Perusahaan: WhatsApp

  • Jangan Mau Kalah! Kampung Wirausaha Bakal Gali Potensi UMKM

    Jangan Mau Kalah! Kampung Wirausaha Bakal Gali Potensi UMKM

    Bandung: PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) melalui Kampung Wirausaha Garudafood memperkuat komitmen dalam mendorong pengembangan UMKM dengan menggelar workshop peningkatan kapasitas pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Bandung, Jawa Barat.
     
    Head of Corporate Communication & External Relations Garudafood, Dian Astriana mengatakan Kampung Wirausaha Garudafood merupakan salah satu bentuk komitmen Perusahaan terhadap pengembangan UMKM lokal.
     
    Program ini bertujuan untuk memfasilitasi UMKM lokal dalam meningkatkan daya saing melalui akses yang lebih luas terhadap sumber daya dan pengembangan kapasitas.
    “Garudafood bersama mitra sejak 2017 menginisiasi program inkubasi ‘Kampung Wirausaha Garudafood’ yang fokus untuk menemukenali potensi yang ada dalam masyarakat, memberikan akses terhadap sumber daya, menanamkan semangat kewirausahaan serta memperluas jaringan bisnis,” ujar Dian Astriana saat kegiatan Capacity Building & Community Gathering Kampung Wirausaha Garudafood, dilansir keterangan tertulis, Selasa, 19 November 2024.
     
    Menurut Dian, hal ini sejalan dengan misi Garudafood yaitu membawa perubahan yang menciptakan nilai tambah bagi masyarakat berdasarkan prinsip saling menumbuhkembangkan.
     
    Hingga 2023, Kadin Indonesia mencatat pelaku UMKM di Indonesia mencapai sekitar 66 juta jiwa. Kontribusi mereka terhadap ekonomi nasional juga signifikan, yakni sebesar 61 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) atau setara dengan Rp9,580 triliun. Lebih dari itu, UMKM menjadi tulang punggung penyerapan tenaga kerja di Indonesia dengan menyerap hingga 97 persen tenaga kerja.
     
    Peran UMKM dalam perekonomian domestik tidak dapat dipungkiri. Dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, diperlukan upaya sistematis untuk tidak hanya meningkatkan kuantitas, tetapi juga kualitas dan skala usaha pelaku UMKM lokal. Untuk itu, kolaborasi multi-stakeholder menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut.
     
    Garudafood beserta mitra strategisnya selama lima tahun terakhir bersinergi dan berkolaborasi untuk dapat memajukan UMKM lokal secara berkelanjutan. Upaya yang dilakukan mencakup pemberian modal awal, pendampingan intensif, serta pelatihan pengembangan soft skill, antara lain salesmanship, product knowledge, penulisan laporan keuangan, strategi pemasaran, identifikasi faktor risiko, copywriting, hingga literasi digital.
     
    Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, Garudafood mengadakan workshop peningkatan kapasitas secara tatap muka yang pertama kali dilakukan pascapandemi. Kegiatan ini tidak hanya sekadar meningkatkan keterampilan teknis, namun juga sekaligus sebagai bentuk apresiasi, serta memfasilitasi pembentukan jaringan yang lebih luas dan mandiri.
     
    Sehingga diharapkan melalui kegiatan ini dapat mengoptimalkan potensi usahanya dengan lebih baik khususnya dalam menghadapi tantangan bisnis di era digital dan globalisasi.
     
    Hingga akhir 2024, Kampung Wirausaha Garudafood memiliki 454 komunitas binaan yang tersebar di wilayah seperti Jabodetabek, Bandung, Gresik, Tasikmalaya dan Garut. Keanggotaan Kampung Wirausaha Garudafood hingga akhir 2024 mencapai hampir 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
     
    Dalam perencanaan strategis jangka pendek, Kampung Wirausaha Garudafood berkomitmen untuk memperluas jaringan komunitas di wilayah lain.
     
    Daarut Tauhiid (DT) Peduli yang merupakan mitra Garudafood, diwakili oleh Muhammad Iskandar selaku Ketua Yayasan DT Peduli mengungkapkan sinergi dan kolaborasi pengembangan UMKM ini menjadi langkah nyata dalam mendorong pertumbuhan ekosistem UMKM Indonesia dan melahirkan lebih banyak UMKM lokal berprestasi dan berdaya saing tinggi.
     
    “Kami menyambut baik dengan adanya program Kampung Wirausaha Garudafood ini karena para peserta dibimbing untuk terbiasa memiliki pola pikir kreatif dan inovatif baik dalam hal menciptakan maupun memasarkan produk. Upaya ini dilakukan untuk memberikan dukungan yang peserta butuhkan dalam bersaing di pasar yang lebih luas,” ungkap Muhammad Iskandar.
     
    Pada kesempatan yang sama, Dian Astriana mengatakan, komunitas binaan Kampung Wirausaha Garudafood diharapkan dapat menjadi komunitas yang solid, mandiri dan tangguh serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
     
    “Sejak awal, Kampung Wirausaha Garudafood berupaya aktif dalam mendorong pengembangan ekosistem UMKM lokal. Dengan memfasilitasi lahirnya lebih banyak UMKM yang berprestasi dan berdaya saing tinggi, Garudafood berharap dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Dian Astriana.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Simak, 7 Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta

    Simak, 7 Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta

    Jakarta: Kopi sudah menjadi gaya hidup masyarakat. Kegiatan menikmati minuman kopi bahkan sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian orang dalam menunjang aktivitas sehari-hari.

    Bicara soal kopi, terdapat dua varetas jenis kopi paling populer yaitu jenis Arabika dan Robusta. Keduanya memiliki karakteristik unik yang membedakannya. Meski sama-sama berasal dari marga Coffea, adanya perbedaan signifikan dari segi rasa, budidaya, dan harga.

    Dalam artikel ini, Medcom.id akan membahas mengenai perbedaan antara Arabika dan Robusta: 
    1. Asal dan tempat tumbuh

    Tanaman kopi Arabika memiliki tinggi sekitar 800-2.200 meter di atas permukaan laut, suhu udara 15-25 derajat celcius. Jenis ini memerlukan iklim yang lebih sejuk dengan curah hujan yang cukup. Wilayah penghasil utama Arabika termasuk Amerika Latin, Afrika Timur, dan sebagian Asia.

    Sedangkan, kopi Robusta lebih toleran terhadap suhu panas dan dapat tumbuh di dataran rendah, sekitar 200–800 meter dengan suhu lebih tinggi, sekitar 24-30 derajat celcius. Kopi ini sering ditemukan di negara-negara seperti Vietnam, Brasil, dan Indonesia.
    2. Rasa dan aroma

    Arabika memiliki rasa yang lebih kompleks, cenderung manis dengan sentuhan asam yang lembut. Aroma ini sering digambarkan lebih harum dan kaya. Cocok untuk penikmat kopi yang menyukai rasa halus.

    Sementara Robusta memiliki rasa lebih kuat, pahit, dan tajam. Kopi Robusta sering digunakan dalam campuran espresso karena memberikan crema yang baik dan sensasi pahit yang digemari penikmat kopi sejati. 
     

     

    3. Kandungan kafein

    Kopi Arabika, memiliki kandungan kafein lebih rendah, sekitar 1,2-1,5 persen hal ini menjadikan lebih ramah di perut khususnya untuk mereka yang memiliki asam lambung.

    Sementara kopi Robusta, mengandung kafein lebih tinggi, sekitar 2,2–2,7 persen, yang membuatnya lebih pahit namun memberi efek energi yang lebih besar.
    4. Bentuk biji kopi

    Arabika memiliki bentuk biji yang berbentuk oval dengan ukuran yang lebih besar dan memiliki garis tengah melengkung. Sedangkan Robusta memiliki bentuk yang sebaliknya yakni lebih kecil, tetapi lebih bundar dan garis tengah yang lurus.
    5. Harga

    Arabika pada umumnya lebih mahal karena proses penanaman yang membutuhkan perhatian ekstra dan produksi yang lebih rendah. Robusta, lebih terjangkau karena lebih mudah dibudidayakan dan hasil panennya lebih melimpah. 
    6. Penggunaan

    Arabika, sering digunakan untuk kopi specialty dan manual brewing, seperti pour-over atau cold brew. Sedangkan Robusta lebih sering ditemukan dalam kopi instan, espresso blend, atau minuman kopi dengan susu.  
    7. Proses pengolahan

    Kopi Arabika lebih rumit. Jika ingin rasanya enak, harus diolah dengan hati-hati. Biasanya, kopi Arabika diolah dengan cara direndam air lebih dulu agar kulitnya gampang dilepas. 

    Sedangkan kopi Robusta diolah dengan cara berbeda. Bisa dengan cara direndam air atau dijemur di bawah matahari. Namun menjemur Robusta di bawah sinar matahari membutuhkan waktu yang lebih lama.

    (Nithania Septianingsih)

    Jakarta: Kopi sudah menjadi gaya hidup masyarakat. Kegiatan menikmati minuman kopi bahkan sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian orang dalam menunjang aktivitas sehari-hari.
     
    Bicara soal kopi, terdapat dua varetas jenis kopi paling populer yaitu jenis Arabika dan Robusta. Keduanya memiliki karakteristik unik yang membedakannya. Meski sama-sama berasal dari marga Coffea, adanya perbedaan signifikan dari segi rasa, budidaya, dan harga.
     
    Dalam artikel ini, Medcom.id akan membahas mengenai perbedaan antara Arabika dan Robusta: 

    1. Asal dan tempat tumbuh

    Tanaman kopi Arabika memiliki tinggi sekitar 800-2.200 meter di atas permukaan laut, suhu udara 15-25 derajat celcius. Jenis ini memerlukan iklim yang lebih sejuk dengan curah hujan yang cukup. Wilayah penghasil utama Arabika termasuk Amerika Latin, Afrika Timur, dan sebagian Asia.
    Sedangkan, kopi Robusta lebih toleran terhadap suhu panas dan dapat tumbuh di dataran rendah, sekitar 200–800 meter dengan suhu lebih tinggi, sekitar 24-30 derajat celcius. Kopi ini sering ditemukan di negara-negara seperti Vietnam, Brasil, dan Indonesia.

    2. Rasa dan aroma

    Arabika memiliki rasa yang lebih kompleks, cenderung manis dengan sentuhan asam yang lembut. Aroma ini sering digambarkan lebih harum dan kaya. Cocok untuk penikmat kopi yang menyukai rasa halus.
     
    Sementara Robusta memiliki rasa lebih kuat, pahit, dan tajam. Kopi Robusta sering digunakan dalam campuran espresso karena memberikan crema yang baik dan sensasi pahit yang digemari penikmat kopi sejati. 
     

     

    3. Kandungan kafein

    Kopi Arabika, memiliki kandungan kafein lebih rendah, sekitar 1,2-1,5 persen hal ini menjadikan lebih ramah di perut khususnya untuk mereka yang memiliki asam lambung.
     
    Sementara kopi Robusta, mengandung kafein lebih tinggi, sekitar 2,2–2,7 persen, yang membuatnya lebih pahit namun memberi efek energi yang lebih besar.

    4. Bentuk biji kopi

    Arabika memiliki bentuk biji yang berbentuk oval dengan ukuran yang lebih besar dan memiliki garis tengah melengkung. Sedangkan Robusta memiliki bentuk yang sebaliknya yakni lebih kecil, tetapi lebih bundar dan garis tengah yang lurus.

    5. Harga

    Arabika pada umumnya lebih mahal karena proses penanaman yang membutuhkan perhatian ekstra dan produksi yang lebih rendah. Robusta, lebih terjangkau karena lebih mudah dibudidayakan dan hasil panennya lebih melimpah. 

    6. Penggunaan

    Arabika, sering digunakan untuk kopi specialty dan manual brewing, seperti pour-over atau cold brew. Sedangkan Robusta lebih sering ditemukan dalam kopi instan, espresso blend, atau minuman kopi dengan susu.  

    7. Proses pengolahan

    Kopi Arabika lebih rumit. Jika ingin rasanya enak, harus diolah dengan hati-hati. Biasanya, kopi Arabika diolah dengan cara direndam air lebih dulu agar kulitnya gampang dilepas. 
     
    Sedangkan kopi Robusta diolah dengan cara berbeda. Bisa dengan cara direndam air atau dijemur di bawah matahari. Namun menjemur Robusta di bawah sinar matahari membutuhkan waktu yang lebih lama.
     

    (Nithania Septianingsih)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Wall Street Kembali Naik, Saham Nvidia Melonjak

    Wall Street Kembali Naik, Saham Nvidia Melonjak

    Jakarta: Indeks-indeks Wall Street mayoritas meningkat pada perdagangan Selasa, 19 November 2024.
     
    Penguatan tersebut disebabkan oleh saham Nvidia yang meningkat meskipun adanya ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina.
     
    Mengacu rangkuman dari BNI Sekuritas terkait global overnight review, Rabu, 20 November 2024, Nasdaq Composite naik 1,04 persen ke level 18.987,47, didorong oleh kinerja positif saham teknologi, terutama Nvidia.
     
    Lalu, S&P 500 menguat 0,4 persen ke 5.916,98, sedangkan Dow Jones melemah 0,28 persen ke 43.268,94.
     

     
    Saham Nvidia meningkat hampir lima persen menjelang laporan keuangan pada Rabu, 20 November 2024.
     
    Lalu, perusahaan ritel raksasa Walmart juga menguat tiga persen setelah membukukan hasil kinerja yang melampaui ekspektasi dan menaikkan proyeksinya karena belanja konsumen yang kuat.
     
    Sementara itu, saham Tesla naik 2 persen, saham Alphabet dan Amazon naik lebih dari 1 persen.
     
    Ketegangan yang memanas setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat (AS) terkait penurunan ambang batas penggunaan senjata nuklir.
     
    Langkah tersebut muncul setelah Presiden Joe Biden mengizinkan Ukraina menggunakan senjata AS untuk menyerang wilayah Rusia.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • WhatsApp Siap Rilis Fitur Baru, Kirim Foto Jadi Lebih Mudah – Page 3

    WhatsApp Siap Rilis Fitur Baru, Kirim Foto Jadi Lebih Mudah – Page 3

    Selama ini, opsi kustomisasi tema di WhatsApp cukup terbatas, hanya menawarkan pilihan Default, Light, dan Dark.

    Namun, dengan versi beta WhatsApp 2.24.21.34 melalui Google Play Beta Program, pengguna Android akan mendapatkan lebih banyak pilihan tema hingga 20 variasi warna.

    Menurut laporan dari WABetaInfo, penguna juga bisa mengakses halaman pengaturan baru untuk tema chat, yang memungkinkan mereka mengubah warna chat serta wallpaper sesuai prefensi.

    Mengutip Android Police, Senin (14/10/2024), pengguna dapat memilih tema default yang akan diterapkan ke semua percakapan atau mengatur tema berbeda untuk setiap chat.

    Setiap kali tema baru diterapkan, WhatsApp secara otomatis akan secara otomatis menyesuaikan warna chat dipilih. Bagi yang ingin lebih banyak kustomisasi, warna untuk percakapan tertentu juga bisa diubah secara manual. 

    Kabar baiknya, kustomisasi ini bersifat pribadi. Artinya, hanya pengguna yang dapat melihat perubahan tema sehingga tidak perlu khawatir penampilan chat akan dinilai oleh penerima pesan.

    Di iOS, fitur ini juga mulai tersedia melalui pembaruan WhatsApp 24.20.71, tapi belum semua pengguna iPhone bisa menikmatinya.

  • 8 Tips Praktis Membimbing Anak Menggunakan Media Sosial

    8 Tips Praktis Membimbing Anak Menggunakan Media Sosial

    Jakarta: Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak. Meski membawa banyak manfaat, seperti kemudahan berkomunikasi dan akses informasi, namun media sosial memiliki potensi risiko, seperti paparan konten negatif atau cyberbullying.

    Dalam situasi ini, orang tua memiliki peran yang sangat penting untuk mendampingi anak agar dapat memanfaatkan media sosial dengan bijak dan aman. Pastinya dengan pendekatan yang tepat media sosial dapat menjadi alat bermanfaat untuk perkembangan anak.

    Lantas, bagaimana cara mendampingi anak tanpa membatasi kreativitas? Berikut sejumlah tips yang dapat diterapkan:
    1. Pahami platform medsos yang digunakan anak

    Sebelum mendampingi anak, orang tua perlu memahami platform media sosial yang mereka gunakan. Pelajari cara kerja aplikasi tersebut, jenis konten yang tersedia, dan risiko yang mungkin muncul. Dengan memahami dunia digital anak, dapat memberikan pendampingan yang lebih relevan.
    2. Tetapkan batasan waktu dan aturan penggunaan

    Diskusikan dan sepakati waktu maksimal anak untuk menggunakan media sosial setiap harinya. Selain itu, tetapkan aturan, seperti tidak menggunakan ponsel saat makan bersama atau sebelum tidur. Hal ini membantu anak belajar mengelola waktu dengan baik. 
     

     

    3. Bangun komunikasi terbuka

    Ciptakan suasana di mana anak merasa nyaman untuk berbagi pengalaman mereka di media sosial, termasuk masalah yang mereka hadapi. Dengarkan dengan empati tanpa menghakimi agar anak tidak takut berbicara jika menghadapi situasi sulit.
    4. Ajarkan literasi digital

    Bantu anak memahami pentingnya menjaga privasi di dunia maya, seperti tidak memberikan informasi pribadi dan menggunakan kata sandi yang kuat. Ajarkan mereka untuk mengenali berita palsu (hoaks) dan menghindari berinteraksi dengan akun mencurigakan.
    5. Pantau aktivitas anak di medsos

    Pantau aktivitas anak di media sosial. Misalnya, dapat berteman atau mengikuti akun mereka untuk memastikan konten yang mereka konsumsi atau yang mereka unggah masih dalam batas kewajaran. Hindari tindakan yang terlalu mengontrol agar tidak merusak kepercayaan anak.
    6. Tumbuhkan kesadaran akan dampak media sosial

    Diskusikan dampak positif dan negatif dari media sosial, seperti bagaimana konten dapat mempengaruhi emosi atau pandangan mereka. Ajak anak untuk selalu berpikir kritis sebelum mengunggah atau membagikan sesuatu.
    7. Jadilah teladan

    Anak cenderung meniru perilaku orang tua. Pastikan orang tua juga menggunakan media sosial secara bijak. Hindari menghabiskan terlalu banyak waktu di ponsel atau media sosial saat bersama anak.
    8. Ajak anak terlibat dalam kegiatan offline

    Mengajak anak untuk melakukan aktivitas offline, seperti bermain di luar, membaca buku, atau mengikuti hobi. Kegiatan ini dapat mengurangi ketergantungan mereka pada media sosial dan memberikan pengalaman yang lebih seimbang.

    (Nithania Septianingsih)

    Jakarta: Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak. Meski membawa banyak manfaat, seperti kemudahan berkomunikasi dan akses informasi, namun media sosial memiliki potensi risiko, seperti paparan konten negatif atau cyberbullying.
     
    Dalam situasi ini, orang tua memiliki peran yang sangat penting untuk mendampingi anak agar dapat memanfaatkan media sosial dengan bijak dan aman. Pastinya dengan pendekatan yang tepat media sosial dapat menjadi alat bermanfaat untuk perkembangan anak.
     
    Lantas, bagaimana cara mendampingi anak tanpa membatasi kreativitas? Berikut sejumlah tips yang dapat diterapkan:

    1. Pahami platform medsos yang digunakan anak

    Sebelum mendampingi anak, orang tua perlu memahami platform media sosial yang mereka gunakan. Pelajari cara kerja aplikasi tersebut, jenis konten yang tersedia, dan risiko yang mungkin muncul. Dengan memahami dunia digital anak, dapat memberikan pendampingan yang lebih relevan.

    2. Tetapkan batasan waktu dan aturan penggunaan

    Diskusikan dan sepakati waktu maksimal anak untuk menggunakan media sosial setiap harinya. Selain itu, tetapkan aturan, seperti tidak menggunakan ponsel saat makan bersama atau sebelum tidur. Hal ini membantu anak belajar mengelola waktu dengan baik. 
     

     

    3. Bangun komunikasi terbuka

    Ciptakan suasana di mana anak merasa nyaman untuk berbagi pengalaman mereka di media sosial, termasuk masalah yang mereka hadapi. Dengarkan dengan empati tanpa menghakimi agar anak tidak takut berbicara jika menghadapi situasi sulit.

    4. Ajarkan literasi digital

    Bantu anak memahami pentingnya menjaga privasi di dunia maya, seperti tidak memberikan informasi pribadi dan menggunakan kata sandi yang kuat. Ajarkan mereka untuk mengenali berita palsu (hoaks) dan menghindari berinteraksi dengan akun mencurigakan.

    5. Pantau aktivitas anak di medsos

    Pantau aktivitas anak di media sosial. Misalnya, dapat berteman atau mengikuti akun mereka untuk memastikan konten yang mereka konsumsi atau yang mereka unggah masih dalam batas kewajaran. Hindari tindakan yang terlalu mengontrol agar tidak merusak kepercayaan anak.

    6. Tumbuhkan kesadaran akan dampak media sosial

    Diskusikan dampak positif dan negatif dari media sosial, seperti bagaimana konten dapat mempengaruhi emosi atau pandangan mereka. Ajak anak untuk selalu berpikir kritis sebelum mengunggah atau membagikan sesuatu.

    7. Jadilah teladan

    Anak cenderung meniru perilaku orang tua. Pastikan orang tua juga menggunakan media sosial secara bijak. Hindari menghabiskan terlalu banyak waktu di ponsel atau media sosial saat bersama anak.

    8. Ajak anak terlibat dalam kegiatan offline

    Mengajak anak untuk melakukan aktivitas offline, seperti bermain di luar, membaca buku, atau mengikuti hobi. Kegiatan ini dapat mengurangi ketergantungan mereka pada media sosial dan memberikan pengalaman yang lebih seimbang.

    (Nithania Septianingsih)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Konsisten Catat Pertumbuhan Bisnis, KB Bank Kembali Raih Peringkat AAA dari PEFINDO

    Konsisten Catat Pertumbuhan Bisnis, KB Bank Kembali Raih Peringkat AAA dari PEFINDO

    Jakarta: PT Bank KB Bukopin Tbk atau KB Bank (IDX: BBKP) berhasil mempertahankan peringkat idAAA dengan outlook stabil dari lembaga pemeringkat independen PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).
     
    Peringkat idAAA ini merupakan peringkat tertinggi bagi sebuah perusahaan, sehingga menegaskan posisi KB Bank sebagai institusi keuangan yang memiliki kapasitas dan kemampuan yang kuat dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya.
     
    Hasil evaluasi dan pemeringkatan PEFINDO ini sejalan dengan berbagai langkah perbaikan yang telah dilakukan oleh KB Bank untuk memperkuat fundamental bisnis. Dukungan dari KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali sejak tahun 2020, turut memperkuat upaya tersebut melalui strategi yang berkelanjutan dan investasi yang signifikan dalam memperbaiki kinerja operasional dan kualitas layanan.
     

    “Peringkat idAAA dari PEFINDO ini menunjukkan bahwa upaya kami dalam mewujudkan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan telah on-track. Dengan dukungan penuh dari KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali, kami terus berkomitmen memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia serta menyediakan solusi perbankan terbaik bagi nasabah kami,” kata Direktur Utama KB Bank Tom (Woo Yeul) Lee.
     

    Pertumbuhan Solid hingga Kuartal III 2024

    KB Bank melanjutkan tren pertumbuhan positif hingga kuartal III 2024, dengan mencatatkan pendapatan bunga sebesar Rp3,70 triliun, meningkat 14,76 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy). Di sisi lain, pengelolaan beban bunga yang efisien menghasilkan pertumbuhan beban bunga yang terkendali, hanya naik 4,69 persen yoy menjadi Rp2,95 triliun. Akibatnya, net-interest income (NII) Perseroan mengalami lonjakan sebesar 84,15 persen, dari Rp409 miliar pada September 2023 menjadi Rp753 miliar pada September 2024.
     

    Pertumbuhan kredit baru menjadi salah satu pendorong utama kinerja KB Bank, dengan peningkatan sebesar 19,11 persen (yoy). Segmen UMKM dan ritel mencatatkan pertumbuhan yang signifikan masing-masing sebesar 41,82 persen dan 65,30 persen. Berbagai upaya ini berkontribusi pada peningkatan net interest margin (NIM) KB Bank, yang naik menjadi 1,46 persen dari 0,66 persen pada kuartal yang sama tahun lalu.
    Kualitas aset KB Bank juga terus menunjukkan perbaikan dengan penurunan rasio Loan at Risk (LAR) menjadi 24,92 persen dari 43,96 persen pada periode yang sama tahun lalu. Rasio NPL gross juga turun menjadi 9,58 persen dari 11,22 persen. Di sisi lain, likuiditas tetap terjaga dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 10,26 persen, didukung oleh kenaikan dana murah (CASA) sebesar 22,11 persen (yoy), meningkatkan rasio CASA menjadi 25,54 persen dari 23,06 persen pada tahun sebelumnya.
     
    Selain itu, pada Oktober 2024, KB Bank berhasil menerbitkan obligasi global perdananya di Singapura senilai USD300 juta, dengan kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 4,5 kali. Langkah ini memperkuat struktur pendanaan bank, sehingga diharapkan dapat mendorong peningkatan NIM ke depannya.
     
    Dengan berbagai pencapaian tersebut KB Bank optimistis dapat terus memperkuat posisi di pasar perbankan Indonesia dan terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Waspada! Modus Penipuan Social Engineering Menyasar Nasabah

    Waspada! Modus Penipuan Social Engineering Menyasar Nasabah

    Jakarta

    Belakangan marak penipuan social engineering atau dikenal soceng di ranah digital, termasuk industri perbankan. Berdasarkan sumber Bank Mega, pelaku akan memanfaatkan kesalahan korban untuk mendapatkan akses pada data pribadi atau informasi sensitif lainnya.

    Berdasarkan catatan detikcom, kasus soceng pernah dialami sejumlah nasabah kantor cabang salah satu bank di Tulungagung. Mereka mempertanyakan lenyapnya uang dalam rekening tabungan mencapai ratusan juta. Salah satu di antaranya mengaku kehilangan saldo hingga Rp 189 juta dalam kurun waktu sebulan.

    Modus penipuan soceng memang meresahkan masyarakat. Untuk itu, nasabah perlu mengetahui berbagai modus penipuan soceng. Berikut modus-modus penipuan soceng dilansir dari Bank Mega:

    1. Impersonation/Fake Caler

    Pelaku mengaku dari pihak Bank guna mendapatkan informasi rahasia dan data keuangan Anda dengan cara menawarkan promo, pembatalan transaksi atau pembebasan annual fee.

    2. Fake Email / Email Palsu

    Pelaku mengirimkan email dari alamat email yang menyerupai email Bank dan Anda diminta untuk membagikan informasi rahasia atau data keuangan Anda melalui email atau link.

    3. Website Palsu

    Pelaku membuat website palsu yang menyerupai situs resmi Bank dengan tujuan untuk meminta data rahasia dan data keuangan Anda.

    4. APK Malware

    Pelaku mengirimkan pesan Whatsapp yang berisi aplikasi APK Malware dan Anda diminta untuk klik APK tersebut. Apabila diklik, maka semua aktivitas pada ponsel Anda akan diketahui oleh pelaku kejahatan.

    Adapun beberapa cara untuk menghindarinya:

    1. Waspada Panggilan Telepon daru Nomor yang Tidak Dikenal

    Jangan mudah percaya kepada penelepon dari nomor yang tidak dikenal yang bertujuan menawarkan promo atau meminta informasi dan data pribadi. Lalukan verifikasi identitas penelepon dan pastikan penelepon dari pihak bank yang sah. Segera tutup telepon apabila menemukan kecurigaan.

    2. Periksa Email yang Diterima dengan Teliti

    Periksa alamat email pengirim dengan teliti pastikan alamat email dari Bank Mega berakhiran dengan bankmega.com. Segera hapus apabila menerima email dari alamat pengirim yang tidak dikenal.

    3. Jangan klik tautan link yang mencurigakan

    Hindari mengklik tautan/link yang mencurigakan dan jangan informasikan data pribadi atau keuangan melalui tautan/link tersebut.

    Saksikan juga video: Pihak IM Sempat Kirim Somasi sebelum Polisikan Reza Artamevia

    (kil/kil)

  • BPBD: Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor Berisiko Banjir Bandang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 November 2024

    BPBD: Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor Berisiko Banjir Bandang Megapolitan 20 November 2024

    BPBD: Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor Berisiko Banjir Bandang
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mengidentifikasi Kecamatan Tanah Sareal sebagai salah satu wilayah yang berisiko terjadinya banjir bandang.
    “Secara spasial potensi banjir bandang ada di Kecamatan Tanah Sareal di Kelurahan Tanah Sareal,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/11/2024).
    Daerah ini rawan, terutama di sepanjang anak-anak sungai Cisadane dan Ciliwung, seperti Sungai Cibeureum dan Cipinang Gading.
    “Fenomena risiko banjir bandang kemungkinan dapat terjadi pada anak-anak sungai Cisadane dan Ciliwung seperti Sungai Cibeureum dan Cipinang Gading di dekat Bogor Nirwana Residence, Mulyaharja,” ujar Hidayatulloh. 
    BPBD Kota Bogor juga mencatat beberapa wilayah dengan risiko banjir kelas sedang yang tersebar di lima kecamatan lainnya, yakni:
    Oleh karenanya, Hidayatulloh mengimbau masyarakat di wilayah rawan untuk terus memantau informasi cuaca dari BMKG dan mengikuti arahan dari pihak berwenang jika terjadi situasi darurat.
    Warga juga diminta untuk segera melaporkan potensi bahaya seperti longsor atau luapan air di wilayah mereka, terutama di daerah yang berbatasan langsung dengan sungai.
    “Untuk pelaporan bencana bisa menghubungi BPBD Kota Bogor melalui pesan WhatsApp di nomor +6288809112569,” kata Hidayatulloh.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KKP Dorong Percepatan Penyelesalan Perkara Melalul Platform Lensa KP

    KKP Dorong Percepatan Penyelesalan Perkara Melalul Platform Lensa KP

    Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong percepatan penyelesaian perkara melalui sistem aplikasi data tindak pidana kelautan dan perikanan (TPKP) dan platform Layanan Elektronik Sanksi Administratif Kelautan dan Perikanan (Lensa KP).
     

    Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono (Ipunk), mengatakan sistem aplikasi TPKP Nasional yang disinergikan dengan Platform Lensa KP ini nantinya mempermudah proses pendataan berbasis digital yang dilakukan oleh Pengawas Perikanan, Polsus PWP3K dan Penyidîk Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Perikanan.

    “Sebagai wujud implementasi tersebut, Ditjen PSDKP melatih 80 pegawai dari perwakilan seluruh IJPT Ditjen PSDKP dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi untuk mempercepat penyelesaian perkara,” kata Ipunk dalam keterangan pers, Selasa, 19 November 2024.

    Sementara Direktur Penanganan Pelanggaran Ditjen PSDKP, Teuku Elvitrasyah, menjelaskan sistem ini merupakan inovasi dan terobosan dari KKP sebagai langkah transformasi digital untuk peningkatan kinerja penanganan pelanggaran.

    “Diharapkan, dengan adanya slstem Inl Juga bisa menJadI terobosan bagi PPNS Perlkanan dan Pengawas Perlkanan untuk mongatasl sogala kondala dl lapangan,” jelas Teuku.

    Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong percepatan penyelesaian perkara melalui sistem aplikasi data tindak pidana kelautan dan perikanan (TPKP) dan platform Layanan Elektronik Sanksi Administratif Kelautan dan Perikanan (Lensa KP).
     

    Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono (Ipunk), mengatakan sistem aplikasi TPKP Nasional yang disinergikan dengan Platform Lensa KP ini nantinya mempermudah proses pendataan berbasis digital yang dilakukan oleh Pengawas Perikanan, Polsus PWP3K dan Penyidîk Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Perikanan.
     
    “Sebagai wujud implementasi tersebut, Ditjen PSDKP melatih 80 pegawai dari perwakilan seluruh IJPT Ditjen PSDKP dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi untuk mempercepat penyelesaian perkara,” kata Ipunk dalam keterangan pers, Selasa, 19 November 2024.
     
    Sementara Direktur Penanganan Pelanggaran Ditjen PSDKP, Teuku Elvitrasyah, menjelaskan sistem ini merupakan inovasi dan terobosan dari KKP sebagai langkah transformasi digital untuk peningkatan kinerja penanganan pelanggaran.
    “Diharapkan, dengan adanya slstem Inl Juga bisa menJadI terobosan bagi PPNS Perlkanan dan Pengawas Perlkanan untuk mongatasl sogala kondala dl lapangan,” jelas Teuku.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Rupiah Rabu Pagi Cuma Menguat 6 Poin

    Rupiah Rabu Pagi Cuma Menguat 6 Poin

    Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini tak mengalami perubahan banyak, namun cenderung menguat.
     
    Mengutip data Bloomberg, Rabu, 20 November 2024, rupiah hingga pukul 09.10 WIB berada di level Rp15.838 per USD. Mata uang Garuda tersebut menguat tipis enam poin atau setara 0,04 persen dari Rp15.844 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
     
    Sementara menukil data Yahoo Finance, rupiah pada waktu yang sama berada di level Rp15.842 per USD, justru melemah 17 poin atau setara 0,10 persen dari Rp15.825 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
    Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada hari ini akan bergerak secara fluktuatif, meski demikian rupiah diprediksi akan kembali menguat.
     
    “Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp15.780 per USD hingga Rp15.850 per USD,” ujar Ibrahim dalam analisis hariannya.
     

     

    Pemerintah kudu hati-hati kerek PPN 12%

    Para ekonom mengingatkan agar pemerintah berhati-hati membuat regulasi terkait kenaikan pajak sebesar 12 persen lantaran kondisi ekonomi global saat ini sedang tidak baik-baik saja, sehingga akan berpengaruh terhadap  menurunkan daya beli masyarakat.
     
    Memang pemerintah menerapkan tarif pajak sebesar 12 persen sesuai dengan amanat undang-undang yang sudah disetujui oleh DPR RI dan disahkan oleh pemerintah. Namun salah satu permasalahan dalam perpajakan adalah masih rendahnya tax ratio Indonesia dibandingkan negara G20 serta beberapa negara di ASEAN.
     
    “Untuk tahap awal, implementasi PPN 12 persen diusulkan diterapkan terhadap sektor-sektor tertentu yang tidak berpengaruh secara langsung terhadap daya beli masyarakat luas,” jelas Ibrahim.
     
    Pemilihan produk elektronik, fesyen, dan otomotif merupakan langkah yang cukup bijak karena produk-produk ini bukanlah produk primer yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat luas. Ketiga jenis produk ini masuk ke kategori kebutuhan sekunder, bahkan sebagian masuk ke dalam luxury goods atau barang mewah.
     
    “Sehingga pemerintah menyasar terhadap masyarakat kelas menengah atas. Namun, mengingat konsumen adalah kelas menengah atas, adaptasi dan penyesuaian pola konsumsi akan terjadi sehingga dalam jangka menengah panjang pola konsumsi akan kembali normal,” papar Ibrahim.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)