Perusahaan: YouTube

  • Betul Harus Membela Rakyat, Tapi Rakyat Sekarang Sama Serakahnya

    Betul Harus Membela Rakyat, Tapi Rakyat Sekarang Sama Serakahnya

    GELORA.CO -Koruptif atau perbuatan busuk, curang atau menyimpang bukan hanya dimiliki pejabat atau politisi namun juga masyarakat. Begitu juga dengan nepotisme.

    Begitu disampaikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat menjadi pembicara dalam seminar nasional di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Bandung. 

    Awalnya Dedi menyinggung soal program perhutanan sosial yang menurutnya salah kaprah.

    Menurutnya, perhutanan sosial seharusnya memberi ruang bagi rakyat untuk mengakses hutan sehingga dapat mengembangkan ekosistem kehutanan yang menopang kehidupan ekonomi. Namun yang terjadi lahan garapan dijual sehingga areal perhutanan berubah menjadi areal pemukiman.

    “Kan ini problem lagi. Sehingga saya ingin hari ini segera melakukan penataan itu. Ya sudah kalau memang nanti ada komitmen yang kuat kerja sama Pemrov Jabar, UNPAD dan Kementerian Kehutanan, kita wajibkan seluruh penerima hak perhutanan sosial menanam tanaman agropresti di antaranya adalah kelapa dan sukun,” tutur Dedi.

    Dedi, dalam seminar bertema Hilirisasi Agroforestri Berbasis Sukun yang dilaksanakan Rabu, 20 Agustus 2025 ini, lantas mengatakan bahwa rakyat saat ini sudah beda dimana karakternya sama dengan pemimpin: sama-sama rakus dan buas.

    “Rakyat hari ini adalah rakyat tahun ini yang karakternya sama dengan kita. Sama buasnya, kadang sama serakahnya. Cuma beda tingkatan kekuasaannya.

    Bahwa kita betul hidup harus membela rakyat, rakyat harus diutamakan. Tapi ingat rakyat hari ini bukan rakyat tahun 60, rakyat hari ini bukan rakyat tahun 70. Rakyat hari ini adalah rakyat yang karakternya sama dengan kita, sama buasnya kadang sama serakahnya cuma beda tingkatan kekuasaannya,” tutur Dedi.

    Dedi, seperti dikutip dari Youtube Lembur Pakuan Channel, menekankan dirinya paham karakter masyarakat model seperti ini karena mengalami sendiri.

    Dia mencontohkan satu keluarga diberi satu lapak jualan di pasar tapi yang diambil lima lapak. Atau ada juga yang lapaknya disewakan kepada orang lain sementara dia berjualan di trotoar.

    “Ini rakyat, Pak. Jadi sifat koruptif, sifat nepotisme bukan hanya milik politisi kayak Dedi Mulyadi. Enggak usah nunggu orang orang lain tetapi juga yang lain juga punya karakter itu, punya karakter serakah,” tukas Dedi Mulyadi

  • Kendaraan yang Nunggak Pajak dan Belum Uji Emisi Bisa Diawasi Kamera Ini

    Kendaraan yang Nunggak Pajak dan Belum Uji Emisi Bisa Diawasi Kamera Ini

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menerapkan sistem lalu lintas pintar untuk mengurai kemacetan di Jakarta. Dengan sistem ini, kendaraan yang menunggak pajak dan belum melakukan uji emisi bisa dipantau langsung.

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya akan menerapkan lampu merah pintar dengan teknologi artificial intelligence (AI). Teknologi bernama Intelligent Traffic Control System (ITCS) itu akan mengatur lamanya lampu hijau dan lampu merah menyala, sesuai dengan kepadatan lalu lintas.

    Jadi, jalan yang lalu lintasnya lebih padat di sebuah persimpangan akan diberikan lampu hijau lebih lama dibanding lalu lintas yang lebih sedikit. Dengan ITCS ini, harapannya kepadatan lalu lintas di persimpangan jalan bisa teratasi.

    Tak cuma itu, ITCS ini juga mengandalkan kamera ANPR atau automatic number plate recognition (kamera pengenal pelat nomor kendaraan otomatis). Kamera ANPR itu akan terintegrasi dengan sistem tilang elektronik atau ETLE (electronic traffic law enforcement).

    “Kami sudah koordinasi dengan Pak Dirlantas, kita akan memanfaatkan ini sehingga tidak hanya di ruas jalan terjadi perubahan perilaku masyarakat dalam berkendara, tapi juga di setiap simpang nantinya, masyarakat akan aware. Jika kita menggunakan Waze, misalnya, akan diumumkan di depan ada kamera ETLE, sehingga masyarakat yang berkendara akan sangat disiplin. Ini juga akan kita terapkan,” kata Syafrin dalam sebuah diskusi yang ditayangkan kanal Youtube Pemprov DKI Jakarta.

    Selain itu, Dishub DKI Jakarta juga menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta untuk menjaring kendaraan yang belum melakukan uji emisi. Mengandalkan kamera ANPR, kendaraan yang belum uji emisi bakal ketahuan.

    “Mereka (DLH) akan memanfaatkan data yang ada, kemudian menetapkan target di mana ruas jalan atau titik-titik yang potensial harus dilakukan penegakan hukum terkait dengan pelanggaran uji emisi,” ujar Syafrin.

    “Itu akan bisa teridentifikasi dengan mudah. Karena sistem sudah berdasarkan pelat nomor kendaraan. Jadi pergerakannya itu akan mudah diidentifikasi, tinggal diintegrasikan dengan data e-uji emisi Dinas Lingkungan Hidup, akan mendapatkan hasil di ruas jalan mana saja kendaraan yang lewat dan belum melakukan uji emisi,” jelasnya.

    Kemudian, kamera ANPR itu juga bisa mendeteksi kendaraan yang belum membayar pajak kendaraan. Jadi, tim Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) bisa melakukan tindakan yang dibutuhkan.

    “Ini juga mudah bisa diidentifikasi dengan ITCS. Karena di setiap ruas jalan yang sudah dipasang ITCS, kendaraannya bisa di-detect, tinggal diintegrasikan dengan data Bapenda, di ruas jalan mana kendaraan belum bayar pajak. Dan kita bisa sama-sama melakukan pemeriksaan di sana, bahkan menyiapkan mungkin tempat untuk kemudian mereka bisa langsung bayar pajak,” ucap Syafrin.

    (rgr/din)

  • Tahun 2030 Semua Persimpangan Jakarta Pakai Lampu Merah Pintar

    Tahun 2030 Semua Persimpangan Jakarta Pakai Lampu Merah Pintar

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan strategi untuk mengurai kemacetan, terutama di persimpangan jalan. Penggunaan teknologi cerdas buat mengurai kemacetan bakal dimasifkan. Targetnya tahun 2030 semua persimpangan di Jakarta pakai lampu merah pintar.

    Lampu merah pintar yang dimaksud adalah Intellegent Traffic Control System (ITCS). Sistem itu akan mengatur lamanya lampu merah dan lampu hijau menyala sesuai dengan volume lalu lintas di persimpangan. Sederhananya, sistem akan mengatur lampu hijau lebih lama untuk jalan yang volume lalu lintasnya lebih banyak, sementara dari arah jalan lainnya yang volume cenderung lebih sedikit akan diberikan lampu merah lebih lama.

    Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, saat ini sebagian persimpangan di Jakarta sudah menerapkan ITCS tersebut. Namun, jumlahnya masih sedikit.

    “Untuk pengaturan traffic light di Jakarta belum keseluruhannya menggunakan ITCS. Dari total 321 simpang prioritas yang diatur dengan traffic light, untuk ITCS baru sekitr 65 simpang. Sementara untuk selebihnya masih menggunakan area traffic control system, sehingga pengaturannya masih bersifat statis, belum sedinamis ITCS,” kata Syafrin dalam sebuah diskusi yang ditayangkan kanal Youtube Pemprov DKI Jakarta.

    Menurut Syafrin, teknologi lampu merah pintar tersebut dibutuhkan untuk mengurai kemacetan di Jakarta. Terlebih, warga Jakarta dan sekitarnya masih banyak yang mengandalkan kendaraan pribadi. Rencananya, 5 tahun lagi semua persimpangan di Jakarta sudah menerapkan ITCS.

    “Untuk pengaturan simpang dengan menggunakan teknologi kekinian melalui Intellegent Traffic Control System ini menjadi kebutuhan Jakarta. Begitu masif pergerakan masyarakat, tidak hanya Jakarta tapi juga Bodetabek yang masuk ke Jakarta masih car oriented untuk mobilitasnya. Oleh sebab itu, suka tidak suka, mau tidak mau kita harus lakukan penyesuaian dari sisi pengaturan dengan masukan aspek dinamis di dalamnya. Target kami pada tahun 2030 paling lambat, keseluruhan simpang di Jakarta itu sudah diatur dengan artificial intelligent ini,” ucap Syafrin.

    (rgr/din)

  • Usai Demo 25 Agustus, Netizen Banjiri Live YouTube Paripurna DPR dengan Seruan Bubarkan DPR

    Usai Demo 25 Agustus, Netizen Banjiri Live YouTube Paripurna DPR dengan Seruan Bubarkan DPR

    FAJAR.CO.ID – Sehari usai aksi demonstrasi yang ricuh di depan Gedung DPR-MPR, DPR RI menggelar Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/8).

    Agenda utama rapat adalah pengesahan RUU Perubahan Ketiga atas UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Jalannya paripurna juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi DPR RI.

    Paripurna itu digelar sehari setelah aksi unjuk rasa masyarakat di depan Gedung DPR-MPR, Jakarta, pada Senin (25/8). Demonstrasi massa itu menimbulkan kericuhan sejak Senin siang hingga malam.

    Bahkan, kini Youtube siaran langsung Paripurna DPR RI turut diserang netizen. Mereka menyuarakan ketidak percayaan atas kinerja para anggota dewan di Parlamen.

    “DPR kerjanya ngapain?,” tulis @RIZKI_Aditya, dalam kolom komentar.

    Bahkan, tak sedikit dari netizen menyuarakan untuk membubarkan lembaga legislatif tersebut. “DPR bubar,” komentar @DedeOsa.

    Selain itu, salah seorang netizen menyebut anggota dewan tidak merasa malu yang hanya mencari uang dari rakyat kecil.

    “DPR cari makan buat keluarganya dari hasil keringat rakyat kecil. Nggak tahu malu, tikus kalian,” tulis akun @DhuryVietran.

    Sebagaimana diketahui, sejumlah elemen masyarakat datang menggeruduk Gedung DPR RI, pada Senin (25/8). Aksi unjuk rasa tersebut diwarnai bentrokan massa dengan aparat kepolisian.

    Bentrokan antara massa aksi dengan aparat kepolisian bermula terjadi di Jl Gatot Subroto, tepatnya di dekat fly over Senayan. Bentrokan dipicu ketika massa aksi menghalangi aparat kepolisian yang hendak melintas di jalan Gerbang Pemuda menuju arah GBK.

  • Video Roy Suryo soal UGM Pastikan Keaslian Ijazah Jokowi: Abal-abal

    Video Roy Suryo soal UGM Pastikan Keaslian Ijazah Jokowi: Abal-abal

    Pakar telematika Roy Suryo mengkritik video soal polemik keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang ditayangkan di kanal YouTube Universitas Gadjah Mada.

    Menurut Roy, video itu terkesan abal-abal karena tidak menunjukkan bukti apapun. Roy menilai video podcast ini hanya berisi narasi saja.

  • Sound Horeg Juga Ada di Brasil, Bikin Rambut Terbang!

    Sound Horeg Juga Ada di Brasil, Bikin Rambut Terbang!

    Jakarta

    Paredao de som (dinding suara) adalah tradisi di Brasil mirip-mirip sound horeg. Sama-sama pakai speaker raksasa, banyak yang mengandalkan hiburan dengan mendengarkan musik keras.

    Melansir Volume Morto, asal usul Paredao de som kemungkinan berasal dari sound system yang diciptakan tahun 1940-an di Jamaika. Di sana, ini menjadi hiburan kelas ke bawah, menggantikan elitisme klub-klub yang menyajikan musik live yang dibawakan oleh band.

    Pada masa itu, DJ akan melengkapi truk atau van mereka dengan generator listrik, turntable, dan pengeras suara yang besar. Mereka pun menggelar pesta jalanan di daerah pinggiran Kingston Jamaika. Saling berjoget menikmati suara musik yang sangat keras, cenderung membahayakan telinga.

    Antropolog Carlos Benedito Rodrigues mengatakan bahwa tradisi Paredao di Brasil mirip dengan sound system Jamaika. Di Brasil, orang-orang juga kerap memasang speaker raksasa di mobil mereka dan menyetel musik keras-keras.

    Awalnya, para pemuda Brasil menggunakan sound system keras untuk mobil mereka saja. Kemudian, mereka akan memutar musik dan memasang volume kencang agar teman-temannya dapat menikmati alunan musik tersebut pula. Akhirnya, makin banyak anak muda yang berlomba-lomba memodifikasi mobil mereka agar memiliki sound system yang bising.

    Bertumbuh semakin kuat, akhirnya paredao de som menjadi hiburan jalanan rakyat Brasil. Tak lagi memakai mobil biasa, mereka kini memasang sound system besar di mobil-mobil trailer.

    Kamu dapat melihat sendiri di YouTube, ada beberapa video yang menampilkan seorang perempuan berambut panjang yang berdiri atau duduk di dekat sound system raksasa. Kemudian yang bikin geger, rambut perempuan tersebut sampai terbang-terbang karena suara bass yang begitu keras.

    Lantas, mengapa orang-orang Brasil banyak yang menikmati paredao de som sebagai hiburan mereka? Felipe Maia sebagai pakar etnomusikologi yang meneliti fenomena paredao menuliskan paredao banyak disukai sebab ini bukan sekadar pertunjukan biasa, melainkan memiliki makna kebanggaan dan interaksi sosial.

    Selain itu, dibutuhkan pula kemampuan dalam menyusun sound system yang tepat sehingga menghasilkan musik yang menurut pendengarnya mantap. Karena itu, pekerja sound system pun makin naik kebanggaannya setelah paredao de som berkembang di Brasil.

    Meski begitu, sama saja seperti sound horeg yang kontroversial, tak sedikit pula masyarakat Brasil yang memprotes suara paredao de som yang melebihi ambang batas keamanan bagi indra pendengaran. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan toleransi kebisingan yang dapat diterima manusia berkisar antara 75-85 desibel, sementara paredao de som dapat menyentuh angka 120-130 desibel.

    Fakta lainnya, pemandangan sound horeg di Jawa Timur dan paredao de som di Brasil juga ditemukan di negara India. Di sana, masyarakat juga menggunakan sound system besar dan memutar musik dengan volume keras sebagai hiburan.

    Kalau menurut kalian bagaimana, detikers? Bagaimana pandanganmu terhadap fenomena sound horeg dan paredao de som? Tulis di kolom komentar, ya.

    (ask/rns)

  • Ragam Upaya Pemerintah Menjaga Daya Beli Masyarakat

    Ragam Upaya Pemerintah Menjaga Daya Beli Masyarakat

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah mengakui masih ada pelemahan daya beli masyarakat pada 2025, sehingga menyiapkan sejumlah cara untuk menanggulanginya.

    Juru Bicara Bidang Ekonomi Kantor Komunikasi Kepresidenan Fitrha Faisal Hastiadi mengatakan bahwa  pemerintah tidak memungkiri bahwa fenomena itu masih dialami oleh masyarakat di Indonesia pada tahun ini.

    Menurutnya, pelemahan daya beli ini disebabkan oleh berbagai hal, baik di sektor global maupun domestik. Turunnya permintaan global, menurutnya menjadi tolok ukur apakah industri Indonesi bisa ekspansif atau tidak sama sekali.

    “Sektor konsumsi pada kuartal pertama 2025 tumbuh 4,89%. Memang belum lemah tapi melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada periode yang sama tahun lalu 4,98%. Artinya, ada memang gejala itu,” ujarnya dalam program Broadcash di kanal youtube Bisniscom, dikutip pada Senin (25/8/2025).

    Meski demikian, pelemahan itu menurutnya senantiasa diwaspadai oleh pemerintah dan pada kuartal berikutnya, pemerintah berupaya membalikan keadaan untuk mengurangi dampak pelemahan tersebut. Salah satu upayanya adalah memberikan korting tarif listrik sebesar 50%.

    Diskon ini, tuturnya, sangat sesuai dengan karakterisitik kelas menengah di Indonesia yang salah satu pengeluarannya adalah di sektor energi. Potongan tarif ini menurutnya sudah dilakukan di kuartal pertama dan terus dilanjutkan pada kuartal berikutnya.

    Pada kuartal kedua, lanjtnya, pemerintah menggelontorkan Rp24,4 triliun sebagai bantalan dlaam rangka mengurangi efek pelemahan daya beli. Dana sebesar itu digunakan untuk memberikan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp11,9 triliun untuk 18,2 juta keluarga penerima manfaat.

    “Pemerintah sadar dengan adanya disrupsi global seperti tarif Trump, persoalan geopolitik, memukul permintaan global dan industri mengkerut, akibatnya ada PHK sehingga pemrintah memberikan bansos untuk masyarakat bawah,” terangnya.

    Dia m,enjelaskan, selain bansos, ada juga bantuan subsidi upah sebesar Rp11,7 triliun yang diberikan kepada 18,7 juta penerima manfaat, plus Rp500.000 untuk para guru kontrak.

    Selain itu, memanfaatkan momentum libur sekolah pada Juli 2025, pemerintah mengeluarkan juga paket bantuan tarif transportasi. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan mobilitas masyarakat pada musim liburan yang berimbas pada peningkatan pengeluaran di sektor belanja yang kemudian menggerakkan aktivitas ekonomi.

    Di tengah pelemahan daya beli dan bantuan sosial yang digelontorkan oleh pemerintah, Fitrha juga melihat bahwa sebagian masyarakat untuk menahan belanja, khususnya ketika menerima tunjangan hari raya (THR), karena mengalokasikan pada sektor pendidikan sekolah.

    “Ketika mendapatkan THR, masyarakat tidak segera membelanjakan karena akan digunakan untuk biaya sekolah anak. Hal ini terlihat di angka infalasi kuartal kedua, salah satu pengeluaran adalah pendidikan di samping transportasi,” tuturnya.

    Menurutnya, pengeluaran-pengeluaran di sektor-sektor tersebut, dan juga sektor lainnya, mengindikasikan terjadinya arus balik dari pelemahan menjadi penguatan daya beli dan pemerintah berharap tren ini akan terus berlanjut hingga penghukung 2025.

  • Kecelakaan Kerja di RI Malah Melonjak, Efek Pemerasan Sertifikasi K-3?

    Kecelakaan Kerja di RI Malah Melonjak, Efek Pemerasan Sertifikasi K-3?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3) tengah menjadi sorotan. Menyusul kasus pemerasan yang menyeret sejumlah pejabat Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), termasuk Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer (Noel).

    Noel dan 10 orang lainnya ditetapkan tersangka dugaan pemerasan sertifikasi K-3 dan kini dalam penahanan Komisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Diduga, Noel dan tersangka lain memeras pekerja yang ingin memiliki sertifikat K3, dengan modus memperlambat, menunda, bahkan tidak memproses sertifikasi K-3 tersebut.

    Ironisnya, aksi ini terjadi di tengah tren peningkatan kasus kecelakaan kerja di Indonesia.

    Mengutip situs resmi Perkumpulan Ahli Keselamatan Konstruksi Indonesia (PAKKI), yang mengacu data Kemnaker, angka kecelakaan kerja di kuartal I tahun 2025 meningkat 9,4% jadi 5.632 kasus. Terbanyak terjadi di sektor konstruksi, manufaktur, dan pertambangan.

    Kecelakaan fatal yang paling banyak terjadi adalah jatuh dari ketinggian, tersengat listrik, dan terpapar zat kimia berbahaya.

    Juga, ada laporan tentang gangguan kesehatan mental akibat beban kerja berlebih dan lingkungan kerja yang kurang kondusif. Kejadiannya dilaporkan meningkat.

    Angka ini terus meningkat.

    Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) KATIGA PASS dalam situs resminya mengungkapkan data Kemnaker yang mencatat, ada 47.300 kasus kecelakaan kerja hingga April 2025. Angka itu meningkat sekitar 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Disebutkan, dari 47.300 kasus yang tercatat 29% terjadi di sektor konstruksi, 26% di sektor manufaktur, 18% di sektor transportasi dan logistik, serta sisanya di pertambangan, pertanian, dan sektor lainnya.

    Mengutip Kemnaker, LSP KATIGA PASS menjabarkan, 5 faktor utama penyebab masih tingginya kecelakaan kerja di Indonesia, yaitu:

    – kelalaian prosedur K3 oleh pekerja dan pengawas
    – kurangnya pelatihan K3 khususnya untuk pekerja baru
    – penggunaan APD yang tidak sesuai atau tidak lengkap
    – minimnya inspeksi rutin dan audit peralatan kerja
    – kurangnya budaya keselamatan di lingkungan kerja.

    “Dengan meningkatnya angka kecelakaan kerja di tahun 2025, pemerintah, perusahaan, dan pekerja diharapkan bisa lebih serius dalam menerapkan prinsip-prinsip K3. Keselamatan kerja bukan hanya tanggung jawab perusahaan, tetapi juga tanggung jawab bersama demi terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sehat,” tulis LSP KATIGA PASS.

    Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan, masih ada sejumlah isu yang jadi tantangan dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Hal itu disampaikannya saat memimpin Apel Pencanangan Bulan K3 Nasional Tahun 2025 di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Batang, Selasa (14/1/2025).

    “Pertama, selama tiga tahun terakhir, jumlah kecelakaan kerja, termasuk penyakit akibat kerja (PAK), terus menunjukkan tren peningkatan. Pada 2022 tercatat sebanyak 298.137 kasus kecelakaan kerja, meningkat menjadi 370.747 kasus pada tahun 2023, dan hingga Oktober 2024 angka tersebut telah mencapai 356.383 kasus,” kata Yassierli dalam keterangannya.

    “Angka-angka ini menyadarkan kita bahwa upaya untuk membangun budaya K3 harus terus digalakkan. Kita harus melihat upaya penurunan angka kecelakaan kerja harus menjadi prioritas nasional,” tukasnya.

    Catatan K-3 Kemnaker

    Satu Data Kemnaker mencatat, perusahaan yang telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) tercatat sebanyak 463 perusahaan. Sementara, perusahaan yang sudah menerapkan norma K3 sepanjang tahun 2024 ada yang sebanyak 48.726 perusahaan.

    Jumlah penguji K-3 sampai semester I tahun 2025 ada sebanyak 235 orang. Angka ini tidak bertambah dari data yang dirilis sampai semester II tahun 2024.

    Ahli K-3 pada kuartal I tahun 2025 tercatat 644.325 orang.

    Berdasarkan spesialisasinya terdiri dari Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut (PAPA) sebanyak 37,99%, Pesawat Tenaga dan Produksi (PTP) sebanyak 2,41%, Pesawat Uap dan Bejana Tekan (PUBT) sebanyak 2,57%, Pengelasan sebanyak 0,99%, Listrik sebanyak 3,40%, Elevator-Eskalator sebanyak 0,70%, Kebakaran sebanyak 14,15%, Konstruksi sebanyak 2,75%, Kesehatan Kerja (Kesja) sebanyak 5,94%, Ketinggian sebanyak 10,41%, Lingkungan Kerja Bahan Berbahaya (LKBB) sebanyak 4,70%, Ahli Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) Umum (AK3U) sebanyak 13,36%, Sistem Manajemen dan Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3) sebanyak 0,58% dan Penyelam sebanyak 0,05%.

    Foto: Wamenaker Immanuel Ebenezer ditetapkan tersangka oleh KPK. (YouTube/KPK)
    Wamenaker Immanuel Ebenezer ditetapkan tersangka oleh KPK. (YouTube/KPK)

    Rp81 Miliar Hasil Dugaan Pemerasan Sertifikasi K-3

    Seperti diketahui, KPK menetapkan 11 orang tersangka dalam perkara dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

    Termasuk IEG, yang adalah Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer (Noel), juga beberapa pejabat sertifikasi K3 di Kemnaker.

    Hasil penyelidikan dan penelusuran KPK, para tersangka mengenakan biaya Rp6 juta untuk sertifikasi K3, yang seharusnya tarif awal Rp275.000. Dari aksi itu, KPK menemukan, ada dana Rp81 miliar yang mengalir ke beberapa pihak.

    Di antaranya Noel disebut menikmati Rp3 miliar dan Rp61 miliar ke Irvian Bobby Mahendro Putro, Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 di bawah Direktorat Jenderal Binwasnaker dan K3 untuk periode 2022-2025.

    Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan, dalam aksinya, para tersangka memeras pekerja yang mengajukan sertifikasi K-3. Meski syarat-syarat yang diharuskan sudah lengkap, sertifikat tak kunjung terbit, sampai si karyawan memberikan sejumlah uang.

    Karena itu, lanjut Asep, KPK menggunakan pasal pemerasan.

    “Kenapa pakai pasal pemerasan bukan pasal suap, tadi sudah dijelaskan bahwa ada modus memperlambat, mempersulit atau bahkan tidak memproses. Itu perbedaannya,” terangnya.

    “Saat teman-teman buruh ini akan mendaftar sertifikasi K3, sebetulnya syarat-syaratnya sudah lengkap. Seharusnya bisa langsung diproses. Tapi kemudian untuk melakukan pemerasan itu, dilakukan cara-cara, memperlambat dan lain-lain. Bahkan, kalau tidak memberikan uang, tidak diproses,” jelas Asep saat konferensi pers di gedung KPK, Jumat (22/8/2025).

    Berbeda jika memang si pekerja tidak bisa memenuhi syarat, lalu memberi uang agar sertifikasi diberikan, itu masuk dalam tindak suap.

    “Sehingga si pemohon tertekan secara psikologi. Kan dia perlu cepat. Tidak ada kejelasan (Sertifkat K3 terbit),” ujarnya.

    Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkapkan, Noel ikut membiarkan, bahkan menerima aliran dana dari hasil pemerasan dalam proses sertifikasi K3 tersebut. Dari penyelidikan terungkap, ada dana Rp3 miliar yang mengalir ke Noel.

    “Pada 2019-2024 IBM diduga menerima sejumlah Rp 69 miliar melalui perantara. Uang digunakan belanja, hiburan, DP rumah, setoran tunai ke YAH, HS, dan pihak lainnya, dan beli kendaraan modal 4 dan penyertaan modal ke perusahaan,” kata Setyo.

    Adapun KPK telah mengamankan 11 tersangka yaitu:

    – IBN selaku Koordinator Bidang Kelembagaan K3 2022-2025
    – IHH selaku Koordinator Bidang Pengujian K3 2022 sampai saat ini
    – SB selaku Subkoordinator Bina K3 2020-2025
    – AK selaku Sub Koordinator Kemitraan Kesehatan kerja,
    – IEG selaku Wamenaker 2024-2029
    – FRZ selaku Dirjen Diwasnaker dan K3 sejak Maret 2025-sekarang,
    – HS selaku Direktur Bina Kelembagaan 2021-2025
    – SKP selaku Subkor
    – SUP selaku Koordinator
    – TEN selaku pihak PT KEM Indonesia
    – MM selaku perusahaan jasa PT KEM Indonesia Direktur Bina Kelembagaan.

    “Ketika OTT, KPK ungkap bahwa dari tarif sertifikasi K3 Rp275.000, fakta di lapangan, pekerja atau buruh harus bayar Rp6 juta karena adanya pemerasan. Modusnya dengan memperlambat, mempersulit, atau tidak memproses sertifikasi K3,” katanya saat konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

    “Biaya Rp6 juta ini 2 kali lipat UMR para buruh. Penanganan ini pemantik upaya pencegahan korupsi di sketor tenaga kerja, gar pelayanan publik terselenggara dan tidak merugikan buruh sekaligus mendukung ekonomi nasional,” tegas Setyo.

    (dce/dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Hearts2Hearts Bikin Heboh di Iklan Kampanye 9.9 Super Shopping Day

    Hearts2Hearts Bikin Heboh di Iklan Kampanye 9.9 Super Shopping Day

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hearts2Hearts jadi girl group rookie dari SM Entertainment yang tengah mencuri perhatian. Memulai debut pada Februari 2025 lalu, Hearts2Hearts kembali menjadi sorotan melalui penampilan yang memukau dalam iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day.

    Energi mereka yang freshdan playful, membuat banyak yang nonton jadi ingin ikutan goyang dan nyanyi bareng! Kolaborasi antara Shopee dan Hearts2Hearts berhasil menghadirkan sesuatu yang fresh dan cheerful.

    Dalam iklan berdurasi 30 detik tersebut, Hearts2Hearts membuat iklan semakin hidup melalui energi yang terpancarkan secara natural. Mulai dari visualnya yang on pointhingga dinamika chemistry antara member berhasil bikin para penonton dan fans Hearts2Hearts terpikat.

    Bagaimana tidak? Penonton disuguhkan dengan vokal yang energik dikombinasikan dengan gerakan koreografi yang sangat sinkron. Sentuhan keceriaan saat bernyanyi lagu Lebih Hemat, Lebih Cepat, dan gerakan koreografi yang flawless serta kompak benar-benar melengkapi keseluruhan iklan.

    Bukan hanya menemani telinga dengan jingle yang catchy, tetapi juga memanjakan mata dengan vibe youthful &penuh semangat khas Hearts2Hearts.

    Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day bersama Hearts2Hearts dibuka dengan visual keren kedelapan member; Jiwoo,Carmen, Yuha, Stella, Juun, A-na, Ian &Ye-On. Menariknya, selain bernyanyi dan menampilkan koreografi dengan kompak, iklan ini juga menggambarkan scene-scene seperti para member sedang selfie, keseruan berbelanja online dan kegembiraan saat menerima paket, sesuatu yang super dekat dengan kehidupan kita sehari-sehari. Adegan ini bikin penonton relevan banget!

    Foto: Hearts2Hearts

    Kolaborasi antara Shopee dan Hearts2Hearts dalam tayangan iklan turut meramaikan rangkaian kemeriahan kampanye 9.9 Super Shopping Day. Mulai hari ini hingga 9 September nanti, pengguna Shopee dapat menikmati ragam penawaran menarik seperti Voucher 99% Setiap Hari, SPayLater Cicilan 0% Semua Produk dan Gratis Ongkir RP0.

    Sejak penayangan iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day bersama Hearts2Hearts diluncurkan melalui media sosial, video iklan yang dibintangi kedelapan member Hearts2Hearts langsung viral. Kolaborasi Shopee bersama Hearts2Hearts menuai banyak pujian dan respon positif dari para penggemar Hearts2Hearts serta Netizen Indonesia.

    Baru kali ini gue save video ads

    BANGGA BANGET😭💖

    Uda 30 x aku ulang min iklannya

    Kalo iklannya modelan ginii, ga akan aku skip yee min😭❤️

    My 8Girls😍😍😍😍❤️❤️❤️

    Yaaa~ langsung H2H. Gas Shopee!!!

    Siap belanja 😍

    Foto: Pujian dan respon positif dari para penggemar Hearts2Hearts

    Tentunya, siapa sih yang mau kelewatan iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day bersama Hearts2Hearts ini? Keseruan ini disambut antusias, bahkan beberapa selebgram dan konten kreator seperti Aurel Hermansyah hingga Raffi Ahmad ikut membagikan ulang iklan ini di sosial media mereka.

    Respon positif juga terus berdatangan dan dapat dilihat pada kolom komentar di unggahan Shopee Indonesia. Banyak yang mengakui kalau campaign Shopee bareng Hearts2Hearts jadi Janji ga bakalan skip iklan 😍😍 dan sukses bikin tangan otomatis klik tombol belanja.

    Foto: Pujian fans Hearts2Hearts di media sosial

    Yang spesial, para fans Hearts2Hearts, turut menyampaikan dukungan dan rasa bangga mereka dalam kolom komentar. Banyak dari mereka memuji visual serta penampilan kedelapan member yang terlihat flawless, sekaligus mengapresiasi Shopee karena berhasil menghadirkan kolaborasi yang terasa fresh, playful, dan begitu dekat dengan hati para penggemar.

    Hearts2Hearts, yang dikenal juga sebagai H2H, merupakan girl group di bawah naungan SM Entertainment yang debut pada 24 Februari 2025 dengan single album The Chase. Hearts2Heart sudah nunjukin kalau mereka bukan sekadar rookie biasa. Baru debut, mereka langsung meraih penghargaan Rookie of the Year di Seoul Music Awards (2025) dan Best New Artistdi Asia Star Entertainer Awards. Single perdana mereka, The Chase, bahkan sempat masuk ke chart Billboard Global Excl. US. H2H disukai karena karisma para anggotanya, kemampuan vokal dan performa panggung yang kuat, serta konsep mereka yang berfokus pada menghubungkan hati dengan penggemar melalui musik.

    Saksikan Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day bersama Hearts2Hearts yang sudah bisa disaksikan di kanal Youtube Shopee Indonesia dan berbagai platform media sosial lain nya! &Jangan lupa nikmati rangkaian promo Voucher 99% Setiap Hari, SPayLater Cicilan 0% Semua Produk dan Gratis Ongkir RP0 di Shopee 9.9 Super Shopping Day. Kunjungi https://shopee.co.id/m/9-9!

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Direktur SCM Berbagi Tips Kelola Konten Agar Sukses di Berbagai Platform saat Hadiri Raker IMDE – Page 3

    Direktur SCM Berbagi Tips Kelola Konten Agar Sukses di Berbagai Platform saat Hadiri Raker IMDE – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Direktur Surya Citra Media (SCM) Harsiwi Ahmad menjadi salah satu narasumber di rapat kerja (Raker) Institut Media Digital Emtek (IMDE) di kampus IMDE, Jakarta Barat pada Kamis pekan lalu.

    Harsiwi atau yang akrab disapa Bu Siwi, membagikan pengalaman dan kiat-kiat membuat program untuk televisi yang juga menjadi bagian dari berbagai platform, khususnya media sosial baik Instagram, Tiktok, Youtube, maupun Vidio.

    Harsiwi memaparkan materi berjudul “Strategi Program Tayang di Era Digital” di hadapan para dosen dan tenaga pendidikan IMDE. Dalam penjelasannya, dia menekankan pentingnya memahami target pasar, memanfaatkan data dan intuisi, serta beradaptasi dengan tren media baru.

    Dari dua program utama yang menjadi bahasannya yakni dangdut dan sepakbola, Harsiwi menjelaskan fragmentasi media dan perlunya mencari sumber pendapatan baru di luar TV konvensional. 

    “Emtek mencari pendapatan bukan hanya dari apa yang sedang ditayangkan di TV, tetapi juga dari Video.com , virtual gift, penjualan merchandise, dan penjualan konten ke luar negeri. Diversifikasi sumber pendapatan ini penting untuk menjaga keberlanjutan bisnis media di era digital,” ungkapnya.

    Di dunia broadcasting sendiri, nama Harsiwi Ahmad termasuk sangat populer. Dia berhasil menciptakan program unggulan yang akhirnya menghasilkan cuan besar bagi industri televisi dan media tempatnya berkiprah saat ini.

    Contohnya ialah program acara sepak bola dan Dangdut Academy (D’Academy) yang berhasil mendulang keuntungan sangat besar. Semua itu dilakukan dengan kerja keras, kesungguhan, ketelitian, dan memahami perubahan yang terus berkembang baik teknologi maupun masyarakat sendiri.