Perusahaan: WhatsApp

  • Pakai Cara Ini BUMN Dukung Eksistensi UMKM

    Pakai Cara Ini BUMN Dukung Eksistensi UMKM

    Jakarta: Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program kemitraan bersama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
     
    Sebagai bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan memberikan rumah produksi dan alat-alat produksi kepada kelompok UMKM mitra binaannya untuk memulai dan mengembangkan usaha.
     
    Selain memberikan fasilitas itu, Pertamina Patra Niaga JBB juga mengadakan UMK Baking Class Baking Class di Cafe DB, Gereja Katolik St. Yohanes Bosco, Taman Sunter, Jakarta Utara yang diikuti oleh sepuluh peserta dari mitra binaan yang membuat produk aneka kue kering mulai dari Almond Crispy, Sari Choco Cookies dan Peanut Cookies dengan sistem hands-on yaitu demo masak yang dipraktekan oleh Chef Lutfi dari Sari Roti dan diikuti langsung oleh para peserta.
     

    Fasilitas-fasilitas itu diharapkan produk-produk tersebut dapat menjadi variasi tambahan dari usaha kelompok dan dipasarkan secara kolektif.
    Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat  Eko Kristiawan mengatakan bahwa program UMK Baking Class menjadi salah satu wujud komitmen Pertamina untuk mendukung pengembangan ekonomi masyarakat lokal.
     
    Ia menambahkan, berjalannya program ini juga berkat kerja sama dan kolaborasi dari berbagai pihak.
     
    “Dengan menghadirkan chef berpengalaman dalam bidangnya, kami berharap pelatihan dan fasilitas yang telah diberikan mampu mendorong keterampilan baru dan juga kepercayaan diri bagi para pelaku UMK untuk dapat mengembangkan inovasi produk agar lebih beragam lagi,” ucap Eko dalam keterangan tertulis, Senin, 2 Desember 2024
     
    “Kami percaya segala bentuk bantuan yang telah kami berikan dapat menghasilkan dampak yang positif dan bermanfaat,” imbuh Eko.
     
    Eko menyampaikan, keberhasilan kegiatan ini juga tidak lepas dari dukungan dan juga kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat dan mitra pendukung seperti program Sentra Bimbingan Usaha Kecil (SABUK) dari Gereja Katolik St. Yohanes Bosco.
     
    “Bersama-sama mari kita bangun perekonomian lokal dengan memberdayakan UMK dalam negeri,” ujar Eko.
     
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Menaker Terkesan Diberi Nama Mandarin, Bongkar Jadwal Naker Expo hingga Akhir Tahun

    Menaker Terkesan Diberi Nama Mandarin, Bongkar Jadwal Naker Expo hingga Akhir Tahun

    Jakarta: Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, terkesan setelah diberikan nama dalam versi Bahasa Mandarin oleh seorang instruktur Bahasa Mandarin di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang, Jawa Tengah. Nama tersebut diyakini memiliki makna khusus.

    “Ada momen yang sangat berkesan ketika saya diberikan ‘Chinese name’ oleh instruktur Bahasa Mandarin di BBPVP Semarang,” ujar Yassierli sambil tersenyum dalam video yang dikutip dari akun instagramnya, Senin 2 Desember 2024.

    Hal ini terjadi di sela-sela agenda pembukaan Naker Fest dan Job Fair yang digelar pada Sabtu, 30 November 2024, di BBPVP Semarang. Acara ini tidak hanya menjadi momentum untuk mempertemukan perusahaan dan pencari kerja, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pemerintah mendorong peningkatan produktivitas tenaga kerja di Indonesia.

    Baca juga: Indonesia Cari Solusi Lepas dari Middle Income Trap, Begini Caranya

    Rangkaian Job Fair 2024
    Acara Naker Fest dan Job Fair di Semarang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang diadakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan sepanjang tahun 2024. Secara keseluruhan, kementerian telah menggelar Job Fair di 22 lokasi di seluruh Indonesia, mencatat total kunjungan sebanyak 42.000 pencari kerja. Acara ini menawarkan lebih dari 32.000 lowongan kerja dari berbagai sektor.

    Untuk mendukung pencari kerja di akhir tahun, tersisa satu agenda Naker Expo yang akan digelar, seperti:

    – Naker Fest Jakarta: 14–15 Desember 2024 di Gedung Kemenaker Kav. 51.

    Waspada Penipuan Lowongan Kerja
    Di tengah antusiasme terhadap acara ini, Kemenaker juga mengingatkan masyarakat agar mewaspadai modus penipuan lowongan kerja yang marak terjadi. Beberapa ciri lowongan kerja palsu antara lain:

    Bahasa penulisan buruk, sering kali menggunakan kata yang tidak formal dan banyak typo.
    Meminta sejumlah uang, dengan alasan biaya transportasi atau pendaftaran.
    Gaji fantastis, tidak sesuai dengan jenis pekerjaan yang ditawarkan.
    Meminta informasi pribadi, seperti nomor keluarga, KTP, atau NPWP tanpa alasan jelas.
    Email tidak profesional, yang berbeda dengan domain resmi perusahaan besar.

    Jakarta: Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, terkesan setelah diberikan nama dalam versi Bahasa Mandarin oleh seorang instruktur Bahasa Mandarin di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang, Jawa Tengah. Nama tersebut diyakini memiliki makna khusus.
     
    “Ada momen yang sangat berkesan ketika saya diberikan ‘Chinese name’ oleh instruktur Bahasa Mandarin di BBPVP Semarang,” ujar Yassierli sambil tersenyum dalam video yang dikutip dari akun instagramnya, Senin 2 Desember 2024.
     
    Hal ini terjadi di sela-sela agenda pembukaan Naker Fest dan Job Fair yang digelar pada Sabtu, 30 November 2024, di BBPVP Semarang. Acara ini tidak hanya menjadi momentum untuk mempertemukan perusahaan dan pencari kerja, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pemerintah mendorong peningkatan produktivitas tenaga kerja di Indonesia.
    Baca juga: Indonesia Cari Solusi Lepas dari Middle Income Trap, Begini Caranya

    Rangkaian Job Fair 2024

    Acara Naker Fest dan Job Fair di Semarang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang diadakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan sepanjang tahun 2024. Secara keseluruhan, kementerian telah menggelar Job Fair di 22 lokasi di seluruh Indonesia, mencatat total kunjungan sebanyak 42.000 pencari kerja. Acara ini menawarkan lebih dari 32.000 lowongan kerja dari berbagai sektor.
     
    Untuk mendukung pencari kerja di akhir tahun, tersisa satu agenda Naker Expo yang akan digelar, seperti:
     
    Naker Fest Jakarta: 14–15 Desember 2024 di Gedung Kemenaker Kav. 51.

    Waspada Penipuan Lowongan Kerja

    Di tengah antusiasme terhadap acara ini, Kemenaker juga mengingatkan masyarakat agar mewaspadai modus penipuan lowongan kerja yang marak terjadi. Beberapa ciri lowongan kerja palsu antara lain:

    Bahasa penulisan buruk, sering kali menggunakan kata yang tidak formal dan banyak typo.
    Meminta sejumlah uang, dengan alasan biaya transportasi atau pendaftaran.
    Gaji fantastis, tidak sesuai dengan jenis pekerjaan yang ditawarkan.
    Meminta informasi pribadi, seperti nomor keluarga, KTP, atau NPWP tanpa alasan jelas.
    Email tidak profesional, yang berbeda dengan domain resmi perusahaan besar.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Mengenal Embedded Finance dan Kepentingannya bagi Sektor Keuangan

    Mengenal Embedded Finance dan Kepentingannya bagi Sektor Keuangan

    Jakarta: Penyedia software core-banking berbasis cloud, Oradian, menggandeng Brankas, Boost Capital, dan IST (PT Infosys Solusi Terpadu) menyelenggarakan Indonesia Embedded Finance Forum 2024 di St. Regis Jakarta.
     
    Forum ini menjadi platform penting untuk membahas strategi dalam memperluas skala embedded finance serta meningkatkan jangkauan pasar bagi institusi keuangan di Indonesia.
     
    Melansir laman Amartha, embedded finance merupakan salah satu konsep yang bisa melakukan integrasi antara layanan keuangan dengan aplikasi atau platform yang tidak termasuk dalam bidang keuangan.
    Dengan memanfaatkan satu platform saja, kita dapat melakukan berbagai akses terhadap layanan keuangan, tanpa perlu meninggalkannya. Anda bahkan tidak perlu lagi keluar aplikasi, lalu masuk aplikasi perbankan atau sejenisnya untuk melanjutkan transaksi.
     
     

     
    Adapun dengan embedded finance, semua bisa dilakukan secara praktis hanya dengan satu aplikasi nonkeuangan. Berbagai kebutuhan dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat. Saat ini, sudah banyak ditemui platform yang bisa melakukan tindakan tersebut, misalnya e-commerce, travelling, pemesanan tiket, pengiriman makanan, dan sebagainya.
     
    Nah, dengan fokus pada berbagi wawasan mengenai cara embedded finance, merevolusi akses keuangan, memperkuat kemitraan, dan meningkatkan keterlibatan konsumen, forum ini mempertemukan eksekutif perbankan senior dan pemimpin di industri keuangan.
     
    Sektor embedded finance di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat, didorong oleh adopsi teknologi digital dan integrasi layanan keuangan yang mulus ke dalam platform non-keuangan di berbagai industri. Berdasarkan laporan dari Research and Markets, industri embedded finance diprediksi akan terus tumbuh dengan CAGR (Compound Annual Growth Rate) sebesar 32,4 persen dari 2024 hingga 2029.
     
    Industri embedded finance

    Sedangkan di Indonesia, revenue dari embedded finance diperkirakan akan naik dari USD2,16 miliar pada 2024 menjadi USD8,79 miliar pada 2029, didorong oleh adopsi digital yang cepat dan inisiatif pemerintah dalam mempromosikan inklusi keuangan.
     
    Seiring dengan perubahan industri akibat embedded finance, yang memungkinkan perusahaan nonkeuangan untuk mengintegrasikan layanan keuangan secara mulus ke dalam produk mereka, institusi keuangan menghadapi tantangan dalam mengadopsi teknologi yang fleksibel dan adaptable.
     
    Perubahan ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas keuangan, tetapi juga membuka peluang pendapatan baru dengan menjangkau komunitas yang belum terlayani (underserved) dan menawarkan produk keuangan yang lebih personal. Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat ini, institusi keuangan perlu berinvestasi dalam core infrastructure dan menjalin kemitraan strategis dengan pemain nontradisional, agar dapat memenuhi tantangan regulasi dan memberikan pengalaman yang terintegrasi.
     
    “Sebagai platform core-banking di Indonesia, kami memahami embedded finance mengubah cara institusi keuangan berinteraksi dengan pelanggan dan menyediakan layanan mereka. Digitalisasi tidak hanya soal bekerja dengan klien atau UMKM, tapi bagaimana sistem back-end bekerja secara harmonis. Agar bank tradisional dan fintech dapat memanfaatkan peluang ini secara efektif, mereka membutuhkan solusi teknologi yang efisien, tangkas, dan dapat beradaptasi dengan cepat sesuai dengan perubahan permintaan pasar dan lanskap regulasi. Kemampuan untuk berintegrasi dengan pemain nontradisional dan memenuhi kebutuhan komunitas yang terus berkembang akan menjadi kunci sukses di era ekonomi digital,” ungkap CEO Oradian, Antonio Separovic, dalam keterangan tertulis, Senin, 2 Desember 2024.
     
    Indonesia Embedded Finance Forum 2024 di Indonesia juga menyoroti dampak transformasi embedded finance dalam industri perbankan, menekankan bagaimana kemitraan strategis mendorong inovasi dan customer experience. Embedded finance memberikan peluang bagi bisnis untuk menambahkan layanan keuangan ke dalam produk mereka, membuka jalur pendapatan baru dan memperluas market presence.
     
     

     
    Kesuksesan embedded finance dalam platform lifestyle seperti Grab, Tokopedia, Shopee, serta layanan pembayaran seperti Apple Pay, menunjukkan bagaimana bank dan fintech dapat belajar dari contoh global maupun lokal untuk menciptakan customer experience yang menarik dan membuka peluang pendapatan baru (new revenue streams).
     
    Namun, perjalanan menuju implementasi embedded finance yang efektif menghadirkan tantangan tersendiri. Integrasi lintas kanal digital membutuhkan infrastruktur yang adaptif serta langkah-langkah cybersecurity yang ketat untuk memastikan scalability dan integritas data. Solusi berbasis cloud, open API, dan analisis data real-time menjadi komponen penting, yang memungkinkan institusi untuk menangani volume transaksi yang tinggi dan menghadirkan pengalaman tanpa hambatan.
     
    Di tengah lanskap keuangan Indonesia yang semakin berkembang, bank lokal dan fintech harus memprioritaskan inovasi dan membentuk kemitraan lintas industri untuk tetap kompetitif, mempertahankan posisi pasar, dan meraih peluang pertumbuhan baru.
     
    “Embedded finance adalah soal bagaimana mendatangi pelanggan di platform yang sudah terhubung dengan mereka, di luar kanal perbankan dan aplikasi tradisional, baik ketika mereka berbelanja di platform e-commerce atau memesan tiket perjalanan di platform online travel. Perubahan ini menuntut sistem back-end yang dapat beradaptasi untuk mendukung jutaan transaksi per detik demi pengalaman real-time yang smooth,” tambah Head of Business Development-Asia Oradian, Tony Pham sekaligus salah satu panelis.
     
    Menurut Tony, agar embedded finance dapat berkembang, core infrastructure harus fleksibel, scalable, dan terbuka untuk integrasi, sehingga memungkinkan layanan keuangan untuk terhubung secara lancar dengan berbagai ekosistem digital. Masa depan embedded finance di Indonesia ada pada kemampuan kita menciptakan interoperability ini dan membangun ekosistem yang gesit dan customer-centric.
     
    Sebagai bagian dari Bulan Fintech Nasional (BFN) 2024 yang berfokus pada peningkatan literasi dan inklusi keuangan melalui inovasi fintech, serta bertepatan dengan konferensi WFIS (World Financial Innovation Series) Indonesia, Indonesia Embedded Finance Forum 2024 membahas pesatnya ekspansi embedded finance di Tanah Air. Acara ini menegaskan pentingnya kemitraan strategis untuk meningkatkan lanskap layanan keuangan dan pangsa pasar bagi institusi keuangan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • KPK Ubah Istilah OTT Jadi Kegiatan Penangkapan, Apa Bedanya?

    KPK Ubah Istilah OTT Jadi Kegiatan Penangkapan, Apa Bedanya?

    Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi mengganti istilah Operasi Tangkap Tangan (OTT) dengan sebutan ‘kegiatan penangkapan’. Keputusan ini disampaikan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam acara ASEAN-PAC di Denpasar, Bali, Senin 2 Desember 2024.

    “Sudah saya instruksikan pakai (istilah) ‘kegiatan penangkapan’ yang didahului dengan penyelidikan. (Istilah) itu lebih pas,” kata Alexander.
    OTT Istilah Media
    Menurut Alexander, istilah OTT tidak termuat dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Yang ada hanyalah istilah “tertangkap tangan”, sedangkan OTT adalah terminologi yang diciptakan media saat melaporkan kasus-kasus penangkapan koruptor oleh KPK.

    Meski istilahnya berubah, mekanisme operasional tetap dilakukan seperti sebelumnya. Penangkapan itu sendiri telah melalui serangkaian proses, mulai dari penyelidikan, penerbitan surat perintah, pengawasan, hingga penyadapan terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat.

    Baca juga: KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap Jalur Kereta

    Alexander menegaskan bahwa ‘kegiatan penangkapan’ memiliki dasar hukum yang kuat karena diawali dengan serangkaian penyelidikan yang matang. Penangkapan dilakukan setelah alat bukti dinyatakan cukup dan adanya informasi konkret terkait aktivitas penyerahan uang atau kejahatan lainnya.

    “Kalau ini bukan seketika. Karena ada proses, ada kegiatan dan operasi untuk menangkap yang bersangkutan,” tegasnya lagi.
    Polemik Wacana Penghapusan OTT
    Perubahan istilah ini muncul di tengah kontroversi wacana penghapusan OTT yang sebelumnya diutarakan Wakil Ketua KPK Yohanis Tanak. Dalam tes kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI pada November lalu, Tanak menganggap OTT tidak relevan dengan KUHAP dan bahkan menyebut bahwa dirinya berniat menghentikan kegiatan tersebut jika memungkinkan.

    “OTT menurut hemat saya kurang tepat dilakukan. Saya akan tutup, close, karena itu tidak sesuai dengan KUHAP,” ujar Tanak kala itu.

    Pernyataan ini menuai kritik tajam dari berbagai pihak, yang menganggap bahwa penghentian OTT justru dapat melemahkan upaya pemberantasan korupsi.
    Apa yang Berubah?
    Meski istilah OTT diganti, esensi dari penangkapan koruptor tidak berubah. Proses investigasi, pengawasan, dan eksekusi tetap dilakukan sesuai prosedur hukum. Pergantian istilah ini, menurut KPK, bertujuan untuk menghindari kesalahpahaman sekaligus menegaskan dasar hukum penangkapan.

    KPK memastikan bahwa perubahan istilah tidak akan mengurangi intensitas penangkapan koruptor. Namun, di tengah perdebatan ini, pertanyaan yang muncul adalah apakah perubahan istilah ini cukup untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja KPK di tengah polemik wacana penghentian OTT.

    Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi mengganti istilah Operasi Tangkap Tangan (OTT) dengan sebutan ‘kegiatan penangkapan’. Keputusan ini disampaikan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam acara ASEAN-PAC di Denpasar, Bali, Senin 2 Desember 2024.
     
    “Sudah saya instruksikan pakai (istilah) ‘kegiatan penangkapan’ yang didahului dengan penyelidikan. (Istilah) itu lebih pas,” kata Alexander.

    OTT Istilah Media

    Menurut Alexander, istilah OTT tidak termuat dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Yang ada hanyalah istilah “tertangkap tangan”, sedangkan OTT adalah terminologi yang diciptakan media saat melaporkan kasus-kasus penangkapan koruptor oleh KPK.
     
    Meski istilahnya berubah, mekanisme operasional tetap dilakukan seperti sebelumnya. Penangkapan itu sendiri telah melalui serangkaian proses, mulai dari penyelidikan, penerbitan surat perintah, pengawasan, hingga penyadapan terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat.
    Baca juga: KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap Jalur Kereta
     
    Alexander menegaskan bahwa ‘kegiatan penangkapan’ memiliki dasar hukum yang kuat karena diawali dengan serangkaian penyelidikan yang matang. Penangkapan dilakukan setelah alat bukti dinyatakan cukup dan adanya informasi konkret terkait aktivitas penyerahan uang atau kejahatan lainnya.
     
    “Kalau ini bukan seketika. Karena ada proses, ada kegiatan dan operasi untuk menangkap yang bersangkutan,” tegasnya lagi.

    Polemik Wacana Penghapusan OTT

    Perubahan istilah ini muncul di tengah kontroversi wacana penghapusan OTT yang sebelumnya diutarakan Wakil Ketua KPK Yohanis Tanak. Dalam tes kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI pada November lalu, Tanak menganggap OTT tidak relevan dengan KUHAP dan bahkan menyebut bahwa dirinya berniat menghentikan kegiatan tersebut jika memungkinkan.
     
    “OTT menurut hemat saya kurang tepat dilakukan. Saya akan tutup, close, karena itu tidak sesuai dengan KUHAP,” ujar Tanak kala itu.
     
    Pernyataan ini menuai kritik tajam dari berbagai pihak, yang menganggap bahwa penghentian OTT justru dapat melemahkan upaya pemberantasan korupsi.

    Apa yang Berubah?

    Meski istilah OTT diganti, esensi dari penangkapan koruptor tidak berubah. Proses investigasi, pengawasan, dan eksekusi tetap dilakukan sesuai prosedur hukum. Pergantian istilah ini, menurut KPK, bertujuan untuk menghindari kesalahpahaman sekaligus menegaskan dasar hukum penangkapan.
     
    KPK memastikan bahwa perubahan istilah tidak akan mengurangi intensitas penangkapan koruptor. Namun, di tengah perdebatan ini, pertanyaan yang muncul adalah apakah perubahan istilah ini cukup untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja KPK di tengah polemik wacana penghentian OTT.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Drone Jadi Alat Pertanian, Memang Bisa?

    Drone Jadi Alat Pertanian, Memang Bisa?

    Sleman: Rabu Biru Foundation (RBF) dan Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Group melakukan kolaborasi untuk mempraktikkan pertanian berkelanjutan di Dusun Morobangun yang terletak di sekitar Candi Prambanan, Yogyakarta.
     
    Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas membutuhkan ketersediaan pangan, gizi, dan kesehatan yang mumpuni. Kolaborasi ini mewujudkannya dengan praktik pertanian berkelanjutan melalui penggunaan pupuk cair organik yang disebar melalui drone yang hasilnya dapat terlihat dari panen raya hari ini.
     
    Adapun untuk menggenapi upaya tersebut, digelar sejumlah inisiatif secara bersamaan di bidang kesehatan seperti sosialisasi & pemeriksaan kesehatan, pembagian makanan bergizi, hingga donasi alat kesehatan.
    Dalam penerapan solusi pertanian berkelanjutan ini, RBF didukung penuh oleh InJourney bersama anak perusahaannya yakni InJourney Airports, InJourney Destination Management, InJourney Retail dan InJourney Tourism Development Corporation serta Pertamina International Shipping (PIS) dengan menggandeng kelompok tani di Dusun Morobangun, Kelurahan Jogotirto, Kepanewon Berbah, Sleman, Yogyakarta.
     
    Pupuk cair organik melalui drone

    Penggunaan pupuk cair organik yang disebar melalui drone ini memungkinkan produktivitas lahan pertanian meningkat sekitar 20-40 persen dari metode yang sebelumnya biasa digunakan kelompok tani setempat. Agar menjaga dampak keberlanjutannya, kolaborasi ini turut menyasar aspek kesehatan warga setempat melalui program Desa Sehat.
     
    “Selain meningkatkan produktivitas lahan, penggunaan pupuk organik juga sudah mencapai 60 persen dari total lahan pertanian desa sehingga ekosistem yang digunakan pun bisa lebih terjaga dan berkelanjutan. Kami menargetkan seluruh lahan pertanian desa dapat sepenuhnya menggunakan pupuk cair organik sehingga keberlangsungan ekosistem lahan senantiasa lestari,” ujar Ketua Umum RBF, Henny Daeng Parani, dalam keterangan tertulis, Senin, 2 Desember 2024.
     
    Ketua Dewan Pembina RBF, Siti Hediati Soeharto mengapresiasi implementasi teknologi dalam sistem pertanian di Dusun Morobangun. Beliau menilai penerapan ini dapat
    menjadi contoh bagaimana masa depan pertanian di Indonesia bisa terwujud.
    ?
     

     
    “Saya mengapresiasi betul penggunaan teknologi modern seperti drone dalam sistem pertanian di Desa Morobangun ini yang membuat seluruh proses jadi jauh lebih efisien. Kita bisa bayangkan bagaimana jika inovasi ini dapat diterapkan ke seluruh lahan pertanian di Indonesia, hasil pertanian kita pasti dapat jauh lebih produktif dan ramah lingkungan,” tambah dia.
     
    Direktur SDM dan Digital InJourney, Herdy Harman menuturkan, pariwisata bukan hanya tentang bagaimana kita mempromosikan dan mengembangkan destinasi, tetapi juga tentang bagaimana destinasi tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya. Sebagai holding BUMN di bidang aviasi dan pariwisata, InJourney berkomitmen untuk menjadi agent of development yang berfokus pada pengembangan destinasi dan pemberdayaan masyarakat di sekitarnya. Terlebih bagi masyarakat area sekitar Candi Prambanan yang juga merupakan salah satu destinasi wisata yang kami kelola.
     
    Herdy juga menjelaskan kolaborasi antara RBF dan InJourney Group ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen InJourney untuk mewujudkan program InJourney Sustainable Tourism, yang mana InJourney mendukung pengembangan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif. Selain itu, program ini juga mendorong pemberdayaan masyarakat melalui inisiatif Desa Sehat yang berlokasi di sekitar kawasan Prambanan.
     
    Wujudkan desa sehat untuk kesejahteraan masyarakat

    Dalam rangkaian kegiatan ini, solusi pertanian modern bukanlah satu-satunya upaya RBF dalam memajukan kesejahteraan masyarakat. Masih di Dusun Morobangun, RBF dengan dukungan InJourney Group turut menggelar sejumlah kegiatan sosial mulai dari sosialisasi kesehatan, pemeriksaan kesehatan, pembagian makanan bergizi, hingga donasi alat kesehatan.
     
    Sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan bertempat di Posyandu Ceria Jogotirto. Sosialisasi kesehatan berfokus soal edukasi kesehatan pada remaja perempuan usia pranikah, khususnya mengenai pubertas, menstruasi, dan seksualitas. Sementara untuk pemeriksaan kesehatan, RBF menghadirkan tenaga medis untuk memeriksa lebih dari 100 pasien umum dan ibu hamil. Hingga saat ini, RBF tercatat sudah mengerahkan 5 unit Rumah Sehat Keliling Rabu Biru, 10 dokter, 25 perawat, dan 100 relawan untuk memberikan layanan kesehatan kepada lebih dari 10 ribu pasien di pulau Jawa.
     
    Tak berhenti di sana, RBF dan InJourney Group juga membagikan makanan bergizi kepada seluruh pasien pemeriksaan kesehatan. Selaras dengan visi pemerintah yang ingin meningkatkan kualitas kesehatan SDM Indonesia, asupan makanan yang bergizi menjadi keharusan yang harus dipenuhi. Menggenapi seluruh upaya memajukan kesejahteraan masyarakat setempat, RBF bersama seluruh perwakilan lembaga turut menyerahkan bantuan alat kesehatan kepada posyandu. Alat-alat kesehatan itu diharapkan mempermudah warga Dusun Morobangun mengakses fasilitas kesehatan mendasar.
     
    “RBF dengan dukungan InJourney Group menularkan semangat pemberdayaan ini kepada khalayak luas untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam mengakses sumber pangan yang bergizi dan perawatan kesehatan mendasar,” ujar Henny.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Oknum Polisi di Cileungsi Tega Bunuh Ibu Kandung, Polres Bogor Janji Tindak Tegas

    Oknum Polisi di Cileungsi Tega Bunuh Ibu Kandung, Polres Bogor Janji Tindak Tegas

    Bogor: Nikson Pangaribuan alias Ucok, seorang oknum polisi berpangkat bintara, tega menghabisi nyawa ibu kandungnya di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu malam, 1 Desember 2024, di warung milik korban.

    Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengonfirmasi bahwa Nikson merupakan anggota polisi yang bertugas di salah satu Polres di bawah Polda Metro Jaya. Saat ini, Nikson telah diamankan dan menjalani pemeriksaan.

    “Pangkatnya bintara tinggi, inisialnya N. Jadi sudah kita amankan dan saat ini lagi diperiksa juga,” kata AKBP Rio kepada wartawan, Senin 2 Desember 2024.

    Baca juga: Remaja di Cilandak Habisi Nyawa Ayah dan Nenek, Mengaku Dapat Bisikan Misterius Tengah Malam

    Berawal dari Cekcok hingga Penganiayaan Brutal
    Menurut AKBP Rio, aksi keji tersebut berawal dari cekcok antara pelaku dan ibunya. Nikson yang tinggal bersama korban di rumah tersebut akhirnya tega menganiaya ibunya dengan cara brutal.

    “Dia pulang di sini karena tinggal sama orang tuanya, sehingga ada sedikit cekcok, sehingga orang tuanya dilakukan penganiayaan,” jelas AKBP Rio.

    Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra menjelaskan, insiden itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Kejadian bermula ketika korban, Herlina, tengah melayani seorang saksi yang berbelanja di warungnya.

    “Ketika Ibu Herlina (korban) sedang melayani saksi, dari belakang Ucok mendorong ibunya dan ibunya langsung terjatuh ke lantai,” kata Kompol Wahyu.

    Setelah korban terjatuh, Nikson mengambil tabung gas elpiji 3 kg yang ada di warung tersebut dan memukulkan ke kepala ibunya sebanyak tiga kali. Aksi tersebut membuat saksi melarikan diri karena ketakutan.

    Polres Bogor Pastikan Proses Hukum Tegas dan Transparan
    Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menegaskan bahwa pihaknya tidak akan main-main dalam menangani kasus ini. Ia berjanji akan memproses pelaku secara tegas dan transparan sesuai hukum yang berlaku.

    “Kami tetap melaksanakan ini secara tegas dan kami tidak akan main-main, dan kami akan proses ini secara transparan,” tegas AKBP Rio.

    “Siapapun dia akan kami tindak tegas!” sambungnya dengan nada serius.

    Kasus ini menjadi perhatian publik karena pelaku yang merupakan seorang aparat penegak hukum justru melakukan tindakan keji kepada ibu kandungnya sendiri. Proses hukum terhadap Nikson kini terus berjalan, dan pihak kepolisian berkomitmen untuk menuntaskannya tanpa pandang bulu.

    Bogor: Nikson Pangaribuan alias Ucok, seorang oknum polisi berpangkat bintara, tega menghabisi nyawa ibu kandungnya di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu malam, 1 Desember 2024, di warung milik korban.
     
    Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengonfirmasi bahwa Nikson merupakan anggota polisi yang bertugas di salah satu Polres di bawah Polda Metro Jaya. Saat ini, Nikson telah diamankan dan menjalani pemeriksaan.
     
    “Pangkatnya bintara tinggi, inisialnya N. Jadi sudah kita amankan dan saat ini lagi diperiksa juga,” kata AKBP Rio kepada wartawan, Senin 2 Desember 2024.
    Baca juga: Remaja di Cilandak Habisi Nyawa Ayah dan Nenek, Mengaku Dapat Bisikan Misterius Tengah Malam

    Berawal dari Cekcok hingga Penganiayaan Brutal

    Menurut AKBP Rio, aksi keji tersebut berawal dari cekcok antara pelaku dan ibunya. Nikson yang tinggal bersama korban di rumah tersebut akhirnya tega menganiaya ibunya dengan cara brutal.
     
    “Dia pulang di sini karena tinggal sama orang tuanya, sehingga ada sedikit cekcok, sehingga orang tuanya dilakukan penganiayaan,” jelas AKBP Rio.
     
    Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra menjelaskan, insiden itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Kejadian bermula ketika korban, Herlina, tengah melayani seorang saksi yang berbelanja di warungnya.
     
    “Ketika Ibu Herlina (korban) sedang melayani saksi, dari belakang Ucok mendorong ibunya dan ibunya langsung terjatuh ke lantai,” kata Kompol Wahyu.
     
    Setelah korban terjatuh, Nikson mengambil tabung gas elpiji 3 kg yang ada di warung tersebut dan memukulkan ke kepala ibunya sebanyak tiga kali. Aksi tersebut membuat saksi melarikan diri karena ketakutan.

    Polres Bogor Pastikan Proses Hukum Tegas dan Transparan

    Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menegaskan bahwa pihaknya tidak akan main-main dalam menangani kasus ini. Ia berjanji akan memproses pelaku secara tegas dan transparan sesuai hukum yang berlaku.
     
    “Kami tetap melaksanakan ini secara tegas dan kami tidak akan main-main, dan kami akan proses ini secara transparan,” tegas AKBP Rio.
     
    “Siapapun dia akan kami tindak tegas!” sambungnya dengan nada serius.
     
    Kasus ini menjadi perhatian publik karena pelaku yang merupakan seorang aparat penegak hukum justru melakukan tindakan keji kepada ibu kandungnya sendiri. Proses hukum terhadap Nikson kini terus berjalan, dan pihak kepolisian berkomitmen untuk menuntaskannya tanpa pandang bulu.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Anak Tusuk Ayah dan Nenek hingga Tewas di Cilandak Ditetapkan Sebagai Tersangka

    Anak Tusuk Ayah dan Nenek hingga Tewas di Cilandak Ditetapkan Sebagai Tersangka

    Jakarta: Anak berusia 14 tahun berinisial MAS yang menusuk ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), hingga tewas di Cilandak, Lebak Bulus, Jakarta Selatan ditetapkan sebagai tersangka.

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, mengonfirmasi bahwa tersangka saat ini telah dititipkan ke Kementerian Sosial (Kemensos). Sebab, yang bersangkutan merupakan anak di bawah umur.

    “Iya tersangka (status anak pembunuh ayah dan nenek di Cilandak ),” kata AKP Nurma Dewi, Senin 2 Desember 2024.

    Akibat perbuatannya, MAS dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan subsider Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

    Hingga kini, penyidik masih mendalami motif di balik aksi pembunuhan ini. Ia menyebut pihak sekolah turut dimintai keterangan untuk mengusut kasus tersebut.

    “Motifnya belum, lagi ditanya. Ini dari kepala sekolahnya ada, dari gurunya,” lanjutnya.

    Diketahui, aksi penusukan yang dilakukan oleh MAS terjadi pada Sabtu, 30 November 2024 dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Dua orang tewas yaitu sang ayah APW dan neneknya RM, sementara ibu pelaku AP juga mengalami luka tusuk yang cukup parah.

    Jakarta: Anak berusia 14 tahun berinisial MAS yang menusuk ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), hingga tewas di Cilandak, Lebak Bulus, Jakarta Selatan ditetapkan sebagai tersangka.

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, mengonfirmasi bahwa tersangka saat ini telah dititipkan ke Kementerian Sosial (Kemensos). Sebab, yang bersangkutan merupakan anak di bawah umur.

    “Iya tersangka (status anak pembunuh ayah dan nenek di Cilandak ),” kata AKP Nurma Dewi, Senin 2 Desember 2024.
     
    Akibat perbuatannya, MAS dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan subsider Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

    Hingga kini, penyidik masih mendalami motif di balik aksi pembunuhan ini. Ia menyebut pihak sekolah turut dimintai keterangan untuk mengusut kasus tersebut.
     
    “Motifnya belum, lagi ditanya. Ini dari kepala sekolahnya ada, dari gurunya,” lanjutnya.
    Diketahui, aksi penusukan yang dilakukan oleh MAS terjadi pada Sabtu, 30 November 2024 dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Dua orang tewas yaitu sang ayah APW dan neneknya RM, sementara ibu pelaku AP juga mengalami luka tusuk yang cukup parah.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Hasil Visum Jasad Mahasiswi UTM yang Dibakar Kekasih di Bangkalan, Tasbih Digital Masih di Tangan

    Hasil Visum Jasad Mahasiswi UTM yang Dibakar Kekasih di Bangkalan, Tasbih Digital Masih di Tangan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

    TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Keberadaan seorang perempuan tewas dengan tubuh terbakar di bekas tempat sawmil atau pemotongan kayu, Desa Banjar, Kecamatan Galis mulai menapaki titik terang.

    Pihak rumah sakit memastikan bahwa perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan.

    Hal itu disampaikan dokter forensik RSUD Syamrabu Bangkalan, dr Edy Suharta, SpF usai melakukan serangkaian kegiatan visum terhadap tubuh korban, Senin (2/12/2024).

    Jasad itu tiba di Gedung Pemulasaran Jenazah RSUD pada Minggu (1/12/2024) sekitar pukul 23.45 WIB.

    “Itu pembunuhan, dibunuh dulu terus dibakar. Banyak sekali tanda-tanda bekas sajam (senjata tajam) terutama di leher, kepala, dan lengan,” ungkap dr Edy.

    Informasi yang berkembang, perempuan tersebut diketahui bernama Een Jumianti yang diduga merupakan warga Tulungagung. 

    Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi pihak kepolisian berkaitan dengan identitas korban.  

    “Usianya sekitar 20 tahun, pihak keluarga (korban) sudah mengetahui. Kemarin sempat mau kami ambil sampel urinenya, tetapi sudah menguap karena luka bakar 80 persen,” pungkasnya.

    Personil gabungan Satreskrim Polres Bangkalan dan Unitreskrim Polsek Galis menangkap MMA (21), warga Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis, mengenakan peci hitam, atas perkara pembunuhan terhadap EJ (22), warga Kelurahan Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung pada Minggu (1/12/2024). (istimewa)

    Sebelumnya, Kanit V Satreskrim Polres Bangkalan, Ipda Firdiansyah Widyatama Firdaus mengungkapkan, penemuan perempuan tanpa identitas dengan kondisi api masih melalap tubuhnya awalnya ditemukan warga setempat sekitar pukul 20.00 WIB. 

    “Diduga sebagai korban pembunuhan, kondisi korban tadi hasil sementara olah TKP ada luka diduga pembunuhan. Ada luka di tangan korban,” ungkap Firdi saat ditemui di Gedung Pemulasaran Jenazah RSUD Syamrabu Bangkalan, Minggu (1/12/2024) malam.

    Luka di tangan memang tampak terlihat jelas pada foto yang beredar di sejumlah grup WhatsApp.

    Jemari manis tangan kanan tampak hilang, tampak pula di jemari telunjuk kanan menyerupai mata cincin berwarna merah atau tampak menyerupai tasbih digital.

    Awan kelabu disertai rintik hujan mengiringi langkah Zainal memasuki Polres Bangkalan, Senin (2/12/2024). Pria asal Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung merupakan bapak dari mendiang EJ (22), mahasiswi semester V Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang yang menjadi korban pembunuhan pada Minggu (1/12/2024) malam.

    Mengenakan jaket berwarna hitam dan masker, Zainal hadir ke Gedung Satreskrim Polres Bangkalan didampingi Kepala Desa Purworejo, Darto dan beberapa anggota keluarganya. Zainal juga turut hadir dalam siaran pers di ruang lobi mapolres.

    “Almarhumah adalah anak tunggal, mohon (pelaku) dihukum seberat-beratnya,” singkat Zainal sambil berlalu meninggalkan awak jurnalis.

    Korban EJ dibunuh dengan cara sadis oleh pacarnya, MMA (21), mahasiswa semester VII Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Ibrohimi Kecamatan Galis. Keduanya mulai berpacaran pada Mei 2024 atau baru selama tujuh bulan.

    Jasad EJ ditemukan warga dalam kondisi sudah tidak bernyawa di bekas tempat pemotongan kayu di Desa Banjar, Kecamatan Galis, Bangkalan sekitar pukul 20.00 WIB. Sebagian anggota tubuh korban sudah hangus, serta api masih menyala di tubuh korban.

    Diketahui, korban saat itu disampaikan tersangka MMA dalam kondisi hamil dua bulan. Sempat terjadi cekcok antara tersangka dan korban saat melintas Jalan Raya Tanah Merah dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy. Sebagaimana disampaikan Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya.

    “Di tengah perjalanan keduanya terlibat cekcok mulut masalah kehamilan. Awalnya mereka berangkat dari rumah kos di kota,” ungkap Febri didampingi Wakapolres Bangkalan, Kompol Andi Febrianto serta Kasat Reskrim AKP Heru Cahyo.

    Setiba di pinggir jalan raya Desa Banjar, Kecamatan Galis, lanjutnya, tersangka menghentikan laju motor. Tersangka yang disebutnya terbiasa membawa senjata tajam, sudah tersulut emosi kemudian membacok korban.

    “Pertama dia membacok pada leher, kedua ke arah kepala kepala. Setelah korban jatuh, pelaku gorok leher korban. Untuk menghilangkan jejak, pelaku menarik tubuh korban ke bekas tempat sawmill (pemotongan kayu) dan membeli bensin yang disiramkan ke tubuh korban,” jelas Febri.

    Ia memaparkan, tersangka melakukan pembunuhan setelah korban mengancam akan melaporkan kepada pihak berwajib apabila tidak bertanggung jawab atas kehamilannya. Namun sebelumnya, keduanya sempat bermaksud memijatkan perut korban dengan tujuan untuk menggugurkan kandungannya.

    “Tersangka kami jerat dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara,” pungkasnya.

    Dari perkara tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa handphone yang ditemukan di sekitar TKP, gagang senjata tajam terbuat dari kayu yang ditemukan di sekitar TKP.

    Selain itu, ceceran potongan rambut yang berada di sekitar TKP, dua buah botol parfum yang ditemukan di sebelah kiri posisi mayat/korban, 1 potong pakaian yang digunakan mayat/korban, serta satu unit sepeda motor Honda Scoopy.

    Mewakili keluarga korban, Kepala Desa Purworejo, Darto mengapresiasi langkah Polres Bangkalan yang berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap korban EJ dalam waktu sesingkat-singkatnya.

    “Saya mohon kepada pihak kampus UTM untuk bisa mengawal proses hukumnya. Saya dan pihak keluarga menyerahkan kepada proses hukum yang berlaku, mudah-mudahan (tersangka) bisa dihukum seberat-beratnya,” ungkapnya.  

    Darto menegaskan, pembunuhan yang dilakukan terhadap EJ merupakan kejahatan yang luar biasa. Apalagi diakui tersangka, bahwa korban saat dilakukan pembunuhan dalam kondisi sdang hamil.

    “Hukum seberat-beratnya sesuai dengan perbuatan yang dilakukan. Karena ini merupakan kejahatan yang luar biasa, ada penggorokan, pembakaran. Saya meminta dari semua pihak untuk mengawal proses hukum nya agar bisa dihukum yang seberat-beratnya,” pungkasnya.

  • Kenapa Perayaan Natal Identik dengan Warna Merah dan Hijau? Ini Maknanya

    Kenapa Perayaan Natal Identik dengan Warna Merah dan Hijau? Ini Maknanya

    Jakarta: Perayaan Natal bukan hanya tentang kebersamaan, tukar kado, dan kehangatan keluarga, tetapi juga identik dengan dominasi warna merah dan hijau yang menghiasi dekorasi, pakaian, dan berbagai atribut lainnya.

    Warna-warna ini tidak hanya memperindah suasana, tetapi juga memiliki makna simbolis yang sangat mendalam yang telah terpatri dalam tradisi Natal selama berabad-abad. 
    Dari simbol pengorbanan hingga kehidupan abadi, kedua warna ini membawa pesan yang lebih besar dari sekadar keindahan visual.

    Penasaran bagaimana perjalanan panjang sejarah dan makna di balik warna-warna Natal ini? Berikut Medcom.id telah merangkum informasi menarik tentang asal-usul dan makna dari warna merah dan hijau yang jadi ciri khas perayaan Natal!

    Sejarah Penggunaan Warna Merah dan Hijau

    Penggunaan warna merah dan hijau dalam perayaan Natal sudah ada sejak zaman kuno. Dalam budaya Celtic, tanaman holly digunakan untuk menghias rumah pada musim dingin sebagai simbol keberuntungan. Kombinasi warna ini semakin diperkuat dengan adanya kartu Natal pada era Victoria yang menampilkan warna merah dan hijau sebagai ciri khas.

    Secara keseluruhan, kombinasi warna merah dan hijau bukan hanya memperkaya estetika perayaan Natal, tetapi juga mengandung makna spiritual yang mendalam bagi umat Kristiani di seluruh dunia. Makna kebersamaan dan pengorbanan yang menjadi inti dari perayaan ini.

    Makna Warna Merah di Perayaan Natal 

    Pengaruh budaya populer juga turut memperkuat asosiasi warna merah dengan Natal. Pada tahun 1931, perusahaan Coca-Cola menggambarkan Sinterklas mengenakan jubah merah dalam iklan mereka. Ilustrator Haddon Sundblom memopulerkan citra ini dan menjadikan merah semakin melekat sebagai warna khas perayaan Natal.

    Warna merah, yang sering terlihat pada hiasan Natal seperti pernak-pernik pohon natal dan pakaian Sinterklas, memiliki simbolisme yang sangat kuat.

    Dalam agama Kristen, merah melambangkan darah Yesus Kristus yang tertumpah saat disalibkan. Merah juga mencerminkan pengorbanan dan kasih yang diberikan-Nya untuk umat manusia. Selain itu, merah juga dipandang sebagai simbol cinta, kehangatan, dan semangat, yang sangat relevan dengan semangat Natal yang penuh kebersamaan dan kasih sayang.

    Makna Warna Hijau di Perayaan Natal

    Sementara itu, warna hijau memiliki makna yang sangat erat dengan kehidupan abadi dan harapan. Warna ini sering diasosiasikan dengan pohon cemara, yang tetap hijau meskipun di musim dingin. Warna hijau juga berarti simbol ketahanan dan kehidupan yang berlanjut.

    Dalam tradisi flora, tanaman holly (semak berduri) juga menjadi bagian tak terpisahkan dari dekorasi Natal. Daunnya yang hijau gelap dan buah beri merah menjadi simbol perlindungan dan keberuntungan. (Angel Rinella)

    Jakarta: Perayaan Natal bukan hanya tentang kebersamaan, tukar kado, dan kehangatan keluarga, tetapi juga identik dengan dominasi warna merah dan hijau yang menghiasi dekorasi, pakaian, dan berbagai atribut lainnya.
     
    Warna-warna ini tidak hanya memperindah suasana, tetapi juga memiliki makna simbolis yang sangat mendalam yang telah terpatri dalam tradisi Natal selama berabad-abad. 

    Dari simbol pengorbanan hingga kehidupan abadi, kedua warna ini membawa pesan yang lebih besar dari sekadar keindahan visual.
     
    Penasaran bagaimana perjalanan panjang sejarah dan makna di balik warna-warna Natal ini? Berikut Medcom.id telah merangkum informasi menarik tentang asal-usul dan makna dari warna merah dan hijau yang jadi ciri khas perayaan Natal!

    Sejarah Penggunaan Warna Merah dan Hijau

    Penggunaan warna merah dan hijau dalam perayaan Natal sudah ada sejak zaman kuno. Dalam budaya Celtic, tanaman holly digunakan untuk menghias rumah pada musim dingin sebagai simbol keberuntungan. Kombinasi warna ini semakin diperkuat dengan adanya kartu Natal pada era Victoria yang menampilkan warna merah dan hijau sebagai ciri khas.

    Secara keseluruhan, kombinasi warna merah dan hijau bukan hanya memperkaya estetika perayaan Natal, tetapi juga mengandung makna spiritual yang mendalam bagi umat Kristiani di seluruh dunia. Makna kebersamaan dan pengorbanan yang menjadi inti dari perayaan ini.

    Makna Warna Merah di Perayaan Natal 

    Pengaruh budaya populer juga turut memperkuat asosiasi warna merah dengan Natal. Pada tahun 1931, perusahaan Coca-Cola menggambarkan Sinterklas mengenakan jubah merah dalam iklan mereka. Ilustrator Haddon Sundblom memopulerkan citra ini dan menjadikan merah semakin melekat sebagai warna khas perayaan Natal.

    Warna merah, yang sering terlihat pada hiasan Natal seperti pernak-pernik pohon natal dan pakaian Sinterklas, memiliki simbolisme yang sangat kuat.
    Dalam agama Kristen, merah melambangkan darah Yesus Kristus yang tertumpah saat disalibkan. Merah juga mencerminkan pengorbanan dan kasih yang diberikan-Nya untuk umat manusia. Selain itu, merah juga dipandang sebagai simbol cinta, kehangatan, dan semangat, yang sangat relevan dengan semangat Natal yang penuh kebersamaan dan kasih sayang.

    Makna Warna Hijau di Perayaan Natal

    Sementara itu, warna hijau memiliki makna yang sangat erat dengan kehidupan abadi dan harapan. Warna ini sering diasosiasikan dengan pohon cemara, yang tetap hijau meskipun di musim dingin. Warna hijau juga berarti simbol ketahanan dan kehidupan yang berlanjut.
     
    Dalam tradisi flora, tanaman holly (semak berduri) juga menjadi bagian tak terpisahkan dari dekorasi Natal. Daunnya yang hijau gelap dan buah beri merah menjadi simbol perlindungan dan keberuntungan. (Angel Rinella)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Meski Dibuka Melemah, Rupiah Diramal Bakal Dapat Kekuatan dari Rilis Inflasi

    Meski Dibuka Melemah, Rupiah Diramal Bakal Dapat Kekuatan dari Rilis Inflasi

    Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau melemah pada pembukaan perdagangan Selasa pagi. Namun, akan menguat setelah rilis data inflasi oleh BPS hari ini.
     
    Mengacu data Bloomberg, Selasa, 2 Desember 2024, rupiah melemah 42,5 poin atau 0,27 persen pagi ini menjadi Rp15.890 per USD.
     
    Sementara itu, berdasarkan data Yahoo Finance rupiah melemeha 12 poin atau 0,08 persen menjari Rp15.851 per USD.
    Pada perdagangan hari ini rupiah ditaksir akan bergerak pada level Rp15.839 hingga Rp15.851 per USD.
     

    Rupiah diramal menguat
    Meski demikian, Analis Bank Woori Saudara, Rully Nova memperkirakan kurs rupiah menguat menjelang rilis inflasi domestik dari Badan Pusat Statistik (BPS) untuk November 2024 pada hari ini.
     
    “BPS akan merilis data inflasi November yang diperkirakan masih sesuai dengan ekspektasi pasar,” kata Rully dilansir Antara.
     
    Menurut dia, perkiraan inflasi Indonesia bulanan November 2024 sebesar 0,30 persen secara month on month (mom).
     
    Lebih lanjut, ia memproyeksikan rupiah menguat pada kisaran Rp15.830 hingga Rp15.890 per dolar AS dipengaruhi oleh faktor indeks dolar AS dan imbal hasil (yield) obligasi Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang menurun.
     
    Rully mengatakan imbal hasil obligasi Pemerintah Amerika Serikat tenor 10 tahun turun menjadi 4,1 persen.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)