Perusahaan: YouTube

  • Robot Temukan Ruang Rahasia di Piramida Giza yang Belum Pernah Terungkap

    Robot Temukan Ruang Rahasia di Piramida Giza yang Belum Pernah Terungkap

    Jakarta

    Sebuah proyek yang dipimpin oleh para insinyur dari Leeds University telah mengungkap sebuah ruang tersembunyi jauh di dalam Piramida Agung Giza di Mesir, yang menawarkan wawasan langka tentang konstruksi dan tujuan piramida tersebut.

    Temuan tersebut, yang ditangkap oleh robot khusus yang dirancang untuk menjelajahi terowongan sempit di bagian dalam, menunjukkan tanda-tanda yang sebelumnya tak terlihat, dan memunculkan pertanyaan baru tentang apa yang tersembunyi di balik batu yang tersegel.

    Perjalanan Robot di Dalam Piramida Tertua

    Ekspedisi ini bermula dari penelitian yang dimulai pada 2010, ketika Profesor Rob Richardson, kepala robotika di Leeds University, bermitra dengan penemu Dr. Tze Chuen Ng, seorang dokter gigi yang berbasis di Hong Kong dengan ketertarikan yang telah lama terpikat pada Mesir Kuno.

    Tujuan mereka adalah untuk menjelajahi salah satu fitur internal piramida yang paling sulit diakses, sebuah terowongan sempit yang mengarah keluar dari Kamar Ratu.

    Upaya sebelumnya untuk menyelidiki terowongan tersebut, yang hanya berukuran 20 cm x 20 cm dan menjulang ke atas dengan sudut 40 derajat, telah merusak beberapa bagian struktur kuno tersebut. Tim Richardson menghadapi tantangan desain yang kompleks. Mereka harus menciptakan robot yang cukup kecil dan ringan untuk menavigasi terowongan tanpa risiko kerusakan lebih lanjut.

    Setelah hampir lima tahun pengembangan, versi final robot yang berbobot 5 kg ini mampu bermanuver dengan lancar di sepanjang terowongan sepanjang 60 meter.

    Misi tersebut merupakan bagian dari Proyek Djedi. Dinamai demikian berdasarkan kisah seorang penyihir dari zaman Firaun Khufu, yang diyakini telah menugaskan pembangunan piramida lebih dari 4.500 tahun yang lalu.

    Kamera internalnya merekam pemandangan eksklusif sebuah ruangan kecil tertutup tepat sebelum ujung terowongan yang tampak. Foto: Leeds University

    Penemuan Ruang Tersembunyi

    Saat robot menaiki terowongan, kamera internalnya merekam pemandangan eksklusif sebuah ruangan kecil tertutup tepat sebelum ujung terowongan yang tampak. Di dalamnya, para peneliti menemukan simbol-simbol berwarna yang dilukis langsung di lantai batu ruangan, detail tak terduga yang mungkin menunjukkan fungsi simbolis atau ritual.

    “Tidak ada yang tahu tujuan terowongan itu,” kata Richardson seperti dikutip dari The Daily Galaxy dilansir Sabtu (9/8/2025).

    “Ada spekulasi bahwa itu bisa jadi ventilasi udara atau mungkin akses ke makam. Namun, tanda-tanda tersebut memperumit teori tersebut. Mengingat karya seni tersebut, kemungkinan besar terowongan itu memiliki tujuan yang lebih besar,” tambahnya.

    Lubang itu juga berisi batu penghalang sekitar 50 meter di dalamnya, yang sebagian dapat dilewati robot dengan lengan kamera fleksibel. Di belakangnya terdapat ruangan berlantai cat. Namun, batu kedua, yang terletak lebih jauh di dalam, benar-benar menghalangi jalan robot, dan apa yang ada di baliknya masih belum diketahui.

    Proyek Ditunda

    Misi tersebut ditunda karena meningkatnya kekhawatiran keamanan di Mesir pada tahun-tahun setelah pengerahan robot tersebut. Hal ini mencegah para peneliti mengembangkan alat baru untuk melewati batu kedua atau menyelidiki lebih jauh ke dalam terowongan tersebut.

    Tim peneliti awalnya berharap dapat menganalisis geometri dan material ruangan untuk lebih memahami fungsinya, baik secara arsitektural, simbolis, maupun lainnya. Karena proyek ini ditunda tanpa batas waktu, analisis tersebut masih belum lengkap.

    Namun, rekaman video robot tersebut telah disimpan dan dirilis ke publik dalam dua bagian melalui kanal YouTube Ancient Architects, yang menawarkan akses mentah ke data visual bagi para sejarawan dan peneliti.

    “Saya sangat senang bisa merilis dokumenter ini secara eksklusif di YouTube,” kata Matthew Sibson , pendiri kanal tersebut.

    “Namun, sembilan jam rekaman mentah inilah yang benar-benar membuat saya bersemangat sebagai peneliti independen sejarah kuno,” sebutnya.

    Keberadaan simbol-simbol yang dilukis, kemungkinan bersifat seremonial, menunjukkan peran yang lebih kompleks. Foto: Leeds UniversityArti Tanda Tersembunyi

    Penemuan karya seni di dalam ruangan tersebut menambah bukti yang semakin kuat yang menunjukkan bahwa poros-poros piramida tidak sepenuhnya berfungsi. Meskipun teori yang telah lama diterima secara umum menyatakan bahwa poros-poros tersebut berfungsi sebagai ventilasi udara, keberadaan simbol-simbol yang dilukis, kemungkinan bersifat seremonial, menunjukkan peran yang lebih kompleks.

    Para ahli Mesir Kuno dan arkeolog berspekulasi bahwa terowongan tersebut mungkin memiliki fungsi ritual, yang mungkin sejalan dengan kepercayaan Mesir kuno tentang kehidupan setelah kematian dan perjalanan jiwa firaun. Penempatan beberapa batu yang menghalangi terowongan juga mengisyaratkan adanya penyembunyian yang disengaja, alih-alih kelalaian arsitektur.

    Tanpa akses lebih lanjut, mustahil untuk mengonfirmasi teori-teori ini. Namun, kunjungan singkat robot ke dalam terowongan telah memicu kembali minat terhadap bagian dalam Piramida Agung yang belum dijelajahi, dan memunculkan kemungkinan adanya ruang-ruang lain yang belum ditemukan di dalam struktur tersebut.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video POV: Lihat Langsung Koleksi Artefak Bersejarah di BRIN”
    [Gambas:Video 20detik]
    (rns/fay)

  • Surya Paloh Yakin Prabowo Ingin Terjadi Perubahan Lebih Hebat
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        9 Agustus 2025

    Surya Paloh Yakin Prabowo Ingin Terjadi Perubahan Lebih Hebat Nasional 9 Agustus 2025

    Surya Paloh Yakin Prabowo Ingin Terjadi Perubahan Lebih Hebat
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.COM
    – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meyakini Prabowo Subianto menginginkan perubahan yang lebih hebat demi perbaikan negara ini.
    “Presiden Prabowo saya yakini sungguh-sungguh dengan seluruh tekad dan semangat yang ada pada dirinya menginginkan agar bisa terjadi perubahan yang lebih hebat untuk kemajuan kita berbangsa dan bernegara,” kata Surya Paloh di pidato Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem di Makassar, Sulawesi Selatan, disiarkan kanal YouTube NasDem, Jumat (8/8/2025).
    Surya Paloh bicara soal kemajuan pembangunan, pertumbuhan ekonomi, dan optimisme bernegara.
    NasDem, kata Paloh, bakal mendukung pemerintahan Prabowo dengan sikap kemandirian yang dimiliki partai.
    “Nah di sinilah posisi kita, posisi institusi partai politik yang tetap berpendirian dalam kemandirian dan semangat persahabatan dalam suka maupun duka. Itulah NasDem,” ujar Paloh.
    Sikap kemandirian atau independensi partai terwujud dari kejujuran dalam menyampaikan pandangan sesuai fakta. Apabila pemerintah berjalan dengan baik, NasDem akan tidak segan-segan menyebut pemerintah baik.
    “Kalau yang tidak pas, jangan juga segan-segan menyatakan, menurut NasDem kurang pas itu. Perlu kita perbaiki bersama,” ujarnya.
    Maka dari itu, kata Paloh, Rakernas NasDem ini mengambil tema “Kemandirian Berpikir Demi Kemajuan Bangsa”.
     
    Dalam Rakernas ini, Surya Paloh menegaskan dukungan partainya untuk pemerintahan Prabowo.
    “Hadirin yang saya muliakan, sejak awal pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo yang sudah berjalan 10 bulan, kita mengatakan Partai NasDem adalah partai pendukung yang ikut dalma koalisi pemerintahan Prabowo,” kata Surya Paloh di mimbar Rakernas.
    NasDem adalah parpol yang tidak punya wakil kader di kabinet Prabowo Subianto saat ini.
    Dukungan NasDem untuk pemerintahan Prabowo sebelumnya sudah pernah disampaikan oleh Surya Paloh.
    Dukungan ini disampaikan Paloh saat dia menemui Prabowo di rumahnya di Jakarta Selatan, 25 April 2025 silam. Saat itu, Prabowo belum dilantik menjadi Presiden ke-8 RI.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • HP Lipat Samsung Disiksa Buka Tutup 200.000 Kali, Hasilnya Bikin Kaget

    HP Lipat Samsung Disiksa Buka Tutup 200.000 Kali, Hasilnya Bikin Kaget

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak yang masih meragukan daya tahan lipatan Samsung Galaxy Z Fold 7, terutama mengingat desain layar lipat yang dianggap rentan rusak jika digunakan terus-menerus.

    YouTuber asal Korea akhirnya melakukan uji ketahanan ekstrem terhadap ponsel layar lipat terbaru tersebut. Dalam siaran langsung di YouTube, perangkat itu dilipat dan dibuka hingga 200.000 kali secara manual.

    Eksperimen ini dilakukan oleh channel teknologi Korea, Tech-it, yang mencoba menguji seberapa kuat Galaxy Z Fold 7 jika digunakan dalam jangka panjang. Tidak menggunakan alat otomatis, proses lipat dilakukan sepenuhnya dengan tangan agar mencerminkan penggunaan sehari-hari.

    Dalam keterangan video, disebutkan bahwa uji manual ini bertujuan agar lebih mendekati kondisi penggunaan sebenarnya.

    Mereka menargetkan 40.000 hingga 50.000 lipatan per hari. Ketika artikel ini ditulis, jumlah lipatan telah mendekati 150.000 kali, jadi kemungkinan masih membutuhkan satu atau dua hari lagi untuk menyelesaikan uji coba ini, demikian dikutip dari Mashable, Selasa (5/8/2025).

    Meski telah mengalami ratusan ribu lipatan, Galaxy Z Fold 7 masih terlihat bekerja dengan normal. Perangkat masih bekerja dengan baik tanpa gangguan fungsi.

    Sebagai catatan, Samsung Display secara resmi menyatakan bahwa layar yang digunakan pada Galaxy Z Fold 7 mampu bertahan hingga 500.000 kali lipatan, jadi eksperimen ini sebenarnya masih jauh dari batas kemampuan maksimal perangkat.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tom Lembong Blak-blakan: Kaget Nggak Kaget, Ini Risiko Politik

    Tom Lembong Blak-blakan: Kaget Nggak Kaget, Ini Risiko Politik

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong, membagikan ceritanya ketika ditetapkan tersangka kasus impor gula oleh Kejaksaan Agung 29 Oktober 2024 lalu.

    Hal ini blak-blakan diungkapkan Tom dalam siaran langsung bersama Anies Baswedan yang diunggah kembali di kanal YouTube sang mantan Gubernur DKI Jakarta.

    Diceritakan Tom, saat pertama kali ditahan 29 Oktober 2024, itu merupakan pemeriksaan keempat yang dijalani.

    “Setelah selesai pemeriksaan siang hari, terus saya ditinggal dalam ruangan pemeriksaan mungkin tiga sampai empat jam nggak ada kabar,” ujar Tom dikutip pada Jumat (8/8/2025).

    Dalam proses menunggu itu, Tom mengatakan hanya bisa duduk diam.

    “Terus cuma ke toilet dua kali, di ruang pemeriksaan tidak boleh bawa alat komunikasi yah, jadi hape disimpan di loker,” ucapnya.

    “Terus malam hari, saya kurang ingat jam berapa, jam 7 atau jam 8, tiba-tiba petugas kembali ke ruang pemeriksaan,” sambung dia.

    Petugas tersebut, kata Tom, menyampaikan hasil rapat pimpinan Kejagung mengenai statusnya yang telah dinaikkan ke tersangka.

    “Yah karena kita udah tahu ini risiko politik, seperti istilah yang saya pake selama ini, kaget nggak kaget kan. Pasti syok,” imbuhnya.

    Meskipun ia menekankan bahwa dirinya berusaha tegar, namun tetap saja perasaan tersebut menyelimuti dirinya.

    “Terus dibacakan berita acara penahanan, langsung didatangkan dokter Kejaksaan untuk tes kesehatan kemudian disodorkan penasihat hukum dari kejaksaan yang belum pernah saya kenal,” terangnya.

    Kata Tom, sepanjang pemeriksaan yang berlangsung, dirinya tidak pernah didampingi pengacara.

  • Tom Lembong Ceritakan Seminggu Pertamanya Jadi Tahanan Rutan Cipinang
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        8 Agustus 2025

    Tom Lembong Ceritakan Seminggu Pertamanya Jadi Tahanan Rutan Cipinang Nasional 8 Agustus 2025

    Tom Lembong Ceritakan Seminggu Pertamanya Jadi Tahanan Rutan Cipinang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong menceritakan hari-hari pertamanya menjadi tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Jakarta Selatan dan Rutan Cipinang Jakarta Timur.
    Kesan pertama Tom Lembong saat satu hingga dua hari pertama ditahan adalah tidak nyaman, dengan segala keterbatasan di Rutan Cipinang.
    Pengalamannya itu diceritakan dalam live streaming bersama Anies Baswedan di kanal Youtube “Anies Baswedan” pada Kamis (7/8/2025) malam.
    “Yang sudah pasti terjadi, malam pertama itu sangat-sangat tidak nyaman, enggak bisa tidur,” ungkap Tom, dikutip Jumat (8/8/2025).
    Tom menceritakan bahwa dirinya dari luar mungkin terlihat tenang dan tegar, tetapi perasaan dan psikologisnya sesungguhnya terguncang.
    Butuh sekitar satu minggu hingga akhirnya dia bisa mengendalikan emosi dan perasaannya setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus importasi gula.
    “Kelihatannya butuh seminggu untuk emosi, psikologi kita kembali tenang. Bisa menyerap dan memproses semua yang terjadi,” ujar Tom.
    Pada momen tersebut, ia pun mulai beradaptasi dengan lingkungan barunya dan bertemu dengan ribuan tahanan di Rutan Cipinang.
    Tom Lembong menceritakan, itu menjadi pengalaman pertamanya dan tidak pernah terbayang sama sekali bertemu dengan orang-orang hidup dari balik jeruji besi.
    “Sama sekali enggak ada yang kenal, jadi saling berkenalan sesama tahanan yang latar belakangnya sangat beragam. Berbagai lapisan masyarakat, berbagai latar belakang, berbagai etnis, agama, dan saya sudah bilang itu seperti cerminan masyarakat kita,” ujar Tom Lembong.
    Diketahui, Kejagung menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka pada Selasa (29/10/2024) malam. Ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi importasi gula di Kemendag periode 2015-2016.
    Singkat cerita, majelis hakim memvonis Tom Lembong 4 tahun dan 6 bulan penjara pada Jumat (18/7/2025).
    Namun, Presiden Prabowo Subianto memberikannya abolisi yang membuat Tom Lembong resmi bebas dari penjara pada Jumat (1/8/2025) malam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Golkar 100 Persen Dukung Prabowo Ketimbang Geng Solo, Kader: Sami’na Wa Athona pada Kekuasaan

    Golkar 100 Persen Dukung Prabowo Ketimbang Geng Solo, Kader: Sami’na Wa Athona pada Kekuasaan

    FAJAR.CO.ID, KAKARTA — Kader Partai Golkar Maman Abdulrahman menyatakan partainya 100 persen mendukung Presiden Prabowo Subianto. Ketimbang Geng Solo.

    Itu diungkapkan Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) itu di sebuah siniar di YouTube Akbar Faizal Uncensored.

    Mulanya, pembawa acara program itu, Akbar Faizal menanyakan, apakah bersama Prabowo atau Geng Solo.

    Akbar Faizal sendiri tak menyebut siapa yang dimaksud Geng Solo. Meski begitu, julukan itu kerap disematkan kepada Presiden ke-7 Joko Widodo dan kerabatnya.

    “Pokoknya bersama dengan Pak Prabowo dan tidak bersama Solo?” ujar Akbar.

    Maman pun menimpali. Bahwa pihaknya tegas bersama Prabowo.

    “Tegas. 100 persen kita dukung Pak Prabowo (2029),” ujarnya.

    Di sisi lain, ia mengatakan partainya akan tetap bersama Prabowo. Apapun keputusannya.

    “Apapun keputusan yang diambil Pak Prabowo, apapun ceritanya akan kita amankan,” ujar Maman.

    Di Golkar, kata dia, para kader diajarkan untuk tegak lurus dengan kekuasaan.

    “Mau ada angin topan badai kayak bagaimanapun. Mau enak tak enak. Kita itu doktrinnya kekaryaan. Kita itu samikna waathona kepada kekuasaan,” jelasnya.

    “Kemerdekaan atau kemerdekaan bandul politik negara ini, harus betul-betul ada di istana negara,” sambung Maman.
    (Arya/Fajar)

  • Roy Suryo Bantah Jokowi soal ‘Orang Besar’ di Balik Kasus Ijazah Palsu: Bekas Presiden kok Clometan?

    Roy Suryo Bantah Jokowi soal ‘Orang Besar’ di Balik Kasus Ijazah Palsu: Bekas Presiden kok Clometan?

    GELORA.CO  – Roy Suryo, pakar telematika sekaligus terlapor kasus dugaan pencemaran nama baik berkaitan dengan tudingan ijazah palsu Joko Widodo (Jokowi) membantah pernyataan sang mantan Presiden RI yang menyebut ada ‘orang besar’ di balik kasus ini.

    Roy Suryo membantah adanya orang besar yang ‘mengorkestrasi’ dugaan ijazah palsu Jokowi.

    Hal itu diungkapkan Roy Suryo dalam program Interupsi yang ditayangkan kanal YouTube Official iNews, Kamis (7/8/2025).

    “Sama sekali enggak ada (orang besar di belakang saya), jadi ini benar-benar ngaco ya.”

    “Makanya tadi saya bilang kalau sudah pernah jadi petinggi negara itu harusnya tutur katanya itu diatur, jangan celometan kayak gini, ini kan celometan kan, bekas Presiden kok celometan?” ungkap Roy Suryo.

    Celometan adalah ungkapan dalam Bahasa Jawa yang memiliki arti mengungkapkan atau berteriak tidak beraturan.

    Menurut Roy Suryo, pernyataan tersebut justru mengindikasikan kesengajaan untuk memperpanjang polemik ini.

    “Karena dia kemudian membuat, memancing orang-orang untuk berpendapat, itulah yang namanya tidak negarawan,” ujarnya.

    “Jadi menurut saya, ini enggak bijak, kekanak-kanakan, childish, dan justru memecah belah bangsa ini,” ungkap Roy Suryo.

    Pernyataan Jokowi

    Sebelumnya, Jokowi menuding ada agenda terselubung yang sengaja dihembuskan di balik dua isu politik yang menyudutkan dirinya dan keluarganya.

    Bahkan Jokowi menyebut terdapat tokoh besar, yang membuat tudingan ijazah palsu hingga wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat ditemui di kediamannya di Solo pada Jumat, 25 Juli 2025.

    “Feeling saya mengatakan ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu maupun pemakzulan. Artinya memang ada orang besar yang mem-backup. Semua sudah tahu lah,” ujarnya tanpa menyebut nama pihak yang dimaksud.

    Jokowi Disomasi

    Roy Suryo dkk yang menuding ijazah Jokowi palsu melayangkan somasi ke Jokowi.

    Somasi ini dilayangkan resmi oleh Tim Advokasi Anti Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis di Kantor SAY & PARTNERS di Jakarta Selatan, Senin (4/8/2025).

    Somasi terbuka itu dilayangkan untuk menyikapi adanya tudingan orang besar di balik isu ijazah palsu Jokowi.

    Melalui konferensi pers, kuasa hukum Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Ahmad Khozinudin menyampaikan polemik ijazah palsu Jokowi sebaiknya diselesaikan melalui ranah hukum.

    Dirinya menolak jika langkah hukum yang dilakukan Roy Suryo Cs dikatakan ditunggangi oleh tokoh besar seperti yang ditudingkan Jokowi.

    Dalam somasinya, TPUA meminta Jokowi untuk mencabut pernyataan ada orang besar di balik tudingan ijazah palsu Jokowi.

    Mereka pun juga meminta Jokowi untuk minta maaf secara terbuka di hadapan publik.

    Somasi ini disampaikan melalui konferensi pers di Kantor SAY & PARTNERS di Jakarta Selatan, Senin (4/8/2025) seperti ditayangkan Kompas TV.

    Dalam pembacaan somasi oleh tim kuasa hukum Roy Suryo, yaitu Jahmada Girsang dan Mulyadi disebutkan bahwa Joko Widodo telah melaporkan Roy Suryo ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik dan manipulasi data otentik terkait isu ijazah.

    Namun, tim advokasi menilai laporan tersebut justru sarat dengan inkonsistensi dan muatan politis.

    Mereka juga menuding ada niat jahat di balik laporan tersebut, termasuk pernyataan Jokowi soal ‘orang besar’ yang diduga mengendalikan isu tersebut.

    “Kami menilai pernyataan Presiden justru menyudutkan perjuangan intelektual dan aktivis. Jika tidak ada pencabutan dan permintaan maaf secara terbuka, kami akan menempuh langkah hukum baik pidana maupun perdata,” kata Mulyadi.

    Dalam kesempatan yang sama, Roy Suryo menyampaikan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan peluncuran buku berjudul “Ijazah Palsu Jokowi” setebal 500 halaman yang akan dirilis pada 17 Agustus 2025.

    Ia juga merencanakan deklarasi terbuka di Yogyakarta sehari setelahnya.

    Roy mengklaim telah mengantongi bukti kuat berupa lima bundel ijazah asli dari alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1985, yang akan ditunjukkan di persidangan sebagai pembanding.

    “Hingga kini belum pernah ada bukti visual bahwa Presiden Jokowi secara langsung menyerahkan ijazah asli. Bahkan, yang dibawa ke publik hanya map tertekuk, bukan dokumen autentik,” ujar Roy.

    Tanggapan Projo

    Sementara itu Wakil Ketua Umum (Waketum) relawan Projo, Freddy Damanik, menanggapi santai dan mempersilakan kubu Roy Suryo Cs untuk melaporkannya.

    “Pak Jokowi itu sudah biasa disomasi, dituntut, dipetisi itu sudah biasa. Jadi kalau mau dilaporkan ya silakan,” katanya, Selasa (5/8/2025), dikutip dari YouTube tvOneNews.

    Kendati demikian, Freddy menegaskan bahwa dalam pernyataan Jokowi itu tidak pernah menyebutkan nama siapapun.

    Sehingga, menurutnya, pernyataan Jokowi itu murni hanya statement politik saja.

    “Tapi kan begini, publik juga harus dikasih pencerahan ya. Pak Jokowi di dalam statement-nya itu, kalau bicara hukum nih, tidak ada menyebut namanya. Pencemaran nama baik itu kan harus menyebut, siapa kan begitu, ada orangnya. Kemudian juga tadi melakukan apa segala macam.” 

    “Nah, itu kan tidak ada disebut. Sekali lagi ini murni statement politik. Statement politik, pesan yang disampaikan adalah pesan politik, tidak ada (mengarah) kepada sosok seseorang,” tegas Freddy.

    Tidak Ada Tokoh Besar

    Sebelumnya, Roy Suryo juga telah membantah tidak ada unsur politik atau tokoh besar di belakangnya dalam kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi.

    Roy menyebut bahwa dirinya, pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma alias dokter Tifa, dan ahli digital forensik Rismon Sianipar ialah sosok independen.

    “Saya, dr. Tifa, Dr. Rismon itu tidak ada politik atau orang-orang besar di belakang. Kami semua independen, kami semua berjalan sendiri,” ucap Roy dalam acara Kompas Petang di Kompas TV, Rabu (30/7/2025).

    Ia menegaskan, tak ada tokoh besar yang menggerakannya untuk memainkan isu ijazah palsu Jokowi.

    Roy Suryo lantas mempersilakan rekeningnya untuk diperiksa dan menurutnya orang yang menuduh adanya unsur politik dalam isu ini sudah pernah ia tantang.

    “Orang-orang yang pernah nuduh itu kan pernah saya tantang semua ya sampai ke (Ali Mochtar) Ngabalin, sampai ke Silfester (Matutina) sumpah di bawah kitab, semuanya lari aja gitu.”

    “Jadi sama sekali enggak ada (orang besar). Dan ini adalah murni ilmiah, murni ilmu pengetahuan. Apalagi gak ada politik-politiknya,” tutur Roy

  • BMKG minta masyarakat tiga kota waspadai potensi hujan disertai petir

    BMKG minta masyarakat tiga kota waspadai potensi hujan disertai petir

    Ilustrasi – Petir menyambar di langit Jakarta, Jumat (20/5/2022). ANTARA FOTO/Fauzan/foc/pri. (ANTARA FOTO/FAUZAN)

    BMKG minta masyarakat tiga kota waspadai potensi hujan disertai petir
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 08 Agustus 2025 – 10:09 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di tiga kota, yakni Bandar Lampung, Pekanbaru, dan Tanjung Selor Kalimantan Utara untuk mewaspadai hujan disertai petir yang diprakirakan akan terjadi pada Jumat. BMKG memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan.

    “Diprakirakan pada Jumat, cuaca berawan tebal di Banda Aceh,” kata Prakirawan Apdillah Akbar dalam saluran Youtube BMKG, di Jakarta, Jumat.

    BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas ringan turun di Medan, Tanjung Pinang, serta Padang. Hujan disertai petir berpotensi terjadi di Pekanbaru. Sementara cuaca di Jambi diprakirakan berawan tebal. Hujan dengan intensitas ringan diprediksi mengguyur wilayah Bengkulu, Palembang, dan Pangkal Pinang. Masyarakat diminta mewaspadai hujan disertai petir yang berpotensi terjadi di Kota Bandar Lampung.

    “Beralih ke Pulau Jawa, diprakirakan cuaca berawan tebal di Jakarta dan Surabaya,” katanya.

    Kemudian hujan ringan berpotensi turun di Kota Serang, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta. Beralih ke Pulau Bali dan Nusa Tenggara, BMKG memprakirakan cuaca berawan di Kota Denpasar serta berawan tebal di Kota Mataram dan Kupang. Selanjutnya untuk Pulau Kalimantan, diprakirakan kondisi cuaca berawan di Palangka Raya.  

    Sementara cuaca di Banjarmasin diprediksi berawan tebal. Asap atau kabut berpotensi terjadi di Samarinda, dan hujan dengan intensitas ringan diprakirakan turun di Pontianak. Masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan disertai petir di Tanjung Selor. Selanjutnya untuk Pulau Sulawesi, diprakirakan hujan dengan intensitas ringan mengguyur wilayah Manado, Gorontalo, Palu, Kendari, dan Makassar.

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi turun di Mamuju. Untuk wilayah Indonesia Timur diprakirakan hari ini cuaca hujan dengan intensitas ringan di Ternate, Sorong, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya. Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Nabire dan Marauke. Masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan disertai petir di Kota Ambon.

    Sumber : Antara

  • Suka Jalan Bagus, Pajak Motor Dibayar Nggak?

    Suka Jalan Bagus, Pajak Motor Dibayar Nggak?

    Jakarta

    Dedi Mulyadi bertanya ke sejumlah warga terkait menikmati jalanan bagus. Dia juga bertanya apakah warga rutin membayar pajak?

    Pembangunan jalan yang bagus di daerah merupakan kontribusi dari pembayaran pajak warga. Untuk itu warga wajib membayar pajak untuk pembangunan jalan ataupun melakukan perbaikan. Salah satu jenis pendapatan daerah yang memiliki kontribusi besar adalah dari sektor pajak kendaraan. Pendapatan dari sektor pajak kendaraan ini sifatnya sangat vital karena digunakan untuk membuat jalan ataupun memperbaiki jalanan yang telah rusak.

    Toh ketika jalanan itu bagus, warga juga yang menikmati. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pun mempertanyakan hal itu. Dalam cuplikan video yang diunggah akun Bapenda Jawa Barat, Dedi menyinggung warga menyukai jalanan bagus sembari bertanya apakah membayar pajak kendaraan.

    “Jalan bagus suka? Motornya dibayar nggak pajaknya?” ucap Dedi.

    Perlu diingat pajak kendaraan dibayar setiap tahun dan masuk ke kas daerah. Di Jawa Barat, pemerintah daerah setempat tengah menggelar program pemutihan yang berlangsung hingga 30 September 2025. Berkat adanya pemutihan ini, pendapatan daerah Jabar mengalami kenaikan meski tak signifikan. Angka kepatuhan warga Jabar membayar pajak juga meningkat.

    Hingga Agustus 2025, realisasi mencapai Rp 3,5 triliun dengan pembagian 60% untuk provinsi dan 40% untuk kabupaten/kota. Sementara itu, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) untuk kendaraan baru mencapai Rp 1,7 triliun, meski masih di bawah target tahunan sebesar Rp 3,7 triliun akibat penurunan pembelian kendaraan baru.

    “Ini terjadi karena dari Januari-Februari berangkat dari angka minus. Jadi kemarin itu kebijakan pemutihan itu nambal dulu yang Januari-Februari,” ungkap Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat, Asep Supriatna, dalam tayangan YouTube KangDediMulyadiChannel.

    Asep juga menuturkan kenaikan yang tidak signifikan itu lantaran pajak yang dibayarkan warga saat program pemutihan hanyalah pajak tahun berjalan. Sementara denda dan tunggakan tahun-tahun sebelumnya dihapuskan.

    “Kalau dari sisi nilai memang sedikit karena bayarnya hanya setahun tapi kalau dari penambahan ekosistem pajak meningkat,” tambah Asep.

    (dry/din)

  • Tom Lembong Ngaku Kaget saat Diumumkan Bebas dari Penjara Lewat Abolisi

    Tom Lembong Ngaku Kaget saat Diumumkan Bebas dari Penjara Lewat Abolisi

    Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong membagikan pengalaman pribadinya di penjara saat mengetahui kabar kebebasannya melalui abolisi yang diberikan Presiden Prabowo Subianto dan telah disetujui DPR. 

    Tom bercerita, kabar itu sampai ke telinganya pada Kamis malam (1/8/2025), saat dirinya tengah berada di sel tahanan. Uniknya, ia justru sedang tertidur pulas ketika momen bersejarah itu terjadi.

    “Malam itu saya ngantuk banget. Sekitar jam setengah tujuh saya tidur, pakai earplugs dan eye mask supaya nggak berisik dan gelap. Tahu-tahu teman-teman tahanan gebrak-gebrak pintu, tapi saya nggak terbangun,” kenangnya melalui Youtube Anies Baswedan, Jumat (8/8/2025).

    Sekitar pukul 20.00-21.00 WIB, dia akhirnya terbangun karena ketukan keras yang berulang di pintunya. Saat keluar ke depan pintu sel, Tom mengaku melihat kerumunan 7–9 orang yang memberitahukan kabar mengejutkan.

    “Pak Tom bebas, Pak Tom bebas! Ini ada amnesty, abolisi!” kata kerumunan tersebut kepada Tom.

    Tom mengaku sempat kebingungan mendengar kata abolisi. Mengingat di Amerika Serikat saat zaman Presiden AS Abraham Lincoln terdapat gerakan abolition movement yang memperjuangkan penghapusan perbudakan.

    Di antara kerumunan itu, seorang petugas lapas kemudian menyampaikan bahwa dirinya dipanggil oleh pihak pimpinan. Tom pun bersiap. Dia mengganti pakaian dan membasuh wajah. Saat itu, ia mulai mendapat penjelasan lebih jelas dari pimpinan di rutan.

    Lewat siaran televisi di dalam lapas, Tom melihat konferensi pers yang dihadiri Menteri Hukum, sejumlah menteri lainnya, pimpinan DPR, dan keterangan resmi bahwa Presiden telah mengajukan amnesti dan abolisi kepada DPR, yang kemudian disetujui. 

    “Saya benar-benar terkejut. Tidak ada satu pun keluarga saya, apalagi saya di dalam, yang tahu sebelumnya kalau ada opsi seperti ini. Baru tahu kalau di UUD 1945 ada yang namanya abolisi,” ungkapnya.

    Tom menyebut momen tersebut sebagai kejutan terbesar dalam hidupnya.

    “Betul-betul kejutan. Saya sama sekali tidak punya informasi sebelumnya,” pungkas Tom yang duduk di sebelah Anies.