Perusahaan: WhatsApp

  • Mangrove Jadi Cara Jitu Wujudkan Emisi Nol Karbon

    Mangrove Jadi Cara Jitu Wujudkan Emisi Nol Karbon

    Jakarta: Pemerintah tengah berkomitmen mewujudkan net zero emission (NZE) atau emisi nol karbon pada 2060. NZE adalah kondisi jumlah emisi karbon yang dilepaskan ke atmosfer tidak melebihi jumlah emisi yang mampu diserap oleh bumi.
     
    Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah mengurangi jumlah karbon atau gas emisi yang dihasilkan dari berbagai kegiatan (aktivitas) manusia pada kurun waktu tertentu, atau lebih sering dikenal dengan jejak karbon.
     
    Jejak karbon yang dihasilkan akan memberikan dampak yang negatif bagi kehidupan di bumi, seperti kekeringan dan berkurangnya sumber air bersih, timbul cuaca ekstrim dan bencana alam, perubahan produksi rantai makanan, dan berbagai kerusakan alam lainnya.
    Cara mengurangi jejak karbon bisa dilakukan dengan menamam pohon mangrove. Salah satunya dilakukan oleh Astra Group melalui Asuransi Astra, Astra Infra, dan Astra Property melalui penanaman 3.000 bibit mangrove sebagai bagian dari komitmen menuju NZE.
     

    Inisiatif ini menjadi salah satu upaya nyata untuk mendukung pengurangan emisi karbon, sekaligus memperkuat komitmen Grup Astra terhadap pencapaian Sustainability Aspirations 2030. 
     
    Sebagai bentuk program Environmental, Social, and Governance (ESG) yang melibatkan partisipasi aktif berbagai pihak, aksi penanaman bibit mangrove ini bertujuan mengembalikan emisi karbon yang dihasilkan selama kegiatan kampanye, serta memberikan dampak positif bagi pemulihan ekosistem pesisir.
     
    Mangrove dipilih karena kemampuannya dalam menyerap karbon yang tinggi serta peran pentingnya dalam mencegah abrasi dan melindungi lingkungan pesisir. 
    Kontribusi untuk kelestarian lingkungan

    Kegiatan penanaman mangrove ini dilakukan di Kawasan Mangrove Camar Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah dengan melibatkan partisipasi yaitu Asuransi Astra mendonasikan 2.000 bibit, Astra Infra 500 bibit, dan Astra Property 500 bibit.
     
    Kawasan Mangrove Camar Tambakrejo yang menjadi lokasi penanaman telah dikembangkan sebagai EduPark untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan, menjadikannya tempat yang ideal untuk aksi bersama ini.
     
    Head of PR, Marcomm, & Event Asuransi Astra L. Iwan Pranoto mengatakan melalui aksi penanaman mangrove ini, pihaknya ingin menegaskan komitmen kami untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan mewujudkan keseimbangan karbon demi masa depan yang lebih baik.
     
    “Kami percaya, langkah sederhana ini dapat berdampak signifikan dalam pelestarian lingkungan dan inspirasi bagi masyarakat luas untuk berkontribusi dalam menjaga ekosistem pesisir,” kata Iwan di Semarang.
     
    Aksi penanaman mangrove ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk berperan serta dalam upaya pelestarian lingkungan. Asuransi Astra, Astra Infra, dan Astra Property berharap agar langkah ini memperkuat pesan penting tentang tanggung jawab bersama dalam mengurangi emisi karbon, baik melalui tindakan individu maupun kerja sama antarpihak.
     
    “Dengan dukungan aktif dan keterlibatan publik, Grup Astra optimis inisiatif keberlanjutan ini dapat menciptakan perubahan nyata menuju keseimbangan iklim yang lebih baik,” jelas dia.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (KIE)

  • Ridwan Kamil Klaim Punya 12 Jurus untuk Atasi Polusi Udara Jakarta, Ini Daftarnya

    Ridwan Kamil Klaim Punya 12 Jurus untuk Atasi Polusi Udara Jakarta, Ini Daftarnya

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil mengklaim punya 12 jurus untuk mengatasi polusi udara di Jakarta.

    Hal itu diungkapkannya saat ia ditantang dalam sebuah diskusi mengenai apakah berani menargetkan kualitas udara di Jakarta sesuai standar WHO.

    Untuk diketahui, parameter pencemaran udara di Jakarta berada di atas 60 µg/m2. Sementara standar WHO tiga kali lebih rendah dari itu atau 20µg/m2. “

    “Konsep kami itu kan DKI, Desentralisasi, Kolaborasi, dan Inovasi. Saya butuh kolaborasi dari berbagai pihak termasuk civil society untuk merealisasikan ide-ide saya dalam mengurangi polusi,” kata RK sebagaimana dikutip, Sabtu (16/11/2024).

    Mantan Gubernur Jawa Barat ini lantas memaparkan 12 jurus yang bakal dilakukannya untuk mengatasi persoalan polusi jika dirinya dipercaya memimpin Jakarta.  

    Pertama, membereskan tata ruang dengan menghadirkan live work play 1 zona.

    “Kami ingin menghadirkan budaya baru, bagaimana warga tetap produktif namun minim mobilitas. Pola pikirnya harus baru, untuk produktif tidak lagi harus banyak mobilitas. Makanya, saya ingin memperbanyak zona perkantoran di banyak tempat di Jakarta,” ujar RK.

    Jurus kedua yakni menata transportasi atau memperluas transportasi publik. Ke depan, operasional TransJakarta akan diperluas sampai daerah aglomerasi seperti Bogor, Bekasi, dan Tangerang. 

    “Sebab, data menyebutkan ada sekitar 2 juta warga yang lalu lalang di Jakarta untuk mencari nafkah,” ujar RK.

    Ketiga, lanjut dia, membuat kebijakan terkait kendaraan listrik. 

    “Keempat, melakukan penataan waktu bekerja. Antara lain dengan menghadirkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home policy,” tuturnya.

    Selanjutnya, jurus kelima ala RK yakni menegakkan kebijakan tentang uji emisi dan jurus keenam, mengusung tata hijau dengan memperbanyak aktivitas penanaman pohon. 

    “Kami menargetkan dalam lima tahun bisa menanam 3 juta pohon dengan harapan bisa mengurangi suhu Jakarta hingga sekitar 2 derajat,” jelasnya.
     
    Selanjutnya, jurus ketujuhnya yakni mengusung kebijakan pro green space. Menurut dia, di Jakarta masih ada banyak ruang yang bisa dimanfaatkan menjadi ruang hijau. 

    Jurus kedelapan, menghadirkan rooftop garden. Ke depan, ujar RK, gedung yang memiliki atap datar akan diwajibkan untuk ditanami pohon. 

    Kemudian, jurus kesembilan, mengusung tata teknologi agar kebijakan yang diambil sesuai dengan data yang ada. 

    Sepuluh, menghadirkan truk embun. Sebelas, mengusung pembangkit listrik berbasis energi terbarukan. Dan terakhir, atau ke dua belas,melakukan tata anggaran untuk merealisasikan climate budget. 

    “Truk embun ini sudah dilakukan di China. Setiap pagi, truk ini bertugas menyemprotkan H2O untuk mengurangi partikel yang menyebabkan polusi. Cara ini tentu butuh teknologi agar keputusan bisa diambil dengan bijaksana dan sesuai data yang ada,” ujarnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Reza Indragiri Minta Tips Anaknya Bisa Jadi Wapres Via Lapor Mas Wapres, Nasibnya Beda Era Soeharto

    Reza Indragiri Minta Tips Anaknya Bisa Jadi Wapres Via Lapor Mas Wapres, Nasibnya Beda Era Soeharto

    TRIBUNJAKARTA.COM – Reza Indragiri Amriel tidak patah semangat menyampaikan pesan melalui layanan aduan Lapor Mas Wapres yang diluncurkan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

    Reza kembali mengirim pesan melalui nomor ponsel yang berbeda. Namun, Pakar Psikologi Forensik itu mengalami hal yang sama. 

    Pesan Whatsapp yang dikirimkannya hanya centang satu alias tak terkirim.

    Padahal kali ini, Reza Indragiri meminta tips Gibran Rakabuming Raka agar anaknya bisa menjadi Wakil Presiden RI.

    Sebelumnya, Reza Indragiri sempat bertanya mengenai siapa pemilik akun Fufufafa, bagaimana bisa memesan mobil Esemka dan perlindungan anak.

    Menurut Reza, hal itu berbeda saat dirinya berusia 11 tahun berkirim surat ke Presiden ke-2 RI Soeharto dan Mantan Presiden Filipina Corazon Aquino.

    “Mudah-mudahan enggak bosan ya karena lagi-lagi mirip kemarin nih kemarin saya kan mengeluh ya kenapa sih WhatsApp yang saya kirim ke nomor wapres Gibran kok centang satu,” kata Reza Indragiri dikutip TribunJakarta.com dari Diskursus Net, Sabtu (16/11/2024).

    Reza mendapat informasi bahwa nomor ponsel dirinya bisa saja diblokir. Kemudian, dia memakai nomor lain dan ternyata bernasib serupa.

    “Perkiraan saya ini awalnya jangan jangan-jangan istana Wapres punya artificial intelligence (AI) Pokoknya dia tahu kalau dikirim oleh Reza itu langsung aja centang satu deh,” kata Reza.

    Reza lalu menjelaskan pesan yang dikirimkan melalui layanan aduan Lapor Mas Wapres.

    Hal itu terkait salah satu anaknya yang sedang berulang tahun pada bulan November ini. Ia lalu meinta wejangan tips dan trik agar anaknya bisa menjadi Wakil Presiden RI seperti Gibran Rakabuming Raka.

    KLIK SELENGKAPNYA: Reza Indragiri Amriel Menerima Kabar Buruk Setelah Tiga Kali Mengadu Kepada Layanan Pengaduan Lapor Mas Wapres. Ia Pun Bertanya Apa Nomornya Diblokir.

    “Anak muda sudah jadi wakil presiden. Saya membayangkan jangan-jangan anak saya juga bisa,” katanya.

    Namun, Reza harus menelan pil pahit karena pesan WA yang dikirimkannya hanya centang satu.

    Ia lalu membandingkan ketika berusia 11 tahun mengirimkan surat kepada Presiden Ke-2 Soeharto dan Mantan Presiden Filipina Corazon Aquino.

    Kedua pemimpin itu membalas suratnya.

    “Oang kuat seperti Presiden Soeharto mau loh balas surat dari anak kecil. Presiden Aquino, (saya) bukan warga negaranya ini tidak kenal jauh di seberang lautan tetap beliau mau membalas surat saya,” kata Reza.

    “Nah boleh lah lantas Saya berharap Wakil Presiden Indonesia Saya orang Indonesia kirim WhatsApp dibalaslah semestinya begitu,” katanya.

    Reza bercerita mengenai isi suratnya kepada Presiden ke-2 RI Soeharto. 

    Saat itu dia membaca buku pintar yang ditulis Iwan Gayo. Dimana buku itu menginformasikan bahwa Presiden Soeharto semasa kecil pernah menelan uang logam.

    Reza lalu mengirim surat bagaimana nasib uang logam tersebut. 
    Ternyata surat itu dibalas oleh Presiden Soeharto.

    “Dijawab oleh presiden Ya kurang lebih Alhamdulillah uang logamnya sudah keluar gitu. Waktu kecil saya tu enggak kepikir loh saya sangka tertahan itu uang logam selama-lamanya dalam perut perut Pak Harto,” katanya.

    Kemudian, Reza kembali mengirim surat kembali kepada Presiden Soeharto. 

    Ia mengucapkan selamat ulang tahun sekaligus bertanya mengenai melahirkan pemimpin-pemimpin pengganti Presiden Soeharto.

    Surat kedua itu kembali dibalas oleh Presiden Soeharto.

    “Terima kasih ananda dan seterusnya. Lalu di bawahnya ada paraf kecil. Nah orang tua saya bangga dong lalu surat itu dibingkai berikut foto Pak Harto dengan Ibu Tien,” kata Reza.

    Kolase Foto Reza Indragiri, Presiden ke-2 RI Soeharto dan Gibran Rakabuming Raka. Reza Indragiri tanya tips agar anaknya bisa jadi Wakil Presiden seperti Gibran melalui layanan Lapor Mas Wapres. Nasibnya beda dengan era Soeharto. (Kolase Foto Tribun Jakarta)

    Penjelasan Kantor Komunikasi Kepresidenan

    Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Prita Laura, mengungkapkan bahwa program “Lapor Mas Wapres” merupakan inisiatif pemerintah untuk mendengarkan pengaduan langsung dari masyarakat. 

    Program yang digagas oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini bertujuan untuk mendekatkan masyarakat dengan pemerintah. 

    “Masyarakat tidak lagi berjarak terlalu jauh dengan pemerintah. Dengan kanal pengaduan ini, masyarakat didekatkan dengan pemerintah untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik,” kata Prita di Istana Wakil Presiden, Jakarta, pada Kamis (14/11/2024). 

    Prita menekankan, program “Lapor Mas Wapres” adalah saluran yang disediakan pemerintah untuk memaksimalkan layanan aduan masyarakat. 

    Prita juga menjelaskan, aduan masyarakat dalam program ini akan ditindaklanjuti oleh pemerintah. 

    Layanan ini dibuka dari hari Senin hingga Jumat, mulai pukul 08.00 pagi hingga 14.00 siang. Selain itu, warga juga dapat melaporkan aduan melalui WhatsApp di nomor 08111 704 2207.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Tergiur Untung Besar, Pemuda Usia 19 Tahun di Jaktim Edarkan Ganja

    Tergiur Untung Besar, Pemuda Usia 19 Tahun di Jaktim Edarkan Ganja

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA – Jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Jatinegara, Jakarta Timur meringkus seorang pemuda pengedar narkotika jenis ganja, berinisial MF (19).

    MF yang sudah satu tahun terakhir mengedarkan ganja di wilayah Jakarta Timur ditangkap jajaran Unit Reskrim Polsek Jatinegara pada Kamis (7/11/2024) sekira pukul 00.15 WIB.

    Kapolsek Jatinegara, Kompol Chitya Intania mengatakan penangkapan bermula ketika pihaknya mendapatkan informasi adanya peredaran narkotika lalu melakukan penyelidikan.

    “Tersangka kita amankan di depan Pasar Enjo, Jalan Pisangan Lama 2, Kelurahan Pisangan Timur, Pulogadung,” kata Chitya saat dikonfirmasi di Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (16/11/2024).

    Saat awal diamankan, personel Unit Reskrim Polsek Jatinegara yang melakukan penggeladahan tidak mendapati barang bukti narkotika jenis ganja pada MF.

    Namun setelah proses pemeriksaan lebih lanjut, MF mengaku bahwa menyimpan ganja di rumahnya Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

    “Sesampainya di rumah MF, anggota melakukan penggeladahan dalam rumah tersangka dan ditemukan barang bukti berupa dua bungkus daun ganja kering seberat 69,19 gram,” ujarnya.

    Kepada penyidik Unit Reskrim Polsek Jatinegara, MF mengaku barang bukti ganja yang terbungkus kertas berwarna cokelat itu hendak diedarkan di wilayah Jakarta Timur.

    Chitya menuturkan dari hasil pemeriksaan MF tergiur untung besar mengedarkan ganja, keuntungannya dapat mencapai Rp1 juta untuk satu paket ganja yang dijual secara eceran.

    “Pengakuannya mendapati ganja dari seorang berinisial AG yang kini masih DPO. MF membeli ganja dari AG seharga Rp1 juta, kalau diecer jadi paket dia mendapat untung Rp2 juta,” tuturnya.

    Atas perbuatannya MF disangkakan Pasal 114 ayat 1, subsider Pasal 111 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pasien Mengeluh Tak Dibolehkan Pakai Ambulans Puskesmas, Akhirnya Masih di Ranjang Didorong Keluar

    Pasien Mengeluh Tak Dibolehkan Pakai Ambulans Puskesmas, Akhirnya Masih di Ranjang Didorong Keluar

    TRIBUNJATIM.COM – Sebuah video tersebar di sosial media dan grup perpesanan Whatsapp (WA) pada Kamis (14/11/2024).

    Dalam video viral tersebut dinarasikan pasien tak diperbolehkan memakai mobil ambulans Puskesmas.

    Terlihat pasien yang tergolek di ranjang didorong oleh keluarga keluar dari Puskesmas. 

    Video yang tersebar ini berdurasi 23 detik.

    Saat diperhatikan, diketahui lokasi tersebut berada di Puskesmas Kemalang.

    Setelah pasien dibawa keluar, terdapat satu mobil bak terbuka Colt L300.

    Mobil tersebut sudah terparkir tepat di depan pintu masuk.

    “Iki nang Puskesmas Kemalang. Rujukan ra oleh, nyilih fasilitas ambulans yo ra oleh. Akhire digowo L sapek.

    (Ini di Puskesmas Kemalang. Rujukan tidak dapat, meminjam fasilitas ambulans juga tidak boleh. Akhirnya dibawa menggunakan pikap),” ujar perekam video.

    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto, membenarkan adanya video tersebut.

    “Saya mendapat kabar, hari Kamis jam 16.00 sore,” ujar Anggit.

    Informasi yang ia dapat dari Kepala Puskesmas, hal itu lantaran tidak adanya rujukan yang dikeluarkan oleh Puskesmas.

    “Jadi itu pasien yang periksa di sana. Menurut medis dan paramedis di IGD, itu bisa dirawat di Puskesmas,” jelasnya.

    “Namun keluarga minta dirujuk ke rumah sakit,” tambahnya.

    Video viral keluarga pasien keluhkan tak dapat pakai ambulans Puskesmas di Klaten (Istimewa)

    Kendati begitu, pihak Puskesmas tak mengeluarkan rujukan.

    Lantaran sakit si pasien masih bisa dirawat di sana.

    “Intinya, kalau Puskesmas tidak merujukkan tidak (bisa) memakai ambulans (Puskesmas).”

    “Kalau secara aturan tidak bisa, karena bukan proses rujukan,” ujar Anggit, melansir Tribun Solo.

    Informasi yang ia terima bahwa pihak Puskesmas Kemalang mengatakan, kasus tersebut sebenarnya bisa ditangani di Puskesmas.

    “Menurut dokter periksa itu bisa ditangani di Puskesmas, dan kalau mau rawat jalan atau rawat inap di Puskesmas bisa,” paparnya.

    Kendati demikian, keluarga pasien meminta agar pasien dirawat di rumah sakit.

    Hal ini membuat status pasien tersebut menjadi pulang dari Puskesmas.

    Anggit juga mengatakan, pihaknya telah melakukan klarifikasi oleh pihak Puskesmas dan pasien tersebut.

    “Ini hanya miss komunikasi, setelah Kepala Puskesmas mendatangi keluarga pasien di rumah sakit. Semua baik-baik saja,” ujar Anggit.

    Sang pasien sendiri saat ini sudah dirawat di rumah sakit Soeradji Tirtonegoro.

    Kondisi pasien juga sudah membaik.

    Anggit mengatakan, pihak Puskesmas lalu menghubungi dokter periksa dan membuat rujukan manual untuk disusulkan.

    “Apa yang dikehendaki keluarga akhirnya terjadi di situ, walaupun menurut pemeriksaan, masih sanggup di Puskesmas,” kata Anggit.

    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto (TRIBUNSOLO.COM/IBNU DWI TAMTOMO)

    Bupati Klaten, Sri Mulyani, turut memberikan respons terkait beredarnya video pasien yang ditolak Puskesmas untuk memakai ambulans.

    “Saya belum ada laporan secara teknis (detail) dari OPD terkait, akan saya cek,” ujar Sri Mulyani pada Jumat (15/11/2024).

    Namun demikian, ia memberikan respons terkait hal tersebut.

    “Kalau ambulans (Puskesmas) dipinjam oleh masyarakat apa ya boleh? Ambulans tugas kami pemerintah kita yang membawa, bukan dipinjam,” ucapnya.

    “Kecuali ambulans, yang tentunya punya relawan,” tambahnya.

    Sri Mulyani memaparkan, bila ambulans Puskesmas yang ia ketahui untuk operasional dilakukan oleh petugas terkait.

    “Kalau setahu saya SOP nya pasti dari Puskesmas, SOP nya itu setiap ambulans jalan mengambil kedaruratan.”

    “Itu harus ada driver dan tenaga medisnya,” kata Sri Mulyani.

    Lantas bagaimana aturan dalam menggunakan ambulans Puskesmas?

    Ambulans adalah layanan transportasi yang disediakan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik, dan Puskesmas.

    Mengutip Kompas.com, Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah mengatakan, layanan ambulans menjadi salah satu manfaat yang bisa diakses oleh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan.

    Adapun manfaat pelayanan kesehatan yang dijamin BPJS Kesehatan di antaranya pelayanan kesehatan tingkat pertama, pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan, pelayanan gawat darurat, serta pelayanan ambulans darat dan air.

    Dengan demikian, layanan ambulans masuk ke dalam daftar manfaat yang didapatkan peserta BPJS Kesehatan.

    “Pelayanan ambulans diberikan untuk pasien rujukan dengan kondisi tertentu dari fasilitas kesehatan (faskes) ke faskes,” kata Rizzky, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/7/2024).

    Keluarga pasien keluhkan tak dapat pakai ambulans Puskesmas di Klaten (Istimewa)

    Namun layanan ambulans yang ditanggung BPJS Kesehatan tidak bisa diakses sembarangan.

    Terdapat beberapa ketentuan agar layanan ambulans bisa ditanggung BPJS Kesehatan.

    Lebih lanjut, Rizzky menjelaskan, layanan ambulans diberikan untuk menjaga kestabilan kondisi pasien dan kepentingan keselamatan pasien.

    Pelayanan ambulans yang ditanggung BPJS Kesehatan meliputi pelayanan ambulans darat dan ambulans air untuk rujukan pada:

    Dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) satu ke FKTP lain
    Dari FKTP ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL)
    Dari FKRTL satu ke FKRTL lain

    Di luar itu, layanan ambulans tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • PLT Kadis Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi Benarkan Adanya Penggeledahan yang Dilakukan Kejari

    PLT Kadis Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi Benarkan Adanya Penggeledahan yang Dilakukan Kejari

    JABAR EKSPRES – PLT Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi, Sugeng Budiono, membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Cimahi pada Jumat (15/11/24) malam.

    Saat dikonfirmasi oleh awak media, Sugeng menyatakan bahwa penggeledahan tersebut memang benar dilakukan, namun dirinya belum dapat memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut.

    “Biar Kejaksaan nanti yang jelaskan,” ujar Sugeng singkat melalui pesan WhatsApp, Sabtu (16/11/24).

    BACA JUGA: Dugaan Pemberian Hadiah Janji atau Pemaksaan oleh ASN Penyebab Kejari Cimahi Geledah Satpol PP

    Sebelumnya, Tim Satuan Khusus Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Kejari Cimahi menggeledah kantor Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi sekitar pukul 16:00 WIB. Tim penyidik tiba di lokasi menggunakan tiga kendaraan roda empat.

    Selama lebih dari empat jam, tim melakukan penggeledahan dan akhirnya keluar dari kantor Satpol PP dan Damkar pada pukul 19:48 WIB, membawa sejumlah barang bukti.

    Di antaranya, berkas-berkas yang disita dalam sebuah container box plastik besar dan sebuah koper hitam. Selain itu, beberapa alat elektronik seperti layar monitor dan keyboard komputer juga diamankan. Semua barang bukti tersebut dibawa dengan minibus berplat nomor D 1631 T.

    BACA JUGA: Ono Surono Sesalkan Masih Ada Pungutan di Sekolah

    “Benar, ini teman-teman tadi Kejari telah melaksanakan penggeledahan di Satpol PP,” ujar Kepala Seksi Intelijen Kejari Cimahi, Fajrian Yustiardi.

    Menurut Fajrian, informasi terkait barang bukti yang diamankan dan teknis penggeledahan akan disampaikan lebih lanjut setelah dilakukan proses inventarisasi.

    “Barang yang diamankan belum dirinci, kami akan menginventaris terlebih dahulu dan menginformasikannya nanti,” jelasnya. (Mong)

  • Depo Bangunan Raup Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III, Naik 2,5%

    Depo Bangunan Raup Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III, Naik 2,5%

    Jakarta: PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) pada kuartal ketiga 2024 mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 2,5 persen mencapai Rp2,02 triliun dengan rata-rata basket size sebesar Rp1,35 juta per transaksi, naik 2,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
     
    Direktur Utama Caturkarda Depo Bangunan Kambiyanto Kettin mengatakan, sektor penjualan online turut memperlihatkan pertumbuhan dengan kontribusi Rp210,43 miliar, meningkat 12,7 persen dari periode yang sama di 2023 dan kini menyumbang 10,3 persen dari total penjualan perusahaan.
     
    Meskipun diakuinya laba bersih mengalami penurunan sebesar 6,7 persen, namun laba kotor tercatat meningkat 7,1 persen hingga mencapai Rp389,08 miliar, atau setara dengan 19,1 persen dari total penjualan.
     
    “Tahun depan kita optimis kita akan mencapai pendapatan sales-nya adalah sekitar Rp3 triliun,” tutur Kambiyanto dalam paparan publik di Jakarta, Jumat, 15 November 2024.
     
    Dengan fondasi yang semakin kokoh, tegas Kambiyanto, DEPO berencana untuk membuka tiga toko tambahan pada tahun depan di Palembang, Pekanbaru, dan Samarinda.
     
    Perusahaan optimis menghadapi tahun mendatang dengan strategi pertumbuhan yang matang dan fokus pada efisiensi proses, ekspansi kanal distribusi, serta pengembangan layanan omni-channel guna memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh Indonesia.
     

     

    Strategi pertumbuhan dan inovasi produk
     
    Dalam upaya meningkatkan kepuasan pelanggan, DEPO terus memperluas variasi produk dan mengoptimalkan margin laba. Perusahaan mencatat pertumbuhan penjualan house brand sebesar 65,8 persen dari periode yang sama tahun lalu, dengan kontribusi 8,1 persen dari total penjualan.
     
    Untuk meningkatkan efisiensi operasional, DEPO telah melakukan modernisasi sistem pemesanan toko yang terintegrasi dengan ERP dan POS, dengan target implementasi penuh pada 2025.
     
    Adapun DEPO telah membuka dua toko baru pada akhir 2024, yaitu di Rungkut (Oktober) dan Rempoa (November), dengan satu toko lagi yang akan segera dibuka di Depok pada Desember mendatang.
     
    Dengan demikian, total jaringan toko DEPO kini mencapai 16 lokasi di seluruh Indonesia. “Ini menjadi komitmen untuk memperluas jangkauan dan memudahkan konsumen dalam memperoleh produk-produk berkualitas,” imbuh Kambiyanto.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan yang Berlaku Mulai Juni 2025

    Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan yang Berlaku Mulai Juni 2025

    TRIBUNJAKARTA.COM – Mengenal KRIS, pengganti kelas BPJS kesehatan yang bakal berlaku mulai Juni 2025.

    Pemerintah akan menghapus kelas 1, 2, dan 3 pada program JKN KIS BPJS Kesehatan.

    Isu penghapusan kelas BPJS Kesehatan memang sudah berembus lama, namun Presiden ke-7 RI Jokowi secara resmi baru menandatangani Perpres Nomor 82 Tahun 2018 Tentang Jaminan Kesehatan pada Rabu (8/5/2024).

    Dalam aturan tersebut memuat tentang peleburan kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

    Berdasarkan pasa 103B ayat (1) Perpres Nomor 59 Tahun 2024, KRIS akan diterapkan secara menyeluruh untuk rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan paling lambat 30 Juni 2025.

    Lantas, apa itu KRIS?

    Apa Itu KRIS BPJS Kesehatan

    Berdasarkan Pasal 1 ayat 4b Perpres Nomor 59 Tahun 2024, kelas rawat inap standar atau KRIS adalah standar minimum pelayanan rawat inap yang diterima oleh peserta BPJS Kesehatan.

    Penerapan KRIS menggantikan kelas BPJS Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan rawat inap peserta.

    Selain itu, KRIS juga memberikan pelayanan satu kelas yang sama rata bagi pasien pengguna BPJS Kesehatan.

    Dengan begitu, pelaksanaan BPJS Kesehatan memenuhi ketentuan dan prinsip ekuitas atau keadilan.

    Penerapan KRIS juga sesuai dengan prinsip gotong royong yang diamanatkan UU Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

    Ilusrtasi Kartu BPJS Kesehatan. (play.google.com/store)

    Fasilitas KRIS

    Dalam penerapannya, KRIS BPJS Kesehatan harus memenuhi 12 kriteria fasilitas ruang perawatan sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 46A Perpres Nomor 59 Tahun 2024.

    Berikut 12 persyaratan mengenai fasilitas kelas rawat inap standar yang wajib dipenuhi:

    Komponen bangunan yang digunakan tidak memiliki tingkat porositas yang tinggi.
    Ventilasi udara memenuhi pertukaran udara pada ruang perawatan biasa minimal 6 kali pergantian udara per jam.
    Pencahayaan ruangan buatan mengikuti kriteria standar 250 lux untuk penerangan dan 50 lux untuk pencahayaan tidur.
    Kelengkapan tempat tidur berupa adanya 2 kotak kontak dan nurse call pada setiap tempat tidur.
    Ada nakas per tempat tidur.
    Dapat mempertahankan suhu ruangan mulai 20 sampai 26 derajat celcius.
    Ruangan telah terbagi atas jenis kelamin, usia, dan jenis penyakit (infeksi dan non infeksi).
    Kepadatan ruang rawat inap maksimal 4 tempat tidur, dengan jarak antar tepi tempat tidur minimal 1,5 meter.
    Tirai/partisi dengan rel dibenamkan menempel di plafon atau menggantung.
    Kamar mandi dalam ruang rawat inap.
    Kamar mandi sesuai dengan standar aksesibilitas.
    Outlet oksigen.

    Adapun ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria dan penerapan KRIS akan diatur melalui peraturan menteri.

    Daftar RS Uji Coba KRIS

    Sebelumnya pada 2023, sebanyak 15 rumah sakit melakukan uji coba penerapan kelas rawat inap standar atau kris.

    Rumah sakit terpilih itu tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia. Berikut rinciannya:

    RS Dr Tadjuddin Chalid Makassar
    RS Dr Johannes Leimena Ambon
    RSUP Surakarta (Kelas C)
    RS Dr Abdullah Palembang
    RSUP Kariadi Semarang
    RSUP Dr Sardjito Sleman
    RSUP Soedarso Pontianak
    RSUD Sidoarjo
    RSUD Sultan Syarif M. Alkadrie Pontianak
    RS Santosa Kopo Bandung
    RS Santosa Central Bandung
    RS Awal Bros Batam
    RS Al Islam Bandung
    RS Ananda Babelan Bekasi
    RS Edelweis Bandung.

    Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, sebanyak 2.358 dari total 3.039 rumah sakit yang ditarget telah menyatakan siap mengimplementasikan 12 kriteria KRIS.

    Proporsi itu cukup besar karena mencapai 78 persen.

    Data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2024 menunjukkan, total rumah sakit yang terdaftar di Indonesia sebanyak 3.164 rumah sakit.

    2.358 rumah sakit menjadi target implementasi dari KRIS. Sementara 125 rumah sakit menyatakan bisa menerapkan kriteria KRIS dan 681 rumah sakit menyatakan belum siap menerapkan KRIS.

    Besaran Iuran KRIS BPJS Kesehatan

    Hingga aturan Perpres Nomor 59 Tahun 2024 ditandatangani, belum ada besaran pasti berapa iuran yang akan dibayarkan peserta BPJS Kesehatan untuk mendapat manfaat KRIS ini.

    Pengaturan berupa manfaat, tarif, dan iuran akan ditetapkan paling lambat tanggal 1 Juli 2025.

    Untuk saat ini, besaran iuran peserta BPJS Kesehatan masih tetap sama.

    Hal itu disampaikan disampaikan Presiden Joko Widodo yang mengatakan bahwa iuran BPJS Kesehatan tidak naik hingga 2024.

    Khusus segmen pekerja bukan penerima upah (PBPU) atau peserta mandiri, berikut besaran iuran BPJS Kesehatan:

    Kelas I: Rp 150.000 per bulan
    Kelas II: Rp 100.000 per bulan
    Kelas III: Rp 42.000 per bulan dengan subsidi pemerintah sebesar Rp 7.000 per orang, sehingga peserta hanya membayar Rp 35.000 per bulan.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Unwahas Ajari Warga Ngareanak Kendal Terapkan Zero Waste pada Olahan Pisang – Espos.id

    Unwahas Ajari Warga Ngareanak Kendal Terapkan Zero Waste pada Olahan Pisang – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang bekerja sama dengan perangkat Desa Ngareanak, Kendal, melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan diversifikasi produk olahan pisang, Juli-Desember 2024. (Istimewa/Unwahas)

    Esposin, KENDAL – Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang bekerja sama dengan perangkat Desa Ngareanak, Kabupaten Kendal, telah sukses melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat bertajuk Diversifikasi Produk Olahan Pisang dalam Upaya Menuju Zero-Waste Management pada Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga sejak Juli hingga Desember 2024. 

    Acara ini berlangsung di Aula Kantor Desa Ngareanak dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pelaku usaha lokal, ibu rumah tangga, serta pemuda desa. Pengabdian ini merupakan hibah Kemendikbud Ristekdikti Batch I tahun Anggaran 2024.

    Promosi
    Transaksi Melalui BRImo Makin Mudah dan Aman dengan Fitur QRIS Transfer

    Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan praktis dalam pengelolaan limbah pangan, khususnya dalam memanfaatkan bahan baku pisang secara maksimal melalui diversifikasi produk olahan.

    Dengan semangat zero waste, masyarakat diajarkan teknik pengolahan kulit dan buah pisang menjadi berbagai produk bernilai ekonomi tinggi seperti keripik pisang, tepung pisang, hingga bahan olahan pakan ternak.

    Konsep zero waste yang diterapkan dalam program ini difokuskan pada pengolahan menyeluruh bagian pisang. Jika selama ini kulit pisang sering dianggap limbah, melalui pelatihan ini, masyarakat didorong untuk mengolah kulit pisang menjadi keripik sehat dan bahan baku tambahan yang potensial.

    Tidak hanya mengurangi limbah, kegiatan ini juga membuka peluang baru untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

    Menurut Fandy Indra Pratama, salah satu pemateri dari Unwahas, pendekatan ini merupakan solusi berkelanjutan untuk menghadapi tantangan ekonomi dan lingkungan di era modern.

    “Kami ingin membangun kesadaran bahwa pengelolaan limbah pangan bisa menjadi peluang bisnis yang ramah lingkungan, sekaligus meningkatkan ekonomi lokal,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (16/11/2024).

    Acara ini mendapat sambutan hangat dari perangkat desa dan masyarakat setempat. Kepala Desa Ngareanak menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif Universitas Wahid Hasyim.

    “Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama bagi ibu-ibu rumah tangga yang ingin meningkatkan pendapatan melalui produk kreatif berbasis pangan lokal,” ungkapnya.

    Salah satu peserta, Ibu Wuryati, mengungkapkan dirinya kini lebih optimistis untuk memulai usaha kecil-kecilan. “Selain belajar cara membuat produk olahan, kami juga diberikan tips pemasaran agar bisa menjualnya ke pasar yang lebih luas,” jelanys. 

    Menurut Sekertaris Desa Ngareanak, Udiawan, program ini sangat membantu masyarakat tidak hanya untuk mengolah kulit pisang tetapi ada juga mesin-mesin lain yang diberikan kepada UPPKS Sejahtera yang dapat membantu pengolahan ceriping pisang agar produk menjadi lebih baik.

    Melalui program ini, Universitas Wahid Hasyim berharap masyarakat Desa Ngareanak dapat terus mengembangkan inovasi berbasis pangan lokal.

    Keberhasilan kegiatan ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara institusi pendidikan dan masyarakat untuk menciptakan solusi terhadap tantangan sosial-ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

    Dengan semangat kebersamaan, Desa Ngareanak telah menunjukkan bahwa perubahan dimulai dari langkah kecil, seperti memanfaatkan pisang hingga ke kulitnya. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia.

     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Harapan DPD Terhadap Pengurus Baru Wartawan Parlemen

    Harapan DPD Terhadap Pengurus Baru Wartawan Parlemen

    Jakarta: Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) 2024-2026 resmi dikukuhkan Kesekretariatan Jenderal (Seten) MPR, DPR, dan DPD. DPD memiliki harapan terhadap kepengurusan baru tersebut, yaitu kolabirasi.

    Ketua DPD RI, Sultan B. Nadjamudin, menegaskan pentingnya kolaborasi yang erat antara lembaga legislatif dan media massa. Sehingga, jurnalis di parlemen bisa menginformasikan program-program DPD kepada masyarakat.

    “Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus berkolaborasi dengan media, agar kerja-kerja DPD dapat sampai dan dipahami oleh masyarakat,” ujar Sultan melalui keterangan tertulis, Sabtu, 16 November 2024.

    Senator asal Bengkulu itu mengamini masih ada masyatakat yang menganggap lembaganya kurang berperan. Padahal, DPD sudah bekerja dengan keras dalam memperjuangkan asprasi daerah.

    “Kita sudah bekerja 24 jam, namun masih ada penilaian yang mengatakan bahwa DPD tidak bekerja untuk konstituennya di daerah,” ungkap dia.
     

    Sultan menekankan saluran komunikasi yang terbuka dan transparan antara DPD dan media massa sangat penting untuk memastikan akuntabilitas dan efektivitas setiap tugas yang dijalankan. Dia berharap kolaborasi yang semakin erat dapat memperkuat peran DPD di masa depan.

    Sementara itu, Ketua KWP, Ariawan, ingin membawa KWP menjadi corong terdepan dalam menyampaikan informasi ke publik terkait kerja-kerja DPR RI, MPR RI, dan DPR RI. Informasi yang faktual dan akuntabel dinilai penting agar masyarakat melek dengan kinerja perwakilannya di Parlemen. 

    “Yang pada intinya, kolaborasi dan sinergisitas KWP dengan semua pihak harus dikedepankan. Dan ini akan menjadi tagline penting untuk ke depan,” kata Ariawan.

    Selain itu, dia menekankan terkait sinergi sesama anggota. Semua pihak harus bekerja sama dalam menjalan fungsinya.

    “Sekarang saatnya untuk sinergi dan kolaborasi, semua pihak harus bisa bekerja sama,” kata Ariawan.

    Dia meminta semua anggota KWP bersatu dan menghindari gap. Hal itu perlu diwujudkan demi terciptanya suasana yang damai.

    Jakarta: Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) 2024-2026 resmi dikukuhkan Kesekretariatan Jenderal (Seten) MPR, DPR, dan DPD. DPD memiliki harapan terhadap kepengurusan baru tersebut, yaitu kolabirasi.
     
    Ketua DPD RI, Sultan B. Nadjamudin, menegaskan pentingnya kolaborasi yang erat antara lembaga legislatif dan media massa. Sehingga, jurnalis di parlemen bisa menginformasikan program-program DPD kepada masyarakat.
     
    “Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus berkolaborasi dengan media, agar kerja-kerja DPD dapat sampai dan dipahami oleh masyarakat,” ujar Sultan melalui keterangan tertulis, Sabtu, 16 November 2024.
    Senator asal Bengkulu itu mengamini masih ada masyatakat yang menganggap lembaganya kurang berperan. Padahal, DPD sudah bekerja dengan keras dalam memperjuangkan asprasi daerah.
     
    “Kita sudah bekerja 24 jam, namun masih ada penilaian yang mengatakan bahwa DPD tidak bekerja untuk konstituennya di daerah,” ungkap dia.
     

    Sultan menekankan saluran komunikasi yang terbuka dan transparan antara DPD dan media massa sangat penting untuk memastikan akuntabilitas dan efektivitas setiap tugas yang dijalankan. Dia berharap kolaborasi yang semakin erat dapat memperkuat peran DPD di masa depan.
     
    Sementara itu, Ketua KWP, Ariawan, ingin membawa KWP menjadi corong terdepan dalam menyampaikan informasi ke publik terkait kerja-kerja DPR RI, MPR RI, dan DPR RI. Informasi yang faktual dan akuntabel dinilai penting agar masyarakat melek dengan kinerja perwakilannya di Parlemen. 
     
    “Yang pada intinya, kolaborasi dan sinergisitas KWP dengan semua pihak harus dikedepankan. Dan ini akan menjadi tagline penting untuk ke depan,” kata Ariawan.
     
    Selain itu, dia menekankan terkait sinergi sesama anggota. Semua pihak harus bekerja sama dalam menjalan fungsinya.
     
    “Sekarang saatnya untuk sinergi dan kolaborasi, semua pihak harus bisa bekerja sama,” kata Ariawan.
     
    Dia meminta semua anggota KWP bersatu dan menghindari gap. Hal itu perlu diwujudkan demi terciptanya suasana yang damai.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ABK)