Pernyataan Muhammadiyah dan PBNU Usai Bertemu Prabowo…
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– PP Muhammadiyah dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama 14 organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam lainnya menghadap Presiden RI Prabowo Subianto, di Hambalang, Jawa Barat, pada Sabtu (30/8/2025).
Pertemuan tersebut dilakukan seiring berjalannya aksi demonstrasi di beberapa daerah.
Usai pertemuan ini, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, pertemuan Pimpinan Ormas Islam dengan Kepala Negara berjalan selama tiga jam.
“Kami selama tiga jam tadi berdialog dan kami juga memberi masukan serta pandangan,” kata Haedar, lewat YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (30/8/2025).
Haedar mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo memiliki pandangan yang sama dengan ormas Islam.
Salah satunya adalah pemikiran bahwa persatuan dan keutuhan masa depan bangsa perlu dijaga.
“Pak Presiden begitu terbuka dan kami punya pandangan yang sama bahwa kita, kekuatan ormas Islam sebagai kekuatan yang punya sejarah yang panjang di Republik ini, dalam kemerdekaan dan pasca kemerdekaan, memahami betul, menghayati betul bahwa persatuan, keutuhan, dan masa depan bangsa itu perlu kita jaga bersama,” ujar dia.
Haedar juga mengatakan pihaknya memahami soal demokrasi dan aspirasi.
Dia mengajak semua pihak untuk tidak terkontaminasi oleh tindakan yang berujung pada kekerasan.
“Kami yakin seluruh rakyat Indonesia dapat memanfaatkan demokrasi itu dengan penuh pertanggungjawaban, keadaban, dan mewaspadai tidak terkontaminasi oleh hal-hal yang membawa pada kekerasan dan perbuatan-perbuatan yang meruntuhkan keutuhan dan kesatuan bangsa Indonesia,” ungkap dia.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan, ormas Islam yang hadir juga bersepakat mendukung pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan mengatasi keadaan.
“Dan kami bersepakat untuk bersama-sama bahu membahu berupaya untuk mengatasi keadaan, serta mengajak kepada masyarakat supaya lebih tenang,” kata Gus Yahya, bersama perwakilan 16 ormas Islam lainnya.
Gus Yahya mengatakan, pertemuan yang terjadi selama tiga jam itu membahas seputar permasalahan bangsa.
“Kami berdialog dari hati ke hati, memahami secara umum, tapi lengkap permasalahan bangsa yang dihadapi, khususnya hari-hari ini,” ujar Gus Yahya.
Selepas pertemuan di Hambalang, kata dia, Prabowo juga akan menggelar pertemuan lanjutan di Istana Negara.
Dia berharap dari pertemuan lanjutan itu akan ada sesuatu yang bisa dinyatakan sebagai tekad atau kesepakatan bersama antara Presiden Prabowo Subianto dengan ormas-ormas Islam di Indonesia.
“Dan setelah ini, insya Allah akan kita lanjutkan pertemuan lanjutan yang insya Allah akan dilaksanakan di Istana Negara bersama antara Bapak Presiden dengan ormas-ormas Islam,” ucap dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Perusahaan: YouTube
-

Anda Kena Pantau Google 24 Jam! Ini Cara Menghentikannya
Daftar Isi
Jakarta, CNBC Indonesia – Google sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan modern saat ini. Karena banyaknya layanan yang digunakan seperti email, mesin pencari, hingga penunjuk arah.
Sehingga banyak jejak digital pengguna yang tercatat di layanannya. Sayangnya informasi itu sering digunakan pengiklan melakukan profiling pengguna teknologi, supaya bisa mempromosikan barang dan jasa.
Bahkan, ketika pengguna menonaktifkan riwayat lokasi, pengumpulan informasi masih berlangsung Google sebagai layanan mesin pencari terbesar mengumpulkan banyak informasi pengguna.
Jika Anda tak nyaman dengan hal ini, sebenarnya ada cara mudah untuk menghentikan Google melacak aktivitas di internet. Berikut cara mudahnya, dikutip dari Cnet:
1.Masuk ke akun Google;
2. Pilih menu Manage your Google Account;
3. Pada Privacy & Personalization, pilih Manage your Data & Personalization;
4. Berikutnya akan terlihat menu Activity Controls dengan scrolling layar ke bawah, pilih Manage your Activity Controls;
5. Selanjutnya akan terlihat boks bernama Web & App Activity, geser toggle untuk mematikannya; dan
6. Akan terlihat pemberitahuan memastikan pengguna paham apa yang dilakukan dengan menonaktifkan pengaturan, kemudian pilih Pause.
Setelah langkah di atas dilakukan, maka fitur pemantauan Google akan dimatikan. Jadi, pengguna tidak akan melihat iklan dan rekomendasi penelusuran yang relevan.
Sebaliknya, iklan yang hadir kurang relevan serta rekomendasi penelusuran kurang bermanfaat. Pengalaman personal tidak akan didapat lagi setelah fitur dinonaktifkan.
Sebagai pengingat, pengguna juga tidak akan kehilangan data yang tersimpan saat pelacakan dimatikan. Ini akan berguna di masa mendatang karena Google tidak akan menyimpan informasi di masa depan.
Kendati demikian, data yang sudah tersimpan sebelumnya tidak akan terhapus.
Beberapa produk atau layanan Google seperti Gmail, Google Search, dan ponsel Android mengumpulkan data soal Anda. Menurut laporan CNBC Internasional, berikut beberapa data yang dikumpulkan perusahaan:
1. Nama, jenis kelamin dan tanggal lahir
2. Nomor ponsel pribadi
3. Pencarian di Google
4. Situs yang dikunjungi
5. Apa yang disukai pengguna mulai olahraga hingga makan-minuman kesukaan
6. Tempat kerja
7. Tempat tinggal
8. Video yang ditonton
Jika penasaran, Anda bisa mengetahui data pribadi apa saja yang dikumpulkan Google. Simak caranya berikut ini:
Jenis Iklan yang Diminati
Masuk ke akun Google, lalu klik Manage Ads Settings. Cara ini untuk mengetahui topik iklan yang kamu sukai menurut Google. Di dalamnya akan tertera data seperti jenis kelamin, umur dan iklan apa yang pernah diblokir.
Tempat yang Pernah Dikunjungi
Google Locations History Page akan menunjukkan lokasi mana saja yang pernah pengguna kunjungi. Data ini tersimpan di dalam platform Google Maps.
Aktivitas YouTube
Anda juga bisa melihat aktivitas yang dilakukan di dalam YouTube. Caranya bisa mengakses lewat fitur Search dan juga Youtube Watch.
Hapus Riwayat Internet
Selain memastikan diri Anda tidak terlacak di internet, Anda juga bisa menghapus jejak digital di HP dan ponsel. Caranya adalah dengan rutin menghapus riwayat penelusuran di browser.
Berikut adalah caranya:
1. Google Chrome
Untuk menghapus riwayat di Google Chrome, klik tiga titik untuk masuk ke menu. Berikutnya pilih Settings dan pada sidebar buka menu Privacy & Security.
Berikutnya pilih Clear browsing data. Kamu harus memilih periode waktu yang ingin dihapus setelah itu klik Clear data.
Sebagai catatan, jika kamu mengatur browser sinkron dengan komputer lain melalui akun Google maka saat menghapus riwayat pada satu perangkat akan terjadi hal yang sama di perangkat lain.
2. Mozilla Firefox
Klik lebih dulu tiga garis horizontal di bagian kanan untuk masuk ke menu. Lalu pilih Settings > Privacy & Security dan scroll ke bawah hingga Cookies & Site Data.
Anda bisa menghapus seluruh data dan mengelola data agar memiliki kontrol pada apa yang dihapus. Selain itu centang kotak yang menghapus data browsing setiap menutup Firefox jika tidak ingin melakukan secara manual.
3. Safari
Di Safari, buka lebih dulu menu dan klik Clear History. Pilih rentang waktu yang datanya ingin kamu hapus dan klik Clear History.
Saat menghapus riwayat di Safari, maka tidak bisa mendapatkan pilihan menghapus berbagai jenis data. Jadi cookie dan file cache ikut terhapus juga.
4. Microsoft Edge
Pengguna Windows 11 bisa menghapus riwayatnya dengan menekan tanda tiga titik di sebelah kanan. Lanjutkan dengan memilih Settings dari menu yang muncul.
Pada menu Privacy temukan Clear browsing data dan klik Choose what to clear. Tentukan pilihan dari daftar, termasuk riwayat penjelajahan, data cache. Terakhir klik Clear Now.
5. Opera
Langkah pertama klik ikon Settings di bagian kanan bar alamat. Pada menu yang muncul, scroll dan temukan Privacy & Security di samping Browsing data lalu klik Clear.
Berikutnya, Anda bisa memilih jenis data yang ingin dihapus, termasuk menentukan jangka waktu. Setelah semuanya selesai, klik Clear Data.
Nah, itu dia cara menyetop Google melacak Anda selama 24 jam penuh, serta menghapus riwayat di internet. Semoga informasi ini membantu!
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4714324/original/015661900_1705060478-Ilustrasi_interviu__wawancara_kerja.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
3 Strategi Tembus Wawancara Kerja – Page 3
Misalnya, ketika Mcilwain melamar di perusahaan yang ingin meningkatkan strategi media sosial, ia dapat menampilkan pengalamannya dalam mengelola Instagram, TikTok, YouTube, dan platform lain di tempat kerja sebelumnya, lengkap dengan data pertumbuhan dan tingkat keterlibatan yang berhasil ia capai.
Kuncinya, menurut Mcilwain, adalah tetap menekankan bagaimana Anda dapat menjawab kebutuhan bisnis mereka.
“Meskipun orang-orang senang menceritakan riwayat karier mereka secara lengkap (dalam surat lamaran), jangan bicarakan hal lain selain satu hal yang mereka sebutkan bahwa mereka membutuhkan seseorang untuk melakukannya,” ujarnya.
Peran AI dalam Strategi Lamaran McIlwain
Mcilwain menekankan usaha yang dicurahkan untuk menulis surat lamaran sangatlah berharga. Ia melihat banyak pencari kerja justru sepenuhnya bergantung pada AI untuk menyusunnya, kurang memberi perhatian, atau bahkan melewatkan surat lamaran sama sekali. Menurut survei Jobscan 2024, sekitar dua dari tiga pencari kerja mengaku tidak secara konsisten menyertakan surat lamaran saat melamar pekerjaan.
-

Spesifikasi Mobil Rantis Brimob Polri, Body Full Lapis Baja
Jakarta: Brimob atau Brigade Mobil yang merupakan satuan elite dalam struktur Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) ini mempunyai kendaraan taktis (rantis) yang digunakan operasi keamanan. Rantis ini biasanya dipakai untuk pengamanan dan penyelamatan hingga penanganan unjuk rasa.
Sebagai kendaraan yang digunakan untuk pengamanan dan penyelamatan rantis pastinya memiliki spesifikasi yang tangguh luar dalam. Pada bagian body rantis mengadopsi full body armor plate, alias bodi lapis baja.
Masih pada bagian luarnya, kaca jendela rantis Brimob ini kuat dengan ketebalan NIJ level 3. Kendaraan ini juga mampu menahan tembakan senjata ringan lho. Untuk lebih lengkapnya yuk simak spesifikasi rantis Brimob.
Rantis Brimob
Rantis Brimob yang cukup banyak dikenal adalah Barracuda, tapi selain itu ada juga Rimueng yang namanya diambil dari bahasa Aceh yang berarti harimau. Berikut spesifikasi Rantis Brimob Barracuda dan Rimueng.Rantis Baracudda
Barracuda merupakan rantis impor dari Korea Selatan yang sudah digunakan sejak awal 2000-an. Rantis ini Dirancang oleh Doosan DST (kini Hanwha Defense).Memiliki bodi full baja Rntis Baracudda tahan terjangan peluru senjata ringan. Kendaraan ini memiliki kapasitas angkut mencapai 12 personel bersenjata lengkap, termasuk 8 personel yang bisa berdiri di footstep luar.
(Mobil Barracuda Brimob. Foto: MI/Usman Iskandar)
Memiliki bobot mencapai 12 ton kendaraan ini ditenagai mesin diesel bertenaga besar, yaitu DaimlerChrysler OM924LA, diesel 3.730 cc dengan tenaga 218 hp. Berkat tenaga yang besar dengan sistem penggerak 4X4 Baracudda mampu melibas medan perkotaan hingga pedalaman yang sulit dijangkau.
Dari sisi persenjataan mobil lapis baja ini sudah dilengkapi dengan berbagai senjata untuk mendukung operasi:
Browning M2HB kaliber 12,7 mm yang dipasang di atap.
Opsional senapan kaliber 7,62 mm.
Cupola pelindung untuk juru tembak.Rantis Rimueng
Dilansir dari Instagram Humas Brimob, Rimueng merupakan kendaraan pendukung transportasi personel dan peralatan milik Korps Brimob yang digunakan dalam tugas operasi. Rantis ini juga digunakan dalam pertempuran kota. Kendaraan mampu mengangkut 4 orang di dalam dan 8 orang pada footstep kanan dan kiri.(Dok. YouTube RESIMEN I PAS PELOPOR)
Rimeung juga bergerak di medan ekstrim hingga kemiringan 60 derajat seperti pegunungan, dan lainnya. Bermesin 3200cc, Rimeung yang memiliki panjang 5,33 meter berlapis full body armor plate dan jendela kaca dengan ketebalan NIJ level 3.
Rimeung juga dilengkapi mounting gun jenis senapan serbu dan 2 volcano gas air mata yang ditembakkan berisi 15 amunisi kaliber 38 mm.
Jakarta: Brimob atau Brigade Mobil yang merupakan satuan elite dalam struktur Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) ini mempunyai kendaraan taktis (rantis) yang digunakan operasi keamanan. Rantis ini biasanya dipakai untuk pengamanan dan penyelamatan hingga penanganan unjuk rasa.
Sebagai kendaraan yang digunakan untuk pengamanan dan penyelamatan rantis pastinya memiliki spesifikasi yang tangguh luar dalam. Pada bagian body rantis mengadopsi full body armor plate, alias bodi lapis baja.
Masih pada bagian luarnya, kaca jendela rantis Brimob ini kuat dengan ketebalan NIJ level 3. Kendaraan ini juga mampu menahan tembakan senjata ringan lho. Untuk lebih lengkapnya yuk simak spesifikasi rantis Brimob.
Rantis Brimob
Rantis Brimob yang cukup banyak dikenal adalah Barracuda, tapi selain itu ada juga Rimueng yang namanya diambil dari bahasa Aceh yang berarti harimau. Berikut spesifikasi Rantis Brimob Barracuda dan Rimueng.Rantis Baracudda
Barracuda merupakan rantis impor dari Korea Selatan yang sudah digunakan sejak awal 2000-an. Rantis ini Dirancang oleh Doosan DST (kini Hanwha Defense).Memiliki bodi full baja Rntis Baracudda tahan terjangan peluru senjata ringan. Kendaraan ini memiliki kapasitas angkut mencapai 12 personel bersenjata lengkap, termasuk 8 personel yang bisa berdiri di footstep luar.
(Mobil Barracuda Brimob. Foto: MI/Usman Iskandar)
Memiliki bobot mencapai 12 ton kendaraan ini ditenagai mesin diesel bertenaga besar, yaitu DaimlerChrysler OM924LA, diesel 3.730 cc dengan tenaga 218 hp. Berkat tenaga yang besar dengan sistem penggerak 4X4 Baracudda mampu melibas medan perkotaan hingga pedalaman yang sulit dijangkau.
Dari sisi persenjataan mobil lapis baja ini sudah dilengkapi dengan berbagai senjata untuk mendukung operasi:Browning M2HB kaliber 12,7 mm yang dipasang di atap.
Opsional senapan kaliber 7,62 mm.
Cupola pelindung untuk juru tembak.Rantis Rimueng
Dilansir dari Instagram Humas Brimob, Rimueng merupakan kendaraan pendukung transportasi personel dan peralatan milik Korps Brimob yang digunakan dalam tugas operasi. Rantis ini juga digunakan dalam pertempuran kota. Kendaraan mampu mengangkut 4 orang di dalam dan 8 orang pada footstep kanan dan kiri.
(Dok. YouTube RESIMEN I PAS PELOPOR)
Rimeung juga bergerak di medan ekstrim hingga kemiringan 60 derajat seperti pegunungan, dan lainnya. Bermesin 3200cc, Rimeung yang memiliki panjang 5,33 meter berlapis full body armor plate dan jendela kaca dengan ketebalan NIJ level 3.
Rimeung juga dilengkapi mounting gun jenis senapan serbu dan 2 volcano gas air mata yang ditembakkan berisi 15 amunisi kaliber 38 mm.
Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle News
(RUL)
-

Asintel Kaskostrad Temui Pengunjuk Rasa, Massa di Depan Mako Brimob Kwitang Membubarkan Diri
JAKARTA – Massa pengunjuk rasa di depan Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat membubarkan diri, setelah menyampaikan aspirasinya dengan mediasi TNI.
Asintel Kaskostrad Brigjen TNI Muhammad Nas bersama Komandan Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya Kompol Anton Asar dan Perwira Menengah Marinir terlihat berdialog dengan perwakilan massa yang didominasi pengemudi ojek online.
Setelah negosiasi, massa kemudian membubarkan diri ke arah Senen, Jakarta Pusat. Sejumlah massa juga masih terlihat berkerumun tidak jauh dari Mako Brimob Kwitang
Asintel KasKostrad Brigjen TNI Muhammad Nas mengungkapkan, massa menyampaikan aspirasi terkait tewasnya seorang pengemudi ojol Kamis malam.
“Pada intinya masyarakat menyampaikan tuntutan yang pertama, agar proses yang diduga oknum pelaku penabrakan hingga meninggal dibuka secara transparan dan proses hukumnya disampaikan kepada masyarakat,” ujarnya Brigjen TNI Muhammad Nas didampingi Dandenma Mako Kormar Letkol Marinir Fauzi Safii kepada wartawan di lokasi, dikutip dari YouTube KompasTV, Jumat 29 Agustus.
“Kedua, apabila ada warga atau pendemo yang masih ditahan, minta dilepaskan. Sampai saat ini saya belum tahu, habis ini saya tanya komandan brimob,” tambahnya
“Intinya apa yang disampaikan masyarakat kita, warga kita semua sudah didengarkan pimpinan kita akan ditindaklanjuti pastinya,” tandas Brigjen TNI Nas.
Ia menambahkan, pihaknya meminta massa membubarkan diri, “nanti perwakilan yang datang ke sini, jadi enggak semua lagi.”
“Soal pengamaman, kalau sudah begini (kondusif) tidak ada pengamanan lagi. kita pengamanan 24 jam 7 hari,” ujarnya.
“Inshaaallah (aman),” ujar Asintel Kaskostrad.
“Kuncinya satu, teman-teman sepakat dengan apa yang kita sampaikan tadi semua aman,” katanya.
Ditanya apakah nanti siang tidak ada massa lagi? “Inshaa Allah tidak ada, tadi mereka sudah bilang,” ujarnya, serata menambahkan “mudah-mudahan enggak (bergeser ke tempat lain).”
“Kita akan tetap bersama rakyat, kita akan menampung keinginan rakyat untuk diteruskan ke pimpinan kita,” pungkasnya.
Diketahui, massa dari berbagai kalangan sejak Kamis malam menyambangi Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat untuk meminta transparansi usai seorang pengemudi ojol tewas karena terlindas kendaraan taktis Brimob. Peristiwa itu terjadi setelah terjadi bentrokan demonstrasi di depan gedung MPR/DPR/DPD RI yang kemudian meluas ke sejumlah wilayah.
Pasukan gabungan dari Kostrad dan Marinir yang didatangkan ke lokasi berhasil meredam dan menenangkan pengunjuk rasa. Usai massa membubarkan diri, petugas kebersihan bersama prajurit TNI dan pengemudi ojol membersihkan jalanan di sekitar Mako Brimob Kwitang.
-

Mendagri Cerita Efisiensi Pemda di Depan Prabowo, Ada yang Ketahuan Mark-up Anggaran
Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut banyak daerah yang menjalankan efisiensi anggaran sebagaimana Instruksi Presiden (Inpres) No.1/2025. Namun, dia mengakui bahwa sebelumnya banyak terjadi inefisiensi hingga penggelembungan anggaran (mark-up) yang terjadi di level pemerintahan daerah (pemda).
Pada acara Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo 2025, Kamis (28/8/2025), Tito menekankan efisiensi anggaran pada pemerintah daerah hingga level kabupaten/kota. Dia mengungkap sejumlah temuan inefisiensi daerah hingga miliaran rupiah.
Salah satu yang dicontohkan olehnya yakni anggaran perjalanan dinas yang terlalu banyak, maupun anggaran rapat hingga konsumsi sampai miliaran rupiah.
“Rapat-rapat cukup dua kali dibikin 20 kali, makanan minuman sampai bermiliar-miliar. Banyak daerah yang bisa hanya Rp100 juta cukup tapi dibuat bermiliar-miliar,” jelasnya di hadapan Presiden Prabowo pada acara tersebut.
Bahkan, mantan Kapolri itu turut mengungkap temuan adanya pemda yang melakukan penggelembungan (mark-up) anggaran.
“Perawatan gedung dan lain-lain, mohon maaf, di-mark-up, Bapak,” ujarnya.
Dia menyebut cerita keberhasilan efisiensi salah satunya berasal dari Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, yang dipimpin oleh Bupati Bursah Zarnubi. Bursah juga menjabat sebagai Ketua Umum Apkasi.
Tito menyebut efisiensi anggaran yang berhasil dilakukan Bursah di Kabupaten Lahat mencapai Rp462 miliar. Hasil efisiensi itu bisa dialokasikan untuk program irigasi guna mendukung pengairan sawah seluas 80 hektare.
Pada kesempatan yang sama, Bursah sempat bercerita terkait dengan sulitnya untuk menghimpun pendapatan asli daerah (PAD) di kabupaten untuk mendukung kemandirian fiskal daerah. Misalnya, penaikan pajak bumi dan bangunan (PBB) sulit dilakukan karena penolakan masyarakat seperti halnya yang terjadi di Pati, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Bursah memahami bahwa pelaksanaan otonomi daerah selama 20 tahun lebih tidak terlepas dari tantangan fiskal. Sebagian besar daerah utamanya kabupaten masih bergantung pada anggaran transfer ke daerah (TKD) dari pusat untuk menjalankan pembangunan.
Sementara itu, timpalnya, pemerintah daerah kesulitan untuk mencari sumber pendapatan asli daerah (PAD) sendiri dengan menaikkan pajak. Salah satunya yakni pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2), yang baru-baru ini mencuat akibat penolakan masyarakat Pati, Jawa Tengah.
“Sedangkan ruang fiskal untuk menggali pendapatan asli daerah masih terbatas bahkan upaya penyesuaian tarif pajak bumi dan bangunan di sejumlah daerah terkadang menimbulkan sensitivitas sosial di masyarakat,” terangnya seperti dikutip dari YouTube Apkasi Otonomi Expo 2025.
/data/photo/2025/08/30/68b2fe029fe6a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/04/10/67f75c56dca12.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/08/30/68b2f233241ac.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

