Perusahaan: WhatsApp

  • Hasil Sementara Real Count KPU Pilkada Bandung Barat, Adik Ipar Raffi Ahmad Ungguli Hengky Kurniawan

    Hasil Sementara Real Count KPU Pilkada Bandung Barat, Adik Ipar Raffi Ahmad Ungguli Hengky Kurniawan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pilkada Bandung Barat 2024 digelar pada hari Rabu, 27 November 2024 dan diikuti lima pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati.

    Menariknya di pilkada tersebut ada pertarungan tiga artis yakni adik ipar Raffi Ahmad Jeje Govinda, Hengky Kurniawan dan Gilang Dirga.

    Berdasarkan real count sementara KPU yang dihitung dari dokumen atau form C yang sudah diunggah ke situs resmi KPU pasangan Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail unggul dengan perolehan 1.874 suara.

    Disusul kemudian duet Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat dengan raihan 946 suara.

    Berikutnya duet Edi Rusyandi-Unjang Asari dengan perolehan 910 suara, lalu pasangan Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari dengan 700 suara.

    Pada posisi terakhir ada pasangan Sundaya-Asep Ilyas dengan raihan 292 suara.

    Pasangan Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail yang unggul perolehan suaranya sementara diketahui diusung dan didukung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra.

    Lalu duet Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat diusung dan didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai NasDem.

    Kemudian duet Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari diusung dan didukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

    Lalu ada duet Edi Rusyandi-U​njang Asari yang diusung Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

    Terakhir pasangan Sundaya-Asep Ilyas. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati ini merupakan paslon perseorangan atau independen.

    Berikut hasil real count sementara KPU pilkada Kabupaten Bandung Barat dihitung dari dokumen atau form C yang sudah diunggah ke situs resmi KPU:

    1. Bandung Barat, Desa Campaka Mekar TPS 005

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 31 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 193 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 67 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 41 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 16 suara

    2. Bandung Barat, Desa Campaka Mekar TPS 006

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 55 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 188 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 76 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 30 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 22 suara

    3. Bandung Barat, Desa Tagopapu TPS 014

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 39 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 179 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 54 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 15 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 3 suara

    4. Bandung Barat, Desa Tagopapu TPS 016

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 62 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 199 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 57 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 31 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 8 suara

    5. Bandung Barat, Desa Cihideung TPS 008

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 79 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 102 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 130 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 55 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 28 suara

    6. Bandung Barat, Desa Cihideung TPS 010

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 42 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 64 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 98 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 255 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 10 suara

    7. Bandung Barat, Desa Cihideung TPS 011

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 91 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 81 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 67 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 191 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 23 suara

    8. Bandung Barat, Desa Cibodas TPS 01

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 86 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 168 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 82 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 14 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 7 suara

    9. Bandung Barat, Desa Cibodas TPS 02

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 66 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 179 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 62 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 13 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 6 suara

    10. Bandung Barat, Desa Bongas TPS 01

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 11 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 173 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 34 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 70 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 14 suara

    11. Bandung Barat, Desa Bongas TPS 02

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 45 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 83 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 87 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 133 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 20 suara

    12. Bandung Barat, Desa Cikalong TPS 01

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 56 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 158 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 65 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 35 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 99 suara

    13. Bandung Barat, Desa Cipatat TPS 01

    Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari: 37 suara
    Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail: 107 suara
    Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat: 67 suara
    Edi Rusyandi-Unjang Asari: 27 suara
    Sundaya-Asep Ilyas: 36 suara

     

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kesiapan Jalan Tol dan Pelabuhan Merak Dicek Jelang Nataru

    Kesiapan Jalan Tol dan Pelabuhan Merak Dicek Jelang Nataru

    Jakarta: Kesiapan jalan tol Jakarta-Merak hingga Pelabuhan Merak, dicek menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sejumlah skema penataan lalu lintas juga disiapkan, untuk mengantisipasi kemacetan.

    “Untuk rekayasa lalu lintas menuju Pelabuhan Merak, kita telah menyiapkan kantong parkir yang ada di area pelabuhan. Namun apabila antrean sudah mulai masuk ke jalan tol, maka kita akan mulai melakukan delaying system,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Banten, Kombes Leganek Mawardi, dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 27 November 2024.

    Hal tersebut diungkap Mawardi saat meninjau kesiapan bersama Jasa Raharja. Rombongan menyisir Rest Area Km. 43 dan Km. 68 A di Jalan Tol Jakarta-Merak. Kemudian, menuju Pelabuhan Ciwandan Pelindo II.
     

    Menurut Mawardi, hanya kendaraan pribadi dan bus yang telah membeli tiket yang diizinkan masuk ke Pelabuhan Merak. Sementara itu, truk akan diarahkan keluar di pintu tol Cilegon Timur dan diarahkan ke Bandar Bakau Jaya (BBJ). Sedangkan kendaraan roda dua akan diarahkan langsung ke Pelabuhan Ciwandan. 

    “Kita harapkan ini menjadi SOP, karena di akhir tahun ini berdekatan dengan Lebaran. Oleh karena itu, telah disepakati bersama melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk 
    segera disosialisasikan kepada masyarakat, khususnya pengguna Pelabuhan Merak, BBJ, dan Ciwandan,” kata dia.

    Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, dalam arahannya menegaskan pentingnya koordinasi antar instansi untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas. Setiap pengambil keputusan diharapkan mampu berkoordinasi dengan baik sehingga kebijakan yang diambil bisa cepat, tepat, dan memberikan kepastian informasi kepada masyarakat. 

    “Hal ini penting agar masyarakat tidak terkonsentrasi di satu titik akibat kurangnya informasi,” ujarnya.

    Ia juga mengungkapkan bahwa secara keseluruhan infrastruktur telah siap menyambut momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. “Memang ada beberapa pekerjaan di jalan tol yang masih berlangsung, tetapi kami telah berkoordinasi dengan pengelola jalan tol dan dipastikan semua pekerjaan akan selesai pada 15 Desember 2024,” jelas Aan.

    Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menyoroti pentingnya pengelolaan kendaraan secara optimal. Hal tersebut untuk menghindari potensi kemacetan.

    “Misalnya terkait screening yang kita harapkan dapat dilakukan dengan efisien untuk mencegah crossing kendaraan yang dapat memicu kemacetan,” ujarnya.

    Lebih lanjut Rivan menyampaikan bahwa Jasa Raharja siap berkolaborasi dengan berbagai pihak. Hal tersebut untuk memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama libur Nataru.

    “Kami berharap seluruh persiapan ini dapat berjalan baik dan memberikan dampak positif, sehingga masyarakat dapat merasakan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan,” ucapnya.

    Jakarta: Kesiapan jalan tol Jakarta-Merak hingga Pelabuhan Merak, dicek menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sejumlah skema penataan lalu lintas juga disiapkan, untuk mengantisipasi kemacetan.
     
    “Untuk rekayasa lalu lintas menuju Pelabuhan Merak, kita telah menyiapkan kantong parkir yang ada di area pelabuhan. Namun apabila antrean sudah mulai masuk ke jalan tol, maka kita akan mulai melakukan delaying system,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Banten, Kombes Leganek Mawardi, dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 27 November 2024.
     
    Hal tersebut diungkap Mawardi saat meninjau kesiapan bersama Jasa Raharja. Rombongan menyisir Rest Area Km. 43 dan Km. 68 A di Jalan Tol Jakarta-Merak. Kemudian, menuju Pelabuhan Ciwandan Pelindo II.
     

    Menurut Mawardi, hanya kendaraan pribadi dan bus yang telah membeli tiket yang diizinkan masuk ke Pelabuhan Merak. Sementara itu, truk akan diarahkan keluar di pintu tol Cilegon Timur dan diarahkan ke Bandar Bakau Jaya (BBJ). Sedangkan kendaraan roda dua akan diarahkan langsung ke Pelabuhan Ciwandan. 
    “Kita harapkan ini menjadi SOP, karena di akhir tahun ini berdekatan dengan Lebaran. Oleh karena itu, telah disepakati bersama melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk 
    segera disosialisasikan kepada masyarakat, khususnya pengguna Pelabuhan Merak, BBJ, dan Ciwandan,” kata dia.
     
    Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, dalam arahannya menegaskan pentingnya koordinasi antar instansi untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas. Setiap pengambil keputusan diharapkan mampu berkoordinasi dengan baik sehingga kebijakan yang diambil bisa cepat, tepat, dan memberikan kepastian informasi kepada masyarakat. 
     
    “Hal ini penting agar masyarakat tidak terkonsentrasi di satu titik akibat kurangnya informasi,” ujarnya.
     
    Ia juga mengungkapkan bahwa secara keseluruhan infrastruktur telah siap menyambut momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. “Memang ada beberapa pekerjaan di jalan tol yang masih berlangsung, tetapi kami telah berkoordinasi dengan pengelola jalan tol dan dipastikan semua pekerjaan akan selesai pada 15 Desember 2024,” jelas Aan.
     
    Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menyoroti pentingnya pengelolaan kendaraan secara optimal. Hal tersebut untuk menghindari potensi kemacetan.
     
    “Misalnya terkait screening yang kita harapkan dapat dilakukan dengan efisien untuk mencegah crossing kendaraan yang dapat memicu kemacetan,” ujarnya.
     
    Lebih lanjut Rivan menyampaikan bahwa Jasa Raharja siap berkolaborasi dengan berbagai pihak. Hal tersebut untuk memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama libur Nataru.
     
    “Kami berharap seluruh persiapan ini dapat berjalan baik dan memberikan dampak positif, sehingga masyarakat dapat merasakan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan,” ucapnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • Mending Berhemat atau Tambah Pemasukan?

    Mending Berhemat atau Tambah Pemasukan?

    Jakarta: Banyak orang bingung memilih antara berhemat atau menambah pemasukan, padahal keduanya punya keuntungan masing-masing. Berhemat bisa mengurangi pengeluaran, sementara menambah pemasukan meningkatkan pendapatan tanpa mengubah gaya hidup.
     
    Berikut penjelasan untuk membantu kamu memilih antara hidup berhemat atau menambah pemasukan bagi kantongmu, seperti dikutip dari laman SMBCI.
     
    Pengeluaran kecil yang bisa kuras keuangan
     
    Berhemat, misalnya, bisa membantu mengurangi pengeluaran sehari-hari, seperti membeli kopi di kafe atau makan di luar yang sering dianggap kecil, tetapi jika dilakukan terus-menerus bisa menguras anggaran.
     
    Hal ini disebut ‘latte factor’, yaitu pengeluaran kecil yang sering diabaikan, padahal bisa berdampak besar pada keuangan pribadi dalam jangka panjang.
     
    Menambah pemasukan untuk tujuan keuangan
     
    Berhemat saja terkadang tidak cukup. Untuk mencapai tujuan keuangan yang lebih besar, menambah pemasukan juga penting. Ini bisa dilakukan dengan mencari pekerjaan sampingan, meningkatkan keterampilan untuk peluang karir lebih baik, atau berinvestasi.
     
    Meningkatkan pendapatan memberikan ruang untuk mengelola keuangan lebih leluasa tanpa harus selalu mengorbankan gaya hidup.
     

     

    Kombinasi berhemat dan tambah pemasukan efektif?
     
    Kombinasi antara berhemat dan menaikkan pendapatan adalah strategi yang sering kali lebih efektif. Dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan mencari cara untuk menambah penghasilan, kamu bisa memperbesar selisih antara pemasukan dan pengeluaran.
     
    Selisih ini bisa diinvestasikan untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang, seperti pensiun atau membeli rumah.
     
    Intinya, baik berhemat maupun menambah pemasukan sama-sama penting untuk mencapai tujuan keuangan. Dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan mencari cara untuk menambah penghasilan, kamu bisa lebih mudah mencapai kebebasan finansial dan meraih impian keuanganmu. (Nanda Sabrina Khumairoh)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Pram-Rano Unggul Versi Quick Count, Ridwan Kamil Tunggu Hasil Resmi KPU

    Pram-Rano Unggul Versi Quick Count, Ridwan Kamil Tunggu Hasil Resmi KPU

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG – Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil mengaku masih menunggu hasil rekapitulasi suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Hal ini disampaikan eks Gubernur Jawa Barat itu menanggapi hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei yang menempatkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dari paslon lain.

    Sebab, hasil dari KPU itu merupakan hasil resmi dan formal.

    “Kami juga menunggu tentunya, selain hasil hitung cepat, menunggu keputusan dari KPU untuk mengkonfirmasi apakah sama atau tidak,” ucapnya di Hotel Sultan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024).

    Ridwan Kamil menyebut, timnya juga melakukan real count untuk mencocokannya dengan hasil hitung cepat.

    “Sehingga ini nanti memperkuat apakah hasil quick count dengan real count dari berbagai sumber jni mengkonfirmasi yang kami sebut apa adanya,” ujarnya.

    Sebagai informasi, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon, yaitu Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, dan Pramono Anung-Rano Karno.

    Hitung cepat atau quick count Pilkada Jakarta 2024 sudah mencapai 70-84 persen sampai sekitar pukul 16.00 WIB, Rabu (27/11/2024).

    Hasilnya, paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno terlihat unggul dari pesaing terkuatnya, paslon nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono.

    Sementara, paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto perolehan suaranya di posisi buncit.

    Perlu ditegaskan bahwa quick count bukanlah hasil resmi dari Pilkada Jakarta 2024.

    Adapun data raihan suara resmi tetap berasal dari hitung manual atau real count yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    TribunJakarta merangkum hasil quick count dari lima lembaga, yaituLitbang Kompas, Charta Politika, Lembaga Survei Indonesia (LSI), Saiful Mujani Research and  Consulting (SMRC) dan Indikator Politik Indonesia:

    Litbang Kompas (Data masuk: 84,25 persen)

    Ridwan Kamil-Suswono: 40,11 persen
    Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto: 10,36 persen
    Pramono Anung-Rano Karno: 49,53 persen

    Charta Politika (Data masuk: 81,00 persen)

    Ridwan Kamil-Suswono: 39,61 persen
    Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto: 10,60 persen
    Pramono Anung-Rano Karno: 49,79 persen

    LSI (Data masuk: 79,30 persen)

    Ridwan Kamil-Suswono: 39,70 persen
    Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto: 10,54 persen
    Pramono Anung-Rano Karno: 49,76 persen

    SMRC (Data masuk: 70,67 persen)

    Ridwan Kamil-Suswono: 39,08 persen
    Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto: 10,13 persen
    Pramono Anung-Rano Karno: 50,80 persen

    Indikator Politik Indonesia (Data masuk: 77,00 persen)

    Ridwan Kamil-Suswono: 40,18 persen
    Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto: 10,51 persen
    Pramono Anung-Rano Karno: 49,31 persen.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Agus Sampaikan Permintaan ‘Khusus’ ke Keluarga Aji saat Sidang, Hakim Menegur: Jangan Di Sini Ya

    Agus Sampaikan Permintaan ‘Khusus’ ke Keluarga Aji saat Sidang, Hakim Menegur: Jangan Di Sini Ya

    TRIBUNJAKARTA.COM – Agus Salim hadir menjadi saksi di persidangan kasus penyiraman air keras yang menimpanya.

    Dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin, 25 November 2024 tersebut, Agus Salim dicecar sejumlah pertanyaan oleh hakim.

    Setelah selesai memberikan kesaksian, Agus Salim lalu meminta izin kepada hakim ketua untuk menyampaikan permintaan.

    “Yang mulia boleh saya minta satu permintaan,” ucap Agus Salim.

    “Permintaan apa?” tanya hakim ketua.

    Permintaan tersebut rupanya Agus Salim ditujukkan untuk keluarga Aji pelaku penyiraman air keras.

    Agus Salim mengaku akibat peristiwa penyiraman air keras, membuat matanya buta dan tak lagi bisa bekerja.

    Ia lantas meminta keluarga Aji nuntuk menanggung biaya hidupnya.

    “Saya sudah tidak bisa kerja lagi, saya mohon dari pihak keluarga untuk membantu keringanan saya,” kata Agus Salim.

    Hakim ketua lalu menegur Agus Salim, dan menyebut hal tersebut sebaiknya disampaikan di luar persidangan.

    “Tadi kan sudah disampaikan, nanti di luar persidangan, jangan di sini,” katanya.

    Agus Tak Ngaku Berkata Kasar

    Agus Salim membantah menggucapkan kata-kata kasar kepada Aji.

    Menurut Lintar, kliennya menyiram Agus dengan air keras karena tak terima dikatai secara kasar.

    “Dalam dakwaan, ada kata-kata yang saya tidak bisa sampaikan di sini,” kata Lintar dikutip dari Cumicumi.com, Selasa (26/11/2024).

    Menurut Lintar, perkataan itu merupakan intimidasi yang dilakukan Agus terhadap kliennya.

    “Intinya kalau saya menilai, itu adalah bentuk intimidasi atasan kepada anak buah di tempat kerja. Apalagi Aji pada saat itu masih dalam proses training,” jelasnya.

    Kata-kata tidak pantas itu, kata Lintas, yang akhirnya memicu Aji untuk menyiram air keras pada Agus.

    “Mungkin kalau saya secara pribadi dipelakukan seperti itu juga saya akan melakukan perlawanan. Walaupun saya tidak seekstrem menyiram air keras, tapi menjaga martabat saya sebagai manusia,” beber dia.

    Lintar  pun akhirnya membongkar kata-kata kasar yang disampaikan oleh Agus itu di persidangan dan di hadapan wartawan.

    “Ada kata ta*, anj*ng, bang*at lu, gak becus, pulang sana. Ini bukan kata saya ya, di dokumen perkara,” kata Lintar.

    Namun Agus membantah mengucapkan hal itu pada Aji.

    “Enggak, Agus gak bilang gitu,” katanya di persidangan.

    Agus hanya mengaku kalau dirinya sudah sangat emosi sehingga mengeluarkan kata-kata bangs*t.

    “Karena dia emosi terus emosi terus, yaudah saya bilang ke dianya ‘lama-lama lu bangsat juga’,” kata Agus di ruang sidang.

    Sementara itu, Agus saat podcast dengan Denny Sumargo pernah mengakui kalau dirinya disiram air keras karena tak bisa menjaga lisannya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jojo Tembus Empat Kali Final di 2024, PBSI Minta Konsisten di BWF World Tour Finals: Bisa Naik Gelar

    Jojo Tembus Empat Kali Final di 2024, PBSI Minta Konsisten di BWF World Tour Finals: Bisa Naik Gelar

    TRIBUNJAKARTA.COM – Indonesia bakal mengirim enam wakil terbaiknya di BWF World Tour Finals 2024.

    Dari enam pasang itu, satu nama yang terakhir menyegel tiket ini adalah atlet tunggal putra, Jonatan Christie.

    Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) melalui Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Ricky Subagja, pun berharap Jonatan Christie, bisa tampil optimal dalam ajang itu.

    Berkaca dari pencapaian di sepanjang 2024, Ricky menilai jika Jonatan berpeluang besar angkat trofi di BWF World Tour Finals.

    Pada tahun ini, atlet yang akrab disapa Jojo itu berhasil meraih dua gelar, yaitu di All England dan Badminton Asia Championships.

    Jonatan juga menjadi runner-up saat berlaga di Arctic Open dan China Masters.

    “Saya rasa grafiknya Jojo kemarin ini momennya ini harus tetap dijaga untuk bisa naik gelar,” harap Ricky.

    Selain Jonatan, Indonesia pun memiliki lima wakil lainnya di ajang yang berlangsung di Hangzhou, 11-15 Desember mendatang itu.

    Shin Tae-yong harus banyak bersabar tangani Timnas Indonesia karena dua pemain jagoannya telat bergabung menjalani persiapan tampil di Piala AFF 2024. STY wajib putar otak mempersiapkan tim sebaik mungkin sebelum tampil di Piala AFF 2024.

    Mereka adalah Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (ganda putri),

    “Target ini kan memang yang terbaik lah ya di World Tour final artinya yang terbaik dari semua sektor,” kata Ricky.

    “Kami berharap yang terbaik juga prestasinya di akhir tahun. Bagaimana rangkaian dari Januari, ini finalnya,” harapnya.

    Selain nama-nama atlet Pelatnas PBSI di atas, ada juga dua pasangan non-pelatnas, yaitu Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi (ganda putra) dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran).

    (TribunJakarta/Tribunnews, Alfarizy)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Quick Count Sementara Pilkada Depok: Dominasi PKS Tumbang, Imam-Ririn Keok dari Supian-Chandra

    Quick Count Sementara Pilkada Depok: Dominasi PKS Tumbang, Imam-Ririn Keok dari Supian-Chandra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Dominasi PKS di Depok bepotensi tumbang pada Pilkada 2024 ini. Hal itu jika berkaca dari hasil hitung cepat atau quick count sementara.

    Jagoan PKS, calon wali kota Imam Budi Hartono, yang dipasangkan dengan kader Golkar, Ririn Farabi Arafiq kalah dari paslon nomor 2, Supian Suri-Chandra Rahmansyah.

    Berbeda dari Imam-Ririn yang hanya diusung PKS dan Golkar, Supian Chandra diusung 13 partai.

    Mereka adalah Gerindra, PDIP, PKB, Demokrat, PPP, PAN, NasDem, Gelora, Perindo, Ummat, Partai Buruh dan PSI.

    Quick count Pilkada Depok disiarkan oleh Voxpol Center Research and Consulting.

    Sampai pukul 18.27, Rabu (27/11/2024), data quick count yang masuk sudah mencapai 95,33 persen.

    Hasilnya, perolehan suara paslon nomor 1, Imam-Ririn sebanyak 47,08 persen.

    Sedangkan rivalnya, Supian-Chandra memeroleh suara 52,92 persen.

    Dengan angka tersebut, Supian-Chandra berpotensi menumbangkan dominasi PKS di Depok.

    Seperti diketahui, sejak pemekarannya pada 1999, Depok pertama kali dipimpin oleh wali kota tak berpartai, Badrul Kamal.

    Pilkada langsung pertama Depok, diadakan pada 2006.

    Calon PKS, Nur Mahmudi Ismail, yang merupakan mantan menteri era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), menang.

    Memimpin periode pertama, 2006-2011, Nur Mahmudi sukses merebut hati warga Depok sampai terpilih pada periode keduanya sampai 2016.

    Pada 2016, calon yang diusung PKS kembali menang. Dia adalah Mohammad Idris.

    Dengan motor politik PKS di Depok, Idris juga memenangkan Pilkada Depok keduanya pada 2021, dan memimpin hingga saat ini.

    PKS selalu mendominasi Depok di setiap PIlkada yang sudah ada.

    Namun, apakah PKS benar-benar tumbang pada kontestasi politik 2024 ini?

    Tentu, quick count bukanlah hasil resmi, namun bsia menjadi gambaran untuk para pemilih.

    Adapun data raihan suara resmi tetap berasal dari hitung manual atau real count yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kabar Duka Pilkada Jakarta, Petugas KPPS Meninggal Dunia saat Bertugas di TPS Muara Baru Jakut

    Kabar Duka Pilkada Jakarta, Petugas KPPS Meninggal Dunia saat Bertugas di TPS Muara Baru Jakut

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN – Seorang petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) meninggal saat bertugas di TPS 116 Muara Baru, RW 17 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (27/11/2024).

    Almarhum yang bernama Achmad Betti meninggal dunia dalam usia 47 tahun sekitar pukul 12.00 WIB, di RS Atma Jaya Pluit.

    Pengawas TPS 116 Muara Baru, Hafid Hidayat mengungkapkan, mendiang Achmad Betti awalnya sempat bertugas di TPS tersebut sejak pukul 7.00 WIB, pagi tadi.

    Namun, sekitar pukul 11.30 WIB, Achmad tiba-tiba merasa mual dan muntah-muntah.

    Achmad kemudian pulang ke rumahnya dan sempat kejang-kejang sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

    “Habis dari sini beliau pulang ke rumah, kami dapet info beliau kejang-kejang, pingsan dibawa ke rumah sakit. Dapet info di rumah sakit beliau meninggal,” ucap Hafid di TPS 116 Muara Baru, Rabu sore.

    Menurut Hafid, kematian Achmad begitu mengagetkan.

    Pasalnya, yang bersangkutan terlihat begitu sehat ketika datang untuk bertugas di TPS 116 Muara Baru pagi tadi.

    Bahkan, Achmad masih sempat bercanda dengan para petugas KPPS lainnya ketika melayani warga yang hendak mencoblos di TPS itu.

    “Masih sehat, nggak keciri, makanya kita kagetnya, memang kondisinya ada aroma tidak sedap terbawa angin beliau muntah-muntah, terus cuci muka pakai air botol. Ternyata pas sampai rumah muntah-muntah lagi sampai kejang-kejang,” ungkap Hafid.

    Terkini, jenazah Achmad sudah ditangani di RS Atma Jaya dan kemudian disemayamkan sejenak di rumah duka.

    Rencananya Achmad akan dimakamkan di kampung halamannya di Serang, Banten.

    Achmad tutup usia dengan meninggalkan istrinya Daryati dan lima orang anak.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Menang di TPS Tempat Ridwan Kamil Nyoblos 

    Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Menang di TPS Tempat Ridwan Kamil Nyoblos 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG – Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menang di tempat pemungutan suara (TPS) 23, Kelurahan Ciumbuleuit, Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat tempat Ridwan Kamil nyoblos bersama sang istri.

    Dari total 353 suara sah, pasangan nomor urut 4 ini meraup 188 suara, disusul pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang mendapat 141 suara.

    Sedangkan pasangan Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwitarina dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja kompak mendapat 12 suara.

    Kemudian untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bandung, pasangan nomor urut 2 Heru Suandharu-Ridwan Dhani Wirianata memang tipis dengan 156 suara.

    Sementara pasangan Muhammad Farhan-Erwin di posisi dengan raihan 154 suara.

    Untuk pasangan nomor urut 1 Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya medapat 11 suara dan pasangan Arfi Rafdialdi-Yeni Iskandar Masoem meraih 26 suara.

    Sebagai informasi tambahan di TPS 23 ini jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 587.

    Namun yang hari ini datang ke TPS dan menggunakan hak polihnya hanya sebanyak 359 orang.

    Dari jumlah itu, surat suara sah 353 dan 6 lainnya tidak sah.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Supian-Chandra Ungguli Budi-Ririn di Pilkada Depok, 2 Dekade Kejayaan PKS Runtuh?

    Supian-Chandra Ungguli Budi-Ririn di Pilkada Depok, 2 Dekade Kejayaan PKS Runtuh?

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pasangan calon (paslon) wakil kota dan calon wakil wali kota Depok, Supian Suri-Chandra Rahmansyah mengungguli paslon Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Rafiq dari hasil hitung cepat (quick count) yang dirilis Voxpol Center. 

    Paslon Supian-Chandra memperoleh suara sebesar 54,16 persen, sedangkan Paslon Budi-Ririn mendapatkan 45,84%.

    Hingga pukul 17:08 WIB, data yang masuk mencapai 72,67 persen.

    Diketahui, pasangan Supian Chandra diusung gabungan partai koalisi PKB, Gerindra, PDI-P, Nasdem, Partai Buruh, Gelora, PAN, Partai Demokrat, PSI, Perindo, PPP dan Partai Umat. 

    Sementara Budi-Ririn diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golongan Karya (Golkar). 

    Kendati demikian, hasil hitung cepat tersebut bukan lah hasil resmi dari Pilkada 2024.

    Dominasi PKS runtuh?

    PKS merupakan partai yang dominan di Kota Depok. 

    Dua dekade terakhir, PKS mampu memenangkan calonnya lewat pilkada Depok. 

    Tahun ini merupakan periode ke-5 jika calon PKS mampu memenangkan kontestasi. 

    Adapun Wali Kota Depok yang saat ini menjabat, M Idris Andul Shomad merupakan calon yang diusung PKS. 

    Imam Budi Hartono, yang saat ini maju sebagai calon wali kota merupakan politisi PKS yang juga wakil wali kota Depok. 

    Adapun Supian Suri merupakan birokrat yang juga Sekretaris Daerah Kota Depok. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya