Perusahaan: WhatsApp

  • Begini Cara Membeli Saham Bank Mandiri (BMRI)

    Begini Cara Membeli Saham Bank Mandiri (BMRI)

    Jakarta: Saham BMRI, milik Bank Mandiri, menjadi pilihan investasi menarik bagi banyak orang. Sebelum membeli, penting untuk tahu langkah-langkah yang harus diikuti.
     
    Berikut cara mudah untuk memulai berinvestasi di saham BMRI, seperti dikutip dari laman resmi Bank Mandiri.
     

     

    Cara beli saham BMRI
     
    Berikut langkah-langkah yang perlu kamu ikuti untuk membeli saham Bank Mandiri (BMRI) dengan mudah. Ikuti setiap langkah secara berurutan agar proses pembelian berjalan lancar:
     
    1. Buka aplikasi atau platform investasi yang kamu gunakan.
    2. Pilih menu Portofolio.
    3. Pilih Investasi, lalu klik banner Beli Saham.
    4. Pilih saham Bank Mandiri (BMRI) yang ingin kamu beli.
    5. Isi detail pesanan pembelian (Buy Order Details).
    6. Klik Buy untuk melanjutkan.
    7. Pilih Submit untuk mengajukan pembelian.
    8. Tunggu konfirmasi bahwa permintaanmu sedang diproses.
    9. Setelah itu, pembelian saham BMRI berhasil diajukan.
     

    Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa membeli saham Bank Mandiri (BMRI) dengan mudah. Pastikan untuk memeriksa setiap detail sebelum mengajukan pembelian agar prosesnya berjalan lancar dan investasi kamu terlaksana dengan baik. (Nanda Sabrina Khumairoh)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Cara Matikan Bunyi Telepon WA dari Orang Tidak Dikenal

    Cara Matikan Bunyi Telepon WA dari Orang Tidak Dikenal

    Jakarta, CNBC Indonesia – WhatsApp memiliki fitur yang berguna untuk menghindari kejahatan lewat telepon. Bernama Silence Unknown Callers, telepon dari orang yang tidak dikenal akan dibisukan atau dimatikan nada deringnya.

    Saat diaktifkan, telepon yang masuk tidak akan berdering sama sekali. Telepon yang masuk hanya akan berupa notifikasi atau pemberitahuan. Begitu juga akan ada pemberitahuan pada tab Calls.

    Dengan notifikasi itu, pengguna tetap bisa mengetahui ada telepon masuk. Jadi telepon penting masih bisa diketahui oleh pengguna.

    Fitur telah tersedia untuk pengguna WhatsApp di Android dan iPhone. Berikut cara menggunakannya:

    Buka WhatsApp
    Masuk ke menu Settings
    Pilih Privacy
    Klik Calls
    Aktifkan fitur dengan menggeser toggle pada pilihan Silence Unknown Callers

    Fitur Filter Chat

    WhatsApp juga telah meluncurkan fitur Filter Chat. Selama beberapa waktu terakhir, fitur itu terus dikembangkan oleh perusahaan.

    Filter Chat tersedia dalam bentuk beberapa tab yang berada di atas kolom pesan. Terdapat tiga tab yang tersedia sejak awal yakni Semua, Belum Dibaca dan Grup.

    Semua artinya menampilkan seluruh pesan yang masuk. Sementara Belum Dibaca untuk pesan yang belum dibuka dan dibaca dan semua grup WhatsApp masuk dalam tab Grup.

    “Kami yakin bahwa filter akan memudahkan orang-orang untuk tetap tertata dan menemukan percakapan yang paling penting, sembari membantu menavigasi pesan secara lebih efisien. Kami akan terus mengembangkan lebih banyak opsi untuk membantu Anda fokus pada hal yang paling penting. Fitur-fitur ini mulai diluncurkan kepada pengguna hari ini, dan akan tersedia bagi semua orang dalam beberapa minggu mendatang,” kata WhatsApp dalam keterangannya yang diterima CNBC Indonesia.

    WhatsApp juga menambahkan tab Favourites. Jadi Anda bisa memasukkan beberapa kontak yang mungkin sering dihubungi atau dekat dengan Anda agar lebih mudah menemukannya.

    Terakhir adalah simbol plus (+). Jadi pengguna bisa menambahkan filter chat nya sendiri.

    Pengguna bisa memasukkan nama filter yang diinginkan. Berikutnya tambahkan akun perseorangan dan grup yang ingin dimasukkan dalam tab khusus tersebut.

    (dem/dem)

  • Bakal Dikaji Ulang, Penerima Beasiswa LPDP Diajak Berkontribusi untuk Negeri – Espos.id

    Bakal Dikaji Ulang, Penerima Beasiswa LPDP Diajak Berkontribusi untuk Negeri – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Ilustrasi beasiswa LPDP (Bisnis)

    Esposin, JAKARTA — Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) sedang mengkaji ulang manfaat dana Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

    Hal itu disampaikan oleh Wamendiktisaintek Stella Christie yang menegaskan pentingnya evaluasi berbasis analisis cost-benefit dalam penggunaan dana LPDP.

    Promosi
    Cerita Sukses Pelaku Usaha Berkembang Bersama Rumah BUMN Binaan BRI

    Stella menekankan bahwa tujuan utama pengkajian ini adalah untuk memastikan bahwa dana digunakan dengan optimal demi pendidikan yang berkeadilan dan berkualitas.

    Sementara Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro mengajak kepada para penerima beasiswa LPDP angkatan ke-246 untuk berkontribusi untuk negeri.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Satryo dalam kegiatan persiapan keberangkatan sebanyak 250 penerima beasiswa LPDP yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia pada Rabu (20/11/2024) malam.

    “Indonesia butuh talenta terbaik seperti anda untuk mencapai target Indonesia Emas 2045. Itu tidak mungkin tercapai tanpa talenta yang berkualitas,” kata Satryo, Kamis (21/11/2024), dilansir Antara.

    Dalam kegiatan bertajuk “GREENerasi Indonesia Emas 2045: Jaga Diri Jaga Indonesia, Kita Tumbuh Indonesia Tumbuh” itu, Satryo juga memotivasi kepada para peserta untuk dapat memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya dan menjadi pribadi yang tangguh untuk menghadapi berbagai tantangan di bidang-bidang yang baru.

    Ia juga berpesan agar para peserta dapat menjalin relasi yang luas dengan orang-orang setempat dan meraih berbagai ilmu.

    “Mumpung di luar negeri, kuasai bahasa dan kultur setempat, mingle dan bergaul dengan teman-teman setempat, dan raihlah ilmu itu sebanyak-banyaknya mumpung kita diberikan kesempatan,” ujarnya.

    Dengan menopang kepercayaan dan dukungan dari masyarakat, Satryo berharap para peserta nantinya dapat ikut membangun industri yang bermanfaat bagi masyarakat dan memberikan kontribusi terbaiknya untuk menyejahterakan bangsa dan negara.

    “Tentunya, (kami) berharap (teman-teman) dapat kembali ke masyarakat dalam bentuk kontribusi nyata untuk bangsa dan negara Indonesia. Kontribusinya bisa bermacam-macam sesuai dengan bidang masing-masing,” lanjutnya.

    Kampus Terbaik di Dunia

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama LPDP, Andi Hadiyanto, menyatakan bahwa para peserta akan melanjutkan masa studi di berbagai lingkungan berbeda.

    Di mana para peserta akan diberangkatkan menuju kampus-kampus terbaik yang tersebar di 15 negara di dunia, termasuk Indonesia, dengan 42 program studi yang berbeda-beda.

    “Pada angkatan kali ini, sebanyak 250 putra-putri akan kami berangkatkan ke berbagai penjuru kampus baik dalam maupun luar negeri dengan berbagai konsentrasi bidang,” ungkapnya.

    Dengan beragam bidang yang berbeda, Andi berharap para awardee dapat menjawab tantangan bangsa dan menjadi talenta yang dapat membangun negeri.

    Sebagai informasi, sejak LPDP memulai program beasiswa generasi pertamanya pada tahun 2013 terdapat 1.555 mahasiswa yang menerima beasiswa ini. Kemudian, 2.884 penerima pada 2014 dan 4.651 penerima pada 2015. Lalu sebanyak 7.205 orang pada tahun 2016.

    Pada 2017, penerima beasiswa LPDP turun menjadi 2.171 orang, diikuti penurunan lagi pada 2018 dengan hanya 1.789 penerima. Jumlah penerima kembali naik pada 2019 dengan 4.671 mahasiswa.

    Berikutnya, Pandemi Covid-19 membuat jumlah penerima turun menjadi 680 penerima. Pada 2021 kembali angkanya menjadi  4.266 orang, lalu 5.664 orang pada 2022.

    Lalu, pada 2023, jumlah penerima beasiswa mencapai 9.964 orang, dan per Juli 2024, tercatat 4.314 orang telah menerima beasiswa ini.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • PT Nusa Halmahera Minerals Gelar Edukasi PHBS dan Mitigasi Bencana di SD Al-Khairaat Kao

    PT Nusa Halmahera Minerals Gelar Edukasi PHBS dan Mitigasi Bencana di SD Al-Khairaat Kao

    Ternate: PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) mengadakan program edukasi yang fokus pada Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta mitigasi bencana di SD Al-Khairaat Kao, Ternate.

    Kegiatan ini diinisiasi oleh tim Departemen Kinerja Sosial dan Urusan Regional (KS-UR) PT NHM dengan tujuan memberikan pemahaman dasar kepada siswa tentang pentingnya kebersihan, kesehatan, serta kesiapsiagaan bencana.

    Program edukasi ini merupakan bagian dari komitmen PT NHM untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar area tambang Gosowong, yang dimulai sejak akhir 2023.

    Hingga saat ini, kegiatan ini telah menjangkau lebih dari 30 sekolah yang tersebar di lima kecamatan sekitar wilayah operasional perusahaan.

    Tim KS-UR yang hadir dalam kegiatan kali ini terdiri dari Kepala Divisi Pengembangan Berkelanjutan, Irwan Malaka, Kepala Divisi Proyek Spesial, Rudianto Palebangan, dan sejumlah koordinator lapangan yang turut memberikan materi edukasi kepada para siswa.

    Kepala Divisi Pengembangan Berkelanjutan PT NHM Irwan Malaka, dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya pengetahuan tentang PHBS dan kesiapsiagaan bencana. 

    “Kami berharap, melalui edukasi ini, siswa dapat mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat di kehidupan sehari-hari mereka dan memiliki kesiapsiagaan untuk menghadapi situasi darurat bencana,” ujarnya.
     
    Membangun kebiasaan sehat sejak dini
    Kepala Divisi Proyek Spesial PT NHM Rudianto Palebangan menambahkan bahwa penanaman pengetahuan dan kebiasaan hidup sehat sejak dini dapat membentuk kebiasaan baik yang akan terus berkembang sepanjang hidup.

    “Kami tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membentuk kebiasaan yang baik di kalangan siswa yang akan menjadi budaya hidup sehat mereka,” jelas Rudianto.
     
     

    Kepala Sekolah SD Al-Khairaat Kao Marwia Seede menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan program edukasi oleh PT NHM.

    “Kami sangat mendukung kegiatan NHM seperti ini. Pengetahuan yang diterima oleh siswa sangat penting, baik untuk kebiasaan hidup sehat mereka maupun kesiapsiagaan menghadapi bencana, seperti yang mereka pelajari dalam simulasi gempa hari ini,” tutur Marwia.

    Salah satu siswa, Ruslia Haruna, mengungkapkan kegembiraannya setelah mengikuti program tersebut.

    “Senang sekali bisa belajar cara menjaga kebersihan dan tahu apa yang harus dilakukan jika ada gempa,” ungkap Ruslia dengan semangat.

    Program edukasi PHBS dan mitigasi bencana yang digelar oleh PT NHM ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa, guru, dan masyarakat sekitar. Dengan meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya kebersihan, kesehatan, dan kesiapsiagaan bencana, PT NHM turut berperan dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan siap menghadapi berbagai potensi bencana.

    Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya perusahaan untuk berkontribusi terhadap pengembangan sosial dan pendidikan di wilayah sekitar tambang Gosowong, yang akan terus diperluas di masa mendatang.

    Ternate: PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) mengadakan program edukasi yang fokus pada Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta mitigasi bencana di SD Al-Khairaat Kao, Ternate.
     
    Kegiatan ini diinisiasi oleh tim Departemen Kinerja Sosial dan Urusan Regional (KS-UR) PT NHM dengan tujuan memberikan pemahaman dasar kepada siswa tentang pentingnya kebersihan, kesehatan, serta kesiapsiagaan bencana.
     
    Program edukasi ini merupakan bagian dari komitmen PT NHM untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar area tambang Gosowong, yang dimulai sejak akhir 2023.
    Hingga saat ini, kegiatan ini telah menjangkau lebih dari 30 sekolah yang tersebar di lima kecamatan sekitar wilayah operasional perusahaan.
     
    Tim KS-UR yang hadir dalam kegiatan kali ini terdiri dari Kepala Divisi Pengembangan Berkelanjutan, Irwan Malaka, Kepala Divisi Proyek Spesial, Rudianto Palebangan, dan sejumlah koordinator lapangan yang turut memberikan materi edukasi kepada para siswa.
     
    Kepala Divisi Pengembangan Berkelanjutan PT NHM Irwan Malaka, dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya pengetahuan tentang PHBS dan kesiapsiagaan bencana. 
     
    “Kami berharap, melalui edukasi ini, siswa dapat mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat di kehidupan sehari-hari mereka dan memiliki kesiapsiagaan untuk menghadapi situasi darurat bencana,” ujarnya.
     
    Membangun kebiasaan sehat sejak dini
    Kepala Divisi Proyek Spesial PT NHM Rudianto Palebangan menambahkan bahwa penanaman pengetahuan dan kebiasaan hidup sehat sejak dini dapat membentuk kebiasaan baik yang akan terus berkembang sepanjang hidup.
     
    “Kami tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membentuk kebiasaan yang baik di kalangan siswa yang akan menjadi budaya hidup sehat mereka,” jelas Rudianto.
     
     

     
    Kepala Sekolah SD Al-Khairaat Kao Marwia Seede menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan program edukasi oleh PT NHM.
     
    “Kami sangat mendukung kegiatan NHM seperti ini. Pengetahuan yang diterima oleh siswa sangat penting, baik untuk kebiasaan hidup sehat mereka maupun kesiapsiagaan menghadapi bencana, seperti yang mereka pelajari dalam simulasi gempa hari ini,” tutur Marwia.
     
    Salah satu siswa, Ruslia Haruna, mengungkapkan kegembiraannya setelah mengikuti program tersebut.
     
    “Senang sekali bisa belajar cara menjaga kebersihan dan tahu apa yang harus dilakukan jika ada gempa,” ungkap Ruslia dengan semangat.
     
    Program edukasi PHBS dan mitigasi bencana yang digelar oleh PT NHM ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa, guru, dan masyarakat sekitar. Dengan meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya kebersihan, kesehatan, dan kesiapsiagaan bencana, PT NHM turut berperan dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan siap menghadapi berbagai potensi bencana.
     
    Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya perusahaan untuk berkontribusi terhadap pengembangan sosial dan pendidikan di wilayah sekitar tambang Gosowong, yang akan terus diperluas di masa mendatang.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Mau Bikin QRIS BRI dengan Mudah? Coba Ikuti Cara Ini

    Mau Bikin QRIS BRI dengan Mudah? Coba Ikuti Cara Ini

    Jakarta: Di zaman serba digital ini, QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) menjadi pilihan utama untuk melakukan pembayaran tanpa kontak langsung. BRI, sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, menyediakan kemudahan bagi nasabahnya untuk membuat QRIS dengan cepat dan mudah.
     
    Dengan menggunakan QRIS BRI, kamu bisa melakukan transaksi dengan lebih efisien, baik untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis. Yuk, simak langkah-langkahnya, seperti dikutip dari laman resmi BRI.
     
    Syarat membuat QRIS BRI
     
    – Buka akun BRI terlebih dahulu.
    – Isi formulir yang telah disediakan.
    – Lampirkan identitas diri, seperti KTP dan NPWP.
    – Untuk informasi lebih lanjut, hubungi BRI Merchant Hotline di 1500274.
     
    Via aplikasi BRI Merchant
     
    Untuk membuat QRIS BRI melalui aplikasi BRI Merchant, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:
     
    1. Buka rekening BRI
    Kamu perlu memiliki rekening di BRI untuk bisa menggunakan QRIS. Jika belum punya, kamu bisa membuka rekening di cabang BRI terdekat atau melalui aplikasi BRI.
     
    2. Isi formulir pendaftaran
    Setelah itu, isi formulir pendaftaran yang bisa ditemukan di aplikasi BRI merchant atau di situs resmi BRI. Formulir ini berisi data diri dan informasi usaha.
     
    3. Verifikasi identitas
    Siapkan dokumen identitas seperti KTP dan NPWP. Untuk pemilik usaha, juga harus menyediakan dokumen seperti SIUP/TDP dan Akta Pendirian usaha.
     
    Setelah semua langkah di atas selesai, QRIS BRI siap digunakan untuk mempermudah transaksi digital.
     

     

    Lewat kantor cabang
     
    Untuk mendaftar QRIS BRI melalui kantor cabang, ikuti langkah-langkah berikut:
     
    – Datang ke Kantor Cabang BRI
    Kunjungi cabang BRI yang terdekat dan bawa dokumen yang diperlukan, seperti KTP, NPWP, dan surat izin usaha (jika ada).
     
    – Ambil antrean
    Setibanya di sana, ambil nomor antrian dan tunggu hingga giliran kamu dipanggil oleh customer service.
     
    – Isi formulir pendaftaran
    Petugas akan membantu kamu mengisi formulir pendaftaran QRIS dengan data usaha dan identitas yang dibutuhkan.
     
    – Proses verifikasi data
    Petugas BRI akan memeriksa kelengkapan dokumen dan data yang kamu berikan untuk memastikan semuanya sesuai dengan syarat.
     
    – Aktivasi QRIS
    Setelah semua selesai, QRIS kamu akan segera aktif dan bisa digunakan untuk transaksi. Kamu akan menerima informasi lebih lanjut melalui email atau SMS.
     
    QRIS BRI memungkinkan kamu untuk melakukan pembayaran digital dengan mudah dan cepat. Tanpa perlu ribet, kamu bisa mulai menerima pembayaran hanya dengan menggunakan kode QR yang dapat diakses melalui aplikasi atau langsung di kantor cabang.
     

    Ini adalah solusi praktis bagi pemilik usaha untuk mempermudah transaksi dengan pelanggan. (Nanda Sabrina Khumairoh)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Sekjen PDIP Hasto Sindir Polisi Jadi Alat Menangkan Paslon Tertentu di Pilkada – Espos.id

    Sekjen PDIP Hasto Sindir Polisi Jadi Alat Menangkan Paslon Tertentu di Pilkada – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan kepada awak media di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (17/8/2024). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela.

    Esposin, JAKARTA — DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyebut bahwa institusi Polri kini dijadikan alat oleh penguasa untuk memenangkan pasangan calon tertentu di Pilkada Serentak 2024.

    Sekjen PDIP Hasto Kristianto menilai bahwa pihaknya telah mendapatkan banyak laporan dari kadernya di sejumlah daerah bahwa banyak anggota Polri yang menemui kepala daerah untuk pengkondisian.

    Promosi
    Berkat BRI, Petani Mangga Bondowoso Mampu Perluas Lahan & Tingkatkan Taraf Hidup

    Hasto mengemukakan bahwa pihaknya juga sudah menemukan banyak alat bukti dan rekaman bahwa ada anggota Polri yang melakukan intimidasi kepada kepala daerah untuk memenangkan paslon tertentu.

    “Ada beberapa intimidasi kepada kepala daerah oleh Polri, kami sudah menemukan bukti rekamannya dan semua bukti sedang kami kumpulkan untuk dilaporkan,” tuturnya di Jakarta, Rabu (20/11/2024), dilansir Bisnis.com.

    Menurut Hasto, apa yang dilakukan oknum Polri tersebut telah menunjukkan bahwa ada kemunduran dari sistem demokrasi di Tanah Air, ditambah mengancam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

    “Hal ini menunjukkan suatu kekhawatiran terhadap sisi-sisi gelap demokrasi yang akan mengancam pelaksanaan Pilkada secara jujur dan demokratis serta adil,” katanya.

    Hasto mengimbau kepada seluruh anggota Polri agar mengambil sikap netral dan tidak membantu paslon tertentu agar menang dengan cara yang tidak baik. “Kami akan berjuang untuk muruah TNI dan Polri agar tidak direndahkan,” ujarnya.

     

    Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Hasto Sindir Polri jadi Alat Untuk Menangkan Paslon Tertentu di Pilkada Serentak”

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Lombok Timur Diproyeksikan Jadi Lumbung Bawang Putih Nasional

    Lombok Timur Diproyeksikan Jadi Lumbung Bawang Putih Nasional

    Lombok Timur: Kementerian Pertanian memproyeksikan Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi lumbung bibit bawang putih berskala nasional untuk mendukung program swasembada pangan. Budi daya bawang putih di Lombok Timur mengalami peningkatan signifikan sejak hadirnya program pertanian di dataran tinggi atau Upland Project Kementan.

    Manajer Program Upland Kementan Muhammad Ikhwan berharap Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dapat memberikan arahan untuk memperluas area budi daya bawang putih. Tujuannya, menjadikan Lombok Timur sebagai pusat produksi bibit bawang putih di tingkat nasional, serta mendukung pembangunan sektor pertanian hortikultura.

    “Kami sangat optimistis bahwa pada tahun 2024 ini, program Upland yang telah dilaksanakan dapat berjalan dengan baik, dengan realisasi pencapaian lebih dari 55 persen,” ujar Ikhwan dalam keterangannya, Rabu, 20 November 2024. 

    Ia berharap program Upland dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi petani di NTB. Terutama, dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani, serta menciptakan keberlanjutan yang lebih baik bagi sektor pertanian di daerah tersebut.
     

    Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian Lombok Timur, Darajat, mengungkapkan, produktivitas petani Upland telah mencatatkan luasan hingga 458,5 hektare hingga 2024.

    “Yang merupakan realisasi tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ujar Darajat.

    Ia menerangkan program Upland mencakup tiga wilayah utama, yaitu Sembalun, Suela, dan Wanasaba. Pada 2025, pihaknya berencana menggarap 132 hektare tambahan guna menuntaskan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pada 2021 yang sempat tertunda akibat pandemi covid-19.

    Darajat menegaskan pihaknya terus berupaya keras untuk menjadikan Lombok Timur sebagai lumbung bibit bawang putih nasional. Sekaligus, mendorong pengembangan pertanian hortikultura di daerah tersebut.

    “Kabupaten Lombok Timur memiliki potensi besar untuk pengembangan hortikultura nasional, dan strategi kami adalah meningkatkan produktivitas bawang putih,” ujarnya.

    Berbagai upaya dilakukan untuk mengembangkan hortikultura, seperti perbaikan dalam metode budidaya, serta penyediaan sarana produksi lainnya. Salah satu upaya yang ditekankan adalah penggunaan pupuk organik yang lebih ramah lingkungan, serta perubahan pola pikir petani agar lebih memahami pentingnya penggunaan pupuk yang berimbang.

    “Upland selalu mendorong penggunaan pupuk organik, dan kami akan terus mengembangkan program ini agar petani kita dapat mengubah pola pikir mereka menjadi lebih baik,” ujarnya.

    Lombok Timur: Kementerian Pertanian memproyeksikan Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi lumbung bibit bawang putih berskala nasional untuk mendukung program swasembada pangan. Budi daya bawang putih di Lombok Timur mengalami peningkatan signifikan sejak hadirnya program pertanian di dataran tinggi atau Upland Project Kementan.
     
    Manajer Program Upland Kementan Muhammad Ikhwan berharap Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dapat memberikan arahan untuk memperluas area budi daya bawang putih. Tujuannya, menjadikan Lombok Timur sebagai pusat produksi bibit bawang putih di tingkat nasional, serta mendukung pembangunan sektor pertanian hortikultura.
     
    “Kami sangat optimistis bahwa pada tahun 2024 ini, program Upland yang telah dilaksanakan dapat berjalan dengan baik, dengan realisasi pencapaian lebih dari 55 persen,” ujar Ikhwan dalam keterangannya, Rabu, 20 November 2024. 
    Ia berharap program Upland dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi petani di NTB. Terutama, dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani, serta menciptakan keberlanjutan yang lebih baik bagi sektor pertanian di daerah tersebut.
     

    Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian Lombok Timur, Darajat, mengungkapkan, produktivitas petani Upland telah mencatatkan luasan hingga 458,5 hektare hingga 2024.
     
    “Yang merupakan realisasi tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ujar Darajat.
     
    Ia menerangkan program Upland mencakup tiga wilayah utama, yaitu Sembalun, Suela, dan Wanasaba. Pada 2025, pihaknya berencana menggarap 132 hektare tambahan guna menuntaskan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pada 2021 yang sempat tertunda akibat pandemi covid-19.
     
    Darajat menegaskan pihaknya terus berupaya keras untuk menjadikan Lombok Timur sebagai lumbung bibit bawang putih nasional. Sekaligus, mendorong pengembangan pertanian hortikultura di daerah tersebut.
     
    “Kabupaten Lombok Timur memiliki potensi besar untuk pengembangan hortikultura nasional, dan strategi kami adalah meningkatkan produktivitas bawang putih,” ujarnya.
     
    Berbagai upaya dilakukan untuk mengembangkan hortikultura, seperti perbaikan dalam metode budidaya, serta penyediaan sarana produksi lainnya. Salah satu upaya yang ditekankan adalah penggunaan pupuk organik yang lebih ramah lingkungan, serta perubahan pola pikir petani agar lebih memahami pentingnya penggunaan pupuk yang berimbang.
     
    “Upland selalu mendorong penggunaan pupuk organik, dan kami akan terus mengembangkan program ini agar petani kita dapat mengubah pola pikir mereka menjadi lebih baik,” ujarnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AGA)

  • Cegah Fenomena Downtrading, Harga Jual Eceran Rokok Bakal Disesuaikan

    Cegah Fenomena Downtrading, Harga Jual Eceran Rokok Bakal Disesuaikan

    Jakarta: Pemerintah mengumumkan sejumlah kebijakan penting dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Salah satunya keputusan untuk tidak menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT), yang diikuti dengan penyesuaian terhadap Harga Jual Eceran (HJE) rokok untuk tahun depan.
     
    Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menjelaskan, alasan pemerintah tidak menaikkan tarif CHT pada 2025. Ia menyatakan keputusan ini untuk menjaga stabilitas harga dan mendukung kelangsungan usaha di industri hasil tembakau (IHT). 
     
    “Sudah kita sampaikan bulan lalu di APBN 2025 bahwa tidak ada kenaikan tarif CHT. Kami memberikan ruang kepada pelaku usaha,” kata dia usai Konferensi Pers APBN KiTa dilansir, Rabu, 20 November 2024.
    Di sisi lain, penyesuaian HJE rokok sedang dipersiapkan untuk memberikan kepastian kepada pelaku usaha, yang diharapkan mampu menstabilkan harga dan menekan konsumsi tembakau secara bertahap. Kebijakan ini juga untuk mengatasi fenomena downtrading, yakni peralihan ke rokok dengan harga yang lebih murah. 
     
    “Itu yang sedang kita siapkan pengaturannya, terkait dengan HJE, agar memberikan kepastian usaha bagi pelaku usaha,” ungkap Febrio.
     

     
    Sebelumnya, Dirjen Bea Cukai Askolani menjelaskan bahwa kebijakan tarif CHT untuk tahun depan akan difokuskan pada penanganan fenomena downtrading, yang dapat berdampak pada penurunan penerimaan cukai rokok. Apalagi CHT merupakan salah satu sumber utama penerimaan negara.
     
    “Kebijakan cukai hasil tembakau 2025 ini tentunya bisa mempertimbangkan downtrading,” tuturnya.
     
    Fenomena downtrading tidak hanya berdampak pada merosotnya realisasi target penerimaan negara dari cukai tembakau, namun juga menghambat pengendalian konsumsi. Tingginya konsumsi rokok murah dari golongan 2 dan 3 berpotensi juga mempermudah akses dan keterjangkauan rokok pada anak dan remaja. 
     
    Meski tarif CHT tidak dinaikkan, Askolani mengatakan pemerintah juga akan mengatur HJE rokok di tingkat industri untuk mengatasi fenomena downtrading. Pemerintah akan mempertimbangkan perbedaan antara golongan rokok tersebut dalam merumuskan kebijakan cukai tembakau yang lebih tepat dan efektif. 
     
    “Hal ini diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara pertumbuhan penerimaan cukai dan keberlanjutan industri tembakau di Indonesia,” ungkap dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Internet Jadi Primadona di Kantor Camat, Tua-Muda Bahagia

    Internet Jadi Primadona di Kantor Camat, Tua-Muda Bahagia

    Kepulauan Anamba

    Internet sudah menjadi kebutuhan pokok di tengah derasnya arus keterbukaan informasi. Sayangnya tak sedikit wilayah di Tanah Air yang masih merasakan blank spot atau nihil sinyal.

    Namun, perlahan tapi pasti akses sinyal dan koneksi internet mulai merambah ke pelosok negeri. Salah satunya di Kabupaten Kepulauan Anambas, tepatnya di Kecamatan Jemaja.

    Di Kantor Kecamatan Jemaja, internet bak primadona yang ‘diperebutkan’ warga sekitar, tua maupun muda.

    “Mulai dari kami pemerintah, masyarakat, anak-anak sekolah, memang sangat-sangat banyak (yang membutuhkan akses internet),” ujar Camat Jemaja Abdullah Sani kepada detikcom beberapa waktu lalu.

    Semenjak hadirnya akses internet dari program Aksi Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Komdigi di era COVID-19, kantor Kecamatan Jemaja banyak didatangi warga sekitar baik tua maupun muda, seusai layanan di kantor tutup.

    Orang tua biasanya menumpang WiFi gratis di kantor camat Jemaja untuk sekadar menelepon atau video call sanak saudara jauh via WhatsApp. Selain itu digunakan pula untuk mempromosikan produk.

    Sementara kalangan muda atau anak-anak menggunakan internet untuk mencari informasi tugas sekolah atau sekadar main game online atau mabar.

    Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

    “Makanya saya bilang datang bel (telepon) dulu. Kalau tidak dibel nanti berantuk (berebutan) dengan yang lain,” ujar Abdullah Sani.

    Selain karena keterbatasan akses sinyal, hal lain yang membuat warga menumpang internet ke kantor camat karena paket datanya habis. Abdullah Sani mengatakan tak semua warganya mampu membeli paket data di saat telah habis. Dalam sebulan rata-rata warga kurang mampu hanya bisa mengisi paket data sebanyak dua kali dengan harga paket data di bawah Rp 50 ribu.

    Maka tak heran, sebagian warga menumpang WiFi ke kantor Kecamatan Jemaja jika ada keperluan.

    “Mungkin bisa lihat nanti, kalau ada di atas zuhur, itu banyak yang datang ke sini. Kadang orang-orang tua juga, cuma kalau pagi ini mereka kan kerja,” jelasnya.

    “Ada anak sekolah juga cari materi. Kan tidak semua anak-anak sekolah ini (anak) yang punya duit, orang tuanya yang kuat ekonomi. Makanya kita tidak pernah menghalangi mereka (untuk menumpang),” sambungnya.

    Kecamatan Jemaja dihuni 6.700 penduduk yang terdiri lebih dari 2.400 kepala keluarga. Mayoritas mata pencarian warganya adalah nelayan, petani, buruh lepas, PNS, dan pedagang.

    Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

    Selain dimanfaatkan warga sekitar, Abdullah Sani mengatakan akses internet dari BAKTI Komdigi sangat membantu pelayanan maupun administrasi kantor kecamatan. Sebelum ada akses internet tersebut, ia dan stafnya harus mencari sinyal ke desa lain atau menumpang ke instansi lainnya.

    “Memang sangat terbantulah saya dengan BAKTI Aksi. Waktu saya dalam keadaan membutuhkan dia ada, kalau tidak ada bakti waktu Covid itu, jujur (layanan) stagnan, layanan keuangan, administrasi, informasi, kita tidak dapatkan informasi. Jadi kita terisolasi juga dengan informasi kan, tapi BAKTI Aksi yang menyelamatkan,” jelas Abdullah Sani.

    “Waktu itu, di zaman COVID, sinyal kurang bagus. Program BAKTI Aksi memang ada di waktu kami butuhkan. Inilah yang kami benar-benar merasa terbantu dan mengucapkan terima kasih kepada pihak BAKTI dengan adanya WiFi dari BAKTI Aksi,” ucapnya.

    Internet Bantu Perekonomian Warga

    Salah seorang warga yang merasakan manfaat internet di kantor Kecamatan Jemaja adalah Jaka. Pemilik usaha kerupuk atom ‘Si Bolang’ ini bercerita, sebelum memiliki akses internet di rumah ia menumpang di kantor kecamatan untuk mempromosikan kerupuk atomnya.

    Jaka menggunakan fitur stories di WhatsApp untuk meng-upload kerupuk atom yang telah di-packing agar menjangkau ke banyak pelanggan. Kerupuk atom adalah kerupuk yang terbuat dari campuran tepung serta ikan tenggiri berbentuk lonjong atau bulat.

    “Di sana (kantor kecamatan) saya menggunakan internet BAKTI Kominfo (sekarang Komdigi) untuk promosi kerupuk atom lewat WhatsApp,” jelas Jaka.

    Dari situ lah usahanya menyebar ke daerah lain. Hingga pesanan pun tiba dari daerah lain seperti Tanjung Pinang dan Batam.

    Selain promosi secara online, Jaka juga menjual kerupuk atom dengan menjajakannya ke pelabuhan Padang Melang. Dalam sehari kerupuk atomnya bisa terjual 70 hingga 80 bungkus. Harganya bervariatif mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu, tergantung isi setiap bungkus.

    “Sampai sekarang pun saya tetap menggunakan (promosi) secara online untuk membesarkan usaha saya,” pungkas Jaka.

    detikcom bersama BAKTI Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengadakan program Tapal Batas untuk mengulas perkembangan ekonomi, wisata, infrastruktur, dan pemerataan akses internet di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Ikuti terus berita informatif, inspiratif, unik dan menarik dari program Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!

    (akn/ega)

  • Hari Ini, Sebagian Besar Kota di Indonesia Diguyur Hujan

    Hari Ini, Sebagian Besar Kota di Indonesia Diguyur Hujan

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah di Indonesia akan diguyur hujan pada Kamis 21 November 2024. Berbagai wilayah akan diguyur mulai dari hujan berintensitas ringan hingga hujan disertai petir.

    Prakirawan BMKG Raeni Chindi dalam video Prakiraan Cuaca BMKG yang dipantau melalui kanal YouTube BMKG di Jakarta menyampaikan bahwa terdapat berbagai wilayah yang diprediksi akan mengalami hujan ringan.

    “Hujan ringan diperkirakan akan mengguyur sejumlah wilayah, antara lain Banda Aceh, Aceh; Pekanbaru, Riau; Lampung; Palembang, Sumatera Selatan; Serang, Banten; Jakarta; dan Semarang, Jawa Tengah,” kata Raeni dilansir Antara.

    Berikutnya selain daerah-daerah itu, hujan dengan intensitas ringan juga diprediksi oleh BMKG berpotensi mengguyur daerah lainnya, seperti Surabaya, Jawa Timur; Denpasar, Bali; Kupang, Nusa Tenggara Timur; Manokwari, Papua Bara; Jayawijaya, Papua Pegunungan; dan Ambon, Maluku.
     

    Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa wilayah yang diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang. Wilayah itu meliputi Kota Padang, Sumatera Barat; Medan, Sumatera Utara; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Makassar, Sulawesi Selatan; Sorong, Papua Barat; dan Nabire, Papua.

    Selain hujan ringan dan sedang, ada pula sejumlah daerah yang diprediksi BMKG berpotensi diguyur hujan disertai petir. Wilayah-wilayah tersebut antara lain Jambi; Bengkulu; Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung; Yogyakarta; Mataram, Nusa Tenggara Barat; dan Pontianak, Kalimantan Barat.

    Berikutnya adalah Palangkaraya, Kalimantan Tengah; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Manado, Sulawesi Utara; Palu, Sulawesi Tengah; Mamuju, Sulawesi Barat; Ternate, Maluku Utara; dan Merauke, Papua.

    Raeni lalu mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini yang diperbarui setiap tiga jam melalui aplikasi Info BMKG yang dapat diunduh melalui App Store maupun Play Store.

    “Informasi cuaca terkini juga dapat diakses melalui laman web BMKG, yaitu www.bmkg.go.id atau media sosial @info.bmkg,” kata Raeni menambahkan.

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah di Indonesia akan diguyur hujan pada Kamis 21 November 2024. Berbagai wilayah akan diguyur mulai dari hujan berintensitas ringan hingga hujan disertai petir.
     
    Prakirawan BMKG Raeni Chindi dalam video Prakiraan Cuaca BMKG yang dipantau melalui kanal YouTube BMKG di Jakarta menyampaikan bahwa terdapat berbagai wilayah yang diprediksi akan mengalami hujan ringan.
     
    “Hujan ringan diperkirakan akan mengguyur sejumlah wilayah, antara lain Banda Aceh, Aceh; Pekanbaru, Riau; Lampung; Palembang, Sumatera Selatan; Serang, Banten; Jakarta; dan Semarang, Jawa Tengah,” kata Raeni dilansir Antara.
    Berikutnya selain daerah-daerah itu, hujan dengan intensitas ringan juga diprediksi oleh BMKG berpotensi mengguyur daerah lainnya, seperti Surabaya, Jawa Timur; Denpasar, Bali; Kupang, Nusa Tenggara Timur; Manokwari, Papua Bara; Jayawijaya, Papua Pegunungan; dan Ambon, Maluku.
     

     
    Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa wilayah yang diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang. Wilayah itu meliputi Kota Padang, Sumatera Barat; Medan, Sumatera Utara; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Makassar, Sulawesi Selatan; Sorong, Papua Barat; dan Nabire, Papua.
     
    Selain hujan ringan dan sedang, ada pula sejumlah daerah yang diprediksi BMKG berpotensi diguyur hujan disertai petir. Wilayah-wilayah tersebut antara lain Jambi; Bengkulu; Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung; Yogyakarta; Mataram, Nusa Tenggara Barat; dan Pontianak, Kalimantan Barat.
     
    Berikutnya adalah Palangkaraya, Kalimantan Tengah; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Manado, Sulawesi Utara; Palu, Sulawesi Tengah; Mamuju, Sulawesi Barat; Ternate, Maluku Utara; dan Merauke, Papua.
     
    Raeni lalu mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini yang diperbarui setiap tiga jam melalui aplikasi Info BMKG yang dapat diunduh melalui App Store maupun Play Store.
     
    “Informasi cuaca terkini juga dapat diakses melalui laman web BMKG, yaitu www.bmkg.go.id atau media sosial @info.bmkg,” kata Raeni menambahkan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)