Perusahaan: YouTube

  • Aplikasi Sadap WhatsApp Anak Terbaik 2025, Bisa Pantau Lokasi dan Aktivitas

    Aplikasi Sadap WhatsApp Anak Terbaik 2025, Bisa Pantau Lokasi dan Aktivitas

    Bisnis.com, JAKARTA – Di bawah ini adalah beberapa daftar aplikasi sadap WhatsApp anak terbaik 2025 yang bisa membantu memantau lokasi dan aktivitas.

    Generasi muda tumbuh dikelilingi oleh dunia teknologi yang saling terhubung. Terlepas dari manfaat atau kerugiannya, internet tidak sepenuhnya aman untuk dijelajahi tanpa pengawasan, terutama bagi anak-anak.

    Beruntung, ada aplikasi yang memungkinkan orang tua mengontrol aktivitas anak mereka di internet, termasuk di aplikasi perpesanan bernama WhatsApp.

    Caranya yaitu dengan memasang aplikasi “sadap” HP yang bisa digunakan dengan mudah, baik di Android ataupun iPhone.

    Sebenarnya terlalu berlebihan jika aplikasi ini disebut sadap sebab fungsi sebenarnya yakni memungkinkan orang tua mengontrol aktivitas anak mereka di ponsel.

    Aplikasi “sadap” HP ini bisa memantau kegiatan anak saat mengakses media sosial seperti Instagram, Youtube, hingga WhatsApp.

    Berikut adalah rekomendasi aplikasi “sadap” WhatsApp anak terbaik 2025:

    1. Spyier Apk

    Apk ini bisa digunakan di Android. Beberapa hal yang ditawarkan adalah:

    Melacak aplikasi media sosial seperti WhatsApp dan Facebook.
    Periksa Lokasi GPS, SMS, Panggilan, dan Kontak.
    Gunakan dengan perangkat Android apa pun yang menjalankan OS 4 dan lebih tinggi.
    Mulai pemantauan dalam hitungan menit.
    Tetap tersembunyi berkat mode siluman Spyier.

    2. Spyic

    Anda bisa memanfaatkan aplikasi atau situsnya ketika ingin menggunakan layanan kontrol HP anak yang satu ini. Beberapa hal yang ditawarkan, antara lain:

    Pelacakan lokasi
    Cek daftar kontak yang disimpan anak
    Riwayat panggilan
    Histori dan sebagainya

    3. Cocospy APK

    Jika Anda ingin apk yang mudah digunakan untuk “sadap” WhatsApp dan HP anak, maka Cocospy Apk bisa menjadi solusi yang cukup cerdas.

    Gunakan Cocospy untuk memantau ponsel pintar dan tablet Android dan iOS. Beberapa hal yang ditawarkan, antara lain:

    Pelacakan lokasi
    Cek daftar kontak yang disimpan anak
    Riwayat panggilan
    Histori dan sebagainya

    Aplikasi ampuh lain, ada di halaman selanjutnya…

  • Viral Video Matahari Jatuh di Aceh, Ini Penjelasan Ahli Fisika

    Viral Video Matahari Jatuh di Aceh, Ini Penjelasan Ahli Fisika

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah video viral beredar di media sosial memperlihatkan fenomena langit yang berwarna merah di siang hari. Kejadiannya diklaim di Aceh dan banyak warganet yang menyebutnya sebagai Matahari jatuh.

    Guru Besar Fisika Teori IPB University, Husin Alatas buka suara terkait hal ini. Menurutnya klaim Matahari jatuh tidak benar secara ilmiah.

    “Matahari adalah bintang dengan volume 1,3 juta kali bumi dan radius 110 kali radius bumi. Jaraknya sekitar 150 juta kilometer dari bumi. Jadi, mustahil matahari jatuh ke bumi,” jelas Husin, dikutip dari laman resmi IPB, Kamis (4/9/2025).

    Husin menjelaskan soal kondisi langit yang mengeluarkan berbagai warna dalam kondisi yang berbeda. Biasanya langit cerah berwarna biru karena hamburan cahaya molekul udara yang ada di atmosfer.

    Sementara cahaya putih Matahari terdiri dari berbagai panjang gelombang. Dia juga menjelaskan soal hamburan Rayleigh yakni saat cahaya terkena molekul udara yang berukuran kecil dibanding panjang gelombangnya.

    “Dalam proses ini, cahaya biru dengan panjang gelombang kecil lebih banyak terhambur dibanding warna merah,” jelasnya.

    Hal berbeda terjadi saat Matahari terbit atau tenggelam yang membuat langit berwarna jingga. Saat itu posisi Matahari berada di bawah ufuk, membuat cahaya merah dan jingga lebih dominan dan tidak banyak terhambur.

    Selain Reyleigh, dia juga menjelaskan soal hamburan Mie. Ini terjadi saat partikel penghalangan cahaya berukuran lebih besar seperti aerosol atau droplet air.

    “Hamburan Mie menyebabkan cahaya terhambur merata untuk semua panjang gelombang. Inilah alasan awan terlihat putih, meskipun langit berwarna biru,” kata Husin.

    Sementara untuk langit merah seperti dalam video viral tersebut, menurutnya karena atmosfer mengandung konsentrasi tinggi aerosol atau debu halus. Misalnya terjadi karena adanya polusi, asap kebakaran atau debu vulkanik.

    “Partikel-partikel ini dapat menyerap cahaya biru dan ungu serta lebih banyak memantulkan cahaya merah dan jingga. Kombinasi penyerapan selektif dan hamburan Mie membuat langit tampak merah meskipun matahari masih tinggi,” tuturnya.

    [Gambas:Youtube]

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Fakta-fakta Sidang ‘Bisu’ Oknum Polisi Pelindas Affan Kurniawan

    Fakta-fakta Sidang ‘Bisu’ Oknum Polisi Pelindas Affan Kurniawan

    Bisnis.com, JAKARTA – Divpropam Polri telah menggelar sidang etik oknum polisi pelaku pelindas Affan Kurniawan pada Rabu (3/9/2025).

    Adapun, oknum polisi pelindas tersebut diketahui adalah Danyon Resimen 4 Korbrimob Polri Kompol Kosmas K. Gae yang bertugas sebagai komandan di dalam mobil rantis.

    Sidang tersebut mulanya disiarkan langsung pada kanal Youtube PTVChannnel, tetapi siaran langsung tersebut sempat disiarkan tanpa suara dan tak lama kemudian dihentikan.

    Video sidang etik Kompol Kosmas yang diunggah oleh akun PTVChannel berlangsung selama 15.56 menit. Hanya saja, tak berselang lama dari pembukaan sidang. Siaran langsung itu mendadak dibisukan atau mute, sehingga penonton tidak bisa mendengar secara langsung jalannya sidang tersebut.

    Pantauan Bisnis pada pukul 11.24, kini siaran langsung itu telah berakhir dan videonya telah dihapus oleh pemilik akun.

    Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengemukakan bahwa sejatinya peran Kompol Kosmas sudah diungkap saat pemeriksaan etik Polri.

    “Nanti tentunya dalam konteks pemeriksaan, semuanya sudah disampaikan, maka dari putusan yang telah diberikan kepada terduga, itu adalah pemberhentian tidak dengan hormat,” ujarnya di Gedung TNCC Polri, Rabu (3/9/2025).

    Sidang Etik Pelanggaran Berat

    Sidang etik yang digelar tersebut digelar untuk para oknum polisi terduga pelaku pelanggaran berat pada kasus Affan Kurniawan.

    Karo Wabprof Divisi Propam Polri Brigjen Agus Wijayanto mengatakan sidang etik ini dilaksanakan untuk terduga pelanggar dalam kategori berat.

    “Dilaksanakan sidang untuk kategori berat pada hari Rabu, 3 September 2025 untuk terduga pelanggar Kompol K,” ujarnya di Divpropam Polri, Senin (1/9/2025).

    Dia menambahkan, terduga pelanggar berat lainnya yakni anggota Brimob Polri Bripka Rohmat selaku pengemudi rantis mobil Brimob akan menjalani sidang pada Kamis (4/9/2025).

    Selain itu, ada lima anggota lain yang turut terseret dalam perkara ini yakni Aipda M. Rohyani, Briptu Danang, Bripda Mardin, Baraka Jana, Baraka Yohanes David masuk dalam kategori pelanggaran sedang.

    Menurut Agus, kelima anggota Satbrimob Polda Metro Jaya ini masuk dalam pelanggaran kategori sedang dengan ancaman sanksi mutasi atau demosi, patsus hingga penundaan pendidikan. 

    Adapun, sidang etik kelima anggota Brimob pelindas Affan Kurniawan bakal berlangsung setelah sidang terduga pelanggar dalam kategori berat.

    “Sedangkan kategori sedang nanti setelah Rabu dan Kamis dan proses sedang berjalan,” pungkasnya.

    Pengakuan Kompol Kosmas

    Danyon Resimen 4 Korbrimob Polri, Kompol Kosmas K Gae mengklaim bahwa dirinya tidak mengetahui bahwa mobil rantis yang dinaikinya telah melindas pendemo, termasuk Affan Kurniawan.

    Kosmas yang berperan sebagai komandan di dalam mobil rantis berdalih bahwa dia tidak mengetahui bahwa telah melindas para pendemo yang ada di depan mobil yang dinaikinya bersama tim Brimob lainnya.

    Padahal dalam video yang beredar, mobil rantis tersebut sempat berhenti beberapa detik setelah melindas pengemudi ojol Affan Kurniawan (21) saat waktu kejadian. Kemudian mobil rantis tersebut kabur, sehingga massa mengejar dirinya

    Kompol Kosmas menyatakan bahwa dirinya baru mengetahui mobil Brimob yang dikendarainya melindas Affan saat diperlihatkan video viral di media sosial.

    “Kami tidak mengetahui sama sekali pada waktu dan peristiwa kejadian tersebut. setelah kejadian video viral, kami ketahui beberapa jam berikutnya melalui medsos,” ujarnya di TNCC Polri, Jakarta, Rabu (3/9/2025).

    Dia menambahkan, dirinya hanya menjalankan tugas sebagai anggota Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban saat aksi unjuk rasa di Jakarta dalam beberapa hari terakhir.

    Oleh karena itu, dia tidak memiliki niat untuk mencelakai atau mencederai pihak manapun, termasuk Affan Kurniawan.

    “Sungguh-sungguh demi tuhan, bukan ada niat, untuk membuat orang celaka tapi sebaliknya,” imbuhnya.

    Terakhir, Kosmas juga menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap keluarga Affan Kurniawan. Menurutnya, kejadian ini di luardugaan.

    “Saya mau menyampaikan, duka cita yang mendalam kepada korban Affan Kurniawan serta keluarga besar, sungguh-sungguh di luar dugaan,” pungkasnya.

    Sementara itu, Majelis Sidang Komisi Kode Etik Profesi (KKEP) Polri menjatuhkan sanksi berupa pemecatan tidak dengan hormat alias PTDH kepada Danyon A Resimen 4 Korbrimob Polri Kompol Kosmas K Gae atas kasus kematian pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan.

    Karo Penmas Divisi Humas Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan sanksi pemecatan itu diberikan karena Kosmas dinilai tidak profesional saat penanganan aksi unjuk rasa.

    “Wujud perbuatan terduga pelanggar di sini telah bertindak ketidakprofesionalan dalam penanganan aksi unjuk rasa pada 28 Agustus 2025,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (3/9/2025).

    Alhasil, kata Trunoyudo, ketidakprofesionalan itu kemudian menyebabkan Affan Kurniawan meninggal dunia usai dilindas mobil Brimob yang ditumpanginya. 

    “Sehingga mengakibatkan adanya korban jiwa, yaitu nama saudara Affan Kurniawan,” imbuhnya.

    Atas perbuatannya itu, Kosmas dinilai telah melanggar Pasal 13 ayat 1 PP nomor 1 Tahun 2003 jo Pasal 4 huruf B jo Pasal 5 ayat 1 huruf C jo Pasal 8 huruf C angka 1 Peraturan Kepolisian nomor 7 tahun 2022.

    Adapun, Majelis Sidang KKEP yang dipimpin oleh Kombes Heri Setiawan menyatakan tindakan Kosmas merupakan perbuatan tercela. 

    Kosmas juga telah menjalani sanksi administratif berupa penempatan dalam tempat khusus selama 6 hari terhitung mulai 29 Agustus sampai dengan 3 September 2025.

    “Dalam sanksi administratif, pemberhentian tidak dengan hormat sebagai anggota Polri,” ujar Heri di ruang sidang etik di Gedung TNCC Polri, Rabu (3/9/2025).

  • Prabowo & Xi Jinping Bahas Proyek Giant Sea Wall Senilai Rp1.297 Triliun

    Prabowo & Xi Jinping Bahas Proyek Giant Sea Wall Senilai Rp1.297 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto melakukan pembahasan proyek tanggul laut raksasa atau giant sea wall yang direncanakan membentang di pesisir utara atau pantura Jawa kepada Presiden Republik Rakyat China (RRC) Xi Jinping.

    Pembahasan terkait dengan proyek giant sea wall dilakukan Prabowo dalam pertemuan bilateral dengan Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing pada Rabu (3/9/2025) 

    “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda, Tuan-Ibu, atas semua dukungan yang telah kami terima sehingga saat ini, terutama pada kerja sama di berbagai sektor,” kata Prabowo dalam forum itu, dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (4/9/2025).

    Dalam pertemuan tersebut, Kepala Negara RI menyampaikan apresiasi atas undangan Presiden Xi untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Shanghai Cooperation Organization (SCO) di Tianjin serta perayaan di Beijing. Kepala Negara menyampaikan permohonan maaf berhalangan hadir pada KTT SCO.

    Prabowo pun menyampaikan berterima kasih atas sambutan hangat yang diberikan kepada dirinya dan delegasi Indonesia sejak tiba di Beijing.

    “Setelah saya melihat situasi [di Indonesia] sudah terkendali, baru saya memutuskan untuk pergi, jadi saya pergi. Saya tiba pagi ini [di China],” ujar Prabowo.

    Prabowo turut menyinggung pertemuan terakhirnya dengan Presiden Xi pada kunjungan kenegaraan ke Beijing bulan November 2024. Kepala Negara menilai bahwa pertemuan tersebut menjadi tonggak penting dalam hubungan strategis kedua negara. 

    Seiring peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara, Presiden Prabowo pun menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk memperdalam kemitraan strategis dengan China. Komitmen ini diyakini dapat membawa hubungan kedua negara pada tingkatan yang lebih erat pada sejumlah bidang.

    Pada pertemuan tersebut, Presiden Prabowo bersama Presiden Xi juga membahas proyek giant sea wall yang direncanakan membentang di pesisir utara atau pantura Jawa. Meskipun demikian, belum ada penjelasan detail terkait hal apa saja yang dibahas kedua pemimpin negara soal megaproyek tersebut.

    Pertemuan bilateral di Beijing ini juga mencerminkan kesamaan pandangan kedua negara dalam menjaga stabilitas kawasan dan memperkuat kerja sama internasional. Pertemuan bilateral ini menjadi penutup rangkaian kunjungan kerja Presiden Prabowo di RRC, sekaligus penguat fondasi hubungan persahabatan yang telah terjalin selama lebih dari tujuh dekade.

    Prabowo Bentuk Badan Otorita

    Untuk diketahui, Prabowo Subianto telah membentuk Badan Otorita Pengelola Pantura Jawa. Pembentukan badan ini dilakukan salah satunya untuk merealisasikan rencana pembangunan giant sea wall di sepanjang Pantura Jawa.

    Prabowo telah melantik Didit Herdiawan Ashaf sebagai Kepala Badan Otorita Pengelola Pantura Jawa. Pelantikan berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

    Didit yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan (Wamen KKP) menjelaskan bahwa tugas pokok dan fungsi (tupoksi) badan ini adalah melaksanakan pembangunan giant sea wall di kawasan Pantura Jawa dari wilayah Banten hingga Gresik.

    Menurutnya, proyek tersebut diharapkan mampu mengantisipasi persoalan ekosistem dan melindungi masyarakat pesisir dari ancaman banjir rob dan kerusakan lingkungan.

    “Tupoksi tentunya melaksanakan kegiatan pembangunan tanggul laut di Pantura Jawa untuk menghindari masalah-masalah yang ada kaitannya dengan ekosistem, terutama dengan masyarakat di daerah sana,” ujar Didit kepada Bisnis usai dilantik di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (25/8/2025).

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkap kalkulasi pembangunan giant sea wall di sepanjang pantai utara Jawa bakal tembus hingga US$80 miliar atau sekitar Rp1.297 triliun (asumsi kurs: Rp16.219).

    Prabowo menjelaskan bahwa proyek tersebut bakal membentang sepanjang 500 kilometer (Km) dari Banten hingga Gresik.

    “Proyek ini menyangkut jarak yang tidak pendek, kalau tak salah 500 Km, dari Banten sampai Jawa Timur ke Gresik dan perkiraan biaya yang dibutuhkan US$80 miliar,” ujar Prabowo dalam acara puncak International Conference of Infrastructure (ICI) 2025, Kamis (12/6/2025).

  • Kepada Xi Jinping, Prabowo Sebut Keadaan di Indonesia Sudah Terkendali

    Kepada Xi Jinping, Prabowo Sebut Keadaan di Indonesia Sudah Terkendali

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan bahwa kedatangannya ke China kepada Presiden Republik Rakyat China (RRC) Xi Jinping dilakukannya setelah keadaan Indonesia telah terkendali.

    Hal ini disampaikannya saat melakukan  pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Rakyat China (RRC) Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing pada Rabu (3/9/2025).

    “Setelah saya melihat situasi [di Indonesia] sudah terkendali, baru saya memutuskan untuk pergi, jadi saya pergi. Saya tiba pagi ini [di China],” ujar Prabowo dalam forum itu, dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (4/9/2025).

    Dalam pertemuan yang berlangsung usai menghadiri perayaan 80 tahun kemenangan perang perlawanan rakyat China itu, Presiden Ke-8 RI menyampaikan apresiasi atas undangan Presiden Xi untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Shanghai Cooperation Organization (SCO) di Tianjin serta perayaan di Beijing.

    Meski begitu, Kepala Negara menyampaikan permohonan maaf berhalangan hadir pada KTT SCO. Namun, Prabowo menyampaikan berterima kasih atas sambutan hangat yang diberikan kepada dirinya dan delegasi Indonesia sejak tiba di Beijing.

    Prabowo turut menyinggung pertemuan terakhirnya dengan Presiden Xi pada kunjungan kenegaraan ke Beijing bulan November 2024. Kepala Negara menilai bahwa pertemuan tersebut menjadi tonggak penting dalam hubungan strategis kedua negara.

    Seiring peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara, Presiden Prabowo pun menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk memperdalam kemitraan strategis dengan China. Komitmen ini diyakini dapat membawa hubungan kedua negara pada tingkatan yang lebih erat pada sejumlah bidang.

    Pada pertemuan tersebut, Presiden Prabowo bersama Presiden Xi juga membahas proyek giant sea wall yang direncanakan membentang di pesisir utara atau pantura Jawa.

    Pertemuan bilateral di Beijing ini juga mencerminkan kesamaan pandangan kedua negara dalam menjaga stabilitas kawasan dan memperkuat kerja sama internasional. Pertemuan bilateral ini menjadi penutup rangkaian kunjungan kerja Presiden Prabowo di RRC, sekaligus penguat fondasi hubungan persahabatan yang telah terjalin selama lebih dari tujuh dekade.

    “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda, Tuan-Ibu, atas semua dukungan yang telah kami terima sehingga saat ini, terutama pada kerja sama di berbagai sektor,” pungkas Prabowo. 

  • 4
                    
                        Wapres Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Apa Penyebabnya?
                        Nasional

    4 Wapres Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Apa Penyebabnya? Nasional

    Wapres Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Apa Penyebabnya?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang warga sipil bernama Subhan Palal menggugat Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka secara perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
    Gugatan ini tercatat diajukan pada Jumat (29/8/2025) dan mendapatkan nomor perkara 583/Pdt.G/2025/PN Jkt.Pst.
    Salah satu petitum gugatan ini menyebutkan, Gibran dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) patut membayar uang ganti rugi sebesar Rp 125 triliun.
    “Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng membayar kerugian materiil dan immateriil kepada Penggugat dan seluruh Warga Negara Indonesia sebesar Rp 125 triliun dan Rp 10 juta dan disetorkan ke kas negara,” tulis isi petitum.
    Subhan menjelaskan, ia menggugat Gibran karena syarat pendidikan SMA anak sulung Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) ini dinilainya tidak memenuhi syarat dalam pendaftaran calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres lalu.
    “Syarat menjadi cawapres tidak terpenuhi. Gibran tidak pernah sekolah SMA sederajat yang diselenggarakan berdasarkan hukum RI,” ujar Subhan saat dihubungi
    Kompas.com
    , Rabu (3/9/2025).
    Berdasarkan informasi yang diunggah KPU pada laman infopemilu.kpu.go.id, Gibran diketahui menamatkan pendidikan setara SMA di dua tempat, yaitu Orchid Park Secondary School Singapore pada tahun 2002-2004 dan UTS Insearch Sydney, Australia pada tahun 2004-2007.
    Dalam program Sapa Malam Kompas TV, Subhan menjelaskan, dua institusi itu tidak memenuhi syarat pendaftaran cawapres.
    “Karena di UU Pemilu itu disyaratkan, presiden dan wakil presiden itu harus minimum tamat SLTA atau sederajat,” ujar Subhan dalam program Sapa Malam yang ditayangkan melalui Youtube Kompas TV, Rabu.
    Subhan mengatakan, KPU tidak berwenang untuk menentukan apakah dua institusi luar negeri ini setara dengan SMA di dalam negeri.
    Menurutnya, meskipun institusi di luar negeri itu setara SMA, UU Pemilu saat ini tegas menyebutkan kalau syarat Presiden dan Wakil Presiden adalah tamatan SLTA, SMA, atau sederajat.
    “Meski (institusi luar negeri) setara (SMA), di UU enggak mengamanatkan itu. Amanatnya tamat riwayat SLTA atau SMA, hanya itu,” katanya.
    Subhan mengatakan, gugatannya ini merujuk pada definisi SLTA atau SMA yang disebutkan dalam UU Pemilu yang menurutnya merujuk pada sekolah di Indonesia.
    “Ini pure hukum, ini kita uji di pengadilan. Apakah boleh KPU menafsirkan pendidikan sederajat dengan pendidikan di luar negeri,” lanjut Subhan.
    Subhan mengatakan, sebelum menggugat ke PN Jakpus, ia pernah melayangkan gugatan serupa ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) DKI Jakarta.
    Namun, saat itu, gugatannya tidak diterima karena PTUN merasa sudah kehabisan waktu untuk memproses gugatan terkait pencalonan Gibran.
    “Penetapan dismissal. Karena dari segi waktu PTUN Jakarta tidak lagi berwenang memeriksa sengketa berkaitan dengan surat penetapan KPU berkaitan dengan penetapan paslon capres cawapres makanya gugatan penggugat tidak diterima, begitu ya,” kata Presenter Kompas TV Frisca Clarissa saat membacakan penetapan PTUN yang ditunjukkan Subhan.
    Dalam sesi wawancara ini, Subhan tidak menyebutkan kapan penetapan itu diputuskan PTUN.
    Namun, diketahui, putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi dibacakan pada 22 April 2024.
    Tidak lama setelah itu, PDI-P menggugat pencalonan Gibran ke PTUN Jakarta. Putusannya sendiri dibacakan pada 25 Oktober 2024 tanpa mengubah status Gibran.
    Subhan membantah ada aktor-aktor politik yang membekingi dirinya untuk menggugat Gibran.
    Ia mengaku menggugat Gibran dan juga KPU atas niat sendiri, bukan dorongan orang lain.
    “Saya maju sendiri. Enggak ada yang sponsor,” kata Subhan.
    Ia mengatakan, gugatannya ini juga berangkat dari dugaan KPU sempat mengalami tekanan ketika Gibran mencalonkan diri.
    “Saya lihat, hukum kita dibajak nih kalau begini caranya. Enggak punya ijazah SMA (tapi bisa maju Pilpres). Ada dugaan, KPU kemarin itu terbelenggu relasi kuasa,” lanjutnya.
    Subhan menegaskan, keputusannya menggugat Gibran murni karena ingin memperjelas hukum di Indonesia.
    Ia mengatakan, hal ini terbukti dari petitum gugatannya yang mengharuskan Gibran untuk membayarkan uang ganti rugi kepada negara, bukan kepada dirinya atau kelompok tertentu.
    “Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng membayar kerugian materiil dan immateriil kepada Penggugat dan seluruh Warga Negara Indonesia sebesar Rp 125 triliun dan Rp 10 juta dan disetorkan ke kas negara,” tulis isi petitum.
    Sidang perdana gugatan perdata terhadap Gibran dan KPU RI akan dilaksanakan pada Senin (8/9/2025) di PN Jakpus.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Tiba di Jakarta Usai Kunjungan Singkat ke China
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        3 September 2025

    Prabowo Tiba di Jakarta Usai Kunjungan Singkat ke China Nasional 3 September 2025

    Prabowo Tiba di Jakarta Usai Kunjungan Singkat ke China
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden RI Prabowo Subianto dan rombongan terbatas tiba di Jakarta, Indonesia, pada Rabu (3/9/2025) malam, usai melakukan lawatan ke China.
    Dikutip dari siaran langsung
    YouTube
    Sekretariat Presiden, pesawat yang membawa Prabowo mendarat sekitar pukul 21.00 WIB di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
    Kedatangan Kepala Negara ke Indonesia disambut langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi yang berdiri di bawah tangga pesawat untuk menyambut Prabowo turun.
    Mobil Maung Prabowo juga sudah disiagakan di dekat tangga pesawat.
    Saat pesawat mendarat sempurna, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya tampak lebih dahulu keluar dari pintu pesawat.
    Beberapa saat kemudian, Prabowo keluar dari pesawat dengan memakai baju safari coklat, celana hitam, dan peci hitam.
    Prabowo menuruni tangga pesawat yang ditutupi karpet biru dan langsung disambut Prasetyo yang memberikan sikap hormat.
    Ketua Umum Partai Gerindra itu pun menyalami Prasetyo dan sempat berbincang beberapa saat sembari berjalan ke arah mobil untuk meninggalkan Lanud Halim Perdanakusuma.
    Diketahui, Prabowo terbang ke China pada Selasa (2/9/2025) malam dalam rangka memenuhi undangan menghadiri parade militer atau perayaan 80 Tahun Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat China yang digelar di Beijing, hari ini.
    Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengatakan kunker Prabowo hanya digelar satu hari.
    “Jadi, dalam waktu kurang dari satu hari meninggalkan Indonesia, Presiden sudah akan berada di Jakarta kembali, malam ini,” kata Teddy lewat keterangan, Rabu (3/9/2025).
    Selain menghadiri acara parade militer, Prabowo dan Presiden China Xi Jinping melakukan pertemuan bilateral.
    Keduanya bertemu untuk membahas dan memperkuat hubungan kedua negara.
    Di sela-sela kunjungan kerjanya di China, Prabowo juga menyempatkan diri melakukan pertemuan khusus dengan Putin.
    Pertemuan ini dalam rangka memperkuat kerja sama strategis antara Indonesia dan Rusia.
    Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, kedua pemimpin negara menegaskan komitmen untuk terus memperkuat kerja sama di berbagai sektor, khususnya bidang ekonomi dan investasi.
    “Selain menghadiri acara tersebut, Presiden Prabowo juga mengadakan pertemuan khusus dengan Presiden Xi Jinping dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin, masing-masing untuk menindaklanjuti dan memastikan jalannya berbagai investasi ekonomi yang sudah terjalin di antara kedua negara,” ungkap Seskab Teddy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pajak Daerah Sebagian Besar Untuk ‘Ongkos Tukang’

    Pajak Daerah Sebagian Besar Untuk ‘Ongkos Tukang’

    JAKARTA –  Pimpinan Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng menilai kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di sejumlah wilayah di Indonesia dipicu tingginya belanja pegawai dalam postur anggaran pemerintah. Menurutnya, pemerintah seharusnya lebih mengutamakan pembangunan dan pelayanan publik dalam menyusun rencana anggaran.

    “Kalau bahasa sederhananya lebih banyak untuk ‘ongkos tukangnya’ (yakni) untuk belanja para pegawainya, belanja dari aparaturnya, para pimpinan eksekutif dan legislatifnya, lalu belanja operasional,” ujar Robert saat berbincang dengan Eddy Wijaya dalam podcast EdShareOn yang tayang pada Rabu, 3 September 2025. “Mungkin antara lain inilah jadi sebab masyarakat lalu protes. Bayar pajak, kok, nggak kelihatan hasilnya, bayar pajak jalannya masih rusak, pendidikan belum berkualitas, kesehatan belum terurus,” katanya menambahkan.

    Menurut Robert, sebanyak 60 hingga 70 persen anggaran habis hanya untuk biaya pegawai. Sementara anggaran pembangunan dan pelayanan publik sisanya yang relatif mungil. “Skema penganggaran harusnya benefit tax lien, jadi ada kaitan antara pajak yang dipungut di masyarakat dengan manfaat yang diperoleh masyarakat itu pula. Manfaat yang diperoleh masyarakat itu paling tidak ada dua, pembangunan daerah dan pelayanan publik,” katanya.

    Gelombang demonstrasi terjadi serentak di banyak daerah akibat kenaikan drastis PBB-P2 2025. Di Kabupaten Pati, Jawa Tengah misalnya, kenaikan pajaknya mencapai 250 persen hingga berujung upaya pemakzulan Bupati Pati Sadewo. Aksi protes yang berujung ricuh juga terjadi di sejumlah daerah lain seperti Cirebon, Jawa Barat, karena pajaknya naik hampir 1.000 persen, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang naik 1.202 persen, serta Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, naik 300 persen. Publik kecewa karena kenaikan PBB-P2 dilakukan tanpa diawali dialog dan abai terhadap kondisi masyarakat yang tengah kesulitan ekonominya. 

    Robert menjelaskan, letak persoalan dari penolakan tersebut bermula dari pemerintah daerah yang mengambil kebijakan sendiri dalam menaikkan pajaknya. Padahal sejatinya pemerintah harus melibatkan masyarakat dalam pembuatan kebijakan dan mensosialisasikannya sebelum diterapkan. “Yang disebut partisipasi bermakna, meaningful participation itu, rakyat diajak, rakyat didengarkan, lalu kalau ada protes didengar nggak? Tiga ini fitur penting yang harus dilihat ketika membuat kebijakan,” kata lulusan Magister Administrasi Publik Universitas Indonesia tersebut.

    Robert berharap peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan. Ia yakin publik tidak akan memprotes bila ada keseimbangan antara penarikan pajak dan juga kinerja pelayanan yang diterimanya. Begitu pula dengan pelibatan mereka dalam mengambil kebijakan. “Jangan tahu-tahu kemudian di suatu waktu diberlakukan pajak sangat tinggi, masyarakat akan terkejut, dan masyarakat juga tidak diberikan informasi yang cukup,” ujar Robert.

    Robert Na Endi Jaweng  mengatakan Ombudsman selalu memproses laporan dengan maksimal dengan membuat Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan rekomendasi. (Dok Eddy Wijaya)

    Laporan Terkait Pelibatan Masyarakat dalam Pembuatan Kebijakan Belum Maksimal

    Pimpinan Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng mengatakan partisipasi masyarakat dalam membuat kebijakan publik menjadi salah satu tolok ukur lembaganya dalam menentukan tingkat pelanggaran sebuah lembaga/instansi pemerintah. Sayangnya laporan terkait rendahnya pelibatan publik dalam membuat kebijakan pemerintahan masih belum maksimal. 

    “Ombudsman punya ukuran terkait dengan maladministrasi. Jadi ketika kebijakan dibuat, sejauh mana kemudian publik terlibat?” kata Robert kepada Eddy Wijaya.

    Pria kelahiran Nusa Tenggara Timur (NTT), 17 November 1976 itu mengatakan, pelibatan masyarakat dalam pembuatan kebijakan pemerintah bertujuan agar pemerintah terhindar dari perbuatan melanggar hukum, etika, dan pelayanan publik sehingga terkena sanksi administratif. Namun persoalan ini belum menjadi perhatian karena masyarakat umumnya memahami pelayanan publik ketika kebijakannya terlaksana. 

    “Ini juga bagian dari tanggung jawab Ombudsman untuk sosialisasi, bahwa yang disebut layanan publik itu adalah ketika suatu itu dibuat sampai itu deliver-nya. Nah, apakah dalam proses pembuatannya itu tidak terjadi maladministrasi kebijakan? prosedurnya sudah sesuai dengan ketentuan dalam melibatkan masyarakat?” ucap Robert.

    Robert menambahkan Ombudsman selalu memproses laporan dengan cukup maksimal dengan membuat Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan rekomendasi. LHP dan rekomendasi bukan sekadar saran biasa, tetapi menjadi produk lembaga negara yang menunjukkan tingkat kedisiplinan dalam pelayanan publiknya.  “Ombudsman bukan lembaga peradilan yang berorientasi pada sanksi, namun rekomendasi yang dihasilkan dapat diteruskan ke atasan terlapor, bahkan ke Kemendagri, DPR, hingga Presiden,” kata dia. 

     

     

    Siapa Eddy Wijaya Sebenarnya, Begini Profilnya

    Sosok Eddy Wijaya adalah seorang podcaster kelahiran 17 Agustus 1972. Melalui akun YouTube @EdShareOn, Eddy mewawancarai banyak tokoh bangsa mulai dari pejabat negara, pakar hukum, pakar politik, politisi nasional, hingga selebritas Tanah Air. Pria dengan khas lesung pipi bagian kanan tersebut juga seorang nasionalis yang merupakan aktivis perjuangan kalangan terdiskriminasi dan pemerhati sosial dengan membantu masyarakat lewat yayasan Wijaya Peduli Bangsa.

    Ia juga aktif di bidang olahraga dengan menjabat Ketua Harian Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Pacu dan juga pernah menjabat Wakil Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jakarta Timur. Eddy juga menjabat sebagai Dewan Penasehat Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia, masa bakti 2022-2026. Gagasan-gagasannya terbentuk karena kerja kerasnya untuk mandiri sejak usia 13 tahun hingga sukses seperti sekarang. Bagi Eddy, dunia kerja tidak semulus yang dibayangkan, kegagalan dan penolakan menjadi hal biasa. Hal itulah yang membuatnya memegang teguh tagline “Sukses itu hanya masalah waktu”. (ADV)

  • Pak Prabowo, Berhentilah Mengasuh Geng Solo

    Pak Prabowo, Berhentilah Mengasuh Geng Solo

    GELORA.CO – Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago mengungkapkan pandangannya terkait demonstrasi yang terjadi belakangan ini. Ia menyinggung bagaimana kepemimpinan Presiden Prabowo.

    Itu diungkapkan Pangi dalam Rakyat Bersuawa iNews TV. Ditayangkan melalui YouTube iNews.

    “Dari awal saya sudah mengatakan, terlalu bahaya yang dilakukan Pak Prabowo hari ini,” kata Pangi memulai, dikutip Rabu (3/9/2025).

    Ia mengungkapkan kesetiaan tidak bisa dibagi dalam politik. Apalagi mencoba kesetiaan baru.

    “Karena di dalam politik, kesetiaan itu tidak bisa dibagi. Apalagi mencoba ada kesetiaan baru. Karena punya kesetiaan lama,” ujarnya.

    Baginya, loyalitas ganda tidak bisa terjadi. Apalagi matahari kembar.

    Karenanya, ia meminta Prabowo berhenti merawat Geng Solo.

    “Loyalitas ganda itu nggak bisa. Apalagi matahari kembar. Artinya, berhentilah Pak Prabowo mengasuh Geng Solo ini,” ucapnya.

    Ia menyebut dampak dari mengasuh Geng Solo adalah demonstrasi yang menyebabkan kematian sembilan orang.

    “Akibatnya adalah, 9 orang ini korban,” imbuhnya.

    Hal itu, menurutnya, karena Prabowo tak bisa mengendalikan intelijennya. Juga kepolisian dan tentara.

    “Karena presiden tidak mengendalikan penuh intelijennya, polrinya, panglimanya,” jelasnya.

    “2019 yang terjadi bisa 1 X 24 jam. Sekarang panjang sekali,” sambung Pangi.

  • Disney Didenda Rp144 Miliar Akibat Pengumpulan Data Pribadi Anak Secara Ilegal

    Disney Didenda Rp144 Miliar Akibat Pengumpulan Data Pribadi Anak Secara Ilegal

    Bisnis.com, JAKARTA — Walt Disney diharuskan membayar US$10 juta atau setara dengan Rp144 miliar untuk menyelesaikan tuduhan Komisi Perdagangan Federal (Federal Trade Commission/FTC) Amerika Serikat (AS) terkait dengan pengumpulan data pribadi anak-anak.

    Mengutip Reuters, data pribadi dikumpulkan dari video yang ditujukan untuk anak di YouTube tanpa memberi tahu ataupun memperoleh persetujuan orang tua. Axios merupakan pihak pertama yang melaporkan upaya penyelesaian ini, setelah dikonfirmasi oleh juru bicara Disney.

    Dalam gugatan, Disney dilaporkan melakukan kesalahan dalam hal pelabelan yang memungkinkan perusahaan itu mengumpulkan data pribadi penonton melalui YouTube dan digunakan untuk kepentingan iklan yang menargetkan anak-anak berusia di bawah 13 tahun.

    Sekadar informasi, gugatan tersebut menuduh Disney melanggar Peraturan Perlindungan Privasi Daring Anak-anak (Children’s Online Privacy Protection Rule) di AS.

    Menurut FTC, peraturan tersebut mewajibkan situs web, aplikasi, dan layanan daring lain yang ditujukan untuk anak di bawah 13 tahun untuk memberi tahu orang tua tentang informasi pribadi yang dikumpulkan.

    Serta, memperoleh persetujuan orang tua yang dapat diverifikasi sebelum mengumpulkan informasi tersebut.

    Menurut berkas pengadilan pada Selasa (2/9/2025), Disney diwajibkan menerapkan program penetapan audiens guna memastikan videonya ditandai secara tepat sebagai dibuat untuk anak-anak”jika memang sesuai.

    Sebelumnya, Laporan terbaru dari Kaspersky mengungkap lebih dari 7 juta akun layanan streaming seperti Netflix, Disney+, dan Amazon Prime Video telah menjadi korban pembobolan kredensial sepanjang 2024. Sebagian dari jumlah tersebut berada Indonesia, dengan 89 akun Disney+ dilaporkan bocor.

    Kaspersky mendeteksi 680.850 akun Disney+ yang bocor secara global, dengan Brasil sebagai negara dengan jumlah akun terbobol terbanyak, diikuti Meksiko dan Jerman. 

    Indonesia sendiri mencatat 89 akun Disney+ yang disusupi. Namun, Netflix menjadi target utama para penjahat siber, dengan 5.632.694 akun yang terekspos, menjadikannya layanan streaming paling rentan. Brasil kembali menempati posisi teratas, disusul Meksiko dan India.

    Amazon Prime Video juga tidak luput dari incaran, meski jumlahnya lebih kecil, yaitu 1.607 akun yang dibobol. Negara-negara dengan kasus terbanyak adalah Meksiko, Brasil, dan Prancis.

    Besarnya serangan tersebut memiliki korelasi dengan penonton video streaming yang mayoritas merupakan Gen Z. 

    Bagi Gen Z, platform streaming lebih dari sekadar hiburan—ini adalah bagian penting dari identitas, komunitas, dan interaksi sosial. Mereka aktif membagikan klip, meme, hingga teori penggemar di media sosial. Namun, kebiasaan daring ini membawa risiko tersendiri. 

    Perangkat yang digunakan untuk streaming bisa menjadi pintu masuk malware, terutama jika pengguna mengunduh konten tidak resmi, menggunakan aplikasi bajakan, atau ekstensi browser yang disusupi.

    Malware ini diam-diam mengumpulkan kredensial login, data sesi, hingga informasi pribadi, yang kemudian dijual atau dibocorkan di forum bawah tanah.

    Sering kali, data yang awalnya hanya berupa kata sandi streaming dapat berkembang menjadi pencurian identitas atau penipuan keuangan, terutama jika pengguna menggunakan kata sandi yang sama di berbagai layanan.