki dan memberi kompensasi kepada konsumen terdampak. Untuk masyarakat yang merasa dirugikan dan belum melapor, kami tetap terbuka dan siap bertanggung jawab,” ujar Ramses.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Brakkk! Detik-detik Mobil Produksi Indonesia Dites Tabrak

    Brakkk! Detik-detik Mobil Produksi Indonesia Dites Tabrak

    Jakarta

    Lembaga pengujian kendaraan baru Asia Tenggara, ASEAN NCAP (new car assessment program), menguji tingkat keamanan mobil Toyota Yaris Cross produksi Toyota Indonesia. Bagaimana hasilnya?

    Kanal YouTube ASEAN NCAP menyajikan video detik-detik Toyota Yaris Cross dites tabrak. Ada beberapa sesi pengetesan, yaitu sesi tes tabrak frontal, tes tabrak samping hingga pengujian fitur keselamatan pada mobil tersebut.

    Berdasarkan dokumen ASEAN NCAP, mobil yang dites tabrak itu adalah Toyota Yaris Cross produksi Indonesia yang dipasarkan di Indonesia, Brunei, Filipina, Laos, Myanmar, dan Vietnam. Perlu diketahui, Yaris Cross memang tak hanya dipasarkan untuk Indonesia, tapi juga sudah diekspor ke lebih dari 25 negara di kawasan Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika.

    Dalam penilaian ASEAN NCAP, Toyota Yaris Cross memperoleh total skor 83,02 poin. Rinciannya adalah sebagai berikut:

    36,60 poin untuk perlindungan penumpang dewasa (AOP),17,32 poin untuk perlindungan anak-anak (COP),16,89 poin untuk teknologi keselamatan aktif (Safety Assist),12,21 poin untuk keselamatan pengendara motor (Motorcyclist Safety).

    Dalam hal perlindungan penumpang dewasa ketika tes tabrak depan, kompartemen penumpang depan SUV tetap stabil. Data yang diperoleh dari boneka uji menunjukkan terdapat perlindungan yang memadai untuk dada penghuni kendaraan. Selain itu, kaki bagian bawah kanan pengemudi mendapat perlindungan marginal dalam pengujian tersebut.

    Yaris Cross dilengkapi dengan 6 airbag, Electronic Stability Control (ESC), Anti-lock Braking System (ABS), Seatbelt Reminder System (SBR) untuk penumpang depan dan belakang, serta teknologi Pedestrian Protection (PP) sebagai standar di semua variannya.

    SUV 5-seater ini juga menawarkan teknologi bantuan keselamatan yang tersedia baik sebagai standar maupun opsional, meliputi Autonomous Emergency Braking (AEB) City, AEB Inter-Urban, Lane Departure Warning (LDW), Forward Collision Warning (FCW), Lane Keep Assist (LKA), Blind Spot Detection (BSD), dan Auto High Beam (AHB).

    “Toyota Yaris Cross telah menunjukkan performa yang baik di semua kategori penilaian dan berhasil meraih skor total 83,02 poin. Berdasarkan skor luar biasa ini, Yaris Cross baru dianugerahi peringkat 5-Star ASEAN NCAP,” demikian dikutip dari dokumen ASEAN NCAP.

    (rgr/dry)